1 |
Menggunakan dokumen untuk mendapatkan konsensus tentang deskripsi pekerjaan
Banyak upaya perekrutan yang mengalami kegagalan di tahap awal—membuat deskripsi pekerjaan. Saat manajer perekrutan dan tim perekrutan HR telah sepakat dengan persyaratan penting yang perlu dimiliki oleh kandidat, Anda akan lebih mudah dan cepat menemukan orang yang tepat untuk posisi tertentu. Gunakan Dokumen dengan tim untuk membuat konten secara bersamaan, memberikan masukan yang jelas melalui komentar real time, dan membuat deskripsi pekerjaan yang unggul yang mencakup perspektif semua orang. Pelajari caranya |
2 |
Meningkatkan kehadiran dan efektivitas di bursa kerja menggunakan Google Meet dan Chromebook
Mewakili organisasi Anda dengan baik di bursa kerja akan membantu Anda merekrut kandidat terbaik. Namun, memilih orang yang tepat yang bersedia meluangkan banyak waktu dan menempuh jarak jauh terbilang cukup menantang. Buat tim virtual dengan Google Meet dan Chromebook untuk mendukung perwakilan di lokasi dan memanfaatkan peluang perekrutan dari mana saja di seluruh dunia. Pelajari caranya |
3 |
Meningkatkan kolaborasi antar-pewawancara dengan Dokumen
Wawancara dapat menjadi proses yang sangat kompleks karena banyaknya kandidat, jumlah lowongan yang harus diisi, dan banyaknya pewawancara per kandidat—semuanya dilakukan dalam sehari. Dengan begitu banyaknya komponen pekerjaan yang perlu dikelola, wawancara harus dilakukan secara efektif dan efisien. Simpan catatan wawancara di Dokumen dan bagikan dengan perekrut agar mereka dapat melihat masukan secara real time dan mengidentifikasi bidang yang akan menjadi fokus perhatian pewawancara berikutnya. Dengan tim pewawancara yang lebih berpengalaman dalam melakukan wawancara yang produktif, proses yang kompleks ini akan menjadi sedikit lebih mudah. Pelajari caranya |
4 |
Melacak status dan pembaruan proses aktivitas wawancara dengan Spreadsheet
Memastikan bahwa tim perekrutan, tim yang mempekerjakan, dan pemangku kepentingan menerima pembaruan tepat waktu akan sulit dilakukan jika Anda harus berhadapan dengan proses masing-masing kandidat yang berbeda, pembaruan yang sering, dan sarana pelaporan yang bermacam-macam. Gunakan Spreadsheet untuk melacak, memantau, dan membuat laporan terkait status proses agar setiap orang dapat mengakses informasi terbaru di satu tempat dan mengajukan pertanyaan spesifik untuk masing-masing tugas secara langsung di spreadsheet. Pelajari caranya |
5 |
Menaikkan tingkat penerimaan penawaran Anda dengan video meeting di Google Meet
Saat memutuskan memberikan penawaran kepada kandidat, Anda pasti ingin agar penawaran tersebut lebih menonjol daripada semua opsi lainnya yang dipertimbangkan kandidat. Daripada menyampaikan penawaran melalui telepon, buat penawaran Anda lebih mudah diingat dan disambut hangat dengan melakukannya secara tatap muka menggunakan Google Meet. Misalnya, minta manajer perekrutan kandidat, perujuk, pewawancara, dan calon rekan kerja memberikan penawaran pekerjaan bersama-sama melalui video meeting grup untuk menunjukkan dukungan dan antusias mereka. Pelajari caranya |
6 |
Melakukan wawancara jarak jauh yang lebih mendalam dengan menggabungkan Google Meet dan Dokumen
Meskipun Anda bisa mendapatkan sampel konten dari kandidat, cara yang paling akurat untuk memahami kemampuan mereka dalam membuat kode atau menulis adalah melihat mereka melakukannya secara real time. Namun, jangan tunggu wawancara tahap akhir di lokasi untuk menguji keterampilan kandidat. Pada tahap awal proses perekrutan, bagikan Dokumen dengan kandidat selama wawancara Google Meet jarak jauh. Saat kandidat menulis kode atau konten lainnya di dokumen bersama, pewawancara dapat melihat proses berpikir kandidat saat menyelesaikan tantangan, mengajukan pertanyaan klarifikasi, dan mengevaluasi sampel akhir yang benar-benar menjadi pencerminan apakah kandidat cocok untuk pekerjaan tersebut. Pelajari caranya |
7 |
Menyederhanakan proses orientasi dengan menghosting referensi pelatihan di Sites
Karyawan baru sering kali kebingungan di perusahaan besar atau terdistribusi. Inilah yang menjadi penyebab terjadinya pergantian karyawan dalam beberapa bulan pertama sejak mereka bergabung di perusahaan. Buat halaman web Sites dengan semua referensi orientasi dan pelatihan agar mereka dapat mendapatkan informasi terbaru dan menemukan materi referensi yang penting dengan mudah. Pelajari caranya |
8 |
Mengumpulkan masukan dari rekan dengan cepat menggunakan Formulir—tidak perlu software survei
Anda akan kesulitan mendapatkan masukan cepat terkait kinerja karyawan, inisiatif project, dan aktivitas lainnya jika tidak memiliki alat yang tepat atau waktu untuk mendekati semua rekan Anda. Dengan Formulir, Anda dapat dengan mudah membuat survei dan mengirimkannya ke banyak orang sekaligus—tambahkan sedikit dukungan eksekutif dan candaan untuk membantu menaikkan tingkat respons dengan cepat. Pelajari caranya |
9 |
Menjaga kurikulum tetap diperbarui dan konsisten dengan menyimpannya di Drive
Jika instruktur organisasi Anda mengajarkan kurikulum yang sama di seluruh dunia, Anda akan sulit memastikan bahwa mereka menggunakan materi terbaru. Orang sering kali membagikan konten versi baru sebagai lampiran email, namun seiring bertambah banyaknya konten dan versi, kemungkinan bahwa beberapa instruktur akan melewatkan pembaruan (atau memperbarui versi yang salah) dan mengajarkan materi yang tidak berlaku lagi juga akan meningkat. Agar konten kursus tetap diperbarui, simpan konten tersebut di folder Drive atau drive bersama dan bagikan dengan semua instruktur. Jika seseorang mengedit dokumen atau presentasi, instruktur lainnya dapat melihat perubahan dan menambahkan masukan secara real time. Pembaruan diberikan kepada semua orang secara langsung, sehingga kurikulum selalu diperbarui dan konsisten untuk setiap kelas di seluruh dunia. Pelajari caranya |
10 |
Mengajar kursus di mana saja di seluruh dunia dengan kelas virtual di Google Meet
Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, kebutuhan dan biaya pelatihan akan berlipat ganda. Daripada menyiapkan program pelatihan baru di setiap lokasi, ubah program yang ada menjadi kelas virtual agar karyawan yang jauh dapat menghadiri pelatihan secara online melalui Google Meet. Anda bahkan dapat merekam pelatihan agar dapat digunakan di lain waktu, jadi dorong pakar organisasi Anda untuk memimpin serangkaian pelatihannya sendiri dan membagikannya dengan karyawan di seluruh dunia. Pelajari caranya |