12 tips untuk beriklan dengan Google Ads

Mendapatkan hasil maksimal dari setiap investasi iklan yang dibelanjakan adalah bagian penting dari penggunaan Google Ads untuk sebagian besar pengiklan. Berikut adalah beberapa tips untuk beriklan secara efektif dengan Google Ads dari Pakar Komunitas Google Ads.

	Berfokus pada sasaran iklan Sebelum membuat kampanye Google Ads, tentukan tujuan pemasaran Anda. Memutuskan tujuan yang diinginkan sebelum membuat kampanye, bukan setelah membuat kampanye, akan memastikan penargetan, anggaran, dan format Anda sangat efektif serta akan membantu menetapkan sasaran yang realistis terkait hasil yang diperoleh dari setiap setelan kampanye tersebut.
	Alokasikan anggaran berdasarkan performa Jika mengelola beberapa kampanye, pastikan untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran ke kampanye yang berperforma lebih baik dan membantu Anda mencapai sasaran bisnis serta mengalokasikan lebih sedikit anggaran ke kampanye yang digunakan untuk eksperimen atau yang menghasilkan ROI lebih rendah.
	Pahami audiens Anda Membuat iklan yang efektif sering kali dapat menghabiskan waktu Anda untuk benar-benar mempertimbangkan orang yang diharapkan akan melihat dan merespons iklan Anda. Pikirkan kebutuhan spesifik mereka dan pertanyaan yang mungkin mereka miliki, lalu tangani pertanyaan dan kebutuhan mereka dengan memberikan informasi produk, teks iklan, dan aset lainnya. Berikut adalah praktik terbaik pembuatan iklan untuk kampanye Aplikasi, kampanye Display, kampanye Penelusuran, kampanye Shopping Pintar, dan kampanye Video.
	Gunakan penargetan lokasi jika sesuai Gunakan opsi lokasi lanjutan selama dan setelah pembuatan kampanye untuk penargetan lokasi yang optimal dan performa kampanye yang lebih baik.
	Cegah eksposur iklan yang berlebihan Gunakan pembatasan frekuensi (tersedia untuk kampanye Display dan Video) untuk membatasi frekuensi penayangan iklan Anda kepada pengguna yang sama. Ini akan membantu memastikan pelanggan dan calon pelanggan tidak menerima eksposur iklan yang berlebihan.
	Targetkan relevansi Penargetan konten, seperti penggunaan kata kunci, penempatan, dan/atau penargetan topik, memungkinkan Anda menampilkan iklan di sebelah konten relevan yang dilihat pelanggan dan calon pelanggan. Untuk skala yang lebih besar, pertimbangkan untuk menggunakan penargetan audiens seperti penargetan demografis, pemasaran ulang, audiens kustom, dan audiens minat, yang menargetkan pelanggan, bukan konten halaman.
	Amati untuk mengoptimalkan Manfaatkan setelan pengamatan, jika sesuai. Setelan pengamatan tidak akan memengaruhi siapa yang dapat melihat iklan atau di mana iklan tersebut muncul, tetapi ini memungkinkan Anda memantau performa iklan untuk penempatan, topik, atau audiens yang dipilih saat kampanye berjalan. Anda dapat menggunakan data dalam laporan ini untuk mengoptimalkan performa iklan.
	Sederhanakan Coba gabungkan beberapa kampanye dari jenis yang sama, jika memungkinkan, sehingga Anda memiliki lebih sedikit kampanye yang perlu dikelola dan dipantau serta atur kampanye untuk alokasi anggaran yang optimal.
	Gunakan jenis kampanye secara strategis Namun, sebaiknya gunakan jenis kampanye yang berbeda-beda jika menampilkan berbagai jenis iklan di banyak tempat dapat membantu Anda memenuhi sasaran bisnis. Pelajari semua jenis kampanye berbeda yang tersedia sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan sasaran pemasaran.
	Ajukan bid dengan tujuan Gunakan Smart Bidding jika berguna dan sesuai. Untuk Kampanye Penelusuran, Smart Bidding ditetapkan secara real time pada tingkat istilah penelusuran, dan untuk jenis kampanye lainnya, ada banyak sinyal yang digunakan untuk menetapkan bid optimal.
	Lacak konversi untuk mengetahui kualitasnya Gunakan tracking konversi dan tracking konversi offline untuk membantu mengoptimalkan kualitas konversi Anda. Tracking konversi offline membantu Anda melacak konversi saat prospek bergerak lebih lanjut di funnel penjualan. Anda juga dapat memanfaatkan Google Analytics dengan Google Ads untuk meningkatkan insight.
	Terus lakukan pengujian Terus lakukan pengujian untuk mempelajari dan mengoptimalkan. Misalnya, Anda dapat menjalankan iklan dengan teks yang berbeda-beda untuk produk yang sama sehingga dapat melihat teks dan/atau gambar yang paling efektif. Anda juga dapat menguji berbagai jenis penargetan. Kemudian berdasarkan hasil pengujian tersebut, Anda dapat mengoptimalkan iklan untuk menyertakan aset berperforma tertinggi.