Ditujukan bagi administrator yang mengelola browser Chrome atau perangkat ChromeOS untuk bisnis atau sekolah.
- Untuk mendapatkan email terkait rilis mendatang, daftar di sini.
- Untuk mencoba fitur baru sebelum dirilis, daftar ke program penguji tepercaya.
- Hubungi admin IT Chrome Enterprise lainnya melalui Forum Pelanggan Chrome Enterprise.
- Daftar untuk mengikuti ujian kredensial administrator ChromeOS.
- Dapatkan bantuan dan lihat referensi tambahan di bawah.
Tabel diperbarui: 6 Juni 2024
Chrome 125
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
Cookie pihak ketiga akan dibatasi dalam rilis Chrome mendatang. Saat ini, cookie tersebut dibatasi secara default untuk 1% pengguna Chrome agar situs dapat melihat pratinjau pengalaman pengguna tanpa cookie pihak ketiga. Sebagian besar perusahaan dikecualikan dari grup ini secara otomatis dan admin dapat menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga jika diperlukan.
Pengguna akhir dapat menggunakan ikon mata di omnibox guna mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara selama 90 hari di situs tertentu bila diperlukan. Baca artikel bantuan ini untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara mengubah setelan ini ke konfigurasi yang diinginkan. Fitur anti-pelacakan pantulan diterapkan saat situs dengan pelacakan pantulan tidak diizinkan untuk menggunakan cookie pihak ketiga, dan dapat dikontrol dengan kebijakan yang sama. Integrasi SaaS perusahaan yang digunakan dalam konteks lintas situs untuk kasus penggunaan non-iklan dapat mendaftar ke uji coba penghentian penggunaan pihak ketiga atau uji coba penghentian penggunaan pihak pertama agar dapat terus mengakses cookie pihak ketiga selama jangka waktu terbatas.
Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat halaman landing terbaru kami tentang persiapan menghadapi penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Mulai Chrome 120 di ChromeOS, Linux, macOS, Windows
Cookie pihak ketiga telah dinonaktifkan untuk 1% traffic global. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Mulai Chrome 120 di ChromeOS, Linux, macOS, Windows
- Pemindaian file mendalam otomatis untuk pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan
Pemindaian mendalam pada download untuk pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan telah diluncurkan sejak Chrome 91. Pada saat itu, pengguna harus mengizinkan setiap file yang mereka inginkan untuk dipindai secara otomatis. Mulai Chrome 125, pengguna tidak perlu melakukannya lagi. Pemindaian mendalam dilakukan secara otomatis sebagai bagian dari peningkatan perlindungan yang ditawarkan oleh Safe Browsing yang Disempurnakan. Admin yang ingin menonaktifkan fitur ini dapat memastikan pengguna mereka sama sekali tidak berada dalam mode Safe Browsing yang Disempurnakan dengan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel, atau menonaktifkan pemindaian mendalam dengan SafeBrowsingDeepScanningEnabled.
- Chrome 125 di LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Dukungan Chrome Desktop untuk Windows ARM64
Chrome meluncurkan dukungan untuk Windows ARM64. Penginstal Enterprise akan segera hadir, dan versi ARM64 dapat didownload di google.com/chrome. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini. Saat ini, Chrome versi lain yang berjalan di perangkat ARM64 tidak akan diupgrade secara otomatis. Instal ulang Chrome jika Anda menjalankan perangkat ARM64.
- Chrome 125 di Windows: Penginstal Enterprise baru akan tersedia pada pertengahan bulan Mei
- Perubahan pengupdate Chrome
Kami sedang dalam proses meluncurkan Google Update versi baru. Sebagai bagian dari perubahan ini, lokasi untuk
GoogleUpdate.exe
di Windows akan berubah dan diganti namanya menjadiupdater.exe
. Perhatikan bahwa jalur sebelumnya akan tetap tersedia hingga transisi selesai sepenuhnya.GoogleUpdate.exe
juga diubah agar mengarah keupdater.exe
.* Sebelumnya:
%PROGRAMFILES(X86)%\Google\Update\GoogleUpdate.exe
* Saat ini:%PROGRAMFILES(X86)%\Google\GoogleUpdater\<VERSION {i>>\updater.exe<i}
- Chrome 125 di Windows: Perubahan ini muncul di Windows
- Insight Keamanan Chrome
Jika memiliki Chrome Enterprise Core (Pengelolaan Cloud Browser Chrome) dan Workspace Enterprise Standard atau Workspace Enterprise Plus dengan lisensi yang ditetapkan, Anda kini dapat mengaktifkan Insight Keamanan Chrome. Alat ini memungkinkan Anda memantau risiko pihak internal dan kehilangan data untuk aktivitas Chrome. Untuk informasi selengkapnya, lihat Memantau risiko internal dan kehilangan data.
- Chrome 125 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Update bandwidth Chrome
Chrome memperkenalkan mekanisme baru untuk mengupdate komponen Chrome tertentu yang dapat mengakibatkan penggunaan bandwidth ekstra dalam perangkat Anda. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan GenAILocalFoundationalModelSettings.
- Chrome 125 di Linux, Mac, Windows
- Pemeriksaan Keamanan Ekstensi
Pemeriksaan Keamanan Ekstensi memberi tahu pengguna tentang ekstensi yang mungkin berisi malware, pelanggaran kebijakan, dan ekstensi yang telah lama tidak dipublikasikan. Layanan ini menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk meninjau ekstensi tersebut dan memutuskan untuk mempertahankan atau menghapus setiap ekstensi yang ditandai.
Untuk memperluas kegunaan dan cakupan fitur ini, Chrome 125 menambahkan pemicu baru sehingga ekstensi lain yang berpotensi berisiko juga dapat ditinjau oleh pengguna. Ada dua jenis ekstensi baru yang sekarang kami laporkan untuk ditinjau oleh pengguna.
- Ekstensi yang tidak diinstal dari Chrome Web Store
- Ekstensi yang melanggar kebijakan toko karena menggunakan taktik penginstalan yang menipu dan dianggap sebagai software yang tidak diinginkan
Semua ekstensi yang diinstal otomatis, diinstal oleh kebijakan, ditetapkan ke versi tertentu, atau diblokir oleh kebijakan akan diabaikan dan tidak ditandai oleh kriteria pemicu ini.
- Chrome 125 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Selama peluncuran, dua pemicu baru akan ditambahkan ke pemeriksaan keamanan ekstensi yang ditemukan di halaman
chrome://extensions/
- Chrome 125 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Selama peluncuran, dua pemicu baru akan ditambahkan ke pemeriksaan keamanan ekstensi yang ditemukan di halaman
- Peringatan formulir tidak aman di iOS
Chrome 125 memblokir pengiriman formulir dari halaman yang aman ke halaman yang tidak aman di iOS. Jika mendeteksi pengiriman formulir yang tidak aman, Chrome akan menampilkan peringatan yang meminta pengguna untuk mengonfirmasi pengiriman. Tujuannya adalah untuk mencegah kebocoran data formulir melalui teks biasa tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna. Kebijakan InsecureFormsWarningsEnabled tersedia untuk mengontrol fitur ini.
- Chrome 125 di iOS: Peluncuran fitur
- Chrome 130 di iOS: Kebijakan InsecureFormsWarningsEnabled akan dihapus
- Dukungan Browser Lama untuk Edge diupgrade ke Manifes V3
Dukungan Browser Lama untuk Edge diupgrade ke Manifes V3. Hal ini merupakan update utama dengan kemungkinan adanya bug, jadi Anda dapat mencoba versi Beta ekstensi ini sekarang. Sebaiknya Anda mengujinya di lingkungan Anda. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 125 di Linux, Mac, Windows: Microsoft Edge Add-ons Store tidak mendukung peluncuran bertahap, sehingga peluncuran ini akan diluncurkan 0%=>100% dalam satu langkah. Target tanggal rilis adalah 30 Mei, jadi sekitar 2 minggu setelah siklus proses Chrome 125.
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk pewarisan URL Dasar
Di Chrome 114, kami memperkenalkan NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed untuk mencegah pengguna atau variasi Google Chrome mengaktifkan NewBaseUrlInheritanceBehavior, jika ditemukan masalah kompatibilitas. Chrome 125 menghapus kebijakan sementara NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed.
- Chrome 125 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed akan dihapus.
- Mengirim laporan download tanpa keputusan pengguna yang eksplisit
Laporan Safe Browsing Klien adalah laporan telemetri yang dikirim ke Safe Browsing saat peringatan ditampilkan di Chrome. Saat ini, laporan download dikirim saat pengguna menghapus atau mengabaikan peringatan download. Berdasarkan pembelajaran dari eksperimen peringatan awal yang disesuaikan, banyak peringatan download tidak secara eksplisit dihapus atau diabaikan. Laporan tidak dikirim untuk peringatan ini, sehingga Safe Browsing tidak dapat melihat efektivitas peringatan ini. Fitur ini bertujuan untuk menutup kesenjangan telemetri ini dengan mengirimkan laporan saat download dihapus secara otomatis atau browser ditutup.
- Chrome 125 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Grup Tab di Petak Tab
Pengguna Chrome untuk iPhone dapat membuat dan mengelola grup tab di petak tab mereka. Hal ini membantu pengguna untuk merapikan grup tab, mengurangi ketidakteraturan, dan mengelola tugas mereka dengan lebih efisien.
- Chrome 125 di iOS
- Penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI di Windows
Mulai Chrome 126, Chrome akan langsung mendukung software klien aksesibilitas yang menggunakan framework aksesibilitas Otomatisasi UI Microsoft Windows. Sebelum perubahan ini, software tersebut beroperasi bersama Chrome melalui shim kompatibilitas di Microsoft Windows. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang dapat diakses bagi banyak pengguna. Perubahan ini memberikan dukungan lengkap untuk Narator, Pembesar, dan Voice Access; juga akan meningkatkan aplikasi pihak ketiga yang menggunakan framework aksesibilitas Otomatisasi UI Windows. Pengguna Chrome akan mengalami pengurangan penggunaan memori dan overhead pemrosesan saat aplikasi tersebut digunakan dengan alat aksesibilitas. Perubahan ini juga akan memudahkan pengembangan software menggunakan teknologi pendukung.
Mulai Chrome 125, administrator dapat menggunakan kebijakan Enterprise UiAutomationProviderEnabled untuk mengaktifkan paksa penyedia baru (sehingga semua pengguna menerima fungsi baru), atau menonaktifkan penyedia baru. Kebijakan ini akan didukung di Chrome 136, dan akan dihapus di Chrome 137. Periode satu tahun ini dimaksudkan untuk memberi perusahaan waktu yang cukup untuk bekerja sama dengan vendor pihak ketiga sehingga mereka dapat memperbaiki inkompatibilitas apa pun yang disebabkan oleh peralihan dari shim kompatibilitas Microsoft ke penyedia Otomatisasi UI Chrome.- Chrome 125 di Windows: Kebijakan UiAutomationProviderEnabled diperkenalkan sehingga administrator dapat mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI Chrome dan memvalidasi bahwa alat aksesibilitas pihak ketiga terus berfungsi.
- Chrome 126 di Windows: Framework variasi Chrome akan digunakan untuk mulai mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI Chrome bagi pengguna. Penyedia ini akan diaktifkan secara bertahap untuk populasi yang stabil sepenuhnya, dengan jeda sesuai kebutuhan guna mengatasi masalah kompatibilitas yang dapat diselesaikan di Chrome. Administrator Enterprise dapat terus menggunakan kebijakan UiAutomationProviderEnabled untuk memilih ikut serta lebih awal pada perilaku baru, atau memilih tidak ikut untuk sementara melalui Chrome 136.
- Chrome 137 di Windows: Kebijakan UiAutomationProviderEnabled akan dihapus dari Chrome. Semua klien akan menggunakan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI browser.
- Mengupdate Layanan Google Play untuk memperbaiki masalah terkait sandi akun
Pengguna dengan Layanan Google Play versi lama mungkin tidak dapat mengakses sandi yang disimpan ke Akun Google mereka. Pengguna seperti itu kini melihat peringatan untuk mengupdate Layanan Google Play di platform pengelolaan sandi agar dapat mengakses sandi akun mereka lagi. Hal ini adalah bagian dari migrasi berkelanjutan yang hanya memengaruhi pengguna Android Pengelola Sandi Google.
- Chrome 125 di Android
- Memperluas Storage Access API (SAA) ke penyimpanan non-cookie
Chrome memperluas Storage Access API untuk mengizinkan akses ke penyimpanan non-cookie dan cookie tanpa partisi dalam konteks pihak ketiga. API saat ini hanya memberikan akses ke cookie, yang memiliki kasus penggunaan berbeda dengan penyimpanan non-cookie. API ini dapat digunakan sebagai berikut (JS berjalan dalam iframe tersemat):
// Meminta handle penyimpanan baru melalui rSA (tindakan ini akan meminta pengguna)
let handle = await document.requestStorageAccess({all: true});
// Menulis beberapa localstorage lintas situs
handle.localStorage.setItem("userid", "1234");
// Membuka atau membuat indexedDB yang dibagikan dengan konteks pihak pertama
let messageDB = handle.defaultBucket.indexedDB.open("messages");
Alur yang sama akan digunakan oleh iframe untuk mendapatkan handle penyimpanan saat ancestor tingkat teratasnya berhasil memanggil
rSAFor
, hanya saja dalam hal ini izinstorage-access
sudah diberikan. Oleh karena itu, panggilanrSA
tidak memerlukan gestur pengguna atau menampilkan dialog, sehingga memungkinkan iframe tersembunyi mengakses penyimpanan.- Chrome 125 di Windows, Mac, Linux, Android
- Tindakan default mousemove yang dapat dioperasikan
Membatalkan
mousemove
tidak akan mencegah pemilihan teks atau tarik lalu lepas. Sebelumnya, Chrome memungkinkan pembatalan peristiwamousemove
untuk mencegah API lain seperti pemilihan teks (dan bahkan tarik lalu lepas pada masa lalu). Pembatalan peristiwa ini tidak sesuai dengan browser besar lainnya; juga tidak sesuai dengan spesifikasi Peristiwa UI W3.Dengan fitur ini, pemilihan teks bukan lagi tindakan default
mousemove
. Pemilihan teks dan tarik lalu lepas tetap dapat dicegah dengan membatalkan peristiwaselectstart
dandragstart
, dan tindakan ini sesuai dengan spesifikasi serta dapat dioperasikan sepenuhnya.- Chrome 125 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus alias penempatan jendela untuk deskripsi izin dan kebijakan izin
Chrome 125 menghapus alias penempatan jendela untuk deskripsi izin dan kebijakan izin. Semua instance penempatan jendela diganti dengan pengelolaan jendela, yang menjelaskan fungsi API terkait dengan lebih baik. Update ini adalah tindak lanjut dari peningkatan fitur Window Management API dan penggantian nama Multi-Screen Window Placement API; untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Status Platform Chrome.
- Chrome 125 di Windows, Mac, Linux
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Digital Markets Act (DMA), Google memperkenalkan layar pemilihan bagi pengguna untuk memilih mesin telusur default di Chrome. Pilihan pengguna akan mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di
chrome://settings/search
.Untuk perusahaan yang telah memilih agar administrator mereka menetapkan setelan penelusuran pengguna versi bisnis mereka menggunakan kebijakan Enterprise DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, kebijakan tersebut akan tetap mengontrol setelan penelusuran perusahaan. Jika administrator belum menyetel setelan penelusuran pengguna versi bisnis berdasarkan kebijakan, pengguna versi bisnis tersebut mungkin akan melihat perintah untuk memilih mesin telusur default di Chrome.
Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default pada Chrome 120.
- Chrome 125 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: peluncuran penuh untuk pengguna yang relevan.
- Menghasilkan insight untuk peringatan dan error Konsol Chrome DevTools
Di Chrome 125, fitur AI Generatif (GenAI) baru tersedia untuk pengguna yang tidak dikelola: Menghasilkan insight untuk peringatan dan error Konsol Chrome DevTools. Insight ini memberikan deskripsi yang dipersonalisasi dan perbaikan yang disarankan untuk error dan peringatan yang dipilih. Awalnya, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna (18 tahun ke atas) dalam bahasa Inggris. Admin dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan DevToolsGenAiSettings.
- Chrome 125 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Fitur tersedia untuk pengguna yang tidak dikelola secara global, kecuali Eropa, Rusia, dan China.
- Chrome 127 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Fitur tersedia untuk pengguna terkelola Chrome Enterprise & Education di wilayah yang didukung.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan Deskripsi ProfileLabel Kebijakan ini mengontrol label yang digunakan untuk mengidentifikasi profil yang digunakan untuk login. EnterpriseLogoUrl URL Logo Perusahaan: URL ke gambar yang digunakan sebagai badge perusahaan untuk profil. EnterpriseBadgingTemporarySetting Mengontrol visibilitas badge perusahaan. ApplicationBoundEncryptionEnabled Mengaktifkan enkripsi yang terikat aplikasi UiAutomationProviderEnabled Mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI browser di Windows ToolbarAvatarLabelSettings Setelan label avatar toolbar terkelola
Update ChromeOS
-
Perbaikan SAML VPN selalu aktif
Untuk lebih mendukung pelanggan Enterprise yang menggunakan VPN dalam mode ketat yang selalu aktif, di mana tidak ada traffic pengguna yang dapat mengakses internet kecuali melalui VPN, dan autentikasi SAML, kami telah menambahkan kebijakan baru AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlist. Kebijakan ini memungkinkan Anda menentukan URL yang boleh dibuka pengguna sebelum VPN terhubung, sehingga layanan SAML dapat dijangkau untuk mengautentikasi pengguna ke VPN melalui browser sistem.
-
Anda kini dapat melihat dan mengelola Passpoint Wi-Fi di Setelan ChromeOS. Anda dapat melihat dan menghapus langganan passpoint yang terinstal di halaman detail passpoint.
-
Telepon Bluetooth Audio ChromeOS
ChromeOS kini mendukung tombol kontrol panggilan pada headset Bluetooth yang kompatibel, termasuk menjawab, menolak, atau menghentikan panggilan, dan membisukan mikrofon.
-
Menambahkan PrivateIP ke DoH dengan ID
ID jaringan telah ditambahkan ke template URI DNS aman dengan kebijakan ID. Admin kini dapat mengonfigurasi placeholder baru di template URI DNS, yang diganti dengan alamat IP lokal perangkat saat pengguna terhubung ke jaringan terkelola.
-
UI kontrol kecepatan pemutaran video galeri
Pemutar video Galeri ChromeOS kini memiliki menu kecepatan pemutaran untuk mengontrol laju pemutaran.
-
Tombol Kurangi Animasi untuk ChromeOS
Setelan animasi yang dikurangi kini tersedia di ChromeOS. Setelan ini tersedia di bagian Aksesibilitas > Layar dan Pembesaran> Sedikit Animasi. Pelanggan yang mengalami mabuk perjalanan, gangguan, atau jenis ketidaknyamanan lainnya saat melihat animasi dapat diuntungkan dengan adanya setelan ini.
-
ChromeOS 125 memungkinkan login captive portal yang lebih mudah dengan jendela khusus. Jendela akan terbuka sebagai jendela pop-up tabel; URL ditampilkan, tetapi tidak dapat diedit.
-
ChromeOS 125 mengaktifkan dialog penginstalan untuk aplikasi web. Fitur ini menghentikan pemblokiran skenario penginstalan aplikasi web dan merupakan bagian dari upaya untuk membuat platform penginstalan aplikasi web yang lebih dapat diprediksi, mudah diakses, dan tepercaya.
-
Memperingatkan pengguna sebelum memutuskan sambungan HID Bluetooth
Di ChromeOS 125 dan yang lebih baru, Chromebox dan Chromebase menampilkan notifikasi untuk mencegah terputusnya sambungan perangkat Bluetooth yang tidak disengaja. Notifikasi ini muncul saat Anda mencoba menonaktifkan Bluetooth ketika hanya Human Interface Device (HID), seperti keyboard atau mouse, yang terhubung melalui Bluetooth sedang aktif.
Update konsol Admin
-
Penghapusan browser tidak aktif di Chrome Enterprise Core
Mulai April 2024 hingga Juni 2024, kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser telah mulai diluncurkan dan otomatis menghapus browser terdaftar di konsol Admin yang tidak aktif selama lebih dari periode waktu tidak aktif yang ditentukan oleh kebijakan. Saat kebijakan dirilis, periode waktu tidak aktif memiliki nilai default 540 hari. Artinya, semua browser terdaftar yang tidak aktif selama lebih dari 540 hari telah dihapus dari akun Anda secara default. Administrator dapat mengubah nilai periode tidak aktif menggunakan kebijakan ini. Nilai maksimum untuk menentukan periode tidak aktif browser adalah 730 hari dan nilai minimumnya adalah 28 hari (pelajari lebih lanjut).
Jika Anda menurunkan nilai kebijakan yang ditetapkan, tindakan tersebut mungkin akan berdampak global pada semua browser yang saat ini terdaftar. Semua browser yang terpengaruh akan dianggap tidak aktif dan, oleh karena itu, akan dihapus secara permanen. Untuk memastikan browser yang dihapus mendaftar ulang secara otomatis saat dimulai ulang lagi, tetapkan nilai kebijakan Pengelolaan Token Perangkat ke Hapus token sebelum menurunkan nilai kebijakan ini. Token pendaftaran di browser tersebut harus tetap valid pada saat perangkat dimulai ulang.
-
Desain ulang pendaftaran perangkat dan pembuatan token ChromeOS
Mulai April 2024, pengalaman pendaftaran zero-touch telah ditingkatkan dengan titik entri pendaftaran baru, panduan pembuatan token, kemampuan untuk menentukan SKU dan izin partner, serta pengelolaan token yang lebih baik
-
Fitur token pra-penyediaan ZTE baru
Token pra-penyediaan telah mendapatkan fitur berikut:- Dukungan untuk Kiosk & Signage Upgrade dengan mengizinkan token pra-penyediaan pendaftaran zero-touch dibuat menggunakan Chrome Enterprise Upgrade atau Kiosk & Signage Upgrade
- Kemampuan partner pra-penyediaan untuk menentukan kolom kustom (ID aset, lokasi, dan pengguna)
- Beberapa token per unit organisasi
-
Fitur pengelolaan token yang diperluas
Halaman Token Pendaftaran telah diperbarui dengan fitur berikut:- Halaman telah ditambahkan ke panel navigasi kiri untuk memudahkan akses
- Token kini dapat difilter berdasarkan status, pengguna pembuatan, anotasi, dan jenis upgrade
- Tombol baru memungkinkan admin menyalin token dan ID Pelanggan dengan sekali klik
- Kolom tambahan memberikan informasi lebih lanjut tentang token
-
Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL di Sesi Tamu Terkelola
Kebijakan untuk pengumpulan data anonim yang menyertakan URL, UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled, tersedia di konsol Admin. Kebijakan ini akan diterapkan mulai 1 Juni dan akan tetap dinonaktifkan hingga tanggal tersebut.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan Halaman Didukung di Kategori/Kolom DevToolsGenAiSettings Pengguna & Browser Chrome
ChromeOSAI Generatif UiAutomationProviderEnabled Pengguna & Browser Chrome Aksesibilitas ContextualGoogleIntegrationsEnabled Pengguna & Browser ChromeOS Pengalaman pengguna ContextualGoogleIntegrationsConfiguration Pengguna & Browser ChromeOS Pengalaman pengguna ApplicationBoundEncryptionEnabled Pengguna & Browser Chrome Keamanan DeviceExtensionsSystemLogEnabled Perangkat ChromeOS Pelaporan perangkat dan pengguna EnterpriseBadgingTemporarySetting Pengguna & Browser Chrome Umum EnterpriseLogoUrl Pengguna & Browser Chrome Umum ToolbarAvatarLabelSettings Pengguna & Browser Chrome Umum ProfileLabel Pengguna & Browser Chrome Umum DeviceDlcPredownloadList Perangkat ChromeOS Setelan lainnya
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan mendatang pada browser
- Menghentikan penggunaan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
Pelaporan Lengkap Safe Browsing adalah fitur yang meningkatkan keamanan semua pengguna dengan mengumpulkan informasi telemetri dari pengguna yang berpartisipasi dan digunakan untuk perlindungan Google Safe Browsing. Data yang dikumpulkan mencakup URL halaman web yang dikunjungi, informasi sistem terbatas, dan beberapa konten halaman. Namun, fitur ini kini digantikan oleh mode Perlindungan yang ditingkatkan. Sebaiknya pengguna beralih ke Perlindungan yang ditingkatkan untuk terus memberikan keamanan bagi semua pengguna selain mengaktifkan keamanan terkuat yang tersedia di Chrome. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Tingkat perlindungan Safe Browsing.
- Chrome 126 di iOS, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Penghentian penggunaan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
- Mengekstrak teks dari PDF untuk pengguna pembaca layar
Browser Chrome meluncurkan pembaca AI pengenalan karakter optik (OCR) untuk dokumen PDF, yang akan menjadi pembaca layar PDF bawaan browser yang pertama untuk dokumen yang tidak mudah diakses. Fitur ini akan semakin mengurangi kesenjangan aksesibilitas bagi pengguna penyandang tunanetra dan gangguan penglihatan di web.
Fitur ini memanfaatkan model OCR Google untuk mengekstrak, mengelompokkan, dan membagi dokumen PDF menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah diakses. Library machine intelligence lokal akan ditambahkan, yang menggunakan teknologi Screen AI untuk menganalisis screenshot atau hierarki aksesibilitas, serta mengekstrak lebih banyak informasi untuk membantu teknologi pendukung, seperti teks (OCR) dan konten utama halaman.
- Chrome 126 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari langkah ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan mungkin akan dicegah melakukan modifikasi lagi. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 125 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows.
- Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
Menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun, lalu akhirnya menghapus yang lama.
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi
- Chrome 126 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan telah dihapus
- Grup Tab di iPad
Pengguna Chrome untuk iPad dapat membuat dan mengelola grup tab. Hal ini membantu pengguna untuk merapikan grup tab, mengurangi ketidakteraturan, dan mengelola tugas mereka dengan lebih efisien.
- Chrome 126 di Android
- Telemetri tentang halaman yang memicu API Penguncian keyboard dan pointer
Saat pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan mengunjungi halaman yang memicu API penguncian keyboard atau pointer, atribut halaman tersebut akan dikirim ke Safe Browsing. Jika telemetri dikirim dan halaman tampak berbahaya, pengguna akan melihat peringatan Safe Browsing dan keyboard atau pointer mereka akan terbuka jika saat itu sedang terkunci.
- Chrome 126 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia
- Pengalaman Pengelolaan sandi yang diperbarui di Android
Di Chrome untuk Android, beberapa pengguna yang login ke Chrome, tetapi tidak mengaktifkan sinkronisasi Chrome, dapat menggunakan dan menyimpan sandi di Akun Google mereka. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncTypesListDisabled, dan PasswordManagerEnabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya dan dapat digunakan untuk mengonfigurasi apakah pengguna dapat menggunakan serta menyimpan sandi di Akun Google mereka.- Chrome 126 di Android
- Penambahan watermark
Fitur ini akan memungkinkan admin menempatkan watermark di atas halaman web jika membuka halaman web tersebut memicu aturan DLP tertentu. File ini akan berisi string statis yang ditampilkan sebagai watermark. Watermark akan tersedia untuk pelanggan Chrome Enterprise Premium.
- Chrome 124 di Linux, Mac, Windows: Akses Penguji Tepercaya
- Chrome 126 di Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Menyelaraskan navigator.cookieEnabled dengan spesifikasi
navigator.cookieEnabled
saat ini menunjukkan apakah “agen pengguna mencoba menangani cookie” dalam konteks tertentu. Perubahan pada Chrome, yang dikirim sebagai bagian dari penghentian penggunaan cookie pihak ketiga (3PCD), akan menyebabkannya menunjukkan apakah akses cookie tidak dipartisi dimungkinkan (yang menyebabkannya menampilkan nilai salah di sebagian besar iframe lintas situs). Kita harus memulihkan perilakunavigator.cookieEnabled
sebelumnya yang ditunjukkan hanya jika cookie diaktifkan atau dinonaktifkan untuk situs tersebut, dan mengandalkan fungsi lintas vendordocument.hasStorageAccess
untuk menunjukkan apakah akses cookie tanpa partisi dimungkinkan.- Chrome 126 di Windows, Mac, Linux, Android
- Setelan konten layar penuh otomatis
Setelan konten Layar Penuh Otomatis yang baru mengizinkan
Element.requestFullscreen()
tanpa gestur pengguna, dan mengizinkan dialog browser muncul tanpa keluar dari layar penuh.Setelan ini diblokir secara default dan situs tidak dapat meminta izin. Kontrol UI baru dibatasi untuk halaman setelan Chrome (
chrome://settings/content/automaticFullScreen
) dan balon info situs. Pengguna dapat mengizinkan Aplikasi Web Terisolasi (IWA), dan admin perusahaan dapat mengizinkan origin tambahan dengan kebijakan AutomaticFullscreenAllowedForUrls.Dikombinasikan dengan izin Pengelolaan Jendela dan pop-up yang tidak diblokir (
chrome://settings/content/popups
), tindakan ini akan membuka kemampuan layar penuh yang bermanfaat:- Membuka pop-up layar penuh di tampilan lain, dari satu gestur
- Menampilkan konten layar penuh di beberapa tampilan dari satu gestur
- Menampilkan konten layar penuh di tampilan baru, saat terhubung
- Tukar jendela layar penuh antar-tampilan dengan satu gestur
- Menampilkan konten layar penuh setelah gestur pengguna tidak berlaku atau digunakan
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Bit rantai ancestor lintas situs untuk CookiePartitionKey di cookie yang dipartisi
Chrome 125 menambahkan bit ancestor lintas situs ke kunci CookiePartitionKey di cookie yang dipartisi. Perubahan ini menggabungkan kunci partisi dengan nilai kunci partisi yang digunakan dalam partisi penyimpanan dan menambahkan perlindungan terhadap serangan clickjacking dengan mencegah frame sematan lintas situs agar tidak memiliki akses ke cookie yang dipartisi di situs tingkat teratas.
Jika mengalami kerusakan dengan iframe sematan, perusahaan dapat menggunakan kebijakan CookiesAllowedForUrls atau menggunakan cookie SameSite=None tanpa atribut Partisi, lalu memanggil Storage Access API (SAA) atau menggunakan Cross-Origin Resource Sharing (CORS) untuk memastikan iframe sematan memiliki akses ke cookie yang sama dengan domain level teratas.- Chrome 126 di Windows, Mac, Linux
- Penampung scroll yang dapat difokuskan keyboard
Membuat penampung scroll yang dapat difokuskan menggunakan navigasi fokus berurutan sangat meningkatkan aksesibilitas. Saat ini, tombol tab tidak memfokuskan scroller kecuali jika
tabIndex
ditetapkan secara eksplisit ke 0 atau lebih.Dengan membuat scroller yang dapat difokuskan secara default, pengguna yang tidak dapat (atau tidak ingin) menggunakan mouse akan dapat memfokuskan konten yang terpotong menggunakan tombol tab dan panah pada keyboard. Perilaku ini hanya diaktifkan jika scroller tidak berisi turunan yang dapat difokuskan keyboard. Logika ini diperlukan agar tidak menyebabkan regresi untuk elemen yang dapat difokuskan yang sudah ada, yang mungkin ada dalam scroller seperti
<textarea>
.- Chrome 127 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Enkripsi Terikat Aplikasi untuk cookie
Untuk meningkatkan keamanan cookie di Windows, kunci enkripsi yang digunakan untuk enkripsi cookie akan diamankan lebih lanjut dengan mengikatnya ke identitas aplikasi Chrome. Hal ini dapat membantu melindungi dari malware yang mungkin mencoba mencuri cookie dari sistem. Tindakan ini tidak memberikan perlindungan terhadap penyerang yang dapat meningkatkan hak istimewa atau memasukkan ke dalam proses Chrome.
Kebijakan perusahaan ApplicationBoundEncryptionEnabled akan tersedia untuk menonaktifkan Enkripsi Terikat Aplikasi.- Chrome 127 di Windows
- Integrasi telemetri ekstensi Chrome dengan Chronicle
Kumpulkan data telemetri ekstensi yang relevan dari dalam Chrome (profil + perangkat terkelola) dan kirimkan ke Chronicle. Chronicle akan menganalisis data untuk memberikan analisis dan konteks instan tentang aktivitas yang berisiko.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Semua ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting dari jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Mulai Juni 2024, Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 yang berjalan di browser. Kebijakan Enterprise - ExtensionManifestV2Availability - telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Selain itu, komputer yang mengaktifkan kebijakan tersebut tidak akan mengalami penonaktifan ekstensi Manifes V2 hingga tahun berikutnya, yaitu Juni 2025, dan pada saat itu kebijakan tersebut akan dihapus.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman Penggunaan aplikasi & ekstensi di Chrome Enterprise Core. Baca informasi selengkapnya tentang Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 di perangkat pengguna. Hanya pengguna yang mengaktifkan kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability yang akan dapat terus menggunakan ekstensi Manifes V2 di organisasi mereka.
- Chrome 139 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Penghapusan kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
- Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis di Android
Chrome akan meluncurkan versi login dan sinkronisasi yang lebih praktis serta terkonsolidasi di Chrome pada Android. Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi ditampilkan sebagai fitur terpisah di setelan atau di tempat lain. Sebagai gantinya, pengguna dapat login ke Chrome untuk menggunakan serta menyimpan informasi seperti sandi, bookmark, dan lain-lain di Akun Google mereka, yang tunduk kepada kebijakan perusahaan yang relevan.
Seperti sebelumnya, fungsionalitas ini, yang semula menjadi bagian dari sinkronisasi Chrome yang menyimpan dan mengakses data Chrome di Akun Google, dapat dinonaktifkan melalui SyncTypesListDisabled. Login ke Chrome dapat dinonaktifkan melalui BrowserSignin seperti sebelumnya.
Perhatikan bahwa perubahan tersebut tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk login ke layanan Google di web (seperti Gmail) tanpa login ke Chrome, kemampuan mereka untuk tetap logout dari Chrome, atau kemampuan mereka untuk mengontrol informasi apa saja yang disinkronkan dengan Akun Google mereka.
Perubahan ini nyaris identik dengan pengalaman sinkronisasi dan login yang lebih praktis yang diluncurkan di iOS pada versi 117.
- Chrome 127 di Android
- Rencana penghentian penggunaan: peristiwa mutasi
Peristiwa mutasi sinkron, termasuk
DOMSubtreeModified
,DOMNodeInserted
,DOMNodeRemoved
,DOMNodeRemovedFromDocument
,DOMNodeInsertedIntoDocument
, danDOMCharacterDataModified
, berdampak negatif terhadap performa halaman, serta meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan peristiwa mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer. Mulai Chrome 124, kebijakan Enterprise sementara, MutationEventsEnabled, akan tersedia untuk mengaktifkan kembali peristiwa mutasi yang tidak digunakan lagi atau dihapus. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.Dukungan peristiwa mutasi akan dinonaktifkan secara default mulai Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024. Kode harus dimigrasikan sebelum tanggal tersebut untuk menghindari kerusakan situs. Jika diperlukan lebih banyak waktu, ada beberapa opsi:
- Uji Coba Penghentian Penggunaan Peristiwa Mutasi dapat digunakan untuk mengaktifkan kembali fitur selama waktu yang terbatas di situs tertentu. Akses ini dapat digunakan hingga Chrome 134 yang berakhir pada 25 Maret 2025.
- Kebijakan perusahaan MutationEventsEnabled juga dapat digunakan untuk tujuan yang sama di Chrome 134.
Lihat postingan blog ini untuk detail selengkapnya.
- Chrome 127 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus kebijakan perusahaan yang digunakan untuk perilaku situs lama yang sama
Di Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Pengambilan link pengguna di PWA
Link web akan otomatis mengarahkan pengguna ke aplikasi web yang terinstal. Agar lebih sesuai dengan ekspektasi pengguna seputar aplikasi web yang terinstal, Chrome akan mempermudah proses perpindahan antara browser dan aplikasi web yang terinstal. Saat pengguna mengklik link yang dapat ditangani oleh aplikasi web yang terinstal, Chrome akan menambahkan chip di kolom URL untuk menyarankan peralihan ke aplikasi tersebut. Jika pengguna mengklik chip tersebut, aplikasi akan langsung diluncurkan, atau petak aplikasi yang dapat mendukung link tersebut akan terbuka. Bagi beberapa pengguna, mengklik link akan selalu otomatis membuka aplikasi.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Saat sebagian pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang terinstal, sementara sebagian pengguna lain akan melihat link itu terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL-nya. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi. Tersedia tanda untuk mengontrol fitur ini:
chrome://flags/#enable-user-link-capturing-pwa
. - Mulai Chrome 127 di Linux, MacOS, Windows: Kami akan meluncurkan fitur ini ke 100% versi Stabil, baik dengan setelan default aktif (selalu luncurkan aplikasi saat link diklik) maupun nonaktif (selalu buka di tab, hanya luncurkan jika pengguna mengklik chip di kolom URL).
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Saat sebagian pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang terinstal, sementara sebagian pengguna lain akan melihat link itu terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL-nya. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi. Tersedia tanda untuk mengontrol fitur ini:
- Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
Mulai Chrome 124, Chrome mengaktifkan secara default mekanisme enkapsulasi kunci TLS aman pasca-kuantum baru X25519Kyber768 di semua platform desktop, berdasarkan standar NIST (ML-KEM). Update ini melindungi traffic jaringan dari Chrome dengan server yang juga mendukung ML-KEM dari dekripsi oleh komputer kuantum di masa mendatang. Mekanisme ini diekspos sebagai cipher suite TLS baru. TLS akan otomatis menegosiasikan cipher yang didukung, sehingga perubahan ini harus bersifat transparan terhadap operator server. Cipher ini akan digunakan baik untuk koneksi TLS 1.3 maupun QUIC.
Namun, beberapa middlebox TLS mungkin tidak disiapkan untuk ukuran enkapsulasi kunci Kyber (ML-KEM), atau poin kode cipher ClientHello TLS baru, yang menyebabkan koneksi terputus atau macet. Hal ini dapat diatasi dengan memperbarui middlebox Anda, atau menonaktifkan mekanisme enkapsulasi kunci melalui kebijakan sementara Enterprise PostQuantumKeyAgreementEnabled, yang akan tersedia hingga akhir tahun 2024. Namun, cipher aman pasca-kuantum jangka panjang akan diperlukan di TLS dan kebijakan perusahaan tersebut akan dihapus. Kriptografi pasca-kuantum diperlukan untuk CSNA 2.0.
Lihat postingan blog ini untuk detail selengkapnya.
- Chrome 124 di Windows, Mac, Linux
- Chrome 128 di Android
- Chrome tidak akan lagi mendukung macOS 10.15
Chrome tidak akan lagi mendukung macOS 10.15, yang sudah berada di luar periode dukungan dengan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menggunakan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Jika berjalan di macOS 10.15, Chrome akan terus menampilkan kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 129 tidak akan lagi mendukung macOS 10.15.
- Chrome 129 di macOS: Chrome tidak lagi mendukung macOS 10.15
- Menghentikan penggunaan argumen includeShadowRoots di DOMParser
Argumen
includeShadowRoots
adalah argumen yang tidak pernah distandardisasi ke fungsiDOMParser.parseFromString()
, yang ada di sana untuk memungkinkan penguraian imperatif konten HTML yang berisi shadow DOM deklaratif. Argumen ini diluncurkan di Chrome 90 sebagai bagian dari peluncuran awal shadow DOM deklaratif. Karena diskusi standar diimplementasikan ulang pada tahun 2023, bentuk DSD API berubah, termasuk fitur untuk penguraian imperatif ini. Untuk membaca selengkapnya, lihat detail konteks mengenai standar terkait. Informasi juga tersedia tentang penghentian terkait serialisasi shadow DOM dan atribut shadow root.Sekarang, dengan diluncurkannya versi standar API ini dalam bentuk setHTMLUnsafe() dan parseHTMLUnsafe() di Chrome 124, argumen
Jangan gunakan:includeShadowRoots
non-standar tidak boleh digunakan lagi dan harus dihapus. Semua penggunaan akan berubah sesuai perubahan berikut:(new DOMParser()).parseFromString(html,'text/html',{includeShadowRoots: true});
document.parseHTMLUnsafe(html);
- Chrome 129 di Windows, Mac, Linux, Android
- Pemeriksaan akses jaringan pribadi untuk permintaan navigasi: mode peringatan saja
Sebelum situs A membuka situs B lain di jaringan pribadi pengguna, fitur ini melakukan tindakan berikut:
1. Memeriksa apakah permintaan telah dimulai dari konteks yang aman
2. Mengirim permintaan preflight, dan memeriksa apakah B merespons dengan header yang memungkinkan akses jaringan pribadi.
Sudah ada fitur untuk subresource dan worker, tetapi fitur ini khusus untuk permintaan navigasi. Pemeriksaan di atas dilakukan untuk melindungi jaringan pribadi pengguna. Karena fitur ini adalah mode peringatan saja, kami tidak akan menggagalkan permintaan jika ada pemeriksaan yang gagal. Sebagai gantinya, peringatan akan ditampilkan di DevTools untuk membantu developer bersiap menghadapi penerapan mendatang.- Chrome 130 di Windows, Mac, Linux, Android
Perubahan ChromeOS mendatang
-
Kebijakan baru untuk mengontrol waktu aktif dan tidur Kios
Mulai ChromeOS 126, kami akan memperkenalkan kebijakan perangkat kios baru yang akan memungkinkan Admin menjadwalkan kapan perangkat akan aktif dan tidur. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Setelan kios.
-
Menampilkan URL karakter pengganti dalam pelaporan Kontrol Data
Aturan Kontrol Data ChromeOS memungkinkan admin menentukan URL sumber dan tujuan sebagai nilai karakter pengganti ( * ). Peristiwa kontrol data ChromeOS dilaporkan dalam laporan audit Chrome dan dapat dilihat di konsol Google Admin atau platform lainnya melalui Konektor Pelaporan Chrome. Saat memeriksa peristiwa log, URL yang memicu aturan kini dilaporkan, alih-alih karakter penggantinya.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Keseimbangan kebijakan: Konfigurasi Kustom untuk admin IT
Halaman Konfigurasi Kustom memungkinkan admin IT mengonfigurasi kebijakan Chrome yang belum ada di konsol Admin, menggunakan skrip JSON. Oleh karena itu, semua kebijakan Chrome kini dapat dikonfigurasi di Chrome Enterprise Core di konsol Admin, baik menggunakan halaman Setelan maupun halaman Konfigurasi Kustom. Anda juga dapat menggunakan halaman tersebut untuk mengonfigurasi mode penginstalan ekstensi yang tidak didukung di konsol Admin, seperti “normal_installed”.
- Mulai Chrome 126 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Akses Penguji Tepercaya
- Mulai Chrome 127 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Panduan penyiapan interaktif untuk Chrome Enterprise Core
Tim Chrome Enterprise memperkenalkan panduan penyiapan interaktif baru untuk pengelolaan browser di konsol Admin, tempat administrator dapat memilih perjalanan yang ingin mereka jelajahi dan mendapatkan pelatihan interaktif langsung di Panduan Penyiapan Chrome. Misalnya, panduan ini dapat digunakan untuk mempelajari cara:
- Membuat unit organisasi pengujian
- Mengaktifkan pelaporan
Panduan ini ideal bagi administrator baru atau bagi administrator yang ingin mempelajari perjalanan baru.
- Mendaftarkan browser
- Menerapkan kebijakan browser
- Mengonfigurasi setelan ekstensi
- Membuat pengguna admin
- Mulai Chrome 125: Akses Penguji Tepercaya
- Mulai Chrome 126: Peluncuran fitur
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 127, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif akan melaporkan situs (baik internal maupun eksternal) yang menggunakan teknologi yang tidak akan lagi digunakan, misalnya, perubahan cookie SameSite, dan protokol keamanan lama seperti TLS 1.0/1.1, serta cookie pihak ketiga. Dengan informasi ini, administrator IT dapat bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghapusan fitur yang berhenti digunakan dimulai.
Fitur ini sekarang dirilis di program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Mulai Chrome 127 di Linux, MacOS, Windows: Laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin.
Chrome 124
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Peluncuran produk Chrome Enterprise Premium
Chrome Enterprise Premium kini tersedia untuk memberikan solusi terpusat bagi keamanan, privasi, dan kontrol endpoint yang kuat (panduan penyiapan). Tim IT dan keamanan mendapatkan visibilitas jaringan yang ekstensif dan dapat dengan mudah men-deploy fitur perlindungan lanjutan. Pelajari lebih lanjut.
- Pengelolaan Cloud Browser Chrome kini menjadi Chrome Enterprise Core
Pengelolaan cloud Chrome Enterprise menawarkan alat terpusat untuk mengonfigurasi dan mengelola kebijakan, setelan, aplikasi, dan ekstensi browser di seluruh Chrome – apa pun sistem operasi atau perangkatnya dan di mana pun lokasinya. Pelajari lebih lanjut.
- Chrome 124 di Linux, MacOS, Windows: Akses Penguji Tepercaya
- Chrome 126 di Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Watermarking (penguji tepercaya)
Fitur Chrome Enterprise Premium ini memungkinkan admin menempatkan watermark di halaman web jika membuka halaman web tersebut memicu aturan Pencegahan Kebocoran Data (DLP) tertentu. Anda dapat menentukan string statis untuk ditampilkan sebagai watermark.
Fitur ini sekarang dirilis di program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Chrome 124 di Linux, MacOS, Windows: Akses Penguji Tepercaya
- Chrome 126 di Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Chrome 120 mulai membatasi cookie pihak ketiga secara default bagi 1% pengguna Chrome untuk memfasilitasi pengujian, dan rilis berikutnya akan menerapkan pembatasan tersebut bagi semua pengguna mulai Kuartal 3 tahun 2024. Penerapan bagi semua pengguna dilakukan untuk menanggapi masalah persaingan yang masih dipersoalkan Competition and Markets Authority (CMA) Inggris Raya. Browser yang merupakan bagian dari grup eksperimen 1% ini juga memiliki kontrol pengguna Fitur Anti-Pelacakan baru. Anda dapat mencoba perubahan ini pada Chrome 120 atau yang lebih baru dengan mengaktifkan chrome://flags/#test-third-party-cookie-phaseout
.
Periode pengujian ini memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga. Karena fitur anti-pelacakan pantulan juga merupakan bagian dari 3PCD, pengguna dalam grup ini yang memblokir cookie pihak ketiga akan menerapkan mitigasi pelacakan pantulan, sehingga statusnya dihapus untuk situs yang diklasifikasikan sebagai pelacak pantulan. Sebagian besar pengguna versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen 1% ini. Namun, sebaiknya admin secara proaktif menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga dan menyetel browser terkelola agar tidak diikutsertakan sebelum eksperimen. Tindakan ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami meluncurkan Laporan Teknologi Lama untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan cookie pihak ketiga. Admin dapat menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke Salah (False) untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga pada semua situs, tetapi hal ini akan mencegah pengguna mengubah setelan tersebut di Chrome. Atau, untuk mencegah kerusakan, Anda juga dapat menyetel kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk mengizinkan aplikasi perusahaan Anda menerima cookie pihak ketiga.
Untuk pengguna akhir versi bisnis yang dimasukkan ke dalam grup eksperimen ini dan yang tidak dicakup oleh salah satu kebijakan admin perusahaan, mereka dapat menggunakan ikon mata di omnibox guna mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara selama 90 hari di situs tertentu bila diperlukan. Baca artikel bantuan ini untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara mengubah setelan ini ke konfigurasi yang diinginkan.
Fitur anti-pelacakan pantulan juga dicakup oleh kebijakan yang sama seperti cookie. Selain itu, fitur ini diterapkan saat situs dengan pelacakan kembali tidak diizinkan untuk menggunakan cookie pihak ketiga. Oleh karena itu, menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false), atau menyetel kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk suatu situs, akan mencegah mitigasi pelacakan pantulan menghapus status situs.
Integrasi SaaS perusahaan yang digunakan dalam konteks lintas situs untuk kasus penggunaan non-iklan dapat mendaftar ke uji coba penghentian penggunaan pihak ketiga atau uji coba penghentian penggunaan pihak pertama agar dapat terus mengakses cookie pihak ketiga selama jangka waktu terbatas.
Fitur heuristik memberikan akses cookie pihak ketiga sementara dalam skenario terbatas berdasarkan perilaku pengguna. Hal ini mengurangi kerusakan situs yang disebabkan oleh penghentian penggunaan cookie pihak ketiga dalam pola yang sudah ada, seperti pengalihan dan pop-up penyedia identitas.
Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat halaman landing terbaru kami tentang persiapan menghadapi penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Mulai Chrome 120 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
Cookie pihak ketiga telah dinonaktifkan untuk 1% traffic global. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Prompt izin untuk Web MIDI API
Web MIDI API terhubung ke dan berinteraksi dengan Perangkat Musical Instrument Digital Interface (MIDI). Terdapat beberapa masalah yang dilaporkan mengenai akses tak bertanggung jawab pada Web MIDI API ke perangkat MIDI klien (lihat bug Chromium terkait). Untuk mengatasi masalah ini, Audio Working Group W3C memutuskan untuk memberikan izin eksplisit pada akses Web MIDI API umum. Awalnya, izin eksplisit hanya diperlukan untuk penggunaan Web MIDI lanjutan di Chrome, termasuk kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan eksklusif sistem (SysEx), dengan akses terbatas di balik prompt izin. Sekarang kami bermaksud memperluas cakupan izin untuk penggunaan reguler Web MIDI API.
Di Chrome 124, semua akses ke Web MIDI API memerlukan izin pengguna. Tidak ada kebijakan yang tersedia untuk mengontrol perubahan ini. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 124 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Dua ekstensi Chrome yang akan diupgrade ke Manifes V3
Dua ekstensi akan segera diupdate agar dapat menggunakan Manifes V3: Pengalih Agen Pengguna dan Pelaporan Chrome.
Hal ini merupakan update utama dengan kemungkinan adanya bug, jadi Anda dapat mencoba versi Beta ekstensi ini sekarang. Sebaiknya Anda mengujinya di lingkungan Anda. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Pengalih Agen Pengguna untuk Chrome - Beta
- Ekstensi Pelaporan Chrome - Beta
Parser URL Pengalih Agen Pengguna telah diubah, jadi pastikan substitusi agen pengguna Anda yang sudah ada kompatibel dengan versi baru.
- Chrome 124: Kedua ekstensi akan menerima update pada versi Stabilnya sekitar 30 April 2024.
- Perubahan Penginstal/Pengupdate Chrome
Kami sedang dalam proses meluncurkan Google Update versi baru. Sebagai bagian dari perubahan ini, lokasi untuk GoogleUpdate.exe di Windows akan berubah dan diganti namanya menjadi updater.exe. Perhatikan bahwa jalur sebelumnya akan tetap tersedia hingga transisi selesai sepenuhnya. GoogleUpdate.exe juga diubah agar mengarah ke updater.exe.
* Sebelumnya: C:\Program Files (x86)\Google\Update\GoogleUpdate.exe
* Saat ini: C:\Program Files (x86)\Google\ GoogleUpdater\<VERSION>\updater.exe
- Chrome 124 di Windows: Perubahan ini muncul di Windows.
- Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di Android
Di Chrome 124 untuk Android, beberapa pengguna yang login ke Chrome dari Pengelola Bookmark dapat menggunakan dan menyimpan bookmark serta item daftar bacaan di Akun Google mereka. Kebijakan Enterprise yang relevan seperti BrowserSignin, SyncTypesListDisabled, EditBookmarksEnabled, ManagedBookmarks, dan ShoppingListEnabled terus berfungsi seperti sebelumnya untuk mengonfigurasi kemampuan pengguna memakai dan menyimpan item di Akun Google mereka.
- Chrome 124 di Android: Peluncuran fitur.
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Digital Markets Act (DMA), Google memperkenalkan layar pemilihan bagi pengguna untuk memilih mesin telusur default di Chrome. Pilihan pengguna akan mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search.
Untuk perusahaan yang telah memilih agar administrator mereka menetapkan setelan penelusuran pengguna versi bisnis mereka menggunakan kebijakan Enterprise DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, kebijakan tersebut akan tetap mengontrol setelan penelusuran perusahaan. Jika administrator belum menyetel setelan penelusuran pengguna versi bisnis berdasarkan kebijakan, pengguna versi bisnis tersebut mungkin akan melihat perintah untuk memilih mesin telusur default di Chrome.
Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default pada Chrome 120.
- Mulai Chrome 124 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Peluncuran penuh untuk pengguna yang relevan.
- Menghentikan penggunaan kebijakan Enterprise yang digunakan untuk throttling
Perubahan kode pokok (throttling same-process, cross-origin display:none iframes) yang digantikan oleh kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed telah diaktifkan dalam rilis stabil sejak awal tahun 2023. Karena masalah umum telah tertangani, kami berencana menghapus kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed pada Chrome 124. Untuk membaca diskusi seputar masalah throttling (dan penyelesaiannya), lihat laporan masalah Chromium ini.
- Chrome 124: Kebijakan dihapus.
- Dukungan Chrome Desktop untuk Windows ARM64
Chrome akan meluncurkan dukungan untuk Windows ARM64. Kami sedang berupaya memublikasikan penginstal Enterprise. Anda tetap dapat menguji saluran Canary dan saluran Beta serta melaporkan bug di sana. Perlu diperhatikan bahwa hal ini dapat berubah berdasarkan stabilitas secara keseluruhan, serta masukan dari pelanggan. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 124 di Windows (ARM): Penginstal Enterprise baru akan tersedia pada akhir April atau awal Mei.
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk GREASE
Kami berencana menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun. Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 126.
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi.
- Chrome 126 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan dihapus.
- Menghentikan penggunaan dan menghapus Web SQL
Dengan adanya SQLite berbasis WASM sebagai pengganti, kami berencana menghapus Web SQL sepenuhnya. Pembaruan ini akan membantu menjaga keamanan pengguna.
Standar database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak WebSQL dirilis, kami mengalami kesulitan menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebSQL kami harus melakukan hal ini. Keharusan merespons masalah stabilitas dan keamanan yang terus muncul merupakan risiko yang tidak dapat diprediksi tim penyimpanan.
- Chrome 101: Pada Chrome 101, kebijakan WebSQLAccess ditambahkan. WebSQL akan tersedia jika kebijakan ini diaktifkan, sementara kebijakan ini tersedia hingga Chrome 123.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Pada Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba ini akan berakhir pada Chrome 123. Selama periode uji coba, token uji coba penghentian penggunaan diperlukan agar fitur tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 menggunakan kebijakan WebSQLAccess, atau token uji coba penghentian penggunaan.
- Chrome 124: di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Android: Mulai Chrome 124, kebijakan WebSQLAccess dan uji coba penghentian penggunaan, yang memungkinkan tersedianya WebSQL, tidak akan tersedia lagi.
- Update bandwidth Chrome
Chrome meluncurkan mekanisme baru untuk mengupdate komponen Chrome tertentu yang dapat mengakibatkan penggunaan bandwidth ekstra di perangkat Anda. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan GenAILocalFoundationalModelSettings.
- Chrome 124 di Windows, MacOS, Linux
- Kontrol formulir mendukung nilai arah dalam mode penulisan vertikal
Mode penulisan properti CSS memungkinkan elemen ditata secara vertikal, tetapi pengguna tidak dapat menetapkan arah perubahan nilai. Fitur ini memungkinkan elemen kontrol formulir (jenis input meter, progres, dan rentang) memiliki mode penulisan vertikal dan dapat memilih arah nilai kontrol formulir. Jika arahnya adalah rtl, nilai akan dirender dari bawah ke atas. Jika arahnya adalah ltr, nilai akan dirender dari atas ke bawah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog Chrome untuk Developer.
- Chrome 124 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk TLS handshake dan penggunaan Kunci RSA
Di Chrome 114, kami memperkenalkan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled untuk mengontrol penggunaan hash lama yang tidak aman selama proses TLS handshake. Di Chrome 116, kami memperkenalkan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled untuk mengontrol beberapa pemeriksaan sertifikat server. Di Chrome 124, kebijakan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled dan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled akan dihapus.
Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled dan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled akan dihapus.
- Atribut yang dapat di-clone shadow root
Atribut yang dapat di-clone shadow root memungkinkan individu mengontrol apakah shadow root dapat di-clone (melalui perintah cloning platform standar seperti cloneNode()
). Shadow root imperatif kini dapat dikontrol melalui parameter untuk attachShadow({clonable:true})
. Shadow root deklaratif dapat dikontrol melalui atribut baru, <template shadowrootmode=open shadowrootclonable>
.
Kerusakan dapat terjadi jika Anda:
a) menggunakan shadow DOM deklaratif
b) meng-clone template yang berisi DSD, dan
c) mengharapkan clone tersebut berisi shadow root yang di-clone
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
- Sandi lokal yang disimpan di layanan Play pada Android
Chrome mengubah cara penyimpanan sandi lokal (tidak dapat disinkronkan). Sebelumnya, sandi ini disimpan di profil Chrome. Sekarang sandi tersebut akan dimigrasikan ke penyimpanan sandi lokal layanan Google Play, mirip dengan cara sandi Akun Google disimpan. Hal ini juga mengubah UI pengelolaan yang akan disediakan oleh layanan Google Play. Kebijakan Chrome PasswordManagerEnabled masih berlaku, tetapi tidak mengontrol perilaku di luar biner Chrome. Dengan demikian, UI pengelolaan sandi baru memungkinkan pengguna mengimpor atau menambahkan sandi ke sana secara manual.
- Chrome 123 di Android: Fitur ini mulai tersedia bagi pengguna yang tidak memiliki sandi lokal
- Chrome 124 di Android: Semua sandi lokal dimigrasikan ke layanan Google Play.
- Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
Mulai Chrome 124, Chrome mengaktifkan secara default mekanisme enkapsulasi kunci TLS aman pasca-kuantum baru X25519Kyber768 di semua platform desktop, berdasarkan standar NIST (ML-KEM). Opsi ini diekspos sebagai cipher suite TLS baru. TLS akan otomatis menegosiasikan cipher yang didukung, sehingga perubahan ini harus bersifat transparan terhadap operator server. Namun, beberapa middlebox TLS mungkin tidak disiapkan untuk ukuran enkapsulasi kunci Kyber (ML-KEM), atau poin kode cipher ClientHello TLS baru, yang menyebabkan koneksi terputus atau macet. Hal ini dapat diatasi dengan memperbarui middlebox Anda, atau menonaktifkan mekanisme enkapsulasi kunci melalui kebijakan sementara Enterprise PostQuantumKeyAgreementEnabled, yang akan tersedia hingga akhir tahun 2024. Namun, cipher aman pasca-kuantum jangka panjang akan diperlukan di TLS dan kebijakan perusahaan tersebut akan dihapus. Cipher ini akan digunakan untuk koneksi TLS 1.3 maupun QUIC.
- Chrome 124 di Windows, MacOS, Linux
- Menyimpan ke Drive dan ke Foto
Anda dapat langsung menyimpan file atau gambar dokumen dari web ke Drive, serta gambar ke Google Foto Anda. Sekarang Anda dapat mengubah akun tempat file akan disimpan. Kebijakan yang relevan untuk mengontrol fitur ini adalah ContextMenuPhotoSharingSettings dan DownloadManagerSaveToDriveSettings.
- Chrome 124 di iOS
- Prototipe google.com Kredensial Sesi Terikat Perangkat
Project Kredensial Sesi Terikat Perangkat dimaksudkan untuk mengalihkan web dari kredensial pemilik jangka panjang seperti cookie, yang dapat dicuri dan digunakan kembali, ke kredensial yang berumur pendek atau terikat secara kriptografis ke perangkat. Fitur ini bertujuan melindungi pengguna dari pencurian kredensial yang biasanya dilakukan oleh malware yang berjalan di perangkat pengguna.
Peluncuran saat ini adalah bukti konsep yang menargetkan situs google.com. Pada masa mendatang, kami berencana menstandardisasi pendekatan ini untuk situs dan browser web lainnya (GitHub).
Admin Enterprise dapat mengontrol status fitur menggunakan kebijakan boolean BoundSessionCredentialsEnabled.
- Chrome 124 di Windows: Merencanakan peluncuran 1% di Chrome Stabil untuk binding cookie google.com bagi populasi umum. Kebijakan sementara BoundSessionCredentialsEnabled diperkenalkan dalam tonggak pencapaian ini.
- Integrasi Windows ClearType Text Tuner
Fitur ini melacak pekerjaan untuk mendukung pemilihan nilai kontras dan gamma dari setelan Windows ClearType Text Tuner dan menerapkannya ke rendering teks Skia. Hal ini memastikan preferensi rendering teks pengguna dipatuhi di perangkat Windows.
- Chrome 124 di Windows, MacOS, Linux
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
MutationEventsEnabled
Mengaktifkan kembali Peristiwa Mutasi yang tidak digunakan lagi/dihapus
BoundSessionCredentialsEnabled
Mengikat kredensial Google ke perangkat
AutomaticFullscreenAllowedForUrls
Mengizinkan mode layar penuh otomatis di situs ini
AutomaticFullscreenBlockedForUrls
Memblokir mode layar penuh otomatis di situs ini
CloudProfileReportingEnabled
Mengaktifkan pelaporan cloud Google Chrome untuk profil terkelola
PrefixedVideoFullscreenApiAvailability
Mengelola ketersediaan API layar penuh video berawalan yang tidak digunakan lagi
- Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
WebSQLAccess
Memaksa pengaktifan WebSQL
InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled
Pengaktifan Hash Tidak Aman di TLS handshake
RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled
Memeriksa penggunaan kunci RSA untuk sertifikat server yang diterbitkan oleh trust anchor lokal
GetDisplayMediaSetSelectAllScreensAllowedForUrls
Mengaktifkan pemilihan otomatis untuk multi-screenshot
ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed
Memungkinkan pengaktifan throttling iframe lintas origin yang tidak terlihat
Update ChromeOS
-
Aplikasi Chrome kini mengaktifkan fitur WebHID di Webview Aplikasi Chrome, untuk dukungan VDI dan Zoom HID.
-
ChromeOS 124 kini menyertakan fitur Kualitas Layanan (QoS) baru yang memastikan prioritas traffic yang lebih baik untuk aplikasi konferensi video dan game pada jaringan Wi-Fi yang padat. Hasilnya, pengguna dapat menikmati pemutaran video yang lebih lancar dengan lebih sedikit buffering. Dalam rilis awal ini, fitur ini tidak tersedia untuk pengguna terkelola.
-
Untuk mengoptimalkan ukuran update ChromeOS, kini kami mendownload driver yang diperlukan setelah pengguna login dan menghubungkan pemindai yang memerlukan driver. Driver mendownload secara otomatis tanpa mengharuskan pengguna menjawab dialog apa pun. Notifikasi akan muncul untuk menunjukkan bahwa driver eksternal sedang diinstal dan saat penginstalan sudah selesai.
-
Memperbesar ukuran maksimum untuk penggeser kursor mouse
Kami telah menambah ukuran kursor mouse. Anda dapat menyesuaikan ukuran kursor dengan membuka setelan, aksesibilitas, kursor dan touchpad, serta menggeser penggeser ke ukuran yang diinginkan. Fitur ini dapat berguna bagi orang yang memiliki gangguan penglihatan, bagi pengajar yang ingin siswa mengikuti pelajaran saat melakukan presentasi, bagi orang yang melakukan presentasi di panggilan video, atau jika Anda hanya ingin menggunakan kursor mouse yang lebih besar.
-
Sambungan Cepat kini tersedia untuk mouse di ChromeOS. Anda kini dapat mendekatkan mouse yang kompatibel dengan Sambungan Cepat ke perangkat ChromeOS, dan diminta untuk menyambungkannya dengan sekali klik. Untuk mengetahui detailnya, lihat artikel Pusat Bantuan kami.
-
Pembatalan Cache Ekstensi untuk layar login tamu terkelola
Mulai ChromeOS 124, kebijakan ExtensionInstallForcelist mendukung rollback ekstensi untuk sesi tamu terkelola dan layar login. Dengan begitu, admin memiliki opsi untuk melakukan rollback ekstensi jika ada kesalahan pada peluncuran versi baru.
-
Mulai ulang instan dalam Sesi Tamu Terkelola
ChromeOS 124 memperkenalkan UI bagi admin untuk memulai tindakan mulai ulang instan untuk Sesi Tamu Terkelola.
-
ChromeOS kini mendukung kunci operator untuk operator seluler yang ingin menyediakan perangkat bersubsidi kepada pengguna. Di semua perangkat yang mendukung seluler, operator dapat mengunci perangkat agar hanya mengizinkan koneksi ke profil SIM yang disetujui (baik eSIM maupun SIM fisik). Perangkat yang terkunci akan didaftarkan ke server kunci operator dan saat kontrak berakhir, operator cukup melepas kunci dan pengguna akan diberi tahu di perangkatnya. Perlu diketahui bahwa selain diblokir untuk penggunaan profil SIM yang tidak sah, mode developer juga diblokir di perangkat yang dikunci oleh operator.
Update konsol Admin
-
Penghapusan browser tidak aktif di Chrome Enterprise Core
Mulai April 2024 hingga Mei 2024, untuk Chrome Enterprise Core, kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser akan mulai diluncurkan dan otomatis menghapus browser terdaftar di konsol Admin yang tidak aktif selama lebih dari periode waktu tidak aktif yang ditentukan oleh kebijakan. Saat kebijakan tersebut dirilis, periode waktu tidak aktif akan memiliki nilai default 540 hari. Artinya, semua browser terdaftar yang tidak aktif selama lebih dari 540 hari akan dihapus dari akun Anda secara default. Administrator dapat mengubah nilai periode tidak aktif menggunakan kebijakan ini. Nilai maksimum untuk menentukan periode tidak aktif browser adalah 730 hari dan nilai minimumnya adalah 28 hari (pelajari lebih lanjut).
Jika Anda menurunkan nilai kebijakan yang ditetapkan, tindakan tersebut mungkin akan berdampak global pada semua browser yang saat ini terdaftar. Semua browser yang terpengaruh akan dianggap tidak aktif dan, oleh karena itu, akan dihapus secara permanen. Untuk memastikan browser yang dihapus mendaftar ulang secara otomatis saat dimulai ulang lagi, tetapkan nilai kebijakan Pengelolaan Token Perangkat ke Hapus token sebelum menurunkan nilai kebijakan ini. Token pendaftaran di browser tersebut harus tetap valid pada saat perangkat dimulai ulang.
-
Filter baru di halaman Detail aplikasi
Memperkenalkan filter baru untuk Semua pengguna dan browser di halaman Detail Aplikasi. Filter ini memungkinkan admin IT untuk melihat dengan mudah semua browser terkelola dan pengguna terkelola yang menginstal ekstensi atau aplikasi tertentu.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
AutomaticFullscreenAllowedForUrls
Pengguna & browser
MGS
Android
Chrome
ChromeOS
Pengalaman pengguna
AutomaticFullscreenBlockedForUrls
Pengguna & browser
MGS
Android
Chrome
ChromeOS
Pengalaman pengguna
MutationEventsEnabled
Pengguna & browser
MGS
Android
Chrome
ChromeOS
Android Webview
Kompatibilitas situs lama
PrefixedVideoFullscreenApiAvailability
Pengguna & browser
MGS
Android
Chrome
ChromeOS
Fuschia
Kompatibilitas situs lama
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan mendatang pada browser
- Penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI di Windows
Mulai Chrome 126, Chrome akan langsung mendukung software klien aksesibilitas yang menggunakan framework aksesibilitas Otomatisasi UI Microsoft Windows. Sebelum perubahan ini, software tersebut beroperasi bersama Chrome melalui shim kompatibilitas di Microsoft Windows. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang dapat diakses bagi banyak pengguna. Perubahan ini memberikan dukungan lengkap untuk Narator, Pembesar, dan Voice Access; juga akan meningkatkan aplikasi pihak ketiga yang menggunakan framework aksesibilitas Otomatisasi UI Windows. Pengguna Chrome akan mengalami pengurangan penggunaan memori dan overhead pemrosesan saat aplikasi tersebut digunakan dengan alat aksesibilitas. Perubahan ini juga akan memudahkan pengembangan software menggunakan teknologi pendukung.
Administrator dapat menggunakan kebijakan Enterprise UiAutomationProviderEnabled mulai Chrome 125 untuk mengaktifkan paksa penyedia baru (sehingga semua pengguna menerima fungsi baru), atau menonaktifkan penyedia baru. Kebijakan ini akan didukung di Chrome 136, dan akan dihapus di Chrome 137. Periode satu tahun ini dimaksudkan untuk memberi perusahaan waktu yang cukup untuk bekerja sama dengan vendor pihak ketiga sehingga mereka dapat memperbaiki inkompatibilitas apa pun yang disebabkan oleh peralihan dari shim kompatibilitas Microsoft ke penyedia Otomatisasi UI Chrome.
- Chrome 125 di Windows: Kebijakan UiAutomationProviderEnabled diperkenalkan sehingga administrator dapat mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI Chrome dan memvalidasi bahwa alat aksesibilitas pihak ketiga terus berfungsi.
- Chrome 126 di Windows: Framework variasi Chrome akan digunakan untuk mulai mengaktifkan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI Chrome bagi pengguna. Penyedia ini akan diaktifkan secara bertahap untuk populasi yang stabil sepenuhnya, dengan jeda sesuai kebutuhan guna mengatasi masalah kompatibilitas yang dapat diselesaikan di Chrome. Administrator Enterprise dapat terus menggunakan kebijakan UiAutomationProviderEnabled untuk memilih ikut serta lebih awal pada perilaku baru, atau memilih tidak ikut untuk sementara melalui Chrome 136.
- Chrome 137 di Windows: Kebijakan UiAutomationProviderEnabled akan dihapus dari Chrome. Semua klien akan menggunakan penyedia framework aksesibilitas Otomatisasi UI browser.
- Penampung scroll yang dapat difokuskan keyboard
Membuat penampung scroll yang dapat difokuskan menggunakan navigasi fokus berurutan sangat meningkatkan aksesibilitas. Saat ini, tombol tab tidak memfokuskan scroller kecuali jika tabIndex
ditetapkan secara eksplisit ke 0 atau lebih.
Dengan membuat scroller yang dapat difokuskan secara default, pengguna yang tidak dapat (atau tidak ingin) menggunakan mouse akan dapat memfokuskan konten yang terpotong menggunakan tombol tab dan panah pada keyboard. Perilaku ini hanya diaktifkan jika scroller tidak berisi turunan yang dapat difokuskan keyboard. Logika ini diperlukan agar tidak menyebabkan regresi untuk elemen yang dapat difokuskan yang sudah ada, yang mungkin ada dalam scroller seperti <textarea>
.
- Chrome 125 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Tindakan default mousemove yang dapat dioperasikan
Sebelumnya, Chrome memungkinkan pembatalan peristiwa mousemove
untuk mencegah API lain seperti pemilihan teks (dan bahkan tarik lalu lepas pada masa lalu). Pembatalan peristiwa ini tidak sesuai dengan browser besar lainnya; juga tidak sesuai dengan UI (spesifikasi peristiwa).
Dengan fitur ini, pemilihan teks tidak akan lagi menjadi tindakan default mousemove. Pemilihan teks dan tarik lalu lepas tetap dapat dicegah dengan membatalkan peristiwa selectstart
dan dragstart
, dan tindakan ini sesuai dengan spesifikasi serta dapat dioperasikan sepenuhnya.
- Chrome 125 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari langkah ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan mungkin akan dicegah melakukan modifikasi lagi. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 125 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows.
- Telemetri tentang halaman yang memicu API Penguncian keyboard dan pointer
Saat pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan mengunjungi halaman yang memicu API penguncian keyboard atau pointer, atribut halaman tersebut akan dikirim ke Safe Browsing.
Jika telemetri dikirim dan halaman tampak berbahaya, pengguna akan melihat peringatan Safe Browsing dan keyboard atau pointer mereka akan terbuka jika saat itu sedang terkunci.
- Chrome 125 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia
- Memperluas Storage Access API (SAA) ke penyimpanan non-cookie
Kami mengusulkan ekstensi Storage Access API (kompatibel dengan versi lama) untuk memungkinkan akses ke penyimpanan tanpa partisi (cookie dan non-cookie) dalam konteks pihak ketiga, dan membayangkan mekanisme API kurang lebih seperti ini (JS berjalan dalam iframe sematan):
// Meminta handle penyimpanan baru melalui rSA (tindakan ini akan meminta pengguna)
let handle = await document.requestStorageAccess({all: true});
// Menulis beberapa localstorage lintas situs
handle.localStorage.setItem("userid", "1234");
// Membuka atau membuat indexedDB yang dibagikan dengan konteks pihak pertama
let messageDB = handle.defaultBucket.indexedDB.open("messages");
Alur yang sama akan digunakan oleh iframe untuk mendapatkan handle penyimpanan saat ancestor tingkat teratasnya berhasil memanggil rSAFor
, hanya saja dalam hal ini izin storage-access
sudah diberikan. Oleh karena itu, panggilan rSA
tidak memerlukan gestur pengguna atau menampilkan perintah, sehingga memungkinkan iframe tersembunyi mengakses penyimpanan.
- Menghapus alias window-placement untuk deskripsi izin dan kebijakan izin
Chrome 124 menghapus alias window-placement
untuk deskripsi izin dan kebijakan izin. Semua instance window-placement
diganti dengan window-management
, yang menjelaskan fungsi API terkait dengan lebih baik. Update ini adalah tindak lanjut dari peningkatan fitur Multi-Screen Window Placement API. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Status Platform Chrome.
- Chrome 125 di Windows, MacOS, Linux
- Bit rantai ancestor lintas situs untuk CookiePartitionKey di cookie yang dipartisi
Chrome 125 menambahkan bit ancestor lintas situs ke kunci CookiePartitionKey
di cookie yang dipartisi. Perubahan ini menggabungkan kunci partisi dengan nilai kunci partisi yang digunakan dalam partisi penyimpanan dan menambahkan perlindungan terhadap serangan clickjacking dengan mencegah frame sematan lintas situs agar tidak memiliki akses ke cookie yang dipartisi di situs tingkat teratas.
Jika mengalami kerusakan dengan iframe sematan, perusahaan dapat menggunakan kebijakan CookiesAllowedForUrls atau menggunakan cookie SameSite=None
tanpa atribut Partisi, lalu memanggil Storage Access API (SAA) atau menggunakan Cross-Origin Resource Sharing (CORS) untuk memastikan iframe sematan memiliki akses ke cookie yang sama dengan domain level teratas.
- Chrome 126 di Windows, MacOS, Linux
- Mengekstrak teks dari PDF untuk pengguna pembaca layar
Browser Chrome meluncurkan pembaca AI pengenalan karakter optik (OCR) untuk dokumen PDF, yang akan menjadi pembaca layar PDF bawaan browser yang pertama untuk dokumen yang tidak mudah diakses. Fitur ini akan semakin mengurangi kesenjangan aksesibilitas bagi pengguna penyandang tunanetra dan gangguan penglihatan di web.
Fitur ini memanfaatkan model OCR Google untuk mengekstrak, mengelompokkan, dan membagi dokumen PDF menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah diakses. Library machine intelligence lokal akan ditambahkan, yang menggunakan teknologi Screen AI untuk menganalisis screenshot atau hierarki aksesibilitas, serta mengekstrak lebih banyak informasi untuk membantu teknologi pendukung, seperti teks (OCR) dan konten utama halaman.
- Chrome 126 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
- Menghentikan penggunaan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
Pelaporan Lengkap Safe Browsing adalah fitur yang meningkatkan keamanan semua pengguna dengan mengumpulkan informasi telemetri dari pengguna yang berpartisipasi dan digunakan untuk perlindungan Google Safe Browsing. Data yang dikumpulkan mencakup URL halaman web yang dikunjungi, informasi sistem terbatas, dan beberapa konten halaman. Namun, fitur ini kini digantikan oleh mode Perlindungan yang ditingkatkan. Sebaiknya pengguna beralih ke Perlindungan yang ditingkatkan untuk terus memberikan keamanan bagi semua pengguna selain mengaktifkan keamanan terkuat yang tersedia di Chrome. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Tingkat perlindungan Safe Browsing.
- Chrome 126 di iOS, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Penghentian penggunaan Pelaporan Lengkap Safe Browsing
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk pewarisan URL Dasar
Di Chrome 114, kami memperkenalkan NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed untuk mencegah pengguna atau variasi Google Chrome mengaktifkan NewBaseUrlInheritanceBehavior, jika ditemukan masalah kompatibilitas. Di Chrome 125, kebijakan sementara NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed akan dihapus.
- Chrome 125 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed akan dihapus.
- Enkripsi Terikat Aplikasi untuk cookie
Untuk meningkatkan keamanan cookie di Windows, kunci enkripsi yang digunakan untuk enkripsi cookie akan diamankan lebih lanjut dengan mengikatnya ke identitas aplikasi Chrome. Hal ini dapat membantu melindungi dari malware yang mungkin mencoba mencuri cookie dari sistem. Tindakan ini tidak memberikan perlindungan terhadap penyerang yang dapat meningkatkan hak istimewa atau memasukkan ke dalam proses Chrome.
Kebijakan Enterprise ApplicationBoundEncryptionEnabled akan tersedia untuk menonaktifkan enkripsi Terikat Aplikasi.
- Chrome 125 di Windows
- Rencana penghentian penggunaan: peristiwa mutasi
Peristiwa mutasi sinkron, termasuk DOMSubtreeModified
, DOMNodeInserted
, DOMNodeRemoved
, DOMNodeRemovedFromDocument
, DOMNodeInsertedIntoDocument
, dan DOMCharacterDataModified
, berdampak negatif terhadap performa halaman, serta meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan peristiwa mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer. Mulai Chrome 124, kebijakan Enterprise sementara, MutationEventsEnabled, akan tersedia untuk mengaktifkan kembali peristiwa mutasi yang tidak digunakan lagi atau dihapus. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Peristiwa mutasi akan berhenti berfungsi pada Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Pengambilan link pengguna di PWA
Link web akan otomatis mengarahkan pengguna ke aplikasi web yang terinstal. Agar lebih sesuai dengan ekspektasi pengguna seputar aplikasi web yang terinstal, Chrome akan mempermudah proses perpindahan antara browser dan aplikasi web yang terinstal. Saat pengguna mengklik link yang dapat ditangani oleh aplikasi web yang terinstal, Chrome akan menambahkan chip di kolom URL untuk menyarankan peralihan ke aplikasi tersebut. Jika pengguna mengklik chip tersebut, aplikasi akan langsung diluncurkan, atau petak aplikasi yang dapat mendukung link tersebut akan terbuka. Bagi beberapa pengguna, mengklik link akan selalu otomatis membuka aplikasi.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Saat sebagian pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang terinstal, sementara sebagian pengguna lain akan melihat link itu terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL-nya. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi. Tersedia tanda untuk mengontrol fitur ini:
chrome://flags/#enable-user-link-capturing-pwa
.
- Mulai Chrome 127 di Linux, MacOS, Windows: Kami akan meluncurkan fitur ini ke 100% versi Stabil, baik dengan setelan default aktif (selalu luncurkan aplikasi saat link diklik) maupun nonaktif (selalu buka di tab, hanya luncurkan jika pengguna mengklik chip di kolom URL).
- Semua ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting dari jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Mulai Juni 2024, Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 yang berjalan di browser. Kebijakan Enterprise - ExtensionManifestV2Availability - telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Selain itu, komputer yang mengaktifkan kebijakan tersebut tidak akan mengalami penonaktifan ekstensi Manifes V2 hingga tahun berikutnya, yaitu Juni 2025, dan pada saat itu kebijakan tersebut akan dihapus.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman Penggunaan aplikasi & ekstensi di Chrome Enterprise Core. Baca informasi selengkapnya tentang Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 di perangkat pengguna. Hanya pengguna yang mengaktifkan kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability yang akan dapat terus menggunakan ekstensi Manifes V2 di organisasi mereka.
- Chrome 139 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Penghapusan kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk perilaku situs lama yang sama
Di Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Chrome tidak akan lagi mendukung MacOS 10.15
Chrome tidak akan lagi mendukung MacOS 10.15, yang sudah berada di luar periode dukungan dengan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menggunakan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Jika berjalan di MacOS 10.15, Chrome akan terus menampilkan kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 129 tidak akan lagi mendukung MacOS 10.15.
- Chrome 129 di MacOS: Chrome tidak lagi mendukung MacOS 10.15
- Menghentikan penggunaan argumen includeShadowRoots di DOMParser
Argumen includeShadowRoots
adalah argumen yang tidak pernah distandardisasi ke fungsi DOMParser.parseFromString()
, yang ada di sana untuk memungkinkan penguraian imperatif konten HTML yang berisi shadow DOM deklaratif. Argumen ini diluncurkan di Chrome 90 sebagai bagian dari peluncuran awal shadow DOM deklaratif. Karena diskusi standar diimplementasikan ulang pada tahun 2023, bentuk DSD API berubah, termasuk fitur untuk penguraian imperatif ini. Untuk membaca selengkapnya, lihat detail konteks mengenai standar terkait. Informasi juga tersedia tentang penghentian terkait serialisasi shadow DOM dan atribut shadow root.
Sekarang, dengan diluncurkannya versi standar API ini dalam bentuk setHTMLUnsafe() dan parseHTMLUnsafe() di Chrome 124, argumen includeShadowRoots
non-standar tidak boleh digunakan lagi dan harus dihapus. Semua penggunaan akan berubah sesuai perubahan berikut:
Jangan gunakan:
(new DOMParser()).parseFromString(html,'text/html',{includeShadowRoots: true});
Gunakan kode ini sebagai gantinya:
document.parseHTMLUnsafe(html);
- Chrome 129 di Windows, Mac, Linux, Android
Perubahan ChromeOS mendatang
-
Mulai ChromeOS 125, Anda akan dapat melihat dan mengelola Passpoint Wi-Fi di Setelan ChromeOS. Anda akan dapat melihat dan menghapus langganan passpoint yang terinstal di halaman detail passpoint.
-
Kebijakan baru untuk mengontrol waktu aktif dan tidur Kios
Mulai ChromeOS 125, kami akan memperkenalkan kebijakan perangkat kios baru yang akan memungkinkan Admin menjadwalkan kapan perangkat akan aktif dan tidur. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Setelan kios.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Keseimbangan kebijakan: Konfigurasi Kustom untuk admin IT
Halaman Konfigurasi Kustom memungkinkan admin IT mengonfigurasi kebijakan Chrome yang belum ada di konsol Admin, menggunakan skrip JSON. Oleh karena itu, semua kebijakan Chrome kini dapat dikonfigurasi di Chrome Enterprise Core di konsol Admin, baik menggunakan halaman Setelan maupun halaman Konfigurasi Kustom. Anda juga dapat menggunakan halaman tersebut untuk mengonfigurasi mode penginstalan ekstensi yang tidak didukung di konsol Admin, seperti “normal_installed”.
- Mulai Chrome 125 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Akses Penguji Tepercaya
- Mulai Chrome 126 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 127, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif akan melaporkan situs (baik internal maupun eksternal) yang menggunakan teknologi yang tidak akan lagi digunakan, misalnya, perubahan cookie SameSite, dan protokol keamanan lama seperti TLS 1.0/1.1, serta cookie pihak ketiga. Dengan informasi ini, administrator IT dapat bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghapusan fitur yang berhenti digunakan dimulai.
Fitur ini sekarang dirilis di program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Mulai Chrome 127 di Linux, MacOS, Windows: Laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin.
Chrome 123
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
✓
Fitur AI generatif
✓
Melanjutkan tab
✓
✓
Chrome di Android dan iOS: melanjutkan aktivitas lintas perangkat
✓
Membuka tab terakhir melalui perangkat mana pun
✓
Perubahan perilaku kebijakan JIT JavaScript
✓
Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
✓
✓
Kebijakan waktu tunggu tidak ada aktivitas yang baru di iOS
✓
Deteksi penggunaan ulang sandi antar-profil
✓
Telemetri untuk prompt izin dan menyetujui izin notifikasi
✓
API pemilihan rute statis ServiceWorker
✓
Pemeriksaan akses jaringan pribadi untuk permintaan navigasi: mode peringatan saja
✓
Sandi lokal yang disimpan di layanan Play
✓
Encoding konten Zstd
✓
Perubahan alur Login Paksa
✓
Perubahan Google Update
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
✓
Menyesuaikan pintasan keyboard
✓
Penyesuaian tombol mouse
✓
Konfigurasi Layar Terpisah yang Lebih Cepat
✓
Hotspot Tether ChromeOS
✓
Preferensi bahasa per aplikasi di Android
✓
Suara baru yang terdengar alami untuk text-to-speech
✓
Peluncuran mode Pemroses Data untuk Norwegia dan Belgia
✓
Setelan privasi per aplikasi
✓
Keamanan Android yang ditingkatkan untuk pelanggan level perusahaan baru
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pengalaman halaman Setelan yang lebih baik
✓
Pengumpulan log jarak jauh untuk perangkat ChromeOS
✓
Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
✓
Laporan error Chrome
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Layar pemilihan Mesin Telusur default
✓
Pengambilan link pengguna di PWA - Windows, MacOS, dan Linux
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
Tiga ekstensi Chrome akan diupgrade ke Manifes V3
✓
✓
Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di Android
✓
Menghentikan penggunaan kebijakan Enterprise yang digunakan untuk throttling
✓
Dukungan Chrome Desktop untuk Windows ARM64
✓
Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk GREASE
✓
Layanan Jaringan di Windows akan ditangani dengan sandbox
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Kontrol formulir mendukung nilai arah dalam mode penulisan vertikal
✓
Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk TLS handshake dan penggunaan Kunci RSA
✓
Atribut yang dapat di-clone shadow root
✓
Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk pewarisan URL Dasar
✓
Rencana penghentian penggunaan: peristiwa mutasi
✓
Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk perilaku situs lama yang sama
✓
Semua ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
✓
Chrome tidak akan lagi mendukung macOS 10.15
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Merekam GIF dengan Screenshot
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Laporan Teknologi lama
✓
Keseimbangan kebijakan: Konfigurasi Kustom untuk admin IT
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Chrome 120 mulai membatasi cookie pihak ketiga secara default bagi 1% pengguna Chrome untuk memfasilitasi pengujian, dan rilis berikutnya akan menerapkan pembatasan tersebut bagi semua pengguna mulai Kuartal 3 tahun 2024. Penerapan bagi semua pengguna dilakukan untuk menanggapi masalah persaingan yang masih dipersoalkan Competition and Markets Authority (CMA) Inggris Raya. Browser yang merupakan bagian dari grup eksperimen 1% ini juga memiliki kontrol pengguna Fitur Anti-Pelacakan baru. Anda dapat mencoba perubahan ini pada Chrome 120 atau yang lebih baru dengan mengaktifkan chrome://flags/#test-third-party-cookie-phaseout
.
Periode pengujian ini memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga. Karena fitur anti-pelacakan pantulan juga merupakan bagian dari 3PCD, pengguna dalam grup ini yang memblokir cookie pihak ketiga akan menerapkan mitigasi pelacakan pantulan, sehingga statusnya dihapus untuk situs yang diklasifikasikan sebagai pelacak pantulan. Sebagian besar pengguna versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen 1% ini. Namun, sebaiknya admin secara proaktif menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga dan menyetel browser terkelola agar tidak diikutsertakan sebelum eksperimen. Tindakan ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami meluncurkan Laporan Teknologi Lama untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan cookie pihak ketiga. Admin dapat menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false) untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga pada semua situs, tetapi ini akan mencegah pengguna mengubah setelan tersebut di Chrome. Atau, untuk mencegah kerusakan, Anda juga dapat menetapkan kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk mengizinkan aplikasi perusahaan Anda menerima cookie pihak ketiga.
Untuk pengguna akhir versi bisnis yang dimasukkan ke dalam grup eksperimen ini dan yang tidak dicakup oleh salah satu kebijakan admin perusahaan, mereka dapat menggunakan ikon mata di omnibox guna mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara selama 90 hari di situs tertentu bila diperlukan. Baca artikel Pusat Bantuan ini untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara mengubah setelan ini ke konfigurasi yang diinginkan.
Fitur anti-pelacakan kembali juga dicakup oleh kebijakan yang sama seperti cookie. Selain itu, fitur ini diterapkan saat situs dengan pelacakan kembali tidak diizinkan untuk menggunakan cookie pihak ketiga. Oleh karena itu, menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false), atau menyetel kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk suatu situs, akan mencegah mitigasi pelacakan pantulan menghapus status situs.
Integrasi SaaS perusahaan yang digunakan dalam konteks lintas situs untuk kasus penggunaan non-iklan dapat mendaftar ke uji coba penghentian penggunaan pihak ketiga atau uji coba penghentian penggunaan pihak pertama agar dapat terus mengakses cookie pihak ketiga selama jangka waktu terbatas.
Fitur heuristik memberikan akses cookie pihak ketiga sementara dalam skenario terbatas berdasarkan perilaku pengguna. Hal ini mengurangi kerusakan situs yang disebabkan oleh penghentian penggunaan cookie pihak ketiga dalam pola yang sudah ada, seperti pengalihan dan pop-up penyedia identitas.
Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat halaman landing terbaru kami tentang persiapan menghadapi penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Mulai Chrome 120 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
Cookie pihak ketiga telah dinonaktifkan untuk 1% traffic global. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Fitur AI generatif
Di Chrome 122, 3 fitur AI Generatif (GenAI) tersedia untuk pengguna terkelola yang telah login ke browser Chrome: Pengelola Tab, Membuat tema, dan Bantu tulis (tidak tersedia di ChromeOS). Awalnya, ketiga fitur ini hanya tersedia untuk pengguna (18 tahun ke atas) dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat. Admin dapat mengontrolnya dengan menggunakan kebijakan TabOrganizerSettings, CreateThemesSettings, dan HelpMeWriteSettings.
Mulai Chrome 123, kami akan meluncurkan fitur ini secara bertahap dan beberapa pengguna tidak perlu lagi mengaktifkan AI Eksperimental untuk menggunakan fitur tersebut jika admin menyetel kebijakan ke aktif.
- Chrome 122 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Fitur AI Generatif (Pengelola Tab, Membuat tema) tersedia untuk pengguna terkelola di AS. Pengguna perlu mengaktifkan AI Eksperimental.
- Chrome 123 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Fitur (Pengelola Tab dan Membuat tema) tersedia untuk pengguna terkelola di AS. Fitur ini akan diaktifkan secara default untuk sebagian pengguna. Sedangkan pengguna lain tetap dapat mengaktifkan secara manual melalui halaman setelan AI Eksperimental. Pada kedua kasus tersebut, fitur tidak akan tersedia jika dinonaktifkan melalui kebijakan.
- Melanjutkan tab
Chrome 123 memperkenalkan kartu baru di halaman Tab baru, yang membantu pengguna melanjutkan aktivitas berdasarkan saran tab dari perangkat lain. Dengan menggunakan kebijakan NTPCardsVisible, admin dapat mengontrol fitur ini, dan kartu lainnya di halaman Tab baru.
- Chrome 123 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Chrome di Android dan iOS: melanjutkan aktivitas lintas perangkat
Untuk membantu pengguna melanjutkan tugas yang berasal dari perangkat lain, Chrome kini memberikan saran tab lintas perangkat di halaman Tab baru atau halaman Beranda di Chrome untuk Android dan Chrome untuk iOS.
- Chrome 123 di Android, iOS: Peluncuran fitur
- Membuka tab terakhir di perangkat mana pun
Chrome kini memberikan pintasan cepat ke tab terakhir yang dibuka dengan profil pengguna sama di perangkat mana pun dalam 24 jam terakhir, agar pengguna dapat melanjutkan tab tersebut. Admin dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan Enterprise yang sudah ada, yaitu SyncTypesListDisabled.
- Chrome 123 di iOS: Peluncuran fitur
- Perubahan perilaku kebijakan JIT JavaScript
Mulai Chrome 122, mengaktifkan kebijakan DefaultJavaScriptJitSetting dan menonaktifkan JIT JavaScript tidak lagi mengakibatkan WebAssembly dinonaktifkan sepenuhnya. JIT pengoptimalan V8 akan terus dinonaktifkan dengan menyetel kebijakan ini. Hal ini memungkinkan Chrome merender konten web dalam konfigurasi yang lebih aman.
- Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi mendukung Chrome 81 dan yang lebih lama. Anda harus melakukan upgrade ke versi Chrome yang lebih baru jika ingin terus menggunakan Sinkronisasi Chrome.
- Chrome 123 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Perubahan akan diterapkan.
- Kebijakan waktu tunggu tidak ada aktivitas yang baru di iOS
Perusahaan kini dapat menerapkan tindakan setelah Chrome tidak ada aktivitas selama beberapa waktu di perangkat iOS. Admin dapat menggunakan kebijakan IdleTimeout untuk menetapkan periode waktu tunggu dan kebijakan IdleTimeoutActions untuk menentukan tindakan yang diperbolehkan selama waktu tunggu. Setelan tersebut akan tersedia sebagai kebijakan platform dan akan tersedia per profil pengguna pada masa mendatang.
- Chrome 123 di iOS: Kebijakan yang tersedia di iOS.
- Deteksi penggunaan ulang sandi antar-profil
Sebelumnya, deteksi penggunaan ulang sandi kredensial perusahaan hanya dapat dideteksi di profil perusahaan. Di Chrome 123, deteksi penggunaan ulang sandi akan mendeteksi penggunaan ulang kredensial perusahaan di semua profil non-Samaran di browser terkelola.
- Chrome 123: Fitur diluncurkan untuk perusahaan yang mengaktifkan MetricsReportingEnabled.
- Telemetri untuk prompt izin dan menyetujui izin notifikasi
Jika Perlindungan yang Ditingkatkan aktif, dan pengguna mengunjungi halaman yang memintanya menyetujui izin notifikasi, atribut halaman tersebut mungkin dikirimkan ke Safe Browsing. Jika telemetri dikirim dan halaman dianggap berbahaya, pengguna akan melihat peringatan Safe Browsing.
Jika Perlindungan yang Ditingkatkan atau Pelaporan Lengkap Safe Browsing aktif, dan pengguna menyetujui izin notifikasi untuk halaman yang ada dalam daftar yang tidak diizinkan, peristiwa ini akan dikirimkan ke Safe Browsing.
Fitur ini dapat dikontrol oleh kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel dan SafeBrowsingExtendedReportingEnabled.
- Chrome 123 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Fitur diluncurkan untuk perusahaan yang mengaktifkan MetricsReportingEnabled.
- API pemilihan rute statis ServiceWorker
API ini memungkinkan developer mengonfigurasi pemilihan rute serta memindahkan hal-hal sederhana yang dilakukan ServiceWorkers. Jika kondisinya cocok, navigasi akan terjadi tanpa memulai ServiceWorkers atau mengeksekusi JavaScript, yang memungkinkan halaman web menghindari penalti performa karena intersepsi ServiceWorker.
- Chrome 123 di Windows, Mac, Linux, Android
- Pemeriksaan akses jaringan pribadi untuk permintaan navigasi: mode peringatan saja
Sebelum situs membuka situs tujuan dalam jaringan pribadi pengguna, Chrome akan melakukan tindakan berikut:
1. Memeriksa apakah permintaan navigasi asli telah dimulai dari konteks yang aman.
2. Mengirim permintaan preflight, dan memeriksa apakah situs tujuan merespons dengan header yang mengizinkan akses jaringan pribadi.
Pemeriksaan di atas dilakukan untuk melindungi jaringan pribadi pengguna. Karena fitur ini beroperasi dalam mode peringatan saja, kami tidak akan menggagalkan permintaan jika ada pemeriksaan yang gagal. Sebagai gantinya, peringatan akan ditampilkan di konsol Chrome DevTools untuk membantu developer bersiap menghadapi penerapan mendatang. Untuk membaca perubahan ini, lihat Akses Jaringan Pribadi (PNA) untuk Permintaan Navigasi. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Spesifikasi PNA.
- Chrome 123 di Android (kecuali untuk WebView), ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Mode peringatan saja.
- Chrome 130 paling awal di Android (kecuali untuk WebView), ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Permintaan akan gagal.
- Sandi lokal yang disimpan di layanan Play
Chrome mengubah cara penyimpanan sandi lokal (tidak dapat disinkronkan). Sebelumnya, sandi ini disimpan di profil Chrome. Sekarang sandi tersebut akan dimigrasikan ke penyimpanan sandi lokal layanan Google Play mirip dengan cara sandi Akun Google disimpan. Hal ini juga mengubah UI pengelolaan yang akan disediakan oleh layanan Google Play. Kebijakan Chrome PasswordManagerEnabled masih berlaku, tetapi tidak mengontrol perilaku di luar biner Chrome. Dengan demikian, UI pengelolaan sandi baru memungkinkan pengguna mengimpor atau menambahkan sandi ke sana secara manual.
- Chrome 123 di Android: Fitur ini mulai tersedia bagi pengguna yang tidak memiliki sandi lokal
- Chrome 124 di Android: Semua sandi lokal dimigrasikan ke layanan Google Play.
- Encoding konten Zstd
Chrome menambahkan dukungan untuk Zstandard (zstd) sebagai mekanisme kompresi data. Dengan mendukung encoding konten zstd di browser, situs dapat menghabiskan lebih sedikit waktu dan CPU atau daya pada kompresi di servernya, sehingga dapat mengurangi biaya server. Kebijakan Enterprise sementara ZstdContentEncodingEnabled tersedia untuk menonaktifkan fitur encoding konten zstd.
- Chrome 123 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Dukungan untuk zstd ditambahkan.
- Perubahan alur login paksa
Jika kebijakan BrowserSignin disetel ke Paksa pengguna login untuk menggunakan browser, pengguna kini akan login ke browser Chrome dengan mengikuti prosedur login standar melalui Pemilih Profil.
Sebelumnya, alur Login paksa memiliki dialog UI spesifik yang tidak mengikuti standar atau gaya Chrome umum. Kini alurnya selaras dengan alur login reguler. Kami juga telah memperbaiki penanganan error dengan menampilkan error login dalam dialog reguler dengan tombol yang dapat ditindaklanjuti.
- Chrome 123 di Mac, Windows: Peluncuran penuh
- Perubahan Google Update
Kami sedang dalam proses meluncurkan Google Update versi baru. Sebagai bagian dari perubahan ini, lokasi untuk GoogleUpdate.exe di Windows akan berubah dan akan diberi nama updater.exe. Perhatikan bahwa jalur sebelumnya akan tetap tersedia hingga transisi selesai sepenuhnya.
- Sebelumnya: C:\Program Files (x86)\Google\Update\GoogleUpdate.exe
- Saat ini: C:\Program Files (x86)\Google\GoogleUpdater\VERSION\updater.exe
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
WebAnnotations
Mengizinkan deteksi entity teks biasa di halaman web (khusus di iOS)
IdleTimeout
Penundaan sebelum menjalankan tindakan tidak ada aktivitas (kini juga tersedia di iOS)
IdleTimeoutActions
Tindakan yang akan dijalankan saat komputer sedang tidak ada aktivitas (kini juga tersedia di iOS)
ChromeForTestingAllowed
Mengizinkan Chrome for Testing
RemoteAccessHostAllowPinAuthentication
Mengizinkan metode autentikasi PIN dan penyambungan untuk host akses jarak jauh
RemoteAccessHostAllowUrlForwarding
Mengizinkan pengguna akses jarak jauh untuk membuka URL sisi host di browser klien lokal mereka
DownloadManagerSaveToDriveSettings
Mengizinkan penyimpanan file secara langsung ke Google Drive
Update ChromeOS
- Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
Di ChromeOS 123, ChromeOS Flex akan diupgrade ke stack Bluetooth Floss. Sebagai bagian dari upgrade ini, perangkat yang tercantum tidak lagi mendukung fungsi Bluetooth. Jika fungsi Bluetooth sangat penting untuk perangkat berikut, sebaiknya pindahkan perangkat tersebut ke saluran LTS untuk memperpanjang fungsi Bluetooth hingga Oktober 2024.
- HP Probook 4530s
- Lenovo ThinkPad T420
- HP Elitebook 8460p
- Apple iMac 11,2
- Lenovo ThinkPad x220
- Dell Vostro 3550
- HP 3115m
- HP Elitebook 2560p
- HP ProBook 6465b
- Lenovo ThinkPad L420
Jika perangkat tidak dapat terhubung ke Bluetooth setelah diupdate ke ChromeOS 123, alihkan tanda Chrome Gunakan Floss, bukan BlueZ ke Nonaktif.
- Menyesuaikan pintasan keyboard
Penggunaan pintasan akan meningkatkan produktivitas, dan kita semua memiliki pintasan favorit. Di ChromeOS 123, dengan penyesuaian pintasan, Anda akan dapat menetapkan kombinasi tombol pilihan untuk mempersonalisasi pintasan Anda. Entah Anda ingin membuat pintasan lebih mudah digunakan dengan satu tangan, lebih mudah diingat, atau sama dengan pintasan yang sudah umum bagi Anda, fitur ini akan menyederhanakan alur kerja sehari-sehari.
- Penyesuaian tombol mouse
Penyesuaian tombol mouse di Chromebook membantu pengguna menyelesaikan tindakan cepat dengan mengklik satu tombol. Jika mouse memiliki lebih dari dua tombol, Anda kini dapat menetapkannya ke daftar tindakan yang telah ditetapkan seperti mengambil screenshot, membisukan serta membunyikan audio, menyisipkan emoji, dan sebagainya. Anda juga dapat memilih kombinasi tombol untuk menetapkan tindakan apa pun yang dilakukan oleh pintasan keyboard pada tombol.
- Konfigurasi Layar Terpisah yang Lebih Cepat
Chromebook menyediakan berbagai cara untuk mengatur jendela di layar guna membantu meningkatkan produktivitas Anda — salah satunya adalah Layar Terpisah. Seperti namanya, konfigurasi Layar Terpisah yang Lebih Cepat menawarkan cara yang lebih cepat untuk mengonfigurasi tata letak jendela dengan menampilkan ringkasan jendela yang terbuka di sisi lain layar. Dengan Layar Terpisah yang Lebih Cepat, setelah mengepaskan (atau mengunci) jendela di satu sisi, Anda dapat memilih jendela yang sudah terbuka dari Ringkasan untuk dipaskan ke sisi lain, atau memilih sesuatu dari rak (baris aplikasi yang terletak di bagian bawah atau samping layar).
- Hotspot Tether ChromeOS
Hotspot kini tersedia di ChromeOS. Anda kini dapat berbagi jaringan seluler di Chromebook sebagai hotspot ke perangkat lain tanpa koneksi internet. Aktifkan hotspot pertama Anda dengan membuka Setelan Jaringan dan mengaktifkan Hotspot. Di ChromeOS 123, kami hanya mendukung T-Mobile di AS, tetapi kami berupaya menambahkan jaringan lain dalam rilis mendatang.
- Preferensi bahasa per aplikasi di Android
Anda kini dapat mengubah ke bahasa pilihan untuk aplikasi Android. Setelan baru ini tersedia di Setelan > Aplikasi > Kelola aplikasi Anda > Bahasa aplikasi.
- Suara baru yang terdengar alami untuk text-to-speech
Di ChromeOS 123, kami telah menambahkan suara TTS baru yang terdengar alami dan berfungsi secara offline serta tersedia dalam 31 bahasa.
- Peluncuran mode Pemroses Data untuk Norwegia
Pada Agustus 2023, mode pemroses data untuk ChromeOS diluncurkan di Belanda guna memberi organisasi transparansi dan kontrol yang lebih besar atas data yang dikirim ke, dan diproses oleh Google. Seiring meningkatnya minat terhadap bidang ini baru-baru ini, kami menyediakan mode pemroses data secara umum di negara-negara lain, yang diawali di Norwegia. Produk ini tersedia di konsol Admin melalui Perangkat > Chrome > Kepatuhan. Untuk informasi selengkapnya, lihat artikel Pusat Bantuan kami.
- Setelan privasi per aplikasi
ChromeOS 123 menjadikan kontrol privasi di Chromebook lebih mudah dikelola dengan menggabungkan izin aplikasi dan kontrol privasi. Hal ini memberi pengguna transparansi yang lebih besar dengan menunjukkan aplikasi apa saja yang memerlukan akses ke sensor privasi, dan bagaimana izin aplikasi dipengaruhi oleh status kontrol privasi. Kini dengan izin per aplikasi, untuk mikrofon dan kamera, pengguna dapat langsung membuka setelan privasi untuk melihat aplikasi apa saja yang memerlukan akses ke sensor tersebut dan mengubah izin aplikasi, alih-alih membuka dua tempat terpisah (kontrol privasi dan setelan aplikasi).
- Keamanan Android yang ditingkatkan untuk pelanggan level perusahaan baru
ChromeOS 123 meningkatkan kualitas tingkat keamanan aplikasi default untuk pelanggan level perusahaan. Di domain perusahaan baru, ChromeOS kini menonaktifkan aplikasi Android untuk pengguna ChromeOS yang tidak terafiliasi secara default. Pengguna ChromeOS yang tidak terafiliasi adalah pengguna di perangkat yang tidak dikelola atau di perangkat yang dikelola oleh domain yang berbeda dengan pengguna.
Domain perusahaan yang sudah ada tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini. Pelanggan level pendidikan baru atau lama tidak akan terpengaruh.
Pelanggan level perusahaan yang ingin mengubah setelan default, lihat artikel Pusat Bantuan kami.
Update konsol Admin
- Pengalaman halaman Setelan yang lebih baik
Mulai Maret 2024, semua admin akan menggunakan pengalaman halaman Setelan terbaru kami. Artinya, Anda tidak akan lagi dapat menggunakan pengalaman halaman Setelan lama. Sebagian besar dari Anda sudah menggunakan versi terbaru. Artinya, admin tidak akan lagi dapat mengakses tampilan lama, tetapi Anda masih memiliki akses ke semua fungsi yang sama dalam tampilan terbaru.
- Pengumpulan log jarak jauh untuk perangkat ChromeOS
Jika mengalami masalah dengan perangkat ChromeOS terkelola, Anda dapat memecahkan masalahnya dengan mengambil log tambahan dari halaman Detail perangkat di konsol Admin. Anda dapat mengumpulkan log dari jarak jauh untuk kasus penggunaan berikut:
- Perangkat Kios
- Pengguna login yang terafiliasi dan tidak terafiliasi
- Sesi tamu terkelola
- Layar Terkunci dan Login
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat artikel Pusat Bantuan ini, Pengumpulan log jarak jauh untuk perangkat ChromeOS.
- Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
Kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser kini tersedia untuk akses awal di konsol Admin. Bagi admin IT yang merasa periode default 18 bulan tidak cukup, akses awal ini akan memungkinkan mereka secara eksplisit menetapkan nilai kebijakan (periode waktu tidak aktif) beberapa minggu sebelum penghapusan sebenarnya dimulai.
Mulai April 2024 hingga Mei 2024, kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser akan mulai diluncurkan dan otomatis menghapus browser terdaftar di konsol Admin yang tidak aktif selama lebih dari periode waktu tidak aktif yang ditentukan oleh kebijakan. Saat kebijakan dirilis, periode waktu tidak aktif akan memiliki nilai default 540 hari. Artinya, semua browser terdaftar yang tidak aktif selama lebih dari 540 hari akan dihapus dari akun Anda secara default. Administrator dapat mengubah nilai periode tidak aktif menggunakan kebijakan ini. Nilai maksimum untuk menentukan periode tidak aktif browser adalah 730 hari dan nilai minimumnya adalah 28 hari.
Jika Anda menurunkan nilai kebijakan yang ditetapkan, tindakan tersebut mungkin akan berdampak global pada semua browser yang saat ini terdaftar. Semua browser yang terpengaruh akan dianggap tidak aktif dan, oleh karena itu, akan dihapus secara permanen. Untuk memastikan browser yang dihapus mendaftar ulang secara otomatis saat dimulai ulang lagi, tetapkan nilai kebijakan Pengelolaan Token Perangkat ke Hapus token sebelum menurunkan nilai kebijakan ini. Token pendaftaran di browser tersebut harus tetap valid pada saat perangkat dimulai ulang.
- Laporan error Chrome
Di Chrome 123, Anda dapat memvisualisasikan peristiwa error di konsol Admin menggunakan halaman laporan error Chrome yang baru. Dalam laporan ini, Anda akan menemukan diagram dinamis yang merepresentasikan peristiwa error Chrome dari waktu ke waktu, yang dikelompokkan berdasarkan versi Chrome. Pemfilteran tambahan tersedia untuk kolom berikut: platform OS, saluran Chrome, dan tanggal. Laporan ini membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah Chrome secara proaktif dalam organisasi.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Program Penguji Tepercaya
- Chrome 123 di Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
GlanceablesEnabled
Pengguna
ChromeOS 123+
Pengalaman pengguna
ShortcutCustomizationAllowed
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
DeleteKeyModifier
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
HomeAndEndKeysModifier
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
InsertKeyModifier
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
PageUpAndPageDownKeysModifier
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
F11KeyModifier
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
F12KeyModifier
Pengguna/MGS
ChromeOS 123+
Aksesibilitas pengguna
ChromeForTestingAllowed
Pengguna
ChromeOS 123+
Pengalaman pengguna
DownloadManagerSaveToDriveSettings
Pengguna
ChromeOS 123+
Pengalaman pengguna
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan mendatang pada browser
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Digital Markets Act (DMA), Google memperkenalkan layar pemilihan bagi pengguna untuk memilih mesin telusur default di Chrome. Pilihan pengguna akan mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search.
Untuk perusahaan yang telah memilih agar administrator mereka menetapkan setelan penelusuran pengguna versi bisnis mereka menggunakan kebijakan Enterprise DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, kebijakan tersebut akan tetap mengontrol setelan penelusuran perusahaan. Jika administrator belum menyetel setelan penelusuran pengguna versi bisnis berdasarkan kebijakan, pengguna versi bisnis tersebut mungkin akan melihat perintah untuk memilih mesin telusur default di Chrome.
Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default pada Chrome 120.
- Dalam tahun ini di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: peluncuran penuh untuk pengguna yang relevan.
- Pengambilan link pengguna di PWA - Windows, MacOS, dan Linux
Link web akan otomatis mengarahkan pengguna ke aplikasi web yang terinstal. Agar lebih sesuai dengan ekspektasi pengguna seputar aplikasi web yang terinstal, Chrome akan mempermudah proses perpindahan antara browser dan aplikasi web yang terinstal. Saat pengguna mengklik link yang dapat ditangani oleh aplikasi web yang terinstal, Chrome akan menambahkan chip di kolom URL untuk menyarankan peralihan ke aplikasi tersebut. Jika pengguna mengklik chip tersebut, aplikasi akan langsung diluncurkan, atau petak aplikasi yang dapat mendukung link tersebut akan terbuka. Bagi beberapa pengguna, mengklik link akan selalu otomatis membuka aplikasi.
Beberapa masalah ditemukan pada implementasi saat ini, sehingga kami tidak akan meluncurkan fitur ini di Chrome 123 seperti yang diumumkan sebelumnya. Kami tentu berencana meluncurkan pengambilan link tahun ini (bug).
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Saat sebagian pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang terinstal, sementara sebagian pengguna lain akan melihat link itu terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL-nya. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi. Tersedia tanda untuk mengontrol fitur ini: chrome://flags/#enable-user-link-capturing-pwa.
- Versi mendatang pada tahun 2024 di Linux, MacOS, Windows: Kami akan meluncurkan fitur ini ke 100% versi Stabil baik dengan setelan default aktif (selalu luncurkan aplikasi saat link diklik) maupun nonaktif (selalu buka di tab, hanya luncurkan jika pengguna mengklik chip di kolom URL).
- Prompt izin untuk Web MIDI API
Web MIDI API terhubung ke dan berinteraksi dengan Perangkat Musical Instrument Digital Interface (MIDI). Terdapat beberapa masalah yang dilaporkan mengenai akses tak bertanggung jawab pada Web MIDI API ke perangkat MIDI klien (lihat bug Chromium terkait). Untuk mengatasi masalah ini, Audio Working Group W3C memutuskan untuk memberikan izin eksplisit pada akses Web MIDI API umum. Awalnya, izin eksplisit hanya diperlukan untuk penggunaan Web MIDI lanjutan di Chrome, termasuk kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan eksklusif sistem (SysEx), dengan akses terbatas di balik prompt izin. Sekarang kami bermaksud memperluas cakupan izin untuk penggunaan reguler Web MIDI API.
Di Chrome 124, semua akses ke Web MIDI API akan memerlukan izin pengguna. Tidak ada kebijakan yang akan tersedia untuk mengontrol perubahan ini. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 124 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Tiga ekstensi Chrome akan diupgrade ke Manifes V3
Tiga ekstensi akan segera diupdate agar dapat menggunakan Manifes V3: Dukungan Browser Lama untuk Edge, Pengalih Agen Pengguna, dan Pelaporan Chrome.
Hal ini merupakan update utama dengan kemungkinan adanya bug, jadi Anda dapat mencoba versi Beta ekstensi ini sekarang. Sebaiknya Anda mengujinya di lingkungan Anda. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Dukungan Browser Lama untuk Microsoft Edge - Beta
- Pengalih Agen Pengguna untuk Chrome - Beta
- Ekstensi Pelaporan Chrome - Beta
Parser URL Pengalih Agen Pengguna diubah, jadi pastikan substitusi agen pengguna Anda yang sudah ada kompatibel dengan versi baru.
- Chrome 124: Ketiga ekstensi akan menerima update, dan versi stabilnya akan tersedia sekitar 30 April 2024.
- Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di Android
Di Chrome 124 untuk Android, beberapa pengguna yang login ke Chrome dari Pengelola bookmark akan dapat menggunakan dan menyimpan bookmark serta item daftar bacaan di Akun Google mereka. Kebijakan Enterprise yang relevan seperti BrowserSignin, SyncTypesListDisabled, EditBookmarksEnabled, ManagedBookmarks, dan ShoppingListEnabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya untuk mengonfigurasi kemampuan pengguna memakai dan menyimpan item di Akun Google mereka.
- Chrome 124 di Android: Peluncuran fitur.
- Menghentikan penggunaan kebijakan Enterprise yang digunakan untuk throttling
Perubahan kode pokok (throttling same-process, cross-origin display:none iframes) yang digantikan oleh kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed telah diaktifkan dalam rilis stabil sejak awal tahun 2023. Karena masalah umum telah tertangani, kami berencana menghapus kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed paling lambat pada Chrome 124. Diskusi seputar masalah throttling (dan penyelesaiannya) dapat ditemukan dalam bug Chromium ini.
- Chrome 124: Kebijakan dihapus.
- Dukungan Chrome Desktop untuk Windows ARM64
Chrome akan meluncurkan dukungan untuk Windows ARM64. Kami sedang berupaya memublikasikan penginstal Enterprise. Anda tetap dapat menguji saluran Canary dan melaporkan bug di sana. Perlu diperhatikan bahwa hal ini dapat berubah berdasarkan stabilitas secara keseluruhan, serta masukan dari pelanggan. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 124 di Windows (ARM): Penginstal Enterprise baru telah tersedia.
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk GREASE
Kami berencana menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun. Kebijakan ini pada akhirnya akan dihapus.
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi.
- Chrome 126 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan dihapus.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari langkah ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan mungkin akan dicegah melakukan modifikasi lagi. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 124 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows.
- Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
Dengan adanya SQLite berbasis WASM sebagai pengganti, kami berencana menghapus WebSQL sepenuhnya. Pembaruan ini akan membantu menjaga keamanan pengguna.
Standar database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak WebSQL dirilis, kami mengalami kesulitan menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebSQL kami harus melakukan hal ini. Keharusan merespons masalah stabilitas dan keamanan yang terus muncul merupakan risiko yang tidak dapat diprediksi tim penyimpanan.
- Chrome 101: Pada Chrome 101, kebijakan WebSQLAccess ditambahkan. WebSQL akan tersedia jika kebijakan ini diaktifkan, sementara kebijakan ini tersedia hingga Chrome 123.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Pada Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba ini akan berakhir pada Chrome 123. Selama periode uji coba, token uji coba penghentian penggunaan diperlukan agar fitur tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 menggunakan kebijakan WebSQLAccess, atau token uji coba penghentian penggunaan.
- Chrome 124: di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Android: Mulai Chrome 124, kebijakan WebSQLAccess dan uji coba penghentian penggunaan, yang memungkinkan tersedianya WebSQL, tidak akan tersedia lagi.
- Kontrol formulir mendukung nilai arah dalam mode penulisan vertikal
Mode penulisan properti CSS memungkinkan elemen ditata secara vertikal, tetapi pengguna tidak dapat menetapkan arah perubahan nilai. Fitur ini memungkinkan jenis input elemen kontrol formulir (meter, progres, dan rentang) memiliki mode penulisan vertikal dan dapat memilih arah nilai kontrol formulir. Jika arahnya adalah rtl, nilai akan dirender dari bawah ke atas. Jika arahnya adalah ltr, nilai akan dirender dari atas ke bawah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog Chrome untuk Developer.
- Chrome 124 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk TLS handshake dan penggunaan Kunci RSA
Di Chrome 114, kami memperkenalkan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled untuk mengontrol penggunaan hash lama yang tidak aman selama proses TLS handshake. Di Chrome 116, kami memperkenalkan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled guna memeriksa penggunaan Kunci RSA untuk sertifikat server yang diterbitkan oleh trust anchor lokal. Di Chrome 124, kebijakan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled dan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled akan dihapus.
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled dan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled akan dihapus.
- Atribut yang dapat di-clone shadow root
Atribut yang dapat di-clone shadow root memungkinkan individu mengontrol apakah shadow root dapat di-clone (melalui perintah cloning platform standar seperti `cloneNode()`
). Shadow root imperatif kini dapat dikontrol melalui parameter untuk `attachShadow({clonable:true})`
. Shadow root deklaratif dapat dikontrol melalui atribut baru, `<template shadowrootmode=open shadowrootclonable>`
.
Kerusakan dapat terjadi jika Anda:
- menggunakan shadow DOM deklaratif
- meng-clone template yang berisi DSD dan
- mengharapkan clone tersebut menampung shadow root yang di-clone
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk pewarisan URL Dasar
Di Chrome 114, kami memperkenalkan NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed untuk mencegah pengguna atau variasi Google Chrome mengaktifkan NewBaseUrlInheritanceBehavior, jika ditemukan masalah kompatibilitas. Di Chrome 125, kebijakan sementara NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed akan dihapus.
- Chrome 125 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed akan dihapus.
- Rencana penghentian penggunaan: peristiwa mutasi
Peristiwa mutasi sinkron, termasuk DOMSubtreeModified, DOMNodeInserted, DOMNodeRemoved, DOMNodeRemovedFromDocument, DOMNodeInsertedIntoDocument
, dan DOMCharacterDataModified
, berdampak negatif terhadap performa halaman, serta meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan peristiwa mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer. Mulai Chrome 124, kebijakan Enterprise sementara, MutationEventsEnabled, akan tersedia untuk mengaktifkan kembali peristiwa mutasi yang tidak digunakan lagi atau dihapus. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Peristiwa mutasi akan berhenti berfungsi pada Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Menghapus kebijakan Enterprise yang digunakan untuk perilaku situs lama yang sama
Di Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Semua ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting dari jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Mulai Juni 2024, Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 yang berjalan di browser. Kebijakan Enterprise - ExtensionManifestV2Availability - telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Selain itu, komputer yang mengaktifkan kebijakan tersebut tidak akan mengalami penonaktifan ekstensi Manifes V2 hingga tahun berikutnya, yaitu Juni 2025, dan pada saat itu kebijakan tersebut akan dihapus.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman Penggunaan aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Baca informasi selengkapnya tentang Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 di perangkat pengguna. Hanya pengguna yang mengaktifkan kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability yang akan dapat terus menggunakan ekstensi Manifes V2 di organisasi mereka.
- Chrome 139 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Menghapus kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
- Chrome tidak akan lagi mendukung macOS 10.15
Chrome tidak akan lagi mendukung macOS 10.15, yang sudah berada di luar periode dukungan dengan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menggunakan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Jika berjalan di macOS 10.15, Chrome akan terus menampilkan kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 129 tidak akan lagi mendukung macOS 10.15.
- Chrome 129 di MacOS: Chrome tidak lagi mendukung macOS 10.15
Perubahan ChromeOS mendatang
- Merekam GIF dengan Screenshot
Mulai ChromeOS 124, Screenshot akan memungkinkan Anda merekam layar dalam format .GIF agar dapat dengan mudah mengambil, membagikan, dan memutar rekaman secara inline di chat, slide, dokumen, dan lain-lain.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 124, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif akan melaporkan situs (baik internal maupun eksternal) yang menggunakan teknologi yang tidak akan lagi digunakan, misalnya, perubahan cookie SameSite, dan protokol keamanan lama seperti TLS 1.0/1.1, serta cookie pihak ketiga. Dengan informasi ini, administrator IT dapat bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghapusan fitur yang berhenti digunakan dimulai.
Fitur ini sekarang dirilis di program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Mulai Chrome 124 di Linux, MacOS, Windows: Laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin.
- Keseimbangan kebijakan: Konfigurasi Kustom untuk admin IT
Halaman Konfigurasi Kustom memungkinkan admin IT mengonfigurasi kebijakan Chromium yang belum ada di konsol Admin, menggunakan skrip JSON. Oleh karena itu, semua kebijakan Chrome kini dapat dikonfigurasi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome di konsol Admin, baik menggunakan halaman Setelan maupun halaman Konfigurasi Kustom.
- Mulai Chrome 124 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Akses Penguji Tepercaya
- Mulai Chrome 125 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
Chrome 122
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
✓
Fitur AI generatif
✓
Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis di iOS
✓
✓
SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
✓
URL download baru untuk browser Chrome (Enterprise)
✓
Setelan keamanan V8 baru
✓
Baca lisan
✓
Penghapusan kebijakan Enterprise ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed
✓
Pemeriksaan Safe Browsing sisi server asinkron
✓
Peningkatan kualitas peringatan download di halaman Download Chrome
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Isi otomatis: pembaruan kode keamanan
✓
Menghapus pembatalan pendaftaran dari Pengelola Sandi Terpadu
✓
Chrome di iOS: kolom URL bawah
✓
Perubahan kebijakan DefaultSearchProvider
✓
Perubahan perilaku kebijakan JIT JavaScript
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pemindaian konten dengan BCE
✓
Penghemat Baterai
✓
Alur autentikasi ulang SAML yang lebih baik
✓
Autentikasi berbasis badge
✓
Mengedit rekaman dengan Screencast
✓
Dukungan VPN IkeV2
✓
✓
Ekstensi wajib dalam mode Samaran
✓
✓
Tampilan baru untuk media player ChromeOS
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Layar pemilihan Mesin Telusur default
✓
Pengambilan link pengguna di PWA - Windows, MacOS, dan Linux
✓
Melanjutkan tab
✓
Chrome di Android atau iOS: melanjutkan aktivitas lintas perangkat
✓
Membuka tab terakhir melalui perangkat mana pun
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
✓
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Kebijakan IdleTimeout dan IdleTimeoutActions di iOS
✓
Deteksi Penggunaan Ulang Sandi Antar-Profil
✓
Telemetri untuk prompt izin dan menyetujui izin notifikasi
✓
API pemilihan rute statis ServiceWorker
✓
Pemeriksaan akses jaringan pribadi untuk permintaan navigasi: mode peringatan saja
✓
Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di Android
✓
Menghentikan penggunaan kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed
✓
Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
✓
Menyesuaikan pintasan keyboard
✓
Merekam GIF dengan Screenshot
✓
Konfigurasi Layar Terpisah yang Lebih Cepat
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pengalaman halaman Setelan yang lebih baik
✓
Laporan error Chrome
✓
Laporan Teknologi lama
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Chrome 120 mulai membatasi cookie pihak ketiga secara default bagi 1% pengguna Chrome untuk memfasilitasi pengujian, dan rilis berikutnya akan menerapkan pembatasan tersebut bagi semua pengguna mulai Kuartal 3 tahun 2024. Penerapan bagi semua pengguna dilakukan untuk menanggapi masalah persaingan yang masih dipersoalkan Competition and Markets Authority (CMA) Inggris Raya. Browser yang merupakan bagian dari grup eksperimen 1% ini juga memiliki kontrol pengguna Fitur Anti-Pelacakan baru. Anda dapat mencoba perubahan ini pada Chrome 120 atau yang lebih baru dengan mengaktifkan chrome://flags/#test-third-party-cookie-phaseout
.
Periode pengujian ini memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga. Karena fitur anti-pelacakan pantulan juga merupakan bagian dari 3PCD, pengguna dalam grup ini yang memblokir cookie pihak ketiga akan menerapkan mitigasi pelacakan pantulan, sehingga statusnya dihapus untuk situs yang diklasifikasikan sebagai pelacak pantulan. Sebagian besar pengguna versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen 1% ini. Namun, sebaiknya admin secara proaktif menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga dan menyetel browser terkelola agar tidak diikutsertakan sebelum eksperimen. Tindakan ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami meluncurkan Laporan Teknologi Lama untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan cookie pihak ketiga. Admin dapat menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false) untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga pada semua situs, tetapi ini akan mencegah pengguna mengubah setelan tersebut di Chrome. Atau, untuk mencegah kerusakan, Anda juga dapat menetapkan kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk mengizinkan aplikasi perusahaan Anda menerima cookie pihak ketiga.
Untuk pengguna akhir versi bisnis yang dimasukkan ke dalam grup eksperimen ini dan yang tidak dicakup oleh salah satu kebijakan admin perusahaan, mereka dapat menggunakan ikon mata di omnibox guna mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara selama 90 hari di situs tertentu bila diperlukan. Baca artikel bantuan ini untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara mengubah setelan ini ke konfigurasi yang diinginkan.
Fitur anti-pelacakan kembali juga dicakup oleh kebijakan yang sama seperti cookie. Selain itu, fitur ini diterapkan saat situs dengan pelacakan kembali tidak diizinkan untuk menggunakan cookie pihak ketiga. Oleh karena itu, menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false), atau menyetel kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk suatu situs, akan mencegah mitigasi pelacakan pantulan menghapus status situs.
Integrasi SaaS perusahaan yang digunakan dalam konteks lintas situs untuk kasus penggunaan non-iklan dapat mendaftar ke uji coba penghentian penggunaan pihak ketiga atau uji coba penghentian penggunaan pihak pertama agar dapat terus mengakses cookie pihak ketiga selama jangka waktu terbatas.
Fitur heuristik memberikan akses cookie pihak ketiga sementara dalam skenario terbatas berdasarkan perilaku pengguna. Hal ini mengurangi kerusakan situs yang disebabkan oleh penghentian penggunaan cookie pihak ketiga dalam pola yang sudah ada, seperti pengalihan dan pop-up penyedia identitas.
Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat halaman landing terbaru kami tentang persiapan menghadapi penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Mulai Chrome 120 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
Cookie pihak ketiga telah dinonaktifkan untuk 1% traffic global. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Fitur AI generatif
Mulai Chrome 122, ada 3 fitur AI Generatif (GenAI) yang kini juga tersedia untuk pengguna terkelola yang telah login ke browser Chrome:
- Pengelola tab: Chrome dapat secara otomatis menyarankan grup tab untuk pengguna berdasarkan URL dan judul situs yang dibuka. Untuk menggunakan fitur ini, klik kanan tab, lalu pilih Atur tab serupa.
- Membuat tema dengan AI: Chrome memungkinkan pengguna membuat tema Chrome yang unik (kombinasi warna dan gambar wallpaper) menggunakan AI Generatif. Untuk menggunakan fitur ini, buka tab baru, lalu klik Sesuaikan Chrome di kanan bawah. Di panel samping, pilih Ubah tema > Buat dengan AI. Selanjutnya, pengguna dapat memilih opsi preset untuk subjek, mood, gaya, dan warna.
-
Mendapatkan bantuan menulis di web dengan AI: Fitur ini membantu pengguna menulis dengan lebih percaya diri dan memulai proses penulisan di kolom teks bentuk bebas di web. Untuk menggunakan fitur ini, klik kanan kolom teks, lalu pilih Bantu tulis (tidak tersedia di ChromeOS).
Awalnya, ketiga fitur ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris untuk pengguna di AS. Admin dapat mengontrolnya dengan menggunakan kebijakan TabOrganizerSettings, CreateThemesSettings, dan HelpMeWriteSettings. Untuk tiap fitur, Anda memiliki opsi berikut bagi organisasi Anda:
- 0 = Aktifkan fitur dan kirim data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
- 1 = Aktifkan fitur, tetapi jangan kirim data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
- 2 = Nonaktifkan fitur sepenuhnya
Anda dapat menemukan informasi selengkapnya di artikel pusat bantuan Saran grup tab, Membuat tema, dan Bantu menulis.
- Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis di iOS
Mulai Chrome 122, pengguna lama di iOS yang mengaktifkan sinkronisasi Chrome kini menikmati versi login dan sinkronisasi yang lebih praktis serta terkonsolidasi di Chrome. Sinkronisasi Chrome tidak lagi muncul sebagai fitur terpisah di setelan atau di tempat lain. Sebagai gantinya, pengguna dapat login ke Chrome untuk menggunakan serta menyimpan informasi seperti sandi, bookmark, dan lain-lain di Akun Google mereka, yang tunduk kepada kebijakan Enterprise yang relevan.
Seperti sebelumnya, fungsionalitas yang menyimpan dan mengakses data Chrome di Akun Google dapat dinonaktifkan sepenuhnya (melalui SyncDisabled) atau sebagian (melalui SyncTypesListDisabled). Login ke Chrome dapat diwajibkan atau dinonaktifkan melalui BrowserSignin seperti sebelumnya.
Perhatikan bahwa perubahan tersebut tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk login ke layanan Google di web (seperti Gmail) tanpa login ke Chrome, kemampuan mereka untuk tetap logout dari Chrome, atau kemampuan mereka untuk mengontrol informasi apa saja yang disinkronkan dengan Akun Google mereka.
- Chrome 117: tidak lagi menampilkan sinkronisasi Chrome sebagai fitur terpisah bagi pengguna yang tidak mengaktifkan sinkronisasi Chrome pada saat itu.
- Chrome 122: tidak lagi menampilkan sinkronisasi Chrome sebagai fitur terpisah bagi pengguna yang telah mengaktifkan sinkronisasi Chrome dengan memigrasikan mereka ke status yang setara.
- SharedImages untuk dekoder video PPAPI
Chrome 122 menghapus kebijakan PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed, yang digunakan untuk mengontrol pemfaktoran ulang terbaru untuk API VideoDecoder dalam plugin PPAPI. Kebijakan ini diperkenalkan untuk sementara di Chrome 119.
- Chrome 119 di ChromeOS, LaCrOS: Memperkenalkan kebijakan solusi.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS: Kebijakan solusi dan jalur kode lama terkait akan dihapus.
- URL download baru untuk browser Chrome (Enterprise)
Mulai 8 Februari, halaman download utama untuk Browser Chrome Enterprise (Windows dan MacOS) akan berubah menjadi:
- Windows https://chromeenterprise.google/download/?modal-id=download-chrome-demo#windows-download
- MacOS https://chromeenterprise.google/download/?modal-id=download-chrome-demo#mac-download
Untuk menghindari gangguan, perusahaan yang memanfaatkan otomatisasi untuk mendownload Chrome perlu mengubah skrip mereka agar dapat menangkap perubahan URL ini.
- Setelan keamanan V8 baru
Chrome 122 menambahkan setelan baru di chrome://settings/security
untuk menonaktifkan pengoptimal JIT V8, guna mengurangi permukaan serangan browser Chrome. Perilaku ini terus dikontrol oleh kebijakan Enterprise DefaultJavaScriptJitSetting, serta kebijakan JavaScriptJitAllowedForSites dan JavaScriptJitBlockedForSites yang terkait. Setelan ini diintegrasikan ke Setelan Situs. Kebijakan Enterprise telah tersedia sejak Chrome 93.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia
- Baca lisan
Fitur Baca lisan memungkinkan pengguna Chrome di Android mendengarkan halaman web menggunakan teknologi text to speech. Pengguna kini dapat mengakses fitur ini melalui menu tambahan dan mengontrol pemutaran melalui kontrol audio.
Fitur Baca lisan mengirimkan URL halaman ke server Google untuk mendukung pemutaran, dan pengguna yang menggunakannya harus mengaktifkan item menu setelan Jadikan penelusuran dan penjelajahan lebih baik.
Jika kebijakan ListenToThisPageEnabled disetel ke benar (true), halaman web yang memenuhi syarat akan dapat dibacakan secara lisan kepada pengguna menggunakan teknologi text-to-speech. Hal ini dilakukan dengan distilasi konten sisi server dan sintesis audio. Menyetel ke salah (false) akan menonaktifkan fitur ini, dan jika kebijakan tersebut disetel ke nilai default-nya atau tidak disetel, fitur Baca lisan akan diaktifkan.
- Chrome 122 di Android: Peluncuran fitur
- Penghapusan kebijakan Enterprise ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed
Chrome 122 menghapus kebijakan Enterprise sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed, yang tersedia di Chrome 116 agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan penggunaan webview Aplikasi Chrome.
- Chrome 122 di Linux, MacOS, Windows, ChromeOS: Kebijakan Enterprise ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed dihapus
- Pemeriksaan Safe Browsing sisi server asinkron
Saat ini, pemeriksaan Safe Browsing berada di jalur pemblokiran pemuatan halaman. Artinya, pengguna tidak dapat melihat halaman hingga pemeriksaan selesai. Untuk meningkatkan kecepatan pemuatan Chrome, di Chrome 122, pemeriksaan dengan daftar Safe Browsing sisi server tidak akan lagi memblokir pemuatan halaman.
Kami telah mengevaluasi risikonya dan menerapkan mitigasi:
1) Untuk melindungi dari eksploitasi langsung terhadap browser, pemeriksaan daftar lokal tetap dilakukan secara sinkron sehingga payload berbahaya tidak dapat berjalan hingga pemeriksaan daftar lokal selesai.
2) Untuk melindungi dari serangan phishing, kami telah mempelajari data dan menyimpulkan bahwa pengguna kemungkinan tidak akan berinteraksi secara signifikan dengan halaman tersebut (misalnya mengetik sandi) saat kami menampilkan peringatan.
- Chrome 122 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Peningkatan kualitas peringatan download di halaman Download Chrome
Untuk membantu mengurangi konsekuensi download malware, kami membersihkan string dan pola peringatan download desktop agar jelas dan konsisten.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia: Peluncuran fitur
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan.
Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk Permissions-Policy API dan kebijakan Enterprise ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku browser secara selektif.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Uji Coba Dev
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Memperkenalkan kebijakan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
- Chrome 122 -132 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Uji coba penghentian penggunaan (peluncuran umum penghentian penggunaan akan dibatasi cakupannya hingga uji coba penghentian penggunaan siap)
- Pengendali penghapusan muatan Chrome 122 akan ditiadakan secara bertahap untuk 1% pengguna di 50 situs teratas, seperti yang diusulkan di sini.
- Isi otomatis: pembaruan kode keamanan
Di Chrome 122, fitur isi otomatis pembayaran memungkinkan Anda menyimpan kode keamanan untuk kartu lokal dan server guna meningkatkan pengalaman pengguna. Kode keamanan hanya disimpan jika pengguna setuju untuk menyimpannya. Pengguna selalu memiliki opsi untuk menonaktifkan penyimpanan kode keamanan di Setelan Chrome.
- Chrome 122 di Android, MacOS: peluncuran fitur
- Menghapus pembatalan pendaftaran dari Pengelola Sandi Terpadu
Chrome 122 menghapus pembatalan pendaftaran dari Pengelola Sandi Terpadu di Android. Saat Layanan Google Play merespons dengan error, pengguna akan kehilangan akses ke fitur Pengelola Sandi (penyimpanan, pembaruan, pembuatan sandi) hingga error diselesaikan. Untuk beberapa error, ada pesan error dengan tombol tindakan untuk menyelesaikan masalah. Masalah lainnya seharusnya bersifat sementara (misalnya masalah yang terjadi selama update Layanan Google Play).
- Chrome 122 di Android: peluncuran fitur
- Chrome di iOS: kolom URL bawah di iPhone
Belum lama ini kami meluncurkan kolom URL yang dapat disesuaikan yang memungkinkan pengguna memilih antara kolom URL atas dan bawah di iPhone. Layar pemilih posisi kolom URL kini ditambahkan ke Pengalaman Pengoperasian Pertama.
- Chrome 122 di iOS: peluncuran fitur
- Perubahan kebijakan DefaultSearchProvider
Di Chrome 122, kami membuat beberapa perubahan pada kebijakan DefaultSearchProvider*. Kami telah menghapus DefaultSearchProviderIconURL di semua platform karena Chrome kini menggunakan gambar favicon yang disediakan oleh mesin telusur. DefaultSearchProviderKeyword dan DefaultSearchProviderNewTabURL tidak didukung di iOS dan Android, begitu juga di (tetapi dukungan berlanjut di) Linux, Mac OS, serta Windows. Kami telah memperbaiki set platform yang didukung untuk mencerminkan perubahan ini.
- Perubahan perilaku kebijakan JIT JavaScript
Di Chrome 122, mengaktifkan kebijakan DefaultJavaScriptJitSetting dan menonaktifkan JIT JavaScript tidak lagi akan sepenuhnya menonaktifkan WebAssembly. V8 yang mengoptimalkan JIT akan terus dinonaktifkan dengan menyetel kebijakan DefaultJavaScriptJitSetting. Hal ini memungkinkan Chrome merender konten web dalam konfigurasi yang lebih aman.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
InsecureFormsWarningsEnabled
Mengaktifkan peringatan untuk formulir yang tidak aman (kini tersedia di iOS)
ListenToThisPageEnabled
Mengaktifkan fitur baca lisan (distilasi teks dan sintesis text-to-speech) untuk halaman web
- Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed
Mengizinkan Pepper menggunakan gambar yang dibagikan untuk pendekodean video.
ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed
Memulihkan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
DefaultSearchProviderIconURL
Ikon penyedia penelusuran default (dihapus di semua platform)
DefaultSearchProviderKeyword
Kata kunci penyedia penelusuran default (dihapus hanya di Android dan iOS)
DefaultSearchProviderNewTabURL
URL halaman tab baru penyedia penelusuran default (dihapus hanya di Android dan iOS)
Update ChromeOS
- Pemindaian konten dengan BCE
Kontrol data ChromeOS adalah kumpulan kontrol yang diterapkan oleh admin, yang melindungi pengguna dari kebocoran data di endpoint menggunakan lapisan Pencegahan Kebocoran Data (DLP) di ChromeOS. Untuk mengetahui detailnya, lihat artikel pusat bantuan ini. BeyondCorp Enterprise (BCE) mengaktifkan perlindungan end-to-end yang berkelanjutan dan real-time. Pemindaian konten dengan BCE merupakan cara baru untuk mengevaluasi dan menerapkan pembatasan kontrol data pada transfer file berdasarkan sinyal dari BeyondCorp Enterprise.
- Penghemat Baterai
Mulai ChromeOS 122, Penghemat Baterai tersedia untuk mengurangi kecerahan layar dan lampu latar keyboard, membatasi kecepatan refresh layar dan anggaran komputasi yang tersedia, serta menonaktifkan fungsi latar belakang tertentu yang menggunakan banyak energi agar pengguna dapat mengoptimalkan daya tahan baterai perangkat mereka. Fitur ini bermanfaat saat pengguna memerlukan beberapa menit terakhir untuk menyelesaikan tugas dan tidak membawa pengisi daya. Jika diaktifkan, Penghemat Baterai akan otomatis aktif saat level baterai pengguna mencapai 20%. Anda dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan Enterprise BatterySaverModeAvailability.
- Alur autentikasi ulang SAML yang lebih baik
Untuk mengoptimalkan pengalaman login pelanggan, kami telah melakukan perubahan internal tertentu pada penerapan single sign-on SAML. Perubahan ini akan memengaruhi pelanggan yang setelan SAML-nya salah dikonfigurasi.
Khususnya, jika Anda menyetel kebijakan LoginAuthenticationBehavior ke Alihkan ke IdP SAML secara default, pastikan kebijakan Single Sign-on ditetapkan ke Aktifkan SAML. Jika tidak, IdP berbasis SAML Anda tidak akan dimuat lagi.
- Autentikasi berbasis badge
Mulai ChromeOS 122, Penyedia Identitas (IdP) pihak ketiga tertentu dapat menggunakan autentikasi badge di perangkat ChromeOS. Pengguna cukup memulai sesi dengan mengetuk badge, dan keluar dari sesi dengan mengetuk badge lagi. Solusi ini difokuskan pada pekerja garis depan di berbagai industri, termasuk retail, pelayanan, dan manufaktur.
Di ChromeOS 122, kami akan memulai dengan Ilex Card Management System, tetapi kami ingin menambahkan partner autentikasi dan pembaca tambahan dalam beberapa bulan mendatang. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, lihat Menyiapkan autentikasi berbasis badge.
- Mengedit rekaman dengan Screencast
Dengan Screencast ChromeOS, pengguna dapat membuat dan membagikan rekaman layar yang ditranskripsi. Mulai ChromeOS 122, pengguna dapat memangkas screencast per kalimat, menambahkan dan menghapus jeda paragraf, membisukan segmen rekaman, dan memberikan judul pada bagian agar rekaman panjang dapat diakses lebih mudah.
- Dukungan VPN IKEv2
ChromeOS 122 menyertakan opsi baru di konsol Admin untuk protokol VPN Internet Key Exchange Protocol Version 2 (IKEv2).
- Ekstensi wajib dalam mode Samaran
Admin kini dapat menentukan apakah ada ekstensi tertentu yang harus diaktifkan pengguna untuk menggunakan mode Samaran. Terdapat tombol baru di Konsol Admin > Aplikasi & ekstensi yang dapat diterapkan untuk tiap ekstensi. Dengan tombol ini, perusahaan yang memiliki proses debug atau kasus penggunaan multi-akun yang mengandalkan mode Samaran dapat mengaktifkannya dengan aman di seluruh perangkat terkelola mereka. Jika ingin menggunakan mode Samaran, pengguna harus mengaktifkan Izinkan dalam mode Samaran untuk semua ekstensi perusahaan yang diperlukan.
- Tampilan baru untuk media player ChromeOS
Media player ChromeOS akan segera memiliki warna dan tombol yang lebih besar agar sesuai dengan wallpaper Anda. Media player ditampilkan saat Anda memutar video atau audio (seperti Spotify atau YouTube) di Setelan Cepat. Anda dapat mengklik ikon pin untuk memindahkan media player ke rak. Selain mengontrol media yang sedang ditransmisikan, Anda juga dapat mulai mentransmisikan media web ke speaker atau layar di jaringan lokal Anda.
Update konsol Admin
- Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
Mulai Maret 2024, kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser akan otomatis menghapus data browser di konsol Admin untuk browser terkelola yang tidak menghubungi server selama lebih dari jangka waktu tidak aktif yang ditentukan oleh kebijakan. Saat kebijakan dirilis, jangka waktu tidak aktif akan memiliki nilai default 540 hari. Semua browser terdaftar yang tidak aktif selama lebih dari 540 hari akan segera dihapus dari akun Anda setelah kebijakan ini dirilis. Administrator dapat mengubah nilai periode tidak aktif menggunakan kebijakan ini. Nilai maksimum untuk menentukan periode tidak aktif browser adalah 730 hari dan nilai minimumnya adalah 28 hari.
Jika Anda menurunkan nilai kebijakan yang ditetapkan, tindakan tersebut mungkin akan berdampak global pada semua browser yang saat ini terdaftar. Semua browser yang terpengaruh akan dianggap tidak aktif dan, oleh karena itu, akan dihapus secara permanen. Untuk memastikan browser yang dihapus mendaftar ulang secara otomatis saat dimulai ulang lagi, tetapkan nilai kebijakan Pengelolaan Token Perangkat ke Hapus token sebelum menurunkan nilai kebijakan ini. Token pendaftaran di browser tersebut harus tetap valid pada saat perangkat dimulai ulang.
- Mulai Chrome 122: UI kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser akan tersedia untuk akses awal di konsol Admin. Bagi admin IT yang merasa periode default 18 bulan tidak cukup, akses awal ini akan memungkinkan mereka secara eksplisit menetapkan nilai kebijakan (periode waktu tidak aktif) beberapa minggu sebelum penghapusan sebenarnya dimulai.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
AlwaysOnVpnPreConnectUrlAllowlist
Pengguna/MGS
ChromeOS 122+
Jaringan
DeviceSwitchFunctionKeysBehaviorEnabled
Perangkat
ChromeOS 122+
Setelan lainnya
MicrosoftOneDriveAccountRestrictions
Pengguna
ChromeOS 122+
Konten
Pengguna
ChromeOS 122+
Konten
MicrosoftOfficeCloudUpload
Pengguna
ChromeOS 122+
Konten
MicrosoftOneDriveMount
Pengguna
ChromeOS 122+
Konten
QuickOfficeForceFileDownloadEnabled
Pengguna
ChromeOS 122+
Konten
HelpMeWriteSettings
Pengguna
Chrome/ChromeOS 121+
AI Generatif
CreateThemesSettings
Pengguna
Chrome/ChromeOS 121+
AI Generatif
TabOrganizerSettings
Pengguna
Chrome/ChromeOS 121+
AI Generatif
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan mendatang pada browser
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Digital Markets Act (DMA), Google memperkenalkan layar pilihan bagi pengguna untuk memilih mesin telusur default di Chrome. Pilihan dari perintah akan mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search
.
Untuk perusahaan yang telah memilih agar administrator mereka menetapkan setelan penelusuran pengguna versi bisnis mereka menggunakan kebijakan Enterprise DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, kebijakan tersebut akan terus mengontrol setelan penelusuran perusahaan. Jika administrator belum menyetel setelan penelusuran pengguna versi bisnis berdasarkan kebijakan, pengguna versi bisnis tersebut mungkin akan melihat perintah untuk memilih mesin telusur default di Chrome.
Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default pada Chrome 120.
- Dalam tahun ini di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: peluncuran penuh untuk pengguna yang berlaku
- Pengambilan link pengguna di PWA - Windows, MacOS, dan Linux
Link web akan otomatis mengarahkan pengguna ke aplikasi web terinstal. Agar lebih sesuai dengan ekspektasi pengguna seputar aplikasi web yang terinstal, Chrome akan memperlancar proses perpindahan antara browser dan aplikasi web yang terinstal. Saat pengguna mengklik link yang dapat ditangani oleh aplikasi web yang terinstal, Chrome akan menambahkan chip di kolom URL untuk menyarankan peralihan ke aplikasi tersebut. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi secara langsung, atau membuka petak aplikasi yang dapat mendukung link tersebut. Bagi beberapa pengguna, mengklik link akan selalu otomatis membuka aplikasi.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Saat sebagian pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang terinstal, sementara sebagian pengguna lain akan melihat link itu terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL-nya. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi. Tersedia tanda untuk mengontrol fitur ini: chrome://flags/#enable-user-link-capturing-pwa.
- Chrome 123 di Linux, MacOS, Windows: Berdasarkan hasil eksperimen pada Chrome 121, kami akan meluncurkan fitur ini ke 100% versi Stabil baik dengan setelan default aktif (selalu luncurkan aplikasi saat link diklik) maupun nonaktif (selalu buka di tab, hanya luncurkan jika pengguna mengklik chip di kolom URL).
- Melanjutkan tab
Chrome 123 akan memperkenalkan kartu baru di halaman Tab baru, yang akan membantu pengguna melanjutkan aktivitas berdasarkan saran tab dari perangkat lain. Dengan kebijakan NTPCardsVisible, admin dapat mengontrol fitur ini.
- Chrome 123 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Chrome di Android dan iOS: melanjutkan aktivitas lintas perangkat
Untuk membantu pengguna melanjutkan tugas yang berasal dari perangkat lain, Chrome akan memberikan saran tab lintas perangkat di halaman Tab baru atau halaman Beranda di Chrome untuk Android dan Chrome untuk iOS. Komponen ini akan ditampilkan dalam kartu lanjutkan penjelajahan yang ada di Halaman Awal dan Magic Stack di Chrome untuk Android serta Chrome untuk iOS.
- Chrome 123 di Android, iOS: Peluncuran fitur
- Membuka tab terakhir di perangkat mana pun
Chrome akan memberikan pintasan cepat ke tab terakhir yang dibuka dengan profil pengguna sama di perangkat mana pun dalam 24 jam terakhir, agar pengguna dapat melanjutkan tab tersebut. Admin akan dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan perusahaan yang sudah ada, SyncTypesListDisabled.
- Chrome 123 di iOS: Peluncuran fitur
- Prompt izin untuk Web MIDI API
Web MIDI API terhubung ke dan berinteraksi dengan Perangkat Musical Instrument Digital Interface (MIDI). Terdapat beberapa masalah yang dilaporkan mengenai akses tak bertanggung jawab pada Web MIDI API ke perangkat MIDI klien (lihat bug Chromium terkait). Untuk mengatasi masalah ini, Audio Working Group W3C memutuskan untuk memberikan izin eksplisit pada akses Web MIDI API umum. Awalnya, izin eksplisit hanya diperlukan untuk penggunaan Web MIDI lanjutan di Chrome, termasuk kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan eksklusif sistem (SysEx), dengan akses terbatas di balik prompt izin. Sekarang kami bermaksud memperluas cakupan izin untuk penggunaan reguler Web MIDI API.
Di Chrome 123, semua akses ke Web MIDI API akan memerlukan izin pengguna. Tidak ada kebijakan yang akan tersedia untuk mengontrol perubahan ini. Jika Anda mengalami masalah, laporkan bug di sini.
- Chrome 123 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari langkah ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan mungkin akan dicegah melakukan modifikasi lagi. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 123 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows
- Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi mendukung Chrome 81 dan yang lebih lama. Anda harus melakukan upgrade ke versi Chrome yang lebih baru jika ingin terus menggunakan Sinkronisasi Chrome.
- Chrome 123 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Perubahan akan diterapkan.
- Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
Dengan adanya SQLite berbasis WASM sebagai pengganti, kami berencana menghapus WebSQL sepenuhnya. Pembaruan ini akan membantu menjaga keamanan pengguna.
Standar database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak WebSQL dirilis, kami mengalami kesulitan menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebSQL kami harus melakukan hal ini. Keharusan merespons masalah stabilitas dan keamanan yang terus muncul merupakan risiko yang tidak dapat diprediksi tim penyimpanan.
- Chrome 101: Pada Chrome 101, kebijakan WebSQLAccess ditambahkan. WebSQL akan tersedia jika kebijakan ini diaktifkan, sementara kebijakan ini tersedia hingga Chrome 123.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Pada Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba ini akan berakhir pada Chrome 123. Selama periode uji coba, token uji coba penghentian penggunaan diperlukan agar fitur tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 menggunakan kebijakan WebSQLAccess, atau token uji coba penghentian penggunaan.
- Chrome 123: di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Android: Mulai Chrome 123, kebijakan WebSQLAccess dan uji coba penghentian penggunaan, yang memungkinkan tersedianya WebSQL, tidak akan tersedia lagi.
- Kebijakan IdleTimeout dan IdleTimeoutActions di iOS
Perusahaan kini dapat menerapkan tindakan setelah Chrome tidak ada aktivitas selama beberapa waktu di perangkat iOS. Admin dapat menggunakan kebijakan IdleTimeout untuk menetapkan periode waktu tunggu dan kebijakan IdleTimeoutActions untuk menentukan tindakan yang diperbolehkan selama waktu tunggu. Setelan tersebut akan tersedia sebagai kebijakan platform dan akan tersedia per profil pada masa mendatang.
- Chrome 123 di iOS: kebijakan yang tersedia di iOS
- Deteksi penggunaan ulang sandi antar-profil
Sebelumnya, deteksi penggunaan ulang sandi kredensial perusahaan hanya dapat dideteksi di profil perusahaan. Di Chrome 123, deteksi penggunaan ulang sandi akan mendeteksi penggunaan ulang kredensial perusahaan di semua profil non-Samaran di browser terkelola.
- Chrome 123: peluncuran fitur
- Telemetri untuk prompt izin dan menyetujui izin notifikasi
Jika Perlindungan yang Ditingkatkan aktif, dan pengguna mengunjungi halaman yang memintanya menyetujui izin notifikasi, atribut halaman tersebut mungkin dikirimkan ke Safe Browsing. Jika telemetri dikirim dan halaman dianggap berbahaya, pengguna akan melihat peringatan Safe Browsing.
Jika Perlindungan yang Ditingkatkan atau Pelaporan Lengkap Safe Browsing aktif, dan pengguna menyetujui izin notifikasi untuk halaman yang ada dalam daftar yang tidak diizinkan, peristiwa ini akan dikirimkan ke Safe Browsing.
Fitur ini dapat dikontrol oleh kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel dan SafeBrowsingExtendedReportingEnabled.
- Chrome 123 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia
- API pemilihan rute statis ServiceWorker
API ini memungkinkan developer mengonfigurasi perutean serta memindahkan hal-hal sederhana yang dilakukan ServiceWorkers. Jika kondisinya cocok, navigasi akan terjadi tanpa memulai ServiceWorkers atau mengeksekusi JavaScript, yang memungkinkan halaman web menghindari penalti performa karena intersepsi ServiceWorker.
- Chrome 123 di Windows, Mac, Linux, Android
- Pemeriksaan akses jaringan pribadi untuk permintaan navigasi: mode peringatan saja
Sebelum situs membuka situs tujuan dalam jaringan pribadi pengguna, Chrome akan melakukan tindakan berikut:
1. Memeriksa apakah permintaan navigasi asli telah dimulai dari konteks yang aman.
2. Mengirim permintaan preflight, dan memeriksa apakah situs tujuan merespons dengan header yang mengizinkan akses jaringan pribadi.
Pemeriksaan di atas dilakukan untuk melindungi jaringan pribadi pengguna. Karena fitur ini beroperasi dalam mode peringatan saja, kami tidak akan menggagalkan permintaan jika ada pemeriksaan yang gagal. Sebagai gantinya, peringatan akan ditampilkan di konsol Chrome DevTools untuk membantu developer bersiap menghadapi penerapan mendatang. Untuk membaca perubahan ini, lihat Akses Jaringan Pribadi (PNA) untuk Permintaan Navigasi. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Spesifikasi PNA.
- Chrome 123 di Android (kecuali untuk WebView), ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
- Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di Android
Di Chrome 124 untuk Android, beberapa pengguna yang login ke Chrome dari pengelola bookmark akan dapat menggunakan dan menyimpan bookmark serta item daftar bacaan di Akun Google mereka. Kebijakan Enterprise yang relevan seperti BrowserSignin, SyncTypesListDisabled, EditBookmarksEnabled, ManagedBookmarks, dan ShoppingListEnabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya untuk mengonfigurasi kemampuan pengguna memakai dan menyimpan item di Akun Google mereka.
- Chrome 124 di Android: Peluncuran fitur
- Menghentikan penggunaan kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed
Perubahan kode pokok (throttling same-process, cross-origin display:none iframes) yang digantikan oleh kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed telah diaktifkan dalam rilis stabil sejak awal tahun 2023. Karena masalah umum telah tertangani, kami berencana menghapus kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed paling lambat pada Chrome 124. Diskusi seputar masalah throttling (dan penyelesaiannya) dapat ditemukan di https://bugs.chromium.org/p/chromium/issues/detail?id=958475.
- Chrome 124: Kebijakan dihapus
- Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
Kami berencana menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun. Kebijakan ini pada akhirnya akan dihapus.
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi
- Chrome 126 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan dihapus
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk DOMSubtreeModified
, DOMNodeInserted
, DOMNodeRemoved
, DOMNodeRemovedFromDocument
, DOMNodeInsertedIntoDocument
, dan DOMCharacterDataModified
, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, dan juga meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi pada Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Pada Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
Ekstensi harus diperbarui untuk memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Mulai Juni 2024, Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 yang berjalan di browser. Kebijakan Enterprise - ExtensionManifestV2Availability - telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Selain itu, komputer yang mengaktifkan kebijakan tersebut tidak akan mengalami penonaktifan ekstensi Manifes V2 hingga tahun berikutnya, yaitu Juni 2025, dan pada saat itu kebijakan tersebut akan dihapus.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Baca selengkapnya di Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 di perangkat pengguna. Hanya pengguna yang mengaktifkan kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability yang akan dapat terus menggunakan ekstensi Manifes V2 di organisasi mereka.
- Chrome 139 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Penghapusan kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
Di ChromeOS 123, ChromeOS Flex akan diupgrade ke stack Bluetooth Floss. Sebagai bagian dari upgrade ini, perangkat berikut tidak akan lagi mendukung fungsi Bluetooth. Jika fungsi Bluetooth sangat penting untuk perangkat berikut, sebaiknya pindahkan perangkat tersebut ke saluran LTS untuk memperpanjang fungsi Bluetooth hingga Oktober 2024.
- HP Probook 4530s
- Lenovo ThinkPad T420
- HP Elitebook 8460p
- Apple iMac 11,2
- Lenovo ThinkPad x220
- Dell Vostro 3550
- HP 3115m
- HP Elitebook 2560p
- HP ProBook 6465b
- Lenovo ThinkPad L420
Jika perangkat tidak dapat terhubung ke Bluetooth setelah diupdate ke ChromeOS 123, alihkan tanda Chrome Gunakan Floss, bukan BlueZ ke Nonaktif.
- Menyesuaikan pintasan keyboard
Penggunaan pintasan akan meningkatkan produktivitas, dan kita semua memiliki pintasan favorit. Mulai ChromeOS 123, dengan penyesuaian pintasan, Anda akan dapat menetapkan kombinasi tombol pilihan untuk mempersonalisasi pintasan Anda. Entah Anda ingin membuat pintasan lebih mudah digunakan dengan satu tangan, lebih mudah diingat, atau sama dengan pintasan yang sudah umum bagi Anda, fitur ini akan menyederhanakan alur kerja sehari-sehari.
- Merekam GIF dengan Screenshot
Mulai ChromeOS 124, Screenshot akan memungkinkan Anda merekam layar dalam format .GIF agar dapat dengan mudah mengambil, membagikan, dan memutar rekaman secara inline di chat, slide, dokumen, dan lain-lain.
- Konfigurasi Layar Terpisah yang Lebih Cepat
Chromebook menyediakan berbagai cara untuk mengatur jendela di layar guna membantu meningkatkan produktivitas Anda — salah satunya adalah Layar Terpisah. Seperti namanya, Konfigurasi Layar Terpisah yang Lebih Cepat akan menawarkan cara yang lebih cepat untuk mengonfigurasi tata letak jendela dengan menampilkan ringkasan jendela yang terbuka di sisi lain layar. Dengan Layar Terpisah yang Lebih Cepat, setelah "mengepaskan" (atau mengunci) jendela di satu sisi, Anda dapat memilih jendela yang sudah terbuka dari Ringkasan untuk dipaskan ke sisi lain, atau memilih sesuatu dari rak (baris aplikasi yang terletak di bagian bawah atau samping layar).
Lihat jadwal rilis ChromeOS untuk mengetahui tanggal rilis dan update.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Pengalaman halaman Setelan yang lebih baik
Mulai Maret 2024, semua admin akan menggunakan pengalaman halaman Setelan terbaru kami. Artinya, Anda tidak akan lagi dapat menggunakan pengalaman halaman Setelan lama. Sebagian besar dari Anda sudah menggunakan versi terbaru. Artinya, admin tidak akan lagi dapat mengakses tampilan lama, tetapi Anda masih memiliki akses ke semua fungsi yang sama dalam tampilan terbaru.
- Laporan error Chrome
Mulai Chrome 123, Anda dapat memvisualisasikan peristiwa error di konsol Admin menggunakan halaman laporan error Chrome yang baru. Dalam laporan ini, Anda akan menemukan diagram dinamis yang merepresentasikan peristiwa error Chrome dari waktu ke waktu, yang dikelompokkan berdasarkan versi Chrome. Pemfilteran tambahan tersedia untuk kolom berikut: platform OS, saluran Chrome, dan tanggal. Laporan ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah Chrome secara proaktif dalam organisasi.
Fitur ini sekarang dirilis dalam program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Program Penguji Tepercaya
- Chrome 123 di Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 123, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif akan melaporkan situs (baik internal maupun eksternal) yang menggunakan teknologi yang tidak akan lagi digunakan, misalnya, perubahan cookie SameSite, dan protokol keamanan lama seperti TLS 1.0/1.1, serta cookie pihak ketiga. Dengan informasi ini, administrator IT dapat bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghapusan fitur yang berhenti digunakan dimulai.
Fitur ini sekarang dirilis di program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Mulai Chrome 123 di Linux, MacOS, Windows
Chrome 121
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
✓
Mengganti nama Kebijakan Perusahaan FirstPartySets menjadi RelatedWebsiteSets
✓
✓
Pengelola tab
✓
Membuat tema dengan AI
✓
Arsip terenkripsi yang lebih aman untuk pengguna Safe Browsing Standar
✓
Pengambilan Link Pengguna di PWA - Windows, MacOS, dan Linux
✓
Navigasi Panel Samping: Menyematkan atau melepas sematan
✓
Isi otomatis: ditampilkan di kartu server dan kartu lokal
✓
Isi otomatis: perubahan di verifikasi kartu
✓
Pewarisan Sorotan CSS
✓
Kebijakan pengguna Chrome untuk iOS
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Dukungan Akhir Perangkat ChromeOS Flex
✓
Mengaktifkan dikte menggunakan keyboard
✓
Layanan Aksesibilitas ChromeVox
✓
Tidak ada lagi pesan orientasi untuk Asisten
✓
Gestur trackpad baru di ChromeOS
✓
Mengintegrasikan ID dan nama aturan peristiwa DLP ke alat investigasi keamanan
✓
Pembatasan file Enterprise DataControls (DLP)
✓
Pencetakan tanpa bingkai
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Mengonfigurasi alamat IP di perangkat dengan Adaptor Ethernet
✓
✓
Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
✓
Laporan error Chrome
✓
Perbaikan untuk sertifikat Wi-Fi Android tertentu
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Layar pemilihan Mesin Telusur default
✓
Mendapatkan bantuan menulis di web dengan AI
✓
Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis
✓
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
✓
Setelan keamanan V8
✓
Baca lisan
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Penghapusan kebijakan perusahaan ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed
✓
Pemeriksaan Safe Browsing sisi server asinkron
✓
Peningkatan kualitas peringatan download di halaman Download Chrome
✓
Membuka tab terakhir melalui perangkat mana pun
✓
Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
✓
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Menghentikan penggunaan kebijakan perusahaan ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed
✓
Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
✓
Tampilan baru untuk media player ChromeOS
✓
Penonaktifan aplikasi oleh Admin di MGS
✓
Penghemat Baterai
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
✓
Laporan Teknologi lama
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Chrome 121 membatasi cookie pihak ketiga secara default bagi 1% pengguna Chrome untuk memfasilitasi pengujian, lalu berencana untuk memperluasnya hingga 100% pengguna mulai Kuartal 3 2024. Perluasan hingga 100% pengguna ini dilakukan untuk menanggapi kekhawatiran yang masih ada dari Competition and Markets Authority (CMA) Inggris Raya mengenai masalah persaingan. Browser yang merupakan bagian dari grup eksperimen 1% ini juga akan memiliki kontrol pengguna Fitur Anti-Pelacakan baru. Anda dapat mencoba perubahan ini pada Chrome 121 atau yang lebih baru dengan mengaktifkan chrome://flags/#test-third-party-cookie-phaseout
.
Periode pengujian ini memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga. Karena fitur anti-pelacakan kembali juga merupakan bagian dari 3PCD, pengguna dalam grup ini yang memblokir cookie pihak ketiga akan menerapkan mitigasi pelacakan kembali, sehingga statusnya dihapus untuk situs yang diklasifikasikan sebagai pelacak kembali. Sebagian besar pengguna versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen ini. Namun, sebaiknya admin secara proaktif menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga dan menonaktifkan browser terkelola mereka sebelum eksperimen. Tindakan ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami meluncurkan Laporan Teknologi Lama untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan cookie pihak ketiga. Admin dapat menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false) untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga pada semua situs, tetapi ini akan mencegah pengguna mengubah setelan tersebut di Chrome. Atau, untuk mencegah kerusakan, Anda juga dapat menetapkan kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk mengizinkan aplikasi perusahaan Anda menerima cookie pihak ketiga.
Untuk pengguna akhir versi bisnis yang dimasukkan ke dalam grup eksperimen ini dan yang tidak dicakup oleh salah satu kebijakan admin perusahaan, mereka dapat menggunakan ikon mata di omnibox guna mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara selama 90 hari di situs tertentu bila diperlukan. Baca artikel bantuan ini untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara mengubah setelan ini ke konfigurasi yang diinginkan.
Fitur anti-pelacakan kembali juga dicakup oleh kebijakan yang sama seperti cookie. Selain itu, fitur ini diterapkan saat situs dengan pelacakan kembali tidak diizinkan untuk menggunakan cookie pihak ketiga. Oleh karena itu, menetapkan kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false), atau menetapkan kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk suatu situs, akan mencegah mitigasi pelacakan kembali menghapus status situs.
Integrasi SaaS perusahaan yang digunakan dalam konteks lintas situs untuk kasus penggunaan non-iklan dapat mendaftar ke uji coba penghentian penggunaan pihak ketiga untuk terus mengakses cookie pihak ketiga selama jangka waktu terbatas.
Fitur heuristik memberikan akses cookie pihak ketiga sementara dalam skenario terbatas berdasarkan perilaku pengguna. Hal ini mengurangi kerusakan situs yang disebabkan oleh penghentian penggunaan cookie pihak ketiga dalam pola yang sudah ada, seperti pengalihan dan pop-up penyedia identitas.
Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat halaman landing terbaru kami tentang persiapan menghadapi penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Mulai Chrome 120 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows
Cookie pihak ketiga telah dinonaktifkan untuk 1% traffic global. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Penggantian nama kebijakan FirstPartySets menjadi RelatedWebsiteSets
Kebijakan Enterprise FirstPartySetsEnabled dan FirstPartySetsOverrides masing-masing diganti namanya menjadi RelatedWebsiteSetsEnabled dan RelatedWebsiteSetsOverrides. Tidak ada perubahan dalam perilaku kebijakan. Ke depannya, administrator harus menggunakan kebijakan baru RelatedWebsiteSetsEnabled dan RelatedWebsiteSetsOverrides. Untuk mempelajari lebih lanjut penggantian nama ini, buka https://developer.chrome.com/blog/related-website-sets/
- Pengelola Tab
Pengelola Tab adalah fitur yang didukung AI Generatif tempat Chrome otomatis menyarankan dan membuat grup tab untuk pengguna berdasarkan URL dan judul situs yang dibuka. Untuk menggunakan fitur ini, klik kanan tab, lalu pilih Atur tab serupa.
Mulai Chrome 121, sebagian pengguna yang login di AS dapat mengaktifkan fitur Pengelola Tab di setelan Chrome. Fitur ini awalnya hanya tersedia bagi pengguna yang tidak dikelola, dan tidak akan dapat diakses oleh pengguna Chrome Enterprise & Education terkelola pada Chrome 121. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca postingan blog ini. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan memberikan detail selengkapnya tentang Pengelola Tab di pusat bantuan Chrome Enterprise & Education.
Sebelum fitur ini diluncurkan ke pengguna terkelola, Admin dapat mengontrol Pengelola Tab menggunakan kebijakan TabOrganizerSettings. Anda memiliki opsi berikut untuk organisasi Anda:
0 = Aktifkan fitur dan kirimkan data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
1 = Aktifkan fitur, tetapi jangan kirim data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
2 = Nonaktifkan fitur sepenuhnya
- Membuat tema dengan AI
Fitur Membuat tema dengan AI di Chrome memungkinkan pengguna membuat tema Chrome yang unik (kombinasi warna dan gambar wallpaper) menggunakan AI Generatif. Untuk menggunakan fitur ini, buka tab baru, lalu klik Sesuaikan Chrome di kanan bawah. Di panel samping, pilih Ubah tema > Buat dengan AI. Selanjutnya, pengguna dapat memilih dari opsi preset untuk subjek, mood, gaya, dan warna.
Mulai Chrome 121, sebagian pengguna yang login di AS dapat membuat tema menggunakan AI dengan mengaktifkan fitur ini di setelan Chrome. Fitur ini awalnya hanya tersedia bagi pengguna yang tidak dikelola, dan tidak akan dapat diakses oleh pengguna Chrome Enterprise & Education terkelola pada Chrome 121. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca postingan blog ini. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan memberikan detail selengkapnya tentang Membuat tema dengan AI di pusat bantuan Chrome Enterprise & Education.
Sebelum fitur ini diluncurkan ke pengguna terkelola, Admin dapat mengontrol fitur Membuat tema dengan AI menggunakan kebijakan CreateThemesSettings. Anda memiliki opsi berikut untuk organisasi Anda:
0 = Aktifkan fitur dan kirimkan data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
1 = Aktifkan fitur, tetapi jangan kirim data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
2 = Nonaktifkan fitur sepenuhnya
- Arsip terenkripsi yang lebih aman untuk pengguna Safe Browsing Standar
Pada beberapa proses download arsip terenkripsi, Chrome meminta sandi kepada pengguna Safe Browsing Standar (yang tidak dibagikan kepada Google dan dihapus setelah mengambil metadata). Tindakan ini mengumpulkan lebih banyak metadata tentang download tersebut (seperti hash file yang dimuat dan tanda tangan yang dapat dieksekusi), yang dikirim ke Google untuk mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik. Sandi akan tetap bersifat lokal dan tidak dibagikan kepada Google. Anda dapat mengontrol fitur ini dengan kebijakan SafeBrowsingDeepScanningEnabled.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows
- Pengambilan Link Pengguna di PWA - Windows, MacOS, dan Linux
Link web akan otomatis mengarahkan pengguna ke aplikasi web yang terinstal. Agar lebih sesuai dengan ekspektasi pengguna terkait aplikasi web yang terinstal, Chrome akan memperlancar proses perpindahan antara browser dan aplikasi web yang terinstal. Saat pengguna mengklik link yang dapat ditangani oleh aplikasi web yang terinstal, Chrome akan menambahkan chip di kolom URL untuk menyarankan peralihan ke aplikasi tersebut. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi itu secara langsung, atau membuka petak aplikasi yang dapat mendukung link tersebut. Bagi beberapa pengguna, mengklik link akan otomatis membuka aplikasi.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Saat beberapa pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang terinstal, sementara beberapa pengguna akan melihat link itu terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL-nya. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi. Tersedia tanda untuk mengontrol fitur ini:
chrome://flags/#enable-user-link-capturing-pwa
.
- Chrome 123 di Linux, MacOS, Windows: Berdasarkan hasil eksperimen pada Chrome 121, kami akan meluncurkan fitur ini ke 100% versi Stabil baik dengan setelan default aktif (selalu luncurkan aplikasi saat link diklik) maupun nonaktif (selalu buka di tab, hanya luncurkan jika pengguna mengklik chip di kolom URL).
- Navigasi Panel Samping: Menyematkan atau melepas sematan
Mulai Chrome 121, Chrome akan menghapus ikon panel samping dan menggantinya dengan navigasi panel samping yang akan menawarkan penyesuaian melalui penyematan toolbar. Hal ini memungkinkan akses langsung yang efisien ke serangkaian panel. Anda dapat membuka sebagian besar fitur panel samping melalui Menu Chrome ().
- Chrome 121 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia
- Isi otomatis: ditampilkan di kartu server dan kartu lokal
Fitur isi otomatis membantu pengguna mengisikan informasi kartu mereka ke dalam formulir pembayaran dengan lancar. Kartu kredit atau debit, yang informasinya dapat diisi otomatis, disimpan di klien Chrome. Ada 2 jenis: kartu Server dan kartu Lokal. Kartu server hanya memiliki 4 digit terakhir dan tanggal habis masa berlaku kartu, sedangkan kartu lokal memiliki semua digit kartu beserta tanggal habis masa berlaku.
Adakalanya kartu lokal dan server dari kartu yang sama berada di klien yang sama. Jika hal tersebut terjadi, Chrome biasanya menghapus duplikat kartu server dan hanya menawarkan kartu lokal untuk fitur isi otomatis. Dengan perubahan ini, hal sebaliknya akan berlaku, dan penggunaan kartu server kini ditawarkan kepada pengguna. Metode ini menghadirkan manfaat keamanan dan kegunaan kartu server GPay kepada pengguna yang memiliki kartu duplikat, serta memberikan pengalaman yang lebih konsisten di seluruh perangkat.
- Chrome 121 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia
- Isi otomatis: pembaruan kode keamanan
Pada Chrome 121, untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna, fitur isi otomatis pada pembayaran kini menampilkan informasi kartu menggunakan metode verifikasi yang terkemuka di industrinya dari Google, bukan mengandalkan kode keamanan untuk memverifikasi serta menampilkan kartu. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan buka kunci perangkat jika ingin menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk menampilkan kartu mereka.
- Chrome 121 di Android, MacOS
- Pewarisan Sorotan CSS
Dengan Pewarisan Sorotan CSS, class semu Sorotan CSS, seperti ::selection
dan ::highlight
, mewarisi properti melalui rantai sorotan semu, bukan rantai elemen. Hasilnya adalah model yang lebih intuitif untuk pewarisan properti dalam sorotan. Secara khusus, jika properti yang didukung tidak diberi nilai berdasarkan susunannya, nilai yang ditetapkan untuk properti tersebut akan ditentukan oleh pewarisan dari elemen semu sorotan yang terkait dari elemen induk elemen asalnya. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat spesifikasi elemen Semu Sorotan.
- Chrome 121 di Windows, MacOS, Linux, Android
- Kebijakan pengguna Chrome untuk iOS
Dengan kebijakan pengguna Chrome untuk iOS, admin dapat memberlakukan kebijakan dan preferensi di seluruh perangkat pengguna. Setelan diterapkan setiap kali pengguna login ke browser Chrome dengan akun terkelola miliknya di perangkat apa pun, termasuk perangkat pribadi.
Di Chrome 120, kami memulai peluncuran, tetapi melakukan roll back karena adanya bug yang tidak berdampak. Mulai Chrome 121, pengguna akhir terkelola akan mulai melihat pemberitahuan pengelolaan yang menyatakan bahwa organisasi mereka mengelola akun yang mereka gunakan untuk login. Admin dapat mengaktifkan fungsionalitas ini di konsol Admin pada setelan Chrome di iOS. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Menetapkan kebijakan Chrome untuk pengguna atau browser.
- Chrome 120 di iOS: Memulai peluncuran hingga 5%, di-roll back karena ada bug yang tidak berdampak
- Chrome 121 di iOS: Memulai peluncuran bertahap, dengan target 100% paling lambat M122
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan.
Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk Permissions-Policy API dan kebijakan perusahaan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku browser secara selektif.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Uji Coba Dev.
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Memperkenalkan kebijakan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
- Chrome 121 -131 di ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Uji coba penghentian penggunaan (peluncuran umum penghentian penggunaan akan dibatasi cakupannya hingga uji coba penghentian penggunaan siap)
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
AllowChromeDataInBackups
Mengizinkan pencadangan data Google Chrome
CloudUserPolicyMerge
Memungkinkan penggabungan kebijakan cloud pengguna ke kebijakan tingkat komputer (kini tersedia di iOS)
ProfileReauthPrompt
Meminta pengguna untuk melakukan autentikasi ulang ke profil
- Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ChromeRootStoreEnabled
Menentukan apakah Chrome Root Store dan pemverifikasi sertifikat bawaan akan digunakan untuk memverifikasi sertifikat server
ContextAwareAccessSignalsAllowlist
Mengaktifkan alur pengesahan Chrome Enterprise Device Trust Connector untuk daftar URL
WebRtcAllowLegacyTLSProtocols
Mengizinkan downgrade TLS/DTLS lama di WebRTC
OffsetParentNewSpecBehaviorEnabled
Mengontrol perilaku baru HTMLElement.offsetParent
SendMouseEventsDisabledFormControlsEnabled
Mengontrol perilaku baru untuk pengiriman peristiwa pada kontrol formulir yang dinonaktifkan
AttestationEnabledForDevice
Mengaktifkan pengesahan jarak jauh untuk perangkat
Update ChromeOS
- Akhir Dukungan Perangkat ChromeOS Flex
Mulai 1 Januari 2024, perangkat yang dijadwalkan untuk berakhir dukungannya pada tahun 2023 tidak akan didukung lagi. Perangkat yang dibatalkan sertifikasinya mencakup perangkat yang tercantum di bawah. Untuk mengetahui daftar lengkap perangkat yang berakhir dukungannya, Anda dapat meninjau Daftar model tersertifikasi kami.
- HP Compaq 6005 Pro
- HP Compaq Elite 8100
- Lenovo ThinkCentre M77
- HP ProBook 6550b
- HP 630
- Dell Optiplex 980
Perangkat tersebut akan terus menerima update ChromeOS Flex, tetapi update ini tidak akan lagi diuji atau dikelola oleh tim Flex. Sebaiknya pelanggan mengupgrade ke model bersertifikasi ChromeOS Flex atau perangkat ChromeOS yang lebih baru untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan fitur dan keamanan baru. Anda dapat mempelajari lebih lanjut perangkat yang didukung di pusat bantuan kami.
- Mengaktifkan dikte menggunakan keyboard
Keyboard Logitech dengan tombol dikte dan keyboard lain yang menggunakan pintasan Penelusuran + D kini akan mengaktifkan fitur aksesibilitas Dikte jika fitur tersebut tidak aktif. Jika Dikte sudah aktif, tombol (dan pintasan) akan mengaktifkan fitur tersebut. Saat mengaktifkan dikte, dialog akan muncul untuk memberi tahu pengguna bahwa mereka akan mengaktifkan Dikte, file ucapan tertentu mungkin akan didownload, dan cara menggunakan fitur dikte setelah diaktifkan.
- Layanan Aksesibilitas ChromeVox
Pengguna Streaming Aplikasi di Chromebook kini akan dapat menggunakan ChromeVox untuk membuka aplikasi Android streaming. Hierarki aksesibilitas aplikasi Android streaming di-streaming bersama-sama dengan aplikasi itu sendiri dan dapat berinteraksi menggunakan kemampuan pembaca layar ChromeOS.
- Tidak ada lagi pesan orientasi untuk Asisten
ChromeOS 121 menghapus pesan sambutan atau orientasi yang ditawarkan kepada pengguna baru saat meluncurkan Asisten di ChromeOS untuk pertama kalinya. Perubahan ini adalah penghentian penggunaan.
- Gestur trackpad baru di ChromeOS
ChromeOS 121 meluncurkan gestur trackpad baru untuk membantu pengguna menutup pop-up notifikasi di pusat notifikasi.
- Mengintegrasikan ID dan nama aturan peristiwa DLP ke alat investigasi keamanan
Peristiwa Kontrol Data ChromeOS akan memiliki kolom tambahan untuk memperkaya insight admin di alat investigasi keamanan.
- Batasan file Enterprise DataControls (DLP)
Di ChromeOS 121, Kontrol Data ChromeOS memungkinkan tim IT dan Keamanan melindungi data bisnis dan pelanggan yang penting. Fitur ini tersedia untuk berbagai peristiwa seperti salin dan tempel, screenshot, berbagi layar, dan pencetakan. Admin IT dapat membuat strategi perlindungan informasi dengan aturan berdasarkan sumber data, tujuan, dan pengguna.
Sekarang, kami memiliki fungsi baru untuk mengontrol tindakan pengguna terhadap file di perangkat ChromeOS melalui aturan berbasis sumber dan tujuan.
Update konsol Admin
- Mengonfigurasi alamat IP di perangkat dengan Adaptor Ethernet
Setelan konsol Admin Izinkan alamat IP dikonfigurasi pada perangkat (khusus ChromeOS) dan Izinkan pengguna mengubah nilai tersebut (di setelan DNS) sekarang juga diterapkan untuk Adaptor Ethernet.
- Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
Mulai Chrome 121, informasi baru di laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi akan tersedia untuk membantu Anda mengidentifikasi apakah ekstensi baru saja dihapus dari Chrome Web Store melalui kolom notifikasi baru dan kolom Chrome Web Store baru yang merepresentasikan status listingan suatu ekstensi. Di halaman Detail Aplikasi, Anda dapat menemukan alasan penghapusan ekstensi dari Chrome Web Store. Fitur ini akan membantu admin IT mengidentifikasi dampak penggunaan kebijakan untuk menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan.
- Chrome 120 di Linux, MacOS, Windows: Program Penguji Tepercaya
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
Laporan penggunaan ekstensi & aplikasi:
Halaman Detail Aplikasi:
- Laporan error Chrome
Mulai Chrome 122, Anda akan dapat memvisualisasikan peristiwa error di konsol Admin menggunakan halaman laporan error Chrome yang baru. Dalam laporan ini, Anda akan menemukan diagram dinamis yang merepresentasikan peristiwa error Chrome dari waktu ke waktu, yang dikelompokkan berdasarkan versi Chrome. Pemfilteran tambahan tersedia untuk kolom berikut: platform OS, saluran Chrome, dan tanggal. Laporan ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah Chrome secara proaktif dalam organisasi.
Fitur ini sekarang dirilis dalam program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Chrome 121 di Linux, MacOS, Windows: Program Penguji Tepercaya
- Chrome 122 di Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Perbaikan untuk sertifikat Wi-Fi Android tertentu (awal Februari 2024)
Diperlukan mulai Android 13, untuk konfigurasi Wi-Fi tertentu yang menggunakan autentikasi perusahaan (802.1X), kolom wajib diisi baru bernama DomainSuffixMatch telah ditambahkan untuk keamanan tambahan. Sebelum mengupdate perangkat ke Android 13, Anda perlu mengedit kolom baru setelan jaringan tersebut, Certificate Authority Server, untuk menambahkan minimal satu Pencocokan Suffix Domain Sertifikat Server. Perangkat hanya akan terhubung ke jaringan Wi-Fi jika sertifikat server yang diberikan oleh remote end memiliki Subjek CommonName atau Nama DNS SubjectAlternativeName (SAN) yang cocok dengan suffix yang diberikan.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
AllowChromeDataInBackups
Pengguna & Browser
Chrome (iOS)
Setelan Lainnya
OopPrintDriversAllowed
Pengguna & Browser
Chrome (Linux, MacOS, Windows)
Pencetakan
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan mendatang pada browser
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Mulai Chrome 120, pengguna akhir versi bisnis mungkin diminta memilih mesin telusur default mereka dalam Chrome.
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kepatuhan terhadap DMA, beberapa pengguna akan diminta memilih mesin telusur default untuk Chrome. Permintaan ini mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search. Kebijakan perusahaan, DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, akan terus mengontrol setelan ini seperti biasanya jika telah disetel oleh admin IT. Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default pada Chrome 120.
- Chrome 122 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: peluncuran penuh untuk pengguna yang relevan.
- Mendapatkan bantuan menulis di web dengan AI
Pada Chrome 122, kami akan meluncurkan fitur eksperimental yang didukung AI Generatif untuk membantu pengguna menulis di web. Alat ini dapat membantu pengguna menulis dengan lebih percaya diri dan memulai proses penulisan bagi pengguna di kolom teks bentuk bebas di web.
Mulai Chrome 122, sebagian pengguna yang login di AS akan dapat mengaktifkan fitur Bantu menulis di setelan Chrome. Pada Chrome 122, fitur ini awalnya hanya akan tersedia bagi pengguna yang tidak dikelola, dan tidak akan dapat diakses oleh pengguna Chrome Enterprise & Education terkelola. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca postingan blog ini. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan memberikan detail selengkapnya tentang fitur Bantu menulis di pusat bantuan Chrome Enterprise & Education.
Admin akan dapat mengontrol fitur Bantu menulis menggunakan kebijakan HelpMeWriteSettings. Anda akan memiliki opsi berikut untuk organisasi Anda:
0 = Aktifkan fitur dan kirimkan data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
1 = Aktifkan fitur, tetapi jangan kirim data untuk membantu meningkatkan kualitas model AI
2 = Nonaktifkan fitur sepenuhnya
- Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis
Mulai Chrome 122, pengguna lama yang mengaktifkan sinkronisasi Chrome akan menikmati versi login dan sinkronisasi yang lebih praktis serta terkonsolidasi di Chrome. Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi ditampilkan sebagai fitur terpisah di setelan atau di tempat lain. Sebagai gantinya, pengguna dapat login ke Chrome untuk menggunakan serta menyimpan informasi seperti sandi, bookmark, dan lain-lain di Akun Google mereka, yang tunduk kepada kebijakan perusahaan yang relevan.
Seperti sebelumnya, fungsionalitas ini, yang semula menjadi bagian dari sinkronisasi Chrome yang menyimpan dan mengakses data Chrome di Akun Google, dapat dinonaktifkan sepenuhnya (melalui SyncDisabled) atau sebagian (melalui SyncTypesListDisabled). Login ke Chrome dapat diwajibkan atau dinonaktifkan melalui BrowserSignin seperti sebelumnya.
Perhatikan bahwa perubahan tersebut tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk login ke layanan Google di web (seperti Gmail) tanpa login ke Chrome, kemampuan mereka untuk tetap logout dari Chrome, atau kemampuan mereka untuk mengontrol informasi apa saja yang disinkronkan dengan Akun Google mereka.
- Chrome 117: sinkronisasi Chrome dihentikan untuk pengguna yang tidak mengaktifkan sinkronisasi Chrome pada saat itu.
- Chrome 122: sinkronisasi Chrome dihentikan untuk pengguna yang mengaktifkan sinkronisasi Chrome dengan memigrasikan mereka ke status yang setara.
- Prompt izin untuk Web MIDI API
Terdapat beberapa masalah yang dilaporkan mengenai akses tak bertanggung jawab pada Web MIDI API ke perangkat MIDI klien (bug). Untuk mengatasi masalah ini, Audio WG memutuskan untuk menambahkan izin eksplisit pada akses MIDI API umum. Awalnya, izin eksplisit hanya diperlukan untuk penggunaan MIDI lanjutan (pesan Eksklusif Sistem (SysEx)) di Chrome, dengan akses terbatas di balik prompt izin. Kami berencana untuk memperluas cakupan izin untuk penggunaan reguler MIDI API.
Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi ini, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx-pun akan memerlukan izin pengguna. Tiga kebijakan baru—DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls, dan MidiBlockedForUrls—akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API.
- Chrome 122 di Windows, MacOS, Linux, Android
- SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
Chrome 119 memperkenalkan kebijakan baru PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed yang dapat mengontrol pemfaktoran ulang terbaru untuk VideoDecoder API dalam plugin PPAPI.
- Chrome 119 di ChromeOS, LaCrOS: Memperkenalkan kebijakan solusi.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS: Kebijakan solusi dan jalur kode lama terkait akan dihapus.
- Setelan keamanan V8
Tambahkan setelan di chrome://settings/security untuk menonaktifkan pengoptimal JIT V8, guna mengurangi permukaan serangan Chrome. Perilaku ini terus dikontrol oleh kebijakan Enterprise DefaultJavaScriptJitSetting, serta kebijakan JavaScriptJitAllowedForSites dan JavaScriptJitBlockedForSites yang terkait. Setelan ini diintegrasikan ke Setelan Situs. Setelan ini akan diluncurkan pada Chrome 122. Kebijakan Enterprise telah tersedia sejak Chrome 93.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia
- Fitur Baca lisan
Fitur Baca lisan akan memungkinkan pengguna Chrome di Android mendengarkan halaman web melalui teknologi text to speech. Pengguna akan dapat mengakses fitur ini melalui menu tambahan dan mengontrol pemutaran melalui kontrol audio.
Fitur Baca lisan akan mengirimkan URL halaman ke server Google untuk mendukung pemutaran, dan pengguna yang menggunakannya harus mengaktifkan item menu setelan "jadikan penelusuran dan penjelajahan lebih baik".
Jika kebijakan ListenToThisPageEnabled disetel ke benar (true), halaman web yang memenuhi syarat akan dapat dibacakan secara lisan kepada pengguna menggunakan teknologi text-to-speech. Hal ini dilakukan dengan distilasi konten sisi server dan sintesis audio. Menyetel ke salah (false) akan menonaktifkan fitur ini, dan jika kebijakan tersebut disetel ke nilai default-nya atau tidak disetel, fitur Baca lisan akan diaktifkan.
- Chrome 122 di Android: Peluncuran fitur
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 122 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows
- Penghapusan kebijakan Enterprise ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed
Pada Chrome 116, penggunaan webview Aplikasi Chrome memiliki batasan berikut:
Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain akan menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan window.open di webview asal menjadi tidak valid. Kebijakan Enterprise sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed telah disediakan agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan ini. Kebijakan ini akan dihapus pada Chrome 122.
- Chrome 122 di Linux, MacOS, Windows, ChromeOS: Kebijakan Enterprise ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed dihapus
- Pemeriksaan Safe Browsing sisi server asinkron
Saat ini, pemeriksaan Safe Browsing berada di jalur pemblokiran pemuatan halaman. Artinya, pengguna tidak dapat melihat halaman hingga pemeriksaan selesai. Untuk meningkatkan kecepatan pemuatan Chrome, setelah Chrome 122, pemeriksaan dengan daftar Safe Browsing sisi server tidak akan lagi memblokir pemuatan halaman.
Kami telah mengevaluasi risikonya dan menerapkan mitigasi:
- Untuk melindungi dari eksploitasi langsung terhadap browser, pemeriksaan daftar lokal akan tetap dilakukan secara sinkron sehingga payload berbahaya tidak dapat berjalan hingga pemeriksaan daftar lokal selesai.
- Untuk melindungi dari serangan phishing, kami telah mempelajari data dan menyimpulkan bahwa pengguna kemungkinan tidak akan berinteraksi secara signifikan dengan halaman tersebut (misalnya mengetik sandi) saat kami menampilkan peringatan.
- Chrome 122 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Peluncuran fitur
- Peningkatan kualitas peringatan download di halaman Download Chrome
Untuk membantu mengurangi konsekuensi download malware, kami membersihkan string dan pola peringatan download desktop agar jelas dan konsisten.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Fuchsia: Peluncuran fitur
- Membuka tab terakhir di perangkat mana pun
Chrome akan memberikan pintasan cepat ke tab terakhir yang dibuka dengan profil pengguna sama di perangkat mana pun dalam 24 jam terakhir, agar pengguna dapat melanjutkan tab tersebut. Admin akan dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan perusahaan yang sudah ada, SyncTypesListDisabled.
- Chrome 123 di iOS: Peluncuran fitur
- Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan versi sebelumnya
Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi mendukung Chrome 81 dan versi sebelumnya. Anda harus melakukan upgrade ke versi Chrome yang lebih baru jika ingin terus menggunakan Sinkronisasi Chrome.
- Chrome 123 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Perubahan akan diterapkan.
- Penghentian penggunaan dan penghapusan WebSQL
Dengan adanya SQLite WASM sebagai pengganti resmi, kami berencana menghapus WebSQL sepenuhnya. Pembaruan ini akan membantu menjaga keamanan pengguna.
Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak WebSQL dirilis, kami mengalami kesulitan untuk menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebSQL kami harus melakukan hal ini. Keharusan untuk bereaksi terhadap masalah stabilitas dan keamanan yang terus muncul merupakan risiko yang tidak dapat diprediksi bagi tim penyimpanan.
- Chrome 101: Pada Chrome 101, kebijakan WebSQLAccess ditambahkan. WebSQL akan tersedia jika kebijakan ini diaktifkan, sementara kebijakan ini tersedia hingga Chrome 123.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Pada Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba ini akan berakhir pada Chrome 123. Selama periode uji coba, token uji coba penghentian penggunaan diperlukan agar fitur tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 menggunakan kebijakan WebSQLAccess, atau token uji coba penghentian penggunaan.
- Chrome 123: di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows, Android: Mulai Chrome 123, kebijakan WebSQLAccess dan uji coba penghentian penggunaan, yang memungkinkan tersedianya WebSQL, tidak akan tersedia lagi.
- Penghentian penggunaan kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed
Perubahan kode pokok (throttling same-process, cross-origin display:none iframes) yang digantikan oleh kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed telah diaktifkan dalam rilis stabil sejak awal tahun 2023. Karena masalah umum telah tertangani, kami berencana menghapus kebijakan Enterprise ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed paling lambat pada Chrome 124. Diskusi seputar masalah throttling (dan penyelesaiannya) dapat ditemukan di https://bugs.chromium.org/p/chromium/issues/detail?id=958475.
- Chrome 124: ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed dihapus
- Penghapusan dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
Kami berencana untuk menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun Kebijakan ini pada akhirnya akan dihapus.
- Chrome 124 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi
- Chrome 126 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan dihapus
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk DOMSubtreeModified
, DOMNodeInserted
, DOMNodeRemoved
, DOMNodeRemovedFromDocument
, DOMNodeInsertedIntoDocument
, dan DOMCharacterDataModified
, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, dan juga meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi pada Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Pada Chrome 79, kami telah memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, MacOS, Windows: Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
Ekstensi harus diperbarui untuk memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Mulai Juni 2024, Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 yang berjalan di browser. Kebijakan Enterprise - ExtensionManifestV2Availability - tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Selain itu, komputer yang mengaktifkan kebijakan tersebut tidak akan mengalami penonaktifan ekstensi Manifes V2 hingga tahun berikutnya, yaitu Juni 2025, dan pada saat itu kebijakan tersebut akan dihapus.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Baca selengkapnya di Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 di perangkat pengguna. Hanya pengguna yang mengaktifkan kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability yang akan dapat terus menggunakan ekstensi Manifes V2 di organisasi mereka.
- Chrome 139 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, MacOS, Windows: Penghapusan kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
ChromeOS Flex akan diupgrade ke stack bluetooth Floss di ChromeOS 122. Sebagai bagian dari upgrade ini, perangkat berikut tidak akan lagi mendukung fungsi bluetooth. Jika fungsi bluetooth sangat penting untuk perangkat ini, sebaiknya pindahkan perangkat ini ke saluran LTS untuk memperpanjang fungsi bluetooth hingga Oktober 2024.
- HP Probook 4530s
- Lenovo ThinkPad T420
- HP Elitebook 8460p
- Apple iMac 11,2
- Lenovo ThinkPad x220
- Dell Vostro 3550
- HP 3115m
- HP Elitebook 2560p
- HP ProBook 6465b
- Lenovo ThinkPad L420
- Tampilan baru untuk media player ChromeOS
Media player ChromeOS akan segera memiliki tombol dan warna yang lebih besar untuk menyesuaikan wallpaper Anda. Media player ditampilkan saat Anda memutar video atau audio (seperti Spotify atau YouTube) di Setelan Cepat. Anda dapat mengklik ikon pin untuk memindahkan media player ke rak. Selain mengontrol media yang sedang ditransmisikan, Anda juga dapat mentransmisikan media web ke speaker atau layar di jaringan lokal Anda.
- Penonaktifan aplikasi oleh Admin di MGS
Hingga sekarang, Sesi Tamu Terkelola (MGS) mencakup beberapa aplikasi (aplikasi Jelajahi, Galeri, dan Terminal) yang tersedia untuk pengguna. Dengan kebijakan SystemFeaturesDisableList, Admin nantinya akan dapat menonaktifkan aplikasi tersebut, dan memblokir serta menyembunyikannya dari pengguna di seluruh perusahaan Anda.
- Penghemat Baterai
Mulai ChromeOS 122, Penghemat Baterai akan tersedia untuk mengurangi kecerahan layar dan lampu latar keyboard, membatasi kecepatan refresh layar dan anggaran komputasi yang tersedia, serta menonaktifkan fungsi latar belakang tertentu yang menggunakan banyak energi agar pengguna dapat mengoptimalkan daya tahan baterai perangkat mereka. Fitur ini akan membantu saat mereka memerlukan beberapa menit terakhir untuk menyelesaikan tugas dan tidak membawa pengisi daya. Fitur ini akan otomatis diaktifkan saat level baterai pengguna mencapai 20%.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
Mulai Chrome 124, kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser akan otomatis menghapus data browser di konsol Admin untuk browser terkelola yang tidak menghubungi server selama lebih dari jangka waktu tidak aktif yang ditentukan oleh kebijakan. Saat kebijakan dirilis, jangka waktu tidak aktif akan memiliki nilai default 540 hari. Semua browser terdaftar yang tidak aktif selama lebih dari 540 hari akan segera dihapus dari akun Anda setelah kebijakan ini dirilis. Administrator dapat mengubah nilai periode tidak aktif menggunakan kebijakan ini. Nilai maksimum untuk menentukan periode tidak aktif browser adalah 730 hari dan nilai minimumnya adalah 28 hari.
Jika Anda menurunkan nilai kebijakan yang ditetapkan, tindakan tersebut mungkin akan berdampak global pada semua browser yang saat ini terdaftar. Semua browser yang terpengaruh akan dianggap tidak aktif dan, oleh karena itu, akan dihapus secara permanen. Untuk memastikan browser yang dihapus mendaftar ulang secara otomatis saat dimulai ulang lagi, tetapkan nilai kebijakan Pengelolaan Token Perangkat ke Hapus token sebelum menurunkan nilai kebijakan ini. Token pendaftaran di browser tersebut harus tetap valid pada saat perangkat dimulai ulang.
- Mulai Chrome 122: UI kebijakan penghapusan Periode tidak aktif untuk browser akan tersedia untuk akses awal di konsol Admin. Bagi admin IT yang merasa periode default 18 bulan tidak cukup, periode ini akan memungkinkan mereka secara eksplisit menetapkan nilai kebijakan (periode waktu tidak aktif) beberapa minggu sebelum dimulai penghapusan sebenarnya.
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 122, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif akan melaporkan situs (baik internal maupun eksternal) yang menggunakan teknologi yang tidak akan digunakan lagi, misalnya, cookie pihak ketiga, perubahan cookie SameSite, dan protokol keamanan lama seperti TLS 1.0/1.1 serta cookie pihak ketiga. Dengan informasi ini, administrator IT dapat bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghapusan fitur karena penghentian penggunaan diberlakukan.
Fitur ini sekarang dirilis dalam program Penguji Tepercaya kami. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Mulai Chrome 122 di Linux, MacOS, Windows
Chrome 120
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Layar pemilihan Mesin Telusur default
✓
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
✓
Mengganti nama Kebijakan Perusahaan FirstPartySets menjadi RelatedWebsiteSets
✓
✓
Chrome Web Store: Peningkatan UX
✓
Pemeriksaan Keamanan yang telah diperbarui di Desktop
✓
Toolbar responsif di Chrome Desktop
✓
Chrome di Android tidak lagi mendukung Android Nougat
✓
Pelacakan paket (khusus iOS)
✓
Menghapus awalan -webkit-background-clip untuk teks dan menjadikannya alias
✓
Kebijakan pengguna Chrome untuk iOS
✓
Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
✓
Bermigrasi dari URL data di SVGUseElement
✓
✓
Pengelola Sandi: berbagi sandi
✓
✓
Menghapus rekomendasi dukungan dari beberapa kebijakan
✓
Menyimpan gambar ke Google Foto di iOS
✓
Menghapus penerapan menyeluruh origin yang sama di CSPEE
✓
Menutup permintaan untuk CloseWatcher, <dialog>, dan popover=""
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus dukungan Theora
✓
Izin sinyal perangkat yang tidak dikelola
✓
Interaksi pencetakan yang dipindahkan ke proses layanan
✓
Layanan Saran Izin Berbasis URL
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kontrol baru untuk akselerasi scroll mouse
✓
Peningkatan perilaku Alt + klik
✓
Peristiwa Autentikasi XDR
✓
Cubit untuk Mengubah Ukuran pada PiP
✓
Tampilan baru untuk Pemilih Emoji
✓
Pintasan Keyboard - Mengaktifkan tombol F11-F12
✓
Penghentian dukungan untuk container media dan codec ChromeOS lama
✓
Tombol Desktop Virtual ChromeOS
✓
Detail Aplikasi di Pengelolaan Aplikasi
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Fitur AI generatif
✓
Arsip terenkripsi yang lebih aman untuk pengguna Safe Browsing Standar
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Pengambilan Link Pengguna di PWA - Windows, Mac, dan Linux
✓
Navigasi Panel Samping: Menyematkan/Melepas Sematan
✓
SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Membuka tab terakhir melalui perangkat mana pun
✓
Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
✓
Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
✓
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
✓
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Dukungan Akhir Perangkat ChromeOS Flex
✓
Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
✓
Menetapkan durasi screensaver
✓
Tampilan baru untuk media player ChromeOS
✓
Mengintegrasikan peristiwa DLP ke alat investigasi keamanan
✓
Batasan file Kontrol Data ChromeOS
✓
Notifikasi yang ditingkatkan untuk aplikasi tersemat
✓
Opsi baru sinkronisasi ChromeOS
✓
✓
Penonaktifan aplikasi oleh Admin di MGS
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
✓
Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
✓
Laporan Teknologi lama
✓
Laporan error Chrome
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Mulai Chrome 120, pengguna akhir versi bisnis mungkin diminta memilih mesin telusur default mereka dalam Chrome.
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kepatuhan terhadap DMA, beberapa pengguna akan diminta memilih mesin telusur default untuk Chrome. Permintaan ini mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search
. Kebijakan perusahaan, DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, akan terus mengontrol setelan ini seperti biasanya jika telah disetel oleh admin IT. Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default di Chrome 120. 100% di Chrome 122 untuk pengguna yang relevan.
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga (3PCD) Chrome
Di Chrome 120 dan seterusnya (Jan 2024), cookie pihak ketiga akan dinonaktifkan secara global untuk 1% traffic Chrome, sebagai bagian dari pengujian yang difasilitasi Chrome dalam kolaborasi dengan CMA. Periode pengujian yang difasilitasi ini memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga. Karena fitur anti-pelacakan kembali juga merupakan bagian dari 3PCD, pengguna dalam grup ini yang memblokir cookie pihak ketiga akan menerapkan mitigasi pelacakan kembali, sehingga statusnya dihapus untuk situs yang diklasifikasikan sebagai pelacak kembali. Sebagian besar pengguna versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen ini. Namun, sebaiknya admin secara proaktif menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga dan menonaktifkan browser terkelola mereka sebelum eksperimen. Tindakan ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami berencana menyediakan lebih banyak alat (seperti Laporan Teknologi Lama) untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan cookie pihak ketiga. Admin dapat menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false) untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga pada semua situs, tetapi ini akan mencegah pengguna mengubah setelan tersebut di Chrome. Atau, untuk mencegah kerusakan, Anda juga dapat menetapkan kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk mengizinkan aplikasi perusahaan Anda menerima cookie pihak ketiga.
Untuk pengguna akhir versi bisnis yang dimasukkan ke dalam grup eksperimen ini dan yang tidak dicakup oleh salah satu kebijakan admin perusahaan, mereka dapat menggunakan kontrol Pengabaian Pengguna (“ikon mata” di omnibox) guna mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara selama 90 hari di situs tertentu bila diperlukan. Kebijakan admin perusahaan akan mengganti kontrol Pengabaian Pengguna, misalnya, menetapkan kebijakan BlockThirdPartyCookies ke benar (true) akan menonaktifkan cookie pihak ketiga untuk semua situs dan mencegah pengguna menggunakan kontrol Pengabaian Pengguna ini.
Fitur anti-pelacakan kembali juga dicakup oleh kebijakan yang sama seperti cookie dan diterapkan saat situs dengan pelacakan kembali tidak diizinkan untuk memiliki/menerima cookie pihak ketiga. Oleh karena itu, menetapkan kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false), atau menetapkan kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk suatu situs, akan mencegah mitigasi pelacakan kembali agar tidak menghapus status situs.
Integrasi SaaS perusahaan yang digunakan dalam konteks lintas situs untuk kasus penggunaan non-iklan dapat mendaftar ke uji coba penghentian penggunaan cookie pihak ketiga untuk terus mengakses cookie pihak ketiga selama jangka waktu terbatas.
Fitur heuristik akan memberikan akses cookie pihak ketiga sementara dalam skenario terbatas berdasarkan perilaku pengguna. Hal ini mengurangi kerusakan situs yang disebabkan oleh penghentian penggunaan cookie pihak ketiga dalam pola yang sudah ada seperti pengalihan dan pop-up penyedia identitas.
Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara melakukan persiapan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat Mode B: Penghentian penggunaan 1% cookie pihak ketiga di bagian blog dan Mempersiapkan penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Chrome 120 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
Cookie pihak ketiga untuk 1% traffic global telah dinonaktifkan. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Mengganti nama kebijakan FirstPartySets menjadi RelatedWebsiteSets
Kebijakan perusahaan FirstPartySetsEnabled dan FirstPartySetsOverrides masing-masing diganti namanya menjadi RelatedWebsiteSetsEnabled dan RelatedWebsiteSetsOverrides. Tidak ada perubahan pada perilaku kebijakan. Ke depannya, administrator harus menggunakan kebijakan baru RelatedWebsiteSetsEnabled dan RelatedWebsiteSetsOverrides. Untuk mempelajari lebih lanjut penggantian nama ini, buka https://developer.chrome.com/blog/related-website-sets/
- Chrome 120 di Android, Chrome OS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia
- Chrome Web Store: Peningkatan UX
Tim Chrome memperkenalkan Chrome Web Store dengan desain baru yang menyederhanakan proses pencarian dan pengelolaan ekstensi. Bersamaan dengan antarmuka yang modern dan lebih segar, toko ini memperkenalkan kategori ekstensi baru, termasuk Ekstensi yang didukung AI dan Sorotan Editor. Peningkatan ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk sementara, pengguna dapat beralih kembali ke tata letak toko asli dengan mengklik tiga titik di samping avatar profil dan memilih Kembalikan ke Chrome Web Store asli. Opsi sementara ini akan dinonaktifkan pada Januari 2024 dan tidak dapat dikontrol secara terpusat oleh administrator.
Perusahaan akan terus memiliki akses ke kebijakan perusahaan mereka dalam UX Chrome Store yang baru.
Chrome Web Store yang telah diperbarui juga akan menampilkan bagian khusus untuk ekstensi khusus untuk domain Anda. Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang cara memublikasikan ekstensi pribadi, lihat Opsi Publikasi Perusahaan.
Perlu diketahui bahwa ada masalah umum terkait ExtensionSettings, yaitu blocked_install_message
tidak muncul dengan benar di UX Chrome Store baru dan sedang kami perbaiki.
- Pemeriksaan Keamanan yang telah diperbarui di Desktop
Di Chrome 120, kami mulai meluncurkan Pemeriksaan Keamanan proaktif baru yang secara rutin memeriksa browser untuk menemukan masalah terkait keamanan dan memberi tahu pengguna jika ada sesuatu yang membutuhkan perhatian mereka. Peluncuran ini juga memperkenalkan halaman baru dengan informasi dan tindakan proaktif terkait keamanan Chrome yang disesuaikan untuk setiap pengguna dan dirancang untuk memudahkan pengguna agar tetap aman saat online.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Toolbar responsif di Chrome Desktop
Pelanggan Chrome Desktop dengan berbagai perangkat dan mode input (misalnya, Mouse atau Sentuh) akan dapat menggunakan toolbar yang merespons perubahan ukuran jendela secara mulus. Hal ini terjadi saat pengguna mengubah ukurannya secara manual atau memanfaatkan alat pengelolaan jendela dalam sistem operasi selain menu tambahan.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
Versi terakhir Chrome yang mendukung Android Nougat adalah Chrome 119. Versi ini menyertakan pesan untuk pengguna yang terpengaruh bahwa mereka perlu mengupgrade sistem operasi mereka.
Chrome 120 tidak mendukung atau tersedia untuk pengguna Android Nougat.
- Chrome 120 di Android: Chrome di Android tidak lagi mendukung Android Nougat
- Pelacakan paket (khusus iOS)
Pengguna dapat mengaktifkan fitur pelacakan paket baru yang menghasilkan perkiraan tanggal pengiriman dan status paket yang muncul di kartu baru pada halaman Tab baru. Fitur ini hanya didukung untuk pengguna en-US dan khusus untuk paket yang dikirim melalui FedEx dan USPS. Jika perlu, Anda dapat menonaktifkan fitur ini menggunakan kebijakan baru yang disebut ParcelTrackingEnabled.
- Chrome 120 di iOS: peluncuran fitur
- Menghapus awalan -webkit-background-clip untuk teks dan menjadikannya alias
Chrome mengizinkan penggunaan versi tanpa awalan untuk background-clip: text
dan menjadikan -webkit-background-clip
sebagai alias untuk background-clip
. Perubahan ini juga menghentikan dukungan untuk kata kunci tanpa akhiran (konten, padding, dan batas)..
- Chrome 120 di Windows, Mac, Linux, Android
- Kebijakan pengguna Chrome untuk iOS
Dengan kebijakan pengguna Chrome untuk iOS, admin dapat menerapkan kebijakan dan preferensi di seluruh perangkat pengguna. Setelan diterapkan setiap kali pengguna login ke browser Chrome dengan akun terkelola mereka di perangkat apa pun, termasuk perangkat pribadi.
Mulai Chrome 120, untuk memberikan konsistensi pada iOS, pengguna akhir terkelola akan mulai melihat pemberitahuan pengelolaan yang menyatakan bahwa organisasi mereka mengelola akun yang mereka gunakan untuk login. Di Chrome 121, admin dapat mengaktifkan fungsi ini di konsol Admin pada setelan Chrome di iOS. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Menetapkan kebijakan Chrome untuk pengguna atau browser.
- Chrome 120 di iOS: Fitur mulai diluncurkan secara bertahap.
- Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
Tiga kebijakan baru kini tersedia untuk membantu Anda mengonfigurasi profil perusahaan: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, ProfileSeparationDomainExceptionList. Kebijakan ini lebih diutamakan daripada ManagedAccountsSigninRestriction dan EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData.
- Chrome 120 di Linux, Mac, Windows
- Bermigrasi dari URL data di SVGUseElement
Spesifikasi SVG belum lama ini diperbarui untuk menghapus dukungan data: URL
di SVGUseElement
. Perubahan ini meningkatkan keamanan platform Web serta kompatibilitas antar-browser karena Webkit tidak mendukung data: URL
di SVGUseElement
. Untuk membaca lebih lanjut, lihat postingan blog ini.
Menetapkan data: URL
di SVGUseElement
dapat menyebabkan pengabaian Pembuatan Skrip Lintas Situs (XSS) dan Jenis Tepercaya.
Bagi perusahaan yang memerlukan waktu tambahan untuk melakukan migrasi, kebijakan DataUrlInSvgUseEnabled akan tersedia sampai Chrome 128 guna mengaktifkan kembali dukungan untuk data: URL
di SVGUseElement
.
- Chrome 120 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Menghapus dukungan untuk
data: URL
di SVGUseElement
- Pengelola Sandi: berbagi sandi
Pengelola Sandi memungkinkan pengguna untuk berbagi sandi dengan anggota Grup Keluarga Google mereka (sesuai konfigurasi Akun Google mereka). Pengguna hanya dapat membagikan satu sandi dalam satu waktu. Pengguna tidak dapat membagikan sandi secara massal. Sandi yang dibagikan tidak dapat diperbarui atau dicabut pengirim.
Sebagai admin perusahaan, Anda dapat menggunakan kebijakan PasswordSharingEnabled untuk menonaktifkan fitur berbagi untuk semua pengguna.
- Chrome 120 di iOS, Chrome OS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia
- Menghapus dukungan yang direkomendasikan dari beberapa kebijakan
Beberapa kebijakan dapat diterapkan sesuai rekomendasi, sehingga admin dapat menetapkan nilai awal yang nantinya dapat diubah pengguna akhir. Di Chrome 119, dukungan yang direkomendasikan telah dihapus dari beberapa kebijakan yang tidak dapat dikonfigurasi oleh pengguna.
Kebijakan terpengaruh yang sebelumnya ditetapkan sesuai rekomendasi kini harus diubah menjadi wajib agar dapat terus berlaku.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Dukungan yang direkomendasikan akan dihapus dari kebijakan perusahaan PrintPdfAsImageDefault.
- Chrome 120 di Android, Linux, Mac, Windows: Dukungan yang direkomendasikan akan dihapus dari kebijakan perusahaan berikut:
- PasswordDismissCompromisedAlertEnabled
- Menyimpan gambar ke Google Foto di iOS
Saat pengguna yang login menekan lama sebuah gambar di Chrome, dia dapat menyimpannya langsung ke Google Foto. Terdapat opsi untuk menyimpan gambar ke akun mana pun yang login di perangkat. Anda dapat menggunakan kebijakan ContextMenuPhotoSharingSettings untuk mengaktifkan fitur ini.
- Chrome 119 di iOS: Pengguna dapat menyimpan gambar langsung ke Google Foto
- Chrome 120 di iOS: Kebijakan baru, ContextMenuPhotoSharingSettings , diperkenalkan untuk mengontrol fungsi ini
- Menghapus penerapan menyeluruh origin yang sama di CSPEE
Chrome 120 menghapus perlakuan khusus untuk iframe origin yang sama dari Penerapan Sematan CSP.
Hal ini selaras dengan perilaku Penerapan Sematan CSP untuk iframe lintas origin dan iframe origin yang sama. Untuk membaca lebih lanjut, lihat ChromeStatus.
- Chrome 120 di Windows, Mac, Linux, Android
- Permintaan tutup untuk CloseWatcher, <dialog>, dan popover=""
Permintaan tutup adalah konsep baru saat pengguna meminta untuk menutup sesuatu yang saat ini terbuka, menggunakan tombol Esc di desktop atau gestur kembali atau tombol di Android. Pengintegrasian Permintaan tutup ke Chromium disertai dengan dua perubahan:
- CloseWatcher, API baru untuk langsung memproses dan merespons permintaan tutup.
- Upgrade pada
<dialog>
dan popover=""
untuk menggunakan framework permintaan tutup baru, sehingga framework tersebut merespons tombol kembali di Android.
- Chrome 120 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghentikan penggunaan dan menghapus dukungan Theora
Chrome 120 menghentikan penggunaan dan menghapus dukungan untuk codec video Theora di desktop Chrome, karena risiko keamanan yang muncul. Penggunaan Theora yang rendah (dan sekarang sering kali tidak benar) tidak lagi sesuai dengan dukungan untuk sebagian besar pengguna. Penampung Ogg akan tetap didukung. Rencana kami adalah mulai mengeskalasi eksperimen yang menonaktifkan dukungan Theora di Chrome 120. Jika pengguna mengalami masalah saat memutar video tertentu, mereka dapat mengaktifkan kembali dukungan melalui chrome://flags/#theora-video-codec
jika diperlukan hingga Chrome 123. Anda dapat menemukan info selengkapnya di Status Chrome.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Windows, Mac, Linux
- Izin sinyal perangkat yang tidak dikelola
Fitur ini memperkenalkan dialog pop-up izin baru, yang mengumpulkan izin pengguna terkait pengambilan sinyal perangkat dari perangkat mereka.
Dialog ini hanya ditampilkan untuk pengguna yang memenuhi kondisi berikut:
- pengguna dikelola
- perangkat pengguna saat ini tidak dikelola
- admin pengguna mengaktifkan layanan kepercayaan perangkat
- admin pengguna tidak secara khusus menonaktifkan fitur ini dan kebijakan terkait
- Chrome 120 di Linux, Mac, Windows
- Interaksi pencetakan dipindahkan ke proses layanan
Di Chrome 120, beberapa pengguna melakukan interaksi pencetakan dengan sistem operasi yang dilakukan dalam proses layanan terpisah. Memindahkan interaksi ini dari proses browser akan meningkatkan stabilitas browser. Perubahan ini juga meningkatkan responsivitas antarmuka pengguna Pratinjau Cetak. Kebijakan perusahaan OopPrintDriversAllowed tersedia untuk kembali melakukan interaksi pencetakan platform dari proses browser.
- Layanan Saran Izin Berbasis URL
Chrome mengupgrade Layanan Saran Izin di perangkatnya. Sebelumnya, permintaan ke server Chrome untuk layanan saran izin tidak berisi URL. Kini Chrome akan menambahkan sinyal berbasis URL ke layanan saran. Admin sebelumnya dapat menonaktifkan pengiriman permintaan ke Chrome dengan menyetel kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel ke 1, 0, atau tidak disetel. Setelah update ini, kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel tidak akan lagi mengaktifkan/menonaktifkan Layanan Saran Izin.
Layanan Saran Izin kini dilindungi oleh kebijakan pengumpulan data anonim yang menyertakan URL yang sudah ada: UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled.
- Chrome 120 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: 1% eksperimen stabil
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ExtensionInstallTypeBlocklist
Daftar yang tidak diizinkan untuk jenis penginstalan ekstensi
RelatedWebsiteSetsOverrides
Mengganti Set Situs Terkait
RelatedWebsiteSetsEnabled
Mengaktifkan Set Situs Terkait
DataUrlInSvgUseEnabled
Dukungan URL data untuk SVGUseElement
ContextMenuPhotoSharingSettings
Mengizinkan penyimpanan gambar secara langsung ke Google Foto (tersedia di iOS)
NativeHostsExecutablesLaunchDirectly
Memaksa Host Pesan Native Windows yang dapat dieksekusi agar diluncurkan secara langsung
IPv6ReachabilityOverrideEnabled
Mengaktifkan penggantian pemeriksaan keterjangkauan IPv6
PasswordSharingEnabled
Mengaktifkan berbagi kredensial pengguna dengan pengguna lain
PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled
Menentukan apakah akan menerapkan batasan untuk permintaan ke endpoint jaringan yang lebih pribadi
Update ChromeOS
- Kontrol baru untuk akselerasi scroll mouse
ChromeOS 120 akan menambahkan kontrol baru yang memungkinkan pengguna menonaktifkan akselerasi scroll mouse dan menyesuaikan kecepatan scroll.
- Peningkatan perilaku Alt + click
Anda dapat mengonfigurasi perilaku klik kanan menggunakan keyboard dan touchpad. Anda dapat mengonfigurasi setelan untuk tindakan seperti Home, End, dan Page Up di subhalaman Sesuaikan tombol keyboard.
- Peristiwa Autentikasi XDR
Peristiwa Autentikasi (login/out lock/unlock) kini dapat diaktifkan sebagai bagian dari Deteksi dan Respons yang Diperluas (XDR) di ChromeOS. Setelah peluncuran selesai, sistem XDR dapat menggunakan peristiwa ini untuk memberikan insight tentang postur keamanan perangkat.
- Cubit untuk Mengubah Ukuran pada PiP
Picture-in-Picture (PiP) kini dapat diubah ukurannya dengan mencubit. Cukup letakkan dua jari di jendela, lalu cubit atau rentangkan jari untuk menemukan ukuran yang tepat untuk layar Anda.
- Tampilan baru untuk Pemilih Emoji
ChromeOS 120 menghadirkan palet warna baru yang dinamis ke Pemilih GIF dan Emoji yang mengambang.
- Pintasan Keyboard - Mengaktifkan tombol F11-F12
Sebagian besar keyboard ChromeOS kekurangan tombol F11 dan F12, yang merupakan fungsionalitas yang diharapkan dalam banyak aplikasi. Proposal ini akan menambahkan opsi untuk memetakan ulang tombol F11 dan F12 di bagian pemetaan ulang tombol Keyboard di Setelan.
- Penghentian dukungan untuk container media dan codec ChromeOS lama
Penghentian dukungan untuk codec video MPEG4 Part 2 dan container AVI diberlakukan di ChromeOS 120. Pengguna yang memerlukan fungsi ini dapat mengaktifkan kembali dukungan untuk sementara menggunakan chrome://flags/#cros-legacy-media-formats
hingga ChromeOS 125. Setelah itu, dukungan akan dihapus.
- Tombol Desktop Virtual ChromeOS (Tombol Bento)
Tombol Bento adalah tombol rak yang tersedia untuk semua pengguna desktop virtual. Tombol ini akan memungkinkan akses cepat ke operasi desktop virtual untuk visualisasi, pengalihan, pembuatan, dan pemesanan desktop virtual. Jika sebelumnya telah menyimpan desktop virtual, pengguna juga dapat pergi ke library desktop virtual.
- Detail Aplikasi di Pengelolaan Aplikasi
Setelan kini menyertakan detail tambahan tentang aplikasi terinstal. Buka Setelan > Aplikasi > Kelola aplikasi Anda, pilih aplikasi untuk melihat penggunaan penyimpanan aplikasi, nomor versi, dan informasi tentang cara penginstalan aplikasi.
- Akhir dukungan perangkat ChromeOS Flex
Mulai 1 Januari 2024, perangkat yang dijadwalkan untuk berakhir dukungannya pada tahun 2023 tidak akan didukung lagi. Perangkat yang dibatalkan sertifikasinya mencakup perangkat yang tercantum di bawah. Untuk mengetahui daftar lengkap perangkat yang berakhir dukungannya, Anda dapat meninjau Daftar model tersertifikasi kami.
- HP Compaq 6005 Pro HP
- Compaq Elite 8100
- Lenovo ThinkCentre M77
- HP ProBook 6550b
- HP 630
- Dell Optiplex 980
Perangkat tersebut akan terus menerima update ChromeOS Flex, tetapi update ini tidak akan lagi diuji atau dikelola oleh tim Flex. Sebaiknya pelanggan mengupgrade ke perangkat ChromeOS yang lebih baru untuk mendapatkan manfaat dari fitur dan peningkatan keamanan baru.
Update konsol Admin
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
PowerManagementIdleSettings (perdupan layar, layar nonaktif, tindakan tidak ada aktivitas)
Pengguna, MGS
ChromeOS
Daya dan penonaktifan - Setelan tidak ada aktivitas
ScreenLockDelays
Pengguna, MGS
ChromeOS
Daya dan penonaktifan - Setelan tidak ada aktivitas
LidCloseAction
Pengguna, MGS
ChromeOS
Daya dan penonaktifan - Setelan tidak ada aktivitas
ChromeOsLockOnIdleSuspend (layar kunci saat penutup perangkat ditutup)
Pengguna, MGS
ChromeOS
Daya dan penonaktifan - Setelan tidak ada aktivitas
NativeHostsExecutablesLaunchDirectly
Pengguna
Browser Chrome
Setelan lainnya
ExtensionInstallTypeBlocklist
Setelan aplikasi tambahan
Browser Chrome
Setelan aplikasi tambahan
ContextMenuPhotoSharingSettings
Pengguna
Chrome untuk iOS
Setelan konten
PrivateNetworkAccessRestrictionsEnabled
Pengguna, MGS
ChromeOS, Browser Chrome, Chrome untuk Android
Setelan jaringan
DeviceFlexHwDataForProductImprovementEnabled
Perangkat
ChromeOS
Setelan lainnya
IPv6ReachabilityOverrideEnabled
Pengguna
ChromeOS, Browser Chrome, Chrome untuk Android
Setelan jaringan
DataUrlInSvgUseEnabled
Pengguna, MGS
ChromeOS, Browser Chrome, Chrome untuk Android
Keamanan
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Fitur AI Generatif
Di Chrome 115, Google memperkenalkan integrasi AI Generatif (GenAI) pertamanya di Panel Samping Penelusuran. Mulai Chrome 121, fitur GenAI tambahan akan diluncurkan ke Chrome. Anda dapat memilih ikut serta melalui halaman chrome://settings
baru. Kebijakan perusahaan akan tersedia saat peluncuran untuk mengontrol fitur ini. Detail selengkapnya akan disampaikan dalam pencapaian mendatang.
- (Paling awal) Chrome 121 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Arsip terenkripsi yang lebih aman untuk pengguna Safe Browsing Standar
Pengguna Safe Browsing Standar akan diminta memasukkan sandi untuk beberapa download arsip yang dienkripsi. Sandi ini akan digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak metadata tentang download (seperti hash file yang dimuat dan tanda tangan yang dapat dieksekusi), yang akan dikirim ke Google untuk mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik. Sandi tersebut akan tetap bersifat lokal. Anda dapat mengontrol fitur ini dengan kebijakan SafeBrowsingDeepScanningEnabled.
- Chrome 121 di Linux, Mac, Windows
- Prompt izin untuk Web MIDI API
Terdapat beberapa masalah yang dilaporkan mengenai akses tak bertanggung jawab pada Web MIDI API ke perangkat MIDI klien (bug). Untuk mengatasi masalah ini, Audio WG memutuskan untuk menambahkan izin eksplisit pada akses MIDI API umum. Awalnya, izin eksplisit hanya diperlukan untuk penggunaan MIDI lanjutan (pesan Eksklusif Sistem (SysEx)) di Chrome, dengan akses terbatas di balik prompt izin. Kami berencana untuk memperluas cakupan izin untuk penggunaan reguler MIDI API.
Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi ini, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx-pun akan memerlukan izin pengguna. Tiga kebijakan baru—DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls, and MidiBlockedForUrls—akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API.
- Chrome 121 di Windows, Mac, Linux, Android
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 121 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows
- Pengambilan Link Pengguna di PWA - Windows, Mac, dan Linux
Link web akan otomatis mengarahkan pengguna ke aplikasi web terinstal. Agar lebih sesuai dengan ekspektasi pengguna seputar aplikasi web yang terinstal, Chrome akan memperlancar proses perpindahan antara browser dan aplikasi web yang terinstal. Saat pengguna mengklik link yang dapat ditangani oleh aplikasi web yang terinstal, Chrome akan menambahkan chip di kolom URL untuk menyarankan agar beralih ke aplikasi tersebut. Mengklik chip akan meluncurkan aplikasi secara langsung, atau membuka petak aplikasi yang dapat mendukung link tersebut. Untuk beberapa pengguna, mengklik link akan otomatis membuka aplikasi.
- Chrome 121 di Linux, Mac, Windows: Saat beberapa pengguna mengklik link, link tersebut akan selalu terbuka di PWA yang diinstal, sementara beberapa pengguna akan melihat link tersebut terbuka di tab baru dengan chip di kolom URL yang jika diklik akan meluncurkan aplikasi tersebut. Ini adalah eksperimen untuk menentukan apakah pengguna lebih menyukai link yang diluncurkan secara default atau tidak. Eksperimen akan berjalan pada Canary/Dev/Beta dan 1% Stabil.
- Chrome 123 di Linux, Mac, Windows: Berdasarkan hasil eksperimen di Chrome 121, kami akan meluncurkan ke 100% Stabil dengan setelan default aktif (selalu luncurkan aplikasi saat link diklik) atau nonaktif default (selalu buka di tab, hanya luncurkan jika pengguna mengklik chip di kolom URL).
- Navigasi Panel Samping: Menyematkan/Melepas Sematan
Mulai Chrome 121, ikon panel samping dihapus untuk mendukung pengembangan navigasi panel samping guna menawarkan penyesuaian melalui penyematan toolbar. Hal ini akan memungkinkan akses langsung yang efisien ke serangkaian panel.
- Chrome 121 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia
- SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
Chrome 119 memperkenalkan kebijakan baru PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed yang dapat mengontrol pemfaktoran ulang terbaru untuk VideoDecoder API dalam plugin PPAPI.
- Chrome 119 di ChromeOS, LaCrOS: Memperkenalkan kebijakan solusi.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS: Kebijakan solusi dan jalur kode lama terkait akan dihapus.
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama untuk back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan.
Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk Permissions-Policy API dan kebijakan perusahaan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku browser secara selektif.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Uji Coba Dev.
- Chrome 119 di Chrome OS, Linux, Mac, Windows: Memperkenalkan kebijakan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
- Chrome 121 -131 di Chrome OS, Linux, Mac, Windows: Uji coba penghentian penggunaan (peluncuran umum penghentian penggunaan akan dibatasi cakupannya hingga uji coba penghentian penggunaan siap)
- Membuka tab terakhir di perangkat mana pun
Chrome akan memberikan pintasan cepat ke tab terakhir yang dibuka dengan profil pengguna sama di perangkat mana pun dalam 24 jam terakhir, agar pengguna dapat melanjutkan tab tersebut. Admin akan dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan perusahaan yang sudah ada, SyncTypesListDisabled.
- Chrome 122 di iOS: Peluncuran fitur
- Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
Kami berencana untuk menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun Kebijakan ini pada akhirnya akan dihapus.
- Chrome 122 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi
- Chrome 125 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan telah dihapus
- Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan versi sebelumnya
Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi mendukung Chrome 81 dan versi sebelumnya. Anda perlu mengupgrade ke versi Chrome yang lebih baru jika ingin terus menggunakan Sinkronisasi Chrome.
- Chrome 123 di Android, iOS, Chrome OS, Linux, Mac, Windows: Perubahan akan diterapkan.
- Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
Dengan adanya SQLite WASM sebagai pengganti resmi, kami berencana menghapus WebSQL sepenuhnya. Pembaruan ini akan membantu menjaga keamanan pengguna.
Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak WebSQL dirilis, kami mengalami kesulitan menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebSQL kami harus melakukan hal ini. Keharusan untuk bereaksi terhadap alur masalah stabilitas dan keamanan merupakan biaya yang tidak dapat diprediksi bagi tim penyimpanan.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Di Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba akan berakhir di Chrome 123. Selama periode uji coba, kebijakan WebSQLAccess diperlukan agar fitur dapat tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 menggunakan kebijakan WebSQLAccess.
- Chrome 123: di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Mulai Chrome 123, kebijakan WebSQLAccess yang dapat mengaktifkan WebSQL tidak akan tersedia lagi.
- Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Di Chrome 79, kami telah memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 128 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk DOMSubtreeModified
, DOMNodeInserted
, DOMNodeRemoved
, DOMNodeRemovedFromDocument
, DOMNodeInsertedIntoDocument
, dan DOMCharacterDataModified
, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, dan juga meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi di Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3 paling lambat Juni 2025
Ekstensi harus diperbarui untuk memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Mulai Juni 2024, Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 yang berjalan di browser. Kebijakan Enterprise - ExtensionManifestV2Availability - telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Selain itu, komputer yang mengaktifkan kebijakan tersebut tidak akan mengalami penonaktifan ekstensi Manifes V2 hingga tahun berikutnya, yaitu Juni 2025, dan pada saat itu kebijakan tersebut akan dihapus.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Baca informasi selengkapnya tentang Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Chrome 127 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome akan secara bertahap menonaktifkan ekstensi Manifes V2 di perangkat pengguna. Hanya pengguna yang mengaktifkan kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability yang akan dapat terus menggunakan ekstensi Manifes V2 di organisasi mereka.
- Chrome 139 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Akhir Dukungan Perangkat ChromeOS Flex
Pada 1 Januari 2024, perangkat yang dijadwalkan untuk berakhir dukungannya pada tahun 2023 tidak akan didukung lagi. Perangkat tersebut dijelaskan di bawah. Untuk mengetahui daftar lengkap perangkat yang berakhir dukungannya, pelajari daftar perangkat tersertifikasi kami.
- HP Compaq 6005 Pro
- HP Compaq Elite 8100
- Lenovo ThinkCentre M77
- HP ProBook 6550b
- HP 630
- Dell Optiplex 980
Perangkat tersebut akan terus menerima update ChromeOS Flex, tetapi update ini tidak akan lagi diuji atau dikelola oleh tim Flex.
Sebaiknya pelanggan melakukan upgrade ke perangkat ChromeOS yang lebih baru untuk mendapatkan manfaat dari fitur dan peningkatan keamanan baru.
- Migrasi Bluetooth ChromeOS Flex
ChromeOS Flex akan diupgrade ke stack bluetooth Floss di ChromeOS 121. Sebagai bagian dari upgrade ini, perangkat berikut tidak akan lagi mendukung fungsi Bluetooth.
- HP Probook 4530s
- Lenovo ThinkPad T420
- HP Elitebook 8460p
- Apple iMac 11,2
- Lenovo ThinkPad x220
- Dell Vostro 3550
- HP 3115m
- HP Elitebook 2560p
- HP ProBook 6465b
- Lenovo ThinkPad L420
- Menyetel durasi screensaver
Mulai ChromeOS 120, Anda dapat menyetel durasi screensaver yang ditampilkan saat mengisi daya. Pengguna kini dapat menyetel durasi tampilan screensaver saat perangkat mengisi daya (tidak menggunakan daya baterai). Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan perusahaan baru. Setelan defaultnya adalah Selamanya, dan dapat dikurangi dengan opsi drop-down.
- Tampilan baru untuk media player ChromeOS
Mulai ChromeOS 121, media player akan memiliki tombol yang lebih besar dan warna yang sesuai dengan wallpaper Anda. Media player ditampilkan saat Anda memutar video atau audio (seperti Spotify atau YouTube) di Setelan Cepat. Anda dapat mengklik ikon pin untuk memindahkan media player ke rak. Selain mengontrol media yang sedang ditransmisikan, Anda juga dapat mentransmisikan media web ke speaker atau layar di jaringan lokal Anda.
- Mengintegrasikan nama dan ID aturan peristiwa DLP ke alat investigasi keamanan
Peristiwa Kontrol Data ChromeOS, untuk Pencegahan Kebocoran Data (DLP), akan memiliki kolom tambahan untuk memperkaya insight admin di alat investigasi keamanan.
- Batasan file Kontrol Data ChromeOS
Di ChromeOS 121, Kontrol Data ChromeOS, untuk DLP, akan memungkinkan tim IT dan Keamanan melindungi data bisnis dan pelanggan penting. Fitur ini akan tersedia untuk berbagai peristiwa seperti salin dan tempel, screenshot, berbagi layar, dan pencetakan. Admin IT akan dapat membuat strategi perlindungan informasi dengan aturan berdasarkan sumber data, tujuan, dan pengguna.
Kami akan memiliki fungsi baru untuk mengontrol tindakan pengguna terhadap file di perangkat ChromeOS melalui aturan berbasis sumber dan tujuan.
- Notifikasi yang ditingkatkan untuk aplikasi tersemat
Mulai ChromeOS 121, Anda dapat memisahkan notifikasi tersemat dari notifikasi lain secara visual. Kami akan mengubah spesifikasi visual, tombol, dan teks notifikasi untuk menyesuaikan dengan balon berukuran tetap. Dengan begitu, tampilan visual notifikasi tersemat akan berbeda dengan notifikasi biasa untuk menekankan perbedaan tujuan yang signifikan (memberi tahu pengguna tentang proses yang sedang berlangsung, bukan peristiwa instan).
- Opsi baru untuk sinkronisasi ChromeOS
ChromeOS akan segera menghadirkan pembaruan pada pengalaman penyiapan perangkat yang memungkinkan pengguna menyesuaikan setelan sinkronisasi untuk aplikasi, setelan, jaringan Wi-Fi, dan wallpaper.
- Penonaktifan aplikasi oleh Admin di MGS
Hingga sekarang, Sesi Tamu Terkelola (MGS) mencakup beberapa aplikasi (aplikasi Jelajahi, Galeri, dan Terminal) yang tersedia untuk pengguna. Dengan kebijakan SystemFeaturesDisableList, Admin nantinya akan dapat menonaktifkan aplikasi tersebut, dan memblokir serta menyembunyikannya dari pengguna di seluruh perusahaan Anda.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Penghapusan browser tidak aktif di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
Mulai Chrome 123, Periode tidak aktif untuk kebijakan penghapusan data browser akan ditambahkan ke Konsol Admin dan akan otomatis menghapus browser yang tidak menghubungi server selama lebih dari jangka waktu tidak aktif yang ditentukan oleh kebijakan. Saat kebijakan dirilis, jangka waktu tidak aktif akan memiliki nilai default 18 bulan. Semua browser terdaftar yang tidak aktif selama lebih dari 18 bulan akan segera dihapus dari akun Anda setelah kebijakan ini dirilis. Nilai maksimum untuk menentukan periode tidak aktif browser adalah 730 hari dan nilai minimumnya adalah 28 hari.
Catatan. Mempersingkat periode secara signifikan akan menyebabkan lebih banyak browser terdaftar dianggap tidak aktif dan dihapus, dan harus dilakukan dengan hati-hati. Untuk mengurangi hal ini, Anda dapat menetapkan nilai kebijakan Pengelolaan Token Perangkat ke “Hapus token” terlebih dahulu, yang memungkinkan browser yang dihapus mendaftar ulang secara otomatis di Pengelolaan Cloud Browser Chrome saat nanti browser dimulai ulang (jika token pendaftaran masih valid). Anda dapat menemukan kebijakan Pengelolaan Token Perangkat di sini.
- Mulai Chrome 121: Periode tidak aktif untuk UI kebijakan penghapusan data browser akan tersedia untuk akses awal di konsol Admin. Bagi admin IT yang merasa periode default 18 bulan tidak cukup, periode ini akan memungkinkan mereka secara eksplisit menetapkan nilai kebijakan (periode waktu tidak aktif) beberapa minggu sebelum dimulai penghapusan sebenarnya.
- Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
Mulai Chrome 121, Chrome menambahkan informasi baru di laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi untuk membantu Anda mengidentifikasi apakah ekstensi baru saja dihapus dari Chrome Web Store melalui kolom notifikasi baru dan kolom Chrome Web Store baru yang merepresentasikan status listingan suatu ekstensi. Di halaman Detail Aplikasi, Anda dapat menemukan alasan penghapusan ekstensi dari Chrome Web Store. Fitur ini akan membantu admin IT mengidentifikasi dampak penggunaan kebijakan untuk menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan.
Fitur ini tersedia untuk diuji bagi anggota program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise. Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya kami di sini.
- Chrome 120 di Linux, Mac, Windows: Program Penguji Tepercaya
- Chrome 121 di Linux, Mac, Windows: Fitur diluncurkan
Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi:
Halaman Detail Aplikasi:
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 121, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif akan melaporkan situs (baik internal maupun eksternal) yang menggunakan teknologi yang tidak akan lagi digunakan, misalnya, perubahan cookie SameSite, protokol keamanan lama seperti TLS 1.0/1.1, serta cookie pihak ketiga. Dengan informasi ini, administrator IT dapat bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghentian diberlakukan.
Fitur ini akan dirilis dalam program Penguji Tepercaya kami mulai Chrome 120. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Mulai Chrome 121 di Linux, Mac, Windows
- Laporan error Chrome
Mulai Chrome 122, Anda akan dapat memvisualisasikan peristiwa error di konsol Admin menggunakan halaman laporan error Chrome yang baru. Dalam laporan ini, Anda akan menemukan diagram dinamis yang merepresentasikan peristiwa error Chrome dari waktu ke waktu, yang dikelompokkan berdasarkan versi Chrome. Pemfilteran tambahan tersedia untuk kolom berikut: platform OS, saluran Chrome, dan tanggal. Laporan ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah Chrome secara proaktif dalam organisasi.
Fitur ini akan dirilis dalam program Penguji Tepercaya kami mulai Chrome 121. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise di sini.
- Chrome 121 di Linux, Mac, Windows: Program Penguji Tepercaya
- Chrome 122 di Linux, Mac, Windows: Fitur diluncurkan
Chrome 119
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Perubahan jadwal rilis Chrome
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Pembaruan dukungan Native Client
✓
Menghapus Sanitizer API
✓
Grup tab dapat disimpan, dibuka ulang, dan disinkronkan
✓
Menghentikan penggunaan atribut shadowroot non-standar untuk shadow DOM deklaratif
✓
Mengubah string UI di Chrome dari Bersihkan menjadi Hapus saat melakukan pemusnahan data
✓
Error internal DevTools dilaporkan ke pelaporan error internal Chrome
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
✓
Menghapus header Otorisasi pada saat pengalihan lintas origin
✓
Setelan khusus untuk Layanan Saran Izin
✓
Pencarian real-time awalan hash
✓
Menghapus rekomendasi dukungan dari beberapa kebijakan
✓
Karakter tanda baca host URL yang sesuai standar
✓
Menyimpan gambar ke Google Foto di iOS
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Hub Privasi
✓
Template Admin ChromeOS
✓
Menggunakan Drive offline di Chromebook Plus
✓
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Layar pemilihan Mesin Telusur default
✓
Mengganti nama Kebijakan Perusahaan FirstPartySets menjadi RelatedWebsiteSets
✓
✓
Pemeriksaan Keamanan yang telah diperbarui di Desktop
✓
Toolbar responsif di Chrome Desktop
✓
Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
✓
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome
✓
Pelacakan paket (khusus iOS)
✓
Layanan Jaringan di Windows akan ditangani dengan sandbox
✓
Menampilkan banner yang mengizinkan tab terakhir dibuka dari perangkat lain
✓
Membuka tab terakhir melalui perangkat mana pun
✓
Menghapus awalan -webkit-background-clip untuk teks dan menjadikannya alias
✓
Kebijakan pengguna Chrome untuk iOS
✓
Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
✓
Bermigrasi dari URL data di SVGUseElement
✓
✓
Pengelola Sandi: berbagi sandi
✓
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
✓
Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
✓
Laporan Teknologi Lama
✓
Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
✓
Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan yang lebih lama
Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Menetapkan durasi screensaver
✓
Kontrol baru untuk akselerasi scroll mouse
✓
Peningkatan perilaku Alt + klik
✓
Tampilan baru untuk media player ChromeOS
✓
Notifikasi yang ditingkatkan untuk aplikasi tersemat
✓
Opsi baru sinkronisasi ChromeOS
✓
✓
Penonaktifan aplikasi oleh Admin di MGS
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Perubahan jadwal rilis Chrome
Rilis Chrome 119 dan semua rilis setelahnya akan dimajukan satu minggu. Misalnya, versi stabil awal Chrome 119 dirilis pada 25 Oktober, bukan 1 November. Rilis versi beta juga akan dimajukan satu minggu mulai Chrome 119.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Jadwal Rilis Chrome.
- Chrome 119 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
Dengan adanya SQLite WASM sebagai pengganti resmi, kami berencana menghapus WebSQL sepenuhnya. Pembaruan ini akan membantu menjaga keamanan pengguna.
Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak dirilis, kami mengalami kesulitan dalam menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebSQL kami harus melakukan hal ini. Keharusan untuk bereaksi terhadap alur masalah stabilitas dan keamanan merupakan biaya yang tidak dapat diprediksi bagi tim penyimpanan.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Di Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba akan berakhir di Chrome 123. Selama periode uji coba, kebijakan WebSQLAccess diperlukan agar fitur dapat tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 berdasarkan kebijakan WebSQLAccess.
- Chrome 123: di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Mulai Chrome 123, kebijakan WebSQLAccess yang dapat mengaktifkan WebSQL tidak akan tersedia lagi.
- Pembaruan dukungan Native Client
Chrome 119 menghapus kebijakan perusahaan sementara, NativeClientForceAllowed, yang memungkinkan Native Client untuk terus digunakan.
- Chrome 117 di Linux, Mac, Windows: Menghapus dukungan Native Client NaCl dari ekstensi di Windows, macOS, Linux.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan NativeClientForceAllowed.
- Menghapus Sanitizer API
Untuk dapat terus menggunakan Sanitizer API, kami berencana menghapus implementasinya saat ini. Kami berharap dapat mengimplementasikan kembali Sanitizer API saat spesifikasi yang diusulkan kembali stabil.
Sanitizer API bertujuan membuat pembersih HTML dalam platform yang mudah digunakan, selalu aman, dan dikelola browser. Kami meluncurkan versi awal Sanitizer API pada Chrome 105, berdasarkan draf spesifikasi yang berlaku saat itu. Namun, sejak saat itu, arah diskusi standar telah berubah dan bentuk API yang diusulkan juga berubah secara substansial.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Grup tab dapat disimpan, dibuka ulang, dan disinkronkan
Pengguna kini dapat menyimpan grup tab, yang memungkinkan mereka menutup dan membuka kembali tab dalam grup, serta menyinkronkannya di seluruh perangkat. Sinkronisasi Grup Tab dapat dinonaktifkan dengan kebijakan SyncTypesListDisabled.
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Menghentikan penggunaan atribut shadowroot non-standar untuk Shadow DOM deklaratif
Atribut shadowrootmode
standards-track, yang mengaktifkan Shadow DOM deklaratif, diluncurkan di Chrome 111 (ChromeStatus). Atribut shadowroot
non-standar lama kini tidak digunakan lagi. Selama periode penghentian penggunaan, kedua atribut tersebut masih dapat berfungsi, tetapi atribut shadowroot tidak mengaktifkan perilaku streaming baru, sedangkan shadowrootmode
memungkinkan streaming konten. Tersedia jalur migrasi yang mudah: ganti shadowroot
dengan shadowrootmode
.
Atribut shadowroot
lama tidak digunakan lagi mulai Chrome 112, dan akan dihapus (tidak lagi didukung) di Chrome 119. Chrome 119 versi Stabil tersedia pada 31 Oktober 2023.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Mengubah string UI di Chrome dari Bersihkan menjadi Hapus saat melakukan pemusnahan data
Chrome akan memperbarui teks di setelan untuk menampilkan opsi hapus sebagai pengganti opsi bersihkan saat melakukan pemusnahan data. Kami harap perubahan ini dapat meningkatkan pemahaman pengguna tentang apa yang akan terjadi pada data mereka. Pengguna yang berniat memusnahkan data harus diyakinkan bahwa data tersebut benar-benar dihapus, bukan hanya dibersihkan dari sebuah tampilan, tetapi masih dapat diakses di tempat lain.
- Chrome 119 di Android, iOS, ChromeOS, Mac, Windows: Versi paling awal yang mungkin akan menerima pembaruan ini adalah 119.
- Error internal DevTools dilaporkan ke pelaporan error internal Chrome
Untuk meningkatkan stabilitas Chrome, error internal DevTools kini dilaporkan melalui pipeline pelaporan error yang ada di Chrome. Pembaruan ini akan memberikan visibilitas pemantauan stabilitas Chrome DevTools. Admin dapat mengontrol semua pelaporan error, termasuk error ini, menggunakan kebijakan perusahaan MetricsReportingEnabled.
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama untuk back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan.
Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk Permissions-Policy API dan kebijakan perusahaan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku browser secara selektif.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Uji Coba Dev.
- Chrome 119 di Chrome OS, Linux, Mac, Windows: Memperkenalkan kebijakan ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
- Chrome 120-131 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Uji coba penghentian penggunaan (peluncuran umum penghentian penggunaan akan dibatasi cakupannya hingga uji coba penghentian penggunaan siap)
- SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
Chrome 119 memperkenalkan kebijakan baru, PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed, yang dapat mengontrol pemfaktoran ulang terbaru untuk VideoDecoder API dalam plugin PPAPI.
- Chrome 119 di ChromeOS, LaCrOS: Memperkenalkan kebijakan solusi.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS: Kebijakan solusi dan jalur kode lama terkait akan dihapus.
-
Menghapus header Otorisasi pada saat pengalihan lintas origin
Standar Pengambilan telah diperbarui untuk menghapus header Otorisasi pada saat pengalihan lintas origin. Chrome 119 menerapkan perubahan ini ke spesifikasi. Sebelum Chrome 119, saat pengalihan lintas origin, seperti dari foo.test
ke bar.test
, terjadi dengan header Otorisasi, Chrome akan mempertahankan header Otorisasi sehingga bar.test
dapat menerima header. Mulai Chrome 119, Chrome akan menghapus header Otorisasi saat pengalihan lintas origin terjadi, yang berarti bar.test
tidak lagi menerima header Otorisasi.
- Chrome 119 di ChromeOS, Windows, Mac, Linux, Android
- Setelan khusus untuk Layanan Saran Izin
Halaman setelan notifikasi dan izin geolokasi kini memiliki opsi tambahan untuk mengaktifkan Layanan Saran Izin secara eksplisit. Layanan Saran Izin adalah fitur lama, tetapi tidak memiliki setelan khususnya sendiri. Setelannya menjadi satu dengan setelan Safe Browsing standar. Pengguna kini dapat memilih antara empat status yang berbeda:
- Selalu tampilkan dialog izin notifikasi/geolokasi
- Biarkan Layanan Saran Izin menyenyapkan permintaan notifikasi/geolokasi yang tidak diinginkan (baru)
- Selalu senyapkan permintaan izin notifikasi
- Selalu blokir permintaan izin notifikasi/geolokasi
Admin dapat menggunakan kebijakan yang ada untuk selalu mengizinkan atau memblokir notifikasi dan permintaan geolokasi secara global atau untuk situs tertentu.
- DefaultNotificationsSetting
- NotificationsAllowedForUrls dan NotificationsBlockedForUrls
- DefaultGeolocationSetting
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows
- Pencarian real-time awalan hash
Bagi pengguna yang menggunakan perlindungan Safe Browsing standar, URL yang dikunjungi kini akan diperiksa keamanannya secara real-time alih-alih pemeriksaan daftar lokal URL tidak aman yang jarang diperbarui. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengirimkan hash parsial dari URL ke Google Safe Browsing melalui proxy via Oblivious HTTP, sehingga alamat IP pengguna tidak ditautkan ke hash parsial. Perubahan ini meningkatkan keamanan sekaligus menjaga privasi pengguna. Jika perlu, Anda dapat menonaktifkan fitur ini melalui kebijakan SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed.
- Chrome 119 di Android, iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Menghapus dukungan yang direkomendasikan dari beberapa kebijakan
Beberapa kebijakan dapat diterapkan sesuai rekomendasi, sehingga administrator dapat menetapkan nilai awal yang nantinya dapat diubah pengguna akhir. Mulai Chrome 119, dukungan yang direkomendasikan akan dihapus dari beberapa kebijakan yang saat ini tidak dapat dikonfigurasi pengguna akhir.
Kebijakan terpengaruh yang sebelumnya ditetapkan sesuai rekomendasi harus diubah menjadi wajib agar dapat terus berlaku.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Dukungan yang direkomendasikan akan dihapus dari kebijakan perusahaan PrintPdfAsImageDefault.
- Chrome 120 di Android, Linux, Mac, Windows: Dukungan yang direkomendasikan akan dihapus dari kebijakan perusahaan berikut:
- Karakter tanda baca URL host yang sesuai standar
Chrome 119 terus berupaya menyesuaikan penanganan karakter tanda baca URL host di Chrome agar sesuai standar. Berikut adalah ringkasan perubahan di Chrome 119:
Notasi:
- 'ESC': Diizinkan, tetapi Chrome meng-escapenya, yang tidak sesuai standar.
- '-': Diizinkan.
- '0': Dilarang. URL menjadi tidak valid jika terdapat karakter yang dilarang di host.
Peringatan:
- SPASI dan ASTERIS masih tidak sesuai standar.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menyimpan gambar ke Google Foto di iOS
Saat pengguna yang login menekan lama sebuah gambar di Chrome, dia dapat menyimpannya langsung ke Google Foto. Terdapat opsi untuk menyimpan gambar ke akun mana pun yang login di perangkat.
- Chrome 119 di iOS: Pengguna dapat menyimpan gambar langsung ke Google Foto
- Chrome 120 di iOS: Memperkenalkan kebijakan untuk mengontrol fungsi ini
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
SafeBrowsingDeepScanningEnabled
Izinkan pemindaian download secara mendalam untuk pengguna yang mengaktifkan Safe Browsing
SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
Mengizinkan Pemeriksaan Real-Time lewat Proxy Safe Browsing (kini juga tersedia di Android)
Update ChromeOS
- Hub Privasi
Pengguna kini dapat mengelola setelan kamera dan mikrofon di seluruh sistem operasi dari satu tempat di Setelan>Keamanan dan Privasi>Kontrol privasi. Sekarang, pengguna hanya perlu sekali klik untuk menonaktifkan kamera atau mikrofon mereka sepenuhnya dari satu tempat tanpa khawatir apakah perangkatnya benar-benar sudah disenyapkan.
- Template Admin ChromeOS
Dengan Otomatisasi Peluncuran Aplikasi, admin kini dapat mengonfigurasi grup aplikasi, jendela, dan alat yang dapat diluncurkan secara otomatis saat sistem dimulai atau sesuai permintaan pengguna sepanjang hari. Dengan Otomatisasi Peluncuran Aplikasi, Anda dapat mempermudah pengguna memulai hari karena aplikasi siap dipakai, memberi pengguna cara mudah untuk mencapai titik awal yang optimal untuk tugas baru, serta mengingat tata letak jendela yang disiapkan setiap pengguna bagi tiap-tiap alur kerja untuk digunakan di lain waktu.
Anda dapat mengaktifkan fitur ini menggunakan tanda #app-launch-automation
, lalu membuat template di konsol Admin.
- Menggunakan Drive offline di perangkat Chromebook Plus
Pengguna versi bisnis di perangkat Chromebook Plus kini dapat dengan mudah membuat semua file dalam Drive Saya di Google Drive tersedia secara offline. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan perusahaan DriveFileSyncAvailable.
Update konsol Admin
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed
Pengguna & Browser, MGS
ChromeOS
Konten
SafeBrowsingDeepScanningEnabled
Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows), ChromeOS
Safe Browsing Chrome
DriveFileSyncAvailable
Pengguna & Browser
ChromeOS
Konten
ProfileSeparationDataMigrationSettings
Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows)
Setelan Login
ProfileSeparationDomainExceptionList
Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows)
Setelan Login
ProfileSeparationSettings
Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows)
Setelan Login
ShowDisplaySizeScreenEnabled
Pengguna & Browser
ChromeOS
Setelan Login
ShowTouchpadScrollScreenEnabled
Pengguna & Browser
ChromeOS
Setelan Login
DeviceEphemeralNetworkPoliciesEnabled
Perangkat
ChromeOS
Setelan lainnya
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Mulai Chrome 120, pengguna akhir versi bisnis mungkin akan diminta memilih mesin telusur default di Chrome.
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kepatuhan terhadap DMA, beberapa pengguna akan diminta memilih mesin telusur default untuk Chrome. Permintaan ini mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search. Kebijakan perusahaan, DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, akan terus mengontrol setelan ini seperti biasanya jika telah disetel oleh admin IT. Baca informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 120 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default di Chrome 120. 100% mulai Chrome 122.
- Mengganti nama kebijakan perusahaan FirstPartySets menjadi RelatedWebsiteSets
Mengganti nama kebijakan perusahaan FirstPartySetsEnabled dan FirstPartySetsOverrides menjadi RelatedWebsiteSetsEnabled dan RelatedWebsiteSetsOverrides. Tidak ada perubahan pada perilaku kebijakan. Kebijakan baru ini akan tersedia mulai Chrome 120. Administrator harus menggunakan kebijakan ini ke depannya. Untuk mempelajari lebih lanjut penggantian nama ini, buka https://developer.chrome.com/blog/related-website-sets/
- Chrome 120 di Android, Chrome OS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia
- Pemeriksaan Keamanan yang telah diperbarui di Desktop
Kami berencana memperkenalkan Pemeriksaan Keamanan proaktif baru yang secara rutin memeriksa browser untuk menemukan masalah terkait keamanan dan memberi tahu pengguna jika ada sesuatu yang membutuhkan perhatian mereka. Peluncuran ini juga memperkenalkan halaman baru dengan informasi dan tindakan proaktif terkait keamanan Chrome yang disesuaikan untuk setiap pengguna dan dirancang untuk memudahkan pengguna agar tetap aman saat online.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Toolbar yang responsif di Chrome Desktop
Mulai Chrome 120, pelanggan Chrome Desktop dengan berbagai perangkat dan mode input (misalnya, Mouse atau Sentuh) akan dapat menggunakan toolbar yang merespons perubahan ukuran jendela secara mulus, baik saat pengguna mengubah ukurannya secara manual atau memanfaatkan alat pengelolaan jendela dalam sistem operasi.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
Versi terakhir Chrome yang mendukung Android Nougat adalah Chrome 119. Versi ini menyertakan pesan untuk pengguna yang terpengaruh bahwa mereka perlu mengupgrade sistem operasi mereka.
Chrome 120 tidak mendukung maupun tersedia untuk pengguna Android Nougat.
- Chrome 120 di Android: Chrome di Android tidak lagi mendukung Android Nougat
- Penghentian penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome
Mulai Chrome 120 dan seterusnya (Jan 2024), Chrome akan menonaktifkan cookie pihak ketiga secara global pada 1% traffic Chrome, sebagai bagian dari pengujian yang difasilitasi Chrome dalam kolaborasi dengan CMA. Dengan penonaktifan ini, situs dapat mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga Sebagian besar pengguna versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen ini. Namun, untuk beberapa pihak yang mungkin terpengaruh, admin dapat menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies dan CookiesAllowedForUrls untuk -mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga dan tidak mengikutkan browser terkelola mereka sebelum eksperimen ini diberlakukan. Tindakan ini akan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami berencana menyediakan lebih banyak alat untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan cookie pihak ketiga. Admin dapat menyetel kebijakan BlockThirdPartyCookies ke salah (false) untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga pada semua situs, tetapi ini akan mencegah pengguna mengubah setelan tersebut di Chrome. Untuk mencegah kerusakan, Anda juga dapat menyetel kebijakan CookiesAllowedForUrls untuk mengizinkan aplikasi perusahaan Anda menerima cookie pihak ketiga.
Untuk detail selengkapnya tentang cara mempersiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs, lihat Mode B: Penghentian penggunaan 1% cookie pihak ketiga di bagian blog dan Mempersiapkan untuk penghentian penggunaan cookie pihak ketiga.
- Chrome 120 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
Cookie pihak ketiga untuk 1% traffic global telah dinonaktifkan. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan kebijakan untuk mengganti perubahan tersebut akan tersedia.
- Pelacakan paket (khusus iOS)
Pengguna akan dapat mengaktifkan fitur pelacakan paket baru yang menunjukkan perkiraan tanggal pengiriman dan status paket di tampilan kartu baru pada halaman Tab baru. Fitur ini hanya didukung untuk pengguna en-US dan khusus untuk paket yang dikirim melalui FedEx dan USPS. Jika perlu, Anda dapat menonaktifkan fitur ini menggunakan kebijakan baru yang disebut ParcelTrackingEnabled.
- Chrome 120 di iOS: peluncuran fitur
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 120 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows
- Menampilkan banner yang mengizinkan tab terakhir dibuka dari perangkat lain
Untuk membantu pengguna yang login melanjutkan tugas saat mereka perlu segera beralih ke perangkat lain, Chrome akan memberikan opsi untuk membuka tab yang baru saja dibuka pada perangkat sebelumnya. Admin akan dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan perusahaan yang sudah ada, SyncTypesListDisabled.
- Chrome 120 di iOS: Peluncuran fitur
- Membuka tab terakhir di perangkat mana pun
Chrome akan memberikan pintasan cepat ke tab terakhir yang dibuka dengan profil pengguna sama di perangkat mana pun dalam 24 jam terakhir, agar pengguna dapat melanjutkan tab tersebut. Admin akan dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan perusahaan yang sudah ada, SyncTypesListDisabled.
- Chrome 120 di iOS: Peluncuran fitur
- Menghapus awalan -webkit-background-clip untuk teks dan menjadikannya alias
Chrome akan mengizinkan penggunaan versi tanpa awalan untuk background-clip: text
, dan akan menjadikan -webkit-background-clip
alias untuk background-clip
. Perubahan ini juga menghentikan dukungan untuk kata kunci tanpa akhiran (konten, padding, dan batas) untuk memperbaiki waktu round-trip alias.
- Chrome 120 di Windows, Mac, Linux, Android
- Kebijakan pengguna Chrome untuk iOS
Admin dapat memberlakukan kebijakan dan preferensi di seluruh perangkat pengguna. Setelan berlaku setiap kali pengguna login ke browser Chrome dengan akun terkelola mereka di perangkat apa pun. Fungsi ini sudah ada di Windows, Mac, Linux, ChromeOS, dan Android. Fungsi ini akan segera kami hadirkan ke iOS.
- Chrome 120 di iOS: Versi paling awal yang akan mendapatkan kemampuan ini adalah 120.
- Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
Tiga kebijakan baru akan dibuat untuk membantu perusahaan mengonfigurasi profil perusahaan: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, dan ProfileSeparationSecondaryDomainAllowlist. Kebijakan ini lebih mudah digunakan serta akan menggantikan ManagedAccountsSigninRestriction dan EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData.
- Chrome 120 di Linux, Mac, Windows
- Bermigrasi dari URL data di SVGUseElement
Spesifikasi SVG belum lama ini diperbarui untuk menghapus dukungan data: URL di SVGUseElement
. Perubahan ini meningkatkan keamanan platform Web serta kompatibilitas antar-browser karena Webkit tidak mendukung data: URL di SVGUseElement
. Anda dapat membaca informasi selengkapnya dalam postingan blog ini.
Menetapkan data: URL di SVGUseElement
dapat menyebabkan XSS. Penetapan ini juga menyebabkan pengabaian Trusted Types.
Bagi perusahaan yang memerlukan waktu tambahan untuk melakukan migrasi, kebijakan DataUrlInSvgUseEnabled akan tersedia sampai Chrome 128 guna mengaktifkan kembali dukungan URL Data untuk SVGUseElement
.
- Chrome 120 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Menghapus dukungan untuk data: URL di SVGUseElement
- Pengelola Sandi: berbagi sandi
Pengelola Sandi memungkinkan pengguna untuk berbagi sandi dengan anggota Grup Keluarga Google mereka (sesuai konfigurasi Akun Google mereka). Pengguna hanya dapat membagikan satu sandi dalam satu waktu. Pengguna tidak dapat membagikan sandi secara massal. Sandi yang dibagikan tidak dapat diperbarui atau dicabut pengirim.
Admin perusahaan dapat menggunakan kebijakan PasswordSharingEnabled untuk menonaktifkan fitur berbagi pada semua karyawannya.
- Chrome 120 di iOS, Chrome OS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia
- Dialog izin untuk Web MIDI API
Terdapat beberapa masalah yang dilaporkan mengenai akses paksa Web MIDI API ke perangkat MIDI klien (bug). Untuk mengatasi masalah ini, Audio WG memutuskan untuk menambahkan izin eksplisit pada akses MIDI API umum. Awalnya, izin eksplisit hanya diwajibkan untuk penggunaan MIDI lanjutan, seperti pesan eksklusif sistem (SysEx) di Chrome, yang aksesnya dikontrol dengan dialog izin. Kami berencana untuk memperluas cakupan izin untuk penggunaan reguler MIDI API.
Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi ini, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx-pun akan memerlukan izin pengguna. Tiga kebijakan baru—DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls dan MidiBlockedForUrls—akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API.
- Chrome 121 di Windows, Mac, Linux, Android
- Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
Mulai Chrome 122, Chrome mungkin akan mengarahkan traffic untuk beberapa permintaan jaringan ke resource milik Google melalui proxy privasi. Kemampuan ini merupakan tonggak pencapaian awal dalam upaya yang lebih besar untuk melindungi identitas pengguna dengan menyamarkan alamat IP mereka dari pelacak lintas situs yang diketahui. Informasi selengkapnya tersedia dalam penjelasan ini di GitHub. Kebijakan perusahaan akan diterapkan untuk memungkinkan admin menonaktifkan fitur sebelum diluncurkan.
- Chrome 122 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows, Android
- Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
Mulai Chrome 122, Chrome menambahkan informasi baru di Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi untuk membantu Anda mengidentifikasi jika ada ekstensi yang baru dihapus dari Chrome Web Store. Di halaman Detail Aplikasi, Anda dapat menemukan alasan penghapusan ekstensi dari Chrome Web Store. Fitur ini akan membantu admin IT mengidentifikasi dampak penggunaan kebijakan untuk menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan.
- Chrome 122 di LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Laporan Teknologi Lama
Mulai Chrome 122, laporan Teknologi Lama akan tersedia di konsol Admin dan secara proaktif melaporkan situs (internal dan eksternal) dengan teknologi yang akan dihentikan penggunaannya, misalnya perubahan cookie SameSite atau protokol keamanan lama seperti TLS 1.1/1.1. Laporan ini akan memudahkan admin bekerja sama dengan developer untuk merencanakan migrasi teknologi yang diperlukan sebelum penghentian penggunaan diberlakukan. Jika tertarik untuk membantu kami menguji fitur ini, Anda dapat mendaftar ke program Penguji Tepercaya kami di sini.
- Chrome 122 di LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
Kami berencana untuk menghentikan penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun Kebijakan ini pada akhirnya akan dihapus.
- Chrome 122 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi
- Chrome 125 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan telah dihapus
- Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 81 dan versi sebelumnya
Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi mendukung Chrome 81 dan versi sebelumnya. Anda perlu mengupgrade ke versi Chrome yang lebih baru jika ingin terus menggunakan Sinkronisasi Chrome.
- Chrome 123 di Android, iOS, Chrome OS, Linux, Mac, Windows: Perubahan akan diterapkan.
- Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Di Chrome 79, kami telah memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk DOMSubtreeModified
, DOMNodeInserted
, DOMNodeRemoved
, DOMNodeRemovedFromDocument
, DOMNodeInsertedIntoDocument
, dan DOMCharacterDataModified
, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, dan juga meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API ini tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan diganti (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi di Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Ekstensi harus diupdate untuk memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi harus diupdate untuk memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3. Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda. Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3. Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Baca informasi selengkapnya tentang Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 98 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome Web Store berhenti menerima ekstensi Manifes V2 baru dengan visibilitas yang disetel ke "Publik" atau "Tidak Publik". Kemampuan untuk mengubah ekstensi Manifes V2 dari "Pribadi" menjadi "Publik" atau "Tidak Publik" akan dihapus.
- Chrome 103 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome Web Store berhenti menerima ekstensi Manifes V2 baru dengan visibilitas yang disetel ke "Pribadi".
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
- Versi mendatang di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Menyetel durasi screensaver
Mulai ChromeOS 120, Anda dapat menyetel durasi screensaver yang ditampilkan saat mengisi daya. Pengguna kini dapat menyetel durasi tampilan screensaver saat perangkat mengisi daya (tidak menggunakan daya baterai). Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan perusahaan baru. Setelan defaultnya adalah Selamanya, dan dapat dikurangi dengan opsi drop-down.
- Kontrol baru untuk akselerasi scroll mouse
ChromeOS 120 akan menambahkan kontrol baru yang memungkinkan pengguna menonaktifkan akselerasi scroll mouse dan menyesuaikan kecepatan scroll.
- Peningkatan perilaku Alt + klik
Di ChromeOS 120, Anda akan dapat mengonfigurasi perilaku klik kanan menggunakan keyboard dan touchpad. Anda dapat mengonfigurasi setelan untuk tindakan seperti Home, End, dan Page Up di subhalaman Sesuaikan tombol keyboard.
- Tampilan baru untuk media player ChromeOS
Mulai ChromeOS 121, media player akan memiliki tombol yang lebih besar dan warna yang sesuai dengan wallpaper Anda. Media player ditampilkan saat Anda memutar video atau audio (seperti Spotify atau YouTube) di Setelan Cepat. Anda dapat mengklik ikon pin untuk memindahkan media player ke rak. Selain mengontrol media yang sedang ditransmisikan, Anda juga dapat mentransmisikan media web ke speaker atau layar di jaringan lokal Anda.
- Notifikasi yang ditingkatkan untuk aplikasi tersemat
Mulai ChromeOS 121, Anda dapat memisahkan notifikasi tersemat dari notifikasi lain secara visual. Kami akan mengubah spesifikasi visual, tombol, dan teks notifikasi untuk menyesuaikan dengan balon berukuran tetap. Dengan begitu, tampilan visual notifikasi tersemat akan berbeda dengan notifikasi biasa untuk menekankan perbedaan tujuan yang signifikan (memberi tahu pengguna tentang proses yang sedang berlangsung, bukan peristiwa instan).
- Opsi baru untuk sinkronisasi ChromeOS
ChromeOS akan segera menghadirkan pembaruan pada pengalaman penyiapan perangkat yang memungkinkan pengguna menyesuaikan setelan sinkronisasi untuk aplikasi, setelan, jaringan Wi-Fi, dan wallpaper.
- Penonaktifan aplikasi oleh Admin di MGS
Hingga sekarang, Sesi Tamu Terkelola (MGS) mencakup beberapa aplikasi (aplikasi Jelajahi, Galeri, dan Terminal) yang tersedia untuk pengguna. Dengan kebijakan SystemFeaturesDisableList, Admin nantinya akan dapat menonaktifkan aplikasi tersebut, dan memblokir serta menyembunyikannya dari pengguna di seluruh perusahaan Anda.
Chrome 118
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
✓
Penonaktifan jarak jauh ekstensi berbahaya dari luar Chrome Web Store
✓
Menghapus kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
✓
Dukungan untuk kunci sandi di Rantai Kunci iCloud di macOS
✓
✓
Pencarian real-time awalan hash
✓
Pembaruan pada interstisial merah Safe Browsing
✓
✓
Kontrol formulir mendukung mode penulisan vertikal
✓
Memblokir semua cookie yang ditetapkan melalui JavaScript yang berisi karakter kontrol
✓
Teks dan gambar setelan tingkat perlindungan Safe Browsing yang lebih jelas
✓
WebUSB di Service Worker Ekstensi
✓
Penyertaan panggilan API chrome.tabs dalam laporan telemetri ekstensi
✓
Menghapus kata kunci tampilan non-standar
✓
Pendaftaran Privacy Sandbox
✓
Diskon yang ditampilkan di halaman produk dan pada bagian Misi di Halaman Tab Baru
✓
Pemindaian mendalam terhadap arsip terenkripsi untuk pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan
✓
Tanda untuk mengaktifkan halaman chrome://policy/test
✓
TLS untuk Encrypted Client Hello (ECH)
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pemulihan sandi
✓
PWA dengan tab
✓
Bantuan penyiapan printer
✓
Integrasi Imprivata v4
✓
✓
Desain ulang pengeditan teks sentuh
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Perubahan jadwal rilis Chrome
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Pembaruan dukungan Native Client
✓
Bermigrasi dari URL data di elemen <use> SVG
✓
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Menampilkan banner yang mengizinkan tab terakhir dibuka dari perangkat lain
✓
Menghapus Sanitizer API
✓
Grup tab dapat disimpan, dibuka ulang, dan disinkronkan
✓
Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
✓
Pembatasan Akses Jaringan Pribadi untuk otomotif
✓
Menghentikan penggunaan atribut shadowroot non-standar untuk shadow DOM deklaratif
✓
Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
✓
Layar pemilihan Mesin Telusur default
✓
Mengubah string UI di Chrome dari Bersihkan menjadi Hapus saat melakukan pemusnahan data
✓
Error internal DevTools akan dilaporkan ke pelaporan error internal Chrome
✓
SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
✓
Peningkatan yang dipaketkan untuk Private Aggregation API
✓
✓
Menghapus header Otorisasi pada saat pengalihan lintas origin
✓
Pemeriksaan Keamanan yang telah diperbarui di Desktop
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
Toolbar yang Responsif untuk Desktop
✓
Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
✓
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
✓
Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
✓
Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
✓
Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Hub Privasi
✓
Template Admin ChromeOS
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL dalam mode Kios
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
Chrome 118 menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent. Kebijakan ini diperkenalkan di Chrome 99 untuk mengontrol apakah versi utama string Agen Pengguna akan dibekukan di versi 99, untuk mengantisipasi bug penguraian string Agen Pengguna saat perubahan ke versi 100 terjadi. Untungnya, kami tidak perlu men-deploy fitur ini dan hanya mengalami beberapa masalah kecil pada penguraian versi 3 digit yang semuanya sudah diperbaiki. Oleh karena itu, kini kami dapat menghapus kebijakan tersebut. Jika Anda memiliki masukan tentang penghapusan kebijakan ini, atau mengetahui fungsi intranet yang bergantung pada kebijakan tersebut, beri komentar pada bug ini.
- Chrome 118 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
- Menonaktifkan ekstensi berbahaya di luar toko dari jarak jauh
Jika Safe Browsing yang Disempurnakan aktif dan pengguna menginstal ekstensi yang berbahaya dari luar toko, ekstensi tersebut akan dinonaktifkan saat keputusan dimasukkan ke server Safe Browsing melalui sistem deteksi otomatis maupun secara manual.
- Chrome 118 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Menghapus kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
Fitur keamanan Integritas Kode Perender tidak lagi dikontrol oleh kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled; fitur tersebut kini diaktifkan secara default. Sebaiknya Anda memverifikasi setiap potensi inkompatibilitas dengan software pihak ketiga dengan tidak lagi menggunakan kebijakan sebelum rilis ini. Jika mengalami masalah, kirimkan laporan bug di sini.
- Chrome 118 di Windows: Kebijakan ini sudah tidak digunakan dan tidak diberlakukan lagi
- Dukungan untuk kunci sandi di Rantai Kunci iCloud di macOS
Chrome di macOS ≥ 13.5 kini mendukung pembuatan dan penggunaan kunci sandi dari Rantai Kunci iCloud. Saat login menggunakan WebAuthn, kunci sandi dari Rantai Kunci iCloud dicantumkan sebagai opsi setelah pengguna memberikan izin yang diperlukan kepada Chrome. Jika izin belum diberikan, opsi Rantai Kunci iCloud umum akan muncul dan meminta izin sebelum menampilkan kunci sandi Rantai Kunci iCloud. Jika izin tidak diberikan, Rantai Kunci iCloud masih dapat digunakan, tetapi harus dipilih secara manual setiap akan digunakan.
Jika situs meminta untuk membuat kunci sandi platform, secara default Chrome mungkin membuat kunci sandi di Rantai Kunci iCloud berdasarkan apakah iCloud Drive sedang digunakan atau tidak dan apakah kredensial WebAuthn dari profil saat ini digunakan baru-baru ini. Tindakan ini dapat dikontrol melalui setelan di chrome://password-manager/settings dan kebijakan perusahaan CreatePasskeysInICloudKeychain.
- Chrome 118 di Mac: Chrome 118 mendukung Rantai Kunci iCloud. Kemampuan default Chrome untuk membuat kunci sandi platform di Rantai Kunci iCloud dapat diubah Chrome Variations selama masa aktif versi 118.
- Pencarian real-time awalan hash
Bagi pengguna perlindungan Safe Browsing standar, pemeriksaan keamanan URL yang dikunjungi kini dilakukan secara real-time, bukan lagi menggunakan daftar lokal URL tidak aman secara lebih jarang. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengirimkan hash parsial dari URL ke Google Safe Browsing melalui proxy via Oblivious HTTP, sehingga alamat IP pengguna tidak ditautkan ke hash parsial. Perubahan ini meningkatkan keamanan sekaligus menjaga privasi pengguna. Jika diperlukan, Anda dapat mengontrol fitur ini menggunakan kebijakan SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed.
- Chrome 118 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Pembaruan pada interstisial merah Safe Browsing
Di Chrome 118, pengguna akan melihat sedikit pembaruan terhadap interstisial merah Safe Browsing. Teks pada bagian utama kini menyertakan rekomendasi eksplisit dari Chrome dan ID situs dicantumkan di bagian detail, bukan di bagian utama. Ikon bahaya menggantikan ikon peringatan sebelumnya, dengan gaya sesuai standar produk terbaru Perubahan ini akan meningkatkan pemahaman pengguna tentang peringatan.
- Chrome 118 di Android, iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Kontrol formulir mendukung mode penulisan vertikal
Mode penulisan properti CSS harus aktif untuk elemen kontrol formulir karena memungkinkan penataan baris teks secara horizontal atau vertikal dan menentukan arah kemajuan blok.
Fitur ini memungkinkan elemen kontrol formulir select, meter, progress, button, textarea, dan input agar memiliki mode penulisan vertical-rl atau vertical-lr. Sebagaimana diperlukan untuk kompatibilitas Web, kami secara bertahap akan mulai meluncurkan perubahan untuk sejumlah kontrol formulir di Chrome 118, dan akan kami lanjutkan peluncurannya pada versi mendatang.
Anda dapat mengontrol fitur ini dengan tanda command line berikut:
--enable-features= FormControlsVerticalWritingModeSupport
--enable-features= FormControlsVerticalWritingModeTextSupport
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Memblokir semua cookie yang ditetapkan melalui JavaScript yang berisi karakter kontrol
Pembaruan penanganan karakter kontrol dalam cookie yang ditetapkan melalui JavaScript. Secara khusus, semua karakter kontrol menyebabkan seluruh cookie ditolak (sebelumnya, karakter NULL, karakter enter, atau karakter line feed dalam baris cookie menyebabkan cookie terpotong alih-alih ditolak sepenuhnya, yang dapat menimbulkan perilaku berbahaya dalam situasi tertentu). Perilaku di Chrome ini selaras dengan perilaku yang ditunjukkan pada draf terbaru RFC6265bis.
Anda dapat mengontrol fitur ini menggunakan --disable-features=BlockTruncatedCookies atau melalui kebijakan perusahaan BlockTruncatedCookies, yang akan tersedia untuk beberapa versi jika perubahan tersebut menyebabkan kerusakan.
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Teks dan gambar setelan tingkat perlindungan Safe Browsing yang lebih jelas
Di Chrome 118, beberapa pengguna dapat melihat teks baru yang menjelaskan tingkat perlindungan Safe Browsing di halaman Setelan Keamanan dan Panduan Privasi. Pembaruan ini menjelaskan tingkat Perlindungan yang Ditingkatkan dengan menambahkan tabel dan link ke artikel pusat bantuan tempat pengguna dapat mempelajari lebih lanjut. Tabel baru membantu pengguna memahami konsekuensi jika memilih opsi tersebut dibandingkan memilih opsi lain. Deskripsi untuk Perlindungan Standar, Tidak Ada Perlindungan, dan tombol peringatan sandi disusupi telah disederhanakan untuk memperjelas opsi. Tingkat perlindungan Safe Browsing adalah fitur yang sudah ada dan masih dikontrol oleh kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel.
- Chrome 118: Beberapa pengguna dapat melihat teks dan gambar yang baru di halaman Setelan Keamanan Chrome dan di Panduan Privasi.
- WebUSB di Service Worker Ekstensi
Developer web dapat menggunakan WebUSB API saat merespons peristiwa ekstensi dengan mengekspos WebUSB API ke Service Worker yang didaftarkan oleh ekstensi browser. API ini belum diekspos ke Service Worker yang didaftarkan oleh situs, tetapi pengalaman implementasi yang diperoleh dengan mendukung API untuk ekstensi akan sangat berguna untuk project mendatang.
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, ChromeOS
- Penyertaan panggilan API chrome.tabs dalam laporan telemetri ekstensi
Jika Anda mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan, Chrome kini mengumpulkan informasi telemetri tentang panggilan API chrome.tabs yang dilakukan oleh ekstensi. Informasi ini dianalisis di server Google dan digunakan untuk meningkatkan lebih lanjut deteksi ekstensi yang berbahaya serta melanggar kebijakan. Peningkatan ini juga memungkinkan perlindungan yang lebih baik bagi semua pengguna ekstensi Chrome. Fungsi ini beserta fitur telemetri ekstensi dapat dinonaktifkan dengan menyetel SafeBrowsingProtectionLevel ke nilai selain 2; yang akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan.
- Chrome 118 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Menghapus kata kunci tampilan non-standar
Hanya kata kunci tampilan standar yang perlu didukung, sehingga Chrome 118 akan menghapus kata kunci tampilan (dan -webkit-appearance), termasuk:
* inner-spin-button
* media-slider
* media-sliderthumb
* media-volume-slider
* media-volume-sliderthumb
* push-button
* searchfield-cancel-button
* slider-horizontal
* sliderthumb-horizontal
* sliderthumb-vertical
* square-button
Perhatikan bahwa nilai slider-vertical tidak akan dihapus sebagai bagian dari patch ini. Nilai tersebut digunakan untuk memungkinkan <input type=range> vertikal. Nilai ini akan dihapus setelah fitur FormControlsVerticalWritingModeSupport diaktifkan di Stabil.
Sebelumnya, jika menggunakan salah satu kata kunci di atas, peringatan konsol akan muncul, tetapi kata kuncinya dikenali sebagai nilai yang valid. Dengan mengaktifkan fitur dukungan mode penulisan vertikal ini, properti tampilan akan diabaikan dan disetel ke string kosong. Sebagaimana diperlukan untuk kompatibilitas Web, kami secara bertahap akan menghapus kata kunci tampilan berdasarkan penggunaan penghitungnya di Metrik Status Chrome.
Untuk Chrome 118, kami mulai dengan kata kunci berikut, yang saat ini penggunaan pemuatan halamannya di bawah 0,001%:
* media-slider dengan penggunaan 0,000361%
* media-sliderthumb dengan penggunaan 0,000187%
* media-volume-slider dengan penggunaan 0,000143%
* media-volume-sliderthumb dengan penggunaan 0,000109%
* sliderthumb-horizontal dengan penggunaan 0,000182%
* sliderthumb-vertical dengan penggunaan 0,000014%
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Pendaftaran untuk Privacy Sandbox
API pengukuran dan relevansi di Privacy Sandbox mulai dipersiapkan untuk ketersediaan umum, sehingga kami ingin memastikan teknologi ini digunakan secara transparan dan sebagaimana mestinya. API tersebut mencakup Attribution Reporting, Protected Audience API, Topics, Private Aggregation, dan Shared Storage. Privacy Sandbox memperkenalkan proses Pendaftaran Developer baru untuk API pengukuran dan relevansi di Privacy Sandbox. Chrome akan mengambil catatan situs yang terdaftar dari server pendaftaran (melalui updater komponen) dan menggunakannya untuk membuka akses ke Privacy Sandbox API.
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Diskon yang ditampilkan di halaman produk dan pada bagian Misi di halaman Tab baru
Mulai Chrome 118, pengguna akan sesekali melihat diskon, yang ditampilkan sebagai anotasi saat mengunjungi halaman, di kartu Misi pada halaman Tab baru. Jika pengguna mengeklik diskon, informasi yang relevan akan ditampilkan di halaman produk. Secara keseluruhan, Misi dikontrol oleh kebijakan NTPCardsVisible. Pengguna juga akan sesekali melihat diskon secara langsung di halaman produk, yang tersedia melalui ikon di Omnibox.
- Chrome 118 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Pemindaian mendalam terhadap arsip terenkripsi untuk pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan
Google Chrome dapat melakukan pemindaian mendalam terhadap beberapa download mencurigakan untuk pengguna yang telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan. Fungsi ini mengirimkan konten file ke Safe Browsing untuk evaluasi keamanan file secara real-time. Mulai versi Chrome 118, pemindaian mendalam pada arsip terenkripsi, misalnya, file ZIP dan RAR, akan meminta pengguna untuk memberikan sandi arsip beserta konten file. Persyaratan ini diperlukan agar Safe Browsing dapat memberikan hasil penilaian yang bermanfaat terkait konten arsip. Perusahaan yang tidak ingin melihat permintaan ini dapat mencegah pengguna mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan dengan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel. Mulai versi Chrome 119, perusahaan yang ingin menonaktifkan pemindaian file mendalam selagi masih mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan dapat melakukannya dengan kebijakan SafeBrowsingDeepScanningEnabled.
- Chrome 118 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Tanda untuk mengaktifkan halaman chrome://policy/test
Tanda #enable-policy-test-page
memungkinkan admin dan developer menggunakan halaman chrome://policy/test
untuk menguji kebijakan dengan lebih mudah di saluran Beta, Dev, dan Canary.
- Chrome 118 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- TLS untuk Encrypted Client Hello (ECH)
Ekstensi TLS untuk Encrypted ClientHello (ECH) memungkinkan klien mengenkripsi pesan ClientHello, yang biasanya dikirim dalam cleartext, berdasarkan kunci publik server. Hal ini memungkinkan situs memilih untuk menghindari kebocoran kolom sensitif, seperti nama server, ke jaringan dengan menghosting data DNS RR HTTPS khusus. (Iterasi sebelumnya dari ekstensi ini disebut Encrypted Server Name Indication, atau ESNI.) Jika infrastruktur organisasi Anda mengandalkan kemampuan pemeriksaan SNI, misalnya seperti pemfilteran, logging, dan sebagainya, Anda harus mengujinya. Anda dapat mengaktifkan perilaku baru tersebut dengan membuka chrome://flags
dan mengaktifkan tanda #encrypted-client-hello
. Jika menemukan ketidakcocokan, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan EncryptedClientHelloEnabled guna menonaktifkan dukungan untuk ECH.
- Chrome 118 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Diluncurkan ke 100% pengguna
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
BlockTruncatedCookies
Memblokir cookie yang terpotong
CompressionDictionaryTransportEnabled
Mengaktifkan dukungan transpor kamus kompresi
CreatePasskeysInICloudKeychain
Mengontrol apakah pembuatan kunci sandi akan ditetapkan secara default ke Rantai Kunci iCloud.
LegacyTechReportAllowlist
Menentukan URL yang mengizinkan laporan teknologi lama
SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
Mengizinkan Pemeriksaan Real-Time lewat Proxy Safe Browsing
Update ChromeOS
- Pemulihan sandi
Pengguna ChromeOS yang lupa sandi kini dapat memulihkan akun mereka beserta semua data lokal terkait. Anda tidak akan lagi kehilangan semua data lokal Anda hanya karena lupa sandi! Anda dapat mengontrol fitur ini dengan kebijakan RecoveryFactorBehavior.
- PWA dengan tab
Developer kini dapat memilih untuk menampilkan Progressive Web App (PWA) mereka dalam mode tab, yang memungkinkan pengguna mengelola dan membuka beberapa dokumen dalam satu jendela menggunakan tab setrip yang sudah familier bagi pengguna. Developer juga harus menentukan tab beranda jika perlu, sebagai tempat yang konsisten bagi pengguna untuk mengakses dokumen dan setelan.
- Bantuan penyiapan printer
Untuk mempermudah proses pencetakan bagi pengguna, ChromeOS memberikan lebih banyak bantuan dalam konteks terkait penggunaan printer: cara yang lebih mudah untuk menyimpan printer, petunjuk penyiapan baru serta konten bantuan, dan status printer yang terintegrasi langsung di halaman setelan. Selain itu, kami kini juga menyediakan rute yang mudah bagi pengguna untuk mengelola printer jika mereka mengalami masalah saat mencoba mencetak.
- Integrasi Imprivata v4
Bagi perawat, kompatibilitas Imprivata OneSign dengan perangkat Google ChromeOS dan browser Chrome dapat memberikan akses cepat dan aman, serta meningkatkan efisiensi biaya. Versi keempat integrasi Imprivata, Imprivata v4, menambahkan deployment, stabilitas, dan peningkatan alur kerja. Versi ini meningkatkan dukungan untuk perangkat yang ditetapkan dengan memungkinkan login Imprivata di sesi pengguna ChromeOS. Selain itu, ChromeOS 118 kini mendukung 12 bahasa di alur kerja Imprivata dan SPINE.
- Desain ulang pengeditan teks sentuh
Interaksi pengeditan teks yang lebih baik dengan jari pengguna pada layar sentuh, termasuk sistem gestur yang jauh lebih intuitif, peningkatan kegunaan seputar maksud gestur dan keterbacaan teks, serta kaca pembesar baru yang otomatis menampilkan posisi kursor dengan presisi.
Update konsol Admin
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
ForcePermissionPolicyUnloadDefaultEnabled
Pengguna, Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Android)
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Kompatibilitas situs lama
SafeBrowsingSurveysEnabled
Pengguna, MGS
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Safe Browsing Chrome
EmojiPickerGifSupportEnabled
Pengguna, MGS
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Pengalaman pengguna
ColorCorrectionEnabled
Pengguna, MGS
ChromeOS
Aksesibilitas pengguna
CreatePasskeysInICloudKeychain
Pengguna, MGS
Chrome (Mac)
Konten
SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed
Pengguna, MGS
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS,
Chrome (iOS dan iPadOS)
Safe Browsing Chrome
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Perubahan jadwal rilis Chrome
Rilis Chrome 119 dan semua rilis setelahnya akan dimajukan satu minggu. Misalnya, versi stabil awal Chrome 119 akan dirilis pada 25 Oktober, bukan 1 November. Rilis versi beta juga akan dimajukan satu minggu mulai Chrome 119.
- Chrome 119 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database.
Sejak dirilis, kami mengalami kesulitan dalam menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebsQL kita harus melakukan hal ini. Keharusan untuk bereaksi terhadap alur masalah stabilitas dan keamanan merupakan biaya yang tidak dapat diprediksi bagi tim penyimpanan. Karena SQLite lebih baik daripada WASM sebagai pengganti resminya, kami ingin menghapus WebSQL sepenuhnya.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Di Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba akan berakhir di Chrome 123. Selama periode uji coba, kebijakan WebSQLAccess diperlukan agar fitur dapat tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 berdasarkan kebijakan WebSQLAccess.
- Pembaruan dukungan Native Client
Dukungan Native Client NaCl telah dihapus dari ekstensi di Windows, macOS, dan Linux. Tersedia kebijakan perusahaan sementara, NativeClientForceAllowed, yang akan memungkinkan Native Client dapat terus digunakan.
- Chrome 117 di Linux, Mac, Windows: Penghapusan dukungan Native Client NaCl dari ekstensi di Windows, macOS, Linux.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Penghapusan kebijakan NativeClientForceAllowed
- Bermigrasi dari URL data di elemen <use> SVG
Spesifikasi SVG belum lama ini diperbarui untuk menghapus dukungan data: URL di elemen <use> SVG Perubahan ini meningkatkan keamanan platform Web serta kompatibilitas antar-browser karena Webkit tidak mendukung data: URL di elemen <use> SVG. Anda dapat membaca selengkapnya dalam postingan blog ini.
Bagi perusahaan yang memerlukan waktu tambahan untuk melakukan migrasi, kebijakan DataUrlInSvgUseEnabled akan tersedia hingga Chrome 128 guna mengaktifkan kembali dukungan URL Data untuk elemen <use> SVG.
- Chrome 119 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Menghapus dukungan untuk data: URL di elemen <use> SVG
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 119 di Windows: Layanan Jaringan akan di-sandbox di Windows
- Menampilkan banner yang mengizinkan tab terakhir dibuka dari perangkat lain
Bantu pengguna yang login melanjutkan tugas saat mereka perlu segera beralih ke perangkat lain dengan memberikan opsi untuk membuka tab yang baru saja dibuka pada perangkat sebelumnya. Admin dapat mengontrol fitur ini melalui kebijakan perusahaan yang sudah ada, yaitu SyncTypesListDisabled.
- Chrome 119 di iOS: Peluncuran fitur
- Menghapus Sanitizer API
Sanitizer API bertujuan membuat pembersih HTML dalam platform yang mudah digunakan, selalu aman, dan dikelola browser. Kami meluncurkan versi awal Sanitizer API pada Chrome 105, berdasarkan draf spesifikasi yang berlaku saat itu. Namun, sejak saat itu, arah diskusi standar telah berubah dan bentuk API yang diusulkan juga berubah secara substansial. Untuk dapat terus menggunakan API yang ada saat ini, kami berencana menghapus implementasi saat ini. Kami berharap dapat mengimplementasikan kembali Sanitizer API saat spesifikasi yang diusulkan kembali stabil.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Grup tab dapat disimpan, dibuka ulang, dan disinkronkan
Pengguna dapat menyimpan grup tab, yang membuat mereka dapat menutup dan membuka kembali tab dalam grup, serta menyinkronkannya di seluruh perangkat. Sinkronisasi Grup Tab dapat dinonaktifkan dengan kebijakan SyncTypesListDisabled.
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
Tiga kebijakan baru akan dibuat untuk membantu perusahaan mengonfigurasi profil perusahaan: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, dan ProfileSeparationSecondaryDomainAllowlist. Kebijakan ini lebih mudah digunakan serta akan menggantikan ManagedAccountsSigninRestriction dan EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Kebijakan pemisahan profil baru tersedia: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, dan ProfileSeparationSecondaryDomainAllowlist.
- Pembatasan Akses Jaringan Pribadi untuk Automotive
Pembatasan Akses Jaringan Pribadi akan diluncurkan untuk Android Automotive (jika BuildInfo::is_automotive), yang mencakup: Permintaan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource dan Akses Jaringan Pribadi untuk Worker. Perhatikan bahwa kedua fitur di atas diluncurkan dalam mode peringatan saja, tetapi fitur ini akan menerapkan batasan, yaitu menggagalkan permintaan utama jika batasan tidak terpenuhi.
- Chrome 119 di Android
- Menghentikan penggunaan atribut shadowroot non-standar untuk shadow DOM deklaratif
Atribut shadowrootmode
standards-track, yang mengaktifkan Shadow DOM deklaratif, diluncurkan di Chrome 111 (ChromeStatus). Atribut shadowroot
non-standar lama kini tidak digunakan lagi. Selama periode penghentian penggunaan, kedua atribut tersebut masih dapat berfungsi, tetapi atribut shadowroot
tidak mengaktifkan perilaku streaming baru, sedangkan shadowrootmode
memungkinkan streaming konten. Tersedia jalur migrasi yang mudah: ganti shadowroot
dengan shadowrootmode
.
Atribut shadowroot
lama tidak digunakan lagi mulai Chrome 112, dan akan dihapus (tidak lagi didukung) di Chrome 119, dan selanjutnya di Stabil pada 1 November 2023.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus dukungan untuk UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled
Penghentian penggunaan kebijakan UserAgentClientHintsGREASEUpdateEnabled karena algoritma GREASE yang baru telah diaktifkan secara default selama lebih dari satu tahun dan akhirnya menghapus yang lama.
- Chrome 119 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan tidak digunakan lagi
- Chrome 122 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan telah dihapus
- Layar pemilihan Mesin Telusur default
Mulai Chrome 119, pengguna akhir perusahaan mungkin akan diminta untuk memilih mesin telusur default mereka di Chrome.
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kepatuhan terhadap DMA, beberapa pengguna akan diminta memilih mesin telusur default untuk Chrome. Permintaan ini mengontrol setelan mesin telusur default, yang saat ini tersedia di chrome://settings/search. Kebijakan perusahaan, DefaultSearchProviderEnabled dan DefaultSearchProviderSearchUrl, akan terus mengontrol setelan ini seperti biasanya jika telah disetel oleh admin IT. Baca selengkapnya tentang kebijakan ini dan grup atom terkait.
- Chrome 119 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: 1% pengguna akan mulai mendapatkan layar pemilihan mesin telusur default di Chrome 119. 100% mulai Chrome 122
- Mengubah string UI di Chrome dari Bersihkan menjadi Hapus saat melakukan pemusnahan data
Chrome akan memperbarui teks di setelan untuk menampilkan opsi hapus sebagai pengganti opsi bersihkan saat melakukan pemusnahan data. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pengguna. Pengguna yang berniat memusnahkan data harus diyakinkan bahwa data tersebut benar-benar dihapus, bukan hanya dibersihkan dari sebuah tampilan, tetapi masih dapat diakses di tempat lain.
- Chrome 119 di Android, iOS, ChromeOS, Mac, Windows: Versi paling awal yang mungkin akan menerima pembaruan ini adalah 119.
- Error internal DevTools akan dilaporkan ke pelaporan error internal Chrome
Untuk meningkatkan stabilitas Chrome, error internal DevTools akan dilaporkan melalui pipeline pelaporan error yang ada di Chrome. Fungsi ini dapat memberikan gambaran terkait stabilitas Chrome DevTools. Admin dapat mengontrol semua pelaporan error, termasuk error ini, menggunakan kebijakan perusahaan MetricsReportingEnabled.
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- SharedImages untuk Dekode Video PPAPI
Kebijakan PPAPISharedImagesForVideoDecoderAllowed mengontrol pemfaktoran ulang terbaru untuk VideoDecoder API dalam plugin PPAPI. Migrasi hanya memengaruhi detail implementasi internal dan seharusnya tidak mengubah perilaku apa pun. Namun, kebijakan ini dapat digunakan jika aplikasi PPAPI tidak berfungsi seperti yang diharapkan.
Jika kebijakan tidak disetel atau disetel ke Aktif, browser akan menentukan implementasi mana yang akan digunakan.
Jika kebijakan disetel ke Nonaktif, Chrome akan menggunakan implementasi lama hingga kebijakan tersebut tidak berlaku lagi.
CATATAN: Hanya proses perender yang baru dimulai yang akan menunjukkan perubahan pada kebijakan ini saat browser berjalan.
- Chrome 119 di ChromeOS, LaCrOS: Kebijakan solusi diperkenalkan.
- Chrome 122 di ChromeOS, LaCrOS: Kebijakan solusi dan jalur kode lama terkait akan dihapus.
- Peningkatan yang dipaketkan untuk Private Aggregation API
Kami merencanakan beberapa perubahan yang dipaketkan untuk Private Aggregation:
- Perbaikan laporan null: Saat ini, laporan tanpa kontribusi akan dihapus secara tidak sengaja. Dengan perubahan ini, saat ID konteks ditentukan, laporan null akan dikirim meskipun anggaran ditolak. Di sisi lain, ini juga memperbaiki bug yang menyebabkan anggaran selalu ditolak untuk laporan null.
- Perubahan kelayakan mode debug: Saat ini, mode debug selalu tersedia. Dengan perubahan ini, mode debug hanya diizinkan untuk pemanggil yang memiliki akses ke cookie pihak ketiga, dan apabila akses tidak dimiliki, mode debug akan dinonaktifkan. Perhatikan bahwa jika cookie pihak ketiga tidak digunakan lagi, mode debug juga akan dihentikan secara otomatis.
- Memberikan padding pada payload laporan: Agar ukuran payload tidak bergantung pada jumlah kontribusi, kami akan memberikan kontribusi 'null' ke ukuran yang tetap. Perhatikan bahwa perubahan ini juga memengaruhi laporan untuk Pelaporan Atribusi
- Mengurangi penundaan: Jika ID konteks ditentukan, kami akan menghilangkan penundaan acak berdurasi 10-60 menit, yang sangat berlebihan karena laporan selalu dikirim dalam situasi ini. Sebagai gantinya, kita cukup menunggu hingga waktu operasi Shared Storage habis.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus header Otorisasi pada saat pengalihan lintas origin
Standar Pengambilan telah diperbarui untuk menghapus header Otorisasi pada saat pengalihan lintas origin. Chrome akan mengikuti perubahan spesifikasi tersebut.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Pembaruan pada Pemeriksaan Keselamatan di Desktop
Kami berencana memperkenalkan Pemeriksaan Keselamatan proaktif baru yang secara teratur memeriksa browser untuk menemukan masalah terkait keamanan dan memberi tahu pengguna jika ada sesuatu yang membutuhkan perhatian mereka. Peluncuran Pemeriksaan Keamanan kami juga memperkenalkan halaman baru dengan informasi dan tindakan proaktif terkait keamanan Chrome yang disesuaikan untuk setiap pengguna, yang dirancang untuk memudahkan pengguna agar tetap aman saat online.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Prompt Izin untuk Web MIDI API
Fitur ini membatasi akses Web MIDI API dengan prompt izin. Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi ini, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx pun akan memerlukan izin pengguna. Tiga kebijakan baru—DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls dan MidiBlockedForUrls—akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API.
- Chrome 120 di Windows, Mac, Linux, Android
- Toolbar yang Responsif untuk Desktop
Mulai Chrome 120, pelanggan Chrome Desktop dengan berbagai faktor bentuk dan modalitas input (misalnya, Mouse atau Sentuh) akan dapat menggunakan toolbar yang secara mulus merespons perubahan ukuran jendela baik dengan memilih dan menarik jendela secara manual untuk memperkecil/memperbesar ukurannya atau menggunakan alat pengelolaan jendela dalam sistem operasi.
- Chrome 120 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
Versi terakhir Chrome yang masih mendukung Android Nougat adalah Chrome 119. Versi ini menyertakan pesan bagi pengguna yang terpengaruh bahwa mereka perlu mengupgrade sistem operasi mereka. Chrome 120 tidak mendukung maupun tersedia untuk Android Nougat.
- Chrome 120 di Android: Chrome di Android tidak lagi mendukung Android Nougat
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga (3PCD) Chrome
Mulai Chrome 120 dan seterusnya (Jan 2024), cookie pihak ketiga akan dinonaktifkan secara global untuk 1% traffic Chrome, sebagai bagian dari pengujian yang difasilitasi Chrome dalam kolaborasi dengan CMA, guna memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga (3PC). Sebagian besar pengguna akhir versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen ini. Namun, untuk beberapa pihak yang mungkin terpengaruh, admin perusahaan dapat menggunakan kebijakan perusahaan untuk menonaktifkan browser terkelola mereka sebelum eksperimen ini diberlakukan dan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga.
Kami berencana memberikan detail selengkapnya tentang kebijakan ini dan menyediakan lebih banyak alat untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan 3PC. Sementara itu, lihat pembahasan Mode B: 1% penghentian penggunaan cookie pihak ketiga di bagian blog guna mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs.
- Chrome 120 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
Cookie pihak ketiga untuk 1% traffic global telah dinonaktifkan. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan pengguna dapat menggunakan kebijakan yang tersedia untuk mengganti perubahan tersebut.
- Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
Mulai Chrome 122, Chrome dapat mengarahkan traffic untuk beberapa permintaan jaringan ke resource milik Google melalui proxy privasi. Kemampuan ini merupakan tonggak pencapaian awal dalam upaya yang lebih besar untuk melindungi identitas pengguna dengan menyamarkan alamat IP mereka dari pelacak lintas situs yang diketahui. Informasi selengkapnya (termasuk kebijakan perusahaan) dapat ditemukan dalam penjelasan ini. Kebijakan perusahaan akan diterapkan untuk memungkinkan admin menonaktifkan fitur sebelum diluncurkan.
- Chrome 122 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows, Android
- Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi: Menyoroti ekstensi yang dihapus dari Chrome Web Store
Chrome menambahkan informasi baru di Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi untuk membantu Anda mengidentifikasi jika ada ekstensi yang baru-baru ini dihapus dari Chrome Web Store. Di halaman Detail Aplikasi, Anda dapat menemukan alasan penghapusan ekstensi dari Chrome Web Store. Fitur ini akan membantu admin IT mengidentifikasi dampak penggunaan kebijakan untuk menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan.
- Chrome 122 di LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Di Chrome 79, kami telah memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk DOMSubtreeModified, DOMNodeInserted, DOMNodeRemoved, DOMNodeRemovedFromDocument, DOMNodeInsertedIntoDocument, dan DOMCharacterDataModified, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, dan juga meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API tersebut tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan digantikan (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi di Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3. Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3. Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda. Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3. Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Baca selengkapnya di Linimasa manifes, termasuk:
- Chrome 98 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome Web Store berhenti menerima ekstensi Manifes V2 baru dengan visibilitas yang disetel ke "Publik" atau "Tidak Publik". Kemampuan untuk mengubah ekstensi Manifes V2 dari "Pribadi" menjadi "Publik" atau "Tidak Publik" akan dihapus.
- Chrome 103 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome Web Store berhenti menerima ekstensi Manifes V2 baru dengan visibilitas yang disetel ke "Pribadi".
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
Versi mendatang di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Menghapus kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Hub Privasi
Dalam tahun ini, pengguna akan dapat mengelola setelan kamera dan mikrofon mereka dari satu tempat di Setelan di berbagai sistem operasi. Dengan cara ini, pengguna hanya perlu sekali klik untuk sepenuhnya menonaktifkan kamera atau mikrofon mereka dari satu tempat tanpa khawatir apakah perangkatnya benar-benar sudah disenyapkan.
- Template Admin ChromeOS
Otomatisasi Peluncuran Aplikasi dapat dikonfigurasi oleh Administrator di konsol Admin untuk menampung grup aplikasi, jendela, dan alat yang dapat diluncurkan secara otomatis saat waktu mulai atau sesuai permintaan oleh pengguna sepanjang hari. Dengan Otomatisasi Peluncuran Aplikasi, Anda dapat: mempermudah pengguna memulai hari karena aplikasi siap dipakai, memberi pengguna cara mudah untuk mencapai titik awal yang optimal untuk tugas baru, serta mengingat tata letak jendela yang disiapkan setiap pengguna bagi tiap-tiap alur kerja untuk digunakan di lain waktu.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL dalam mode Kios
Kebijakan untuk Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL, UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled, akan segera didukung di konsol Admin. Kebijakan ini akan diterapkan mulai 1 Oktober dan akan tetap dinonaktifkan hingga tanggal tersebut.
>Chrome 117
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Chrome tidak lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
✓
Pembaruan untuk ikon gembok
✓
Layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS
✓
TLS untuk Encrypted Client Hello (ECH)
✓
Survei pengguna terkait peringatan SafeBrowsing
✓
Pengalaman orientasi yang lebih praktis
✓
Peringatan tentang download yang tidak aman
✓
API perutean statis Service Worker
✓
Integrasi browser Chrome dengan DLP Endpoint Symantec
✓
Mewajibkan ekstensi penggunaan kunci X.509 untuk pengaitan sertifikat RSA ke root lokal
✓
Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis
✓
Update untuk fitur Hapus Data Penjelajahan di Android
✓
Mengizinkan pengguna meninjau dan secara opsional menghapus ekstensi yang berpotensi tidak aman
✓
Pembaruan visual Chrome Desktop baru di Chrome 117
✓
Pembaruan dukungan Native Client
✓
Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
✓
Mengubah penggunaan izin atau indikator pemblokiran
✓
Pemantauan harga
✓
Analisis harga di desktop Chrome
✓
Autentikasi saat mengakses Pengelola Sandi di iOS
✓
Peningkatan kualitas untuk peringatan download
✓
Storage Access API dengan prompt
✓
Dukungan trackpad Chrome di Android
✓
Pemeriksaan kelebihan port di penyetel URL
✓
Penghentian penggunaan tanda tangan server SHA-1 TLS
✓
Parser host IPv6 yang disematkan dan kompatibel dengan standar IPv4 URL
✓
Mode aksesibilitas pengisi formulir
✓
Menghapus client hints melalui header Clear-Site-Data
✓
Menghapus WebRTC getStats datachannelIdentifier -1
✓
Menghapus WebRTC getStats encoderImplementation/decoderImplementation tidak diketahui
✓
Menghapus getStats() lama berbasis callback di WebRTC
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Suara status baterai ChromeOS
✓
Menghindari escape kontrol konten di layar login atau layar kunci
✓
Pemilih Emoji dengan dukungan GIF
✓
ChromeOS punya tampilan baru
✓
Aplikasi Personalisasi ChromeOS
✓
Setelan koreksi warna di ChromeOS
✓
PWA dengan tab di ChromeOS
✓
Kartu jawaban sistem di penelusuran Peluncur
✓
Mengingatkan pengguna terkelola untuk mendaftarkan perangkat non-ZTE
✓
✓
Mengganti stack Bluetooth di ChromeOS
✓
Perekaman time lapse
✓
Opsi yang ditingkatkan dalam histori papan klip
✓
Perubahan dialog ChromeVox
✓
Steam diaktifkan di semua perangkat yang mendukung
✓
Tampilan Kalender Berikutnya dengan integrasi tombol Gabung ke panggilan video
✓
Pengisian Daya Adaptif
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Laporan pencetakan kini tersedia di Chrome Management Reports API
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Chrome akan memperkenalkan halaman chrome://policy/test
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
✓
Penonaktifan jarak jauh ekstensi berbahaya dari luar Chrome Web Store
✓
Menghapus kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
✓
Dukungan untuk kunci sandi di Rantai Kunci iCloud di macOS
✓
✓
Pencarian real-time awalan hash
✓
Pembaruan interstisial merah
✓
✓
Kontrol formulir mendukung mode penulisan vertikal
✓
Memblokir semua cookie yang ditetapkan melalui JavaScript yang berisi karakter kontrol
✓
Teks dan gambar setelan tingkat perlindungan Safe Browsing yang lebih jelas
✓
WebUSB di Service Worker Ekstensi
✓
Penyertaan panggilan API chrome.tabs dalam laporan telemetri ekstensi
✓
Menghapus kata kunci tampilan non-standar
✓
Perubahan jadwal rilis Chrome
✓
Prompt izin untuk Web MIDI API
✓
Bermigrasi dari URL data di elemen <use> SVG
✓
✓
Pengelolaan Cloud Browser Chrome: Laporan error
✓
Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
✓
Menampilkan banner untuk mengizinkan tab terakhir dibuka dari perangkat lain
✓
Menghapus Sanitizer API
✓
Grup tab dapat disimpan, dibuka ulang, dan disinkronkan
✓
Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
✓
Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
✓
Mengganti markup tidak berpenutup pada nama target menjadi _blank
✓
Pembatasan Akses Jaringan Pribadi untuk otomotif
✓
Menghentikan penggunaan atribut shadowroot non-standar untuk shadow DOM deklaratif
✓
Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga Chrome (3PCD)
✓
Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa mutasi
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Hub Privasi
✓
Template Admin ChromeOS
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL dalam mode Kios
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama untuk back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan. Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk API dan kebijakan grup, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku browser secara selektif.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Uji Coba Dev.
- Chrome tidak lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
Chrome tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14, yang sudah berada di luar periode dukungan dengan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menjalankan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Jika berjalan di macOS 10.13 atau 10.14, Chrome akan terus menampilkan kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14.
- Chrome 117 di Mac: Chrome tidak lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14.
- Pembaruan untuk ikon gembok
Kami berencana mengganti ikon gembok dengan varian ikon penyesuaian, yang biasa digunakan untuk menunjukkan kontrol dan setelan. Penggantian ikon gembok dengan indikator netral akan mencegah kesalahpahaman bahwa ikon gembok dikaitkan dengan kredibilitas halaman, dan menekankan bahwa keamanan harus menjadi status default di Chrome. Riset kami juga telah menunjukkan bahwa banyak pengguna tidak pernah memahami bahwa dengan mengklik ikon gembok, mereka dapat kontrol dan informasi penting. Menurut kami, ikon baru ini membantu membuat kontrol izin dan informasi keamanan tambahan lebih mudah diakses, sekaligus menghindari kesalahpahaman terkait ikon gembok.
Ikon baru ini dijadwalkan untuk diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan desain umum untuk platform desktop. Chrome akan terus memberi tahu pengguna saat koneksi mereka tidak aman. Anda dapat mengaktifkan ikon penyesuaian pra-rilis di Chrome untuk Desktop jika Anda mengaktifkan Chrome Refresh 2023 di chrome://flags#chrome-refresh-2023
, tetapi perlu diperhatikan bahwa tanda ini mengaktifkan fitur yang masih terus dikerjakan dan masih dalam tahap pengembangan, serta tidak merepresentasikan produk akhir.
Kami juga akan mengganti ikon ini di Android. Di iOS, ikon gembok tidak dapat diketuk, sehingga kami akan menghapus ikon tersebut. Anda dapat membaca selengkapnya dalam postingan blog ini.
- Chrome 117 di Linux, Mac, Windows: Ikon baru ini dijadwalkan untuk diluncurkan di Chrome 117.
- Layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS
Layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS untuk meningkatkan keamanan. Di Linux, software pihak ketiga (kemungkinan software pencegahan kebocoran data atau antivirus) mungkin memasukkan kode ke dalam proses Chrome dan akan diblokir oleh perubahan ini. Akibatnya, pengguna mungkin akan menemukan error saat menggunakan Chrome.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda meminta vendor software pihak ketiga untuk tidak memasukkan kode ke dalam proses Chrome. Untuk sementara waktu, Anda dapat menggunakan kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled guna menunda sandboxing. Tindakan sementara ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan yang terkejut dengan adanya perubahan tersebut. Kebijakan ini akan dihapus dalam Chrome versi mendatang.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux: Layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS untuk meningkatkan keamanan.
- TLS untuk Encrypted Client Hello (ECH)
Ekstensi TLS untuk Encrypted ClientHello (ECH) memungkinkan klien mengenkripsi pesan ClientHello, yang biasanya dikirim dalam cleartext, berdasarkan kunci publik server. Hal ini memungkinkan situs memilih untuk menghindari kebocoran kolom sensitif, seperti nama server, ke jaringan dengan menghosting data DNS RR HTTPS khusus. (Iterasi sebelumnya dari ekstensi ini disebut Encrypted Server Name Indication, atau ESNI.) Jika infrastruktur organisasi Anda mengandalkan kemampuan pemeriksaan SNI, misalnya seperti pemfilteran, logging, dan sebagainya, Anda harus mengujinya. Anda dapat mengaktifkan perilaku baru tersebut dengan membuka chrome://flags
dan mengaktifkan tanda #encrypted-client-hello
. Di Windows dan Linux, Anda juga perlu mengaktifkan DNS Aman agar tanda tersebut berfungsi.
Jika menemukan ketidakcocokan, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan EncryptedClientHelloEnabled guna menonaktifkan dukungan untuk ECH.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Survei pengguna terkait peringatan SafeBrowsing
Setelah pengguna mematuhi atau mengabaikan peringatan SafeBrowsing, Chrome mungkin akan menanyakan kepuasan pengguna terhadap pengalaman tersebut. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan SafeBrowsingSurveysEnabled.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Pengalaman orientasi yang lebih praktis
Beberapa pengguna mungkin melihat pengalaman orientasi yang lebih praktis dengan cara yang lebih intuitif untuk login ke Chrome. Kebijakan perusahaan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, EnableSyncConsent, RestrictSigninToPattern, dan SyncTypesListDisabled akan terus tersedia seperti sebelumnya untuk mengontrol apakah pengguna dapat login ke Chrome dan mengaktifkan sinkronisasi. Kebijakan PromotionalTabsEnabled dapat digunakan untuk melewati orientasi tersebut sepenuhnya. DefaultBrowserSettingEnabled dipatuhi dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
- Chrome 117 di Linux, Mac, Windows
- Peringatan tentang download yang tidak aman
Chrome akan mulai menampilkan peringatan di beberapa download jika file tersebut didownload melalui koneksi yang tidak aman (yaitu bukan HTTPS). Peringatan ini tidak mencegah download dan dapat diabaikan oleh pengguna. Perusahaan dapat menguji download mereka dengan mengaktifkan peringatan melalui chrome://flags/#insecure-download-warnings
. Perusahaan juga dapat menonaktifkan peringatan untuk situs yang tidak dapat mengirim file secara aman dengan menambahkan situs download ke InsecureContentAllowedForUrls.
- Chrome 117 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Chrome menampilkan peringatan di beberapa download.
- API pemilihan rute pstatis Service Worker
Chrome merilis API pemilihan rute statis Service Worker; yang memungkinkan developer mengoptimalkan cara pemuatan Service Worker. Secara khusus, API ini akan memungkinkan developer mengonfigurasi pemilihan rute serta mendelegasikan hal-hal sederhana yang dilakukan ServiceWorkers. Jika kondisinya cocok, navigasi akan terjadi tanpa perlu memulai ServiceWorkers atau mengeksekusi JavaScript, sehingga halaman web akan terhindar dari penalti performa akibat intersepsi ServiceWorker.
- Chrome 116 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Uji Coba Origin untuk API pemilihan rute statis Service Worker.
- Chrome 117 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Rilis API pemilihan rute statis Service Worker.
- Integrasi browser Chrome dengan DLP Endpoint Symantec
Fitur ini menyediakan integrasi native aman yang mentransfer konten (file atau teks) antara Chrome dan agen DLP Symantec Broadcom tanpa perlu men-deploy ekstensi. Saat pengguna terkelola CBCM atau CDM melakukan tindakan, yaitu mengirimkan data melalui Chrome, DLP Endpoint Symantec dapat memantau pemindahan data yang tidak sah dan menerapkan kontrol izinkan/blokir berdasarkan kebijakan DLP pelanggan.
- Chrome 117 di Windows
- Mewajibkan ekstensi penggunaan kunci X.509 untuk pengaitan sertifikat RSA ke root lokal
Sertifikat X.509 yang digunakan untuk HTTPS harus berisi ekstensi penggunaan kunci yang mendeklarasikan penggunaan kunci tersebut dalam sertifikat. Petunjuk tersebut memastikan sertifikat tidak digunakan dalam konteks yang tidak diinginkan, yang melindungi dari sekelompok serangan lintas protokol pada HTTPS dan protokol lain. Agar perilaku ini berfungsi, klien HTTPS harus memastikan bahwa sertifikat server cocok dengan parameter TLS koneksi, khususnya memastikan bahwa tanda penggunaan kunci untuk “digitalSignature” dan mungkin “keyEncipherment” (bergantung pada cipher TLS yang digunakan) dinyatakan saat menggunakan RSA.
Chrome 117 akan mulai mewajibkan setelan yang benar untuk ekstensi penggunaan kunci pada pengaitan sertifikat RSA ke root lokal. Penggunaan kunci telah diwajibkan untuk sertifikat ECDSA, dan untuk sertifikat yang dipercaya secara publik. Perusahaan dapat menguji dan menonaktifkan penerapan penggunaan kunci untuk sementara menggunakan kebijakan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled (tersedia di Chrome 116).
- Chrome 116 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled akan ditambahkan.
- Chrome 117 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Chrome mulai mewajibkan setelan yang benar untuk ekstensi penggunaan kunci pada pengaitan sertifikat RSA ke root lokal. Penggunaan kunci telah diwajibkan untuk sertifikat ECDSA, dan untuk sertifikat yang dipercaya secara publik.
- Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis
Chrome meluncurkan versi login dan sinkronisasi yang lebih praktis dan terkonsolidasi di Chrome. Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi ditampilkan sebagai fitur terpisah di setelan atau di tempat lain. Sebagai gantinya, pengguna dapat login ke Chrome untuk menggunakan serta menyimpan informasi seperti sandi, bookmark, dan lain-lain di Akun Google mereka, yang tunduk kepada kebijakan perusahaan yang relevan. Seperti sebelumnya, fungsionalitas ini, yang semula menjadi bagian dari sinkronisasi Chrome yang menyimpan dan mengakses data Chrome di Akun Google, dapat dinonaktifkan sepenuhnya (melalui SyncDisabled) atau sebagian (melalui SyncTypesListDisabled). Login ke Chrome dapat diwajibkan atau dinonaktifkan melalui BrowserSignin seperti sebelumnya.
Perhatikan bahwa perubahan tersebut tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk login ke layanan Google di web (seperti Gmail) tanpa login ke Chrome, kemampuan mereka untuk tetap logout dari Chrome, atau kemampuan mereka untuk mengontrol informasi apa saja yang disinkronkan dengan Akun Google mereka.
- Chrome 117 di iOS: Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis akan diluncurkan di iOS.
- Update untuk fitur Hapus data penjelajahan di Android
Chrome meningkatkan kontrol penghapusan data browser dengan mempermudah dan mempercepat pengguna menyelesaikan proses 'Hapus data penjelajahan', sembari mempertahankan kontrol terperinci jika perlu melakukan penghapusan data lanjutan.
- Chrome 117 di Android
- Mengizinkan pengguna meninjau dan secara opsional menghapus ekstensi yang berpotensi tidak aman
Panel peninjauan baru akan ditambahkan di chrome://extensions
, yang muncul setiap kali ada ekstensi yang berpotensi tidak aman dan perlu diperhatikan pengguna, seperti ekstensi yang berisi malware, melanggar kebijakan atau tidak lagi tersedia di Chrome Web Store. Pengguna dapat memilih untuk menghapus atau mempertahankan ekstensi tersebut.
Selain itu, akan ada sejumlah ekstensi berisiko yang perlu ditinjau yang ditampilkan di halaman setelan Privasi & Keamanan Chrome. Sebagai administrator, Anda dapat mengontrol ketersediaan ekstensi yang berpotensi tidak aman sejak dini menggunakan kebijakan ExtensionUnpublishedAvailability.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Pembaruan visual Chrome Desktop baru di Chrome 117
Dengan peralihan platform desain Google ke Google Material 3, kami memiliki peluang untuk memodernkan browser desktop di seluruh OS, yang memanfaatkan gaya atau elemen UI yang diperbarui, sehingga meningkatkan personalisasi melalui sistem warna dinamis yang baru, dan meningkatkan aksesibilitas. Gelombang pertama update UI akan diluncurkan di Chrome 117.
Menu Chrome tiga titik juga akan diperbarui, sehingga memberikan fondasi untuk menskalakan pengalaman personalisasi dan penyesuaian di Chrome dengan memungkinkan pelanggan mengakses alat serta tindakan dengan lebih mudah. Menu ini akan diperbarui secara bertahap mulai Chrome 117.
- Chrome 117 di Linux, Mac, Windows: Peluncuran dimulai untuk semua pengguna.
- Pembaruan dukungan Native Client
Kami akan menghapus dukungan Native Client NaCl dari ekstensi di Windows, macOS, Linux. Kebijakan perusahaan akan tersedia, NativeClientForceAllowed, yang akan memungkinkan Native Client terus digunakan.
- Chrome 117 di Linux, Mac, Windows: Penghapusan dukungan Native Client NaCl dari ekstensi di Windows, macOS, Linux.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Penghapusan kebijakan NativeClientForceAllowed.
- Menghentikan penggunaan dan menghapus WebSQL
Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Gecko tidak pernah menerapkan fitur ini dan WebKit menghentikan penggunaan fitur ini pada tahun 2019. W3C mendorong mereka yang membutuhkan database web untuk menggunakan Web Storage atau Indexed Database. Sejak dirilis, kami mengalami kesulitan dalam menjaga keamanan pengguna kami. SQLite awalnya tidak dirancang untuk menjalankan pernyataan SQL berbahaya, tetapi dengan WebsQL kita harus melakukan hal ini. Keharusan untuk bereaksi terhadap alur masalah stabilitas dan keamanan merupakan biaya yang tidak dapat diprediksi bagi tim penyimpanan. Karena SQLite lebih baik daripada WASM sebagai pengganti resminya, kami ingin menghapus WebSQL sepenuhnya.
- Chrome 115: Pesan penghentian penggunaan ditambahkan ke konsol.
- Chrome 117: Di Chrome 117, Uji Coba Penghentian Penggunaan WebSQL dimulai. Uji coba akan berakhir di Chrome 123. Selama periode uji coba, kebijakan WebSQLAccess diperlukan agar fitur dapat tersedia.
- Chrome 119: Mulai Chrome 119, WebSQL tidak lagi tersedia. Akses ke fitur ini tersedia hingga Chrome 123 menggunakan kebijakan WebSQLAccess.
- Mengubah penggunaan izin atau indikator pemblokiran
Indikator aktivitas yang sedang digunakan merupakan isyarat visual yang memberi tahu pengguna bahwa origin secara aktif menggunakan fitur yang dibatasi izin. Indikator tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal seperti apakah geolokasi diakses, atau video dan audio sedang direkam. Chrome mengubah siklus proses indikator aktivitas, memperbarui durasi kemunculan indikator tersebut di kolom URL.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Pelacakan harga
Mulai Chrome 117, saat pengguna mem-bookmark produk yang dapat dilacak harganya, pelacakan harga akan diaktifkan secara default jika tersedia. Pengguna akan dapat menonaktifkan pelacakan harga per item, dan administrator dapat menonaktifkan fitur ini sepenuhnya dengan kebijakan ShoppingListEnabled.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Analisis harga di desktop Chrome
Beberapa pengguna akan melihat chip di kolom URL yang memungkinkan mereka melihat informasi harga produk yang dibeli.
- Chrome 117 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Autentikasi saat mengakses Pengelola Sandi di iOS
Untuk meningkatkan keamanan, autentikasi ulang kini diperlukan saat mengakses Pengelola Sandi Google pada Chrome di iOS. Sebelumnya, autentikasi ulang hanya diperlukan saat melihat detail atau catatan sandi. Metode buka kunci perangkat akan ditawarkan, yaitu FaceID, TouchID, atau Kode Sandi. Jika Kode Sandi belum disiapkan, pengguna akan diminta untuk melakukannya.
- Chrome 117 di iOS: Autentikasi ulang diperlukan kapan saja saat mengakses Pengelola Sandi Google pada Chrome di iOS.
- Peringatan download yang ditingkatkan
Untuk membantu mengurangi pencurian cookie dan konsekuensi lain dari download malware, kami membersihkan string dan pola peringatan download desktop agar jelas dan konsisten.
- Chrome 117 di LaCrOS, Linux, Mac, Windows: String, ikon, dan warna, serta pesan peringatan untuk beberapa download, akan diperbarui.
- Storage Access API dengan prompt
Izinkan frame untuk meminta akses ke cookie pihak ketiga melalui Storage Access API (SAA) jika cookie pihak ketiga diblokir.
- Chrome 117 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Dukung Storage Access API dengan menerapkan semua perilaku yang tercantum dalam spesifikasi, yaitu dengan prompt pengguna, dan juga menetapkan perilaku yang spesifik per agen penggunanya sendiri.
- Dukungan trackpad Chrome di Android
Chrome di Android kini memiliki dukungan keyboard dan trackpad atau mouse lanjutan, yang mirip dengan Chrome desktop.
- Chrome 117 di Android: Mengaktifkan pintasan untuk pengeditan konten web, gerakan kursor, dan media.
- Pemeriksaan kelebihan port di penyetel URL
Nilai port kini diperiksa saat menetapkan url.port. Semua nilai yang melebihi batas numerik 16-bit tidak lagi valid. Misalnya, perilaku skrip berikut berbeda setelah perubahan: ``` u = new URL("http://test.com"); u.port = 65536; console.log(u.port); ```
Sebelum perubahan, output-nya adalah 65536. Setelah perubahan, output-nya akan menjadi 80.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- Penghentian penggunaan tanda tangan server SHA-1 TLS
Chrome menghapus dukungan untuk algoritma tanda tangan yang menggunakan SHA-1 untuk tanda tangan server selama TLS handshake. Hal ini tidak memengaruhi dukungan SHA-1 di sertifikat server, yang memang sudah dihapus, atau di sertifikat klien, yang masih terus didukung. SHA-1 dapat diaktifkan kembali untuk sementara melalui kebijakan perusahaan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled sementara. Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 123.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- Parser host IPv6 yang disematkan dan kompatibel dengan standar IPv4 URL
Perilaku penguraian parser host IPv6 yang disematkan IPv4 akan diperbarui agar benar-benar mengikuti standar URL web: https://url.spec.whatwg.org/#concept-ipv6-parser Batasan yang diperkenalkan pada alamat IPv6 adalah: * Alamat IPv4 yang disematkan harus selalu terdiri dari 4 bagian. Alamat dengan bagian kurang dari 4 seperti http://[::1.2] tidak lagi valid. Fitur ini merupakan bagian dari interop URL 2023.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- Mode Aksesibilitas Pengisi Formulir
Fitur ini meningkatkan performa dengan menyediakan sebagian dari API aksesibilitas lengkap untuk aplikasi pengisi formulir.
- Chrome 117 di Android: Sebagian dari API aksesibilitas lengkap disediakan untuk aplikasi pengisi formulir.
- Menghapus client hints melalui header Clear-Site-Data
Situs kini dapat menghapus cache client hints menggunakan `Clear-Site-Data: “clientHints
”`. Client hints kini juga akan dihapus jika cookie, cache, atau * ditargetkan oleh header yang sama. Hal ini terjadi karena jika pengguna menghapus cookie di client hints UI yang juga sudah dihapus, cache client hints adalah cache, dan agar konsisten dengan target karakter pengganti masing-masing.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus WebRTC getStats datachannelIdentifier -1
WebRTC getStats API akan mengekspos properti dataChannelIdentifier. API tersebut tidak akan lagi memberikan nilai "-1" jika statistik dikueri sebelum koneksi datachannel dibuat. Sebagai gantinya, bagian kamus akan dihilangkan. Hal ini mengikuti pola umum untuk tidak menampilkan informasi tidak bermakna yang dijelaskan dalam artikel ini.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- RemoveWebRTC getStats encoderImplementation atau decoderImplementation unknown
WebRTC getStats API mengekspos nama penerapan encoder atau decoder untuk video eksternal dan internal: https://w3c.github.io/webrtc-stats/#dom-rtcoutboundrtpstreamstats-encoderimplementation
API tersebut tidak akan lagi memberikan nilai unknown jika statistik dikuerikan sebelum frame video dienkode atau didekode. Sebagai gantinya, bagian kamus akan dihilangkan. Hal ini mengikuti pola umum untuk tidak menampilkan informasi tidak bermakna yang dijelaskan dalam artikel ini.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- Menghapus getStats() lama berbasis callback untuk WebRTC
RTCPeerConnection memiliki dua versi getStats()
, satu yang sesuai spesifikasi yang menampilkan laporan melalui penyelesaian promise, dan satu lagi non-standar yang menampilkan laporan yang sangat berbeda melalui callback sebagai argumen pertama. getStats() berbasis callback akan segera dihapus. Target penghapusan: Chrome 117. Uji coba penghentian penggunaan tersedia di Chrome 113 - Chrome 121 untuk aplikasi yang memerlukan lebih banyak waktu. Di Chrome 114 ke atas, metode ini akan menampilkan pengecualian dalam Canary/Beta kecuali jika menggunakan uji coba.
- Chrome 117 di Windows, Mac, Linux, Android
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
Mengaktifkan sandbox layanan jaringan (kini tersedia di Linux).
Mengontrol perilaku baru untuk dialog pembatalan yang dihasilkan oleh peristiwa beforeunload
.
Mengontrol apakah pengendali peristiwa unload
dapat dinonaktifkan.
Mengizinkan pemfilteran performa aksesibilitas.
Mengizinkan survei Safe Browsing
Update ChromeOS
- Suara status baterai ChromeOS
Di Chrome 117, bunyi suara kini menunjukkan status baterai. Pengguna dapat mengaktifkan serta menonaktifkan suara ini dan Admin dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan DeviceLowBatterySoundEnabled.
Saat perangkat tidak dicolokkan ke pengisi daya, Anda akan mendengar suara peringatan jika:
- Level baterai menunjukkan waktu penggunaan perangkat tersisa 15 menit, dan akan mendengarnya lagi saat waktu penggunaan tersisa 5 menit.
Saat perangkat dicolokkan ke pengisi daya, Anda akan mendengar bunyi bip jika:
- Level baterai - 0-15% (rendah)
- Level baterai - 16-79% (sedang)
- Level baterai - 80-100% (tinggi)
Jika perangkat terhubung ke pengisi daya bertenaga rendah, Anda akan mendengar bunyi peringatan saat level baterai turun ke 10%, lalu mendengarnya lagi saat level baterai mencapai 5%.
- Menghindari escape kontrol konten di layar login atau layar kunci
Administrator kini dapat mengontrol dan membatasi konten yang tersedia di layar login dan layar kunci pengguna akhir saat penggabungan identitas digunakan dengan penyedia identitas pihak ketiga (menggunakan SAML atau OIDC). Tindakan ini dilakukan dengan memperkenalkan dua kebijakan baru untuk memblokir atau mengizinkan URL eksternal di layar login dan layar kunci, DeviceAuthenticationURLAllowlist dan DeviceAuthenticationURLBlocklist. Dengan demikian, Anda dapat mencegah escape kontrol konten.
- Pemilih Emoji dengan dukungan GIF
Pemilih emoji sekarang mendukung GIF. Telusuri dan temukan GIF yang tepat untuk mengekspresikan diri Anda.
Untuk perangkat terkelola, fitur ini dinonaktifkan secara default.
- ChromeOS punya tampilan baru
Berkat Google Material 3, platform desain baru Google, ChromeOS 117 kini dilengkapi:
- Kumpulan tema baru yang diperbarui secara dinamis untuk mencerminkan wallpaper dan gaya Anda.
- Tampilan baru untuk hampir semua platform sistem dengan teks, menu, ikon, atau elemen yang diperbarui.
Anda dapat mengontrol tampilan baru menggunakan Aplikasi Personalisasi ChromeOS.
- Aplikasi Personalisasi ChromeOS
Dengan peluncuran ini, ChromeOS Anda sekarang memiliki warna aksen yang cocok dengan wallpaper, sehingga menciptakan tema unik untuk perangkat. Warna aksen juga beradaptasi dengan mode terang dan gelap.
- Setelan koreksi warna di ChromeOS
ChromeOS kini memiliki fitur bawaan setelan koreksi warna yang memudahkan pengguna melihat warna di layar mereka. Di Setelan aksesibilitas ChromeOS, di bagian Layar dan Pembesaran, Anda dapat mengaktifkan filter warna untuk protanopia, deuteranopia, atau tritanopia, atau melihat layar dalam hitam putih. Pengguna dapat menggunakan penggeser untuk menyesuaikan intensitas filter agar memenuhi kebutuhan mereka.
- Kartu jawaban sistem di penelusuran Peluncur
Saat menelusuri status versi OS, baterai, RAM, penyimpanan, atau CPU, pengguna sekarang dapat melihat pratinjau informasi tersebut di hasil penelusuran di Peluncur.
- Mengingatkan pengguna terkelola untuk mendaftarkan perangkat non-ZTE
Fitur ini memungkinkan administrator meminta pengguna terkelola untuk mendaftarkan perangkat non-zero touch mereka dengan memperkenalkan kebijakan pengguna baru, UserEnrollmentNudging, yang dapat dikonfigurasi untuk mewajibkan pendaftaran pengguna tertentu. Jika kebijakan diaktifkan dan pengguna terkelola melewatkan langkah pendaftaran serta melakukan login pertama di perangkat, pop-up akan muncul yang menyarankan untuk beralih ke alur pendaftaran atau menggunakan email lain untuk login, yang pada dasarnya mencegah pengguna terkelola login tanpa mendaftar.
- Mengganti stack Bluetooth di ChromeOS
Mulai ChromeOS 117, dan secara bertahap diterapkan ke semua perangkat ChromeOS, perubahan software Bluetooth ini menghadirkan stack Bluetooth Android, Fluoride, ke ChromeOS. Transisi berlangsung lancar saat login, mempertahankan perangkat tersambung yang sudah ada, dan akan berfungsi dengan perangkat Bluetooth saat ini tanpa gangguan. Jika Anda mengalami masalah, kirimkan masukan dan, jika perlu, nonaktifkan stack baru melalui chrome://flags/#bluetooth-use-floss.
- Perekaman time lapse
Aplikasi Kamera bawaan kini mendukung perekaman Time-Lapse. Untuk menggunakan fitur ini, buka Aplikasi Kamera, pilih Video, lalu Time-Lapse. Perekaman dapat dilanjutkan selama ruang penyimpanan tersedia. Aplikasi Kamera menentukan kecepatan yang tepat untuk video time lapse berdasarkan durasi yang direkam, untuk memastikan video Anda selalu terlihat bagus.
- Opsi yang ditingkatkan dalam histori papan klip
Peningkatan pada menu Histori Papan Klip seperti memperkenalkan titik entri baru, menunjukkan cara menemukan fitur, dan menyederhanakan pemahaman tentang fitur akan membuatnya lebih mudah ditemukan serta digunakan. Anda kini dapat melihat detail selengkapnya untuk item di histori papan klip dan dapat mengakses item histori papan klip yang disusun bertingkat langsung di menu konteks. Bagi pengguna yang mengakses Histori Papan Klip untuk pertama kalinya, kami juga memperkenalkan informasi edukasi guna membantu memahami fitur ini.
- Perubahan dialog ChromeVox
Kami telah melakukan beberapa perubahan pada dialog saat perangkat pertama kali dinyalakan (OOBE) yang menjelaskan definisi ChromeVox dan jenis pengguna yang akan mendapatkan manfaat dari pengaktifan ChromeVox. Perubahan dialog ini juga mengharuskan pengguna menekan tombol spasi alih-alih menampilkan tombol di layar. Dengan perubahan ini, kami berharap dapat mengurangi jumlah pengguna yang mengaktifkan ChromeVox secara tidak sengaja.
- Tampilan Kalender Berikutnya dengan integrasi tombol Gabung ke panggilan video
Lihat acara mendatang Anda langsung dari tampilan kalender dan gabung langsung ke rapat digital dengan tombol Gabung yang baru.
- Pengisian Daya Adaptif
Pengisian Daya Adaptif adalah fitur pengelolaan daya ChromeOS yang baru. Perangkat yang mengaktifkan Pengisian Daya Adaptif melalui Setelan akan mengisi daya hingga 80% kemudian menyelesaikannya hingga 100% berdasarkan prediksi model ML sesuai kapan pengguna akan mencabut perangkatnya. Mengurangi waktu ketika pengisian daya perangkat mencapai 100% akan membantu pengguna menjaga kesehatan baterai dan kemampuan untuk menampung daya baterai selama masa pakai perangkat.
Update konsol Admin
- Laporan pencetakan kini tersedia di Chrome Management Reports API
Chrome 117 menyertakan endpoint tambahan ke Chrome Management Reports API yang mengizinkan akses ke laporan pencetakan. Endpoint baru menyediakan laporan pencetakan ringkasan per pengguna dan per printer, serta listingan semua tugas pencetakan yang dikirimkan ke printer terkelola. Data yang diberikan oleh endpoint baru sesuai dengan data di halaman Penggunaan Pencetakan pada konsol Admin. Pembaruan ini mengekspos data yang sama di Reports API pihak ketiga.
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Chrome akan memperkenalkan halaman chrome://policy/test
chrome://policy/test
akan memungkinkan pelanggan menguji kebijakan di saluran Beta, Dev, Canary. Jika terdapat cukup permintaan dari pelanggan, kami akan mempertimbangkan untuk menghadirkan fungsi ini ke saluran Stabil.
- Chrome 118 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 118 di Windows: Layanan Jaringan yang di-sandbox di Windows
- Menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
Chrome berencana menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent. Kebijakan ini diperkenalkan di Chrome 99 untuk mengontrol apakah versi utama string Agen Pengguna akan dibekukan di versi 99, untuk mengantisipasi bug penguraian string Agen Pengguna saat perubahan ke versi 100 terjadi. Untungnya, kami tidak perlu men-deploy fitur ini dan hanya mengalami beberapa masalah kecil pada penguraian versi 3 digit yang semuanya sudah diperbaiki. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk menghapus kebijakan ini. Jika Anda memiliki masukan tentang penghapusan kebijakan ini, atau mengetahui kerusakan intranet yang bergantung pada kebijakan tersebut, beri komentar pada bug ini.
- Chrome 118 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Penghapusan kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
- Menonaktifkan ekstensi berbahaya di luar toko dari jarak jauh
Saat Safe Browsing yang Disempurnakan diaktifkan, ekstensi di luar toko yang berbahaya dan telah diinstal pengguna akan dinonaktifkan ketika keputusan dimasukkan pada server Safe Browsing melalui sistem deteksi otomatis maupun secara manual.
- Chrome 118 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Menghapus kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
Kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled akan dihapus. Sebaiknya Anda memverifikasi setiap potensi inkompatibilitas dengan software pihak ketiga dengan tidak lagi menerapkan kebijakan sebelum rilis ini. Anda dapat melaporkan masalah apa pun yang ditemukan dengan mengirimkan bug di sini.
- Chrome 118 di Windows: Kebijakan ini sudah tidak digunakan dan tidak diberlakukan lagi
- Dukungan untuk kunci sandi di Rantai Kunci iCloud di macOS
Chrome di macOS ≥ 13.5 akan mendapatkan dukungan untuk membuat dan menggunakan kunci sandi dari Rantai Kunci iCloud. Saat login menggunakan WebAuthn, kunci sandi dari Rantai Kunci iCloud akan dicantumkan sebagai opsi setelah pengguna memberikan izin yang diperlukan ke Chrome. Jika izin belum diberikan, opsi "Rantai Kunci iCloud" umum akan muncul yang akan meminta izin sebelum menampilkan kunci sandi Rantai Kunci iCloud. Jika izin ditolak, Rantai Kunci iCloud masih dapat digunakan, tetapi harus dipilih secara manual setiap waktu. Jika situs meminta untuk membuat kunci sandi platform, secara default Chrome mungkin membuat kunci sandi di Rantai Kunci iCloud berdasarkan apakah iCloud Drive sedang digunakan atau tidak dan apakah kredensial WebAuthn dari profil saat ini digunakan baru-baru ini. Tindakan ini dapat dikontrol dengan setelan di chrome://password-manager/settings, dan dengan kebijakan perusahaan CreatePasskeysInICloudKeychain.
- Chrome 118 di Mac: Kemampuan untuk menggunakan Rantai Kunci iCloud akan diaktifkan di Chrome 118. Kemampuan default Chrome untuk membuat kunci sandi platform di Rantai Kunci iCloud dapat diubah oleh Finch selama masa pakai versi 118.
- Pencarian real-time awalan hash
Bagi pengguna yang menggunakan perlindungan Safe Browsing standar, URL yang dikunjungi kini akan diperiksa keamanannya secara real-time alih-alih memeriksa daftar lokal URL tidak aman yang jarang diperbarui. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengirimkan hash parsial dari URL ke Google Safe Browsing melalui proxy via Oblivious HTTP, sehingga alamat IP pengguna tidak ditautkan ke hash parsial. Perubahan ini meningkatkan keamanan sekaligus menjaga privasi pengguna. Jika perlu, Anda dapat menonaktifkan fitur ini melalui kebijakan SafeBrowsingProxiedRealTimeChecksAllowed.
- Chrome 118 di iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Versi ini akan mulai diluncurkan ke 1% pengguna, lalu dilanjutkan ke 100% pengguna.
- Pembaruan interstisial merah
Di Chrome 118, pengguna akan melihat update minor pada interstisial merah Safe Browsing. Teks pada bagian utama akan menyertakan rekomendasi eksplisit dari Chrome dan ID situs akan dicantumkan di bagian detail, bukan di bagian utama. Ikon peringatan akan diganti dengan ikon bahaya, dan akan menggunakan gaya baru agar konsisten dengan standar produk terbaru. Perubahan ini akan meningkatkan pemahaman pengguna tentang peringatan.
- Chrome 118 di Android, iOS, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows
- Kontrol Formulir mendukung mode penulisan vertikal
Mode penulisan properti CSS akan diaktifkan untuk elemen kontrol formulir karena dapat memungkinkan baris teks ditata secara horizontal atau vertikal dan menentukan arah kemajuan blok. Fitur ini memungkinkan elemen kontrol formulir select, meter, progress, button, textarea, dan input agar memiliki mode penulisan vertical-rl atau vertical-lr. Sebagaimana diperlukan untuk kompatibilitas Web, kami secara bertahap akan meluncurkan perubahan untuk sejumlah kontrol formulir di Chrome 118 dan melanjutkan peluncurannya pada versi mendatang.
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Memblokir semua cookie yang ditetapkan melalui JavaScript yang berisi karakter kontrol
Pembaruan penanganan karakter kontrol dalam cookie yang ditetapkan melalui JavaScript. Secara khusus, semua karakter kontrol menyebabkan seluruh cookie ditolak (sebelumnya, karakter NULL, karakter enter, atau karakter line feed dalam baris cookie menyebabkan cookie terpotong alih-alih ditolak sepenuhnya, yang dapat menimbulkan perilaku berbahaya dalam situasi tertentu). Perilaku di Chrome ini selaras dengan perilaku yang ditunjukkan oleh draf terbaru RFC6265bis. Perubahan ini dapat dinonaktifkan menggunakan `--disable-features=BlockTruncatedCookies` atau melalui kebijakan perusahaan BlockTruncatedCookies, yang akan tersedia untuk beberapa versi jika perubahan tersebut menyebabkan kerusakan.
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Teks dan gambar setelan tingkat perlindungan Safe Browsing yang lebih jelas
Di Chrome 118, beberapa pengguna akan melihat teks baru yang menjelaskan tingkat perlindungan Safe Browsing di halaman Setelan Keamanan dan Panduan Privasi. Pembaruan ini menjelaskan tingkat Perlindungan yang Ditingkatkan dengan menambahkan tabel dan link ke artikel pusat bantuan tempat pengguna dapat mempelajari lebih lanjut. Tabel baru membantu pengguna memahami konsekuensi jika memilih opsi tersebut dibandingkan memilih opsi lain. Deskripsi untuk Perlindungan Standar, Tidak Ada Perlindungan, dan tombol peringatan sandi disusupi telah disederhanakan untuk memperjelas opsi. Tingkat perlindungan Safe Browsing adalah setelan yang sudah ada dan terus dikontrol oleh nilai kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel.
- Chrome 118: Beberapa pengguna akan melihat teks dan gambar baru di halaman Setelan Keamanan Chrome dan di Panduan Privasi.
- WebUSB di Service Worker Ekstensi
Memungkinkan developer web menggunakan WebUSB API saat merespons peristiwa ekstensi dengan mengekspos WebUSB API ke Service Worker yang didaftarkan oleh ekstensi browser. API ini belum akan diekspos ke Service Worker yang didaftarkan oleh situs, tetapi pengalaman implementasi yang diperoleh dengan mendukung API untuk ekstensi akan sangat berguna untuk project mendatang.
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux
- Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
Mulai Chrome 118, Chrome dapat mengarahkan traffic untuk beberapa permintaan jaringan ke resource milik Google melalui proxy privasi. Kemampuan ini merupakan tonggak pencapaian awal dalam upaya yang lebih besar untuk melindungi identitas pengguna dengan menyamarkan alamat IP mereka dari pelacak lintas situs yang diketahui. Informasi selengkapnya (termasuk kebijakan perusahaan) akan diberikan dalam waktu dekat.
- Penyertaan panggilan API chrome.tabs dalam laporan telemetri ekstensi
Jika Anda mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan, Chrome kini akan mengumpulkan informasi telemetri tentang panggilan API chrome.tabs yang dilakukan oleh ekstensi. Informasi ini dianalisis di server Google dan digunakan untuk meningkatkan lebih lanjut deteksi ekstensi yang berbahaya serta melanggar kebijakan. Peningkatan ini juga akan memungkinkan perlindungan yang lebih baik bagi semua pengguna Ekstensi Chrome. Fungsi ini beserta seluruh fitur telemetri ekstensi dapat dinonaktifkan dengan menetapkan SafeBrowsingProtectionLevel ke nilai berapa pun selain 2 (cara ini akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan).
- Chrome 118 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peluncuran fitur
- Menghapus kata kunci tampilan non-standar
Karena hanya kata kunci tampilan standar yang perlu didukung, kami akan menghapus kata kunci tampilan (dan -webkit-appearance) yang sudah tidak didukung lagi:
* inner-spin-button
* media-slider
* media-sliderthumb
* media-volume-slider
* media-volume-sliderthumb
* push-button * searchfield-cancel-button
* slider-horizontal * sliderthumb-horizontal
* sliderthumb-vertical
* square-button
Perhatikan bahwa nilai slider-vertical tidak akan dihapus sebagai bagian dari patch ini karena nilai tersebut digunakan untuk memungkinkan <input type=range> vertikal. Nilai ini akan dihapus setelah fitur FormControlsVerticalWritingModeSupport diaktifkan di Stabil.
Di versi sebelumnya, jika menggunakan salah satu kata kunci di atas, peringatan konsol akan ditampilkan, tetapi kata kunci akan dikenali sebagai nilai yang valid. Dengan mengaktifkan fitur dukungan mode penulisan vertikal ini, properti tampilan akan diabaikan dan disetel ke string kosong. Sebagaimana diperlukan untuk kompatibilitas Web, kami secara bertahap akan menghapus kata kunci tampilan berdasarkan penggunaan penghitungnya di Metrik Status Chrome. Untuk rilis 118, kami akan mengawalinya dengan kata kunci berikut, dengan penggunaan pemuatan halaman di bawah 0,001%:
* media-slider dengan penggunaan 0,000361%
* media-sliderthumb dengan penggunaan 0,000187%
* media-volume-slider dengan penggunaan 0,000143%
* media-volume-sliderthumb dengan penggunaan 0,000109%
* sliderthumb-horizontal dengan penggunaan 0,000182%
* sliderthumb-vertical dengan penggunaan 0,000014%
- Chrome 118 di Windows, Mac, Linux, Android
- Perubahan jadwal rilis Chrome
Rilis Chrome 119 dan semua rilis setelahnya akan dimajukan satu minggu. Misalnya, versi stabil awal Chrome 119 akan dirilis pada 25 Oktober, bukan 1 November. Rilis versi beta juga akan dimajukan satu minggu mulai Chrome 119.
- Chrome 119 di Android, iOS, ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Prompt Izin untuk Web MIDI API
Fitur ini membatasi akses Web MIDI API dengan prompt izin. Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi ini, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx pun akan memerlukan izin pengguna. Tiga kebijakan baru—DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls, dan MidiBlockedForUrls—akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Bermigrasi dari elemen data: URLs in SVG <use>
Spesifikasi SVG belum lama ini diperbarui untuk menghapus dukungan untuk elemen data: URLs in SVG <use>. Perubahan ini meningkatkan keamanan platform Web serta kompatibilitas antar-browser karena Webkit tidak mendukung data: URL di elemen <use> SVG. Anda dapat membaca selengkapnya di postingan blog ini.
Bagi perusahaan yang memerlukan waktu tambahan untuk melakukan migrasi, kebijakan DataUrlInSvgUseEnabled akan tersedia untuk sementara waktu guna mengaktifkan kembali dukungan URL Data untuk elemen <use> SVG.
- Chrome 119 di Android, ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows, Fuchsia: Menghapus dukungan untuk data: URL di elemen <use> SVG
- Pengelolaan Cloud Browser Chrome: Laporan error
Laporan Error adalah laporan Pengelolaan Cloud Browser Chrome baru di konsol Admin tempat admin IT dapat menemukan diagram untuk memvisualisasikan jumlah peristiwa error dengan mudah dari waktu ke waktu, berdasarkan versi Chrome yang digunakan.
- Chrome 119 di Android, iOS, Linux, Mac, Windows: Laporan Error diluncurkan di Pengelolaan Cloud Browser Chrome
- Menampilkan banner untuk mengizinkan tab terakhir dibuka dari perangkat lain
Bantu pengguna yang login melanjutkan tugas saat mereka perlu beralih ke perangkat lain dengan memberikan opsi untuk membuka tab yang baru saja dibuka pada perangkat sebelumnya. Admin dapat mengontrol fitur ini melalui kebijakan perusahaan yang sudah ada, yaitu SyncTypesListDisabled.
- Chrome 119 di iOS: Peluncuran fitur
- Menghapus Sanitizer API
Sanitizer API bertujuan untuk membuat pembersih HTML yang mudah digunakan, selalu aman, dan dikelola browser ke dalam platform. Ini adalah upaya standardisasi lintas browser yang dimulai pada Kuartal 2/2020. Kami meluncurkan versi awal Sanitizer API pada Chrome 105, berdasarkan draf spesifikasi yang berlaku saat itu. Namun, setelah diadakan diskusi lanjutan, bentuk API yang diusulkan berubah secara substansial. Agar dapat terus menggunakan API yang ada saat ini, kami ingin menghapus implementasi saat ini.
Kami berharap dapat mengimplementasikan kembali Sanitizer API saat spesifikasi yang diusulkan kembali stabil.
- Menggunakan penghitung: Sanitizer API saat ini digunakan pada 0,000000492% kunjungan halaman.
- API lama vs baru: * Penjelasan lama, API sebagaimana diimplementasikan dalam "MVP" sejak Chrome 105:
https://github.com/WICG/sanitizer-api/blob/e72b56b361a31b722b4e14491a83e2d25943ba58/explainer.md *
- Penjelasan baru (masih dalam proses):
https://github.com/WICG/sanitizer-api/blob/main/explainer.md
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Grup tab dapat disimpan, dibuka ulang, dan disinkronkan
Pengguna akan dapat menyimpan grup tab, menutup dan membuka kembali tab dalam grup, serta menyinkronkannya di seluruh perangkat.
- Chrome 119 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
- Pemisahan profil Chrome: kebijakan baru
Tiga kebijakan baru akan dibuat untuk membantu perusahaan mengonfigurasi profil perusahaan: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, ProfileSeparationSecondaryDomainAllowlist. Kebijakan ini pada dasarnya akan menjadi pengganti untuk ManagedAccountsSigninRestriction, EnterpriseProfileCreationKeepBrowsingData.
- Chrome 119 di Linux, Mac, Windows: Kebijakan pemisahan profil baru tersedia: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, ProfileSeparationSecondaryDomainAllowlist.
- Mengganti markup tidak berpenutup pada nama target menjadi `_blank`
Perubahan ini akan menggantikan nama target yang dapat dinavigasi (yang biasanya ditetapkan berdasarkan atribut target) menjadi `_blank`, jika nama tersebut berisi markup tidak berpenutup (yaitu `\n` dan `<`). Hal ini memperbaiki pengabaian dalam mitigasi injeksi markup tidak berpenutup.
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Pembatasan Akses Jaringan Pribadi untuk Automotive
Pembatasan Akses Jaringan Pribadi akan diluncurkan untuk Android Automotive (jika BuildInfo::is_automotive), yang mencakup: - Permintaan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource dan Akses Jaringan Pribadi untuk Worker. Perhatikan bahwa kedua fitur di atas diluncurkan dalam mode peringatan saja, tetapi fitur ini akan menerapkan batasan, yaitu menggagalkan permintaan utama jika batasan tidak dipenuhi.
- Chrome 5 di Windows, Mac, Linux
- Chrome 119 di Android
- Menghentikan penggunaan atribut `shadowroot` non-standar untuk shadow DOM deklaratif
Atribut `shadowrootmode` standards-track, yang mengaktifkan Shadow DOM deklaratif, diluncurkan di Chrome 111 [1]. Atribut `shadowroot` non-standar lama kini tidak digunakan lagi. Selama periode penghentian penggunaan, kedua atribut tersebut masih dapat berfungsi, tetapi atribut `shadowroot` tidak mengaktifkan perilaku streaming baru, sedangkan `shadowrootmode` memungkinkan streaming konten. Terdapat jalur migrasi yang mudah: ganti `shadowroot` dengan `shadowrootmode`. Atribut `shadowroot` lama tidak digunakan lagi mulai Chrome 112, dan akan dihapus (tidak lagi didukung) di Chrome 119, yang menjadi Stabil pada 1 November 2023. [1] https://chromestatus.com/feature/5161240576393216
- Chrome 119 di Windows, Mac, Linux, Android
- Chrome di Android tidak akan lagi mendukung Android Nougat
Versi terakhir Chrome yang masih mendukung Android Nougat adalah Chrome 119. Versi ini menyertakan pesan bagi pengguna yang terpengaruh bahwa mereka perlu mengupgrade sistem operasi mereka. Chrome 120 tidak mendukung maupun tersedia untuk Android Nougat.
- Chrome 120 di Android: Chrome di Android tidak lagi mendukung Android Nougat
- Penghentian Penggunaan Cookie Pihak Ketiga (3PCD) Chrome
Mulai Chrome 120 dan seterusnya (Jan 2024), cookie pihak ketiga akan dinonaktifkan secara global untuk 1% traffic Chrome, sebagai bagian dari pengujian yang difasilitasi Chrome dalam kolaborasi dengan CMA, guna memungkinkan situs mempelajari cara beroperasi tanpa cookie pihak ketiga (3PC). Sebagian besar pengguna akhir versi bisnis akan otomatis dikecualikan dari grup eksperimen ini. Namun, untuk beberapa pihak yang mungkin terpengaruh, admin perusahaan dapat menggunakan kebijakan perusahaan untuk menonaktifkan browser terkelola mereka sebelum eksperimen ini diberlakukan dan memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan perubahan yang diperlukan agar tidak mengandalkan kebijakan ini atau cookie pihak ketiga. Kami berencana memberikan detail selengkapnya tentang kebijakan ini dan menyediakan lebih banyak alat untuk membantu mengidentifikasi kasus penggunaan 3PC. Sementara itu, lihat bagian blog 'Mode B: 1% penghentian penggunaan cookie pihak ketiga' guna mengetahui detail selengkapnya tentang cara menyiapkan, memberikan masukan, dan melaporkan potensi masalah situs.
- Chrome 120 di ChromeOS, Linux, Mac, Windows
Cookie pihak ketiga untuk 1% traffic global telah dinonaktifkan. Jika memungkinkan, pengguna versi bisnis akan dikecualikan dari proses ini secara otomatis, dan pengguna dapat menggunakan kebijakan yang tersedia untuk mengganti perubahan tersebut.
- Menghapus kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Di Chrome 79, kami telah memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite ke perilaku lama pada domain yang ditentukan. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus pada versi yang tercantum di bawah.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, yang mencakup DOMSubtreeModified, DOMNodeInserted, DOMNodeRemoved, DOMNodeRemovedFromDocument, DOMNodeInsertedIntoDocument, dan DOMCharacterDataModified, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, serta meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API tersebut tidak digunakan lagi dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan digantikan (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer.
- Chrome 127 di Android, ChromeOS, Linux, Mac, Windows: Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi di Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3. Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami (https://developer.chrome.com/blog/more-mv2-transition/), linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda. Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3. Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang linimasa Manifes, lihat: https://developer.chrome.com/docs/extensions/migrating/mv2-sunset/
- Chrome 98 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome Web Store berhenti menerima ekstensi Manifes V2 baru dengan visibilitas yang disetel ke "Publik" atau "Tidak Publik". Kemampuan untuk mengubah ekstensi Manifes V2 dari "Pribadi" menjadi "Publik" atau "Tidak Publik" akan dihapus.
- Chrome 103 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Chrome Web Store berhenti menerima ekstensi Manifes V2 baru dengan visibilitas yang disetel ke "Pribadi".
- Chrome 110 di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Kebijakan perusahaan ExtensionManifestV2Availability tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2.
Versi mendatang di ChromeOS, LaCrOS, Linux, Mac, Windows: Penghapusan kebijakan ExtensionManifestV2Availability.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Hub Privasi
Dalam tahun ini, pengguna akan dapat mengelola setelan kamera dan mikrofon mereka dari satu tempat di Setelan di berbagai sistem operasi. Dengan cara ini, pengguna hanya perlu sekali klik untuk sepenuhnya menonaktifkan kamera atau mikrofon mereka dari satu tempat tanpa khawatir apakah perangkatnya benar-benar sudah disenyapkan.
- Template Admin ChromeOS
Otomatisasi Peluncuran Aplikasi dapat dikonfigurasi oleh Administrator di konsol Admin untuk menampung grup aplikasi, jendela, dan alat yang dapat diluncurkan secara otomatis saat waktu mulai atau sesuai permintaan oleh pengguna sepanjang hari. Dengan Otomatisasi Peluncuran Aplikasi, Anda dapat: menyiapkan dan menjalankan aplikasi dengan cepat di awal hari, memberi pengguna cara mudah untuk mencapai titik awal yang optimal untuk tugas baru, serta mengingat tata letak jendela yang disiapkan setiap pengguna bagi tiap-tiap alur kerja untuk penggunaannya di lain waktu.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL dalam mode Kios
Kebijakan untuk Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL, UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled, akan segera didukung di konsol Admin. Kebijakan ini akan diterapkan mulai 1 Oktober dan akan tetap dinonaktifkan hingga tanggal tersebut.
Chrome 116
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Perusahaan dapat mendaftar untuk menerima notifikasi perbaikan keamanan
✓
Chrome meningkatkan kecepatan rilis dengan peningkatan keamanan direncanakan setiap minggu
✓
Migrasi Sheet Berbagi
✓
Panel samping Google Penelusuran
✓
Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
✓
Meningkatkan performa: Mode Penghemat Memori dan Penghemat Energi
✓
✓
Perluasan telemetri anti-phishing
✓
Mengaktifkan BFCache untuk halaman yang menetapkan Cache-Control: no-store
✓
Kebijakan Waktu Tunggu Tidak Ada Aktivitas di Desktop
✓
Perubahan Kunci Sandi native OS di Windows 11
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Mode pemroses data di ChromeOS (termasuk browser Chrome yang berjalan di ChromeOS terkelola)
✓
Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
✓
OCR ChromeOS di PDF untuk pengguna pembaca layar
✓
Memindahkan halaman setelan ChromeVox ke setelan ChromeOS
✓
Menyesuaikan periferal input berdasarkan setelan perangkat
✓
Mengelola izin Aplikasi Android
✓
Peningkatan integrasi Kerberos ChromeOS
✓
Peluncuran screensaver secara komersial
✓
Fitur koreksi otomatis yang ditingkatkan
✓
Dukungan metode input tambahan untuk aplikasi Linux
✓
Pengumpulan data anonim yang menyertakan URL dalam mode Kios
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Panel Peninjauan Ekstensi
✓
Pembaruan dukungan Native Client
✓
Update untuk fitur Hapus Data Penjelajahan di Android
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Mewajibkan ekstensi penggunaan kunci X.509 untuk pengaitan sertifikat RSA ke root lokal
✓
Layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS
✓
Mitigasi Pelacakan kembali
✓
Membatasi penggunaan --load-extension
✓
API perutean statis Service Worker
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi
✓
Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis
✓
Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
✓
Dialog izin MIDI web
✓
Layanan jaringan akan di-sandbox di Windows
✓
Penghapusan kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
✓
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
✓
Pembaruan visual Chrome Desktop baru di Chrome 117
✓
Pembaruan pada ikon gembok
✓
Storage Access API dengan Prompt
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
✓
Penghapusan kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
✓
Perubahan jadwal rilis Chrome
✓
Chrome 119 akan menghentikan dukungan untuk Web SQL secara bertahap
✓
Bermigrasi dari URL data di elemen <use> SVG
✓
✓
Pemisahan profil Chrome
✓
✓
Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Peringatan tentang download yang tidak aman
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Suara status baterai ChromeOS
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Perusahaan dapat mendaftar untuk menerima notifikasi perbaikan keamanan
Dengan formulir pendaftaran ini, Anda dapat memilih untuk menerima notifikasi email setiap kali ada rilis Chrome yang berisi perbaikan keamanan penting atau mendesak, termasuk perbaikan zero-day. Chrome menggunakan siklus rilis yang cepat agar Anda selalu dapat mengantisipasi pihak yang tidak bertanggung jawab, dan sekarang Anda akan mendapati rilis semacam ini kira-kira seminggu sekali. Secara default, Chrome otomatis menerapkan update begitu tersedia, sehingga admin yang bertugas mempertahankan perilaku update default Chrome tidak perlu melakukan tindakan apa pun. Anda dapat membaca lebih lanjut strategi update Chrome untuk perusahaan di sini.
- Chrome meningkatkan kecepatan rilis dengan peningkatan keamanan direncanakan setiap minggu
Di Chrome 115 dan rilis sebelumnya, Chrome mempertahankan siklus rilis empat mingguan, dengan selingan rilis minor di antara setiap rilis utama yang berisi peningkatan keamanan dan perbaikan bug minor. Rilis utama terus direncanakan dengan frekuensi sekitar empat minggu sekali. Namun, mulai Chrome 116, rilis minor rencananya akan diluncurkan seminggu sekali. Perubahan ini memungkinkan kami mengirimkan peningkatan keamanan lebih cepat. Jika sudah mengaktifkan update otomatis (perilaku default Chrome, dan rekomendasi kami), Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun. Chrome mungkin masih merilis beberapa update tidak terencana sebagai respons terhadap perbaikan penting, perbaikan zero-day, atau keadaan tak terduga lainnya. Jika ingin menerima notifikasi tentang perbaikan keamanan yang terdapat dalam setiap rilis Chrome, Anda dapat mendaftar di sini. Baca lebih lanjut Keamanan Chrome dan alasan dilakukannya perubahan ini di postingan blog kami.
- Migrasi Sheet Berbagi
Chrome memigrasikan fungsionalitas Berbagi dari sheet berbagi kustomnya ke sheet berbagi sistem Android bagi pengguna Android U+. Dalam migrasi ini, kami menghentikan penggunaan beberapa fungsionalitas seperti kartu bergaya untuk sorotan yang dibagikan dan kelebihan tombol untuk screenshot singkat (tidak sehalaman penuh). Di perangkat sebelum Android U, Chrome masih menampilkan sheet berbagi kustom dan pengguna dapat membuka sheet berbagi sistem menggunakan tombol Lainnya (...).
- Panel samping Google Penelusuran
Chrome memperkenalkan panel samping Penelusuran, yaitu pengalaman panel samping kontekstual baru yang memungkinkan pengguna mempelajari lebih lanjut konten halaman yang sedang mereka lihat. Panel samping baru ini menyediakan berbagai alat baru yang dapat digunakan pengguna untuk memperoleh lebih banyak konteks terkait halaman yang mereka lihat. Kami meluncurkan panel samping Penelusuran kepada beberapa pengguna di Chrome 115, dan berencana meluncurkannya kepada semua pengguna di Chrome 116. Anda dapat mengontrol akses ke panel samping Penelusuran menggunakan kebijakan GoogleSearchSidePanelEnabled.
- Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
Mulai Chrome 116, Chrome memperkenalkan mekanisme enkapsulasi kunci TLS aman pasca-kuantum, X25519Kyber768, yang didasarkan pada standar NIST. Mekanisme ini diekspos sebagai cipher suite TLS baru. TLS akan otomatis menegosiasikan cipher yang didukung, sehingga perubahan ini akan mudah diidentifikasi oleh operator server. Namun, beberapa middlebox TLS mungkin tidak disiapkan untuk ukuran enkapsulasi kunci Kyber, atau poin kode cipher ClientHello TLS baru, yang menyebabkan koneksi terputus atau macet. Hal ini dapat diatasi dengan memperbarui middlebox, atau menonaktifkan mekanisme enkapsulasi kunci melalui kebijakan perusahaan PostQuantumKeyAgreementEnabled sementara. Namun, cipher aman pasca-kuantum jangka panjang akan diperlukan di TLS dan kebijakan perusahaan tersebut akan dihapus. Cipher ini akan digunakan baik untuk koneksi TLS maupun QUIC.
- Meningkatkan performa: Mode Penghemat Memori dan Penghemat Energi
Di Chrome 108, kami memperkenalkan fitur yang dirancang untuk meningkatkan performa Chrome dan memperpanjang masa pakai baterai dengan kebijakan perusahaan TabDismissingExceptions, BatterySaverModeAvailability, dan HighEfficiencyModeEnabled. Di Chrome 116, kami memperluas kemampuan fitur Penghemat Memori untuk membantu pengguna lebih memahami dan menggunakan penghapusan tab sesuai kebutuhan mereka.
Pengguna yang telah mengaktifkan fitur Penghemat Memori (kebijakan HighEfficiencyModeEnabled) kini dapat melihat dengan lebih baik tab yang dihapus di tab setrip serta mendapatkan lebih banyak insight tentang penggunaan memori oleh tab aktif dan tidak aktif.
Selain itu, rilis ini menjadikan pengelolaan pengecualian (kebijakan TabDiscardingExceptions) lebih intuitif bagi pengguna yang memiliki akses untuk mengelola pengecualian mereka sendiri:
1. Di setelan, pengguna dapat menambahkan pengecualian berdasarkan tab yang sedang terbuka (selain entri manual yang ada saat ini)
2. Di chip tindakan halaman pada tab yang dihapus, pengguna dapat memilih untuk tidak menyertakan situs tersebut dari penghapusan mendatang.
- Perluasan ketersediaan telemetri anti-phishing
Dalam fitur ini, kami mencatat data interaksi pengguna ke server Chrome dan ke server Safe Browsing, yang akan mengisi kesenjangan pengetahuan tentang cara pengguna berinteraksi dengan halaman phising dan peringatan phishing Safe Browsing. Telemetri tambahan ini memungkinkan kami untuk lebih memahami pengguna, sehingga dapat membantu menunjukkan di mana kami perlu memusatkan upaya demi meningkatkan perlindungan terhadap phishing. Admin dapat menonaktifkan fitur ini dengan menggunakan kebijakan Perusahaan MetricsReportingEnabled dan SafeBrowsingProtectionLevel.
- Mengaktifkan BFCache untuk halaman yang menetapkan Cache-Control: no-store
Dokumen dengan header Cache-Control: no-store (CCNS) diblokir agar tidak masuk ke BFCache. Chrome 116 akan mulai mem-BFCache dokumen semacam ini, kecuali dokumen yang berisi informasi sensitif (GitHub).
Kebijakan AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled mengontrol apakah halaman dengan header Cache-Control: no-store
dapat disimpan di back/forward cache atau tidak. Situs yang menyetel header ini mungkin tidak mengharapkan halaman tersebut dipulihkan dari back/forward cache karena beberapa informasi sensitif masih dapat ditampilkan setelah pemulihan, meskipun tidak lagi dapat diakses.
Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, halaman dengan header Cache-Control: no-store
dapat dipulihkan dari back/forward cache, kecuali jika penghapusan cache dipicu, misalnya, saat ada perubahan cookie khusus HTTP pada situs.
Jika kebijakan ini dinonaktifkan, halaman dengan header Cache-Control: no-store
tidak akan disimpan di back/forward cache.
- Kebijakan Waktu Tunggu Tidak Ada Aktivitas di Desktop
Di Chrome 116, sekarang admin dapat menerapkan tindakan, misalnya menutup browser, menghapus cookie, atau berpindah ke alat pilih profil, setelah Chrome tidak ada aktivitas selama beberapa waktu. Anda dapat menggunakan kebijakan IdleTimeout untuk menetapkan periode waktu tunggu dan kebijakan IdleTimeoutActions untuk menentukan tindakan yang diperbolehkan selama waktu tunggu.
- Perubahan Kunci Sandi native OS di Windows 11
Update Windows 11 dalam tahun 2023 ini akan menambahkan dukungan untuk alur kunci sandi lintas perangkat di webauthn.dll v6 Windows. Meskipun mengenali Windows versi ini, Chrome 116 tidak lagi menawarkan dukungan lintas perangkatnya di UI Chrome dan, sebagai gantinya, mengembalikan UI ke tampilan Windows. Hasilnya, pengguna akan melihat UI yang berbeda, seperti ditunjukkan di bawah. Fungsi ini dapat diuji dengan Chrome 116 yang berjalan di Windows Insider Dev Build 23486 atau yang lebih baru.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
NativeClientForceAllowed
Memaksa Native Client (NaCl) agar diizinkan berjalan.
SafeSitesFilterBehavior
Mengontrol pemfilteran konten khusus dewasa di SafeSites (kini di Android)
PostQuantumKeyAgreementEnabled
Mengaktifkan perjanjian kunci pasca-kuantum untuk TLS
UserContextAwareAccessSignalsAllowlist
Mengaktifkan alur pengesahan Chrome Enterprise Device Trust Connector untuk daftar URL di Profil Terkelola
RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled
Memeriksa penggunaan kunci RSA untuk sertifikat server yang diterbitkan oleh trust anchor lokal
AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled
Mengizinkan halaman dengan header Cache-Control: no-store untuk masuk ke back-forward cache
Update ChromeOS
- Mode pemroses data di ChromeOS (termasuk browser Chrome yang berjalan di ChromeOS terkelola)
Di ChromeOS 116, ChromeOS merilis mode pemroses data untuk serangkaian fitur dan layanan ChromeOS yang disebut Layanan Penting, yang mengalihkan peran Google dari sebagai pengontrol data pribadi menjadi pemroses data. Fitur dan layanan yang tetap menempatkan Google sebagai pengontrol data disebut “Layanan Opsional”. Admin IT yang mengelola perangkat ChromeOS yang digunakan oleh akun Dutch Education terkelola akan melihat serta dapat memilih persyaratan dan fitur baru ini mulai 18 Agustus 2023.
Berikut adalah alat baru yang tersedia dalam mode pemroses data untuk ChromeOS:
- Halaman landing mode pemroses data di konsol Admin
- Kemampuan untuk mengaktifkan/menonaktifkan Layanan Opsional satu per satu
- Alat untuk membantu pelanggan terkait Permintaan Akses Subjek Data (DSAR)
- Alat untuk membantu pelanggan terkait permintaan penghapusan subjek data
- Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Mulai Chrome 116, penggunaan webview Aplikasi Chrome memiliki batasan berikut:
- Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain akan menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan
window.open
di webview asal menjadi tidak valid.
Kebijakan perusahaan sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed akan tersedia untuk memberikan waktu kepada perusahaan guna mengatasi kemungkinan kerusakan sehubungan dengan adanya perubahan ini. Untuk menguji apakah perubahan ini merupakan penyebab kerusakan, tanpa perlu menetapkan kebijakan perusahaan, Anda dapat memulihkan perilaku sebelumnya dari Chrome 112 dan versi yang lebih lama dengan membuka chrome://flags
dan menonaktifkan chrome://flags/#enable-webview-tag-mparch-behavior
.
Perubahan ini awalnya dijadwalkan untuk Chrome 113, tetapi ditunda. Catatan rilis sebelumnya menyebutkan adanya perubahan pada penanganan error SSL dalam webview, tetapi hal tersebut bukan lagi bagian dari perubahan ini.
- OCR ChromeOS di PDF untuk pengguna pembaca layar
Melalui Pengenalan Karakter Optik (OCR), pengguna dapat mengonversi gambar menjadi teks, sehingga mereka dapat mengakses dan membacanya.
- Setelan ChromeVox pindah ke setelan ChromeOS
Di Chrome 116, sekarang Anda dapat mengakses setelan yang ada untuk ChromeVox dari halaman setelan Aksesibilitas ChromeOS.
- Menyesuaikan periferal input berdasarkan setelan perangkat
Pengguna kini dapat mengelola setelan untuk periferal input, seperti mouse dan keyboard, di tingkat perangkat dan menerapkan nilai berbeda untuk perangkat yang berbeda. Hal ini memberikan kontrol lebih besar atas pengalaman periferal di ChromeOS.
- Mengelola izin Aplikasi Android
Di Chrome 116, pengguna dapat melihat dengan lebih baik data apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi Android dengan meninjau izin aplikasi yang diperbolehkan melalui halaman Aplikasi di Setelan ChromeOS. Sekarang, pengguna dapat melihat tampilan mendetail data yang dapat diakses oleh aplikasi Android melalui halaman Aplikasi di Setelan serta dapat mengelola izin tersebut dengan mudah.
- Peningkatan integrasi Kerberos ChromeOS
Mulai M116, kami menyederhanakan alur konfigurasi pengguna akhir untuk pelanggan Kerberos ChromeOS. Banyak pengguna menggunakan Kerberos di ChromeOS untuk mengakses resource perusahaan. UI baru yang ditingkatkan ini akan memandu pengguna mengonfigurasi akun Kerberos mereka dalam alur terpandu, mirip dengan Pengelola Sandi. Untuk mengetahui detailnya, lihat artikel pusat bantuan ini.
- Peluncuran screensaver secara komersial
Dengan M116, ChromeOS mewakili organisasi Anda lebih baik lagi. Peluncuran screensaver secara komersial untuk layar login atau layar kunci MGS memungkinkan admin menyesuaikan tampilan perangkat yang sedang tidak aktif. Setelan admin yang baru ditambahkan mencakup kemampuan untuk mengaktifkan/menonaktifkan screensaver, menyediakan daftar gambar screensaver, dan menyesuaikan waktu tidak ada aktivitas.
- Fitur koreksi otomatis yang ditingkatkan
Kami telah meningkatkan kualitas fitur Koreksi otomatis di ChromeOS. Koreksi otomatis kini diaktifkan secara default untuk bahasa Inggris dalam aplikasi yang kompatibel, yang akan memperbaiki kesalahan ketik, ejaan, dan kesalahan lainnya secara otomatis. Selain Koreksi otomatis baru untuk keyboard fisik, update ini juga meningkatkan performa Koreksi otomatis di keyboard virtual dan fitur Asistif lainnya.
- Dukungan metode input tambahan untuk aplikasi Linux
Linux di ChromeOS kini mendukung metode input yang kompleks, seperti bahasa Jepang dan Korea. Artinya, sekarang Anda dapat menggunakan metode input yang sama dengan yang telah digunakan di Chrome untuk mengetik di aplikasi Linux. Belum semua aplikasi didukung, tetapi dukungan untuk aplikasi lainnya akan segera hadir.
Update konsol Admin
- Kebijakan baru di konsol Admin
RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled
Pengguna, MGS
CROS, Chrome, Android
Kompatibilitas Situs Lama
AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled
Pengguna, MGS
CROS, Chrome, Android
Keamanan
PostQuantumKeyAgreementEnabled
Pengguna, MGS
CROS, Chrome, Android
Keamanan
PhysicalKeyboardPredictiveWriting
Pengguna, MGS
CrOS
Pengalaman Pengguna
PhysicalKeyboardAutocorrect
Pengguna, MGS
CrOS
Pengalaman Pengguna
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Panel Peninjauan Ekstensi
Panel peninjauan baru akan ditambahkan di chrome://extensions, yang akan muncul setiap kali ada ekstensi yang berpotensi tidak aman dan membutuhkan perhatian pengguna. Peluncuran awal ini akan menyoroti ekstensi yang merupakan malware, melanggar kebijakan, atau tidak lagi tersedia di Chrome Web Store. Pengguna dapat memilih untuk menghapus atau mempertahankan ekstensi tersebut.
Selain itu, akan ada sejumlah ekstensi berisiko yang perlu ditinjau yang ditampilkan di halaman setelan Privasi & Keamanan Chrome.
Kebijakan ExtensionsUnpublishedAvailability akan menonaktifkan ekstensi yang tidak lagi dipublikasikan oleh developer atau melanggar kebijakan Chrome Web Store. Perlu diperhatikan bahwa ekstensi ini mungkin juga muncul di panel peninjauan Modul Ekstensi, tetapi hanya jika tidak diinstal oleh kebijakan. Pengguna dapat memilih untuk menghapus atau mempertahankan ekstensi tersebut.
- Pembaruan Dukungan Native Client
Mulai Chrome 117, kami akan menghapus dukungan Native Client NaCl dari ekstensi di Windows, macOS, dan Linux. Kebijakan perusahaan akan tersedia, NativeClientForceAllowed, yang akan memungkinkan Native Client terus digunakan hingga Chrome 119.
- Update untuk fitur Hapus Data Penjelajahan di Android
Kami akan mempermudah pengguna dalam menemukan dan menggunakan alat penghapusan data penjelajahan yang ditawarkan Chrome.
Kami menambahkan lebih banyak titik entri ke fitur Hapus Data Penjelajahan, termasuk di menu utama Chrome. Kami juga memperkenalkan kemampuan penghapusan cepat yang baru agar pengguna dapat menghapus histori terbaru mereka dengan cepat. Kami akan mempertahankan dan makin meningkatkan kualitas halaman Hapus Data Penjelajahan 'Lanjutan' yang lebih terperinci di Setelan Privasi.
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir.
Mulai Chrome 117, untuk mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan. Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk API dan kebijakan grup, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku secara selektif.
- Mewajibkan ekstensi penggunaan kunci X.509 untuk perantaian sertifikat RSA ke root lokal
Sertifikat X.509 yang digunakan untuk HTTPS harus berisi ekstensi penggunaan kunci yang mendeklarasikan penggunaan kunci tersebut dalam sertifikat. Petunjuk tersebut memastikan sertifikat tidak digunakan dalam konteks yang tidak diinginkan, yang melindungi dari sekelompok serangan lintas protokol pada HTTPS dan protokol lain. Agar perilaku ini berfungsi, klien HTTPS harus memastikan bahwa sertifikat server cocok dengan parameter TLS koneksi, khususnya memastikan bahwa tanda penggunaan kunci untuk “digitalSignature” dan mungkin “keyEncipherment” (bergantung pada cipher TLS yang digunakan) dinyatakan saat menggunakan RSA.
Chrome 117 akan mulai mewajibkan setelan yang benar untuk ekstensi penggunaan kunci pada perantaian sertifikat RSA ke root lokal. Penggunaan kunci telah diwajibkan untuk sertifikat ECDSA, dan untuk sertifikat yang dipercaya secara publik. Perusahaan dapat menguji dan menonaktifkan penerapan penggunaan kunci untuk sementara waktu menggunakan kebijakan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled (tersedia di Chrome 116).
- Layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS
Mulai Chrome 117, layanan jaringan akan di-sandbox di Linux dan ChromeOS sebagai upaya meningkatkan keamanan. Di Linux, software pihak ketiga (kemungkinan software pencegahan kebocoran data atau antivirus) mungkin memasukkan kode ke dalam proses Chrome dan akan diblokir oleh perubahan ini. Akibatnya, pengguna mungkin akan menemukan error saat menggunakan Chrome.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda meminta vendor software pihak ketiga untuk tidak memasukkan kode ke dalam proses Chrome. Untuk sementara waktu, Anda dapat menggunakan kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled guna menunda sandboxing. Tindakan sementara ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan yang terkejut dengan adanya perubahan tersebut. Kebijakan ini akan dihapus dalam Chrome versi mendatang.
- Mitigasi Pelacakan Pantulan
Mulai Chrome 116, Chrome akan meluncurkan mitigasi pelacakan pantulan. Mitigasi pelacakan kembali hanya akan berlaku jika kebijakan disetel ke benar/true (Blokir cookie pihak ketiga). Anda dapat menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies untuk mengontrol fitur ini. Atau, jika cookie pihak ketiga diblokir secara default, Anda dapat mengecualikan situs tertentu menggunakan kebijakan CookiesAllowedForUrls.
- Membatasi penggunaan --load-extension
Tombol command line --load-extension
merupakan standar minimal bagi malware pencurian cookie untuk memuat ekstensi berbahaya tanpa perintah penginstalan. Chrome secara bertahap akan menghentikan penggunaan tombol ini guna mengurangi vektor serangan malware. Mulai Chrome 116, --load-extension
akan diabaikan bagi pengguna yang telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan.
- API pemilihan rute statis Service Worker
Chrome 116 akan merilis API pemilihan rute statis Service Worker, yang akan dapat digunakan developer untuk mengoptimalkan pemuatan Service Worker. Secara khusus, API ini akan memungkinkan developer mengonfigurasi pemilihan rute serta mendelegasikan hal-hal sederhana yang dilakukan ServiceWorkers. Jika kondisinya cocok, navigasi akan terjadi tanpa perlu memulai ServiceWorkers atau mengeksekusi JavaScript, sehingga halaman web akan terhindar dari penalti performa akibat intersepsi ServiceWorker.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari service worker ekstensi
Mulai Chrome 117, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari service worker ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifest V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbDiblokirForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih sederhana
Mulai Chrome 117, sebagian pengguna mungkin merasakan versi login dan sinkronisasi yang lebih sederhana serta terkonsolidasi di Chrome. Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi ditampilkan sebagai fitur terpisah di setelan atau di tempat lain. Sebagai gantinya, pengguna dapat login ke Chrome untuk menggunakan serta menyimpan informasi seperti sandi, bookmark, dan lain-lain di Akun Google mereka, yang tunduk kepada kebijakan perusahaan yang relevan.
Seperti sebelumnya, fungsionalitas ini, yang semula menjadi bagian dari sinkronisasi Chrome yang menyimpan dan mengakses data Chrome di Akun Google, dapat dinonaktifkan sepenuhnya (melalui SyncDisabled) atau sebagian (melalui SyncTypesListDisabled). Login ke Chrome dapat diwajibkan atau dinonaktifkan melalui BrowserSignin seperti sebelumnya.
Perhatikan bahwa perubahan ini tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk login ke layanan Google di web (seperti Gmail) tanpa login ke Chrome, kemampuan untuk tetap logout dari Chrome, atau kemampuan untuk mengontrol informasi apa saja yang disinkronkan dengan Akun Google mereka.
- Perlindungan IP Fase 0 untuk Chrome
Mulai Chrome 118, Chrome dapat mengarahkan traffic untuk beberapa permintaan jaringan ke resource milik Google melalui proxy privasi. Kemampuan ini merupakan tonggak pencapaian awal dalam upaya yang lebih besar untuk melindungi identitas pengguna dengan menyamarkan alamat IP mereka dari pelacak lintas situs yang diketahui. Informasi selengkapnya (termasuk kebijakan perusahaan) akan diberikan dalam waktu dekat.
- Prompt izin Web MIDI
Mulai Chrome 118, akses Web MIDI API akan dikontrol dengan prompt izin. Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi yang telah direncanakan, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx pun akan memerlukan izin pengguna. Kedua izin tersebut akan diminta dalam prompt izin yang dipaketkan.
Tiga kebijakan baru, yaitu DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls, dan MidiBlockedForUrls, akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API ini.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox di Windows
Mulai Chrome 118, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan (yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri) akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Penghapusan kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
Mulai Chrome 117, kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled akan dihapus. Sebaiknya Anda memverifikasi setiap potensi inkompatibilitas dengan software pihak ketiga dengan tidak lagi menerapkan kebijakan tersebut sebelum diluncurkannya rilis ini. Anda dapat melaporkan masalah apa pun yang ditemukan dengan mengirimkan bug di sini.
- Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14, yang sudah berada di luar periode dukungan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi mereka agar dapat terus menjalankan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Jika berjalan di macOS 10.13 atau 10.14, Chrome akan terus menampilkan kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14.
- Pembaruan visual Chrome Desktop baru di Chrome 117
Peralihan platform desain Google ke Google Material 3 memberi kami peluang untuk memodernkan browser desktop di seluruh OS, yang memanfaatkan gaya atau elemen UI yang diperbarui, sehingga meningkatkan personalisasi melalui sistem warna dinamis yang baru, dan meningkatkan aksesibilitas. Gelombang pertama update UI ini akan diluncurkan di Chrome 117.
Menu Chrome tiga titik juga akan diperbarui, sehingga memberikan fondasi untuk menskalakan pengalaman personalisasi dan penyesuaian di Chrome dengan memungkinkan pelanggan mengakses alat dan tindakan dengan lebih mudah. Menu ini akan diperbarui secara bertahap mulai Chrome 117.
- Pembaruan pada ikon gembok
Kami berencana untuk mengganti ikon gembok dengan salah satu varian ikon nada, yang lazim digunakan untuk menunjukkan kontrol dan setelan. Penggantian ikon gembok dengan indikator netral akan mencegah kesalahpahaman bahwa ikon gembok dikaitkan dengan kredibilitas halaman, dan menekankan bahwa keamanan harus menjadi status default di Chrome. Riset kami juga telah menunjukkan bahwa banyak pengguna tidak pernah memahami bahwa dengan mengklik ikon gembok, mereka dapat kontrol dan informasi penting. Menurut kami, ikon baru ini akan membuat kontrol izin dan informasi keamanan lainnya jadi lebih mudah diakses, sekaligus menghindari kesalahpahaman terkait ikon gembok.
Ikon baru ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Chrome 117 sebagai bagian dari pembaruan desain umum untuk platform desktop. Chrome akan terus memberi tahu pengguna saat koneksi mereka tidak aman. Anda dapat melihat ikon nada baru ini di Chrome Canary untuk Desktop jika Anda mengaktifkan Chrome Refresh 2023 di chrome://flags#chrome-refresh-2023
. Namun, perlu diperhatikan bahwa tanda ini menunjukkan pekerjaan yang secara aktif masih dilakukan dan dalam pengembangan, serta tidak merepresentasikan produk akhir.
Kami juga akan mengganti ikon ini di Android. Di iOS, ikon gembok tidak dapat diketuk, sehingga kami akan menghapus ikon tersebut.
Anda dapat membaca selengkapnya dalam postingan blog ini.
- Storage Access API dengan Prompt
Storage Access API menyediakan cara bagi sematan lintas situs yang terautentikasi untuk memeriksa status pemblokiran dan meminta akses ke penyimpanan, jika diblokir. Storage Access API menarget Chrome 117 untuk Desktop. Kami akan mendukungnya dengan menerapkan semua perilaku yang tercantum dalam spesifikasi, yaitu dengan prompt pengguna, dan juga menetapkan perilaku yang spesifik per agen penggunanya sendiri.
- Ekstensi harus diupdate untuk memanfaatkan Manifest V3
Ekstensi Chrome akan dialihkan ke manifes versi baru, yaitu Manifest V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, Detail selengkapnya tentang transisi ke Manifes V3, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda.
Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifest V2.
- Penghapusan kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
Chrome 118 akan menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent. Kebijakan ini diperkenalkan di Chrome 99 untuk mengontrol apakah versi utama string Agen Pengguna akan dibekukan di versi 99, untuk mengantisipasi bug penguraian string Agen Pengguna saat perubahan ke versi 100 terjadi. Untungnya, kami tidak perlu men-deploy fitur ini dan hanya mengalami beberapa masalah kecil pada penguraian versi 3 digit yang semuanya sudah diperbaiki. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk menghapus kebijakan ini.
Jika Anda memiliki masukan tentang penghapusan kebijakan ini, atau mengetahui kerusakan intranet yang bergantung pada kebijakan tersebut, harap beri komentar pada bug ini.
- Perubahan jadwal rilis Chrome
Rilis Chrome 119 dan semua rilis setelahnya akan dimajukan satu minggu. Misalnya, versi stabil awal Chrome 119 akan dirilis pada 25 Oktober, bukan 1 November. Rilis versi beta juga akan dimajukan satu minggu mulai Chrome 119.
- Chrome 119 akan menghentikan dukungan untuk Web SQL secara bertahap
Mulai Chrome 119, guna meningkatkan keamanan data pengguna, Chrome akan menghapus dukungan untuk Web SQL. Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Sekarang, Chrome adalah satu-satunya browser utama yang mendukung Web SQL. W3C mendorong pengguna yang membutuhkan database web untuk mengadopsi Indexed Database atau SQLite WASM.
Berikut linimasa penghentian penggunaannya:
- Chrome 115 - Pesan penghentian penggunaan ditambahkan
- Chrome 117 - 123 - Uji coba penghentian penggunaan
- Chrome 119 - Melaksanakan penghapusan
Detail selengkapnya tentang penghentian penggunaan dan penghapusan tersebut dapat ditemukan di halaman Chromestatus.
Kebijakan perusahaan WebSQLAccess tersedia hingga Chrome 123 untuk mendukung penyediaan Web SQL.
- Bermigrasi dari elemen data: URLs in SVG <use>
Spesifikasi SVG belum lama ini diperbarui untuk menghapus dukungan untuk elemen data: URLs in SVG <use>. Perubahan ini meningkatkan keamanan platform Web serta kompatibilitas antar-browser karena Webkit tidak mendukung element data: URLs in SVG <use>. Kami akan menghapus dukungan untuk elemen data: URLs in SVG <use> dalam Chrome 119, yang dijadwalkan untuk dirilis pada November 2023. Anda dapat membaca selengkapnya dalam postingan blog ini. Bagi perusahaan yang memerlukan waktu tambahan untuk melakukan migrasi, kebijakan DataUrlInSvgUseEnabled akan tersedia untuk sementara waktu guna mengaktifkan kembali dukungan URL Data untuk elemen SVG <use>.
- Pemisahan profil Chrome
Mulai Chrome 119, tiga kebijakan baru akan dibuat untuk membantu perusahaan mengonfigurasi profil perusahaan: ProfileSeparationSettings, ProfileSeparationDataMigrationSettings, dan ProfileSeparationSecondaryDomainAllowlist.
- Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Di Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku SameSite cookie (kemungkinan di domain tertentu) ke perilaku lama. Masa berlaku kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList telah diperpanjang dan akan dihapus di Chrome 127.
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk `DOMSubtreeModified`, `DOMNodeInserted`, `DOMNodeRemoved`, `DOMNodeRemovedFromDocument`, `DOMNodeInsertedIntoDocument`, dan `DOMCharacterDataModified`, berpengaruh negatif terhadap performa halaman serta sangat menyulitkan upaya penambahan fitur baru ke Web. API tersebut telah dihentikan dari spesifikasinya pada tahun 2011, dan digantikan (pada tahun 2012) dengan Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer. Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi di Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
- Peringatan pada download yang tidak aman
Chrome akan mulai menampilkan peringatan di beberapa file download jika file tersebut didownload melalui koneksi yang tidak aman, yaitu bukan HTTPS. Peringatan ini tidak mencegah download dan dapat diabaikan oleh pengguna. Perusahaan dapat menguji download mereka dengan mengaktifkan peringatan melalui chrome://flags/#insecure-download-warnings
. Perusahaan juga dapat menonaktifkan peringatan untuk situs yang tidak dapat mengirim file dengan aman dengan menambahkan situs download ke InsecureContentAllowedForUrls.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Bunyi status baterai ChromeOS
Mulai Chrome 117, kami akan menambahkan bunyi yang diperdengarkan untuk menunjukkan status baterai. Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan bunyi ini dan Admin dapat mengontrolnya melalui kebijakan.
Saat perangkat tidak dicolokkan ke pengisi daya, Anda akan mendengar bunyi peringatan jika:
- Level baterai menunjukkan waktu penggunaan perangkat tersisa 15 menit, dan akan mendengarnya lagi saat waktu penggunaan tersisa 5 menit.
Saat perangkat dicolokkan ke pengisi daya, Anda akan mendengar bunyi bip jika:
- Level baterai - 0-15% (rendah)
- Level baterai - 16-79% (sedang)
- Level baterai - 80-100% (tinggi)
Jika perangkat terhubung ke pengisi daya rendah, Anda akan mendengar bunyi peringatan saat level baterai turun ke 10%, lalu mendengarnya lagi saat level baterai mencapai 5%.
Chrome 115
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Panel samping Google Penelusuran
✓
Upgrade otomatis DNS Aman untuk beberapa pengguna DNS Quad9 Secure
✓
Permintaan HTTP diupgrade ke HTTPS
✓
Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
✓
Menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan dari Chrome Web Store
✓
Pembaruan pada initial_preferences
✓
Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di iOS
✓
Pembaruan untuk kueri DNS aman di server ISP Cox
✓
Mode baca
✓
Penghapusan SHA1 dalam tanda tangan server di TLS
✓
Penanganan dependensi Sinkronisasi Kebijakan
✓
Perender Skia untuk rendering PDF
✓
✓
Izin Satu Kali di desktop
✓
Formulir pendaftaran Developer Privacy Sandbox
✓
Pembaruan pada kebijakan BrowsingDataLifetime
✓
Modul Siapkan Chrome untuk iOS
✓
Carousel di halaman tab baru
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Streaming Aplikasi di ChromeOS
✓
Jendela mengambang di ChromeOS
✓
Menjeda transmisi untuk moderator Cast
✓
Opsi tanda tangan yang ditingkatkan untuk toolkit PDF
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
Memperluas Paket Bahasa ke Text-to-Speech
✓
Aplikasi Pintasan keyboard baru
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kartu Pengelolaan Cloud Browser Chrome baru
✓
Desain ulang halaman Setelan ChromeOS
✓
Panduan Penyiapan Chrome
✓
Laporan pencetakan kini tersedia di Chrome Management Reports API
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
✓
Meningkatkan performa: Mode Penghemat Memori dan Penghemat Energi
✓
Perluasan telemetri anti-phishing
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Mengaktifkan BFCache untuk halaman yang menetapkan Cache-Control: no-store
✓
Kebijakan Waktu Tunggu Tidak Ada Aktivitas
✓
Perubahan Windows 11 yang memengaruhi Chrome pada sekitar bulan September
✓
Pembaruan dukungan Native Client
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Panel Peninjauan Ekstensi
✓
Mewajibkan ekstensi penggunaan kunci X.509 untuk pengaitan sertifikat RSA ke root lokal
Mitigasi Pelacakan kembali
✓
✓
Membatasi penggunaan --load-extension
✓
API perutean statis Service Worker
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi
✓
Pengalaman login dan sinkronisasi yang lebih praktis
✓
Dialog izin MIDI web
✓
Penghapusan kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
✓
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
✓
✓
Pembaruan Chrome Desktop baru dan Menu Chrome di Chrome 117
✓
Pembaruan untuk ikon gembok
✓
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
Penghapusan kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
✓
Chrome 119 akan menghentikan dukungan untuk Web SQL secara bertahap
✓
Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
✓
Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Suara status baterai ChromeOS
✓
Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Panel samping Google Penelusuran
Di Chrome 115, Google memperkenalkan panel samping Penelusuran, yaitu pengalaman panel samping kontekstual baru yang memungkinkan pengguna mempelajari konten halaman yang sedang mereka lihat. Panel samping baru menampilkan kotak penelusuran yang mengizinkan kueri berbasis teks dan visual, pertanyaan terkait halaman, serta link ke detail selengkapnya tentang situs saat ini. Kami meluncurkan panel samping Penelusuran untuk beberapa pengguna di Chrome 115, lalu berencana meluncurkannya kepada semua pengguna di Chrome 116. Anda dapat mengontrol akses ke panel samping Penelusuran menggunakan kebijakan GoogleSearchSidePanelEnabled.
- Upgrade otomatis DNS Aman untuk beberapa pengguna DNS Quad9 Secure
Mulai Chrome 115, bagi sebagian kecil pengguna Chrome, kueri DNS aman akan digunakan alih-alih kueri DNS tidak aman untuk menjalankan resolusi nama host menggunakan server DNS Quad9 Secure (9.9.9.9). Perubahan ini hanya memengaruhi perilaku untuk klien tertentu dalam kondisi berikut:
- Klien berjalan pada sistem yang telah dikonfigurasi untuk menggunakan server DNS Quad9 Secure (9.9.9.9).
- Kebijakan perusahaan DnsOverHttpsMode ditetapkan ke “Otomatis” (nilai defaultnya adalah “Nonaktif”).
- Kebijakan ChromeVariations ditetapkan untuk mengaktifkan semua variasi.
- Klien dipilih secara acak untuk menjadi bagian dari 1% klien yang mengaktifkan perilaku ini.
- Permintaan HTTP diupgrade ke HTTPS
Mulai Chrome 115, beberapa pengguna mungkin melihat permintaan HTTP yang otomatis diupgrade ke HTTPS. Setiap halaman yang tidak dapat dimuat melalui HTTPS akan otomatis dikembalikan ke HTTP. Untuk konfigurasi server standar, dampak upgrade ini tidak akan terlihat, tetapi dapat meningkatkan keamanan pengguna Anda.
Beberapa konfigurasi server dapat menyebabkan masalah, misalnya jika konten yang berbeda ditayangkan melalui HTTP dan HTTPS. Pengguna dapat mengabaikan upgrade otomatis dengan membuka URL http://
secara eksplisit di Omnibox, atau dengan mengubah setelan situs Konten Tidak Aman ke aktif, yang dapat diakses melalui Info Halaman dan chrome://settings/content
. Anda dapat mengontrol perilaku ini dengan kebijakan HttpsUpgradesEnabled, dan mengizinkan situs tertentu dengan kebijakan HttpAllowlist.
Dalam jangka panjang, Anda harus memastikan bahwa server organisasi Anda mendukung HTTPS dan menayangkan konten yang sama di HTTP dan HTTPS. Jika Anda tidak ingin mendukung HTTPS (misalnya, di intranet di balik firewall), server tidak boleh merespons port 443, dan firewall harus menutup koneksi, bukan membiarkan prosesnya menggantung. Anda dapat mencoba mengupgrade HTTPS di lingkungan Anda dengan mengaktifkan chrome://flags#https-upgrades
. Jika menemukan masalah, Anda dapat melaporkannya kepada kami.
Mulai Chrome 115, Chrome otomatis mengaktifkan Mode Khusus HTTPS berdasarkan histori penjelajahan pengguna. Fitur ini otomatis mengaktifkan interstisial Mode Khusus HTTPS di situs yang secara rutin dimuat melalui HTTPS. Situs yang secara rutin menggunakan HTTP teks biasa tidak akan terpengaruh. Dalam praktiknya, perubahan ini melindungi pengguna dari serangan downgrade, tetapi tidak terlihat oleh pengguna.
- Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
Chrome 115 mulai meluncurkan dukungan untuk ECH di situs yang ikut serta, sebagai kelanjutan dari upaya terkait jaringan kami guna meningkatkan privasi dan keamanan pengguna di web, misalnya, DNS Aman. Perubahan ini awalnya direncanakan untuk Chrome 107, tetapi harus ditunda.
Jika infrastruktur organisasi Anda mengandalkan kemampuan pemeriksaan SNI, misalnya, pemfilteran, logging, dan sebagainya, Anda harus mengujinya. Anda dapat mengaktifkan perilaku baru tersebut dengan membuka chrome://flags dan mengaktifkan tanda #encrypted-client-hello.
Di Windows dan Linux, Anda juga perlu mengaktifkan DNS Aman agar tanda tersebut berfungsi.
Jika menemukan ketidakcocokan, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan EncryptedClientHelloEnabled guna menonaktifkan dukungan untuk ECH.
- Menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan dari Chrome Web Store
Di Chrome 115, kami merilis kebijakan Perusahaan ExtensionUnpublishedAvailability untuk memungkinkan Anda menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan dari Chrome Web Store.
- Pembaruan pada initial_preferences
Kami telah menghapus kolom berikut dari file sampel initial_preferences:
- Dihapus dari contoh karena sudah tidak valid:
sync_promo.show_on_first_run_allowed
suppress_first_run_bubble
suppress_first_run_Default_browser_prompt
- Dihapus dari contoh karena dapat dikontrol oleh kebijakan yang direkomendasikan:
homepage
homepage_is_newtabpage
show_home_button
session
bookmark_bar
import_*, kecuali import_bookmarks_from_file
make_chrome_default_*
- Dihapus dari contoh karena tidak berlaku untuk penggunaan perusahaan, atau hanya berlaku untuk penginstalan tingkat pengguna:
ping_delay
do_not_launch_chrome
do_no_register_for_update_launch
- Peningkatan bookmark dan daftar bacaan di iOS
Di Chrome 115 untuk iOS, beberapa pengguna yang login ke Chrome dari pengelola bookmark atau platform daftar bacaan kini dapat menggunakan dan menyimpan bookmark serta item daftar bacaan di Akun Google mereka. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, SyncTypesListDisabled, EditBookmarksEnabled, dan ManagedBookmarks tetap berfungsi seperti sebelumnya untuk mengonfigurasi apakah pengguna dapat menggunakan dan menyimpan item di Akun Google mereka atau tidak.
- Pembaruan untuk kueri DNS aman di server ISP Cox
Untuk klien yang berjalan di sistem yang menggunakan server DNS ISP Cox, jika kebijakan DnsOverHttpsMode ditetapkan ke Otomatis, Chrome akan menggunakan kueri DNS aman, alih-alih kueri DNS tidak aman, mulai Chrome 115 (dan pada versi sebelumnya, mulai 16 Mei 2023, jika kebijakan ChromeVariations ditetapkan untuk mengaktifkan semua variasi).
- Mode baca
Seiring meningkatnya jumlah konten yang dibaca online, Chrome 115 menambahkan fitur baru untuk membantu meningkatkan pengalaman membaca online. Memperkenalkan mode baca, fitur baru di browser Chrome yang meningkatkan pengalaman membaca di web untuk semua orang. Mode baca mengurangi elemen yang dapat mengganggu fokus pembaca. Dengan tampilan baca yang dapat diubah ukurannya dan disesuaikan melalui panel samping di browser Chrome, pembaca dapat fokus pada konten utama dari halaman tersebut. Pengguna juga dapat menyesuaikan font, ukuran teks, spasi, warna tema atau latar belakang, dan lain-lain, untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih kohesif, intuitif, dan nyaman.
- Penghapusan SHA1 dalam tanda tangan server di TLS
Chrome 115 menghapus dukungan untuk algoritma tanda tangan menggunakan SHA-1 untuk tanda tangan server selama TLS handshake. SHA1, yang memiliki konflik umum, sudah tidak digunakan lagi oleh IETF, dan harus dihindari, jika memungkinkan.
Hal ini tidak memengaruhi dukungan SHA-1 di sertifikat server, yang memang sudah dihapus. SHA-1 di sertifikat klien masih terus didukung. Perusahaan yang mengandalkan skema tanda tangan SHA1 di TLS dapat menggunakan kebijakan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled untuk terus menerima SHA1 dalam tanda tangan server.
- Penanganan dependensi Sinkronisasi Kebijakan
Saat ini, kami mewajibkan admin untuk menetapkan SyncDisabled untuk semua kebijakan penghapusan data (BrowsingDataLifetime, ClearBrowsingDataOnExitList). Di Chrome 115, kami otomatis menonaktifkan sinkronisasi untuk setiap jenis data dan tidak lagi mewajibkan admin untuk menetapkan kebijakan SyncDisabled juga. Kami akan meluncurkan fitur ini secara bertahap di balik tanda. Anda dapat mengaktifkan perilaku ini di chrome://flags#data-retention-policies-disable-sync-types-needed
.
- Perender Skia untuk rendering PDF
Chrome 115 menambahkan kebijakan perusahaan baru, PdfUseSkiaRendererEnabled, untuk mengganti pilihan pengguna terkait apakah akan mengaktifkan perender Skia atau tidak. Jika diaktifkan, perender Skia akan mengalihkan perangkat render PDF dari AGG (Anti-Grain Geometry) ke Skia. Perender Skia memberikan dukungan teknis yang lebih baik dan menggunakan algoritma yang berbeda untuk menggambar grafik. Perbedaan visual yang ada diperkirakan akan sangat kecil.
- Izin Satu Kali di desktop
Jika pengguna dimintai izin, saat ini mereka dapat memilih Izinkan atau Tolak. Kedua opsi tersebut disimpan secara permanen. Fitur ini menambahkan opsi Izinkan kali ini untuk izin geolokasi, kamera, dan mikrofon. Fitur ini akan menyesuaikan izin yang diberikan ke sesi yang baru diperkenalkan, yang kami yakini lebih akurat mewakili sesi izin satu kali, tanpa memengaruhi skenario umum apa pun. Di Chrome 115, kami mulai meluncurkan fitur ini secara perlahan kepada sebagian pengguna.
- Formulir pendaftaran Developer Privacy Sandbox
Untuk mengakses relevansi Privacy Sandbox dan API pengukuran di Chrome serta Android, developer harus mendaftar dengan Privacy Sandbox. Proses pendaftaran developer akan memverifikasi perusahaan sebelum mereka dapat menggunakan API, sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk privasi pengguna. Sebagai bagian dari proses pendaftaran ini, kami mewajibkan developer untuk menyetujui pembatasan terkait penggunaan layanan ini guna mencegah identifikasi ulang pengguna di seluruh situs.
- Pembaruan pada kebijakan BrowsingDataLifetime
Kami telah memperbarui dokumentasi pada BrowsingDataLifetime untuk menyatakan bahwa download_history dan hosted_app_data tidak didukung di Android.
- Modul Siapkan Chrome untuk iOS
Di iOS, beberapa pengguna baru di Chrome 115 dapat melihat modul Siapkan Chrome. Modul ini menyediakan opsi di bagian tengah halaman tab baru, untuk memungkinkan pengguna baru melihat dan menyelesaikan item yang membantu mereka menyiapkan serta mengoptimalkan Chrome, sesuai keinginan masing-masing. Item yang tertera dalam modul bersifat opsional, dan modul ditampilkan sementara waktu hingga beberapa minggu setelah menginstal aplikasi. Saat ini, modul tersebut hanya tersedia untuk iOS.
- Carousel di halaman Tab baru Google
Carousel baru di halaman Tab baru Google memungkinkan pengguna beralih antar-modul tertentu dengan menggeser. Ketersediaan fitur ini terbatas untuk sebagian pengguna baru. Carousel dapat ditampilkan dengan dua cara:
- Dengan Situs yang Paling Sering Dikunjungi dan modul Pintasan, atau
- Dengan modul Pintasan.
Misalnya, pengguna mungkin melihat Situs yang Paling Sering Dikunjungi, tetapi dapat menggeser untuk melihat Pintasan.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ExtensionUnpublishedAvailability
Mengontrol ketersediaan ekstensi yang tidak dipublikasikan di Chrome Web Store.
SafeSitesFilterBehavior
Filter situs tingkat teratas (tetapi bukan iframe yang tersemat) untuk memeriksa keberadaan konten khusus dewasa (kini tersedia di Android).
PdfUseSkiaRendererEnabled
Gunakan perender default berdasarkan konfigurasi uji coba lapangan.
GoogleSearchSidePanelEnabled
Aktifkan Panel Samping Google Penelusuran di semua halaman web.
- Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ForceEnablePepperVideoDecoderDevAPI
Mengaktifkan dukungan untuk PPB_VideoDecoder(Dev) API.
PPAPISharedImagesSwapChainAllowed
Mengizinkan alokasi buffer modern untuk plugin PPAPI Graphics3D API.
UseMojoVideoDecoderForPepperAllowed
Mengizinkan Pepper menggunakan dekoder baru untuk pendekodean video dengan akselerasi hardware.
Update ChromeOS
- Streaming Aplikasi di ChromeOS
Mulai ChromeOS 115, Streaming Aplikasi akan meningkatkan pengalaman Phone Hub, dengan memungkinkan pengguna melihat dan berinteraksi dengan aplikasi yang di-streaming yang berjalan di ponsel Pixel mereka. Saat menerima notifikasi percakapan yang ditampilkan dari ponsel Pixel-nya, pengguna cukup mengetuk notifikasi tersebut untuk memulai streaming aplikasi langsung ke desktop ChromeOS miliknya. Ini adalah bagian dari upaya komputasi ambient di seluruh Google.
- Jendela mengambang di ChromeOS
Di Chrome 115, menu Tata letak jendela baru di ChromeOS membantu pengguna mempercepat tindakan umum seperti menampilkan dua jendela dalam satu layar. Selain itu, kami menambahkan status jendela baru, Mengambang, yang memungkinkan pengguna menyetel jendela agar selalu di atas.
- Menjeda transmisi untuk moderator cast
Saat menggunakan moderator cast, terkadang pengguna memerlukan cara cepat untuk menjeda transmisi. Di ChromeOS 115, dengan Jeda transmisi, Anda kini dapat menjeda transmisi ke layar yang dibagikan dengan gambar diam, sembari melakukan hal lain di komputer.
Di Setelan Cepat ChromeOS atau menu Transmisi browser Chrome, pilih Jeda untuk menampilkan layar terakhir yang ditransmisikan ke penerima transmisi. Saat dijeda, tindakan lain yang Anda lakukan di komputer TIDAK akan ditransmisikan ke penerima transmisi. Saat transmisi dilanjutkan, komputer Anda akan kembali melakukan pencerminan ke penerima transmisi.
- Opsi tanda tangan yang ditingkatkan untuk toolkit PDF
Di ChromeOS 115, toolkit PDF Galeri memudahkan pengguna menandatangani dokumen mereka, memungkinkan pembuatan tanda tangan secara leluasa yang disimpan di aplikasi untuk penggunaan selanjutnya. Galeri adalah alat multimedia ChromeOS yang memungkinkan pengguna melihat, mengubah, serta merutekan berbagai jenis media dengan cepat, konsisten, dan mudah.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Passpoint menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali masuk. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut. Passpoint Wi-Fi kini didukung di ChromeOS melalui aplikasi Android yang didukung. Passpoint Wi-Fi adalah sekumpulan mekanisme Wi-Fi yang ditentukan oleh Wi-Fi Alliance yang memfasilitasi dan mengotomatiskan penyediaan serta konfigurasi jaringan Wi-Fi yang aman sekaligus meminimalkan intervensi pengguna. Setelah disediakan, setiap kali jaringan Wi-Fi yang kompatibel dan aman berada dalam jangkauan, ChromeOS dapat otomatis terhubung ke jaringan tersebut tanpa memerlukan interaksi pengguna.
- Memperluas Paket Bahasa ke Text-to-Speech
Beberapa suara Google Text-to-Speech yang telah diinstal sebelumnya kini akan didownload melalui jaringan saat diperlukan. Tindakan ini akan mengosongkan ruang penyimpanan di perangkat ChromeOS.
- Aplikasi Pintasan keyboard baru
Aplikasi Pintasan baru menawarkan navigasi dan taksonomi baru, fungsi penelusuran dalam aplikasi yang lebih mudah, dan visualisasi pintasan yang diperbarui.
Update konsol Admin
- Desain ulang halaman Setelan Chrome
Kami telah mendengar masukan Anda, dan dengan senang hati kami sampaikan bahwa semua admin kini melihat hasil desain ulang di seluruh halaman setelan Pengguna & browser, Perangkat, dan Sesi tamu terkelola untuk memudahkan pengelolaan kebijakan. Nantikan:
- Tabel hanya baca yang lebih mudah ditemukan untuk melihat konfigurasi setelan di organisasi Anda.
- Tampilan kebijakan khusus untuk admin agar dapat berfokus pada setiap setelan.
- Deskripsi kebijakan terbaru yang diambil langsung dari konten live Pusat Bantuan; tidak perlu lagi beralih antarjendela untuk mempelajari lebih lanjut kebijakan. Hal ini mencakup informasi yang didukung untuk platform dan versi pada semua kebijakan.
- Panduan Penyiapan Chrome
Bagian Panduan Penyiapan Chrome kini menyertakan konten interaktif baru untuk membantu melakukan perjalanan umum ChromeOS di konsol Admin. Perjalanan baru ini mencakup:
- Membuat unit organisasi pengujian
- Menambahkan pengguna untuk pengujian
- Mengaktifkan pelaporan ChromeOS
- Mendaftarkan perangkat pengujian
- Menetapkan kebijakan perangkat
- Menetapkan kebijakan pengguna
- Menginstal aplikasi dan ekstensi
- Menambahkan jaringan Wi-Fi
Untuk mengakses Panduan Penyiapan Chrome yang baru:
- Login ke konsol Admin.
- Di sebelah kiri, pilih Perangkat>Chrome>Panduan Penyiapan.
- Laporan pencetakan kini tersedia di Chrome Management Reports API
Kami telah menambahkan endpoint tambahan ke Chrome Management Reports API yang memungkinkan akses ke laporan pencetakan. Endpoint baru menyediakan laporan pencetakan ringkasan per pengguna dan per printer, serta listingan semua tugas pencetakan yang dikirimkan ke printer terkelola. Data yang diberikan oleh endpoint baru sesuai dengan data di halaman Penggunaan Pencetakan pada konsol Admin. Pembaruan ini mengekspos data yang sama di Reports API pihak ketiga.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
Mengaktifkan Isi Otomatis untuk alamat
Setelan Pengguna & Browser
M88
Pengalaman pengguna > Isi otomatis formulir alamat
Mengaktifkan Isi Otomatis untuk kartu kredit
Setelan Pengguna & Browser
M88
Pengalaman pengguna > Isi otomatis formulir kartu kredit
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
Mulai Chrome 116, Chrome akan memperkenalkan mekanisme enkapsulasi kunci TLS pasca-kuantum yang aman, X25519Kyber768, berdasarkan standar NIST. Opsi ini diekspos sebagai cipher suite TLS baru. TLS akan otomatis menegosiasikan cipher yang didukung, sehingga perubahan ini harus bersifat transparan terhadap operator server. Namun, beberapa middlebox TLS mungkin tidak disiapkan untuk ukuran enkapsulasi kunci Kyber, atau poin kode cipher ClientHello TLS baru, yang menyebabkan koneksi terputus atau macet. Hal ini dapat diatasi dengan memperbarui middlebox Anda, atau menonaktifkan mekanisme enkapsulasi kunci melalui kebijakan perusahaan PostQuantumKeyAgreementEnabled sementara. Namun, cipher pasca-kuantum jangka panjang yang aman akan diperlukan di TLS dan kebijakan perusahaan akan dihapus.
- Meningkatkan performa: Mode Penghemat Memori dan Penghemat Energi
Di Chrome 108, kami memperkenalkan fitur yang dirancang untuk meningkatkan performa Chrome dan memperpanjang masa pakai baterai berdasarkan kebijakan perusahaan berikut: TabDiscardingExceptions, BatterySaverModeAvailability, dan HighEfficiencyModeEnabled. Di Chrome 116, kami akan memperluas kemampuan fitur Penghemat Memori untuk membantu pengguna lebih memahami dan menggunakan penghapusan tab sesuai kebutuhan.
Pengguna yang mengaktifkan Penghemat Memori (kebijakan HighEfficiencyModeEnabled) akan dapat melihat dengan lebih baik tab yang dihapus di tab setrip dan mendapatkan lebih banyak insight tentang penggunaan memori oleh tab aktif dan tidak aktif.
Selain itu, rilis ini akan membuat pengelolaan pengecualian (kebijakan TabDiscardingExceptions) lebih intuitif bagi pengguna yang memiliki akses untuk mengelola pengecualiannya sendiri:
- Di setelan, pengguna dapat menambahkan pengecualian berdasarkan tab yang saat ini terbuka (selain entri manual yang ada saat ini)
- Dalam chip tindakan halaman dari tab yang dihapus, pengguna akan memiliki opsi untuk menonaktifkan situs dari penghapusan pada masa mendatang.
- Perluasan ketersediaan telemetri anti-phishing
Dalam fitur ini, kami mencatat data interaksi pengguna ke server Chrome dan ke server Safe Browsing yang akan mengisi kesenjangan pengetahuan tentang cara pengguna berinteraksi dengan halaman yang berpotensi phishing dan peringatan phishing Safe Browsing. Telemetri tambahan ini akan membantu menunjukkan di mana kami harus memusatkan upaya demi meningkatkan perlindungan terhadap phishing, sehingga kami dapat memahami pengguna dengan lebih baik. Admin dapat menonaktifkan fitur ini dengan menggunakan kebijakan Perusahaan MetricsReportingEnabled dan SafeBrowsingProtectionLevel.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 116, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Mengaktifkan BFCache untuk halaman yang menetapkan Cache-Control: no-store
Dokumen dengan header Cache-Control: no-store
(CCNS) diblokir agar tidak dapat memasukkan BFCache. Chrome 116 akan mulai melakukan BFCaching pada dokumen ini, kecuali pada dokumen dengan informasi sensitif (GitHub).
Kebijakan AllowBackForwardCacheForCacheControlNoStorePageEnabled mengontrol apakah halaman dengan header Cache-Control: no-store
dapat disimpan di back/forward cache. Situs yang menyetel header ini mungkin tidak mengharapkan halaman tersebut dipulihkan dari back/forward cache karena beberapa informasi sensitif masih dapat ditampilkan setelah pemulihan, meskipun tidak lagi dapat diakses.
Jika kebijakan ini disetel ke aktif atau tidak disetel, halaman dengan header Cache-Control: no-store
dapat dipulihkan dari back/forward cache, kecuali jika penghapusan cache dipicu, misalnya, saat ada perubahan cookie khusus HTTP pada situs.
Jika kebijakan ini dinonaktifkan, halaman dengan header Cache-Control: no-store
tidak akan disimpan di back/forward cache.
- Kebijakan Waktu Tunggu Tidak Ada Aktivitas
Di Chrome 116, admin akan dapat menerapkan tindakan, misalnya menutup browser, atau beralih ke alat pilih profil, setelah tidak ada aktivitas di Chrome selama beberapa waktu. Anda dapat menggunakan kebijakan IdleTimeout untuk menetapkan periode waktu tunggu dan kebijakan IdleTimeoutActions untuk menentukan tindakan saat waktu tunggu.
- Perubahan Windows 11 yang memengaruhi Chrome pada sekitar bulan September
Update untuk Windows 11 nanti pada tahun 2023 akan menambahkan dukungan untuk alur kunci sandi lintas perangkat di Windows webauthn.dll v6. Chrome 116 akan mengenali versi Windows ini dan berhenti menawarkan dukungan lintas perangkatnya sendiri di UI Chrome, dan beralih ke Windows. Hal ini akan menyebabkan pengguna melihat UI yang berbeda, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Hal ini dapat diuji dengan Chrome 116 yang berjalan di Windows Insider Dev Build 23486 atau yang lebih baru.
Sebelum:
Sesudah:
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir.
Mulai Chrome 117, untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan. Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk API dan kebijakan grup, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku secara selektif.
- Panel Peninjauan Ekstensi
Panel peninjauan baru akan ditambahkan di chrome://extensions yang akan muncul setiap kali ada ekstensi yang berpotensi tidak aman yang memerlukan perhatian pengguna. Peluncuran awal akan menyoroti ekstensi yang berisi malware, pelanggaran kebijakan, atau tidak lagi tersedia di Chrome Web Store. Pengguna dapat memilih untuk menghapus atau mempertahankan ekstensi ini.
Selain itu, akan ada sejumlah ekstensi berisiko yang memerlukan peninjauan yang ditampilkan di halaman setelan Privasi & Keamanan Chrome.
Kebijakan ExtensionsUnpublishedAvailability akan menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan oleh developer atau melanggar kebijakan Chrome Web Store. Perlu diperhatikan bahwa ekstensi ini mungkin juga muncul di panel peninjauan Modul Ekstensi, tetapi hanya jika tidak diinstal oleh kebijakan. Pengguna dapat memilih untuk menghapus atau menyimpan ekstensi tersebut.
- Mewajibkan ekstensi penggunaan kunci X.509 untuk perantaian sertifikat RSA ke root lokal
Sertifikat X.509 yang digunakan untuk HTTPS harus berisi ekstensi penggunaan kunci yang mendeklarasikan penggunaan kunci dalam sertifikat. Petunjuk tersebut memastikan sertifikat tidak digunakan dalam konteks yang tidak diinginkan, yang melindungi dari sekelompok serangan lintas protokol pada HTTPS dan protokol lain. Agar perilaku ini berfungsi, klien HTTPS harus memastikan bahwa sertifikat server cocok dengan parameter TLS koneksi, khususnya memastikan bahwa tanda penggunaan kunci untuk “digitalSignature” dan mungkin “keyEncipherment” (bergantung pada cipher TLS yang digunakan) dinyatakan saat menggunakan RSA.
Chrome 117 akan mulai mewajibkan setelan yang benar untuk ekstensi penggunaan kunci pada perantaian sertifikat RSA ke root lokal. Penggunaan kunci telah diwajibkan untuk sertifikat ECDSA, dan untuk sertifikat yang dipercaya secara publik. Perusahaan dapat menguji dan menonaktifkan penerapan penggunaan kunci untuk sementara menggunakan kebijakan RSAKeyUsageForLocalAnchorsEnabled (tersedia di Chrome 116).
- Mitigasi Pelacakan Kembali
Mulai Chrome 116, Chrome akan meluncurkan mitigasi pelacakan kembali. Mitigasi pelacakan kembali hanya akan berlaku jika kebijakan disetel ke benar/true (Blokir cookie pihak ketiga). Anda dapat menggunakan kebijakan BlockThirdPartyCookies untuk mengontrol fitur ini. Atau, jika cookie pihak ketiga diblokir secara default, Anda dapat mengecualikan situs tertentu menggunakan kebijakan CookiesAllowedForUrls.
- Membatasi penggunaan --load-extension
Tombol command line --load-extension
merupakan standar minimal bagi malware pencurian cookie untuk memuat ekstensi berbahaya tanpa perintah penginstalan. Chrome secara bertahap akan menghentikan penggunaan tombol ini guna mengurangi vektor serangan malware. Mulai Chrome 116, --load-extension
akan diabaikan bagi pengguna yang telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan.
- API perutean statis Pekerja Layanan
Chrome 116 akan merilis API perutean statis Pekerja Layanan yang memungkinkan developer mengoptimalkan cara pemuatan Pekerja Layanan. Secara khusus, hal ini memungkinkan developer mengonfigurasi perutean serta memindahkan hal-hal sederhana yang dilakukan ServiceWorkers. Jika kondisinya cocok, navigasi akan terjadi tanpa memulai ServiceWorkers atau mengeksekusi JavaScript, yang memungkinkan halaman web menghindari penalti performa karena intersepsi ServiceWorker.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi
Mulai Chrome 117, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbBlockedForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Pengalaman sinkronisasi dan login yang disederhanakan
Mulai Chrome 117, beberapa pengguna mungkin mendapatkan versi login dan sinkronisasi yang disederhanakan dan terintegrasi di Chrome. Sinkronisasi Chrome tidak akan lagi ditampilkan sebagai fitur terpisah di setelan atau di tempat lain. Sebagai gantinya, pengguna dapat login ke Chrome untuk menggunakan serta menyimpan informasi seperti sandi, bookmark, dan lain-lain di Akun Google mereka, yang tunduk kepada kebijakan perusahaan yang relevan.
Seperti sebelumnya, fungsi yang sebelumnya menjadi bagian dari Sinkronisasi Chrome yang menyimpan dan mengakses data Chrome di Akun Google dapat dinonaktifkan sepenuhnya (melalui SyncDisabled) atau sebagian (melalui SyncTypesListDisabled). Login ke Chrome dapat diwajibkan atau dinonaktifkan melalui BrowserSignin seperti sebelumnya.
Perhatikan bahwa perubahan tersebut tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk login ke layanan Google di web (seperti Gmail) tanpa login ke Chrome, kemampuan mereka untuk tetap logout dari Chrome, atau kemampuan mereka untuk mengontrol informasi apa saja yang disinkronkan dengan Akun Google mereka.
- Dialog izin MIDI web
Mulai Chrome 117, akses Web MIDI API akan dikontrol dengan dialog izin. Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi yang telah direncanakan, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx pun akan memerlukan izin pengguna. Kedua izin tersebut akan diminta dalam dialog izin yang dipaketkan.
Tiga kebijakan baru DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls, dan MidiBlockedForUrls akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API.
- Penghapusan kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
Mulai Chrome 117, kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled akan dihapus. Sebaiknya Anda memverifikasi setiap potensi inkompatibilitas dengan software pihak ketiga dengan tidak lagi menerapkan kebijakan sebelum rilis ini. Anda dapat melaporkan masalah apa pun yang ditemukan dengan mengirimkan bug di sini.
- Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14, yang sudah berada di luar jendela dukungan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menjalankan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Jika berjalan di macOS 10.13 atau 10.14, Chrome akan terus menampilkan kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14.
- Pembaruan Chrome Desktop baru dan Menu Chrome di Chrome 117
Dengan peralihan platform desain Google ke Google Material 3, kami memiliki peluang untuk memodernkan browser desktop di seluruh OS, yang memanfaatkan gaya atau elemen UI yang diupdate, sehingga meningkatkan personalisasi melalui sistem warna dinamis yang baru, dan meningkatkan aksesibilitas. Gelombang pertama update UI akan diluncurkan di Chrome 117.
Menu Chrome tiga titik juga akan diperbarui, sehingga memberikan fondasi untuk menskalakan UI Chrome desktop, komunikasi, dan personalisasi. Menu akan diperbarui secara bertahap mulai Chrome 117 dengan Pembaruan Desktop.
- Pembaruan untuk ikon gembok
Kami berencana mengganti ikon gembok dengan varian ikon penyesuaian, yang biasa digunakan untuk menunjukkan kontrol dan setelan. Penggantian ikon gembok dengan indikator netral akan mencegah kesalahpahaman bahwa ikon gembok dikaitkan dengan kredibilitas halaman, dan menekankan bahwa keamanan harus menjadi status default di Chrome. Riset kami juga telah menunjukkan bahwa banyak pengguna tidak pernah memahami bahwa dengan mengklik ikon gembok, mereka dapat kontrol dan informasi penting. Menurut kami, ikon baru ini membantu membuat kontrol izin dan informasi keamanan tambahan lebih mudah diakses, sekaligus menghindari kesalahpahaman terkait ikon gembok.
Ikon baru ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Chrome 117 sebagai bagian dari pembaruan desain umum untuk platform desktop. Chrome akan terus memberi tahu pengguna saat koneksi mereka tidak aman. Sekarang Anda dapat melihat ikon penyesuaian yang baru di Chrome Canary jika Anda mengaktifkan Chrome Refresh 2023 di chrome://flags#chrome-refresh-2023, tetapi perlu diperhatikan bahwa tanda ini mendukung pekerjaan yang secara aktif masih dalam proses dan pengembangan, serta tidak merepresentasikan produk akhir.
Di iOS, ikon gembok tidak dapat diketuk, sehingga kami akan menghapus ikon tersebut.
Anda dapat membaca selengkapnya dalam postingan blog ini.
- Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, Detail selengkapnya tentang transisi ke Manifes V3, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda.
Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
- Penghapusan kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent
Chrome 118 berencana menghapus kebijakan ForceMajorVersionToMinorPositionInUserAgent. Kebijakan ini diperkenalkan di Chrome 99 untuk mengontrol apakah versi utama string Agen Pengguna akan dibekukan di versi 99, untuk mengantisipasi bug penguraian string Agen Pengguna saat perubahan ke versi 100 terjadi. Untungnya, kami tidak perlu men-deploy fitur ini dan hanya mengalami beberapa masalah kecil pada penguraian versi 3 digit yang semuanya sudah diperbaiki. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk menghapus kebijakan ini.
Jika Anda memiliki masukan tentang penghapusan kebijakan ini, atau mengetahui kerusakan intranet yang bergantung pada kebijakan tersebut, beri komentar pada bug ini.
- Chrome 119 akan menghentikan dukungan untuk Web SQL secara bertahap
Mulai Chrome 119, untuk meningkatkan keamanan data pengguna, Chrome akan menghapus dukungan untuk Web SQL. Standar Database Web SQL pertama kali diusulkan pada April 2009 dan ditinggalkan pada November 2010. Sekarang, Chrome adalah satu-satunya browser utama yang mendukung Web SQL. W3C mendorong pengguna yang membutuhkan database web untuk mengadopsi Indexed Database atau SQLite WASM.
Berikut linimasa penghentian penggunaannya:
- Chrome 115 - Menambahkan pesan penghentian penggunaan
- Chrome 118 - 123 - Uji coba penghentian penggunaan
- Chrome 119 - Melaksanakan penghapusan
Detail selengkapnya tentang penghentian penggunaan dan penghapusan tersebut dapat ditemukan di halaman Chromestatus.
Kebijakan perusahaan WebSQLAccess tersedia hingga Chrome 123 untuk menyediakan pengaktifan Web SQL.
- Penghapusan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList
Di Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku cookie SameSite (mungkin pada domain tertentu) ke perilaku lama. Kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList akan dihapus di Chrome 121.
- Rencana penghentian penggunaan: Peristiwa Mutasi
Peristiwa Mutasi Sinkron, termasuk `DOMSubtreeModified
`, `DOMNodeInserted
`, `DOMNodeRemoved
`, `DOMNodeRemovedFromDocument
`, `DOMNodeInsertedIntoDocument
`, dan `DOMCharacterDataModified
`, berpengaruh negatif terhadap performa halaman, dan juga meningkatkan kompleksitas penambahan fitur baru ke Web secara signifikan. API tersebut tidak digunakan lagi sejak spesifikasi pada tahun 2011, dan digantikan (pada tahun 2012) oleh Mutation Observer API yang jauh lebih baik. Penggunaan Peristiwa Mutasi yang sudah tidak berlaku harus dihapus atau dimigrasikan ke Mutation Observer. Peristiwa Mutasi akan berhenti berfungsi di Chrome 127, sekitar 30 Juli 2024.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Mulai Chrome 116, penggunaan webview Aplikasi Chrome memiliki batasan berikut:
- Error SSL dalam webview menampilkan halaman error yang tidak memberikan opsi kepada pengguna untuk melanjutkan secara tidak aman.
- Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan window.open di webview asal menjadi tidak valid.
Kebijakan perusahaan sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed akan tersedia agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan ini. Untuk menguji apakah perubahan ini merupakan penyebab kerusakan, tanpa perlu menetapkan kebijakan perusahaan, perilaku sebelumnya dari Chrome 112 dan versi sebelumnya juga dapat dipulihkan dengan membuka chrome://flags
dan menonaktifkan chrome://flags/#enable-webview-tag-mparch-behavior.
Perubahan ini awalnya dijadwalkan untuk Chrome 113, tetapi ditunda.
- Suara status baterai ChromeOS
Mulai Chrome 117, kami akan menambahkan suara yang dapat didengar untuk menunjukkan status baterai. Pengguna dapat mengaktifkan serta menonaktifkan suara tersebut dan Admin dapat mengontrolnya melalui kebijakan.
Saat perangkat tidak dicolokkan, Anda akan mendengar suara peringatan jika:
- Level baterai turun menjadi 15 menit waktu penggunaan yang tersisa, dan mendengarnya lagi saat tersisa 5 menit.
Saat perangkat dicolokkan, Anda akan mendengar bunyi bip jika:
- Level baterai - 0-15% (rendah)
- Level baterai - 16-79% (sedang)
- Level baterai - 80-100% (tinggi)
Jika perangkat terhubung ke pengisi daya rendah, Anda akan mendengar peringatan saat baterai turun ke 10%, lalu mendengarnya lagi saat 5%.
Chrome 114
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Update Chrome Root Store
✓
Dukungan untuk Token Status Pribadi
✓
Tab Tidak Aktif di aplikasi Chrome pada iPhone dan iPad
✓
Mengunci file cookie profil di disk
✓
Rebranding dan update pada Pengelola Sandi Google
✓
Peningkatan pada Periksa sandi di iOS
Menyimpan dan mengambil catatan di Pengelola Sandi kini lebih mudah
✓
Kebijakan pengelola sandi menonaktifkan impor sandi
✓
Pembaruan pada Bookmark di Desktop
✓
Mengekstrak arsip bertingkat untuk perlindungan download
✓
Penyimpanan terpisah untuk setelan yang disinkronkan ke akun
✓
Side Panel API
✓
Melanjutkan pekerjaan Anda di Android
✓
Logout dari profil Chrome Enterprise
✓
Update pada chip di desktop
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Ekstensi wajib untuk navigasi Samaran
✓
Visibilitas kontrol audio
✓
Earcon ChromeVox
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome (CBCM)
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Permintaan HTTP diupgrade ke HTTPS di Chrome 115
✓
Kebijakan Chrome: menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan dari Chrome Web Store (CWS)
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Migrasi master_preferences->initial_preferences
✓
Perubahan siklus rilis
✓
Peningkatan Bookmark dan Daftar Bacaan di iOS
✓
Update untuk pengguna DNS Aman/ISP Cox
✓
Mode baca
✓
Perluasan telemetri anti-phishing
✓
Penghentian penggunaan SHA1 dalam tanda tangan server di TLS
✓
Penanganan dependensi Sinkronisasi Kebijakan
✓
Dialog izin MIDI web
✓
Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Membatasi penggunaan --load-extension
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari service worker ekstensi di Chrome 116
✓
Penghapusan kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
✓
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
✓
✓
Pembaruan Chrome Desktop baru dan Menu Chrome di Chrome 117
✓
Pembaruan untuk ikon gembok
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
Chrome 119 akan menghentikan dukungan untuk Web SQL secara bertahap
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Streaming Aplikasi di Chrome OS
✓
Album Bersama Google Foto
✓
Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kartu Pengelolaan Cloud Browser Chrome baru
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Update pada Chrome Root Store
Mulai Chrome 114, untuk meningkatkan keamanan pengguna dan memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai platform, Chrome beralih ke pemverifikasi sertifikat bawaan dan root store default-nya sendiri di:
- Android
- Linux
- ChromeOS
Kebijakan ChromeRootStoreEnabled memungkinkan penonaktifan Chrome Root Store secara selektif dan pengaktifan root store platform. Anda dapat menetapkan kebijakan ini ke Nonaktif untuk memaksa penggunaan root store platform. Jika tidak, kebijakan akan diaktifkan secara default. Kebijakan ini akan tersedia di Android, Linux, dan ChromeOS hingga Chrome 120.
Chrome Root Store sudah diaktifkan secara default di:
- Windows
- MacOS
Kebijakan ChromeRootStoreEnabled telah dihapus dari Windows dan Mac di Chrome 113. Dukungan untuk leaf certificate tepercaya dan trust store Windows Trusted People telah ditambahkan untuk Chrome 111. Dukungan untuk batasan nama pada trust anchor lokal ditambahkan kembali di Chrome 112.
Chrome akan terus menggunakan root lokal kustom yang diinstal ke trust store sistem operasi. Lihat artikel kami tentang Chrome Root Program untuk mengetahui informasi selengkapnya. Kami tidak mengantisipasi perubahan terkait cara perusahaan mengelola seluruh CA perusahaan tepercaya dan perangkat mereka saat ini, seperti melalui kebijakan grup, macOS Keychain Access, atau alat pengelolaan sistem seperti Puppet.
- Dukungan untuk Token Status Pribadi
Chrome 114 menyediakan Private State Tokens API untuk digunakan oleh situs. Token Status Pribadi memungkinkan kepercayaan pada keaslian pengguna disampaikan dari satu konteks ke konteks lain, untuk membantu situs memberantas penipuan dan membedakan bot dengan manusia sungguhan—tanpa perlu bertukar informasi identitas pengguna. Ketersediaan Token Status Pribadi dikontrol menggunakan setelan baru di setelan Chrome yang disebut Verifikasi otomatis. Baca selengkapnya di postingan blog developer ini.
- Tab Tidak Aktif di aplikasi Chrome pada iPhone dan iPad
Di Chrome 114, tab lama kini dikelompokkan di bagian Tab Tidak Aktif baru di tampilan petak Tab. Pengguna Chrome dapat mengakses bagian tab tidak aktif untuk melihat semua tab lama atau menutupnya menggunakan fungsi tab massal yang baru. Pengguna juga dapat mengklik tab yang tidak aktif untuk mengembalikannya.
- Mengunci file cookie profil di disk
Untuk membantu melindungi pengguna Chrome dari malware yang mencoba mencuri informasi cookie, Chrome 114 di Windows akan mengunci file cookie profil secara eksklusif di disk. Untuk memastikan perilaku ini tidak mengganggu software yang diizinkan di sistem Anda, Anda dapat menjalankan Chrome dengan tanda command line -enable-features=LockProfileCookieDatabase
di saluran Dev atau Beta Chrome 114.
- Rebranding dan update di Pengelola Sandi Google
Di Chrome 114, pengelola sandi berganti nama menjadi Pengelola Sandi Google.
Pengelola Sandi Google menawarkan lebih banyak fungsi dan lebih mudah diakses menggunakan menu tiga titik. Upgrade pada Pengelola Sandi Google:
- mengelompokkan sandi yang mirip
- memiliki alur pemeriksaan yang lebih baik
- dan Anda dapat menambahkan pintasan pengelola sandi ke desktop.
- Meningkatkan fitur Periksa Sandi di iOS
Fitur Periksa Sandi pada Pengelola Sandi di iOS menyertakan daftar sandi yang ditandai oleh Google sebagai tidak aman. Di platform lain, sandi ini dikategorikan lebih lanjut sebagai: disusupi, lemah, atau digunakan kembali. Chrome 114 kini memperkenalkan kategori terperinci ini di iOS.
- Menyimpan dan mengambil catatan di Pengelola Sandi kini lebih mudah
Chrome 114 mengubah perjalanan pengguna terkait pengelolaan sandi, yang dipicu dari ikon kunci di omnibox. Tindakan ini akan mengganti daftar sandi saat ini dengan daftar baru yang memudahkan akses ke tampilan detail sandi. Pada tampilan detail sandi, pengguna dapat menyalin nama pengguna atau sandi, menampilkan sandi, dan mengedit catatan yang disimpan.
- Kebijakan pengelola sandi menonaktifkan impor sandi
Kami baru-baru ini memperbaiki masalah yang sebelumnya mengizinkan pengguna mengimpor sandi meskipun Pengelola Sandi dinonaktifkan oleh kebijakan Perusahaan. Pengguna tidak lagi dapat mengimpor sandi jika kebijakan PasswordManagerEnabled disetel ke salah (false).
- Mengekstrak arsip bertingkat untuk perlindungan download
Mulai Chrome 114, pengguna yang menetapkan Safe Browsing ke perlindungan Standar atau yang Ditingkatkan kini mulai mengekstrak download arsip bertingkat secara berulang. Hal ini memperluas perlindungan lama yang ditawarkan Chrome terhadap malware dan software yang tidak diinginkan, dan secara khusus melawan teknik yang disalahgunakan oleh distributor malware pencurian cookie. Dengan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Safe Browsing, termasuk fitur ini.
- Penyimpanan setelan terpisah yang disinkronkan ke akun
Untuk pengguna Chrome di iOS dan Android yang mengaktifkan Sinkronisasi, setelan yang disinkronkan ke Akun Google mereka sekarang akan disimpan terpisah dari setelan Chrome lokal, yang ditetapkan saat Sinkronisasi dinonaktifkan. Tindakan ini memungkinkan berbagi data yang jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya: setelan lokal tidak otomatis diupload saat mengaktifkan Sinkronisasi, dan tidak ada setelan dari akun yang tertinggal di perangkat saat Sinkronisasi dinonaktifkan. Fitur ini masih dinonaktifkan secara default dan Anda dapat mengaktifkannya menggunakan tanda chrome://flags#enable-preferences-account-storage
.
Sebagai admin, Anda dapat mengontrol siapa saja yang dapat menyimpan dan menyinkronkan data terkait Akun Google terkelola. Ada dua kebijakan lama untuk menonaktifkan fungsi Sinkronisasi, yang akan tetap berlaku:
- SyncDisabled: Menonaktifkan seluruh infrastruktur Sinkronisasi Chrome, termasuk setelan.
- SyncTypesListDisabled: Menonaktifkan setiap jenis data Sinkronisasi yang ditentukan. Nilai preferensi lama meliputi setelan.
- Side Panel API
Ekstensi Manifes V3 kini dapat menambahkan panel samping sendiri ke UI panel samping bawaan Chrome. Lihat artikel developer Chrome SidePanel API untuk mengetahui beberapa penggunaan dan contohnya.
- Logout dari profil Chrome Enterprise
Bug telah diperbaiki. Bug tersebut berupa profil terkelola yang menjadi tidak terkelola dan memicu dialog pemisahan profil berulang kali untuk profil terkelola sebelumnya. Perbaikan ini memastikan bahwa profil terkelola tidak logout secara tidak sengaja dari Chrome.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ChromeRootStoreEnabled
Menentukan apakah Chrome Root Store dan pemverifikasi sertifikat bawaan akan digunakan untuk memverifikasi sertifikat server.
Kini tersedia di Mac, Linux, dan ChromeOS.
InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled
Pengaktifan Hash Tidak Aman di Handshake TLS
Update ChromeOS
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Tulis Tangan, aplikasi catatan yang mengutamakan penggunaan stilus, kini tersedia untuk Chromebook. Aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung perangkat stilus. Jika ingin memblokir akses ke aplikasi tersebut, Anda dapat mencegah Chromebook di perusahaan Anda agar tidak mengakses cursive.apps.chrome.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali masuk. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
- Ekstensi wajib untuk navigasi Samaran
Di Chrome OS 114, Ekstensi mengizinkan admin menerapkan fitur keamanan dan penyesuaian di OU mereka, tetapi tidak dapat digunakan dalam mode Samaran tanpa izin pengguna. Hal ini dapat menjadi masalah karena pengguna dapat mengabaikan fitur yang ditetapkan ekstensi, misalnya, proxy menggunakan mode Samaran untuk navigasi.
Kebijakan MandatoryExtensionsForIncognitoNavigation mengizinkan Anda mengonfigurasi daftar ekstensi yang harus diizinkan oleh pengguna secara eksplisit untuk dijalankan dalam mode Samaran, agar dapat menggunakan mode Samaran untuk navigasi.
- Visibilitas kontrol audio
Setelan di ChromeOS kini memiliki pengalaman setelan OS lebih native yang ditempatkan di aplikasi Setelan, yang dapat diakses melalui Peluncur Aplikasi atau ikon roda gigi di menu Setelan Cepat. Di ChromeOS 114, pengguna kini dapat menemukan semua kontrol suara di aplikasi Setelan ChromeOS.
- Earcon ChromeVox
ChromeVox adalah pembaca layar bawaan di Chromebook. Di ChromeOS 114, indikator audio (earcon) akan berbunyi saat pengguna yang mengaktifkan ChromeVox menggunakan pintasan keyboard ChromeVox untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pilihan.
Update konsol Admin
- Langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome (CBCM)
Di Chrome 114, langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome otomatis ditambahkan ke semua organisasi yang sebelumnya menggunakan CBCM tanpa langganan. Perubahan ini tidak menambah biaya baru untuk akun lama dan Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun. Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun (pelajari lebih lanjut).
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
WebRtcTextLogCollectionAllowed
Pengguna
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Pengalaman pengguna
InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled
Pengguna, Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Android)
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Keamanan
CalendarIntegrationEnabled
Pengguna
ChromeOS
Konten
ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed
Pengguna
Chrome (Linux, Mac, Windows) ChromeOS
Kompatibilitas Situs Lama
WallpaperGooglePhotosIntegrationEnabled
Pengguna
ChromeOS
Setelan login
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Permintaan HTTP diupgrade ke HTTPS di Chrome 115
Mulai Chrome 115, beberapa pengguna mungkin melihat permintaan HTTP yang diupgrade otomatis ke HTTPS. Setiap halaman yang tidak dapat dimuat melalui HTTPS akan otomatis dikembalikan ke HTTP. Untuk konfigurasi server standar, upgrade ini tidak akan memiliki dampak yang terasa, tetapi dapat meningkatkan keamanan pengguna Anda.
Beberapa konfigurasi server dapat menyebabkan masalah, misalnya jika konten yang berbeda ditayangkan melalui HTTP dan HTTPS. Pengguna dapat menonaktifkan upgrade otomatis untuk situs tertentu dengan mengubah setelan situs Konten Tidak Aman ke aktif. Setelan ini dapat diakses melalui Info Halaman atau chrome://settings/content
. Anda dapat mengontrol perilaku ini dengan kebijakan HttpsUpgradesEnabled, dan mengizinkan situs tertentu dengan kebijakan HttpAllowlist.
Dalam jangka panjang, Anda harus memastikan bahwa server organisasi Anda mendukung HTTPS dan menayangkan konten yang sama di HTTP dan HTTPS. Jika Anda tidak ingin mendukung HTTPS (misalnya, di intranet internal di balik firewall), server tidak boleh merespons port 443, dan firewall harus menutup koneksi, bukan membiarkan prosesnya menggantung. Anda dapat mencoba mengupgrade HTTPS di lingkungan Anda dengan mengaktifkan chrome://flags#https-upgrades
. Harap laporkan masalah apa pun yang Anda temukan.
- Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
Pemroses peristiwa penghapusan muatan merupakan pemblokir utama back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap meniadakan peristiwa penghapusan muatan, mulai Chrome 115. Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk API dan kebijakan grup, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku secara selektif.
- Perubahan nama dari master_preferences menjadi initial_preferences
Sebagai bagian dari transisi berkelanjutan Chrome untuk menggunakan penamaan yang lebih inklusif, contoh yang digunakan dalam paket Enterprise telah diganti namanya dari master_preferences
menjadi initial_prefereces
. Meskipun interpretasi Chrome terhadap file ini tidak berubah, kolom berikut tidak akan lagi ada dalam file contoh initial_preferences
:
- Dihapus dari contoh karena sudah tidak valid:
sync_promo.show_on_first_run_allowed
suppress_first_run_bubble
suppress_first_run_Default_browser_prompt
- Dihapus dari contoh karena dapat dikontrol oleh kebijakan yang direkomendasikan:
homepage
homepage_is_newtabpage
show_home_button
session
bookmark_bar
import_*, kecuali import_bookmarks_from_file
make_chrome_default_*
- Dihapus dari contoh karena tidak berlaku untuk penggunaan perusahaan, atau hanya berlaku untuk penginstalan tingkat pengguna:
ping_delay
do_not_launch_chrome
do_no_register_for_update_launch
- Perubahan siklus rilis
Rilis stabil Chrome 115 akan dipindahkan dari 27 Juni hingga 18 Juli. Semua tanggal setelah tanggal ini telah disesuaikan untuk memperhitungkan penundaan ini. Lihat Jadwal Dash Chromium untuk mengetahui tanggal terbaru.
- Peningkatan Bookmark dan Daftar Bacaan di iOS
Di Chrome 115 untuk iOS, beberapa pengguna yang login ke Chrome dari pengelola bookmark atau platform daftar bacaan akan dapat menggunakan dan menyimpan bookmark serta item daftar bacaan di Akun Google mereka. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, SyncTypesListDisabled, EditBookmarksEnabled, dan ManagedBookmarks akan terus berfungsi seperti sebelumnya serta dapat digunakan untuk mengonfigurasi apakah pengguna menggunakan dan menyimpan item di Akun Google mereka atau tidak.
- Update untuk pengguna DNS Aman/Cox ISP
Untuk klien yang berjalan pada sistem yang menggunakan server DNS Cox ISP, jika kebijakan DnsOverHttpsMode ditetapkan ke Otomatis, kueri DNS Aman akan digunakan oleh Chrome alih-alih kueri DNS yang tidak aman, mulai pada Chrome 115 (dan pada versi sebelumnya, mulai 16 Mei 2023 jika kebijakan ChromeVariations ditetapkan untuk mengaktifkan semua variasi).
- Mode baca
Seiring meningkatnya jumlah konten yang dibaca online, kami menambahkan fitur baru untuk membantu meningkatkan pengalaman membaca online. Memperkenalkan mode baca, fitur baru di browser Chrome yang meningkatkan pengalaman membaca di web untuk semua orang. Mode baca mengurangi elemen yang dapat mengganggu fokus pembaca. Dengan tampilan baca yang dapat diubah ukurannya dan disesuaikan melalui panel samping di browser Chrome, pembaca dapat fokus pada konten utama dari halaman tersebut. Pengguna juga dapat menyesuaikan font, ukuran teks, spasi, warna tema/latar belakang, dan lain-lain, untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih kohesif, intuitif, dan nyaman.
- Perluasan ketersediaan telemetri anti-phishing
Dalam fitur ini, kami mencatat data interaksi pengguna ke server Chrome dan ke server Safe Browsing yang akan mengisi kesenjangan pengetahuan tentang cara pengguna berinteraksi dengan halaman yang berpotensi phising dan peringatan phishing Safe Browsing. Telemetri tambahan ini akan membantu menunjukkan di mana kami harus memusatkan upaya demi meningkatkan perlindungan terhadap phishing, sehingga kami dapat memahami pengguna dengan lebih baik. Admin dapat menonaktifkan fitur ini dengan menggunakan kebijakan Perusahaan MetricsReportingEnabled dan SafeBrowsingProtectionLevel.
- Penghentian penggunaan SHA1 dalam tanda tangan server di TLS
Chrome 115 menghapus dukungan untuk algoritma tanda tangan yang menggunakan SHA-1 untuk tanda tangan server selama handshake TLS. Hal ini tidak memengaruhi dukungan SHA-1 di sertifikat server, yang memang sudah dihapus, atau di sertifikat klien, yang masih terus didukung. SHA1 memiliki konflik yang telah umum diketahui, sudah tidak digunakan lagi oleh IETF, dan harus dihindari.
Perusahaan yang mengandalkan skema tanda tangan SHA1 di TLS dapat menggunakan kebijakan InsecureHashesInTLSHandshakesEnabled untuk terus menerima SHA1 dalam tanda tangan server.
- Penanganan dependensi Sinkronisasi Kebijakan
Saat ini, kami mewajibkan admin untuk menetapkan SyncDisabled untuk semua kebijakan penghapusan data (BrowsingDataLifetime, ClearBrowsingDataOnExitList). Mulai Chrome 115, kami akan otomatis menonaktifkan sinkronisasi untuk setiap jenis data dan tidak lagi mewajibkan admin untuk menetapkan kebijakan dependen.
- Dialog izin Web MIDI
Mulai Chrome 116, akses Web MIDI API akan dikontrol dengan dialog izin. Saat ini, penggunaan pesan SysEx dengan Web MIDI API memerlukan izin eksplisit dari pengguna. Dengan implementasi yang telah direncanakan, bahkan akses ke Web MIDI API yang tidak memiliki dukungan SysEx pun akan memerlukan izin pengguna. Kedua izin tersebut akan diminta dalam dialog izin yang dipaketkan.
Tiga kebijakan baru, DefaultMidiSetting, MidiAllowedForUrls, dan MidiDiblokirForUrls, akan tersedia untuk memungkinkan administrator memprakonfigurasi akses pengguna ke API ini.
- Enkapsulasi kunci X25519Kyber768 untuk TLS
Mulai Chrome 116, Chrome memperkenalkan mekanisme enkapsulasi kunci TLS pasca-kuantum yang aman, X25519Kyber768, berdasarkan standar NIST. Opsi ini diekspos sebagai cipher suite TLS baru. TLS akan otomatis menegosiasikan cipher yang didukung, sehingga perubahan ini harus bersifat transparan terhadap operator server. Namun, beberapa middlebox TLS mungkin tidak disiapkan untuk ukuran enkapsulasi kunci Kyber, atau poin kode cipher ClientHello TLS baru, yang menyebabkan koneksi terputus atau macet. Hal ini dapat diatasi dengan memperbarui middlebox Anda atau menonaktifkan mekanisme enkapsulasi kunci melalui kebijakan perusahaan. Namun, cipher pasca-kuantum jangka panjang yang aman akan diperlukan di TLS.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 116, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Membatasi penggunaan --load-extension
Tombol command line --load-extension
merupakan standar minimal bagi malware pencurian cookie untuk memuat ekstensi berbahaya tanpa perintah penginstalan. Chrome secara bertahap akan menghentikan penggunaan tombol ini guna mengurangi vektor serangan malware. Mulai Chrome 116, --load-extension
akan diabaikan bagi pengguna yang telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 116
Mulai Chrome 116, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbBlockedForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Penghapusan kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled
Mulai Chrome 117, kebijakan RendererCodeIntegrityEnabled akan dihapus. Anda dapat memverifikasi apakah software pihak ketiga Anda berfungsi dengan tidak lagi menerapkan kebijakan tersebut. Anda dapat melaporkan masalah apa pun yang ditemukan dengan mengirimkan bug di sini.
- Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14, yang sudah berada di luar jendela dukungan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menjalankan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan. Mulai Chrome 114, Anda akan melihat kolom info yang mengingatkan pengguna bahwa Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14.
- Pembaruan Chrome Desktop baru dan Menu Chrome di Chrome 117
Dengan Platform desain Google yang beralih ke Google Material 3, kami memiliki peluang untuk memodernkan browser desktop di seluruh OS, yang memanfaatkan gaya atau elemen UI yang diupdate, sehingga meningkatkan personalisasi melalui sistem warna dinamis yang baru, dan meningkatkan aksesibilitas. Gelombang pertama update UI akan diluncurkan di Chrome 117.
Menu Chrome tiga titik juga akan diperbarui, sehingga memberikan fondasi untuk menskalakan UI Chrome desktop, komunikasi, dan personalisasi. Menu akan diperbarui secara bertahap mulai Chrome 117 dengan Pembaruan Desktop.
- Pembaruan untuk ikon gembok
Kami berencana mengganti ikon gembok dengan varian ikon penyesuaian, yang biasa digunakan untuk menunjukkan kontrol dan setelan. Penggantian ikon gembok dengan indikator netral akan mencegah kesalahpahaman bahwa ikon gembok dikaitkan dengan kredibilitas halaman, dan menekankan bahwa keamanan harus menjadi status default di Chrome. Riset kami juga telah menunjukkan bahwa banyak pengguna tidak pernah memahami bahwa dengan mengklik ikon gembok, mereka dapat kontrol dan informasi penting. Menurut kami, ikon baru ini membantu membuat kontrol izin dan informasi keamanan tambahan lebih mudah diakses, sekaligus menghindari kesalahpahaman terkait ikon gembok.
Ikon baru ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Chrome 117, yang akan dirilis awal September 2023, sebagai bagian dari pembaruan desain umum untuk platform desktop. Chrome akan terus memberi tahu pengguna saat koneksi mereka tidak aman. Sekarang Anda dapat melihat ikon penyesuaian yang baru di Chrome Canary jika Anda mengaktifkan Chrome Refresh 2023 di chrome://flags#chrome-refresh-2023
, tetapi perlu diperhatikan bahwa tanda ini mendukung pekerjaan yang secara aktif masih dalam proses dan pengembangan, serta tidak merepresentasikan produk akhir.
Anda dapat membaca selengkapnya dalam postingan blog ini.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, Detail selengkapnya tentang transisi ke Manifes V3, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda.
Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, Kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
- Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
Set Pihak Pertama adalah framework mendatang bagi developer untuk mendeklarasikan hubungan antar-domain, sehingga browser dapat membuat keputusan terkait akses berdasarkan hubungan pihak ketiga dengan pihak pertama. Set dapat menikmati manfaat pihak pertama, termasuk akses berkelanjutan ke cookie mereka saat domain level teratas berada dalam set yang sama.
Set Pihak Pertama adalah bagian dari roadmap Chrome untuk web yang lebih berfokus pada privasi.
Chrome 113 memperkenalkan kontrol pengguna untuk Set Pihak Pertama ini. Tersedia dua kebijakan perusahaan untuk mengelola Set Pihak Pertama: FirstPartySetsEnabled untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Set Pihak Pertama, dan FirstPartySetsOverrides untuk menerapkan kumpulan Anda sendiri.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Streaming Aplikasi di ChromeOS
Mulai ChromeOS 115, Streaming Aplikasi akan meningkatkan pengalaman Phone Hub, dengan memungkinkan pengguna melihat dan berinteraksi dengan aplikasi yang di-streaming yang berjalan di ponsel Pixel mereka. Saat menerima notifikasi percakapan yang ditampilkan dari ponsel Pixel-nya, pengguna cukup mengetuk notifikasi tersebut untuk memulai streaming aplikasi langsung ke desktop ChromeOS miliknya. Ini adalah bagian dari upaya komputasi ambient di seluruh Google.
- Album Bersama Google Foto
Di ChromeOS 104, kami memungkinkan pengguna menggunakan Google Foto untuk Wallpaper dan Screensaver, tetapi kami membatasi akses ke Album Bersama karena adanya masalah privasi. Di Chrome 115, kami akan mengatasi masalah privasi ini agar pengguna dapat memilih foto dari Album Bersama.
- Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Mulai Chrome 116, penggunaan webview Aplikasi Chrome memiliki batasan berikut:
- Error SSL dalam webview menampilkan halaman error yang tidak memberikan opsi kepada pengguna untuk melanjutkan secara tidak aman.
- Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan
window.open
di webview asal menjadi tidak valid.
Kebijakan perusahaan sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed akan tersedia agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan ini. Untuk menguji apakah perubahan ini merupakan penyebab kerusakan, tanpa perlu menetapkan kebijakan perusahaan, perilaku sebelumnya dari Chrome 112 dan versi sebelumnya juga dapat dipulihkan dengan membuka chrome://flags dan menonaktifkan chrome://flags/#enable-webview-tag-mparch-behavior
.
Perubahan ini awalnya dijadwalkan untuk Chrome 113, tetapi ditunda.
Perubahan konsol Admin mendatang
Chrome 113
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
✓
Mengumpulkan data tambahan untuk ekstensi di luar toko dalam laporan telemetri
✓
Meluncurkan FastCheckout untuk pengalaman Checkout
✓
Pengalaman Pengelolaan Sandi yang diperbarui di iOS pada Chrome 113
✓
Perubahan css kumpulan image
✓
Perubahan struktur menu tiga titik di Desktop
✓
Halaman pemecahan masalah kebijakan tersedia di Android
✓
Halaman Tab baru Chrome Desktop: Kartu perjalanan
✓
Feed Discover di iOS dan Android
✓
Menggunakan pemilih media Android
✓
Terjemahan sebagian
✓
Rekaman aktivitas Android di saluran beta
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pratinjau screensaver
✓
Melaporkan versi firmware USB
✓
Mengizinkan trust anchor kustom yang disediakan kebijakan di layar kunci
✓
Status sinkronisasi inline aplikasi File
✓
Mulai ulang instan administrator ChromeOS
✓
✓
Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kartu Penilaian Risiko
✓
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Update Chrome Root Store dan penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
✓
Dukungan untuk Token Status Pribadi
✓
Bagian tab tidak aktif baru di aplikasi Chrome pada iPhone dan iPad
✓
Mengunci file cookie profil di disk
✓
Perubahan pada Pengelola Sandi Google di Chrome 114
✓
Pembaruan pada Bookmark di Desktop
✓
Pengelolaan sandi: menyimpan dan mengambil catatan
✓
Mengekstrak Arsip Bertingkat pada Perlindungan Download
✓
Penyimpanan terpisah untuk setelan yang disinkronkan ke akun di Chrome 114
✓
Kebijakan Chrome: menonaktifkan ekstensi yang tidak dipublikasikan dari Chrome Web Store (CWS)
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 115
✓
Meniadakan peristiwa penghapusan muatan
✓
Perubahan siklus rilis
✓
Mode baca
✓
Permintaan HTTP diupgrade ke HTTPS di Chrome 115
✓
Uji Coba Penghentian Penggunaan untuk API Penyimpanan, Pekerja Layanan, dan Komunikasi pihak ketiga yang tidak dipartisi
✓
Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 115
✓
✓
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
✓
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Ekstensi wajib untuk navigasi Samaran
✓
Streaming Aplikasi di Chrome OS
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
Set Pihak Pertama adalah framework mendatang bagi developer untuk mendeklarasikan hubungan antar-domain, sehingga browser dapat membuat keputusan terkait akses berdasarkan hubungan pihak ketiga dengan pihak pertama. Set dapat menikmati manfaat pihak pertama, termasuk akses berkelanjutan ke cookie mereka saat domain level teratas berada dalam set yang sama.
Set Pihak Pertama adalah bagian dari roadmap Chrome untuk web yang lebih berfokus pada privasi.
Chrome 113 memperkenalkan kontrol pengguna untuk Set Pihak Pertama ini. Tersedia dua kebijakan perusahaan untuk mengelola Set Pihak Pertama: FirstPartySetsEnabled untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Set Pihak Pertama, dan FirstPartySetsOverrides untuk menerapkan kumpulan Anda sendiri.
- Mengumpulkan data tambahan untuk ekstensi di luar toko dalam laporan telemetri
Saat Safe Browsing yang Disempurnakan aktif, Chrome 113 mulai mengumpulkan telemetri tambahan pada ekstensi di luar toko, seperti hash file dan file manifest.json
. Server Google menganalisis data yang dikumpulkan untuk mendeteksi ekstensi di luar toko yang berbahaya (termasuk ekstensi yang dihosting sendiri) dan meningkatkan perlindungan untuk semua pengguna ekstensi Chrome. Fungsi ini beserta seluruh fitur telemetri ekstensi dapat dinonaktifkan dengan menetapkan SafeBrowsingProtectionLevel ke nilai berapa pun selain 2; cara ini akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan. Admin perusahaan dapat menggunakan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel jika mereka khawatir dengan pengungkapan data ini.
- Meluncurkan FastCheckout untuk pengalaman Checkout
Di Chrome 113, beberapa pengguna melihat opsi Isi Otomatis terbaru yang menargetkan halaman checkout di beberapa situs belanja. Fitur ini dapat dinonaktifkan dengan menonaktifkan kebijakan AutofillAddressEnabled atau AutofillCreditCardEnabled.
- Updated Password Management Experience on iOS in Chrome 113
On Chrome on iOS, some users who are signed-in to Chrome but don't have Chrome sync enabled can now use and save passwords in their Google Account. Relevant enterprise policies such as BrowserSignin, SyncDisabled, SyncTypesListDisabled and PasswordManagerEnabled continue to work as before and can be used to configure whether users can use and save passwords in their Google Account.
- Perubahan css kumpulan image
Chrome 113 menerapkan dukungan sintaksis standar untuk kumpulan image dan kini memperlakukan sintaksis awalan vendor -webkit-
yang sebelumnya didukung sebagai alias waktu penguraian untuk standar. Artinya, nilai yang ditetapkan dengan awalan vendor akan diserialisasi sebagai standar.
Contoh:
-webkit-image-set(url(example.png) 1x)
Diserialisasi ke:
image-set(url(""example.png"") 1x) untuk nilai yang ditentukan (seperti yang ditampilkan melalui getPropertyValue() seperti: testDiv.style.getPropertyValue(""background-image"");)
dan ke
image-set(url(""example.png"") 1dppx) untuk nilai komputasi (seperti yang ditampilkan melalui getComputedStyle() seperti window.getComputedStyle(testDiv)[""background-image""]).
Jika diperlukan, perilaku baru ini dapat dinonaktifkan melalui tanda runtime CSSImageSet
. Perilaku rendering dan pemilihan image akan sama untuk sintaksis berawalan dan standar (Status Chrome).
- Halaman Tab baru Chrome Desktop: Kartu perjalanan
Chrome membantu penyelesaian tugas multi-sesi yang kompleks melalui saran untuk melanjutkan kembali Perjalanan dan saran langkah berikutnya di halaman Tab baru. Anda dapat mengontrol visibilitas kartu di halaman Tab baru menggunakan kebijakan NTPCardsVisible.
- Feed Discover di iOS dan Android
Di Chrome 113, Chrome mungkin meminta beberapa pengguna untuk melihat konten yang lebih dipersonalisasi di Feed Discover mereka.
Feed Discover juga memungkinkan pengguna yang tidak login mengontrol jenis konten yang mereka lihat dengan opsi personalisasi terbaru. Misalnya, mereka dapat memilih untuk menyembunyikan konten dari sumber tertentu.
Jika pengguna yang tidak login ingin mengubah konten feed mereka, Chrome akan meminta mereka untuk melakukan login atau sinkronisasi. Sebagai admin, Anda masih mengontrol proses login dan sinkronisasi pengguna dengan kebijakan BrowserSignin, SyncDisabled, dan SyncTypesListDisabled. Jadi, jika kebijakan perusahaan mencegah proses login atau sinkronisasi, pengguna akan melihat Tidak tersedia di perangkat Anda.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
Mengizinkan pengumpulan log teks WebRTC dari Layanan Google
Mengganti Set Pihak Pertama
Mengaktifkan Set Pihak Pertama.
Setelan partisi penyimpanan pihak ketiga default
Memblokir partisi penyimpanan pihak ketiga untuk origin ini
Mengizinkan penelusuran berbantuan kamera Google Lens (kini tersedia di iOS)
Mengizinkan screenshot tanpa gestur pengguna sebelumnya
Memulihkan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Mengizinkan API pemilih file atau direktori dipanggil tanpa gestur pengguna sebelumnya
- Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ChromeRootStoreEnabled
Menentukan apakah Chrome Root Store dan pemverifikasi sertifikat bawaan akan digunakan untuk memverifikasi sertifikat server (dihapus di Windows dan Mac)
WebSQLNonSecureContextEnabled
Memaksa pengaktifan WebSQL dalam konteks yang tidak aman
PrefixedStorageInfoEnabled
Mengaktifkan kembali window.webkitStorageInfo API yang tidak digunakan lagi
Update ChromeOS
- Melaporkan versi firmware USB
Setiap kali perangkat USB dicolokkan atau dicabut dari perangkat Chrome OS terkelola, versi firmware USB dilaporkan beserta telemetri dan peristiwa USB yang sudah ada. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan ReportDevicePeripherals, yang mengontrol pelaporan peristiwa USB dan telemetri yang sudah ada.
- Mengizinkan trust anchor kustom yang disediakan kebijakan di layar kunci
Deployment Enterprise dan EDU mungkin memiliki proxy yang mencegat, mendekripsi, dan memeriksa traffic pengguna. Hal ini mengharuskan perangkat klien mengonfigurasi Sertifikat CA untuk mengizinkannya memercayai sertifikat server proxy untuk semua host web, yang biasanya diterbitkan dengan cepat. Untuk ChromeOS, deployment perusahaan akan mengonfigurasi Sertifikat CA tepercaya tersebut melalui kebijakan perusahaan.
Sertifikat CA kustom yang disediakan oleh kebijakan ini saat ini hanya diberlakukan untuk traffic pengguna dan di dalam sesi pengguna, tetapi tidak di layar kunci. Ini adalah masalah bagi pelanggan yang harus melakukan autentikasi ulang di layar kunci, yang diberlakukan oleh kebijakan, karena proxy yang disetel di sesi pengguna diterapkan di layar kunci, tetapi Sertifikat CA tidak dapat diakses.
- Status sinkronisasi inline aplikasi File
Fitur ini memindahkan notifikasi sinkronisasi yang sudah ada dan sinyal visual ke status sinkronisasi inline yang lebih terperinci. Status akan muncul bersebelahan dengan file di Google Drive yang secara aktif disinkronkan. Status juga ditampilkan untuk folder dalam hierarki yang memiliki turunan sinkronisasi.
- Mulai ulang langsung administrator ChromeOS
Dengan ChromeOS 113, kami memberikan opsi kepada admin untuk memicu mulai ulang ChromeOS melalui konsol Admin guna memfasilitasi alur dukungan dan menerapkan kebijakan secara langsung saat diperlukan. Dengan opsi ini, admin kini dapat langsung menerapkan setelan di seluruh perangkat, atau di sebagian perangkat. Misalnya, dalam skenario serangan cyber, admin kini dapat memitigasi serangan saat ini dengan membatasi izin ekstensi dan memaksa mulai ulang langsung ke semua perangkat yang terpengaruh.
Pesan akan ditampilkan untuk memberi tahu pengguna tentang mulai ulang, sehingga mereka dapat menyimpan pekerjaan apa pun atau mengelola waktu sebelum mulai ulang terjadi.
- Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Di Chrome 113, penggunaan webview Aplikasi Chrome memiliki batasan berikut:
- Error SSL dalam webview menampilkan halaman error yang tidak memberikan opsi kepada pengguna untuk melanjutkan secara tidak aman.
- Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan
window.open
di webview asal menjadi tidak valid.
Kebijakan perusahaan sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed akan tersedia agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan ini. Untuk menguji apakah perubahan ini merupakan penyebab kerusakan, tanpa perlu menetapkan kebijakan perusahaan, perilaku sebelumnya dari Chrome 112 dan versi sebelumnya juga dapat dipulihkan dengan membuka chrome://flags
dan menonaktifkan chrome://flags/#enable-webview-tag-mparch-behavior
.
Update konsol Admin
- Kartu Penilaian Risiko
Di halaman Detail ekstensi, kami telah membuat kartu Penilaian risiko baru untuk menampilkan skor risiko pihak ketiga untuk ekstensi publik. Pelajari lebih lanjut.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
Pengguna, Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Setelan aplikasi tambahan
Pengguna, Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Android)
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Konten
Pengguna, Sesi Tamu Terkelola
GS
Chrome (Android)
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Konten
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Update Chrome Root Store dan penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
Mulai Chrome 114, untuk meningkatkan keamanan pengguna dan memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai platform, Chrome akan beralih ke root store default dan pemverifikasi sertifikat bawaannya sendiri di Android, Linux, dan ChromeOS. Chrome akan terus menggunakan root lokal kustom yang diinstal ke trust store sistem operasi. Lihat artikel kami tentang Chrome Root Program untuk mengetahui informasi selengkapnya. Chrome Root Store sudah diaktifkan secara default di Windows dan Mac.
Kami tidak mengantisipasi perubahan apa pun terkait cara perusahaan mengelola seluruh CA perusahaan tepercaya dan perangkat mereka saat ini, seperti melalui kebijakan grup, macOS Keychain Access, atau alat pengelolaan sistem seperti Puppet.
Kebijakan ChromeRootStoreEnabled memungkinkan penonaktifan selektif Chrome Root Store dan mendukung root store platform. Anda dapat menetapkan kebijakan ini ke Nonaktif untuk memaksa penggunaan root store platform. Jika tidak, kebijakan akan diaktifkan secara default. Kebijakan ini akan tersedia di Android, Linux, dan ChromeOS hingga Chrome 120.
Kebijakan ChromeRootStoreEnabled telah dihapus dari Windows dan Mac di Chrome 113. Dukungan untuk sertifikat leaf tepercaya dan toko Windows Trusted People telah ditambahkan untuk Chrome 111. Dukungan untuk batasan nama pada trust anchor lokal ditambahkan kembali di Chrome 112.
- Dukungan untuk Token Status Pribadi
Mulai Chrome 113, Private State Tokens API akan tersedia untuk digunakan oleh situs. Token Status Pribadi memungkinkan kepercayaan pada keaslian pengguna untuk disampaikan dari satu konteks ke konteks lain, guna membantu situs memberantas penipuan dan membedakan bot dengan manusia sungguhan—tanpa perlu bertukar informasi identitas pengguna. Ketersediaan Token Status Pribadi akan dikontrol menggunakan setelan baru di setelan Chrome yang disebut Verifikasi otomatis. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog developer ini.
- Bagian tab tidak aktif baru di aplikasi Chrome pada iPhone dan iPad
Di Chrome 114, tab lama akan disembunyikan di bagian Tab Tidak Aktif baru di tampilan petak Tab. Pengguna Chrome akan dapat mengakses bagian tab tidak aktif untuk melihat semua tab lama atau menutupnya menggunakan fungsi tab massal yang baru. Selain itu, pengguna dapat mengaktifkan kembali tab tidak aktif dengan mengkliknya.
- Mengunci file cookie profil di disk
Untuk membantu melindungi pengguna Chrome terhadap malware yang mencoba mencuri informasi cookie, Chrome 114 di Windows akan menyimpan kunci eksklusif pada file cookie profil di disk. Anda dapat menguji perilaku ini untuk memastikan hal ini tidak mengganggu software yang terkena sanksi di sistem Anda dengan menjalankan Chrome yang memiliki tanda command line -enable-features=LockProfileCookieDatabase
di saluran Dev dan Beta Chrome 114.
- Perubahan pada Pengelola Sandi Google di Chrome 114
Di Chrome 114, pengelola sandi akan diganti namanya menjadi Pengelola Sandi Google.
Pengelola Sandi Google akan menawarkan lebih banyak fungsi dan akan lebih mudah diakses. Anda dapat mengakses pengelola sandi tampilan baru melalui menu tiga titik (sebelumnya ada di Setelan>Isi Otomatis). Pengelola Sandi Google yang telah diupgrade akan mengelompokkan sandi serupa secara bersamaan, memiliki alur pemeriksaan yang ditingkatkan, dan memungkinkan pengguna menambahkan pengelola sandi ke desktop mereka demi kemudahan akses.
- Pengelolaan sandi: menyimpan dan mengambil catatan
Chrome 114 akan mengubah balon native pengelolaan sandi yang dipicu dari ikon kunci di omnibox. Tindakan ini akan mengganti daftar sandi saat ini dengan daftar baru yang memungkinkan mengakses tampilan detail sandi. Pada tampilan detail sandi, yang ditunjukkan di kanan bawah, pengguna dapat menyalin nama pengguna atau sandi, menampilkan sandi, dan mengedit catatan yang disimpan.
- Mengekstrak Arsip Bertingkat pada Perlindungan Download
Mulai Chrome 114, pengguna yang mengaktifkan Safe Browsing akan mulai mengekstrak download arsip secara berulang. Hal ini memperluas perlindungan lama yang ditawarkan Chrome terhadap malware dan software yang tidak diinginkan untuk melawan teknik yang disalahgunakan oleh distributor malware pencurian cookie. Kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel dapat digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Safe Browsing, termasuk fitur ini.
- Penyimpanan setelan terpisah yang disinkronkan ke akun di Chrome 114
Untuk pengguna Chrome di iOS dan Android yang telah mengaktifkan Sinkronisasi, setelan yang disinkronkan ke Akun Google mereka akan disimpan terpisah dari setelan Chrome lokal, yang ditetapkan saat Sinkronisasi dinonaktifkan. Tindakan ini memungkinkan berbagi data yang jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya: setelan lokal tidak otomatis melakukan upload saat mengaktifkan Sinkronisasi, dan tidak ada setelan dari akun yang tertinggal di perangkat saat Sinkronisasi dinonaktifkan. Fitur ini masih dinonaktifkan secara default dan dapat diaktifkan melalui chrome://flags#enable-preferences-account-storage
.
Ada dua kebijakan lama untuk menonaktifkan fungsi Sinkronisasi, yang akan tetap berlaku:
- SyncDisabled: Menonaktifkan seluruh infrastruktur Sinkronisasi Chrome, termasuk setelan.
- SyncTypesListDisabled: Menonaktifkan setiap jenis data Sinkronisasi yang ditentukan. Nilai preferensi lama meliputi setelan.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 115, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 115
Mulai Chrome 115, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbBlockedForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Melewati peristiwa penghapusan muatan
Adanya pemroses peristiwa penghapusan muatan adalah pemblokir utama untuk back/forward cache di browser berbasis Chromium dan untuk Firefox di platform desktop. Di sisi lain, untuk platform seluler, hampir semua browser memprioritaskan bfcache dengan tidak mengaktifkan peristiwa penghapusan muatan dalam sebagian besar kasus. Untuk memperbaiki situasi ini, kami telah bekerja sama dengan banyak partner dan berhasil mengurangi penggunaan pemroses peristiwa penghapusan muatan selama beberapa tahun terakhir. Untuk lebih mempercepat migrasi ini, kami mengusulkan agar Chrome untuk desktop secara bertahap melewati peristiwa penghapusan muatan, mulai Chrome 115. Jika Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk bermigrasi dari peristiwa penghapusan muatan, kami akan menawarkan ketidakikutsertaan sementara dalam bentuk API dan kebijakan grup, sehingga Anda dapat mempertahankan perilaku secara selektif.
- Perubahan siklus rilis
Rilis stabil Chrome 115 akan dipindahkan dari 27 Juni hingga 18 Juli. Semua tanggal setelah tanggal ini telah disesuaikan untuk memperhitungkan penundaan ini. Lihat Jadwal Dash Chromium untuk mengetahui tanggal terbaru.
- Mode baca
Seiring makin banyaknya konten yang dibaca secara online, kami menambahkan fitur baru untuk membantu meningkatkan pengalaman membaca. Memperkenalkan mode baca, fitur baru di browser Chrome, yang meningkatkan pengalaman membaca di web untuk semua orang. Mode baca mengurangi elemen yang mengganggu melalui tampilan pembaca yang dapat diubah ukurannya dan disesuaikan di panel samping browser Chrome, sehingga pembaca dapat fokus pada konten utama. Pengguna juga dapat menyesuaikan font, ukuran teks, spasi, warna tema/latar belakang, dan lain-lain, untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih kohesif, intuitif, dan nyaman.
- Permintaan HTTP diupgrade ke HTTPS di Chrome 115
Mulai Chrome 115, beberapa pengguna mungkin melihat permintaan HTTP yang diupgrade otomatis ke HTTPS. Setiap halaman yang tidak dapat dimuat melalui HTTPS akan otomatis dikembalikan ke HTTP. Untuk konfigurasi server standar, upgrade ini seharusnya tidak memiliki dampak yang terlihat, tetapi meningkatkan keamanan pengguna Anda.
Beberapa konfigurasi server dapat menyebabkan masalah, misalnya jika konten yang berbeda ditayangkan melalui HTTP dan HTTPS. Pengguna dapat menonaktifkan upgrade otomatis untuk situs tertentu dengan mengubah setelan situs "Konten Tidak Aman" ke aktif, dapat diakses melalui Info Halaman atau chrome://settings/content
. Anda dapat mengontrol perilaku ini dengan kebijakan HttpsUpgradesEnabled, dan mengizinkan situs tertentu dengan kebijakan HttpAllowlist.
Dalam jangka panjang, Anda harus memastikan bahwa server organisasi Anda mendukung HTTPS dan menayangkan konten yang sama di HTTP dan HTTPS. Jika Anda tidak ingin mendukung HTTPS (misalnya, di intranet internal di balik firewall), server tidak boleh merespons port 443, dan firewall harus menutup koneksi, bukan membiarkannya hang.
- Uji Coba Penghentian Penggunaan untuk API Penyimpanan, Pekerja Layanan, dan Komunikasi pihak ketiga yang tidak dipartisi
Dimulai bertahap di Chrome 115, API penyimpanan, pekerja layanan, dan komunikasi akan dipartisi dalam konteks pihak ketiga. Selain diisolasi oleh kebijakan origin yang sama, API yang terpengaruh dan digunakan dalam konteks pihak ketiga juga akan dipisahkan oleh situs konteks tingkat atas. Situs yang belum memiliki waktu untuk mengimplementasikan dukungan bagi partisi penyimpanan pihak ketiga dapat mengikuti uji coba penghentian penggunaan. Selama uji coba, situs dapat membatalkan partisi untuk sementara (melanjutkan isolasi oleh kebijakan origin yang sama, tetapi menghapus isolasi oleh situs tingkat atas) dan memulihkan perilaku sebelumnya untuk API penyimpanan, pekerja layanan, dan komunikasi dalam konten yang disematkan di situs mereka.
API berikut tetap tidak dipartisi dalam konteks pihak ketiga jika Anda mendaftarkan situs tingkat atas dalam uji coba penghentian penggunaan DisableThirdPartyStoragePartitioning: API Penyimpanan (seperti localStorage, sessionStorage, IndexedDB, Quota, dan sebagainya), API Komunikasi (seperti BroadcastChannel, SharedWorkers, dan WebLocks), serta ServiceWorker API.
Chrome 113 juga menambahkan kebijakan perusahaan DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting, yang membatalkan partisi API dalam semua konteks pihak ketiga, serta ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins, yang membatalkan partisi API untuk konteks pihak ketiga saat origin konteks pihak pertama cocok dengan daftar. Keduanya akan didukung setidaknya untuk 12 versi. Anda dapat membaca selengkapnya di postingan blog ini.
- Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 115
Saat pengguna melakukan autentikasi ke Android dengan sandi Google mereka, misalnya selama pembuatan akun, Chrome akan diberi tahu sehingga sandi dapat mulai menerima perlindungan phishing saat menjelajahi Web dengan Chrome. Pada Chrome versi sebelumnya di Android, pengguna harus secara eksplisit memberikan sandi mereka dalam tab Chrome, misalnya login ke Gmail, guna menerima perlindungan phishing untuk sandi Google mereka.
Anda dapat menonaktifkan peringatan terkait penggunaan ulang sandi dengan menetapkan PasswordProtectionWarningTrigger menjadi 0.
- Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14, yang sudah berada di luar jendela dukungan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menjalankan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Chrome 112 akan mengaktifkan akses ke WebHID API dari pekerja layanan ekstensi, sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, Detail selengkapnya tentang transisi ke Manifes V3, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda.
Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability telah tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai ChromeOS 114, Tulis Tangan, aplikasi catatan yang mengutamakan penggunaan stilus, akan tersedia untuk Chromebook. Aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung perangkat stilus. Jika ingin memblokir akses ke aplikasi tersebut, Anda dapat mencegah Chromebook di perusahaan Anda agar tidak mengakses cursive.apps.chrome.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali datang ke sebuah lokasi. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
- Ekstensi wajib untuk navigasi Samaran
Di ChromeOS 114, Ekstensi mengizinkan admin menerapkan fitur keamanan dan penyesuaian di OU mereka, tetapi tidak dapat diterapkan dalam mode Samaran tanpa izin pengguna. Hal ini dapat menjadi masalah karena pengguna dapat mengabaikan fitur yang ditetapkan ekstensi, misalnya, proxy menggunakan mode Samaran untuk navigasi.
Kebijakan MandatoryExtensionsForIncognitoNavigation akan mengizinkan administrator mengonfigurasi daftar ekstensi yang harus diizinkan oleh pengguna secara eksplisit untuk dijalankan dalam mode Samaran, agar dapat menggunakan mode Samaran untuk navigasi.
- Streaming Aplikasi di Chrome OS
Di Chrome OS 114, Streaming Aplikasi akan meningkatkan pengalaman Phone Hub, dengan mengizinkan pengguna melihat serta berinteraksi dengan aplikasi yang di-streaming dan berjalan di ponsel Pixel mereka. Saat menerima notifikasi percakapan yang ditampilkan dari ponsel Pixel, pengguna cukup mengetuk notifikasi tersebut untuk memulai streaming aplikasi secara langsung ke desktop ChromeOS pengguna. Ini adalah bagian dari upaya komputasi ambient di seluruh Google.
Chrome 112
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Mengaktifkan akses ke WebHID API dari pekerja layanan ekstensi
✓
Modul izin situs yang tidak digunakan dalam pemeriksaan keamanan
✓
Default ke pengelompokan agen sesuai origin
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
Otomatis mengupgrade konten campuran ke HTTPS
✓
Update Chrome Root Store dan penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
✓
✓
Pengalaman orientasi yang terbaru
✓
Halaman pemecahan masalah kebijakan tersedia di Android
✓
Perubahan pada kebijakan HTTPS
✓
Menambahkan situs dan PWA ke layar utama di iOS
✓
Jenis data Sinkronisasi Chrome baru tersedia di Takeout
✓
Isi otomatis di iOS
✓
Android WebView menghentikan X-Request-Header secara bertahap mulai versi 112
✓
Alur autentikasi web untuk menggunakan tab browser, bukan jendela Aplikasi
✓
Chrome for Testing
✓
Pemantauan harga di iOS
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Screencast mendukung transkripsi multibahasa dalam rekaman
✓
Sambungan Cepat pada perangkat yang disimpan
✓
Memperkenalkan simbol Rupee pada keyboard Inggris-AS di India
✓
Screenshot menampilkan klik dan pintasan keyboard
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Insight browser Chrome baru
✓
Kebijakan Pengelolaan Token Perangkat untuk penghapusan token perangkat
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 113
✓
Uji coba penghentian penggunaan untuk API Penyimpanan, Pekerja Layanan, dan Komunikasi pihak ketiga yang tidak dipartisi
✓
Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
✓
Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
✓
Mengumpulkan data tambahan untuk ekstensi di luar toko dalam laporan telemetri
✓
Meluncurkan FastCheckout untuk pengalaman Checkout
✓
Pengalaman Pengelolaan Sandi yang diperbarui di iOS pada Chrome 113
✓
Bagian tab tidak aktif baru di aplikasi Chrome pada iPhone dan iPad
✓
Perubahan css kumpulan image
✓
Dukungan untuk Token Status Pribadi
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 113
✓
Perubahan pada Pengelola Sandi Google di Chrome 114
✓
Pembaruan pada Bookmark di Desktop
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Pratinjau screensaver
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kartu Penilaian Risiko
✓
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Modul izin situs yang tidak digunakan dalam pemeriksaan keamanan
Pemeriksaan keamanan Chrome dapat mengonfirmasi keseluruhan keamanan dan privasi dari pengalaman menjelajah. Fitur ini akan memberi tahu Anda jika sandi yang disimpan di Chrome telah disusupi, melaporkan ekstensi berbahaya, dan membantu memastikan bahwa perlindungan keamanan Anda selalu yang terbaru.
Mulai Chrome 112, pemeriksaan keamanan mencakup pencabutan otomatis izin situs yang tidak digunakan di Chrome. Chrome mereset izin dari situs yang sudah lama tidak dikunjungi pengguna. Chrome akan otomatis mencabut izin dan menawarkan opsi untuk memilih tidak melakukan pencabutan atau memberikan izin kembali. Izin yang diberikan oleh kebijakan perusahaan tidak akan terpengaruh.
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin
Mulai Chrome 112, situs tidak lagi dapat menetapkan document.domain
. Situs kini harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Jika mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar, situs kini harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut. Anda dapat membaca selengkapnya di postingan blog ini.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang diumumkan sebelumnya, kami menghentikan dukungan secara bertahap untuk aplikasi Chrome demi Progressive Web App (PWA) dan teknologi standar web. Jadwal penghentian penggunaan tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di Chrome 112 atau yang lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai aplikasi Chrome hingga 2 versi lagi.
Mulai Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai Chrome 112, aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis, dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (aplikasi Chrome)
install_url (PWA/aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/
notifications/manifest/cr_install.html
- Upgrade otomatis konten campuran ke HTTPS di iOS
Chrome 112 di iOS akan mulai otomatis mengupgrade konten campuran pasif (gambar, audio, dan video HTTP di halaman HTTPS) ke HTTPS, jika memungkinkan. Sebelumnya, Chrome di iOS memblokir konten campuran pasif. Semua platform Chrome lainnya akan otomatis mengupgrade konten campuran pasif, jika memungkinkan. Kebijakan perusahaan, MixedContentAutoupgradeEnabled, tersedia untuk menonaktifkan upgrade otomatis konten campuran di situs HTTPS di iOS. Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 116.
- Update Chrome Root Store dan penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
Chrome 112 kini menerapkan batasan nama pada root certificate. Hal ini cocok dengan perilaku sebelum peluncuran Chrome Root Store di Chrome 106. Jika sebelumnya Anda telah menonaktifkan Chrome Root Store untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengujinya lagi dengan Chrome 112. Jika Anda ingin Chrome tidak menerapkan batasan nama, kami telah menyediakan kebijakan EnforceLocalAnchorConstraintsEnabled sementara untuk menonaktifkan perilaku ini. Kebijakan ini akan dihapus pada masa mendatang.
Mulai Chrome 113, untuk meningkatkan keamanan pengguna dan memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai platform, Chrome akan beralih ke root store default dan pemverifikasi sertifikat bawaan di Android, Linux, dan ChromeOS. Chrome akan terus menggunakan root lokal kustom yang diinstal ke trust store sistem operasi. Chrome Root Store sudah diaktifkan secara default di Windows dan Mac.
Kami tidak mengantisipasi perubahan terkait cara perusahaan mengelola seluruh CA perusahaan tepercaya dan perangkat mereka saat ini, seperti melalui kebijakan grup, macOS Keychain Access, atau alat pengelolaan sistem seperti Puppet.
Kebijakan ChromeRootStoreEnabled memungkinkan penonaktifan selektif Chrome Root Store dan mendukung root store platform. Anda dapat menetapkan kebijakan ini ke Nonaktif untuk memaksa penggunaan root store platform. Jika tidak, kebijakan akan diaktifkan secara default. Kebijakan ini akan tersedia di Android, Linux, dan ChromeOS hingga Chrome 120.
Kebijakan ChromeRootStoreEnabled akan dihapus dari Windows dan Mac di Chrome 113. Dukungan untuk sertifikat leaf tepercaya dan toko Windows Trusted People telah ditambahkan untuk Chrome 111. Jika sebelumnya Anda telah menonaktifkan Chrome Root Store untuk mengatasi salah satu masalah ini, Anda dapat mengujinya lagi dengan Chrome 112.
- Pembaruan pengalaman orientasi
Di Chrome 112, beberapa pengguna mungkin melihat pengalaman orientasi yang praktis dengan cara yang lebih intuitif untuk login ke Chrome. Kebijakan perusahaan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, RestrictSigninToPattern, dan SyncTypesListDisabled akan terus tersedia seperti sebelumnya untuk mengontrol apakah pengguna dapat login ke Chrome dan mengaktifkan sinkronisasi. Anda dapat menggunakan kebijakan PromotionalTabsEnabled untuk melewati orientasi sepenuhnya.
- Perubahan pada kebijakan HTTPS
Kebijakan HttpsOnlyMode kini mendukung force_enabled. Hal ini memungkinkan setelan Selalu gunakan koneksi aman di chrome://settings/security
dan mencegah pengguna menonaktifkannya. Setelan ini menyebabkan munculnya interstisial error yang dapat diabaikan sebelum navigasi apa pun ke situs non-HTTPS. Pengguna dapat mengabaikan interstisial error kapan saja, dan keputusan untuk mengabaikannya akan diingat selama satu minggu. Kami juga telah menambahkan kebijakan HttpAllowlist, yang dapat Anda gunakan untuk menentukan daftar pola host atau nama host yang diizinkan menjadi non-HTTPS tanpa interstisial error. Misalnya, Anda dapat menggunakan kebijakan HttpAllowlist untuk mengizinkan situs internal yang mungkin berupa HTTP saja.
- Menambahkan situs dan PWA ke layar utama di iOS
Mulai Chrome 112, Anda dapat mem-bookmark situs di layar utama perangkat iOS. Jika situs menawarkan Progressive Web App (PWA), tindakan ini akan menambahkan aplikasi tersebut ke layar utama. Jika tidak, bookmark akan terbuka di browser default saat Anda mengetuknya. Fitur ini tersedia untuk iOS 16.4 dan yang lebih baru.
- Jenis data Sinkronisasi Chrome baru tersedia di Takeout
Di Chrome 112, data Chrome tambahan dapat diekspor di Takeout dan Pengeksporan Seluruh Domain (DWT). Jenis data berikut tersedia: AUTOFILL, PRIORITY_PREFERENCE, WEB_APP, DEVICE_INFO, TYPED_URL, ARC_PACKAGE, OS_PREFERENCE, OS_PRIORITY_PREFERENCE, PRINTER.
Anda dapat mengontrol jenis data mana yang disinkronkan ke Sinkronisasi Chrome menggunakan kebijakan perusahaan SyncTypesListDisabled. Petunjuk untuk mengizinkan atau memblokir Takeout dapat ditemukan di artikel pusat bantuan ini.
- Isi Otomatis di iOS
Di Chrome 112, beberapa pengguna iOS melihat perintah untuk memilih Chrome untuk Isi Otomatis di setelan iOS mereka. Pengguna dapat memilih untuk mempelajari lebih lanjut, menutup perintah selamanya, atau diingatkan lagi nanti. Perintah dapat muncul setelah pengguna menyalin sandi dari pengelola sandi Chrome, menyimpan sandi, atau login ke situs menggunakan sandi tersimpan yang sudah ada. Kebijakan perusahaan CredentialProviderPromoEnabled tersedia untuk menonaktifkan semua kemunculan perintah.
- Android WebView menghentikan X-Request-Header secara bertahap mulai versi 112
Untuk meningkatkan privasi, Android WebView mulai menghentikan header permintaan HTTP X-Requested-With. Situs yang saat ini mengandalkan header ini dapat mendaftar ke Uji Coba Origin Penghentian, yang memungkinkan situs untuk terus menerima header. Uji coba penghentian tersebut direncanakan untuk berjalan setidaknya selama satu tahun, tetapi akan berlanjut hingga API pengganti diluncurkan untuk menangani kasus penggunaan header saat ini. Aplikasi juga dapat mengaktifkan header untuk setiap origin tujuan dengan menggunakan API AndroidX yang baru diperkenalkan. Dengan menggunakan API ini, header akan terus tersedia di situs setelah akhir uji coba penghentian.
- Alur autentikasi web untuk menggunakan tab browser, bukan jendela Aplikasi
Di Chrome 112, halaman otorisasi untuk alur autentikasi web di ekstensi Chrome kini ditampilkan di tab baru atau jendela pop-up. Perubahan ini berkaitan dengan dua metode API: launchWebAuthFlow dan getAuthToken. Metode ini menyelesaikan beberapa masalah UX yang ada:
- halaman otorisasi kini menampilkan URL yang melindungi dari serangan phishing.
- status login kini dibagikan ke semua tab browser; tidak perlu login di ekstensi secara terpisah.
- status login dipertahankan saat Chrome dimulai ulang.
- memperbaiki masalah aksesibilitas jendela Aplikasi.
- Chrome for Testing
Di Chrome 112, Puppeteer, library otomatisasi browser Chrome, akan menggunakan biner Chrome for Testing, bukan biner Chromium. Jika biner Chromium diizinkan, Anda juga dapat mengizinkan biner Chrome for Testing.
Chrome for Testing adalah ragam Chrome khusus untuk kasus penggunaan pengujian otomatis. Biner ini bukanlah produk yang ditujukan bagi pengguna akhir, melainkan alat yang akan digunakan oleh engineer otomatisasi melalui project lain seperti Puppeteer. Chrome for Testing adalah biner yang sepenuhnya terpisah dari Chrome biasa.
- Pemantauan harga di iOS
Chrome 112 di iOS memungkinkan pengguna memantau harga produk di seluruh web, dan menerima notifikasi saat ada diskon. Kebijakan perusahaan, ShoppingListEnabled, tersedia untuk mengontrol fitur belanja ini.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
Menentukan ketersediaan variasi (kini tersedia di Android).
Menonaktifkan upgrade HTTPS untuk beberapa nama host, yang berpotensi mengurangi keamanan pengguna.
Mengaktifkan upgrade HTTPS otomatis.
Menentukan apakah pemverifikasi sertifikat bawaan akan menerapkan batasan yang dienkode ke trust anchor yang dimuat dari trust store platform.
ExtensionExtendedBackgroundLifetime
ForPortConnectionsToUrls
Mengonfigurasi daftar origin yang memberikan perpanjangan masa aktif di latar belakang untuk ekstensi yang terhubung.
Memungkinkan pengaktifan fitur daftar belanja (kini tersedia di iOS).
Memungkinkan pengguna melihat promo Ekstensi Penyedia Kredensial.
Update ChromeOS
- Screencast mendukung transkripsi multibahasa dalam perekaman
ChromeOS 112 mengembangkan kemampuan perekaman Screencast secara maksimal dengan menyertakan berbagai bahasa melalui integrasi dengan API transkripsi S3 Google.
Aplikasi Screencast untuk ChromeOS memungkinkan pengguna merekam screencast yang ditranskripsikan di Chromebook mereka. Pada versi sebelumnya, fitur ini hanya tersedia dalam EN-US, yang berarti hanya pengguna berbahasa Inggris di Amerika Serikat yang dapat merekam screencast. Dalam waktu dekat, Anda dapat merekam dan mentranskripsikan screencast dalam berbagai bahasa, termasuk Spanyol, Jepang, Prancis, Italia, dan Jerman.
- Sambungan Cepat pada perangkat yang disimpan
ChromeOS 112 menambahkan subhalaman ke setelan Sambungan Cepat untuk perangkat yang disimpan, tempat pengguna dapat melihat pengaitan perangkat, menghapus setelan yang mungkin tidak diinginkan, dan mengonfigurasi apakah mereka ingin perangkat yang disambungkan dengan Sambungan Cepat agar otomatis disimpan ke akun mereka. Pengalaman ini mencerminkan kemampuan pengelolaan yang sudah tersedia untuk Sambungan Cepat di Android saat ini, dan secara eksplisit diminta sebagai peningkatan fast-follow oleh tim Privasi ChromeOS.
- Memperkenalkan simbol Rupee pada keyboard Inggris-AS di India
ChromeOS 112 menambahkan simbol Rupee ₹ ke keyboard virtual dan keyboard fisik, dengan AltGr+4 sebagai simbol rupee (tahan alt kanan + 4).
Keyboard virtual yang ringkas hanya memindahkan beberapa tombol mata uang sehingga Anda dapat mengakses simbol Rupee di menu simbol lainnya. Untuk aksesibilitas, keyboard virtual memiliki tombol lapisan AltGr yang tersedia, yang memungkinkan Anda mengetik AltGr+4 dan mendapatkan simbol rupee.
Update konsol Admin
- Kebijakan Pengelolaan Token Perangkat untuk penghapusan token perangkat
Kebijakan baru memungkinkan administrator Pengelolaan Cloud Browser Chrome menghapus token perangkat di perangkat endpoint saat menghapus browser dari daftar browser terkelola di konsol Admin.
Saat nilai token Penghapusan baru dipilih dan browser dihapus dari daftar Browser terkelola, browser akan otomatis didaftarkan ulang di Pengelolaan Cloud Browser Chrome saat online lagi jika token pendaftaran tidak dihapus di perangkat dan token pendaftaran masih aktif. Nilai defaultnya tetap untuk membatalkan token perangkat.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled
Setelan Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS, Android
Keamanan > Privacy Sandbox > Mengontrol apakah dialog sandbox privasi ditampilkan.
PrivacySandboxPromptEnabled
Setelan Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS, Android
Keamanan > Mengontrol apakah setelan iklan yang disarankan Situs Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan untuk pengguna Anda.
PrivacySandboxAdTopicsEnabled
Setelan Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS, Android
Keamanan > Mengontrol apakah pengguna Anda melihat dialog Privacy Sandbox.
PrivacySandboxAdMeasurementEnabled
Setelan Pengguna & Browser
Chrome (Linux, Mac, Windows) ChromeOS, Android
Keamanan > Mengontrol apakah setelan pengukuran Iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan untuk pengguna Anda.
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 113
Saat pengguna melakukan autentikasi ke Android dengan sandi Google mereka, misalnya selama pembuatan akun, Chrome akan diberi tahu sehingga sandi dapat mulai menerima perlindungan phishing saat menjelajahi Web dengan Chrome. Pada Chrome versi sebelumnya di Android, pengguna harus secara eksplisit memberikan sandi mereka dalam tab Chrome, misalnya login ke Gmail, guna menerima perlindungan phishing untuk sandi Google mereka.
Anda dapat menonaktifkan peringatan terkait penggunaan ulang sandi dengan menetapkan PasswordProtectionWarningTrigger menjadi 0.
- Uji Coba Penghentian Penggunaan untuk API Penyimpanan, Pekerja Layanan, dan Komunikasi pihak ketiga yang Tidak Dipartisi
Dimulai bertahap di Chrome 113, API penyimpanan, pekerja layanan, dan komunikasi akan dipartisi dalam konteks pihak ketiga. Selain diisolasi oleh kebijakan origin yang sama, API yang terpengaruh dan digunakan dalam konteks pihak ketiga juga akan dipisahkan oleh situs konteks tingkat atas. Situs yang belum memiliki waktu untuk mengimplementasikan dukungan bagi partisi penyimpanan pihak ketiga dapat mengikuti uji coba penghentian penggunaan untuk sementara membatalkan partisi (melanjutkan isolasi oleh kebijakan origin yang sama, tetapi menghapus isolasi oleh situs tingkat atas) dan memulihkan perilaku sebelumnya untuk API penyimpanan, pekerja layanan, dan komunikasi dalam konten yang disematkan di situs mereka.
API berikut akan tetap tidak dipartisi dalam konteks pihak ketiga jika Anda mendaftarkan situs tingkat atas dalam uji coba penghentian penggunaan DisableThirdPartyStoragePartitioning: API Penyimpanan (seperti localStorage, sessionStorage, IndexedDB, Quota, dan sebagainya), API Komunikasi (seperti BroadcastChannel, SharedWorkers, dan WebLocks), serta ServiceWorker API.
Chrome 113 juga akan menambahkan kebijakan perusahaan DefaultThirdPartyStoragePartitioningSetting, yang akan membatalkan partisi API dalam semua konteks pihak ketiga, serta ThirdPartyStoragePartitioningBlockedForOrigins, yang akan membatalkan partisi API untuk konteks pihak ketiga saat origin konteks pihak pertama cocok dengan daftar. Keduanya akan didukung setidaknya untuk 12 versi. Anda dapat membaca selengkapnya di postingan blog.
- Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
Set Pihak Pertama adalah framework mendatang bagi developer untuk mendeklarasikan hubungan antar-domain, sehingga browser dapat membuat keputusan terkait akses berdasarkan hubungan pihak ketiga dengan pihak pertama. Set dapat menikmati manfaat pihak pertama, termasuk akses berkelanjutan ke cookie mereka saat domain level teratas berada dalam set yang sama.
Set Pihak Pertama adalah bagian dari roadmap Chrome untuk web yang lebih berfokus pada privasi.
Chrome 113 akan memperkenalkan kontrol pengguna untuk Set Pihak Pertama ini. Dua kebijakan perusahaan akan tersedia untuk mengelola Set Pihak Pertama: satu untuk menonaktifkan Set Pihak Pertama dan satu untuk menyediakan set Anda sendiri.
- Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Di Chrome 113, penggunaan webview Aplikasi Chrome akan memiliki batasan berikut:
- Error SSL dalam webview akan menampilkan halaman error yang tidak memberikan opsi kepada pengguna untuk melanjutkan secara tidak aman.
- Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain akan menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan
window.open
di webview asal menjadi tidak valid.
Di Chrome 112, Anda akan dapat menguji perilaku baru ini dengan membuka chrome://flags
dan mengaktifkan chrome://flags/#enable-webview-tag-mparch-behavior
.
Kebijakan perusahaan sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed akan tersedia agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan ini.
- Mengumpulkan data tambahan untuk ekstensi di luar toko dalam laporan telemetri
Saat Safe Browsing yang Disempurnakan aktif, Chrome 113 akan mulai mengumpulkan telemetri tambahan pada ekstensi di luar toko, seperti hash file dan file manifest.json
. Data yang dikumpulkan akan dianalisis di server Google untuk mendeteksi ekstensi di luar toko yang berbahaya (termasuk ekstensi yang dihosting sendiri) dan meningkatkan perlindungan bagi semua pengguna ekstensi Chrome. Fungsi ini beserta seluruh fitur telemetri ekstensi dapat dinonaktifkan dengan menetapkan SafeBrowsingProtectionLevel ke nilai berapa pun selain 2; cara ini akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan. Admin perusahaan dapat menggunakan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel jika mereka khawatir dengan pengungkapan data ini.
- Meluncurkan FastCheckout untuk pengalaman Checkout
Di Chrome 113, beberapa pengguna akan melihat UI Isi Otomatis terbaru yang menargetkan halaman checkout di situs belanja. Fitur ini dapat dinonaktifkan dengan menonaktifkan kebijakan AutofillAddressEnabled atau AutofillCreditCardEnabled.
- Pengalaman Pengelolaan Sandi yang diperbarui di iOS pada Chrome 113
Di Chrome untuk iOS, beberapa pengguna yang login ke Chrome, tetapi tidak mengaktifkan sinkronisasi Chrome, dapat menggunakan dan menyimpan sandi di Akun Google mereka. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, SyncTypesListDisabled dan PasswordManagerEnabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya dan dapat digunakan untuk mengonfigurasi apakah pengguna dapat menggunakan serta menyimpan sandi di Akun Google mereka.
- Bagian tab tidak aktif baru di aplikasi Chrome pada iPhone dan iPad
Di Chrome 113, tab lama akan disembunyikan di bagian Tab Tidak Aktif baru di tampilan petak Tab. Pengguna Chrome akan dapat mengakses bagian tab tidak aktif untuk melihat semua tab lama atau menutupnya menggunakan fungsi tab massal yang baru.
- Perubahan css kumpulan image
Chrome 113 menerapkan dukungan sintaksis standar untuk kumpulan image dan akan memperlakukan sintaksis awalan vendor -webkit- yang sebelumnya didukung sebagai alias waktu penguraian untuk standar. Sebagai hasilnya, nilai yang ditetapkan dengan awalan vendor akan diserialisasi sebagai standar.
Contoh:
-webkit-image-set(url(example.png) 1x)
Akan diserialisasi ke:
image-set(url(""example.png"") 1x
untuk nilai yang ditentukan (seperti yang ditampilkan melalui getPropertyValue()
seperti:
testDiv.style.getPropertyValue(""background-image"");
)
dan ke
image-set(url(""example.png"") 1dppx)
untuk nilai komputasi (seperti yang ditampilkan melalui
getComputedStyle()
seperti window.getComputedStyle(testDiv)[""background-image""]
).
Jika diperlukan, perilaku baru dapat dinonaktifkan melalui tanda runtime CSSImageSet
. Perilaku rendering dan pemilihan image akan sama untuk sintaksis berawalan dan standar (Status Chrome).
- Dukungan untuk Token Status Pribadi
Mulai Chrome 113, Private State Tokens API akan tersedia untuk digunakan oleh situs. Token Status Pribadi memungkinkan kepercayaan pada keaslian pengguna untuk disampaikan dari satu konteks ke konteks lain, guna membantu situs memberantas penipuan dan membedakan bot dengan manusia sungguhan—tanpa perlu bertukar informasi identitas pengguna. Ketersediaan Token Status Pribadi akan dikontrol menggunakan setelan baru di setelan Chrome yang disebut Verifikasi otomatis.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 114
Mulai Chrome 114, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbBlockedForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Perubahan pada Pengelola Sandi Google di Chrome 114
Di Chrome 114, pengelola sandi akan diganti namanya menjadi Pengelola Sandi Google.
Pengelola Sandi Google akan menawarkan lebih banyak fungsi dan akan lebih mudah diakses. Anda akan dapat mengakses pengelola sandi dengan tampilan barunya melalui menu tiga titik (sebelumnya ada di Setelan>Isi Otomatis). Pengelola Sandi Google yang telah diupgrade akan mengelompokkan sandi serupa secara bersamaan, memiliki alur pemeriksaan yang ditingkatkan, dan memungkinkan pengguna menambahkan pengelola sandi ke desktop mereka, untuk akses mudah.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 114, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14
Chrome 117 tidak akan lagi mendukung macOS 10.13 dan macOS 10.14, yang sudah berada di luar jendela dukungan Apple. Pengguna harus mengupdate sistem operasi agar dapat terus menjalankan browser Chrome. Menjalankan sistem operasi yang didukung sangat penting untuk menjaga keamanan.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model tempat ekstensi mengubah permintaan secara deklaratif, tanpa dapat melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, Detail selengkapnya tentang transisi ke Manifes V3, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda.
Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability akan tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Di ChromeOS 113, Tulis Tangan, aplikasi catatan yang mengutamakan stilus, akan tersedia untuk Chromebook. Aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung perangkat stilus. Jika ingin memblokir akses ke aplikasi tersebut, Anda dapat mencegah Chromebook di perusahaan Anda agar tidak mengakses cursive.apps.chrome.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali datang ke sebuah lokasi. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
Perubahan konsol Admin mendatang
Chrome 111
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pengingat untuk perubahan jadwal peluncuran
✓
Update Privacy Sandbox di Chrome 111
✓
PPB_VideoDecoder(Dev) API dihapus
✓
Dialog sinkronisasi Chrome baru di Chrome untuk Desktop
✓
Payment Handler API memerlukan connect-src CSP
✓
Resolusi DNS Sistem di luar proses
✓
Single sign-on (SSO) Azure AD
✓
API pengenalan ucapan web di iOS
✓
Updater Chrome di Windows dan Mac menayangkan 12 versi terbaru
✓
Perubahan nama kebijakan
✓
Langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Sambungan Cepat
✓
Link pintasan keyboard di aplikasi Teks
✓
Identifikasi asal tugas pencetakan untuk perangkat terkelola
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Mengonfigurasi kebijakan server cetak dengan grup Google
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList diperluas
✓
Mengaktifkan akses ke WebHID API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 112
✓
Modul izin situs yang tidak digunakan dalam Pemeriksaan Keamanan
✓
Default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 112
✓
Jenis data Sinkronisasi Chrome baru tersedia di Takeout pada Chrome 112
✓
Chrome for Testing
✓
Halaman pemecahan masalah kebijakan tersedia di Android
✓
Kartu Penilaian Risiko
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
Otomatis mengupgrade konten campuran ke HTTPS
✓
Meluncurkan FastCheckout untuk pengalaman Checkout
✓
Mengumpulkan data tambahan untuk ekstensi di luar toko dalam laporan telemetri
✓
Pengalaman orientasi yang terbaru
✓
Uji coba penghentian penggunaan untuk API Penyimpanan, Pekerja Layanan, dan Komunikasi pihak ketiga yang tidak dipartisi
✓
Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 113
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 113
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
✓
Penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
✓
Sinkronisasi Histori lengkap
✓
Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Screencast mendukung transkripsi multibahasa dalam rekaman
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Insight browser Chrome baru
✓
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Pengingat untuk perubahan pada jadwal peluncuran
Mulai Chrome 110, Chrome mulai diluncurkan ke saluran Stabil satu minggu lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya kepada sebagian kecil pengguna. Misalnya, rilis Stabil Chrome 111 beralih dari 7 Maret ke 1 Maret 2023.
Anda juga dapat melihat peluncuran berskala lebih kecil dengan persentase populasi pengguna yang dikurangi secara signifikan selama minggu pertama tanggal rilis Stabil yang dipublikasikan. Peluncuran yang lebih luas bagi sebagian besar pengguna akan dilakukan pada jangka waktu yang sama dengan tanggal yang telah dikomunikasikan sebelumnya. Peluncuran awal yang lebih lambat ini menghasilkan stabilitas yang lebih baik dan memudahkan perusahaan untuk tetap menggunakan Chrome versi terbaru dan paling aman.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, baca mengelola update Chrome dan lihat jadwal rilis Chrome.
- Update Privacy Sandbox di Chrome 111
Chrome 111 mengupdate pengalaman pengguna pada fitur privasi iklan baru yang terkait dengan project Privacy Sandbox. Sebagai bagian dari update ini, Chrome kini menampilkan dialog konfirmasi yang memperkenalkan fitur baru kepada pengguna, dan mengarahkan mereka ke halaman setelan yang sesuai agar dapat menetapkan preferensi mereka sendiri.
Admin IT dapat menonaktifkan setelan Privacy Sandbox Chrome melalui kebijakan perusahaan PrivacySandboxAdTopicsEnabled, PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled, dan PrivacySandboxAdMeasurementEnabled, serta menyembunyikan permintaan yang ditampilkan kepada pengguna melalui kebijakan PrivacySandboxPromptEnabled.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat dokumentasi developer tentang teknologi Privacy Sandbox di Chrome.
- PPB_VideoDecoder(Dev) API dihapus
PPB_VideoDecoder(Dev) API diperkenalkan untuk Adobe Flash. Karena Flash tidak lagi didukung di Chrome, API ini akan dihapus di Chrome 111. Jika memerlukan waktu tambahan untuk memigrasikan aplikasi lama, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan ForceEnablePepperVideoDecoderDevAPI. Kebijakan ini hanya akan didukung di Chrome 114. Jika Anda perlu menggunakan kebijakan tersebut setelahnya, ajukan bug yang menjelaskan kasus penggunaan Anda di crbug.com sebelum 5 Mei 2023.
- Dialog sinkronisasi Chrome baru di Chrome untuk Desktop
Beberapa pengguna kini akan melihat dialog yang diperbarui secara visual untuk mengaktifkan Sinkronisasi Chrome di Chrome 111. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, RestrictSigninToPattern, dan SyncTypesListDisabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya untuk mengonfigurasi sinkronisasi Chrome.
- Payment Handler API memerlukan CSP connect-src
Jika organisasi Anda menggunakan Web Payment API (Pengendali Pembayaran dan Permintaan Pembayaran) dan juga menggunakan Kebijakan Keamanan Konten (CSP) untuk perlindungan yang lebih baik, Anda harus menambahkan domain permintaan HTTP yang dikirim dari Web Payment API ditambahkan ke perintah connect-src dari CSP. Kebijakan ini diterapkan di Chrome 111. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog developer.
- Resolusi DNS Sistem di luar proses
Dimulai secara bertahap di Chrome 111, sebagai bagian dari sandbox layanan jaringan Linux dan Android, resolusi DNS sistem dipindahkan dari layanan jaringan dan juga dipindahkan ke dalam proses browser yang tidak di-sandbox, karena resolusi DNS sistem tidak dapat berjalan saat di-sandbox di platform ini. Kebijakan Enterprise OutOfProcessSystemDnsResolutionEnabled tersedia untuk mengontrol fitur ini. Menyetel kebijakan ini ke false (salah) akan menyebabkan resolusi DNS sistem berjalan di proses jaringan, bukan proses browser. Tindakan ini mungkin memaksa penonaktifan sandbox layanan jaringan, sehingga menurunkan keamanan Google Chrome.
- Single Sign-On (SSO) Azure AD
Chrome 111 kini mendukung login otomatis ke penyedia identitas Microsoft menggunakan informasi akun dari Microsoft Windows. Fitur ini dinonaktifkan secara default dan dapat diaktifkan menggunakan kebijakan CloudAPAuthEnabled.
- Updater Chrome di Windows dan Mac menayangkan 12 versi terbaru
Updater Chrome kini mendukung penayangan versi Chrome yang telah mencapai 100% peluncuran, dalam 12 rilis terbaru di saluran Beta, Stabil, dan Stabil yang Diperluas. Jika Anda menggunakan kebijakan perusahaan TargetVersionPrefix, pastikan Anda berada dalam 12 versi rilis terbaru. Jika tidak mengelola update Chrome secara manual, Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun.
- Perubahan nama kebijakan
Kami telah mengganti nama kebijakan yang terkait dengan Penempatan Jendela, agar lebih selaras dengan API dan izin yang mendasarinya dan baru saja diganti namanya menjadi Pengelolaan Jendela. Mulai Chrome 111, kebijakan DefaultWindowManagementSetting, WindowManagementAllowedForUrls, WindowManagementBlockedForUrls, WindowManagementSettings kini akan menggantikan kebijakan DefaultWindowPlacementSetting, WindowPlacementAllowedForUrls, dan WindowPlacementBlockedForUrls. Varian WindowPlacement akan dihapus pada versi mendatang. Grup atom WindowPlacementSettings telah diganti namanya menjadi WindowManagementSettings.
- Langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome
Mulai Maret 2023, langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome (CBCM) akan otomatis ditambahkan ke semua akun konsol Admin yang menggunakan CBCM tanpa langganan tersebut. Pelanggan CBCM kini wajib memiliki langganan Pengelolaan Cloud Browser Chrome untuk menggunakan layanan tersebut. Perubahan ini tidak menambahkan biaya baru ke akun Anda yang ada dan Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
DomainReliabilityAllowed
Mengizinkan pelaporan data terkait keandalan domain.
MixedContentAutoupgradeEnabled
Mengaktifkan upgrade otomatis konten campuran di situs HTTPS.
DefaultWindowManagementSetting
Setelan izin Pengelolaan Jendela default.
WindowManagementAllowedForUrls
Memberikan izin Pengelolaan Jendela di situs ini.
WindowManagementBlockedForUrls
Memblokir izin Pengelolaan Jendela di situs ini.
OutOfProcessSystemDnsResolutionEnabled
Mengaktifkan resolusi DNS sistem di luar layanan jaringan.
ForceEnablePepperVideoDecoderDevAPI
Mengaktifkan dukungan untuk PPB_VideoDecoder(Dev) API.
CloudAPAuthEnabled
Mengizinkan login otomatis ke penyedia identitas cloud Microsoft®.
PrivacySandboxPromptEnabled
Memilih apakah dialog Privacy Sandbox dapat ditampilkan kepada pengguna.
PrivacySandboxAdMeasurementEnabled
Memilih apakah setelan pengukuran iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan.
PrivacySandboxAdTopicsEnabled
Memilih apakah setelan topik Iklan Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan.
PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled
Memilih apakah setelan iklan yang disarankan Situs Privacy Sandbox dapat dinonaktifkan.
GetDisplayMediaSetSelectAllScreensAllowedForUrls (kini di Linux)
Mengaktifkan pemilihan otomatis untuk multi-screenshot.
Update ChromeOS
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat kini mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat ChromeOS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat.
- Link pintasan keyboard di aplikasi Teks
Aplikasi Teks ChromeOS memiliki serangkaian pintasan keyboard bawaan. ChromeOS 111 menambahkan link ke artikel Pusat Bantuan dari setelan aplikasi Teks, untuk memberikan petunjuk tentang cara menggunakan pintasan keyboard ini.
- Identifikasi asal tugas pencetakan untuk perangkat terkelola
Guna meningkatkan dukungan untuk alur kerja pencetakan lanjutan tertentu di lingkungan terkelola, yang sebagian besar ditemukan di ruang Layanan Kesehatan, tugas pencetakan harus berisi informasi tentang perangkat asalnya. ChromeOS 111 memperkenalkan atribut IPP client-info untuk mengisi nilai yang ditentukan admin, yang mengidentifikasi perangkat yang digunakan untuk alur kerja pencetakan downstream atau aktivitas pelaporan.
Selain itu, semua tugas pencetakan kini menunjukkan ChromeOS bersama dengan versi rilis yang berjalan.
Atribut baru dalam tugas pencetakan ini hanya tersedia untuk tugas yang berasal dari perangkat terkelola dan dikontrol oleh kebijakan admin baru.
Update konsol Admin
- Konfigurasi kebijakan server cetak dengan grup Google
Admin kini dapat menggunakan grup Google yang baru atau lama untuk mengonfigurasi server cetak bagi pengguna di organisasi Anda. Artinya, ketika Anda perlu mengonfigurasi server cetak untuk set pengguna tertentu–yang mungkin termasuk atau tidak termasuk dalam Unit Organisasi (OU) lain–Anda kini dapat menggunakan fleksibilitas grup tanpa perlu mengonfigurasi ulang OU. Perlu diketahui bahwa konfigurasi kebijakan server cetak untuk grup pengguna berfungsi persis seperti halnya untuk printer.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
LensDesktopNTPSearchEnabled
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome
ChromeOS
Proses mulai > Tombol Google Lens pada Tab Baru
SendMouseEventsDisabled
FormControlsEnabled
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome
ChromeOS
Android
Kompatibilitas situs lama > MouseEvents elemen dinonaktifkan
UserBorealisAllowed
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
ChromeOS
Pengalaman pengguna > Izinkan Borealis di ChromeOS
OffsetParentNewSpecBehaviorEnabled
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome
ChromeOS
Android
Kompatibilitas situs lama > Aktifkan perilaku Offset HTMLElement Lama
AccessControlAllowMethods
InCORSPreflightSpecConformant
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome
ChromeOS
Android
Jaringan > Kesesuaian Access Control Allow Methods CORS
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList diperluas
Pada Chrome 79, kami memperkenalkan kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList untuk mengembalikan perilaku SameSite cookie (kemungkinan pada domain tertentu) ke perilaku yang lama. Kebijakan LegacySameSiteCookieBehaviorEnabledForDomainList akan terus didukung hingga Chrome 121.
- Modul izin situs yang tidak digunakan dalam Pemeriksaan Keamanan
Pada Chrome 112, Pemeriksaan Keamanan akan diperluas untuk menyertakan pencabutan otomatis untuk izin situs yang tidak digunakan di Chrome. Chrome akan mereset izin dari situs yang tingkat interaksi terbarunya rendah. Chrome akan memberi tahu pengguna tentang pencabutan izin otomatis dan menawarkan opsi untuk tidak melakukan pencabutan atau memberikan izin kembali. Izin yang diberikan oleh kebijakan perusahaan tidak akan terpengaruh. Peluncuran ini mengikuti ekstensi pertama dari Pemeriksaan Keamanan yang memperkenalkan notifikasi proaktif untuk pengingat izin.
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin pada Chrome 112
Pada Chrome 112, situs tidak akan dapat menetapkan document.domain
. Situs harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Jika mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar, situs harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut. Anda dapat membaca selengkapnya di postingan blog.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- Jenis data Sinkronisasi Chrome baru tersedia di Takeout pada Chrome 112
Akan ada lebih banyak data Chrome yang dapat diekspor di Takeout dan Pengeksporan Seluruh Domain (DWT). Jenis data berikut tersedia: AUTOFILL, PRIORITY_PREFERENCE, WEB_APP, DEVICE_INFO, TYPED_URL, ARC_PACKAGE, OS_PREFERENCE, OS_PRIORITY_PREFERENCE, PRINTER.
Anda dapat mengontrol jenis data mana yang disinkronkan ke Sinkronisasi Chrome menggunakan kebijakan perusahaan SyncTypesListDisabled.
- Chrome untuk Pengujian
Pada Chrome 112, Puppeteer, library otomatisasi browser Chrome, akan mulai menggunakan biner Chrome untuk Pengujian, bukan biner Chromium. Jika biner Chromium diizinkan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan biner Chrome untuk Pengujian.
Chrome untuk Pengujian adalah ragam Chrome khusus untuk kasus penggunaan pengujian otomatis. Ini bukanlah produk yang ditujukan bagi pengguna akhir, melainkan alat yang akan digunakan oleh engineer otomatisasi melalui project lain seperti Puppeteer. Chrome untuk Pengujian adalah biner yang sepenuhnya terpisah dari Chrome biasa.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang diumumkan sebelumnya, kami menghentikan dukungan secara bertahap untuk aplikasi Chrome demi Progressive Web App (PWA) dan teknologi standar web. Jadwal penghentian penggunaan tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di Chrome 112 atau yang lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 versi lagi.
Mulai Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai Chrome 112, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis, dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/
notifications/manifest/cr_install.html
- Upgrade otomatis konten campuran ke HTTPS di iOS pada Chrome 112
Chrome di iOS akan mulai otomatis mengupgrade konten campuran pasif (gambar, audio, dan video HTTP di halaman HTTPS) ke HTTPS jika memungkinkan. Perilaku saat ini di iOS adalah memblokir konten campuran pasif. Semua platform Chrome lain secara optimistis telah mengupgrade konten campuran pasif. Kebijakan Perusahaan MixedContentAutoupgradeEnabled tersedia untuk menonaktifkan upgrade otomatis konten campuran di situs HTTPS di iOS. Kebijakan ini akan dihapus di versi 116.
- Meluncurkan FastCheckout untuk pengalaman Checkout
Di Chrome 112, beberapa pengguna akan melihat UI Isi Otomatis terbaru yang menargetkan halaman checkout di situs belanja. Fitur ini dapat dinonaktifkan dengan menonaktifkan kebijakan AutofillAddressEnabled atau AutofillCreditCardEnabled.
- Mengumpulkan data tambahan untuk ekstensi di luar toko dalam laporan telemetri
Saat Safe Browsing yang Disempurnakan aktif, Chrome 112 akan mulai mengumpulkan telemetri tambahan pada ekstensi di luar toko, seperti hash file dan file manifest.json. Data yang dikumpulkan akan dianalisis di server Google untuk mendeteksi ekstensi di luar toko yang berbahaya dan meningkatkan perlindungan bagi semua pengguna ekstensi Chrome. Fungsi ini beserta seluruh fitur telemetri ekstensi dapat dinonaktifkan dengan menetapkan SafeBrowsingProtectionLevel ke nilai berapa pun selain 2; cara ini akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan. Admin perusahaan dapat menggunakan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel jika mereka khawatir dengan pengungkapan data ini.
- Pembaruan pengalaman orientasi
Di Chrome 112, beberapa pengguna mungkin melihat pengalaman orientasi yang praktis dengan cara yang lebih intuitif untuk login ke Chrome. Kebijakan perusahaan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, EnableSyncConsent, RestrictSigninToPattern, dan SyncTypesListDisabled akan terus tersedia seperti sebelumnya untuk mengontrol apakah pengguna dapat login ke Chrome dan mengaktifkan sinkronisasi. Kebijakan PromotionalTabsEnabled dapat digunakan untuk melewati orientasi tersebut sepenuhnya.
- Uji Coba Penghentian Penggunaan untuk API Penyimpanan, Pekerja Layanan, dan Komunikasi pihak ketiga yang Tidak Dipartisi
Dimulai bertahap di Chrome 113, API penyimpanan, pekerja layanan, dan komunikasi akan dipartisi dalam konteks pihak ketiga. Selain diisolasi oleh kebijakan origin yang sama, API yang terpengaruh dan digunakan dalam konteks pihak ketiga juga akan dipisahkan oleh situs konteks tingkat atas. Situs yang belum memiliki waktu untuk mengimplementasikan dukungan bagi partisi penyimpanan pihak ketiga dapat mengikuti uji coba penghentian penggunaan untuk sementara membatalkan partisi (melanjutkan isolasi oleh kebijakan origin yang sama, tetapi menghapus isolasi oleh situs tingkat atas) dan memulihkan perilaku sebelumnya untuk API penyimpanan, pekerja layanan, dan komunikasi dalam konten yang disematkan di situs mereka.
API berikut akan tetap tidak dipartisi dalam konteks pihak ketiga jika Anda mendaftarkan situs tingkat atas dalam uji coba penghentian penggunaan DisableThirdPartyStoragePartitioning: API Penyimpanan (seperti localStorage, sessionStorage, IndexedDB, Quota, dan sebagainya), API Komunikasi (seperti BroadcastChannel, SharedWorkers, dan WebLocks), serta ServiceWorker API.
Chrome 112 juga akan menambahkan kebijakan perusahaan ThirdPartyStoragePartitioningEnabled, yang akan memungkinkan proses pembatalan partisi semua API dalam konteks pihak ketiga, yang didukung setidaknya untuk 12 versi.
- Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 113
Saat pengguna melakukan autentikasi ke Android dengan sandi Google-nya, misalnya selama pembuatan akun, Chrome akan diberi tahu sehingga sandi dapat mulai menerima perlindungan phishing saat menjelajahi Web dengan Chrome. Pada Chrome versi sebelumnya di Android, pengguna harus secara eksplisit memberikan sandi mereka dalam tab Chrome, misalnya login ke Gmail, guna menerima perlindungan phishing untuk sandi Google mereka.
Anda dapat menonaktifkan peringatan terkait penggunaan ulang sandi dengan menetapkan PasswordProtectionWarningTrigger menjadi 0.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 113, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 113
Mulai Chrome 113, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbBlockedForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Extensions must be updated to leverage Manifest V3
Chrome extensions are transitioning to a new manifest version, Manifest V3. This will bring improved privacy for your users—for example, by moving to a model where extensions modify requests declaratively, without the ability to see individual requests. This also improves extension security, as remotely hosted code will be disallowed on Manifest V3.
As mentioned earlier in our blog post, More details on the transition to Manifest V3, the Manifest V2 deprecation timelines are under review and the experiments scheduled for early 2023 are being postponed.
During the timeline review, existing Manifest V2 extensions can still be updated, and still run in Chrome. However, all new extensions submitted to the Chrome Web Store must implement Manifest V3.
Starting with Chrome 110, an Enterprise policy ExtensionManifestV2Availability will be available to control whether Manifest v2 extensions are allowed. The policy can be used to test Manifest V3 in your organization ahead of the migration. After the migration the policy will allow you to extend the usage of Manifest V2 extensions until at least January 2024.
You can see which Manifest version is being used by all Chrome extensions running on your fleet using the Apps & extensions usage page in Chrome Browser Cloud Management.
For more details, refer to the Manifest V2 support timeline.
- Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
Set Pihak Pertama adalah framework mendatang bagi developer untuk mendeklarasikan hubungan antar-domain, sehingga browser dapat membuat keputusan terkait akses berdasarkan hubungan pihak ketiga dengan pihak pertama. Set dapat menikmati manfaat pihak pertama, termasuk akses berkelanjutan ke cookie mereka saat domain level teratas berada dalam set yang sama.
Set Pihak Pertama adalah bagian dari roadmap Chrome untuk web yang lebih berfokus pada privasi.
Chrome 113 akan memperkenalkan kontrol pengguna untuk Set Pihak Pertama ini. Dua kebijakan perusahaan akan tersedia untuk mengelola Set Pihak Pertama: satu untuk menonaktifkan Set Pihak Pertama dan satu untuk menyediakan set Anda sendiri.
- Penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
Di Chrome 105, kami mengumumkan peluncuran Chrome Root Store di Windows dan Mac. Kebijakan baru, yang disebut ChromeRootStoreEnabled, diperkenalkan untuk memungkinkan penonaktifan selektif Chrome Root Store dan mendukung root store platform. Kebijakan ini akan dihapus dari Windows dan Mac di Chrome 113. Dukungan untuk sertifikat leaf tepercaya dan toko Windows Trusted People telah ditambahkan untuk Chrome 111. Jika Anda sebelumnya menonaktifkan Chrome Root Store untuk mengatasi salah satu masalah ini, lakukan pengujian lagi dengan Chrome 111. Kami sedang berupaya meluncurkan Chrome Root Store untuk Android, Linux, dan ChromeOS. Saat Chrome Root Store diluncurkan di lebih banyak platform, kami akan terus menyediakan kebijakan di platform tersebut selama enam bulan setelah peluncuran.
- Sinkronisasi penuh pada Histori
Mulai di Chrome 112, URL yang Diketik akan berhenti disinkronkan untuk pengguna Enterprise. Tab yang terbuka akan terus disinkronkan seperti biasa, kecuali jika dinonaktifkan oleh kebijakan SyncDisabled dan SyncTypesListDisabled yang ada.
- Penghapusan perilaku webview Aplikasi Chrome yang permisif
Di Chrome 113, penggunaan webview Aplikasi Chrome akan memiliki batasan berikut:
- Error SSL dalam webview akan menampilkan halaman error yang tidak memberikan opsi kepada pengguna untuk melanjutkan secara tidak aman.
- Penggunaan peristiwa NewWindow webview untuk dilampirkan ke elemen webview di jendela Aplikasi lain akan menyebabkan referensi jendela yang ditampilkan oleh panggilan window.open di webview asal menjadi tidak valid.
Di Chrome 112, Anda akan dapat menguji perilaku baru ini dengan membuka chrome://flags
dan mengaktifkan chrome://flags/#enable-webview-tag-mparch-behavior
.
Kebijakan perusahaan sementara ChromeAppsWebViewPermissiveBehaviorAllowed akan tersedia agar perusahaan memiliki waktu untuk mengatasi kemungkinan kerusakan terkait perubahan ini.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai ChromeOS 112, Tulis Tangan, aplikasi catatan yang mengutamakan penggunaan stilus, akan tersedia untuk Chromebook. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung stilus. Jika ingin memblokir akses ke aplikasi tersebut, Anda dapat mencegah Chromebook di perusahaan Anda agar tidak mengakses cursive.apps.chrome.
- Screencast mendukung transkripsi multibahasa dalam perekaman
Mulai ChromeOS 112, kami berencana untuk mengembangkan kemampuan perekaman Screencast secara maksimal dengan menyertakan berbagai bahasa melalui integrasi dengan API transkripsi S3 Google.
Aplikasi Screencast untuk ChromeOS memungkinkan pengguna merekam screencast yang ditranskripsikan di Chromebook mereka. Pada versi sebelumnya, fitur ini hanya tersedia dalam EN-US, yang berarti hanya pengguna berbahasa Inggris di Amerika Serikat yang dapat merekam screencast. Dalam waktu dekat, Anda dapat merekam dan mentranskripsikan screencast dalam berbagai bahasa, termasuk Spanyol, Jepang, Prancis, Italia, dan Jerman.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali datang ke sebuah lokasi. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
Perubahan konsol Admin mendatang
Chrome 110
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Windows 7/8/8.1 dan Windows Server 2012/2012 R2 tidak lagi didukung
✓
Setelan terjemahan yang mendetail
✓
Terjemahan manual di iOS
✓
Perubahan pada jadwal peluncuran
✓
Perlindungan biometrik untuk sandi
✓
Rating App Store di iOS
✓
Halaman error jaringan default aplikasi web kustom
✓
Safe Browsing yang Disempurnakan tingkat pengguna di iOS
✓
Upgrade mode Headless Chrome
✓
Kebijakan MetricsReportingEnabled tersedia di Android pada browser Chrome
✓
WebAuthn tidak dapat digunakan di situs yang memiliki error sertifikat TLS
✓
Informasi cookie dari ekstensi
✓
Penghentian penggunaan WebSQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
✓
Pembaruan sandi yang lebih mudah saat penyusupan terdeteksi
✓
Meluncurkan perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
✓
Metrik WebView memindahkan pemfilteran nama paket aplikasi ke sisi server
✓
Pengurangan Agen Pengguna Fase 6
✓
Daftar URL yang diizinkan secara real time kini disinkronkan melalui updater komponen di Android
✓
Upgrade internal Google Update
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Audio Resolusi Super untuk mikrofon headset Bluetooth
✓
Pelabelan saluran di ChromeOS
✓
Desain ulang pelengkapan otomatis penelusuran
✓
ChromeOS 110 tidak lagi mendukung Pengelolaan Active Directory
✓
Peningkatan klik untuk diucapkan
✓
Persetujuan situs lokal untuk pengguna Family Link
✓
Peringatan penyimpanan hampir penuh untuk Aplikasi Kamera ChromeOS
✓
Pembaruan alat masukan dengan kemampuan asistif inline
✓
Melihat PPD untuk printer yang diinstal
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Perubahan terbaru di halaman Setelan Chrome
✓
✓
✓
Bagian plugin dihapus dari tampilan detail Browser
✓
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
✓
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Single sign-on (SSO) Azure AD
✓
Modul izin situs yang tidak digunakan dalam Pemeriksaan Keamanan
✓
API pengenalan ucapan web di iOS
✓
Update Privacy Sandbox di Chrome 111
✓
Jenis data Sinkronisasi Chrome baru tersedia di Takeout pada Chrome 111
✓
Chrome for Testing
✓
Mengaktifkan akses ke WebHID API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 111
✓
PPB_VideoDecoder(Dev) API dihapus
✓
Dialog sinkronisasi Chrome baru di Chrome untuk Desktop
✓
Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Pekerja
✓
Default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 112
✓
Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 112
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 112 atau yang lebih baru
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
✓
Payment Handler API akan memerlukan connect-src CSP
✓
Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
✓
Penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Sambungan Cepat
✓
DoH (DNS-over-HTTPS) terkelola dengan identifikasi pengguna
✓
Aplikasi Tulis Tangan bawaan untuk akun Enterprise dan Education
✓
Pembaruan pemilih emoji
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Perubahan konsol Admin mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Mengonfigurasi kebijakan server cetak dengan grup Google
✓
Insight browser Chrome baru
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Windows 7/8/8.1 dan Windows Server 2012/2012 R2 tidak lagi didukung
Microsoft mengakhiri dukungan untuk sebagian besar varian Windows 7/8/8.1 pada Januari 2023. Seperti yang diumumkan di postingan blog sebelumnya, Chrome 109 adalah versi Chrome terakhir yang didukung untuk sistem operasi ini.
Chrome yang berjalan di Windows Server 2012 dan Windows Server 2012 R2 tidak akan diupdate ke versi selain Chrome 109, karena sistem operasi (OS) tersebut didasarkan pada Windows 8/8.1. Namun, perbaikan keamanan penting akan dilakukan pada Chrome 109 di kedua versi OS ini hingga 10 Oktober 2023 untuk memudahkan transisi pelanggan. Untuk mengetahui informasi terbaru, lihat postingan ini di pusat bantuan Chrome Enterprise dan Chrome Education.
- Setelan terjemahan yang mendetail
Chrome 110 menambahkan setelan terjemahan baru yang mendetail untuk mengontrol bahasa target saat ini: Jangan terjemahkan bahasa dan Selalu terjemahkan bahasa. Setelan ini sebelumnya hanya dapat diedit dari balon UI Terjemahkan, tetapi kini akan ditampilkan secara permanen di bagian chrome://settings/language. Admin Enterprise dapat menggunakan kebijakan TranslateEnabled yang ada untuk mengaktifkan atau menonaktifkan terjemahan secara global.
- Perubahan pada jadwal peluncuran
Mulai Chrome 110, Chrome akan diluncurkan ke saluran Stabil satu minggu lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya kepada sebagian kecil pengguna. Misalnya, rilis Stabil Chrome 110 beralih dari 7 Februari ke 1 Februari 2023.
Anda juga dapat melihat peluncuran berskala lebih kecil dengan persentase populasi pengguna yang dikurangi secara signifikan selama minggu pertama tanggal rilis Stabil yang dipublikasikan. Peluncuran yang lebih luas bagi sebagian besar pengguna akan dilakukan pada jangka waktu yang sama dengan tanggal yang telah dikomunikasikan sebelumnya. Peluncuran awal yang lebih lambat ini menghasilkan stabilitas yang lebih baik dan memudahkan perusahaan untuk tetap menggunakan Chrome versi terbaru dan paling aman.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, baca mengelola update Chrome dan lihat jadwal rilis Chrome.
- Rating App Store di iOS
Di Chrome 110, beberapa pengguna iOS mungkin akan melihat dialog rating App Store terstandardisasi Apple maksimal sekali per tahun. Pengguna dapat memberikan rating pada aplikasi melalui dialog tersebut atau menutupnya jika tidak ingin. Kebijakan perusahaan AppStoreRatingEnabled tersedia untuk menonaktifkan semua kemunculan dialog.
- Safe Browsing yang Disempurnakan tingkat pengguna di iOS
Untuk Chrome di iOS yang tingkat perlindungan Safe Browsing-nya tidak dikontrol oleh SafeBrowsingProtectionLevel, pengguna yang login dan melakukan sinkronisasi, serta telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan di Akun Google mereka, kini diberi tahu bahwa Safe Browsing yang Disempurnakan telah diaktifkan di profil Chrome mereka. Menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan di Akun Google yang disinkronkan dapat menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan untuk profil Chrome mereka. Selain itu, pengguna yang login dan tidak disinkronkan mungkin akan diminta untuk mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan Chrome dalam waktu 5 menit setelah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan Tingkat Akun.
- Upgrade mode Headless Chrome
Mode Headless Chrome menyediakan browser Chrome lengkap kepada vendor dan developer alat yang tidak perlu menampilkan piksel ke layar. Layanan ini digunakan untuk otomatisasi pengujian dan otomatisasi langkah alur kerja, misalnya, langkah-langkah yang diperlukan saat menyiapkan mesin baru di perusahaan atau perilaku seperti pengisian otomatis, scraping konten web, layanan rendering web, dan sebagainya.
Kami telah membuat ulang mode Headless agar lebih mirip dengan mode reguler Chrome. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih konsisten, termasuk mematuhi kebijakan perusahaan saat dalam mode Headless.
- Kebijakan MetricsReportingEnabled tersedia di Android pada Chrome
Mulai Chrome 110, Chrome di Android sedikit memodifikasi pengalaman operasi pertama guna mendukung kebijakan MetricsReportingEnabled. Jika admin menonaktifkan pelaporan metrik, pengalaman operasi pertama tidak mengalami perubahan apa pun. Jika admin mengaktifkan metrik, pengguna masih dapat mengubah setelan tersebut di setelan Chrome. Jika diaktifkan, kebijakan MetricsReportingEnabled memungkinkan pelaporan anonim atas data terkait error dan penggunaan Chrome ke Google.
- WebAuthn tidak dapat digunakan di situs yang memiliki error sertifikat TLS
Mulai Chrome 110, Chrome berhenti mengizinkan permintaan WebAuthn di situs yang memiliki error sertifikat TLS. Kriterianya sama dengan yang digunakan untuk menampilkan interstisial berbahaya atau pil Tidak aman di omnibox. Tindakan ini mencegah pihak tidak bertanggung jawab membuat pernyataan yang valid dalam serangan Man in the Middle pada pengguna yang mungkin melewati interstisial tersebut.
Perusahaan dapat menggunakan kebijakan AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts jika diperlukan sebagai solusi.
- Informasi cookie dari ekstensi
Saat Anda mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan, Chrome kini mengumpulkan informasi telemetri tentang permintaan ekstensi informasi cookie. Aktivitas ini dianalisis di server Google dan lebih meningkatkan deteksi atas ekstensi yang berbahaya serta melanggar kebijakan. Peningkatan ini memungkinkan perlindungan yang lebih baik bagi semua pengguna ekstensi Chrome.
- Penghentian penggunaan WebSQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
Di Chrome 110, window.webkitStorageInfo API dihapus. API kuota lama ini tidak digunakan lagi sejak 2013, dan telah diganti dengan StorageManager API yang kini terstandardisasi. Admin dapat mengaktifkan kembali webkitStorageInfo hingga Chrome 112 menggunakan kebijakan perusahaan PrefixedStorageInfoEnabled.
WebSQL dalam konteks pihak ketiga telah dinonaktifkan, dan memiliki peringatan di DevTools sejak Chrome 105. Chrome 110 menghapus dukungan dalam konteks yang tidak aman. Kebijakan perusahaan WebSQLNonSecureContextEnabled memungkinkan Web SQL berfungsi dalam konteks yang tidak aman selama beberapa bulan setelah tanggal penghapusan.
- Pembaruan sandi yang lebih mudah saat penyusupan terdeteksi
Alat Periksa sandi kini memiliki kumpulan URL panjang yang mengarah langsung ke formulir Ubah sandi. Hal ini memungkinkan pengguna mengambil tindakan dan memperbaiki sandi yang telah dibobol. Alat Periksa sandi hanya tersedia jika PasswordManagerEnabled ditetapkan ke benar (true) atau tidak ditetapkan.
- Meluncurkan perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
Chrome 110 memfaktorkan ulang implementasi swapchain NaCL dan API decoding video Pepper. Perubahan ini tidak akan memberikan dampak perilaku apa pun terhadap pengguna. Namun, karena adanya bug, mungkin saja perubahan tersebut mengakibatkan artefak visual, penurunan performa yang drastis saat memutar video, peningkatan pemakaian daya yang signifikan, atau error.
Jika perusahaan Anda mengalami masalah yang tidak terduga, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan UseMojoVideoDecoderForPepperAllowed dan PPAPISharedImagesSwapChainAllowed untuk melakukan rollback ke perilaku sebelumnya. Jika masalah yang diperbaiki dengan mengaktifkan kebijakan tersebut muncul, laporkan juga bug beserta detailnya di crbug.com sebelum 5 Mei 2023.
- Metrik WebView memindahkan pemfilteran nama paket aplikasi ke sisi server
Metrik WebView hanya menyimpan nama paket aplikasi untuk kumpulan terbatas aplikasi umum yang diizinkan, sehingga menjaga privasi dan anonimitas pengguna. Di Chrome 110, pemfilteran aplikasi tersebut akan berpindah dari klien ke server. Aplikasi yang menggunakan WebView dapat tidak diikutkan pengumpulan metrik melalui manifes aplikasi.
- Pengurangan Agen Pengguna Fase 6
Mulai Chrome 110, beberapa bagian string Agen Pengguna dikurangi di Chrome untuk Android. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam blog Chromium, kami ingin melanjutkan rencana Pengurangan Agen Pengguna Fase 6. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat halaman referensi dan update Chromium ini. Kebijakan UserAgentReduction akan memungkinkan Anda untuk memilih tidak mengikuti perubahan ini.
- Daftar URL yang Diizinkan secara real time kini disinkronkan melalui updater komponen di Android
Di Chrome 110, Chrome di Android menggunakan daftar yang diizinkan dan disinkronkan melalui updater komponen. Perubahan ini berlaku untuk pengguna Safe Browsing yang Disempurnakan dan Jadikan Penjelajahan Lebih Baik yang telah mengaktifkan pemeriksaan real time URL Safe Browsing. Hal ini memungkinkan peluncuran lebih cepat untuk versi daftar yang diizinkan terbaru. Karena versi daftar yang diizinkan yang baru ditayangkan melalui updater komponen, admin yang memilih untuk menonaktifkan updater komponen tidak akan mendapatkan manfaat dari fitur ini. Dalam skenario ini, Chrome menggunakan versi daftar yang diizinkan yang lebih jarang diperbarui.
- Upgrade internal Google Update
Di Chrome 109, Google memperkenalkan versi Google Update yang telah dirombak yang:
- menyediakan inti lintas platform untuk pengembangan fitur terkait update pada masa mendatang.
- meningkatkan performa serta keandalannya.
Peluncuran ini dilanjutkan secara bertahap selama jangka waktu Chrome 110. Semua kebijakan dan kontrol perusahaan yang ada untuk mengelola versi Chrome akan terus bekerja dengan cara yang sama. Perubahan ini diluncurkan terlebih dahulu ke macOS dan akhirnya ke Windows.
Catatan: Bagi pelanggan yang mengizinkan folder dan biner tertentu, ada perubahan jalur di Mac sebagai berikut:
- Lama:
(~)/Library/Google/GoogleSoftwareUpdate
- Baru:
(~)/Library/Google/GoogleUpdater
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
ExtensionManifestV2Availability
Mengontrol ketersediaan ekstensi Manifes v2.
AppStoreRatingEnabled
Memungkinkan pengguna melihat pop-up Rating iOS App Store.
DnsOverHttpsSalt
Menentukan nilai salt yang akan digunakan di DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers saat mengevaluasi informasi identitas.
DnsOverHttpsTemplatesWithIdentifiers
Menentukan template URI resolver DNS-over-HTTPS yang diinginkan dengan informasi identitas.
MetricsReportingEnabled
(baru di Android)
Mengaktifkan pelaporan data terkait error dan penggunaan.
PPAPISharedImagesSwapChainAllowed
Mengizinkan alokasi buffer modern untuk plugin PPAPI Graphics3D API.
PdfLocalFileAccessAllowedForDomains
Mengizinkan akses file lokal ke URL file:// di situs ini pada Penampil PDF.
UseMojoVideoDecoderForPepperAllowed
Mengizinkan Pepper menggunakan dekoder baru untuk decoding video dengan akselerasi hardware.
AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts
Mengizinkan permintaan Autentikasi Web di situs yang memiliki sertifikat TLS yang rusak.
ShowCastSessionsStartedByOtherDevices
Menampilkan kontrol media untuk sesi Google Cast yang dimulai oleh perangkat lain di jaringan lokal.
NewBaseUrlInheritanceBehaviorAllowed
Memungkinkan pengaktifan fitur NewBaseUrlInheritanceBehavior.
ThrottleNonVisibleCrossOriginIframesAllowed
Memungkinkan pengaktifan throttling iframe lintas origin yang tidak terlihat.
Update ChromeOS
- Pelabelan saluran di ChromeOS
Sedang mencoba ChromeOS versi terbaru? Untuk pengguna di saluran non-stabil (Beta, Dev, Canary), mulai ChromeOS 110, Anda kini akan melihat saluran yang digunakan di kanan bawah. Anda dapat mengklik waktu untuk membuka setelan cepat, yang sekarang menyertakan build perangkat dan tombol masukan.
- Desain ulang pelengkapan otomatis penelusuran
Di Penelusuran ChromeOS, kami telah mendesain ulang pelengkapan otomatis Penelusuran Peluncur untuk membantu pengguna mengoptimalkan perjalanan Penelusuran mereka. Kami telah menyertakan:
- pelengkapan otomatis yang canggih untuk kueri yang salah ketik atau salah eja
- kategori hasil penelusuran yang jelas untuk hasil yang dipilih
- dan navigasi keyboard intuitif untuk pemilihan hasil.
- ChromeOS 110 tidak lagi mendukung Pengelolaan Active Directory
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Chrome OS 110 tidak lagi mendukung Pengelolaan Active Directory untuk perangkat Chrome OS, dan login ke perangkat ini diblokir.
Jika Anda masih menggunakan Pengelolaan Active Directory untuk perangkat ChromeOS, pastikan untuk menyelesaikan migrasi ke Pengelolaan Cloud sebelum mengupdate ke ChromeOS 110. Jika Anda tidak menggunakan Pengelolaan Active Directory untuk perangkat ChromeOS, update fitur ini tidak memengaruhi Anda.
- Peningkatan fitur Klik untuk diucapkan
Pengguna Chromebook kini dapat memulai Klik untuk diucapkan dari menu konteks (menu klik kanan) teks yang dipilih. Bagi pengguna yang terus memulai fitur Klik untuk Diucapkan dari ikon menu status, kami telah memperbarui petunjuk yang ditampilkan saat mengarahkan kursor ke ikon tersebut.
Klik untuk diucapkan kini dapat otomatis mengganti bahasa agar cocok dengan konten yang dipilih pengguna, sehingga kata diucapkan dengan benar dalam bahasa tersebut, dan pengguna tidak perlu mengubah setelan suara secara manual.
Selain itu, kami telah mempermudah penyiapan fitur Klik untuk diucapkan, dengan memindahkan setelan Klik untuk diucapkan ke halaman setelan ChromeOS, bukan di tab browser terpisah.
- Persetujuan situs lokal untuk pengguna Family Link
Orang tua kini memiliki opsi untuk menyetujui dengan cepat situs yang diblokir langsung di Chromebook anak mereka tanpa aplikasi Family Link. Jika diblokir agar tidak mengakses situs, anak-anak kini dapat memilih Tanya secara langsung untuk meminta orang tua menyetujui akses. Untuk mengetahui detailnya, lihat Mengelola akun anak di Chromebook.
- Pembaruan alat masukan dengan kemampuan asistif inline
Pengguna dapat melaporkan masalah atau membagikan masukan kepada Google dengan formulir Masukan . Di ChromeOS 110, formulir Masukan yang diperbarui menampilkan beberapa artikel bantuan terkait kepada pengguna, untuk membantu mereka mendiagnosis masalah.
Update konsol Admin
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Kolom
PdfLocalFileAccess
AllowedForDomains
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Linux, Mac, Windows)
ChromeOS
Konten > Mengizinkan akses file lokal ke URL file://
di situs ini di Penampil PDF
ThrottleNonVisibleCrossOrigin
IframesAllowed
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Linux, Mac, Windows, Android)
ChromeOS
Konten > Memungkinkan pengaktifan throttling iframe lintas origin yang tidak terlihat
AllowWebAuthnWithBroken
TlsCerts
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome (Linux, Mac, Windows, Android)
ChromeOS
Keamanan > Mengizinkan permintaan Autentikasi Web di situs dengan sertifikat TLS yang rusak.
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser mendatang
- Modul izin situs yang tidak digunakan dalam Pemeriksaan Keamanan
Untuk melindungi keamanan dan privasi pengguna dengan lebih baik, Chrome 111 akan otomatis mencabut izin yang diberikan pada situs yang tidak digunakan (tidak diakses selama 2 bulan). Chrome juga akan menampilkan izin yang dicabut di setelan sehingga pengguna dapat meninjaunya. Data izin yang dicabut akan dihapus total 1 bulan setelah pencabutan dilakukan. Izin yang diberikan oleh kebijakan perusahaan tidak akan terpengaruh.
- Update Privacy Sandbox di Chrome 111
Chrome 111 akan mengupdate pengalaman pengguna pada fitur privasi iklan baru yang terkait dengan project Privacy Sandbox. Sebagai bagian dari update ini, Chrome akan menampilkan dialog konfirmasi kepada pengguna yang menjelaskan opsi yang memungkinkan mereka menyetel preferensi masing-masing.
Admin IT dapat menonaktifkan setelan Privacy Sandbox Chrome melalui kebijakan perusahaan PrivacySandboxAdTopicsEnabled, PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled, dan PrivacySandboxAdMeasurementEnabled, serta menyembunyikan dialog yang ditampilkan kepada pengguna melalui kebijakan PrivacySandboxPromptEnabled.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat dokumentasi developer tentang teknologi Privacy Sandbox di Chrome.
- Jenis data Sinkronisasi Chrome baru tersedia di Takeout pada Chrome 111
Akan ada lebih banyak data Chrome yang dapat diekspor di Takeout dan Domain Wide Takeout (DWT). Jenis data berikut tersedia: AUTOFILL, PRIORITY_PREFERENCE, WEB_APP, DEVICE_INFO, TYPED_URL, ARC_PACKAGE, OS_PREFERENCE, OS_PRIORITY_PREFERENCE, PRINTER.
Anda dapat mengontrol jenis data mana yang disinkronkan ke Sinkronisasi Chrome menggunakan kebijakan perusahaan SyncTypesListDisabled.
- Chrome untuk Pengujian
Mulai Chrome 111, Puppeteer, library otomatisasi browser Chrome, akan menggunakan biner Chrome untuk Pengujian, bukan biner Chromium. Jika biner Chromium diizinkan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan biner Chrome untuk Pengujian.
Chrome untuk Pengujian adalah ragam Chrome khusus untuk kasus penggunaan pengujian otomatis. Biner ini bukanlah produk yang ditujukan bagi pengguna akhir, melainkan alat yang akan digunakan oleh engineer otomatisasi melalui project lain seperti Puppeteer. Chrome untuk Pengujian adalah biner yang sepenuhnya terpisah dari Chrome biasa.
- PPB_VideoDecoder(Dev) API dihapus
PPB_VideoDecoder(Dev) API diperkenalkan untuk Adobe Flash. Karena Flash tidak lagi didukung di Chrome, API ini akan dihapus di Chrome 111. Jika memerlukan waktu tambahan untuk memigrasikan aplikasi lama, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan ForceEnablePepperVideoDecoderDevAPI. Karena kebijakan ini hanya didukung melalui Chrome 114, harap laporkan bug di crbug.com paling lambat 5 Mei 2023, yang menjelaskan kasus penggunaan Anda jika Anda harus menggunakan kebijakan tersebut.
- Dialog sinkronisasi Chrome baru di Chrome untuk Desktop
Beberapa pengguna akan melihat dialog yang diperbarui secara visual untuk mengaktifkan Sinkronisasi Chrome di Chrome 111. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, RestrictSigninToPattern, dan SyncTypesListDisabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya dan dapat digunakan untuk mengonfigurasi sinkronisasi Chrome.
- Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Pekerja
Mulai Chrome 112, Chrome akan memeriksa dengan ketat jenis MIME untuk skrip Pekerja, seperti Pekerja Layanan atau Pekerja Web. Pemeriksaan ketat berarti bahwa Chrome hanya akan menerima resource JavaScript untuk Pekerja dengan jenis MIME text/javascript
. Saat ini, Chrome juga akan menerima jenis MIME lainnya, seperti text/ascii
. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan aplikasi web, dengan mencegah penyertaan resource yang tidak sesuai sebagai file JavaScript.
Dengan menonaktifkan kebijakan StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled, Anda akan dapat mempertahankan perilaku saat ini.
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin pada Chrome 112
Pada Chrome 112, situs tidak akan dapat menetapkan document.domain
. Situs harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Jika mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar, situs harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut. Anda dapat membaca selengkapnya di postingan blog.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 112
Saat pengguna melakukan autentikasi ke Android dengan sandi Google-nya, misalnya selama pembuatan akun, Chrome akan diberi tahu sehingga sandi dapat mulai menerima perlindungan phishing saat menjelajahi Web dengan Chrome. Pada Chrome versi sebelumnya di Android, pengguna harus secara eksplisit memberikan sandi mereka dalam tab Chrome, misalnya, login ke Gmail, guna menerima perlindungan phishing untuk sandi Google mereka.
Anda dapat menonaktifkan peringatan terkait penggunaan ulang sandi dengan menetapkan PasswordProtectionWarningTrigger menjadi 0.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, aplikasi Chrome sekarang telah dihentikan dan diganti dengan Progressive Web App (PWA) serta teknologi standar web. Jadwal penghentian penggunaan tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di versi Chrome 112 atau versi lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 versi lagi.
Mulai Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai Chrome 112, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/
notifications/manifest/cr_install.html
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 112, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 112 atau yang lebih baru
Mulai Chrome 112, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbDiblokirForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model di mana ekstensi memodifikasi permintaan secara deklaratif, tanpa kemampuan untuk melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifes V3.
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam postingan blog kami, Detail selengkapnya tentang transisi ke Manifes V3, linimasa penghentian penggunaan Manifes V2 sedang dalam peninjauan dan eksperimen yang dijadwalkan untuk awal tahun 2023 ditunda.
Selama peninjauan linimasa, ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Namun, semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus menerapkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, kebijakan Enterprise ExtensionManifestV2Availability akan tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan atau tidak. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
- Payment Handler API akan memerlukan connect-src CSP
Jika organisasi Anda menggunakan Web Payment API (Pengendali Pembayaran dan Permintaan Pembayaran) dan juga menggunakan Kebijakan Keamanan Konten (CSP) untuk perlindungan yang lebih baik, Anda harus memastikan bahwa domain permintaan HTTP yang dikirim dari Web Payment API ditambahkan ke perintah connect-src dari CSP. Kebijakan ini akan diterapkan di Chrome 111. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog developer Chrome ini.
- Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
Set Pihak Pertama adalah framework mendatang bagi developer untuk mendeklarasikan hubungan antar-domain, sehingga browser dapat membuat keputusan terkait akses berdasarkan hubungan pihak ketiga dengan pihak pertama. Set dapat menikmati manfaat pihak pertama, termasuk akses berkelanjutan ke cookie mereka saat domain level teratas berada dalam set yang sama.
Set Pihak Pertama adalah bagian dari roadmap Chrome untuk web yang lebih berfokus pada privasi.
Chrome 112 memperkenalkan kontrol pengguna untuk Set Pihak Pertama ini.
- Penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
Di Chrome 105, kami mengumumkan peluncuran Chrome Root Store. Kebijakan baru, yang disebut ChromeRootStoreEnabled, diperkenalkan untuk memungkinkan penonaktifan selektif Chrome Root Store dan mendukung root store platform. Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 113.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat akan mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat ChromeOS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga akan mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat. Fitur ini akan tersedia mulai ChromeOS 111.
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai ChromeOS 112, Tulis Tangan, aplikasi catatan yang mengutamakan penggunaan stilus, akan tersedia untuk Chromebook. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung stilus. Jika ingin memblokir akses ke aplikasi tersebut, Anda dapat mencegah Chromebook di perusahaan Anda agar tidak mengakses cursive.apps.chrome.
- Pemilih emoji diperbarui
Pemilih emoji yang diperbarui akan mencakup simbol dan karakter yang umum digunakan, seperti notasi ilmiah dan operator matematika. Selain itu, kami juga akan menyertakan emotikon berbasis teks (kaomoji) untuk percakapan yang lebih ekspresif. Menu navigasi tingkat atas yang baru akan membantu Anda menemukan kategori umum dengan cepat, mulai dari emoji, simbol, dan emotikon. Penelusuran universal yang ditingkatkan ini akan menampilkan kemungkinan kecocokan dari semua kategori.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali datang ke sebuah lokasi. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
Perubahan konsol Admin mendatang
- Konfigurasi kebijakan server cetak dengan grup Google
Admin akan dapat menggunakan grup Google yang baru atau lama untuk mengonfigurasi server cetak bagi pengguna di organisasi Anda. Artinya, ketika Anda perlu mengonfigurasi server cetak untuk set pengguna tertentu–yang mungkin termasuk atau tidak termasuk dalam Unit Organisasi (OU) lain–Anda akan dapat menggunakan fleksibilitas grup tanpa perlu mengonfigurasi ulang OU. Perlu diketahui bahwa konfigurasi kebijakan server cetak untuk grup pengguna berfungsi persis seperti halnya untuk printer.
Chrome 109
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Chip izin konfirmasi di kolom URL
✓
Info tentang halaman ini di Desktop
✓
Perubahan UI untuk beberapa peringatan download
✓
Perubahan pada HTMLElement.offsetParent
✓
Perubahan pada peristiwa mouse pada kontrol formulir yang dinonaktifkan
✓
Rencana penghentian penggunaan dan penghapusan: Event.path
✓
Rilis Speculation Rules API untuk pra-rendering di Android
✓
Chrome menangani kasus untuk pencocokan dengan cara yang berbeda
✓
Penelusuran gambar Lens di kotak penelusuran halaman Tab baru Google
✓
Kueri DNS ke resolver Cox otomatis menggunakan SecureDNS jika diaktifkan
✓
Chrome mengekstrak dan memindai arsip 7z untuk mendeteksi malware
✓
Mengukur penggunaan Web API
✓
Upgrade internal Google Update
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Logika yang lebih andal untuk pemilihan perangkat audio
✓
Jendela bayangan untuk Peluncuran Aplikasi ARC
✓
Metrik perangkat dan informasi userID kini tersedia untuk Telemetry API
✓
Peningkatan terhadap Pemilih Warna
✓
Menonaktifkan Sampah di aplikasi File
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
✓
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Setelan terjemahan mendetail di Chrome 110
✓
Chrome for Testing
✓
Safe Browsing yang Disempurnakan tingkat pengguna di iOS pada Chrome 110
✓
Kebijakan MetricsReportingEnabled tersedia di Android pada Chrome
✓
Perubahan pada jadwal peluncuran mulai Chrome 110
✓
Konektor Analisis konten untuk integrasi agen DLP lokal
✓
Windows 7/8/8.1 dan Windows Server 2012/2012 R2 akan didukung melalui Chrome 109
✓
Meluncurkan Perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
✓
WebAuthn tidak dapat digunakan di situs yang memiliki error sertifikat TLS
✓
Default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 110
✓
URL Perubahan Sandi
✓
Pengurangan Agen Pengguna Fase 6
✓
Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 111
✓
Update Privacy Sandbox
✓
Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Pekerja
✓
Preflight Akses Jaringan Pribadi Chrome untuk subresource diterapkan di Chrome 113
✓
✓
Mengaktifkan akses ke WebHID API dari pekerja layanan ekstensi di Chrome 111
✓
Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi
✓
Penghentian penggunaan WebSQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
Payment Handler API akan memerlukan connect-src CSP
✓
Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
✓
Penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Audio Resolusi Super untuk mikrofon headset Bluetooth
✓
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Pelabelan saluran di ChromeOS
✓
Sambungan Cepat
✓
Perubahan pada pemilih emoji
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Chip izin konfirmasi di kolom URL
Chrome menggabungkan indikator dan dialog izin untuk membuatnya lebih konsisten dan lebih mudah dipahami. Beberapa pengguna kini akan melihat pengalaman chip izin baru di kolom URL, yang menampilkan chip setelah pengguna mengambil keputusan terkait dialog izin. Kode ini akan mengonfirmasi tindakan yang baru saja dilakukan pengguna dan ditampilkan selama 4 detik. Jika pengguna mengkliknya, balon info halaman akan ditampilkan, yang memungkinkan pengguna mengelola setelan izin untuk situs saat ini.
Untuk beberapa pengguna, ikon gembok di kolom URL akan disembunyikan saat chip ditampilkan. Perlu diperhatikan bahwa chip hanya terlihat selama permintaan izin tertentu dan saat chip konfirmasi ditampilkan. Ikon gembok akan terlihat lagi segera setelah chip menghilang.
- Info tentang halaman ini pada Desktop di Chrome 109
Kami sedang memperbaiki fitur Dari web di UI info situs. Fitur ini sekarang disebut Info tentang halaman ini dan membuka situs yang berisi beberapa informasi terkait sumber serta topik situs. Tujuan kami adalah memberdayakan pengguna dengan konteks guna mengevaluasi kredibilitas halaman web untuk mereka sendiri. Anda dapat mempelajari lebih lanjut Alat penelusuran yang bermanfaat di postingan blog ini.
Fitur ini hanya diaktifkan jika Jadikan penelusuran dan penjelajahan lebih baik diaktifkan di Setelan > Sinkronisasi dan Layanan Google > Layanan Google lainnya. Anda dapat mengontrol setelan ini dengan kebijakan UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled.
- Perubahan UI untuk beberapa peringatan download
Mulai Chrome 109, untuk melindungi pengguna dari malware, Chrome akan menampilkan konteks mendetail dan UI yang disesuaikan untuk beberapa peringatan download. Misalnya, jika Chrome mendeteksi download yang berpotensi mencuri informasi pengguna, deskripsi akan diubah dari Chrome memblokir file ini karena berbahaya menjadi File ini berisi malware yang dapat membahayakan akun jaringan sosial atau akun pribadi Anda. Anda dapat menonaktifkan peringatan download dengan menetapkan kebijakan perusahaan SafeBrowsingProtectionLevel, atau mengizinkan domain tertentu menggunakan SafeBrowsingAllowlistDomains.
- Perubahan pada HTMLElement.offsetParent
Di Chrome 109, API JavaScript HTMLElement.offsetParent, HTMLElement.offsetTop, dan HTMLElement.offsetLeft akan diubah dalam kasus ekstrem yang melibatkan ShadowDOM untuk mencocokkan perilaku Firefox dan Safari. Kebijakan perusahaan baru, OffsetParentNewSpecBehaviorEnabled, tersedia untuk menonaktifkan perilaku baru hingga Chrome 120. Polyfill dibuat untuk membantu migrasi ke perilaku baru: https://github.com/josepharhar/offsetparent-polyfills.
- Perubahan terhadap peristiwa mouse pada kontrol formulir yang dinonaktifkan
Di Chrome 109, beberapa pengguna akan melihat perubahan perilaku peristiwa mouse: mengklik elemen kontrol formulir dengan atribut yang dinonaktifkan memicu peristiwa DOM yang sedikit berbeda. Peristiwa mouse tambahan, termasuk mousemove, mouseenter, mouseleave, mouseover, diaktifkan pada elemen ini. Ancestor beberapa jenis kontrol formulir tidak akan lagi menerima peristiwa click, mouseup, atau mousedown. Kebijakan perusahaan baru, SendMouseEventsDisabledFormControlsEnabled, dapat menonaktifkan perilaku baru hingga setidaknya Chrome 120.
- Rencana penghentian dan penghapusan: Event.path
Untuk meningkatkan kompatibilitas web, Chrome 109 tidak lagi mendukung Event.path yang merupakan API non-standar. Situs harus dimigrasikan ke Event.composedPath(), yang merupakan API standar yang menampilkan hasil sama. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan EventPathEnabled, yang tersedia di Windows, Mac, Linux, ChromeOS, Android, dan WebView, memungkinkan Anda memperpanjang masa pakai Event.path hingga 6 milestone lagi.
- Rilis Speculation Rules API untuk pra-rendering di Android
Chrome 103 memperkenalkan pra-rendering dengan origin yang sama yang dipicu oleh Speculation Rules API. Chrome 109 memperluas cakupan untuk memungkinkan pemicuan halaman lintas origin situs yang sama. Hal ini memungkinkan penulis web menyarankan ke Chrome halaman lintas origin mana yang kemungkinan akan pengguna buka selanjutnya. Pra-rendering ini dilakukan dengan kredensial dan akses penyimpanan, tetapi target pra-render tersebut harus memilih untuk menggunakan header Supports-Loading-Mode: credentialed-prerender. Kebijakan perusahaan, NetworkPredictionOptions, tersedia untuk memblokir penggunaan semua aktivitas pra-rendering yang menyebabkan Chrome mengabaikan petunjuk yang diberikan menggunakan API ini. Lihat artikel kami untuk mengetahui informasi selengkapnya.
- Chrome menangani kasus untuk pencocokan dengan cara yang berbeda
Sebelumnya, Chrome menulis metode permintaan dengan huruf besar saat mencocokkan dengan header respons Access-Control-Allow-Methods
di preflight CORS. Setelah perubahan ini, Chrome tidak menulis metode permintaan dalam huruf besar, kecuali untuk metode yang dinormalkan di spesifikasi. Jadi, Chrome kini memerlukan pencocokan yang peka huruf besar/kecil.
Misalnya, yang sebelumnya diterima, tetapi kini ditolak:
Request: fetch(url, {method: 'Foo'})
Response Header: Access-Control-Allow-Methods: FOO
Sebelumnya ditolak, tetapi kini diterima:
Request: fetch(url, {method: 'Foo'})
Response Header: Access-Control-Allow-Methods: Foo
Catatan: post dan put tidak terpengaruh karena telah ditetapkan di https://fetch.spec.whatwg.org/#concept-method-normalize, sedangkan patch terpengaruh.
Kebijakan perusahaan AccessControlAllowMethodsInCORSPreflightSpecConformant tersedia untuk mengontrol apakah metode pemintaan ditulis dalam huruf besar saat dicocokkan dengan header respons Access-Control-Allow-Methods
di preflight CORS.
- Penelusuran gambar Lens di kotak penelusuran halaman Tab baru Google
Di Chrome 109, beberapa pengguna melihat ikon kamera di kotak penelusuran saat membuka halaman Tab baru Google. Fitur ini memungkinkan pengguna menelusuri berdasarkan gambar, dengan mengupload file dari komputer atau memasukkan URL gambar. Fitur ini mungkin hanya muncul di halaman Tab baru Google. Iklan ini tidak akan muncul di halaman Samaran, Pengguna Tamu, atau halaman tab baru non-Google. Kebijakan perusahaan LensDesktopNTPSearchEnabled tersedia untuk mengontrol fitur ini.
- Kueri DNS ke resolver Cox otomatis menggunakan SecureDNS jika diaktifkan
Jika SecureDNS diaktifkan melalui kebijakan perusahaan DnsOverHttpsMode, permintaan DNS yang tidak aman ke resolver DNS Cox diupgrade ke permintaan DNS aman tanpa memerlukan kebijakan perusahaan DnsOverHttpsTemplates.
- Chrome mengekstrak dan memindai arsip 7z untuk mendeteksi malware
Di Chrome 109, Safe Browsing mengekstrak arsip 7z secara lokal untuk memeriksa malware. Cara ini serupa dengan analisis lokal yang telah dikirimkan sebelumnya terkait arsip zip dan rar. Chrome kini melaporkan isi file, hash, dan durasi ke Safe Browsing. Anda dapat menonaktifkan perilaku ini dengan menonaktifkan Safe Browsing menggunakan kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel.
- Mengukur penggunaan Web API
Sebagai bagian dari upaya Privacy Sandbox, Chrome terus mengumpulkan informasi tentang API yang biasa dipanggil oleh situs agar kami dapat lebih memahami penggunaannya sebagai platform pelacakan sidik jari. Anda dapat menonaktifkan pengumpulan ini menggunakan kebijakan perusahaan UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled.
- Upgrade internal Google Update
Dalam beberapa minggu mendatang, Google akan memperkenalkan versi Google Update yang telah dirombak yang:
- menyediakan inti lintas platform untuk pengembangan fitur terkait update pada masa mendatang.
- meningkatkan performa serta keandalannya.
Catatan: Bagi pelanggan yang mengizinkan folder dan biner tertentu, ada perubahan jalur di Mac sebagai berikut:
- Lama:
(~)/Library/Google/GoogleSoftwareUpdate
- Baru:
(~)/Library/Google/GoogleUpdater
Semua kebijakan dan kontrol perusahaan yang ada untuk mengelola versi Chrome akan terus bekerja dengan cara yang sama. Perubahan ini diluncurkan terlebih dahulu ke macOS dan akhirnya ke Windows.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
Mengizinkan penggunaan Asisten Google di web, misalnya untuk mengaktifkan perubahan sandi secara otomatis.
Mengaktifkan alur pengesahan Chrome Enterprise Device Trust Connector untuk daftar URL.
Mengontrol perilaku baru untuk pengiriman peristiwa pada kontrol formulir yang dinonaktifkan.
Mewajibkan pemeriksaan OCSP atau CRL online untuk trust anchor lokal (kini juga tersedia di iOS).
Menyesuaikan pencocokan Access-Control-Allow-Methods di spesifikasi preflight CORS.
- Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
UrlParamFilterEnabled
Mengontrol fitur filter parameter URL.
Update ChromeOS
- Jendela bayangan untuk Peluncuran Aplikasi ARC
Saat pengguna mencoba meluncurkan aplikasi Android Runtime for Chrome (ARC) saat ARC masih melakukan booting atau aplikasi masih dimuat, rak akan menampilkan ikon Aplikasi dengan indikator lingkaran berputar di atasnya untuk menunjukkan bahwa Aplikasi menunggu peluncuran. Dengan fitur ini, jendela bayangan muncul sebagai status jendela perantara selama waktu booting ARC, meningkatkan persepsi dan menetapkan ekspektasi aplikasi ARC dengan secara aktif menampilkan progres di UI.
- Metrik perangkat dan informasi userID kini tersedia untuk Telemetry API
Telemetry API dapat memberikan insight yang berharga tentang pengguna dan perangkat di perusahaan Anda. ChromeOS 109 kini melaporkan status aktivitas perangkat dan data userID untuk Telemetry API.
- Menonaktifkan Sampah di aplikasi File
Di ChromeOS 108, kami memperkenalkan bagian Sampah baru di aplikasi File, yang memberi Anda waktu 30 hari untuk membatalkan penghapusan sebelum file dihapus secara permanen. Catatan: Fitur ini tidak mendukung area file Play, Linux, Windows.
Di ChromeOS 109, kini Anda dapat menonaktifkan bagian Sampah dengan kebijakan TrashEnabled.
Update konsol Admin
Perubahan browser Chrome mendatang
- Setelan terjemahan yang mendetail di Chrome 110
Setelan terjemahan baru yang mendetail akan ditambahkan untuk mengontrol bahasa target saat ini, jangan terjemahkan bahasa, dan selalu terjemahkan bahasa. Setelan ini sebelumnya hanya dapat diedit dari balon UI Terjemahkan, tetapi kini akan ditampilkan secara permanen di bagian chrome://settings/language. Pengguna versi bisnis dapat menggunakan kebijakan perusahaan TranslateEnabled yang ada untuk mengaktifkan atau menonaktifkan terjemahan secara global.
- Chrome untuk Pengujian
Mulai dari Chrome 110, Puppeteer, library otomatisasi browser Chrome, akan menggunakan biner Chrome untuk Pengujian, bukan biner Chromium. Jika biner Chromium diizinkan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengizinkan biner Chrome untuk Pengujian.
Chrome untuk Pengujian adalah ragam Chrome khusus untuk kasus penggunaan pengujian otomatis. Ini bukanlah produk yang ditujukan bagi pengguna akhir, melainkan alat yang akan digunakan oleh engineer otomatisasi melalui project lain seperti Puppeteer. Chrome untuk Pengujian adalah biner yang sepenuhnya terpisah dari Chrome biasa.
- Safe Browsing yang Disempurnakan Tingkat Pengguna pada iOS di Chrome 110
Untuk Chrome di iOS yang tingkat perlindungan Safe Browsing-nya tidak dikontrol oleh SafeBrowsingProtectionLevel, pengguna yang login dan melakukan sinkronisasi yang telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan di Akun Google mereka akan diberi tahu bahwa Safe Browsing yang Disempurnakan telah diaktifkan di profil Chrome-nya. Menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan di Akun Google yang disinkronkan akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan untuk profil Chrome mereka. Selain itu, pengguna yang login dan tidak disinkronkan mungkin akan diminta untuk mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan Chrome dalam waktu 5 menit setelah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan Tingkat Akun.
- Kebijakan MetricsReportingEnabled tersedia untuk Chrome di Android
Mulai dari Chrome 110, Chrome di Android akan sedikit memodifikasi pengalaman pengoperasian pertama guna mendukung kebijakan MetricsReportingEnabled. Jika admin menonaktifkan pelaporan metrik, pengalaman operasi pertama tidak akan mengalami perubahan apa pun. Jika admin mengaktifkan metrik, pengguna tetap dapat mengubah setelan tersebut di setelan Chrome. Jika diaktifkan, kebijakan MetricsReportingEnabled memungkinkan pelaporan data terkait error dan penggunaan ke Google.
- Perubahan pada jadwal peluncuran mulai Chrome 110
Mulai Chrome 110, Chrome akan diluncurkan ke saluran Stabil satu minggu lebih awal dari yang telah dikomunikasikan sebelumnya kepada sebagian kecil pengguna. Misalnya, rilis Stabil Chrome 110 beralih dari 7 Februari ke 1 Februari 2023.
Anda juga dapat melihat peluncuran berskala lebih kecil dengan persentase populasi pengguna yang dikurangi secara signifikan selama minggu pertama tanggal rilis Stabil yang dipublikasikan. Peluncuran yang lebih luas bagi sebagian besar pengguna akan dilakukan pada jangka waktu yang sama dengan tanggal yang telah dikomunikasikan sebelumnya.
- Konektor Analisis Konten untuk Integrasi Agen DLP lokal
Beberapa software pihak ketiga, misalnya agen AV atau DLP, memasukkan kode ke Chrome. Meskipun praktik ini tidak disarankan, praktik tersebut masih umum di lingkungan perusahaan karena ada beberapa alternatif yang lebih tepat untuk agen lokal tersebut.
Chrome 110 akan memberikan integrasi native yang aman dan memungkinkan agen DLP pihak ketiga tertentu melindungi transfer data sensitif yang terjadi di dalam browser.
- Windows 7/8/8.1 dan Windows Server 2012/2012 R2 akan didukung melalui Chrome 109
Microsoft akan mengakhiri dukungan untuk sebagian besar varian Windows 7/8/8.1 pada Januari 2023. Seperti yang diumumkan di postingan blog sebelumnya, Chrome 109 akan menjadi versi Chrome terakhir yang didukung untuk sistem operasi ini.
Update: Chrome yang berjalan di Windows Server 2012 dan Windows Server 2012 R2 tidak akan diupdate ke versi selain Chrome 109, karena OS tersebut didasarkan pada Windows 8/8.1. Namun, perbaikan keamanan penting akan dilakukan pada Chrome 109 di kedua versi OS ini hingga 10 Oktober 2023 untuk memudahkan transisi pelanggan. Untuk mengetahui informasi terbaru, lihat postingan ini di pusat bantuan Chrome Enterprise dan Chrome Education.
- Meluncurkan perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
Mulai Chrome 110, kami akan memfaktorkan ulang penerapan swapchain NaCL dan API decoding video Pepper. Perubahan ini tidak akan memberikan dampak perilaku apa pun terhadap pengguna. Namun, karena adanya bug, mungkin saja perubahan tersebut mengakibatkan artefak visual, penurunan performa yang drastis saat memutar video, peningkatan pemakaian daya yang signifikan, atau error. Informasi tentang cara mengidentifikasi masalah akan tersedia saat pemfaktoran ulang ini diluncurkan.
- WebAuthn tidak dapat digunakan di situs yang memiliki error sertifikat TLS
Mulai Chrome 110, Chrome akan berhenti mengizinkan permintaan WebAuthn di situs yang memiliki error sertifikat TLS. Kriteria tersebut akan sama dengan yang digunakan untuk menampilkan interstisial berbahaya atau pil Tidak aman di omnibox. Tindakan ini akan mencegah pihak tidak bertanggung jawab membuat pernyataan yang valid dalam serangan Man-in-the-Middle pada pengguna yang mungkin melewati interstisial tersebut.
Perusahaan akan dapat menggunakan kebijakan AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts jika diperlukan sebagai solusi.
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin pada Chrome 110
Mulai Chrome 110, situs tidak akan dapat menetapkan document.domain
. Situs harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Jika mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar, situs harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- URL Ubah Sandi
Alat Periksa sandi, chrome://settings/passwords/check
, dan analognya di platform lain, akan mengkueri URL ubah sandi dari backend untuk memfasilitasi perbaikan sandi yang telah dibobol, misalnya, https://example.com/settings/change_password.html
. Peluncuran ini akan memperluas daftar URL yang tersedia di backend.
- Pengurangan Agen Pengguna Fase 6
Mulai Chrome 110, beberapa bagian string Agen Pengguna akan dikurangi di Chrome untuk Android. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam blog Chromium, kami ingin melanjutkan rencana Pengurangan Agen Pengguna Fase 6. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat halaman referensi dan update Chromium ini. Kebijakan UserAgentReduction akan memungkinkan Anda untuk memilih tidak mengikuti perubahan ini.
- Perubahan pada perlindungan phishing di Android mulai Chrome 111
Saat pengguna melakukan autentikasi ke Android dengan sandi Google-nya, misalnya selama pembuatan akun, Chrome akan diberi tahu sehingga sandi dapat mulai menerima perlindungan phishing saat menjelajahi Web dengan Chrome. Pada Chrome versi sebelumnya di Android, pengguna harus secara eksplisit memberikan sandi mereka dalam tab Chrome, misalnya, login ke Gmail, guna menerima perlindungan phishing untuk sandi Google mereka.
Anda dapat menonaktifkan peringatan terkait penggunaan ulang sandi dengan menetapkan PasswordProtectionWarningTrigger menjadi 0.
- Update Privacy Sandbox di Chrome 111
Chrome 111 akan mengupdate pengalaman pengguna pada fitur privasi iklan baru yang terkait dengan project Privacy Sandbox. Sebagai bagian dari update ini, Chrome akan menampilkan dialog konfirmasi kepada pengguna yang menjelaskan opsi yang memungkinkan mereka menyetel preferensi masing-masing.
Admin IT dapat menonaktifkan setelan Privacy Sandbox Chrome melalui kebijakan perusahaan PrivacySandboxAdTopicsEnabled, PrivacySandboxSiteEnabledAdsEnabled, dan PrivacySandboxAdMeasurementEnabled, serta menyembunyikan permintaan yang ditampilkan kepada pengguna melalui kebijakan PrivacySandboxPromptEnabled.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat dokumentasi developer tentang teknologi Privacy Sandbox di Chrome.
- Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Pekerja
Mulai Chrome 111, Chrome akan memeriksa dengan ketat jenis MIME untuk skrip Pekerja, seperti Pekerja Layanan atau Pekerja Web. Pemeriksaan ketat berarti bahwa Chrome hanya akan menerima resource JavaScript untuk Pekerja dengan jenis MIME text/javascript. Saat ini, Chrome juga akan menerima jenis MIME lainnya, seperti text/ascii. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan aplikasi web, dengan mencegah penyertaan resource yang tidak sesuai sebagai file JavaScript.
Dengan menonaktifkan kebijakan StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled, Anda akan dapat mempertahankan perilaku saat ini.
- Preflight Akses Jaringan Pribadi Chrome untuk subresource diterapkan di Chrome 113
Chrome 104 mulai mengirimkan permintaan preflight CORS sebelum permintaan jaringan pribadi untuk subresource. Permintaan preflight CORS tersebut meminta izin eksplisit dari server target. Permintaan ini menggunakan header Access-Control-Request-Private-Network: true
baru. Pada fase awal ini, permintaan akan dikirimkan, tetapi tidak diperlukan respons dari perangkat jaringan. Jika tidak ada respons yang diterima, atau permintaan tidak menggunakan header Access-Control-Allow-Private-Network: true
yang cocok, peringatan akan ditampilkan di DevTools. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat postingan blog ini.
Mulai Chrome 111 di Android, peringatan akan berubah menjadi error dan permintaan yang terpengaruh akan gagal untuk situs yang tidak diikutsertakan melalui Uji Coba Origin. Peringatan ini juga akan diberlakukan untuk platform lainnya di Chrome 113. Anda dapat menonaktifkan pemeriksaan Akses Jaringan Pribadi menggunakan kebijakan perusahaan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed dan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls.
Jika ingin menguji fitur ini terlebih dahulu, Anda dapat mengaktifkan peringatan menggunakan chrome://flags/#private-network-access-send-preflights
. Jika ingin menguji perilaku fitur setelah peringatan berubah menjadi error, Anda dapat mengaktifkan chrome://flags/#private-network-access-respect-preflight-results
.
Chrome membuat perubahan ini untuk melindungi pengguna dari serangan pemalsuan permintaan lintas situs (CSRF) yang menargetkan router dan perangkat lainnya di jaringan pribadi. Untuk mempelajari lebih lanjut cara memitigasi perubahan ini secara proaktif, lihat detail terkait tindakan yang harus dilakukan jika situs Anda terpengaruh. Baca seluruh postingan blog untuk diskusi yang lebih umum dan info terbaru tentang preflight Akses Jaringan Pribadi.
- Mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi
Mulai Chrome 111, kami akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi Manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbDiblokirForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Penghentian penggunaan Web SQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
Web SQL API jarang digunakan, dan sejak dihapus oleh Safari, hanya browser berbasis Chromium yang mendukungnya. API ini sering memerlukan perbaikan keamanan, dan sudah bertahun-tahun developer tidak disarankan untuk menggunakannya. Saat ini, kami menjalankan proses untuk mencari dan memperingatkan siapa pun yang mungkin masih menggunakan Web SQL, karena kami akan menghapus API ini sepenuhnya pada tahun 2023.
Tindakan yang perlu Anda lakukan bergantung pada cara Anda menggunakan Web SQL:
- Jika Anda hanya menggunakan Web SQL untuk mendeteksi apakah browser tertentu adalah Chrome, metode tersebut akan berhenti berfungsi saat Web SQL dihapus. Navigator.userAgentData adalah alternatif yang lebih baik.
- Jika Anda menggunakan Web SQL sekadar untuk menyimpan beberapa titik data,
localStorage
dan sessionStorage
memberikan cara yang lebih mudah untuk melakukannya.
- Namun, jika menggunakan Web SQL untuk penyimpanan yang lebih kompleks, Anda perlu mencari pengganti yang tepat.
Berikut beberapa opsi migrasi untuk penyimpanan yang lebih kompleks:
- Jika kebutuhan penyimpanan Anda tidak memerlukan database relasional,
IndexedDB
adalah solusi standar untuk penyimpanan terstruktur di web. Situs-situs berskala besar mengandalkan IndexedDB
, dan semua browser utama mendukungnya.
- Bagi pengguna yang membutuhkan database relasional, kami telah berpartner dengan tim SQLite untuk membuat pengganti Web SQL lintas browser yang selalu aktual. Pada bulan November, SQLite merilis backend web, menggunakan Emscripten untuk mengompilasi ke WebAssembly dan memanfaatkan File System Access Handles API yang baru sebagai antarmuka file virtual tingkat rendah. Backend ini sama cepatnya dengan Web SQL, dan sering kali lebih cepat. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog kami Penghentian penggunaan dan penghapusan Web SQL, yang akan kami perbarui saat peristiwa penting terjadi.
Kami telah menonaktifkan Web SQL dalam konteks pihak ketiga. Langkah berikutnya adalah menghapus dukungan dalam konteks tidak aman. Pada Chrome 105, kami telah memperkenalkan peringatan penghentian penggunaan Web SQL di DevTools. Kami akan menghapus dukungan ini di Chrome 110. Kebijakan perusahaan, WebSQLNonSecureContextEnabled, akan memungkinkan Web SQL berfungsi dalam konteks yang tidak aman selama beberapa bulan setelah tanggal penghapusan.
Pada Chrome 110, kami juga akan menghapus window.webkitStorageInfo API. API kuota lama ini tidak digunakan lagi sejak tahun 2013, dan telah diganti dengan StorageManager API yang kini terstandardisasi.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 111, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, aplikasi Chrome sekarang telah dihentikan dan diganti dengan Progressive Web App (PWA) serta teknologi standar web. Jadwal penghentian penggunaan tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di versi Chrome 112 atau versi lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 versi lagi.
Mulai Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai Chrome 112, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/notifications/
manifest/cr_install.html
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model di mana ekstensi memodifikasi permintaan secara deklaratif, tanpa kemampuan untuk melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifest V3.
Semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus sudah mengimplementasikan Manifes V3, tetapi ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome. Mulai tahun 2023, ekstensi yang menggunakan Manifes V2 tidak akan berjalan lagi di Chrome. Jika organisasi Anda menjalankan ekstensi yang menggunakan Manifes V2, Anda harus mengupdatenya untuk memanfaatkan Manifes V3.
Mulai Chrome 110, Kebijakan ekstensi ExtensionsManifestV2Availability akan tersedia untuk mengontrol apakah ekstensi Manifes v2 diizinkan. Kebijakan ini dapat digunakan untuk menguji Manifes V3 di organisasi Anda sebelum migrasi. Setelah migrasi, kebijakan tersebut akan mengizinkan Anda memperpanjang penggunaan ekstensi Manifes V2 hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi Manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
- Payment Handler API akan memerlukan connect-src CSP
Jika organisasi Anda menggunakan Web Payment API (Pengendali Pembayaran dan Permintaan Pembayaran) dan juga menggunakan Kebijakan Keamanan Konten (CSP) untuk perlindungan yang lebih baik, Anda harus memastikan bahwa domain permintaan HTTP dikirim dari Web Payment API ditambahkan ke perintah connect-src dari CSP. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog developer.
- Kontrol pengguna Set Pihak Pertama
Set Pihak Pertama adalah framework mendatang bagi developer untuk mendeklarasikan hubungan antar-domain, sehingga browser dapat membuat keputusan terkait akses berdasarkan hubungan pihak ketiga dengan pihak pertama. Set dapat menikmati manfaat pihak pertama, termasuk akses berkelanjutan ke cookie mereka saat domain level teratas berada dalam set yang sama.
Set Pihak Pertama adalah bagian dari roadmap Chrome untuk web yang lebih berfokus pada privasi.
Chrome 111 memperkenalkan kontrol pengguna untuk Set Pihak Pertama ini.
- Penghapusan kebijakan ChromeRootStoreEnabled
Di Chrome 105, kami mengumumkan peluncuran Chrome Root Store. Kebijakan baru, yang disebut ChromeRootStoreEnabled, diperkenalkan untuk memungkinkan penonaktifan selektif Chrome Root Store dan mendukung root store platform. Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 113.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai ChromeOS 110, Tulis Tangan, aplikasi catatan yang mengutamakan penggunaan stilus, akan tersedia untuk Chromebook. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung stilus. Jika ingin memblokir akses ke aplikasi, Anda dapat mencegah Chromebook di perusahaan Anda agar tidak mengakses cursive.apps.chrome.
- Pelabelan saluran di ChromeOS
Sedang mencoba ChromeOS versi terbaru? Untuk pengguna di saluran non-stabil (Beta, Dev, Canary), mulai versi 110, Anda akan melihat saluran yang digunakan di kanan bawah. Anda akan dapat mengklik waktu untuk membuka setelan cepat, yang akan menampilkan build perangkat dan tombol masukan dengan UI baru.
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat akan mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat ChromeOS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga akan mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat. Fitur ini akan tersedia mulai ChromeOS 111.
- Pembaruan pada pemilih emoji
Pembaruan untuk pemilih emoji akan menyertakan simbol dan karakter yang biasa digunakan, seperti notasi ilmiah dan operator matematika. Selain itu, kami juga akan menyertakan emotikon berbasis teks (kaomoji) untuk percakapan yang lebih ekspresif. Menu navigasi tingkat atas yang baru akan membantu Anda menemukan kategori umum dengan cepat, mulai dari emoji, simbol, dan emotikon. Peningkatan penelusuran universal akan menampilkan kemungkinan kecocokan dari semua kategori.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali datang ke sebuah lokasi. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
Chrome 108
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Meningkatkan performa: Mode Penghemat Memori dan Penghemat Energi
✓
Pengelola Sandi Google: Catatan untuk sandi
✓
Pengelola Sandi Google: Update di iOS
✓
Windows: penyematan ke taskbar selama penginstalan
✓
Halaman error default kustom untuk Progressive Web App
✓
Dialog sinkronisasi Chrome baru di iOS
✓
Pemantauan harga
✓
Mengubah metode asinkron menjadi sinkron di FileSystemSyncAccessHandle
✓
Chrome di Linux menggunakan klien DNS bawaan Chrome secara default
✓
Pelaporan yang lebih baik untuk mekanisme callback internal
✓
Peningkatan dialog data situs dan cookie
✓
Peningkatan fitur berbagi file yang dipratinjau
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Kebijakan yang dihapus di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kunci kanvas Tulis Tangan
✓
Screencast multi-akun
✓
Rollback Versi ChromeOS
✓
Aplikasi Kamera ChromeOS: Peningkatan fitur pemindaian dokumen
✓
Peningkatan pengalaman pengguna untuk captive portal
✓
✓
Cara lebih mudah menggunakan keyboard virtual
✓
Kebijakan kunci SIM
✓
✓
Sampah aplikasi File
✓
✓
Konektor Desk API pusat kontak
✓
Sensor Kehadiran Manusia
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kontrol data ChromeOS
✓
✓
✓
Detail Aplikasi - permintaan penginstalan
✓
✓
Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi
✓
Pengalaman pendaftaran Pengelolaan Cloud Browser Chrome baru
✓
Admin delegasi dapat melihat semua perangkat mereka
✓
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
✓
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Chip izin konfirmasi di kolom URL
✓
Upgrade internal Google Update
✓
Info tentang halaman ini pada Desktop di Chrome 109
✓
Chrome mengubah UI untuk beberapa peringatan download
✓
Setelan terjemahan mendetail di Chrome 109
✓
Perubahan pada HTMLElement.offsetParent
✓
Perubahan pada peristiwa mouse pada kontrol formulir yang dinonaktifkan
✓
UrlParamFilterEnabled dihapus di Chrome 109
✓
Penghapusan master_preferences di Chrome 109
✓
Safe Browsing yang Disempurnakan tingkat pengguna di iOS pada Chrome 109
✓
Rencana penghentian penggunaan dan penghapusan: Event.path
✓
Kebijakan MetricsReportingEnabled akan tersedia di Android pada Chrome
✓
Rilis Speculation Rules API untuk pra-rendering di Android
✓
Penghapusan token perangkat
✓
Konektor analisis konten untuk integrasi Agen DLP lokal
✓
Perubahan pada jadwal peluncuran mulai Chrome 110
✓
Windows 10 sebagai versi minimum yang diperlukan di Chrome 110
✓
Preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource diterapkan di Chrome 113
✓
✓
Meluncurkan Perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
✓
Akses ke WebHID API dari service worker ekstensi di Chrome 110
✓
WebAuthn tidak dapat digunakan di situs yang memiliki error sertifikat TLS
✓
Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Worker
✓
Default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 110
✓
WebUSB dari service worker ekstensi
✓
Penghentian penggunaan WebSQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Audio Resolusi Super untuk mikrofon headset Bluetooth
✓
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Pelabelan saluran di ChromeOS
✓
Sambungan Cepat
✓
Perubahan pada pemilih emoji
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Meningkatkan performa: Mode Penghemat Memori dan Penghemat Energi
Di Chrome 108 untuk Windows, Mac, dan ChromeOS, beberapa pengguna menikmati pengalaman fitur peningkatan performa baru: Penghemat Memori dan Penghemat Energi. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan performa Chrome dan memperpanjang masa pakai baterai. Pengguna dapat mengontrol fitur ini menggunakan opsi pada Setelan > Performa.
Sebagai bagian dari peluncuran ini, Chrome kini menyertakan kebijakan perusahaan berikut:
- TabDiscardingExceptions: Dengan menggunakan kebijakan ini, Anda dapat menentukan pola URL yang tidak pernah dihapus oleh browser.
- BatterySaverModeAvailability: Jika disetel ke Nonaktif, mode Penghemat Baterai akan dinonaktifkan. Jika disetel ke EnabledBelowThreshold atau tidak disetel, Mode Penghemat Baterai akan diaktifkan saat perangkat menggunakan daya baterai dan level baterai rendah. Jika disetel ke EnabledOnBattery, Mode Penghemat Baterai akan diaktifkan saat perangkat menggunakan daya baterai.
- HighEfficiencyModeEnabled: Kebijakan ini mengaktifkan atau menonaktifkan setelan Mode Efisiensi Tinggi.
- Pengelola Sandi Google: Update di iOS
Dari Chrome 108 untuk iOS, pengguna akan lebih mudah mengakses sandi mereka. Kami telah menyederhanakan tampilan daftar sandi untuk menampilkan sandi mereka saja kepada pengguna. Setelan terkait sandi ditampilkan di layar milik pengguna, sehingga memudahkan mereka melihat dan mengelola setelan di satu tempat. Fitur yang ada, seperti menambahkan atau mengedit sandi dan pemeriksaan sandi, tetap tersedia di tampilan daftar sandi.
- Windows: penyematan ke taskbar selama penginstalan
Mulai Chrome 108, penginstal Chrome menyematkan Chrome ke taskbar Windows untuk mempermudah akses ke Chrome. Anda dapat menggunakan setelan do_not_create_desktop_shortcut di initial_preferences untuk mengontrol perilaku ini.
- Dialog sinkronisasi Chrome baru di iOS
Di Chrome untuk iOS, beberapa pengguna akan melihat dialog yang diperbarui secara visual untuk mengaktifkan sinkronisasi Chrome saat pertama kali dijalankan. Kebijakan perusahaan yang relevan seperti BrowserSignin, SyncDisabled, RestrictAccountsToPatterns, dan SyncTypesListDisabled akan terus berfungsi seperti sebelumnya dan dapat digunakan untuk mengonfigurasi sinkronisasi Chrome.
- Pemantauan harga
Chrome 108 memungkinkan pengguna memantau harga produk di seluruh web, dan menerima email atau notifikasi seluler saat harga item yang dipantau turun. Item yang dipantau akan disimpan beserta bookmark dengan Sinkronisasi. Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang login dan menyinkronkan serta telah mengaktifkan Aktivitas Web & Aplikasi. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan ShoppingListEnabled.
- Ubah metode asinkron menjadi sinkron di FileSystemSyncAccessHandle
Di Chrome 108, metode asinkron getSize()
, truncate()
, rain()
, dan close()
dalam FileSystemSyncAccessHandle
primitif di File System Access API telah diubah menjadi metode sinkron, sesuai dengan metode read()
dan write()
.
Perubahan ini mendukung API yang sepenuhnya sinkron untuk FileSystemSyncAccessHandle
, sehingga memungkinkan performa tinggi bagi aplikasi berbasis WebAssembly (WASM).
Menurut kami perubahan ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, kebijakan perusahaan, FileSystemSyncAccessHandleAsyncInterfaceEnabled, tersedia hingga Chrome 110 untuk mengaktifkan metode asinkron. Anda dapat menggunakannya untuk melakukan rollback perubahan sementara jika Anda perlu melakukan perubahan pada aplikasi.
- Chrome di Linux untuk menggunakan klien DNS bawaan Chrome secara default
Klien DNS bawaan diaktifkan secara default di Windows, macOS, Android, ChromeOS. Mulai Chrome 108, Chrome di Linux juga menggunakan klien DNS bawaan secara default. Perusahaan dapat menonaktifkannya dengan menetapkan kebijakan BuildInDnsClientEnabled ke Nonaktif.
- Peningkatan pelaporan untuk mekanisme callback internal
Chrome 108 meningkatkan keamanan dengan melaporkan penyalahgunaan mekanisme callback internal melalui laporan kerusakan. Anda dapat mengontrolnya menggunakan kebijakan MetricsReportingEnabled.
- Peningkatan dialog cookie dan data situs
Di Chrome 108, kami telah mendesain ulang dan menyederhanakan dialog Cookie dan data situs sehingga hanya informasi tingkat per situs yang ditampilkan, dan dapat dikontrol dengan mudah oleh pengguna. Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan DefaultCookiesSetting, CookiesAllowedForUrls, CookiesBlockedForUrls, dan CookiesSessionOnlyForUrls untuk mengontrol perilaku Chrome.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
CopyPreventionSettings
Memungkinkan pemblokiran penyalinan ke papan klip pada URL tertentu.
TabDiscardingExceptions
Pengecualian pola URL untuk penghapusan tab.
HighEfficiencyModeEnabled
Mengaktifkan Mode Efisiensi Tinggi.
BatterySaverModeAvailability
Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai.
OnFileTransferEnterpriseConnector
Kebijakan konfigurasi untuk Chrome Enterprise Connectors OnFileTransfer.
FileSystemSyncAccessHandleAsyncInterfaceEnabled
Mengaktifkan kembali antarmuka asinkron yang tidak digunakan lagi untuk FileSystemSyncAccessHandle di File System Access API.
VirtualKeyboardResizesLayoutByDefault (Android)
Keyboard virtual mengubah ukuran area pandang tata letak secara default.
Update ChromeOS
- Rollback versi ChromeOS
Fitur rollback ChromeOS memungkinkan perangkat terkelola mendownload dan menjalankan ChromeOS versi sebelumnya selain yang sudah terinstal saat ini. Rollback berfungsi bersama dengan penyematan ke versi target, dan mengharuskan update diaktifkan.
Dalam rilis pertama ini, rollback mendukung proses roll back ke milestone rilis N-3 sebelumnya, di mana N adalah rilis saat ini di saluran stabil, serta rilis saat ini dari saluran LTC dan LTS.
Fitur rollback akan tersedia di konsol Admin mulai 8 Desember 2022. Anda dapat melakukan roll back ChromeOS maksimum ke versi 107.
Perhatikan bahwa menginstal versi ChromeOS sebelumnya mengharuskan perangkat untuk melakukan powerwash, yaitu operasi untuk menghapus semua data pengguna lokal.
- Aplikasi Kamera Chrome OS: Peningkatan pemindaian dokumen
Dari versi M107, pemindaian dokumen di Aplikasi Kamera ChromeOS otomatis didownload saat pengguna memilihnya sehingga dapat tersedia untuk lebih banyak perangkat, termasuk perangkat dengan prosesor Apollo Lake dan MT8173. Dari versi M108, fitur pemindaian dokumen mendukung pengambilan beberapa halaman dan menggabungkannya menjadi satu PDF.
- Peningkatan captive portal
ChromeOS telah meningkatkan pengalaman login pengguna ke jaringan Wi-Fi yang memerlukan login captive portal, misalnya, di hotel atau bandara tempat Anda diarahkan ke halaman web untuk memasukkan kredensial atau menyetujui persyaratan dan ketentuan sebelum terhubung ke internet. Peningkatan tersebut meliputi:
- pesan yang lebih jelas terkait perlunya login
- proses yang lebih mudah dalam menemukan akses ke halaman login
- koneksi yang lebih andal ke halaman login
- Cara lebih mudah menggunakan keyboard virtual
Jika Anda memiliki Chromebook dengan layar sentuh, kini semakin mudah untuk mengetik apa pun menggunakan keyboard virtual yang baru didesain ulang. Cukup dengan satu ketukan pada panel header baru, Anda dapat mengganti pilihan bahasa, membuka koleksi emoji, atau mengakses alat tulis tangan. Keyboard virtual juga memproses pengetikan cepat dengan lebih lancar, sehingga Anda tidak perlu memperlambat untuk memastikan bahwa setiap tombol ditekan satu per satu.
- Kebijakan kunci SIM
Konsol Admin ChromeOS kini mendukung kemampuan untuk mencegah atau mengizinkan pengguna terkelola mengunci kartu SIM dengan PIN.
Fitur ini tersedia di semua perangkat ChromeOS dan sangat berguna untuk organisasi yang memiliki kartu SIM karyawan atau siswa mereka dan ingin tetap mengontrolnya. Fitur ini banyak diminta dari EDU karena mereka ingin menghindari situasi di mana PIN kartu SIM siswa mengunci perangkat mereka dari koneksi internet yang andal (misalnya, banyak siswa tidak memiliki koneksi internet di rumah). EDU juga ingin menghindari situasi siswa yang dengan sengaja mengunci perangkat agar tidak terhubung ke internet untuk mencegah mereka mengirimkan tugas tepat waktu.
- Sampah Aplikasi Files
Sebelumnya, menghapus file dari File saya akan langsung menghapusnya secara permanen. Kini, file tersebut akan dipindahkan ke bagian Sampah baru, dan Anda akan memiliki waktu 30 hari untuk membatalkan penghapusan sebelum file dihapus secara permanen. Catatan: Fitur baru ini tidak mendukung area file Play, Linux, Windows.
- Konektor Desk API Pusat Kontak
Bagi agen pusat kontak, produktivitas sangatlah penting. Namun, dengan berbagai aplikasi, tab, dan jendela yang digunakan agen, menemukan informasi yang tepat pada waktu yang tepat bisa sangat sulit dan menguras banyak waktu. Untuk agen yang mengelola beberapa interaksi pelanggan secara bersamaan, penemuan informasi ini bahkan lebih sulit, sehingga menyebabkan stres dan frustrasi bagi agen tersebut, serta waktu tunggu yang lebih lama bagi pelanggan Anda. Konektor Desktop Virtual ChromeOS mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan desktop virtual sebagai container. Solusi komunikasi yang telah terintegrasi dengan ChromeOS Desk API akan otomatis membuka desktop virtual baru per interaksi. Desktop virtual akan membuka semua tab dan aplikasi yang diperlukan agen untuk interaksi ini. Setelah interaksi selesai, desktop virtual akan menutup semua tab dan aplikasi ini dengan sekali klik. Untuk setiap interaksi baru, desktop virtual baru akan terbuka, sehingga mempermudah dan mempercepat agen untuk mengakses informasi agen yang benar pada waktu yang tepat.
Hubungi langsung tim ChromeOS untuk mengikuti program Penguji Tepercaya dan cobalah konektor Desktop Virtual Chrome OS.
- Sensor Kehadiran Manusia
Beberapa Chromebook Lenovo ThinkPad kini memiliki fitur privasi layar yang menggunakan deteksi Kehadiran Manusia untuk mengunci layar saat pengguna meninggalkan perangkat dan memberi tahu pengguna saat orang lain melihat layarnya. Dengan Kunci saat Pergi, kami meredupkan dan mengunci layar lebih cepat jika tidak ada pengguna yang terdeteksi untuk melindungi privasinya. Kami juga memiliki fitur Tetap Aktif yang mencegah layar meredup saat pengguna hadir sehingga dia dapat terus melihat layar. Dengan Perlindungan Tampilan, pengguna akan melihat ikon peringatan mata di rak dan dapat memilih untuk menyamarkan semua notifikasi pribadi lebih lanjut saat kami mendeteksi orang kedua.
Update konsol Admin
- Kontrol data ChromeOS
Kontrol data adalah kumpulan kontrol untuk melindungi pengguna versi bisnis dari kebocoran data di endpoint. Dengan kemampuan ini, yang terintegrasi di tingkat OS, admin dapat melacak, membatasi, atau melaporkan tindakan berikut ketika menangani konten perusahaan menggunakan aturan berbasis alur kerja simpel yang tidak mengharuskan konten untuk dipindai:
- Salin dan tempel
- Screenshot (screenshot dan perekaman video)
- Berbagi layar
- Pencetakan
- Dan kemampuan untuk otomatis mengaktifkan layar privasi elektronik di perangkat yang kompatibel
Admin dapat menentukan aturan tindakan Chrome di konsol Admin untuk memicu kontrol data berdasarkan sumber konten dan destinasi, jika relevan. Sumber dan tujuan mencakup URL, aplikasi Chrome, dan PWA. Tinjau panduan untuk mengetahui informasi selengkapnya.
- Detail Aplikasi - Permintaan Penginstalan
Daftar permintaan ekstensi yang sebelumnya ditampilkan di sidebar panel kanan kini ditampilkan di kartu di halaman Detail Aplikasi yang disebut Permintaan Penginstalan. Admin dapat melihat permintaan berdasarkan unit organisasi, browser, atau pengguna, sehingga memudahkan admin untuk mengambil keputusan penginstalan yang terperinci. Untuk mengizinkan permintaan ekstensi, lihat artikel pusat bantuan kami.
- Laporan penggunaan Aplikasi & Ekstensi
Ada ikon peringatan baru untuk Ekstensi yang masih menggunakan Manifest v2. Untuk mengaktifkan Laporan Penggunaan Aplikasi & Ekstensi, baca artikel pusat bantuan ini. Sebaiknya Anda juga menghubungi developer atau vendor internal yang masih memublikasikan ekstensi Manifest v2 untuk mempelajari rencana migrasi mereka ke Manifest v3. Tinjau linimasa penghentian penggunaan Manifest v2 untuk mengetahui informasi selengkapnya.
- Pengalaman pendaftaran Pengelolaan Cloud Browser Chrome yang baru
Admin IT kini dapat mendaftar ke Pengelolaan Cloud Browser Chrome menggunakan alur pendaftaran empat langkah sederhana yang baru. Dengan alur pendaftaran yang baru, admin IT dapat membuat akun konsol Admin untuk Pengelolaan Cloud Browser Chrome dan dapat menambahkan langganan Chrome Enterprise Update (untuk ChromeOS) dan langganan Workspace Free Essentials secara opsional ke akun baru Anda. Pelajari lebih lanjut.
- Mendaftarkan browser dengan Mosyle
Mosyle adalah platform Pengelolaan Endpoint Terpadu (UEM) yang berfokus pada pengelolaan perangkat Apple. Kami telah memperbarui dokumentasi kami untuk menjelaskan cara men-deploy token Pengelolaan Cloud Browser Chrome dengan Mosyle.
Mendaftarkan browser dengan Mosyle (iOS/iPadOS)
Mendaftarkan browser dengan Mosyle (macOS)
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Bidang
AllowOnlyPolicyNetworksToConnectIfAvailable
Setelan Jaringan
ChromeOS
Setelan umum > Jaringan Wi-Fi
Setelan Jaringan
Semua Platform
Setelan Wi-Fi/Ethernet > Detail > Domain penelusuran kustom
HighEfficiencyModeEnabled
Setelan Pengguna
Semua platform
Setelan lainnya
VirtualKeyboardResizesLayoutByDefault
Setelan Pengguna
Semua platform
Pengalaman pengguna
BatterySaverModeAvailability
Setelan Pengguna
Semua platform
Daya dan penonaktifan
TabDiscardingExceptions
Setelan pengguna
Semua platform
Setelan lainnya
FileSystemSyncAccessHandleAsyncInterfaceEnabled
Setelan pengguna
Semua platform
Hardware
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil
Perubahan browser Chrome mendatang
- Chip izin konfirmasi di kolom URL
Chrome menggabungkan indikator dan dialog izin untuk membuatnya lebih konsisten dan lebih mudah dipahami. Beberapa pengguna akan melihat pengalaman chip izin baru di kolom URL, sebuah chip yang ditampilkan setelah pengguna mengambil keputusan terkait dialog izin. Kode ini akan mengonfirmasi tindakan yang baru saja dilakukan pengguna dan ditampilkan selama 4 detik. Jika pengguna mengkliknya, balon info halaman akan ditampilkan, yang merupakan platform di antara lainnya, yang memungkinkan pengguna mengelola setelan izin mereka untuk situs saat ini.
Untuk beberapa pengguna, ikon gembok di kolom URL akan disembunyikan saat chip ditampilkan. Perlu diperhatikan, chip hanya terlihat selama permintaan izin tertentu dan saat chip konfirmasi ditampilkan. Ikon gembok akan terlihat lagi segera setelah chip menghilang.
- Upgrade internal Google Update
Chrome 109 memperkenalkan versi Google Update berikutnya berdasarkan teknologi Chromium yang telah teruji. Versi ini akan menyediakan inti lintas platform untuk pengembangan fitur terkait update pada masa mendatang. Semua kebijakan dan kontrol perusahaan yang ada untuk mengelola versi Chrome bekerja dengan cara yang sama.
- Tentang halaman ini pada Desktop di Chrome 109
Kami sedang memperbaiki fitur Dari web di UI info situs. Fitur ini sekarang disebut Info tentang halaman ini dan membuka situs yang berisi beberapa informasi terkait sumber serta topik situs.
Fitur ini hanya diaktifkan jika Jadikan penelusuran dan penjelajahan lebih baik diaktifkan di Setelan > Sinkronisasi dan Layanan Google > Layanan Google lainnya. Anda dapat mengontrol setelan ini dengan kebijakan UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled.
- Chrome akan mengubah UI untuk beberapa peringatan download
Mulai Chrome 109, untuk melindungi pengguna dari malware, Chrome akan mulai menampilkan konteks mendetail dan UI yang disesuaikan untuk beberapa peringatan download. Misalnya, jika Chrome mendeteksi download yang berpotensi mencuri informasi pengguna, deskripsi akan diubah dari Chrome memblokir file ini karena berbahaya menjadi File ini berisi malware yang dapat membahayakan akun jaringan sosial atau pribadi Anda. Anda dapat menonaktifkan peringatan download dengan menyetel kebijakan perusahaan SafeBrowsingProtectionLevel, atau mengizinkan domain tertentu menggunakan SafeBrowsingAllowlistDomains.
- Setelan terjemahan yang mendetail di Chrome 109
Setelan terjemahan baru yang mendetail telah ditambahkan untuk mengontrol bahasa target saat ini, jangan terjemahkan bahasa, dan selalu terjemahkan bahasa. Setelan ini sebelumnya hanya dapat diedit dari balon UI Terjemahkan, tetapi kini ditampilkan secara permanen di bagian chrome://settings/language. Pengguna versi bisnis dapat menggunakan kebijakan perusahaan TranslateEnabled yang ada untuk mengaktifkan atau menonaktifkan terjemahan secara global.
- Perubahan terhadap HTMLElement.offsetParent
Di Chrome 109, API JavaScript HTMLElement.offsetParent, HTMLElement.offsetTop, dan HTMLElement.offsetLeft akan diubah dalam kasus ekstrem yang melibatkan ShadowDOM untuk mencocokkan perilaku Firefox dan Safari. Kebijakan perusahaan baru, OffsetParentNewSpecBehaviorEnabled, akan ditambahkan untuk menonaktifkan perilaku baru hingga Chrome 120. Polyfill dibuat untuk membantu migrasi ke perilaku baru: https://github.com/josepharhar/offsetparent-polyfills.
- Perubahan terhadap peristiwa mouse pada kontrol formulir yang dinonaktifkan
Di Chrome 109, beberapa pengguna akan melihat perubahan terhadap perilaku peristiwa mouse: mengklik elemen kontrol formulir dengan atribut yang dinonaktifkan akan mengaktifkan peristiwa DOM yang sedikit berbeda. Peristiwa mouse tambahan, termasuk mousemove, mouseenter, mouseleave, mouseover, dan lain-lain akan diaktifkan pada elemen ini. Ancestor beberapa jenis kontrol formulir tidak akan lagi menerima peristiwa click, mouseup, atau mousedown. Kebijakan perusahaan baru, SendMouseEventsDisabledFormControlsEnabled, akan ditambahkan untuk menonaktifkan perilaku baru hingga setidaknya Chrome 120.
- UrlParamFilterEnabled dihapus di Chrome 109
Kebijakan UrlParamFilterEnabled memungkinkan admin mengontrol apakah parameter dihapus saat pengguna memilihBuka Link di Jendela Samaran dari menu konteks. Ini adalah kebijakan sementara yang diperkenalkan saat perubahan diperkenalkan di Chrome. Kebijakan ini akan dihapus di Chrome 109.
- Penghapusan master_preferences di Chrome 109
master_preferences dan initial_preferences adalah cara menyetel preferensi default untuk penginstalan Chrome. Sebelumnya, file ini bernama master_preferences, tetapi namanya diganti menjadi initial_preferences di Chrome 91. Untuk memudahkan transisi bagi admin IT, dari Chrome 91 ke Chrome 108, penamaan file initial_preferences atau master_preferences memiliki efek yang sama. Di Chrome 109, file secara default tidak akan berfungsi jika diberi nama master_preferences. Anda harus mengganti nama file menjadi initial_preferences.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan CompatibleInitialPreferences untuk memperluas dukungan bagi penamaan master_preferences. Kebijakan ini belum tersedia.
- Safe Browsing yang Disempurnakan Tingkat Pengguna pada iOS di Chrome 109
Untuk Chrome di iOS yang tingkat perlindungan Safe Browsing-nya tidak dikontrol oleh SafeBrowsingProtectionLevel, pengguna yang login dan melakukan sinkronisasi yang telah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan di Akun Google mereka akan diberi tahu bahwa Safe Browsing yang Disempurnakan telah diaktifkan di profil Chrome-nya. Menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan di Akun Google yang disinkronkan akan menonaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan untuk profil Chrome mereka. Selain itu, pengguna yang login dan tidak disinkronkan mungkin akan diminta untuk mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan Chrome dalam waktu 5 menit setelah mengaktifkan Safe Browsing yang Disempurnakan Tingkat Akun.
- Rencana penghentian dan penghapusan: Event.path
Untuk meningkatkan kompatibilitas web, kami akan berhenti mendukung Event.path
, yang merupakan API nonstandar, mulai Chrome 109. Situs harus dimigrasikan ke Event.composedPath()
, yang merupakan API standar yang menampilkan hasil sama. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan EventPathEnabled, yang tersedia di Windows, Mac, Linux, ChromeOS, Android, dan WebView, akan memungkinkan Anda memperpanjang masa pakai Event.path
hingga 6 milestone lagi.
- Kebijakan MetricsReportingEnabled akan tersedia untuk Chrome di Android
Mulai dari Chrome 109, Chrome di Android akan sedikit memodifikasi pengalaman pengoperasian pertama guna mendukung kebijakan MetricsReportingEnabled. Jika admin menonaktifkan pelaporan metrik, pengalaman operasi pertama tidak akan mengalami perubahan apa pun. Jika admin mengaktifkan metrik, pengguna tetap dapat mengubah setelan tersebut di setelan Chrome. Jika diaktifkan, kebijakan MetricsReportingEnabled memungkinkan pelaporan anonim terkait data penggunaan dan data terkait error ke Google.
- Rilis Speculation Rules API untuk pra-rendering di Android
Chrome 103 memperkenalkan pra-rendering dengan origin yang sama yang dipicu oleh Speculation Rules API. Chrome 109 memperluas cakupan untuk memungkinkan pemicuan halaman lintas origin situs yang sama. Hal ini memungkinkan penulis web menyarankan ke Chrome halaman lintas origin mana yang kemungkinan akan pengguna buka selanjutnya. Pra-rendering ini akan dilakukan dengan kredensial dan akses penyimpanan, tetapi target pra-render tersebut harus memilih untuk menggunakan header Supports-Loading-Mode: credentialed-prerender
. Kebijakan perusahaan, NetworkPredictionOptions, tersedia untuk memblokir penggunaan semua aktivitas pra-rendering yang akan menyebabkan Chrome mengabaikan petunjuk yang diberikan menggunakan API ini. Lihat artikel kami untuk mengetahui informasi selengkapnya.
- Konektor Analisis Konten untuk Integrasi Agen DLP Lokal
Beberapa software konten pihak ketiga (misalnya, agen AV/DLP) memasukkan kode ke Chrome. Meskipun praktik ini tidak disarankan, praktik tersebut masih umum di lingkungan perusahaan karena tidak ada alternatif yang lebih tepat untuk agen lokal tersebut.
Chrome 110 akan memberikan integrasi native yang aman yang mentransfer konten (file atau teks) antara Chrome dan agen DLP pihak ketiga yang dipilih saat pengguna terkelola Pengelolaan Cloud Browser Chrome melakukan tindakan yang mengirim data dari endpoint-nya menggunakan Chrome Enterprise Connectors.
- Perubahan pada jadwal peluncuran mulai Chrome 110
Mulai Chrome 110, Chrome akan diluncurkan ke saluran Stabil satu minggu lebih awal dari yang telah dikomunikasikan sebelumnya. Misalnya, rilis Stabil Chrome 110 beralih dari 7 Feb ke 1 Feb 2023.
Anda juga akan melihat peluncuran berskala lebih kecil dengan persentase populasi pengguna yang dikurangi secara signifikan selama minggu pertama tanggal rilis Stabil yang dipublikasikan. Peluncuran yang lebih luas bagi sebagian besar pengguna akan dilakukan pada jangka waktu yang sama dengan tanggal yang telah dikomunikasikan sebelumnya.
- Windows 10 sebagai versi minimum yang diperlukan di Chrome 110
Microsoft akan mengakhiri dukungan untuk Windows 7 ESU, Windows 8, dan dukungan yang diperpanjang untuk Windows 8.1 pada 10 Januari 2023. Chrome 110, yang sementara ini dijadwalkan akan dirilis pada 1 Februari, akan menjadi Chrome versi pertama yang menetapkan Windows 10 sebagai versi Windows minimum.
- Preflight Akses Jaringan Pribadi Chrome untuk subresource diterapkan di Chrome 113
Chrome 104 mulai mengirimkan permintaan preflight CORS sebelum permintaan jaringan pribadi untuk subresource. Permintaan preflight CORS tersebut meminta izin eksplisit dari server target. Permintaan ini menggunakan header Access-Control-Request-Private-Network: true
baru. Pada fase awal ini, permintaan akan dikirimkan, tetapi tidak diperlukan respons dari perangkat jaringan. Jika tidak ada respons yang diterima, atau permintaan tidak menggunakan header Access-Control-Allow-Private-Network: true
yang cocok, peringatan akan ditampilkan di DevTools. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat postingan blog ini.
Mulai Chrome 110 di Android, peringatan akan berubah menjadi error dan permintaan yang terpengaruh akan gagal untuk situs yang tidak diikutsertakan melalui Uji Coba Origin. Peringatan ini juga akan diberlakukan untuk platform lainnya di Chrome 113. Anda dapat menonaktifkan pemeriksaan Akses Jaringan Pribadi menggunakan kebijakan perusahaan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed dan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls.
Jika ingin menguji fitur ini terlebih dahulu, Anda dapat mengaktifkan peringatan menggunakan chrome://flags/#private-network-access-send-preflights
. Jika ingin menguji perilaku fitur setelah peringatan berubah menjadi error, Anda dapat mengaktifkan chrome://flags/#private-network-access-respect-preflight-results
.
Chrome membuat perubahan ini untuk melindungi pengguna dari serangan pemalsuan permintaan lintas situs (CSRF) yang menargetkan router dan perangkat lainnya di jaringan pribadi. Untuk mempelajari lebih lanjut cara memitigasi perubahan ini secara proaktif, lihat detail terkait tindakan yang harus dilakukan jika situs Anda terpengaruh. Baca seluruh postingan blog untuk diskusi yang lebih umum dan info terbaru tentang preflight Akses Jaringan Pribadi.
- Meluncurkan Perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
Mulai Chrome 110, kami akan memfaktorkan ulang implementasi swapchain NaCL dan API decoding video Pepper. Perubahan ini tidak akan memberikan dampak perilaku apa pun terhadap pengguna. Namun, karena adanya bug, mungkin saja perubahan tersebut mengakibatkan artefak visual, penurunan performa yang drastis saat memutar video, peningkatan pemakaian daya yang signifikan, atau error. Informasi tentang cara mengidentifikasi masalah akan tersedia saat pemfaktoran ulang ini diluncurkan.
- WebAuthn tidak dapat digunakan di situs yang memiliki error sertifikat TLS
Mulai M110, Chrome akan berhenti mengizinkan permintaan WebAuthn di situs yang memiliki error sertifikat TLS. Kriteria tersebut akan sama dengan yang digunakan untuk menampilkan interstisial berbahaya atau pil Tidak aman di omnibox. Tindakan ini akan mencegah pihak tidak bertanggung jawab membuat pernyataan yang valid dalam serangan Man-in-the-Middle pada pengguna yang mungkin melewati interstisial tersebut.
Perusahaan akan dapat menggunakan kebijakan AllowWebAuthnWithBrokenTlsCerts jika diperlukan sebagai solusi.
- Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Pekerja
Mulai Chrome 110, Chrome akan memeriksa dengan ketat jenis MIME untuk skrip Pekerja, seperti Pekerja Layanan atau Pekerja Web. Pemeriksaan ketat berarti bahwa Chrome hanya akan menerima resource JavaScript untuk Pekerja dengan jenis MIME text/javascript
. Saat ini, Chrome juga akan menerima jenis MIME lainnya, seperti text/ascii
. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan aplikasi web, dengan mencegah penyertaan resource yang tidak sesuai sebagai file JavaScript.
Dengan menonaktifkan kebijakan StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled, Anda akan dapat mempertahankan perilaku saat ini.
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin pada Chrome 110
Mulai Chrome 110, situs tidak akan dapat menetapkan document.domain
. Situs harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Situs yang mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- WebUSB dari pekerja layanan ekstensi
Chrome 111 akan mengaktifkan akses ke WebUSB API dari pekerja layanan ekstensi sebagai jalur migrasi untuk ekstensi manifes V2 yang saat ini mengakses API dari halaman latar belakang.
Kebijakan WebUSB juga dapat diterapkan ke origin ekstensi untuk mengontrol perilaku ini. Lihat DefaultWebUsbGuardSetting, WebUsbAskForUrls, WebUsbDiblokirForUrls, dan WebUsbAllowDevicesForUrls untuk mengetahui detail selengkapnya.
- Penghentian penggunaan Web SQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
Web SQL API jarang digunakan, dan sejak dihapus oleh Safari, hanya browser berbasis Chromium yang mendukungnya. API ini sering memerlukan perbaikan keamanan, dan sudah bertahun-tahun developer tidak disarankan untuk menggunakannya. Saat ini, kami menjalankan proses untuk mencari dan memperingatkan siapa pun yang mungkin masih menggunakan Web SQL, karena kami akan menghapus API ini sepenuhnya pada tahun 2023.
Tindakan yang perlu Anda lakukan bergantung pada cara Anda menggunakan Web SQL:
- Jika Anda hanya menggunakan Web SQL untuk mendeteksi apakah browser tertentu adalah Chrome, metode tersebut akan berhenti berfungsi saat Web SQL dihapus. Navigator.userAgentData adalah alternatif yang lebih baik.
- Jika Anda menggunakan Web SQL sekadar untuk menyimpan beberapa titik data, localStorage dan sessionStorage memberikan cara yang lebih mudah untuk melakukannya.
- Namun, jika menggunakan Web SQL untuk penyimpanan yang lebih kompleks, Anda perlu mencari pengganti yang tepat.
Berikut beberapa opsi migrasi untuk penyimpanan yang lebih kompleks:
- Jika kebutuhan penyimpanan Anda tidak memerlukan database relasional, IndexedDB adalah solusi standar untuk penyimpanan terstruktur di web. Situs-situs berskala besar mengandalkan IndexedDB, dan semua browser utama mendukungnya.
- Bagi pengguna yang membutuhkan database relasional, kami berpartner dengan tim SQLite untuk membuat pengganti Web SQL lintas browser yang selalu aktual. Tim ini menambahkan backend web ke SQLite, menggunakan Emscripten untuk mengompilasinya ke WebAssembly dan memanfaatkan File System Access Handles API baru sebagai antarmuka file virtual level rendah. Kami berharap solusi ini siap digunakan pada awal tahun 2023. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat postingan blog kami Penghentian penggunaan dan penghapusan Web SQL, yang akan kami perbarui saat peristiwa penting terjadi.
Kami telah menonaktifkan Web SQL dalam konteks pihak ketiga. Langkah berikutnya adalah menghapus dukungan dalam konteks tidak aman. Pada Chrome 105, kami telah memperkenalkan peringatan penghentian penggunaan Web SQL di DevTools. Kami akan menghapus dukungan ini di Chrome 110. Kebijakan perusahaan, WebSQLNonSecureContextEnabled, akan memungkinkan Web SQL berfungsi dalam konteks yang tidak aman selama beberapa bulan setelah tanggal penghapusan.
Di Chrome 110, kami juga akan menghapus window.webkitStorageInfo API. API kuota lama ini tidak digunakan lagi sejak tahun 2013, dan telah diganti dengan StorageManager API yang kini terstandardisasi.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai Chrome 111, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, aplikasi Chrome sekarang telah dihentikan dan diganti dengan Progressive Web App (PWA) serta teknologi standar web. Jadwal penghentian penggunaan tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di versi Chrome 111 atau versi lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 versi lagi.
Mulai Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai Chrome 111, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/notifications/
manifest/cr_install.html
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifes V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifes V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model di mana ekstensi memodifikasi permintaan secara deklaratif, tanpa kemampuan untuk melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifest V3.
Semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus sudah mengimplementasikan Manifes V3, tetapi ekstensi Manifes V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome.
Mulai tahun 2023, ekstensi yang menggunakan Manifes V2 tidak akan berjalan lagi di Chrome. Jika organisasi Anda menjalankan ekstensi yang menggunakan Manifes V2, Anda harus mengupdatenya untuk memanfaatkan Manifes V3. Jika memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian dengan transisi ke Manifes V3 ini, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan untuk memperpanjang dukungan Manifes V2 di Chrome hingga Januari 2024.
Anda dapat melihat versi manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifes V2.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai ChromeOS 114, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali datang ke sebuah lokasi. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna datang lagi ke lokasi tersebut.
- Pelabelan saluran di ChromeOS
Sedang mencoba ChromeOS versi terbaru? Untuk pengguna di saluran non-stabil (Beta, Dev, Canary), mulai versi 109 Anda akan melihat saluran yang digunakan di kanan bawah. UI baru untuk setelan cepat yang dapat dibuka dengan memilih ikon waktu. UI baru menampilkan informasi build perangkat serta tombol untuk mengirim masukan secara langsung.
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai ChromeOS 110, Tulis Tangan adalah aplikasi catatan di Chromebook yang mengutamakan penggunaan stilus. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung stilus.
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat ChromeOS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat. Fitur ini akan tersedia mulai ChromeOS 111.
- Pembaruan pada pemilih emoji
Di ChromeOS 111, pemilih emoji akan menyertakan simbol dan karakter yang biasa digunakan, seperti notasi ilmiah dan operator matematika. Selain itu, kami akan menyertakan emotikon berbasis teks (kaomoji) untuk percakapan yang lebih ekspresif. Menu navigasi tingkat atas yang baru akan membantu Anda menemukan kategori umum dengan cepat, mulai dari emoji, simbol, dan emotikon. Peningkatan penelusuran universal akan menampilkan kemungkinan kecocokan dari semua kategori.
Chrome 107
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
✓
Pengurangan Agen Pengguna Fase 5
✓
Penghentian penggunaan versi Marshmallow untuk Chrome di Android
✓
BuiltinCertificateVerifierEnabled dihapus di Mac
✓
Update untuk Mode Samaran
✓
Desain ulang untuk download browser
✓
Impor sandi untuk Chrome Desktop
✓
Sinkronisasi setelah intersepsi login
✓
✓
Update Pemilih media di Android
✓
Pencabutan otomatis untuk notifikasi yang mengganggu
✓
Kebijakan DisplayCapturePermissionsPolicyEnabled dihapus
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Penyesuaian frame kamera
✓
Aplikasi Files: Peningkatan pemfilteran di tab Terbaru
✓
Mengunci perangkat saat penutup perangkat ditutup
✓
Penyedia Identitas Pihak Ketiga: Isi otomatis nama pengguna
✓
✓
Penghentian penggunaan fitur stilus Asisten
✓
Desktop virtual tersimpan
✓
Menutup desktop virtual dan jendelanya dengan sekali klik
✓
Integrasi Foto
✓
Menekan lama untuk menambahkan aksen
✓
Peningkatan setelan Aksesibilitas ChromeOS
✓
✓
Keyboard virtual multisentuh
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Daftar browser terkelola: Batas ekspor CSV ditingkatkan menjadi 150.000 data
✓
Konsol Admin: Kartu permintaan ekstensi
✓
Tombol tindakan teks sebagai ganti ikon di daftar Perangkat dan Browser
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Mengubah metode Asinkron menjadi Sinkron di FileSystemSyncAccessHandle
✓
✓
Mulai Chrome 108, Chrome akan mengubah UI untuk beberapa peringatan download.
✓
✓
Pengelola Sandi: Update di iOS
✓
Pengelola Sandi: Catatan untuk Sandi
✓
Windows: Penyematan ke taskbar selama penginstalan
✓
Penghapusan master_preferences
✓
Penghapusan token perangkat
✓
Meluncurkan perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
✓
Pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip Worker
✓
Chrome mengirimkan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource
✓
Setelan default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 109
✓
Rencana penghentian penggunaan dan penghapusan: Event.path
✓
Kebijakan MetricsReportingEnabled akan tersedia di Android pada Chrome
✓
Windows 10 sebagai versi minimum yang diperlukan di Chrome 110
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
✓
Penghentian penggunaan WebSQL dan fitur penyimpanan lama lainnya
✓
Ekstensi harus diupdate agar menggunakan Manifes V3
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Sambungan Cepat
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Aplikasi Kamera ChromeOS: Peningkatan fitur pemindaian dokumen
✓
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Audio Resolusi Super untuk mikrofon headset Bluetooth
✓
Pelabelan saluran di ChromeOS
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
Chrome 107 mulai meluncurkan dukungan untuk ECH di situs yang ikut serta, sebagai kelanjutan dari upaya terkait jaringan kami guna meningkatkan privasi dan keamanan pengguna di web, misalnya, DNS Aman.
Jika infrastruktur organisasi Anda mengandalkan kemampuan pemeriksaan SNI, misalnya, pemfilteran, logging, dan sebagainya, Anda harus mengujinya. Anda dapat mengaktifkan perilaku baru tersebut dengan membuka chrome://flags dan mengaktifkan tanda #encrypted-client-hello. Di Windows dan Linux, Anda juga perlu mengaktifkan DNS Aman agar tanda tersebut berfungsi.
Jika menemukan ketidakcocokan, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan EncryptedClientHelloEnabled guna menonaktifkan dukungan untuk ECH.
- Pengurangan Agen Pengguna Fase 5
Pengurangan Agen Pengguna (UA ) menjelaskan upaya untuk meminimalkan informasi pengidentifikasi yang dibagikan dalam string Agen Pengguna yang mungkin digunakan untuk pelacakan sidik jari pasif. Mulai Chrome 107, Chrome mengurangi beberapa bagian string Agen Pengguna di perangkat desktop. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam blog Chromium, kami ingin melanjutkan rencana pengurangan Agen Pengguna Fase 5. Token <platform>
dan <oscpu>
, bagian dari string Agen Pengguna, dikurangi menjadi nilai token <unifiedPlatform>
yang relevan, dan tidak diperbarui lagi. Selain itu, nilai untuk navigator.platform dibekukan di platform desktop. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat halaman referensi dan update Chromium ini.
Kebijakan UserAgentReduction memungkinkan Anda untuk tidak mengikuti perubahan ini.
- MadeinCertificateVerifyerEnabled dihapus di Mac
Di Chrome 107, kami telah menghapus kebijakan MadeinCertificateVerifyerEnabled di Mac. Kebijakan ini digunakan untuk mengontrol penggunaan pemverifikasi sertifikat bawaan saat menggunakan penyimpanan root yang disediakan platform. Mulai versi Chrome 105, akan tersedia implementasi baru yang menggunakan pemverifikasi sertifikat bawaan dengan Chrome Root Store. Anda dapat mengontrol implementasi baru tersebut menggunakan kebijakan ChromeRootStoreEnabled.
- Update pada mode Samaran di iOS
Pengguna dapat mengonfigurasi Chrome untuk membuka link eksternal dalam mode Samaran menggunakan Setelan > Privasi dan Keamanan > Minta untuk membuka link dari aplikasi lain dalam mode Samaran. Jika Anda menggunakan kebijakan IncognitoModeAvailability untuk menonaktifkan atau memaksa penggunaan mode Samaran, setelan kebijakan akan diutamakan, dan setelan pengguna ini tidak akan tersedia.
- Desain ulang untuk download browser
Di Chrome 107, pengguna yang tersisa kini melihat pengalaman download yang didesain ulang untuk desktop. Download dipindahkan ke platform UI sekunder, setelah peluncuran awal di Chrome 102. Baki download yang baru berasal dari UX tepercaya Chrome dan memungkinkan peringatan yang lebih efektif untuk melindungi pengguna dengan lebih baik. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini, kebijakan perusahaan DownloadBubbleEnabled tersedia guna mempertahankan perilaku lama untuk sementara.
- Impor sandi untuk Chrome Desktop
Mulai Chrome 107, pengguna desktop dapat mengimpor sandi mereka menggunakan browser Chrome. Sebelumnya, pengguna hanya dapat mengimpor melalui passwords.google.com
. Kini, mereka dapat mengupload file CSV sandi untuk menambahkannya ke sandi tersimpan di Pengelola Sandi Google. Jika pengguna mengaktifkan sinkronisasi, sandi mereka tersedia di semua perangkat, tempat mereka login dengan akun yang sama.
- Sinkronisasi setelah intersepsi login
Untuk memberikan pengalaman yang lebih konsisten, Chrome kini menampilkan layar sambutan baru setelah pengguna membuat profil baru melalui intersepsi login. Pengguna dapat mengaktifkan sinkronisasi secara opsional serta mengubah nama profil dan warna tema baru. Balon intersepsi login kini berisi pernyataan penyangkalan perusahaan jika profil baru akan dikelola oleh organisasi. Hal ini juga memodifikasi pengalaman pembuatan profil saat logout agar konsisten dengan alur lainnya.
Administrator perusahaan dapat menonaktifkan dialog sambutan dengan menyetel kebijakan PromotionalTabsEnabled ke "false".
- Pencabutan otomatis notifikasi yang mengganggu
Beberapa dialog dan pesan notifikasi terasa makin mengganggu bagi pengguna. Chrome akan otomatis menghapus pemberian izin notifikasi untuk situs yang mengirimkan notifikasi semacam itu kepada pengguna, karena situs tersebut melanggar Persyaratan Layanan Developer Google. Dialog notifikasi berikutnya dari situs tersebut juga akan dibisukan.
Izin notifikasi untuk situs yang tercantum dalam kebijakan perusahaan NotificationsAllowedForUrls tidak akan dicabut.
- Kebijakan DisplayCapturePermissionsPolicyEnabled dihapus
Kebijakan izin display-capture
mengontrol akses ke metode getDisplayMedia()
, sesuai dengan spesifikasi Screen Capture W3.
Pada Chrome 94, kami memperkenalkan display-capture
serta kebijakan perusahaan DisplayCapturePermissionsPolicyEnabled untuk mengabaikannya. Chrome 107 menghapus kebijakan perusahaan ini sehingga kebijakan izin display-capture
kini tidak dapat lagi diabaikan.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
Menampilkan Perjalanan di halaman histori Chrome, tersedia di Android.
Mengizinkan penggunaan Asisten Google di web, misalnya untuk mengaktifkan perubahan sandi secara otomatis.
Mengaktifkan pemeriksaan jenis MIME ketat untuk skrip worker.
ShoppingListEnabled
Kebijakan ini mengontrol ketersediaan fitur daftar belanja.
Update ChromeOS
- Framing Kamera
Framing Kamera menyediakan zoom dan pemusatan wajah pengguna secara otomatis untuk panggilan konferensi video atau mengambil foto selfie. Jika perangkat atau kamera mendukung Framing Kamera, Setelan Cepat akan menampilkan dialog dan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini. Agar Anda muncul kembali di tengah-tengah layar, cukup nonaktifkan dan aktifkan kembali fitur tersebut.
- Mengunci perangkat saat penutup ditutup
Setelan kini mendukung penguncian perangkat saat penutup perangkat ditutup tanpa penangguhan. Tindakan ini dapat membantu jika Anda memiliki tugas latar belakang, seperti koneksi SSH, dan tidak ingin menjedanya. Setelan yang sudah ada yakni Tampilkan layar kunci saat keluar dari mode tidur kini juga berlaku untuk mengunci layar saat menutup penutup perangkat.
Di tingkat perusahaan, admin dapat mengatur Tindakan saat penutup perangkat ditutup ke Jangan lakukan apa pun, dengan menetapkan kebijakan LidCloseAction ke 3 = Jangan lakukan apa pun. Admin juga dapat mengatur Kunci layar saat tidur atau penutup ditutup dengan menetapkan kebijakan ChromeOsLockOnIdleSuspend ke true. Dengan setelan ini, perangkat akan dikunci saat penutupnya ditutup kecuali jika perangkat sedang dipasang ke dok dan menggunakan monitor eksternal. Dalam kasus semacam itu, perangkat tidak akan dikunci saat penutupnya ditutup, tetapi akan dikunci jika monitor eksternal dilepas dan penutupnya masih tertutup.
Setelah dikunci, perangkat akan tidur jika dikonfigurasi seperti itu setelah tercapainya waktu tunggu tidak ada aktivitas, yang ditentukan oleh kebijakan PowerManagementIdleSettings. Jika penguncian layar saat aktif diizinkan dan ada aplikasi yang menahan penguncian layar saat aktif, melalui kebijakan AllowWakeLocks, perangkat tidak akan tidur dan hal itu akan memengaruhi konsumsi daya baterai secara signifikan.
- Penyedia Identitas Pihak Ketiga: Mengisi nama pengguna secara otomatis
Pada ChromeOS 107, kami meningkatkan kualitas alur login online bagi pengguna Chrome Enterprise dan Education yang melakukan autentikasi dengan Azure AD atau Okta. Admin dapat mengaktifkan kebijakan DeviceAutofillSAMLUsername untuk memastikan bahwa pengguna tidak perlu lagi memasukkan ulang nama pengguna mereka saat melakukan autentikasi dengan penyedia identitas pihak ketiga (3P IdP).
- Menghentikan penggunaan fitur stilus Asisten
ChromeOS 107 menghentikan penggunaan fitur stilus di Pixelbook yang terkait dengan kueri Asisten Konten apa yang ada di layar saya. Opsi Asisten tidak lagi tersedia di alat palet stilus dan tindakan tekan lama stilus tidak lagi memicu mode pemilihan layar Asisten.
- Desktop tersimpan
Sekarang Anda dapat menyimpan dan menutup seluruh desktop virtual, termasuk semua jendela aplikasi dan tata letaknya—sangat cocok jika Anda ingin beralih ke alat lain atau berfokus pada tugas berbeda. Jika sudah siap untuk kembali, Anda dapat membuka desktop yang tersimpan beserta semua jendela dan tabnya dengan sekali klik.
- Integrasi Foto
Mulai 3 Oktober, pengguna Chromebook mendapatkan akses ke fitur pengeditan video yang telah ditingkatkan kemampuannya dari Google Foto. Pengalaman ini dioptimalkan untuk ukuran layar yang lebih besar, dan akan terintegrasi secara lancar dengan aplikasi Galeri bawaan dan file Chromebook sehingga Anda dapat menggunakan gambar dan klip lokal yang direkam di kamera Chromebook atau disimpan di aplikasi File untuk membuat film.
Meskipun pengeditan film biasanya cenderung tidak mudah, alat pembuatan film yang telah diperbarui di Google Foto akan membantu Anda membuat film berkualitas tinggi hanya dengan beberapa ketukan menggunakan klip video dan foto Anda. Mulai Kuartal 4 2022, Anda dapat membuat film yang bagus dari tema yang disarankan, atau membuat film dari nol layaknya seorang sutradara, langsung di Chromebook.
- Peningkatan kemampuan setelan Aksesibilitas ChromeOS
Mulai dari ChromeOS 107, kami menyertakan peningkatan kemampuan setelan aksesibilitas, termasuk perbaikan hasil penelusuran, deskripsi fitur yang lebih mudah dipahami, dan perbaikan tata letak agar fitur aksesibilitas menjadi lebih mudah ditemukan.
Update konsol Admin
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Bidang
Setelan Jaringan
ChromeOS
Setelan umum > Blokir SSID
Setelan Pengguna & Browser
Chrome
ChromeOS
Keamanan > Peringatan sandi yang telah dibobol
Setelan Pengguna & Browser
ChromeOS
Keamanan > WebAuthn
Setelan Perangkat
ChromeOS
Update perangkat > Setelan update otomatis > Izinkan download update otomatis peer to peer
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil
Perubahan browser Chrome mendatang
- Perubahan metode Asinkron menjadi Sinkron di Peluncuran FileSystemSyncAccessHandle
Di Chrome 108, metode asinkron getSize()
, truncate()
, flush()
dan close()
dalam FileSystemSyncAccessHandle
primitif di File System Access API akan diubah menjadi metode sinkron, sesuai dengan metode read()
dan write()
.
Perubahan ini mendukung API yang sepenuhnya sinkron untuk FileSystemSyncAccessHandle
, sehingga memungkinkan performa tinggi bagi aplikasi berbasis WebAssembly (WASM).
Kebijakan perusahaan FileSystemSyncAccessHandleAsyncInterfaceEnabled akan tersedia hingga Chrome 110 untuk mengaktifkan metode asinkron.
- Mulai Chrome 108, Chrome akan mengubah UI untuk beberapa peringatan download
Untuk melindungi pengguna dari malware, Chrome akan mulai menampilkan konteks mendetail dan UI yang disesuaikan untuk beberapa peringatan download. Misalnya, jika Chrome mendeteksi download yang berpotensi mencuri informasi pengguna, deskripsi akan diubah dari Chrome memblokir file ini karena berbahaya menjadi File ini berisi malware yang dapat membahayakan akun jaringan sosial atau pribadi Anda. Anda dapat menonaktifkan peringatan download dengan menyetel kebijakan perusahaan SafeSafeProtectionLevel, atau mengizinkan domain tertentu menggunakan SafeSafeAllowlistDomains.
- Pengelola Sandi: Update di iOS
Dari Chrome di iOS 108, kami ingin memudahkan pengguna dalam mengakses sandi mereka. Tampilan daftar sandi akan disederhanakan untuk menampilkan kepada pengguna sandi mereka saja. Setelan terkait sandi akan dipindahkan ke layar tersendiri, sehingga pengguna dapat melihat dan mengelola setelan mereka dengan mudah di satu tempat. Fitur yang ada, seperti menambahkan atau mengedit sandi dan pemeriksaan sandi, akan tetap tersedia di tampilan daftar sandi.
- Pengelola Sandi: Catatan untuk Sandi
Dari Chrome untuk Desktop 108, Anda akan dapat menyimpan catatan untuk setiap kredensial yang disimpan di pengelola sandi. Sebagai bagian dari perubahan ini, sandi (dan catatan) akan dipindahkan ke sub-halaman dan tidak akan dapat diakses lagi dari ikon mata pada Tampilan Daftar Sandi. Sekarang, Anda harus melakukan autentikasi ulang sebelum mengakses sub-halaman.
- Windows: penyematan ke taskbar selama penginstalan
Mulai Chrome 108, penginstal Chrome akan menyematkan Chrome ke taskbar Windows untuk mempermudah akses ke Chrome. Anda akan dapat menggunakan setelan do_not_create_desktop_shortcut
di initial_preferences untuk mengontrol perilaku ini.
- Penghapusan master_preferences
master_preferences dan initial_preferences adalah cara menyetel preferensi default untuk penginstalan Chrome. Sebelumnya, file ini bernama master_preferences, tetapi namanya diganti menjadi initial_preferences di Chrome 91. Untuk memudahkan transisi bagi admin IT, dari Chrome 91 ke Chrome 107, penamaan file initial_preferences atau master_preferences memiliki efek yang sama. Di Chrome 108, file secara default tidak akan berfungsi jika diberi nama master_preferences. Anda harus mengganti nama file menjadi initial_preferences.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan CompatibleInitialPreferences untuk memperpanjang dukungan bagi penamaan master_preferences. Kebijakan ini belum tersedia.
- Meluncurkan Perubahan GPU ke Swapchain NaCL dan decoding video
Mulai dari Chrome 109, kami akan memfaktorkan ulang penerapan swapchain NaCL dan API decoding video Pepper. Perubahan ini tidak akan memberikan dampak perilaku apa pun terhadap pengguna. Namun, karena adanya bug, mungkin saja perubahan tersebut mengakibatkan artefak visual, penurunan performa yang drastis saat memutar video, peningkatan pemakaian daya yang signifikan, atau error. Informasi tentang cara mengidentifikasi masalah akan tersedia saat pemfaktoran ulang ini diluncurkan.
- Pemeriksaan jenis MIME yang ketat untuk skrip Worker
Mulai dari Chrome 109, Chrome akan memeriksa dengan ketat jenis MIME untuk skrip Worker, seperti Service Worker atau Web Worker. Pemeriksaan ketat berarti bahwa Chrome hanya akan menerima resource JavaScript untuk Worker dengan jenis MIME text/javascript
. Saat ini, Chrome juga akan menerima jenis MIME lainnya, seperti text/ascii
. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan aplikasi web, dengan mencegah penyertaan resource yang tidak sesuai sebagai file JavaScript.
Dengan menonaktifkan kebijakan StrictMimetypeCheckForWorkerScriptsEnabled, Anda akan dapat mempertahankan perilaku saat ini.
- Chrome mengirimkan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource
Chrome 104 mulai mengirimkan permintaan preflight CORS sebelum permintaan jaringan pribadi apa pun untuk subresource. Permintaan preflight CORS tersebut meminta izin eksplisit dari server target. Permintaan ini menggunakan header Access-Control-Request-Private-Network: true
baru. Pada fase awal ini, permintaan akan dikirimkan, tetapi tidak diperlukan respons dari perangkat jaringan. Jika tidak ada respons yang diterima, atau permintaan tidak menggunakan header Access-Control-Allow-Private-Network: true
yang cocok, peringatan akan ditampilkan di DevTools. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat postingan blog ini.
Paling awal pada Chrome 109 nanti, peringatan akan berubah menjadi error dan permintaan yang terpengaruh akan gagal. Anda dapat menonaktifkan pemeriksaan Akses Jaringan Pribadi menggunakan kebijakan perusahaan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed dan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls.
Jika ingin menguji fitur ini terlebih dahulu, Anda dapat mengaktifkan peringatan menggunakan chrome://flags/#private-network-access-send-preflights
. Jika ingin menguji perilaku fitur setelah peringatan berubah menjadi error, Anda dapat mengaktifkan chrome://flags/#private-network-access-respect-preflight-results
.
Chrome membuat perubahan ini untuk melindungi pengguna dari serangan pemalsuan permintaan lintas situs (CSRF) yang menargetkan router dan perangkat lainnya di jaringan pribadi. Untuk mempelajari lebih lanjut cara memitigasi perubahan ini secara proaktif, lihat detail terkait tindakan yang harus dilakukan jika situs Anda terpengaruh. Baca seluruh postingan blog untuk diskusi yang lebih umum dan info terbaru tentang preflight Akses Jaringan Pribadi.
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin pada Chrome 109
Mulai dari Chrome 109, situs tidak akan dapat menetapkan document.domain. Situs harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Situs yang mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- Rencana penghentian dan penghapusan: Event.path
Untuk meningkatkan kompatibilitas web, kami akan berhenti mendukung Event.path, yang merupakan API non-standar, mulai pada Chrome 109. Situs harus dimigrasikan ke Event.composedPath()
, yang merupakan API standar yang menampilkan hasil sama. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan EventPathEnabled, yang tersedia di Windows, Mac, Linux, ChromeOS, Android, dan WebView, akan memungkinkan Anda memperpanjang masa pakai Event.path
hingga 6 milestone lagi.
- Kebijakan MetricsReportingEnabled akan tersedia di Android untuk Chrome
Mulai dari Chrome 109, Chrome di Android akan sedikit memodifikasi pengalaman pengoperasian pertama guna mendukung kebijakan MetricsReportingEnabled. Jika admin menonaktifkan pelaporan metrik, pengalaman operasi pertama tidak akan mengalami perubahan apa pun. Jika admin mengaktifkan metrik, pengguna tetap dapat mengubah setelan tersebut di setelan Chrome. Jika diaktifkan, kebijakan MetricsReportingEnabled memungkinkan pelaporan anonim atas data terkait error dan penggunaan Chrome ke Google.
- Windows 10 sebagai versi minimum yang diperlukan pada Chrome 110
Microsoft akan mengakhiri dukungan untuk Windows 7 ESU dan dukungan yang diperluas untuk Windows 8.1 pada 10 Januari 2023. Chrome 110, yang sementara ini dijadwalkan akan dirilis pada 7 Februari, akan menjadi Chrome versi pertama yang menetapkan Windows 10 sebagai versi Windows minimum.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai dari Chrome 111, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, aplikasi Chrome sekarang telah dihentikan dan diganti dengan Progressive Web App (PWA) serta teknologi standar web. Jadwal penghentian tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di versi Chrome 111 atau versi lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 milestone lagi.
Mulai versi Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai versi Chrome 111, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/notifications/
manifest/cr_install.html
- Penghentian Web SQL dan fitur Penyimpanan lama lainnya
Web SQL API jarang digunakan, dan sejak dihapus oleh Safari, hanya browser berbasis Chromium yang mendukungnya. API ini sering memerlukan perbaikan keamanan, dan sudah bertahun-tahun developer tidak disarankan untuk menggunakannya. Saat ini, kami menjalankan proses untuk mencari dan memperingatkan siapa pun yang mungkin masih menggunakan Web SQL, karena kami akan menghapus API ini sepenuhnya pada tahun 2023.
Tindakan yang perlu Anda lakukan bergantung pada cara Anda menggunakan Web SQL:
- Jika Anda hanya menggunakan Web SQL untuk mendeteksi apakah browser tertentu adalah Chrome, metode tersebut akan berhenti berfungsi saat Web SQL dihapus. Navigator.userAgentData adalah alternatif yang lebih baik.
- Jika Anda menggunakan Web SQL sekadar untuk menyimpan beberapa titik data,
localStorage
dan sessionStorage
memberikan cara yang lebih mudah untuk melakukannya.
- Namun, jika Anda menggunakan Web SQL untuk penyimpanan yang lebih kompleks, Anda perlu mencari pengganti yang tepat.
Berikut beberapa opsi migrasi untuk penyimpanan yang lebih kompleks:
- Jika kebutuhan penyimpanan Anda tidak memerlukan database relasional, IndexedDB adalah solusi standar untuk penyimpanan terstruktur di web. Situs-situs berskala besar mengandalkan IndexedDB, dan semua browser utama mendukungnya.
- Bagi pengguna yang membutuhkan database relasional, kami berpartner dengan tim SQLite untuk membuat pengganti Web SQL lintas browser yang selalu aktual. Tim ini menambahkan backend web ke SQLite, menggunakan Emscripten untuk mengompilasinya ke WebAssembly dan memanfaatkan File System Access Handles API baru sebagai antarmuka file virtual level rendah. Kami berharap solusi ini siap digunakan pada awal tahun 2023. Untuk informasi selengkapnya, lihat postingan blog kami Penghentian dan penghapusan Web SQL, yang akan kami perbarui saat peristiwa penting terjadi.
Kami telah menonaktifkan Web SQL dalam konteks pihak ketiga. Langkah berikutnya adalah menghapus dukungan dalam konteks tidak aman. Pada Chrome 105, kami telah memperkenalkan peringatan penghentian penggunaan Web SQL di DevTools. Kami akan menghapus dukungan ini pada awal tahun 2023. Kebijakan perusahaan, WebSQLNonSecureContextEnabled, akan memungkinkan Web SQL berfungsi dalam konteks yang tidak aman selama beberapa bulan setelah tanggal penghapusan.
Pada awal tahun 2023, kami juga akan menghapus window.yamlStorageInfo API. API kuota lama ini tidak digunakan lagi sejak 2013, dan telah diganti dengan StorageManager API yang kini terstandardisasi.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifest V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifest V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model di mana ekstensi memodifikasi permintaan secara deklaratif, tanpa kemampuan untuk melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifest V3.
Semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus sudah mengimplementasikan Manifest V3, tetapi ekstensi Manifest V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome.
Mulai tahun 2023, ekstensi yang menggunakan Manifest V2 tidak akan berjalan lagi di Chrome. Jika organisasi Anda menjalankan ekstensi yang menggunakan Manifest V2, Anda harus mengupdatenya untuk memanfaatkan Manifest V3. Jika memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian dengan transisi ke Manifest V3 ini, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan untuk memperpanjang dukungan Manifest V2 di Chrome hingga Januari 2024.
Anda dapat melihat versi manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat linimasa dukungan Manifest V2.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat ChromeOS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat. Fitur ini akan tersedia mulai versi ChromeOS 108.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai versi ChromeOS 108, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali masuk. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna masuk lagi ke jaringan tersebut.
- Aplikasi Kamera Chrome OS: Peningkatan pemindaian dokumen
Dari versi M107, pemindaian dokumen di Aplikasi Kamera ChromeOS akan otomatis didownload saat pengguna memilihnya sehingga dapat tersedia untuk lebih banyak perangkat termasuk perangkat dengan prosesor Apollo Lake dan MT8173. Dari versi M108, fitur pemindaian dokumen akan mendukung pengambilan beberapa halaman dan menggabungkannya menjadi satu PDF.
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai versi ChromeOS 109, Tulis Tangan adalah aplikasi catatan di Chromebook yang mengutamakan penggunaan stilus. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung perangkat stilus.
- Pelabelan saluran di ChromeOS
Sedang mencoba ChromeOS versi terbaru? Untuk pengguna di saluran yang tidak stabil (Beta, Dev, Canary), mulai versi 109 Anda akan melihat saluran mana yang digunakan di kanan bawah. UI baru untuk setelan cepat yang dapat dibuka dengan memilih ikon waktu. UI baru menampilkan informasi build perangkat serta tombol untuk mengirim masukan secara langsung.
Chrome 106
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Label layar yang akurat untuk penempatan jendela
✓
Chrome menampilkan Perjalanan di halaman Histori pada Android
✓
Kunci Samaran di Android
✓
Perintah download Samaran di Android
✓
Rilis Prerender2 di Desktop
✓
Dengan Chrome, pengguna dapat menelusuri histori, bookmark, dan tab mereka langsung di Omnibox
✓
Widget layar kunci baru untuk iOS 16
✓
Update pada chip petunjuk yang ditampilkan untuk penelusuran region
✓
Peluncuran penghentian penggunaan kuota persisten
✓
Perubahan pada chrome.runtime
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Perilaku pengambilan link default
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Pengelolaan jaringan di Chrome Policy API
✓
Pengelolaan server cetak CUPS di Chrome Policy API
✓
Dukungan kebijakan berbasis grup untuk printer di Policy API
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
✓
Anonimisasi link saat memasuki mode Samaran
✓
✓
Penghapusan token perangkat
✓
Kebijakan MetricsReportingEnabled akan tersedia di Android pada Chrome
✓
Penghapusan window.webkitStorageInfo
✓
Penghapusan master_preferences
✓
Pengurangan Agen Pengguna Fase 5
✓
Perubahan sandi otomatis di Desktop
✓
Chrome mengirimkan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource
✓
Penghentian penggunaan versi Marshmallow untuk Chrome di Android
✓
BuiltinCertificateVerifierEnabled dihapus di Mac
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
✓
✓
Default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 109
✓
Rencana penghentian penggunaan dan penghapusan: Event.path
✓
Windows 10 sebagai versi minimum yang diperlukan di Chrome 110
✓
Penghentian penggunaan SQL Web dalam konteks yang tidak aman
✓
Ekstensi harus diupdate agar dapat memanfaatkan Manifes V3
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Peningkatan setelan Aksesibilitas ChromeOS
✓
Integrasi Foto
✓
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Diakritik tekan lama
✓
Pelabelan saluran di ChromeOS
✓
Menyimpan dan menjalankan kembali Desktop Virtual
✓
Audio Resolusi Super untuk mikrofon headset Bluetooth
✓
Keyboard virtual multisentuh
✓
Sambungan Cepat
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Label layar yang akurat untuk penempatan jendela
Chrome 105 meluncurkan fitur untuk menampilkan label yang mendeskripsikan layar kepada pengguna. Misalnya, Anda dapat menggunakan label ini untuk meminta izin membuka dan menempatkan jendela di layar yang terhubung.
Fitur ini adalah peningkatan yang diminta dari Multi-Screen Window Placement API yang diluncurkan di Chrome 100, dan pertama kali diluncurkan di Chrome 105. Anda dapat membaca selengkapnya di halaman Status Platform Chrome kami. Tersedia kebijakan perusahaan untuk mengontrol akses ke Window Placement API: WindowPlacementAllowedForUrls dan WindowPlacementBlockedForUrls.
- Chrome menampilkan Perjalanan di halaman Histori pada Android
Chrome 96 mulai mengelompokkan aktivitas penjelajahan lokal pada halaman Histori ke dalam Perjalanan. Hal ini memudahkan pengguna menemukan aktivitas sebelumnya dan melanjutkan saran penelusuran terkait. Fitur ini diluncurkan untuk beberapa pengguna di Android mulai Chrome 106. Untuk kata kunci yang diketik di Omnibox dan cocok dengan salah satu kelompok, akan ditampilkan chip tindakan untuk memudahkan akses ke tampilan Perjalanan. Pengguna dapat menghapus kelompok dan menonaktifkan Perjalanan, jika diinginkan. Selain itu, admin dapat menonaktifkan fitur ini menggunakan kebijakan HistoryClustersVisible.
- Kunci Samaran di Android
Chrome 106 di Android 11 dan versi lebih baru mengharuskan autentikasi saat melanjutkan sesi Samaran. Fitur ini dinonaktifkan secara default. Fitur ini dapat diaktifkan dengan mengaktifkan tombol Kunci tab Samaran saat Anda menutup Chrome di bagian Setelan > Privasi dan keamanan. Fitur ini tidak tersedia di perangkat terkelola yang kebijakan perusahaan IncognitoModeAvailability-nya disetel ke Nonaktif.
- Perintah download mode Samaran di Android
Saat memulai download selagi menjelajah di tab Samaran, pengguna kini akan melihat perintah baru. Pengguna dapat menutup perintah atau mengetuk Download untuk menyimpan file. File yang didownload dalam mode Samaran akan tetap dapat diakses melalui pengelola download.
- Rilis Prerender2 di Desktop
Dalam rangka memperluas upaya pra-rendering kami yang dirilis di Chrome 101 untuk Android, kami meluncurkan Prerender2 untuk Desktop di Chrome 105 yang memungkinkan Chrome melakukan pra-render halaman yang kemungkinan besar akan dibuka oleh pengguna nantinya, dengan tujuan menghasilkan navigasi instan. Kebijakan perusahaan, NetworkPredictionOptions, tersedia untuk memblokir penggunaan semua aktivitas pra-rendering yang menyebabkan Chrome mengabaikan petunjuk atau pemicu apa pun untuk melakukan pra-render halaman. Lihat artikel kami untuk mengetahui informasi selengkapnya.
- Chrome memungkinkan pengguna menelusuri histori, bookmark, dan tab mereka secara langsung di Omnibox
Chrome 106 membantu pengguna menemukan hal yang mereka cari secara cepat dengan memungkinkan mereka menelusuri histori, bookmark, atau tab secara langsung di Omnibox. Pengguna dapat memilih untuk melakukan penelusuran terfokus yang terbatas untuk area yang dipilih menggunakan salah satu pintasan yang diisi otomatis—@histori, @bookmark, atau @tab. Anda dapat mengubah atau menonaktifkan pintasan ini di Setelan -> Mesin Telusur > Kelola mesin telusur dan penelusuran situs > Penelusuran situs.
- Widget layar kunci baru untuk iOS 16
Di perangkat iOS 16 dan yang lebih baru, Chrome akan mengaktifkan empat widget layar kunci baru. Widget ini memungkinkan pengguna melakukan penelusuran di Chrome, atau melakukan penelusuran dengan suara, atau dalam mode Samaran, atau memulai game dino dengan cepat.
- Pembaruan pada chip petunjuk yang ditampilkan saat menggunakan penelusuran region
Saat menggunakan Google Lens, beberapa pengguna akan melihat tampilan baru di chip petunjuk mereka, yang mencakup ikon yang berguna dan teks yang diperbarui. Hal ini memastikan bahwa pengguna memiliki semua informasi yang diperlukan untuk menelusuri elemen visual di layar mereka. Anda dapat mengontrol fitur ini dengan kebijakan perusahaan LensRegionSearchEnabled.
- Peluncuran penghentian penggunaan kuota persisten
Di Chrome 106, jenis kuota window.PERSISTENT di webkitRequestFileSystem
tidak lagi didukung. webkitRequestFileSystem
tetap menerima parameter jenis. Selain itu, penggunaan jenis PERSISTENT dan TEMPORARY akan menghasilkan sistem file dengan root terpisah, tetapi jenis PERSISTENT tidak lagi memberikan akses ke sistem file persisten.
API kuota lama navigator.webkitPersistentStorage
adalah alias untuk navigator.webkitTemporaryStorag
. Kuota yang tidak digunakan lagi, webkitStorageInfo
API, mengabaikan parameter storageType
untuk metodenya.
- Perubahan pada chrome.runtime
Di Chrome 106, chrome.runtime tidak lagi ditetapkan tanpa syarat di semua situs. Dalam konteks di mana tidak ada ekstensi yang dapat dihubungkan, situs seharusnya tidak memerlukan ditetapkannya chrome.runtime
.
Selama beberapa bulan terakhir, kami telah mengambil langkah-langkah untuk menghapus API keamanan U2F yang lama dari Chrome. API ini diterapkan di ekstensi Chrome internal yang disebut CryptoToken, yang didesain agar dapat dihubungkan secara eksternal dari semua URL. Keberadaan ekstensi ini berarti bahwa chrome.runtime
secara efektif selalu ditetapkan di origin web mana pun, karena selalu ada setidaknya satu ekstensi untuk terhubung, meskipun jika pengguna tidak menginstal ekstensi lain yang dapat dihubungkan. Sebagai bagian dari proses penghapusan U2F, Chrome 106 berhenti memuat CryptoToken secara default, yang berarti bahwa chrome.runtime
kini tidak ditetapkan dalam konteks di mana tidak ada ekstensi lain yang dapat dihubungkan.
Situs tidak boleh berasumsi bahwa chrome.runtime
ditetapkan tanpa syarat. Sebagai solusi sementara, efek perubahan ini dapat dikembalikan dengan mengaktifkan flag chrome://flags/#load-cryptotoken-extension
atau menggunakan kebijakan perusahaan bernama LoadCryptoTokenExtension.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
Memuat ekstensi komponen CryptoToken saat browser dimulai.
Kebijakan konfigurasi untuk OnPrint Google Enterprise Connector.
Mempertahankan data penjelajahan secara default saat membuat profil perusahaan.
Mengaktifkan atau menonaktifkan kuota persisten.
Mengaktifkan kembali window.webkitStorageInfo
API yang tidak digunakan lagi.
Update ChromeOS
- Perilaku pengambilan link default
Secara default, aplikasi yang baru diinstal tidak lagi menangani link yang diklik di browser. Link yang diklik di browser selalu terbuka di browser, kecuali jika setelan Buka link yang didukung diaktifkan dari aplikasi Setelan.
Update konsol Admin
- Pengelolaan jaringan di Chrome Policy API
Kami telah menambahkan dukungan untuk pengelolaan jaringan di Chrome Policy API. Hal ini memungkinkan admin menggunakan API untuk membuat, menghapus, serta mengonfigurasi jaringan Wi-Fi, ethernet, dan VPN, serta sertifikat. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat Nama skema kebijakan.
- Pengelolaan server cetak CUPS di Chrome Policy API
Admin kini dapat membuat, menghapus, dan mengelola konfigurasi server cetak dalam ekosistemnya menggunakan Chrome Policy API. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat panduan Chrome Printer Management API dan Nama skema kebijakan.
- Dukungan kebijakan berbasis grup untuk printer di Policy API
Melengkapi dukungan yang sudah ada untuk pengelolaan printer per OU, kini admin dapat mengubah setelan printer untuk grup Google tertentu dalam organisasinya menggunakan Policy API. Untuk detail selengkapnya, lihat Kebijakan grup.
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Bidang
WebUsbAllowDevicesForUrls
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome
ChromeOS
Android
Hardware > Perangkat yang diizinkan WebUSB API
ApplicationLocaleValue
Setelan Pengguna & Browser
Windows
Pengalaman pengguna > Lokalitas browser
RestoreOnStartup
Setelan Pengguna & Browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome
ChromeOS
Proses mulai > Halaman yang akan dimuat saat browser dimulai
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser Chrome mendatang
- Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
Mulai dari Chrome 107, Chrome akan mulai meluncurkan dukungan untuk ECH di situs yang ikut serta, sebagai kelanjutan upaya terkait jaringan kami untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna kami di web, misalnya, DNS Aman.
Jika infrastruktur organisasi Anda mengandalkan kemampuan untuk memeriksa SNI, misalnya, pemfilteran, logging, dan sebagainya, Anda harus mengujinya dengan Chrome 106. Anda dapat mengaktifkan perilaku baru tersebut dengan membuka chrome://flags
dan mengaktifkan tanda #encrypted-client-hello
. Di Windows dan Linux, Anda juga perlu mengaktifkan DNS Aman agar tanda tersebut berfungsi.
Jika menemukan ketidakcocokan, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan EncryptedClientHelloEnabled guna menonaktifkan dukungan untuk ECH.
- Anonimisasi link saat memasuki mode Samaran
Mulai dari Chrome 107, Chrome akan menghapus beberapa parameter URL saat pengguna memilih Buka link di jendela Samaran dari menu konteks. Anda dapat mengontrol perilaku ini dengan kebijakan perusahaan UrlParamFilterEnabled.
- Kebijakan MetricsReportingEnabled akan tersedia di Android untuk Chrome
Mulai dari Chrome 107, Chrome di Android akan sedikit memodifikasi pengalaman pengoperasian pertama guna mendukung kebijakan MetricsReportingEnabled. Jika admin menonaktifkan pelaporan metrik, pengalaman operasi pertama tidak akan mengalami perubahan apa pun. Jika admin mengaktifkan metrik, pengguna tetap dapat mengubah setelan tersebut di setelan Chrome. Jika diaktifkan, kebijakan MetricsReportingEnabled memungkinkan pelaporan anonim ke Google untuk data terkait error dan penggunaan.
- Penghapusan window.webkitStorageInfo
Mulai dari Chrome 107, window.webkitStorageInfo API akan dihapus. API kuota lama ini tidak digunakan lagi sejak 2013, dan telah diganti dengan StorageManager API yang kini terstandardisasi.
- Penghapusan master_preferences
master_preferences dan initial_preferences adalah cara menyetel preferensi default untuk penginstalan Chrome. Sebelumnya, file ini bernama master_preferences, tetapi namanya diganti menjadi initial_preferences di Chrome 91. Untuk memudahkan transisi bagi admin IT, dari Chrome 91 ke Chrome 107, penamaan file initial_preferences atau master_preferences memiliki efek yang sama. Di Chrome 108, file tidak akan berfungsi secara default jika Anda menamainya master_preferences. Anda harus mengganti nama file menjadi initial_preferences.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan CompatibleInitialPreferences untuk memperluas dukungan bagi penamaan master_preferences. Kebijakan ini belum tersedia.
- Pengurangan Agen Pengguna Fase 5
Mulai dari Chrome 107, beberapa bagian dari string Agen Pengguna akan dikurangi di perangkat desktop. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam blog Chromium, kami ingin melanjutkan rencana pengurangan Agen Pengguna Fase 5. Token <platform>
dan <oscpu>
, bagian dari string Agen Pengguna, dikurangi menjadi nilai token <unifiedPlatform>
yang relevan, dan tidak akan diperbarui lagi. Selain itu, nilai untuk navigator.platform
dibekukan di platform desktop. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat update Chromium ini.
Kebijakan UserAgentReduction akan memungkinkan Anda untuk memilih tidak mengikuti perubahan ini.
- Perubahan sandi otomatis di Desktop
Chrome 107 akan memungkinkan pengguna untuk mengubah sandi menggunakan Asisten Google di Desktop secara otomatis. Misalnya, jika sandi mereka telah dibobol, fitur ini akan memudahkan Anda untuk mengubah sandi, yang pada akhirnya akan membantu pengguna menjadi lebih aman. Akan disediakan kebijakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perubahan sandi otomatis di Asisten Google.
- Chrome mengirimkan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource
Chrome 104 mulai mengirimkan permintaan preflight CORS sebelum permintaan jaringan pribadi apa pun untuk subresource. Permintaan preflight CORS tersebut meminta izin eksplisit dari server target. Permintaan ini menggunakan header Access-Control-Request-Private-Network: true
baru. Pada fase awal ini, permintaan akan dikirimkan, tetapi tidak diperlukan respons dari perangkat jaringan. Jika tidak ada respons yang diterima, atau permintaan tidak menggunakan header Access-Control-Allow-Private-Network: true
yang cocok, peringatan akan ditampilkan di DevTools. Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihat postingan blog ini).
Paling awal di Chrome 107 nanti, peringatan akan berubah menjadi error dan permintaan yang terpengaruh akan gagal. Anda dapat menonaktifkan pemeriksaan Akses Jaringan Pribadi menggunakan kebijakan perusahaan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed dan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls.
Jika ingin menguji fitur ini terlebih dahulu, Anda dapat mengaktifkan peringatan menggunakan chrome://flags/#private-network-access-send-preflights
. Jika ingin menguji perilaku fitur setelah peringatan berubah menjadi error, Anda dapat mengaktifkan chrome://flags/#private-network-access-respect-preflight-results
.
Chrome membuat perubahan ini untuk melindungi pengguna dari serangan pemalsuan permintaan lintas situs (CSRF) yang menargetkan router dan perangkat lain di jaringan pribadi. Untuk mempelajari lebih lanjut cara memitigasi perubahan ini secara proaktif, lihat detail terkait tindakan yang harus dilakukan jika situs Anda terpengaruh. Baca seluruh postingan blog untuk mengetahui pembahasan yang lebih umum dan informasi terbaru terkait preflight Akses Jaringan Pribadi.
- BuiltinCertificateVerifierEnabled dihapus di Mac
Kebijakan BuiltinCertificateVerifierEnabled akan dihapus pada Chrome 107 di Mac. Kebijakan ini digunakan untuk mengontrol penggunaan pemverifikasi sertifikat bawaan saat menggunakan root store yang disediakan platform. Mulai versi Chrome 105, akan tersedia implementasi baru yang menggunakan pemverifikasi sertifikat bawaan dengan Chrome Root Store. Implementasi baru ini dapat dikontrol dengan kebijakan ChromeRootStoreEnabled.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai dari Chrome 108, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, modifikasi layanan jaringan, yang saat ini dapat dilakukan oleh kode pihak ketiga, akan dapat dicegah. Pencegahan ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, aplikasi Chrome sekarang telah dihentikan dan diganti dengan Progressive Web App (PWA) serta teknologi standar web. Jadwal penghentian tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di versi Chrome 109 atau versi lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 milestone lagi.
Mulai versi Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi didukung. Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai versi Chrome 109, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis dan, jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/notifications/
manifest/cr_install.html
- Default ke pengelompokan agen sesuai origin di Chrome 109
Mulai dari Chrome 109, situs tidak akan dapat menetapkan document.domain
. Situs harus menggunakan pendekatan alternatif seperti postMessage()
atau Channel Messaging API untuk berkomunikasi lintas origin. Situs yang mengandalkan pelonggaran kebijakan origin sama melalui document.domain
untuk berfungsi dengan benar harus mengirimkan header Origin-Agent-Cluster: ?0
beserta semua dokumen yang memerlukan perilaku tersebut.
Catatan: document.domain
tidak akan berpengaruh jika hanya satu dokumen yang menetapkannya.
Kebijakan perusahaan OriginAgentClusterDefaultEnabled akan memungkinkan Anda memperluas perilaku saat ini.
- Rencana penghentian dan penghapusan: Event.path
Untuk meningkatkan kompatibilitas web, kami akan berhenti mendukung Event.path
, yang merupakan API non-standar, mulai pada Chrome 109. Situs harus dimigrasikan ke Event.composedPath()
, yang merupakan API standar yang menampilkan hasil sama. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan EventPathEnabled, yang tersedia di Windows, Mac, Linux, ChromeOS, Android, dan WebView, akan memungkinkan Anda memperpanjang masa pakai Event.path
hingga 6 milestone lagi.
- Windows 10 sebagai versi minimum yang diperlukan di Chrome 110
Microsoft akan mengakhiri dukungan untuk Windows 7 ESU dan dukungan yang diperluas untuk Windows 8.1 pada 10 Januari 2023. Chrome 110, yang sementara ini dijadwalkan akan dirilis pada 7 Februari, akan menjadi Chrome versi pertama yang menetapkan Windows 10 sebagai versi Windows minimum.
- Penghentian penggunaan SQL Web dalam konteks tidak aman
Web SQL API non-standar jarang digunakan dan memerlukan perbaikan keamanan rutin. Saat ini, hanya browser berbasis Chromium yang mendukungnya. Selama bertahun-tahun, developer web telah disarankan agar tidak menggunakannya. Kami menjalankan proses yang cermat untuk mencari dan memperingatkan partner yang mungkin masih menggunakan SQL Web, karena kami akan menghapus API ini sepenuhnya dari Chrome pada tahun 2023. Sementara itu, kami sedang mengupayakan penggantinya menggunakan WebAssembly.
Kami telah menonaktifkan Web SQL dalam konteks pihak ketiga. Langkah berikutnya adalah menghapus dukungan dalam konteks tidak aman. Pada Chrome 105, kami telah memperkenalkan peringatan penghentian penggunaan Web SQL di DevTools. Pada awal tahun 2023, kami akan menghapus dukungan dalam konteks pihak ketiga.
Kebijakan perusahaan, WebSQLNonSecureContextEnabled, tersedia saat dukungan berakhir, agar Web SQL API dapat berfungsi dalam konteks tidak aman, jika diperlukan. Kebijakan tersebut akan berakhir masa berlakunya sesuai dengan jadwal penghapusan konteks tidak aman API ini, yang saat ini direncanakan untuk Chrome 110.
- Ekstensi harus diupdate agar memanfaatkan Manifest V3
Ekstensi Chrome akan ditransisikan ke versi manifes baru, Manifest V3. Manifes baru ini akan meningkatkan privasi pengguna, misalnya dengan beralih ke model di mana ekstensi memodifikasi permintaan secara deklaratif, tanpa kemampuan untuk melihat permintaan satu per satu. Manifes baru ini juga meningkatkan keamanan ekstensi, karena kode yang dihosting jarak jauh tidak akan diizinkan di Manifest V3.
Semua ekstensi baru yang dikirim ke Chrome Web Store harus sudah mengimplementasikan Manifest V3, tetapi ekstensi Manifest V2 yang sudah ada masih dapat diupdate, dan masih berjalan di Chrome.
Mulai tahun 2023, ekstensi yang menggunakan Manifest V2 tidak akan berjalan lagi di Chrome. Jika organisasi Anda menjalankan ekstensi yang menggunakan Manifest V2, Anda harus mengupdatenya untuk memanfaatkan Manifest V3. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian dengan transisi ke Manifest V3 ini, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan untuk memperpanjang dukungan Manifest V2 di Chrome hingga setidaknya Januari 2024.
Anda dapat melihat versi manifes mana yang sedang digunakan oleh semua Ekstensi Chrome yang berjalan di perangkat Anda menggunakan halaman penggunaan Aplikasi & ekstensi di Pengelolaan Cloud Browser Chrome.
Untuk mengetahui detail selengkapnya, lihatinfo terbaru tentang transisi ke Manifest V3 dan Linimasa dukungan manifes V2.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Peningkatan setelan Aksesibilitas ChromeOS
Mulai versi ChromeOS 107, kami akan menyertakan peningkatan baru pada setelan aksesibilitas kami, termasuk hasil penelusuran yang ditingkatkan, deskripsi fitur yang lebih mudah dipahami, dan tata letak yang ditingkatkan untuk visibilitas fitur aksesibilitas yang lebih baik.
- Integrasi Foto
Mulai 3 Oktober, pengguna Chromebook akan mendapatkan akses ke fitur pengeditan video yang telah disempurnakan dari Google Foto. Pengalaman ini dioptimalkan untuk ukuran layar yang lebih besar, dan akan terintegrasi secara lancar dengan aplikasi Galeri bawaan dan file Chromebook sehingga Anda dapat menggunakan gambar dan klip lokal yang direkam di kamera Chromebook atau disimpan di aplikasi File untuk membuat film.
Meskipun pengeditan film biasanya cenderung tidak mudah, alat pembuatan film yang telah diperbarui di Google Foto akan membantu Anda membuat film berkualitas tinggi hanya dengan beberapa ketukan menggunakan klip video dan foto. Mulai Kuartal 4 2022, Anda dapat membuat film yang bagus dari tema yang disarankan, atau membuat film dari nol layaknya seorang sutradara, langsung di Chromebook.
- Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
Mulai versi ChromeOS 107, Tulis Tangan adalah aplikasi catatan di Chromebook yang mengutamakan penggunaan stilus. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan diprainstal untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung perangkat stilus.
- Diakritik tekan lama
Di keyboard virtual, pengguna dapat menahan tombol untuk mengetik versi beraksen atau varian dari sebuah huruf. Kini pengguna dengan keyboard hardware juga dapat menahan tombol huruf untuk memilih aksen atau varian huruf. Misalnya, tahan tombol e untuk melihat daftar aksen, seperti è di caffè atau é di déjà vu.
- Pelabelan saluran di ChromeOS
Sedang mencoba ChromeOS versi terbaru? Untuk pengguna di saluran yang tidak stabil (Beta, Dev, Canary), Anda akan melihat saluran mana yang Anda gunakan di samping ikon baterai di kanan bawah. UI baru untuk setelan cepat yang dapat dibuka dengan memilih ikon waktu. UI baru menampilkan informasi build perangkat serta tombol untuk mengirim masukan secara langsung.
- Menyimpan dan menjalankan kembali Desktop
Mulai versi 107, Anda akan dapat menyimpan dan menutup seluruh desktop virtual, termasuk semua jendela aplikasi dan tata letaknya — sangat cocok ketika Anda ingin beralih aplikasi atau berfokus pada tugas lain. Jika siap untuk kembali, Anda dapat membuka desktop yang tersimpan dan semua jendela serta tabnya dengan sekali klik.
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat ChromeOS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat. Fitur ini akan tersedia mulai versi ChromeOS 108.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai versi ChromeOS 108, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali masuk. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat pengguna masuk lagi ke jaringan tersebut.
Chrome 105
Update browser Chrome
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux: Chrome 105 akan menampilkan pesan peringatan
✓
✓
Meluncurkan Renderer AppContainer
✓
✓
Chrome mengelola root store default-nya sendiri
✓
Penghentian penggunaan SQL Web dalam konteks yang tidak aman
✓
Sinkronisasi Chrome mengakhiri dukungan untuk Chrome 73 dan yang lebih lama
✓
Kebijakan pada Mac dibedakan antara pengguna dan komputer
✓
Menambahkan Set-Cookie sebagai nama header yang dilarang untuk Pengambilan
✓
Menonaktifkan Variasi Chrome tidak lagi menonaktifkan Alat Pembersih Chrome
✓
Penampil sertifikat internal untuk sertifikat server di Mac dan Windows
✓
Update Privacy Sandbox di FLEDGE pada Android
✓
WebAuthn: meminta izin Bluetooth pengguna di macOS
✓
Perubahan sintaksis pada delegasi Client Hints berbasis markup
✓
Info tentang halaman ini (Android)
✓
Integrasi Akun Google untuk fitur Safe Browsing yang Disempurnakan di desktop
✓
Kebijakan ForceBrowserSignIn memerlukan EnableExperimentalPolicies di Linux
✓
Telemetri ekstensi browser
✓
Label layar yang akurat untuk penempatan jendela
✓
Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
✓
Update ChromeOS
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Menutup desktop virtual dan jendelanya dengan sekali klik
✓
Update konsol Admin
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Kebijakan Berbasis Grup untuk aplikasi & ekstensi terkelola
✓
Mengonfigurasi pemberitahuan untuk permintaan ekstensi
✓
Detail Browser: Perubahan UX aplikasi & ekstensi yang terinstal
✓
✓
Kebijakan baru di konsol Admin
✓
Perubahan browser Chrome mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
✓
Perubahan pada chrome.runtime
✓
Peluncuran penghentian penggunaan kuota persisten
✓
Chrome akan menampilkan Perjalanan di halaman Histori pada Android
✓
Kunci Samaran di Android
✓
Perintah download Samaran di Android
✓
Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
✓
Penghapusan window.webkitStorageInfo
✓
Penghapusan master_preferences
✓
Pengurangan Agen Pengguna Fase 5
✓
Perubahan sandi otomatis di Desktop
✓
Chrome mengirimkan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource
✓
Penghentian penggunaan versi Marshmallow untuk Chrome di Android
✓
Perubahan ChromeOS mendatang
Keamanan/Privasi
Produktivitas pengguna/Aplikasi
Pengelolaan
Peningkatan setelan Aksesibilitas ChromeOS
✓
Integrasi Foto
✓
Aplikasi Tulis Tangan diprainstal untuk akun Enterprise dan Education
✓
Diakritik tekan lama
✓
Sambungan Cepat
✓
Passpoint: Koneksi yang aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
✓
✓
Catatan rilis Enterprise tersedia dalam 9 bahasa. Anda dapat membaca update Chrome dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Korea, Indonesia, dan Jepang. Terjemahan ke sebagian bahasa mungkin memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu.
Update browser Chrome
- Aplikasi Chrome tidak lagi didukung di Windows, Mac, dan Linux: Chrome 105 menampilkan pesan peringatan
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, aplikasi Chrome sekarang telah dihentikan demi Progressive Web App (PWA) dan teknologi standar web. Jadwal penghentian tersebut disesuaikan agar perusahaan yang menggunakan aplikasi Chrome memiliki waktu tambahan untuk melakukan transisi ke teknologi lain, dan aplikasi Chrome kini akan berhenti berfungsi di versi Chrome 109 atau versi lebih baru di Windows, Mac, dan Linux. Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian, kebijakan ChromeAppsEnabled akan tersedia untuk memperpanjang masa pakai Aplikasi Chrome hingga 2 target tambahan.
Mulai versi Chrome 105, jika Anda menginstal otomatis aplikasi Chrome apa pun, pengguna akan dapat melihat pesan yang menyatakan bahwa aplikasi tidak didukung lagi Aplikasi Chrome yang terinstal tetap dapat diluncurkan.
Mulai Chrome 109, Aplikasi Chrome di Windows, Mac, dan Linux tidak akan berfungsi lagi. Untuk memperbaiki masalah ini, hapus ID ekstensi dari daftar ekstensi instal otomatis, dan jika perlu, tambahkan install_url yang sesuai ke daftar instal otomatis aplikasi web. Untuk aplikasi Google yang umum, install_urls tercantum di bawah:
Properti
ID Ekstensi (Aplikasi Chrome)
install_url (PWA/Aplikasi Web)
Gmail
pjkljhegncpnkpknbcohdijeoejaedia
https://mail.google.com/mail/
installwebapp?usp=admin
Dokumen
aohghmighlieiainnegkcijnfilokake
https://docs.google.com/document/
installwebapp?usp=admin
Drive
apdfllckaahabafndbhieahigkjlhalf
https://drive.google.com/drive/
installwebapp?usp=admin
Spreadsheet
felcaaldnbdncclmgdcncolpebgiejap
https://docs.google.com/spreadsheets/
installwebapp?usp=admin
Slide
aapocclcgogkmnckokdopfmhonfmgoek
https://docs.google.com/presentation/
installwebapp?usp=admin
YouTube
blpcfgokakmgnkcojhhkbfbldkacnbeo
https://www.youtube.com/s/notifications/
manifest/cr_install.html
- Meluncurkan AppContainer Perender
Mulai dari Chrome 105, versi selanjutnya dari mitigasi keamanan sandbox akan diterapkan ke proses perender. Aplikasi tersebut berada di dalam Penampung Aplikasi tambahan bersama dengan sandbox yang ada. Langkah ini mencegah kode berbahaya memiliki hak istimewa jaringan apa pun dengan menyalahgunakan API kernel dari dalam proses perender.
Meskipun kami tidak mengantisipasi ketidaksesuaian dengan mitigasi baru ini, beberapa produk keamanan mungkin bereaksi buruk terhadap hal ini.
Kebijakan baru RendererAppContainerEnabled memungkinkan penonaktifan selektif dari mitigasi keamanan ini selama masalah tersebut diatasi. Anda dapat menetapkan kebijakan ini ke Nonaktif untuk memaksa penonaktifan mitigasi. Jika tidak, kebijakan akan diaktifkan secara default.
- Chrome mengelola root store default-nya sendiri
Mulai dari Chrome 105, untuk meningkatkan keamanan pengguna, dan memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai platform, Chrome mengelola root store default dan pemverifikasi sertifikat bawaannya sendiri. Chrome akan terus menggunakan root lokal kustom yang diinstal ke trust store sistem operasi. Lihat artikel kami tentang Chrome Root Program untuk informasi selengkapnya.
Kami tidak mengantisipasi perubahan untuk cara perusahaan mengelola seluruh perangkat dan CA perusahaan tepercaya mereka saat ini, seperti melalui kebijakan grup, macOS Keychain Access, atau alat pengelolaan sistem seperti Puppet.
Kebijakan baru, yang disebut ChromeRootStoreEnabled, memungkinkan penonaktifan selektif Chrome Root Store dan mendukung root store platform. Anda dapat menetapkan kebijakan ini ke Nonaktif untuk memaksa penggunaan root store platform. Jika tidak, kebijakan akan diaktifkan secara default. Kebijakan ini akan tersedia hingga Chrome 111.
- Penghentian penggunaan SQL Web dalam konteks yang tidak aman
Penggunaan Web SQL API non-standar jarang digunakan dan memerlukan perbaikan keamanan secara rutin. Saat ini, hanya browser berbasis Chromium yang mendukungnya. Developer web tidak disarankan untuk menggunakannya selama bertahun-tahun. Kami terlibat dalam proses yang cermat untuk mencari dan memperingatkan partner yang mungkin masih menggunakan SQL Web, dengan tujuan untuk menghapusnya sepenuhnya dari Chrome pada 2023. Sementara itu, kami sedang mengupayakan penggantian API ini menggunakan WebAssembly.
Kami telah menonaktifkan Web SQL dalam konteks pihak ketiga. Langkah berikutnya adalah menghapus dukungan dalam konteks yang tidak aman. Pada Chrome 105, kami memperkenalkan peringatan penghentian penggunaan Web SQL di DevTools. Pada awal 2023, kami berencana untuk menghapus dukungan dalam konteks pihak ketiga.
Kebijakan perusahaan, WebSQLNonSecureContextEnabled, tersedia saat dukungan berakhir, untuk memungkinkan Web SQL API berfungsi dalam konteks yang tidak aman jika diperlukan. Kebijakan ini akan berakhir masa berlakunya sesuai dengan jadwal penghapusan konteks yang tidak aman dari API.
- Kebijakan pada Mac dibedakan antara pengguna dan komputer
Chrome 105 di Mac mematuhi prioritas kebijakan yang sama seperti platform lainnya. Mulai 105, kebijakan tingkat komputer, misalnya, yang ditetapkan melalui pengelolaan token Pengelolaan Cloud Browser Chrome, akan lebih diutamakan daripada kebijakan tingkat pengguna. Sebelumnya, semua kebijakan ditetapkan sebagai tingkat komputer, terlepas dari asalnya. Jika perubahan ini memiliki efek yang tidak terduga bagi pengguna, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan PolicyScopeDetection untuk sementara guna mengembalikan kebijakan ke perilaku sebelumnya.
- Tambahkan Set-Cookie sebagai nama header yang dilarang untuk Pengambilan
Header Set-Cookie adalah header respons semantik, sehingga tidak dapat digabungkan dan memerlukan penanganan yang lebih kompleks dalam objek Header. Mulai Chrome 105, header Set-Cookie tidak boleh lagi digunakan sebagai header permintaan untuk menghindari kebocoran kompleksitas ini ke dalam permintaan, karena kompleksitas ini tidak berguna untuk permintaan. Anda dapat membaca perubahan ini lebih lanjut di GitHub.
- Menonaktifkan Variasi Chrome tidak lagi menonaktifkan Alat Pembersih Chrome
Mulai di Chrome 105, menonaktifkan variasi tidak lagi memengaruhi apakah Alat Pembersih Chrome berjalan atau tidak. Dengan demikian, perusahaan yang telah menonaktifkan Variasi Chrome mungkin melihat bahwa Alat Pembersih Chrome mulai berjalan seminggu sekali di Chrome 105 pada Windows.
Untuk menonaktifkannya, Anda tetap dapat menetapkan kebijakan perusahaan ChromeCleanupEnabled ke Nonaktif.
- Penampil sertifikat internal untuk sertifikat server di Mac dan Windows
Pada Chrome 105 di Mac dan Windows, penampil sertifikat yang diakses dari balon info halaman beralih dari menggunakan penampil yang disediakan platform ke penampil yang disediakan oleh Chrome. Penampil sertifikat Chrome telah digunakan di Linux dan ChromeOS.
- Update Privacy Sandbox di FLEDGE pada Android
Di Chrome 105, Privacy Sandbox menyediakan kontrol untuk Topics & Interest Group API baru di Android. Fitur ini mengikuti peluncuran API tersebut di Desktop pada Chrome 104. Fitur ini juga memperkenalkan dialog satu kali bagi pengguna Android yang menjelaskan Privacy Sandbox kepada pengguna dan memungkinkan mereka mengelola preferensi. Pengguna tamu atau pengguna EDU terkelola tidak melihat dialog ini.
Beberapa pengguna mungkin melihat dialog izin keikutsertaan ini:
Pengguna lain mungkin melihat dialog ini:
Admin dapat mencegah dialog muncul untuk pengguna terkelola dengan mengontrol cookie pihak ketiga secara eksplisit melalui kebijakan:
- Untuk mengizinkan fitur cookie pihak ketiga dan Privacy Sandbox, tetapkan BlockThirdPartyCookies ke nonaktif.
- Untuk melarang fitur cookie pihak ketiga dan Privacy Sandbox, tetapkan BlockThirdPartyCookies ke aktif. Hal ini dapat menyebabkan beberapa situs berhenti berfungsi.
Setiap setelan di atas akan mencegah dialog ditampilkan. Fitur Privacy Sandbox juga dinonaktifkan, dan tidak ada dialog yang ditampilkan, jika DefaultCookiesSetting ditetapkan ke Jangan izinkan situs mana pun menyetel data lokal.
- WebAuthn: meminta izin Bluetooth kepada pengguna di macOS
Saat pengguna mencoba menggunakan ponsel sebagai kunci keamanan di macOS, tetapi Chrome tidak memiliki izin Bluetooth, dan macOS tidak menampilkan permintaan izin itu sendiri, Chrome kini meminta pengguna membuka System Preferences untuk memberikan izin yang diperlukan. Setelan ini tidak diaktifkan untuk macOS 13 karena, mulai macOS beta saat ini, belum memungkinkan untuk membuka System Settings baru ke lokasi yang benar.
- Perubahan sintaksis pada delegasi Client Hints berbasis markup
Kami beralih dari sintaksis yang mirip dengan Kebijakan Izin HTTP untuk menggunakan sintaksis yang lebih dekat dengan atribut izin iframe sesuai permintaan developer.
Tersedia sintaksis HTML untuk mendelegasikan client hints ke konten pihak ketiga yang memerlukan informasi klien yang hilang karena pengurangan agen pengguna. Sintaksis ini diperkenalkan di Chrome 100 dan dihapus di Chrome 105, misalnya:
<meta name="accept-ch" value="sec-ch-dpr=(https://foo.bar
https://baz.qux), sec-ch-width=(https://foo.bar)">
Penggantian sintaksis ini diperkenalkan di Chrome 105 yang diformat sebagai berikut:
<meta http-equiv="delegate-ch" value="sec-ch-dpr https://foo.bar
https://baz.qux; sec-ch-width https://foo.bar">
- Info tentang halaman ini di Android
Kami meningkatkan fitur Dari web di UI informasi situs. Halaman ini sekarang disebut Info tentang halaman ini dan membuka situs yang berisi beberapa informasi terkait sumber serta topik situs.
Fitur ini hanya diaktifkan jika Jadikan penelusuran dan penjelajahan lebih baik diaktifkan di Setelan > Sinkronisasi dan Layanan Google > Layanan Google lainnya. Anda dapat mengontrol setelan ini dengan kebijakan UrlKeyedAnonymizedDataCollectionEnabled.
- Integrasi Akun Google untuk Safe Browsing yang Disempurnakan di desktop
Untuk Chrome di desktop yang tingkat perlindungan Safe Browsing-nya tidak dikontrol oleh kebijakan SafeBrowsingProtectionLevel, pengguna yang login dan menyinkronkan, serta telah mengaktifkan Safe Browsing > Perlindungan yang ditingkatkan di Akun Google mereka akan diberi tahu bahwa Perlindungan yang ditingkatkan juga diaktifkan di profil Chrome mereka. Demikian pula, jika pengguna menonaktifkan Safe Browsing > Perlindungan yang ditingkatkan di Akun Google-nya, Safe Browsing juga dinonaktifkan untuk profil Chrome miliknya.
- Kebijakan ForceBrowserSignIn memerlukan EnableExperimentalPolicies di Linux
Mulai di Chrome 105, Anda hanya dapat mengaktifkan ForceBrowserSignIn di Linux jika Anda juga menetapkan EnableExperimentalPolicies ke true (benar).
ForceBrowserSignIn belum pernah didukung secara resmi di Linux, sesuai dengan dokumentasinya. Namun, sebelum Chrome 105, Anda dapat menyetelnya di Linux. Update ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi ukuran biner Chrome dan benar-benar mematuhi perilaku Chrome yang didokumentasikan.
Rilis Chrome mendatang akan menambahkan dukungan Paksa pengguna login untuk menggunakan browser ke kebijakan BrowserSignIn di Linux. Setelah selesai, ForceBrowserSignIn tidak akan berfungsi di Linux, bahkan ketika EnableExperimentalPolicies diaktifkan.
- Telemetri ekstensi browser
Saat Anda mengaktifkan Safe Browsing > Perlindungan yang ditingkatkan, Chrome kini mengumpulkan informasi telemetri tentang ekstensi yang diinstal. Telemetri ini juga memantau aktivitas tertentu seperti API yang dijalankan dan host jarak jauh yang dihubungi. Aktivitas ini dianalisis di server Google dan lebih meningkatkan deteksi atas ekstensi yang berbahaya serta melanggar kebijakan. Peningkatan ini memungkinkan perlindungan yang lebih baik bagi semua pengguna ekstensi Chrome.
- Label layar yang akurat untuk penempatan jendela
Chrome 105 kini menampilkan label yang mendeskripsikan layar kepada pengguna. Misalnya, Anda dapat menggunakan label ini untuk meminta izin membuka dan menempatkan jendela di layar yang terhubung. Ini adalah peningkatan fitur untuk Multi-Screen Window Placement API, yang diluncurkan di Chrome 100. Anda dapat membaca selengkapnya di halaman Status Platform Chrome. Kebijakan perusahaan tersedia agar dapat mengontrol akses ke Window Placement API: WindowPlacementAllowedForUrls dan WindowPlacementBlockedForUrls.
- Kebijakan baru dan yang diperbarui di browser Chrome
Kebijakan
Deskripsi
PolicyAtomicGroupsEnabled
Mengaktifkan konsep kebijakan grup atom.
PolicyListMultipleSourceMergeList
Mengizinkan penggabungan kebijakan yang ada dalam daftar dari sumber yang berbeda (kini juga tersedia di iOS).
PolicyDictionaryMultipleSourceMergeList
Mengizinkan penggabungan kebijakan kamus dari sumber yang berbeda (kini tersedia di Android dan iOS).
PolicyScopeDetection
Mengizinkan deteksi cakupan kebijakan di macOS.
ChromeRootStoreEnabled
Menentukan apakah Chrome Root Store dan pemverifikasi sertifikat bawaan akan digunakan untuk memverifikasi sertifikat server.
ComponentUpdatesEnabled
Mengaktifkan update komponen di Google Chrome (kini tersedia di Android dan iOS).
CloudUserPolicyOverridesCloudMachinePolicy
Mengizinkan kebijakan cloud pengguna mengabaikan kebijakan Pengelolaan Cloud Browser Chrome (kini tersedia di iOS).
EventPathEnabled
Mengaktifkan kembali Event.path API (tersedia hingga Chrome 115).
WebSQLNonSecureContextEnabled
Memaksa pengaktifan WebSQL dalam konteks yang tidak aman (tersedia hingga Chrome 110).
EnterpriseAuthenticationAppLinkPolicy
URL peluncuran aplikasi autentikasi eksternal (Android WebView).
EncryptedClientHelloEnabled
Mengaktifkan TLS Encrypted ClientHello.
Update ChromeOS
- Pengisian daya adaptif untuk memperpanjang masa pakai baterai
Pengisian daya adaptif membantu memperpanjang masa pakai baterai dengan memahami cara Anda menggunakan perangkat dan mengoptimalkan pengisian daya yang sesuai. Fitur baru ini menganalisis pola Anda dalam menggunakan perangkat dan menjaga baterai tetap berfungsi dalam rentang pengisian daya yang optimal untuk menghindari pengisian yang berlebihan sehingga menunda kerusakan baterai.
Pembaruan konsol Admin
- Kebijakan berbasis grup untuk aplikasi & ekstensi
Admin dapat mengonfigurasi izin aplikasi dan ekstensi untuk organisasi mereka menggunakan grup Google, selain unit organisasi. Jika ingin menginstal aplikasi untuk sejumlah kecil pengguna–yang mungkin merupakan bagian dari unit organisasi yang berbeda–Anda kini dapat menambahkan pengguna tersebut ke grup, bukan memindahkan mereka ke unit organisasi lain. Perhatikan bahwa kebijakan aplikasi & ekstensi untuk grup lebih diprioritaskan daripada kebijakan yang ditetapkan untuk unit organisasi. Jadi, jika pengguna berada di grup dan unit organisasi tempat Anda menetapkan kebijakan, dia akan mengikuti izin yang ditetapkan untuk grupnya, bukan unit organisasinya. Perhatikan juga bahwa saat ini Anda hanya dapat menambahkan pengguna ke grup Google. Pelajari lebih lanjut.
- Mengonfigurasi pemberitahuan untuk permintaan ekstensi
Sekarang Anda dapat mengonfigurasi pemberitahuan untuk permintaan ekstensi dengan membuat Aturan aktivitas atau pelaporan. Ikuti langkah-langkah yang tercantum dalam artikel pusat bantuan ini.
- Detail Browser: Perubahan UX aplikasi & ekstensi yang terinstal
Di Halaman Detail Browser, ada kartu Aplikasi & ekstensi yang terinstal. Saat pengguna mengklik aplikasi, halaman baru akan terbuka–halaman Detail Aplikasi. Sebelumnya, menu tambahan memungkinkan admin melakukan serangkaian tindakan terbatas. Sekarang, admin dapat menetapkan kebijakan di halaman Detail Aplikasi.
Detail Browser:
Detail Aplikasi:
- Kebijakan baru di konsol Admin
Nama Kebijakan
Halaman
Didukung di
Kategori/Bidang
RendererAppContainerEnabled
Setelan Pengguna & Browser
Chrome
Keamanan > Penampung Aplikasi Perender
UnthrottledNestedTimeoutEnabled
Setelan pengguna & browser; Sesi Tamu Terkelola
Chrome, ChromeOS, Android
Konten > pembulatan fungsi setTimeout() JavaScript
ChromeAppsEnabled
Setelan Aplikasi Tambahan
Chrome
Setelan aplikasi tambahan > Perluas dukungan untuk Aplikasi Chrome
Segera hadir
Catatan: Item yang tercantum di bawah adalah update eksperimental atau terencana. Item tersebut mungkin berubah, tertunda, atau dibatalkan sebelum diluncurkan ke saluran Stabil.
Perubahan browser Chrome mendatang
- Dukungan untuk Encrypted Client Hello (ECH)
Mulai Chrome 106, Chrome akan mulai meluncurkan dukungan untuk ECH di situs yang ikut serta, sebagai kelanjutan upaya terkait jaringan kami untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna kami di web, misalnya DNS Aman. Kebijakan perusahaan tersedia untuk menonaktifkan ECH, yang juga tersedia di Chrome 105.
Jika infrastruktur organisasi Anda mengandalkan kemampuan untuk memeriksa SNI, misalnya, pemfilteran, logging, dan sebagainya, Anda harus mengujinya dengan Chrome 106. Jika menemukan ketidakcocokan, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan EncryptedClientHelloEnabled guna menonaktifkan dukungan untuk ECH.
- Perubahan pada chrome.runtime
Chrome 106 akan menyertakan perubahan yang menyebabkan chrome.runtime tidak lagi ditetapkan tanpa syarat di semua situs. Dalam konteks jika tidak ada ekstensi yang dapat dihubungkan, situs seharusnya tidak memerlukan agar chrome.runtime ditentukan.
Selama beberapa bulan terakhir, kami telah mengambil langkah-langkah untuk menghapus API keamanan U2F yang lama dari Chrome. API ini diterapkan di ekstensi Chrome internal yang disebut CryptoToken, yang didesain agar dapat dihubungkan secara eksternal dari semua URL. Keberadaan ekstensi ini berarti chrome.runtime secara efektif selalu ditentukan di asal web mana pun, karena selalu ada setidaknya satu ekstensi untuk terhubung, meskipun jika pengguna tidak menginstal ekstensi lain yang dapat dihubungkan. Sebagai bagian dari proses penghapusan U2F, Chrome 106 berhenti memuat CryptoToken secara default, yang berarti bahwa chrome.runtime kini tidak ditentukan dalam konteks saat tidak ada ekstensi lain yang dapat dihubungkan.
Situs tidak boleh mengasumsikan bahwa chrome.runtime ditentukan tanpa syarat. Sebagai solusi sementara, efek perubahan ini dapat dikembalikan dengan mengaktifkan flag chrome://flags/#load-cryptotoken-extension
atau kebijakan perusahaan mendatang yang disebut LoadCryptoTokenExtension.
- Peluncuran penghentian penggunaan kuota persisten
Di Chrome 106, jenis kuota window.PERSISTENT di webkitRequestFileSystem
tidak akan didukung lagi. webkitRequestFileSystem
akan tetap menerima parameter jenis. Selain itu, penggunaan jenis PERSISTENT dan TEMPORARY akan membuat sistem file dengan root terpisah, tetapi jenis PERSISTENT tidak akan lagi memberikan akses ke sistem file persisten.
- Chrome akan menampilkan Perjalanan di halaman Histori di Android
Chrome 96 mulai mengelompokkan aktivitas penjelajahan lokal di halaman Histori ke dalam Perjalanan untuk memudahkannya menemukan aktivitas sebelumnya dan melanjutkannya dengan saran penelusuran terkait. Fitur ini juga akan tersedia di Android mulai Chrome 106. Untuk kata kunci yang diketik di Omnibox yang cocok dengan kelompok, chip tindakan akan ditampilkan untuk akses yang lancar ke tampilan Perjalanan. Pengguna dapat menghapus kelompok dan menonaktifkan Perjalanan, jika diinginkan. Selain itu, admin akan memiliki opsi untuk menonaktifkan fitur ini menggunakan kebijakan HistoryClustersVisible.
- Kunci Samaran di Android
Chrome 106 akan memperkenalkan opsi bagi pengguna di Android 11 dan versi lebih baru untuk mewajibkan autentikasi saat melanjutkan sesi Samaran. Fitur ini akan NONAKTIF secara default. Fitur ini dapat DIAKTIFKAN menggunakan tombol Kunci Tab Samaran saat Anda menutup Chrome baru pada bagian Setelan > Privasi & Keamanan. Fitur ini tidak akan tersedia di perangkat terkelola tempat kebijakan perusahaan IncognitoModeAvailability disetel ke Nonaktif.
- Perintah download mode Samaran di Android
Saat memulai download selagi menjelajah di tab Samaran, pengguna akan melihat perintah informatif baru. Pengguna memiliki opsi untuk menutup perintah atau mengetuk Download guna melanjutkan dan menyimpan file. File yang didownload dalam mode Samaran akan tetap dapat diakses melalui pengelola download.
- Layanan Jaringan di Windows akan di-sandbox
Mulai dari Chrome 107, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan, layanan jaringan, yang sudah berjalan dalam prosesnya sendiri, akan di-sandbox di Windows. Sebagai bagian dari peningkatan ini, kode pihak ketiga yang saat ini dapat memodifikasi layanan jaringan dapat dicegah. Hal ini dapat menyebabkan masalah interoperabilitas dengan software yang memasukkan kode ke dalam ruang proses Chrome, seperti software Pencegahan Kebocoran Data. Kebijakan NetworkServiceSandboxEnabled memungkinkan Anda menonaktifkan sandbox jika inkompatibilitas ditemukan. Anda dapat menguji sandbox di lingkungan Anda menggunakan petunjuk ini dan melaporkan masalah yang Anda temukan.
- Penghapusan window.webkitStorageInfo
Mulai dari Chrome 107, window.webkitStorageInfo API akan dihapus. API kuota lama ini tidak digunakan lagi sejak 2013, dan telah diganti dengan StorageManager API yang kini terstandardisasi.
- Penghapusan master_preferences
master_preferences dan initial_preferences adalah cara menyetel preferensi default untuk penginstalan Chrome. Sebelumnya, file ini bernama master_preferences, tetapi namanya diganti menjadi initial_preferences di Chrome 91. Untuk memudahkan transisi bagi admin IT, dari Chrome 91 ke Chrome 106, penamaan file initial_preferences atau master_preferences memiliki efek yang sama. Pada Chrome 107, file tidak akan berfungsi secara default jika Anda menamainya master_preferences. Anda harus mengganti nama file menjadi initial_preferences.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kebijakan perusahaan CompatibleInitialPreferences untuk memperluas dukungan bagi penamaan master_preferences. Kebijakan ini tidak tersedia saat ini.
- Pengurangan Agen Pengguna Fase 5
Mulai Chrome 107, beberapa bagian dari string Agen Pengguna akan dikurangi di desktop. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam blog Chromium, kami ingin melanjutkan rencana pengurangan Agen Pengguna Fase 5. Token <platform>
dan <oscpu>
, bagian dari string Agen Pengguna, dikurangi menjadi nilai token <unifiedPlatform>
yang relevan, dan tidak akan diperbarui lagi. Selain itu, nilai untuk navigator.platform
dibekukan di platform desktop (lihat update Chromium ini).
Kebijakan UserAgentReduction akan memungkinkan Anda untuk memilih tidak mengikuti perubahan ini.
- Perubahan sandi otomatis di Desktop
Chrome 107 akan menggunakan Asisten Google untuk membantu pengguna mengubah sandi yang telah dibobol. Tindakan ini mengurangi hambatan dalam memperbarui sandi untuk membantu menjaga keamanan pengguna. Kebijakan akan tersedia guna mengontrol Asisten Google secara langsung, sehingga Anda dapat mengaktifkan deteksi kebocoran sandi tanpa bantuan Asisten Google dalam mengubah sandi.
- Chrome mengirimkan preflight Akses Jaringan Pribadi untuk subresource
Chrome 104 telah mulai mengirimkan permintaan preflight CORS sebelum permintaan jaringan pribadi apa pun untuk subresource. Permintaan preflight CORS tersebut meminta izin eksplisit dari server target. Permintaan ini menggunakan header Access-Control-Request-Private-Network: true
baru. Pada fase awal ini, permintaan akan dikirimkan, tetapi tidak diperlukan respons dari perangkat jaringan. Jika tidak ada respons yang diterima, atau permintaan tidak menggunakan header Access-Control-Allow-Private-Network: true
yang cocok, peringatan akan ditampilkan di DevTools (lihat di siniuntuk mengetahui detail selengkapnya).
Paling awal di Chrome 107 nanti, peringatan akan berubah menjadi error dan permintaan yang terpengaruh akan gagal. Anda dapat menonaktifkan pemeriksaan Akses Jaringan Pribadi menggunakan kebijakan Enterprise InsecurePrivateNetworkRequestsAllowed dan InsecurePrivateNetworkRequestsAllowedForUrls.
Jika ingin menguji fitur ini terlebih dahulu, Anda dapat mengaktifkan peringatan menggunakan chrome://flags/#private-network-access-send-preflights
. Jika ingin menguji perilaku fitur setelah peringatan berubah menjadi error, Anda dapat mengaktifkan chrome://flags/#private-network-access-respect-preflight-results
.
Chrome membuat perubahan ini untuk melindungi pengguna dari serangan pemalsuan permintaan lintas situs (CSRF) yang menargetkan router dan lainnya perangkat di jaringan pribadi. Untuk mempelajari lebih lanjut cara memitigasi perubahan ini secara proaktif, lihat detail terkait tindakan yang harus dilakukan jika situs Anda terpengaruh. Baca seluruh postingan blog untuk diskusi yang lebih umum dan info terbaru tentang preflight Akses Jaringan Pribadi.
Perubahan ChromeOS mendatang
- Peningkatan setelan Aksesibilitas ChromeOS
Mulai dari ChromeOS 106, kami akan menyertakan peningkatan baru pada setelan aksesibilitas kami, termasuk hasil penelusuran yang ditingkatkan, deskripsi fitur yang lebih mudah dipahami, dan tata letak yang ditingkatkan untuk visibilitas fitur aksesibilitas yang lebih baik.
- Integrasi Foto
Mulai versi ChromeOS 106, pengguna Chromebook akan mendapatkan akses ke fitur pengeditan video yang telah ditingkatkan dari Google Foto. Pengalaman ini dioptimalkan untuk ukuran layar yang lebih besar, dan akan terintegrasi secara lancar dengan aplikasi Galeri bawaan dan file Chromebook sehingga Anda dapat menggunakan gambar dan klip lokal yang direkam di kamera Chromebook atau disimpan di aplikasi File untuk membuat film. Meskipun pengeditan film biasanya cenderung tidak mudah, alat pembuatan film yang telah diperbarui di Google Foto akan membantu Anda membuat film berkualitas tinggi hanya dengan beberapa ketukan menggunakan klip video dan foto. Anda dapat membuat film yang bagus dari tema yang disarankan, atau berperan sebagai sutradara dan memulai dari awal, langsung di Chromebook.
- Tulis tangan bawaan untuk akun Enterprise dan Education
Mulai dari ChromeOS 106, Tulis Tangan adalah aplikasi catatan di Chromebook yang mengutamakan penggunaan stilus. Dalam rilis mendatang, aplikasi ini akan disertakan untuk semua akun Enterprise dan Education di Chromebook yang mendukung perangkat stilus.
- Diakritik tekan lama
Tim Input Penting berencana meluncurkan peningkatan kualitas pada pengetikan diakritik dengan menyertakan fungsi penekanan tombol yang menampilkan menu baru berisi aksen. Menu aksen ini akan menampilkan tanda diakritik terkait karakter saat pengguna menekan dan menahan tombol pada karakter yang memiliki diakritik. Selanjutnya, pengguna dapat memilih dan menyisipkan karakter diakritik atau menutup menu tanpa memilih. Nantikan fitur mendatang ini di versi ChromeOS 106.
- Sambungan Cepat
Sambungan Cepat mempermudah penyambungan Bluetooth di perangkat ChromeOS dan ponsel Android. Jika diaktifkan, aksesori yang mendukung Sambungan Cepat akan otomatis mendeteksi dan tersambung ke perangkat Chrome OS atau ponsel Android dengan sekali ketuk. Sambungan Cepat juga mengaitkan aksesori Bluetooth dengan Akun Google Anda, sehingga memudahkan aksesori untuk berpindah perangkat dengan cepat. Fitur ini akan tersedia mulai dari ChromeOS 108.
- Passpoint: Koneksi aman dan lancar ke jaringan Wi-Fi
Mulai versi ChromeOS 108, Passpoint akan menyederhanakan akses Wi-Fi agar pengguna tidak perlu mencari dan mengautentikasi jaringan setiap kali masuk. Setelah pengguna mengakses jaringan Wi-Fi yang ada di suatu lokasi, perangkat klien berkemampuan Passpoint akan otomatis terhubung saat masuk berikutnya.
Referensi lainnya
- Cara kerja rilis Chrome—Siklus Rilis Chrome
- Download Browser Chrome dan ringkasan produk Chrome Enterprise—Browser Chrome untuk perusahaan
- Status dan linimasa versi Chrome—Google Update Server Viewer
- Pengumuman: Blog Rilis Chrome | Blog Chromium
- Developer: Pelajari perubahan pada platform web
Masih butuh bantuan?
- Pelanggan G Suite, Cloud Identity (hanya akses resmi)—Hubungi dukungan
- Dukungan Browser Chrome untuk Perusahaan—Daftar untuk menghubungi pakar
- Forum Administrator Chrome
- Pusat Bantuan Chrome Enterprise