Sebagai administrator, Anda dapat menjadwalkan maksimal 50 laporan standar dan kustom untuk dikirim melalui email secara rutin, sehingga anggota tim bisa mendapatkan pemberitahuan berkala tentang situs atau aplikasi Anda.
Laporan yang dikirim melalui email akan berisi data untuk rentang tanggal yang ditentukan dan akan memiliki konfigurasi filter atau perbandingan yang diterapkan saat emailnya pertama kali dijadwalkan.
Setelah menjadwalkan laporan, Anda dapat melihat dan mengelola laporan terjadwal yang dikaitkan dengan properti, serta mengidentifikasi laporan terjadwal yang memiliki error agar Anda dapat memperbaikinya.
Catatan: Anda tidak dapat menjadwalkan email untuk laporan Real-Time atau laporan Iklan.
Menjadwalkan laporan
- Di Google Analytics, klik Laporan di sebelah kiri.
- Buka laporan yang ingin dikirim melalui email.
- Di kanan atas laporan, klik Bagikan laporan ini
> Jadwalkan email.
Jika opsi Jadwalkan email tidak muncul di menu, berarti Anda mungkin tidak memiliki izin untuk menjadwalkan laporan. Hanya administrator yang dapat menjadwalkan laporan yang dikirim melalui email. - Isi kolom berikut untuk menjadwalkan laporan yang dikirim melalui email:
Kolom Deskripsi Nama laporan Masukkan nama laporan yang dikirim melalui email. Nama laporan akan muncul pada baris subjek email terjadwal dengan format "Email Terjadwal GA4: nama laporan".
Nama laporan harus unik untuk properti Google Analytics.
Deskripsi Masukkan deskripsi internal untuk laporan terjadwal bagi pengguna lain di properti Google Analytics, yang mungkin tidak mengetahui data apa yang disertakan dalam laporan yang dikirim melalui email. Daftar penerima Pilih maksimal 50 alamat email yang akan menerima laporan terjadwal. Anda dapat mengetik alamat email untuk menemukannya dengan lebih cepat.
Anda dapat memilih pengguna mana pun yang memiliki akses ke properti. Anda tidak dapat memilih grup pengguna. Pengguna yang dihapus dari properti juga akan dihapus dari daftar penerima.
Jika pengguna properti Analytics yang akan dikirimi laporan terjadwal memiliki lebih dari satu alamat email yang dikaitkan dengan properti tersebut, dan salah satu alamat emailnya adalah alamat @gmail.com, laporan terjadwal akan dikirim ke alamat Gmail, terlepas dari alamat email yang Anda gunakan dalam daftar penerima.
Pilih tanggal Pilih kapan Anda ingin mengirim email pertama. Tanggal yang Anda pilih harus antara besok dan satu tahun dari hari ini.
Peristiwa dapat membutuhkan waktu hingga 72 jam sejak dikirim untuk diproses oleh Google Analytics. Laporan yang dijadwalkan untuk dikirim pada awal bulan mungkin tidak memiliki data untuk 3 hari terakhir pada bulan sebelumnya. Pertimbangkan untuk menjadwalkan laporan untuk dikirim pada hari ke-4 setiap bulan agar laporan tersebut menyertakan semua hit yang terlambat.
Frekuensi Pilih seberapa sering Anda ingin mengirim email. Anda dapat menjadwalkan email untuk dikirim setiap hari, minggu, bulan, atau kuartal.
Misalnya, jika email pertama dikirim pada 15 April dan Anda memilih "Bulanan", email berikutnya akan dikirim pada 15 Mei.
Aktif selama Pilih berapa lama laporan akan aktif, antara 1 hingga 12 bulan. Nilai defaultnya adalah 12 bulan. Saat periode berakhir, Anda dapat melihat tanggal asli dan mengubahnya ke tanggal yang valid di Admin.
Anda dapat melihat berapa lama email terjadwal aktif dengan melihat tabel di halaman Laporan terjadwal di Admin.
Format laporan Pilih format file untuk laporan yang dikirim melalui email, yaitu PDF atau CSV. Laporan akan dikirim sebagai lampiran pada email. Bahasa Pilih bahasa laporan saat laporan dikirim kepada penerima melalui email. - Klik Simpan untuk menjadwalkan email. Anda hanya dapat menyimpan laporan terjadwal jika telah menyertakan minimal satu penerima serta memilih nama, deskripsi (jika ada), rentang tanggal, dan frekuensi yang valid. Jika Anda menerapkan filter atau perbandingan sebelum menjadwalkan laporan, atau mengubah rentang tanggal, laporan ini akan berisi konfigurasi filter atau perbandingan tersebut saat file yang diekspor dibuat.
> Jadwalkan email.Yang terjadi selanjutnya
Penerima akan mendapatkan email pada tanggal yang dijadwalkan. Penerima dapat memilih untuk tidak menerima email dengan mengklik Berhenti berlangganan di email. Jika penerima berhenti berlangganan, mereka akan diberi tahu melalui email yang sama bahwa mereka berhasil berhenti berlangganan. Sebuah link juga akan disertakan dalam email untuk berlangganan kembali email tersebut.
Catatan: Jika pengguna memilih untuk tidak menerima email langganannya, ia tidak akan dihapus dari daftar penerima di Admin. Ini adalah masalah umum. Jika pengguna ingin menerima email setelah memilih untuk berhenti berlangganan email, Anda harus menjadwalkan ulang laporan dan menambahkan pengguna ke laporan terjadwal yang baru.
Klik Lihat detail di bagian bawah layar untuk membuka detail di Admin, tempat Anda dapat mengelola laporan terjadwal.
Melihat dan mengelola laporan terjadwal
Sebagai administrator, Anda dapat melihat daftar laporan terjadwal, termasuk frekuensi, format, dan statusnya. Anda juga dapat mengedit, menganalisis, dan menghapus laporan terjadwal.
Melihat laporan terjadwal
Di Admin, klik Email terjadwal pada bagian Properti.
Status
Setiap laporan terjadwal di halaman Email Terjadwal akan memiliki salah satu status berikut:
| Status | Penjelasan | Tindakan yang diperlukan agar email terjadwal untuk laporan terus dikirim… |
|---|---|---|
| Aktif | Tanggal yang ditentukan dalam kolom 'Pilih tanggal' untuk pengiriman laporan terjadwal adalah hari ini atau setelahnya, dan terdapat minimal satu tanggal yang dijadwalkan pada masa mendatang. | T/A |
| Dijadwalkan | Tanggal yang ditentukan dalam kolom 'Pilih tanggal' untuk pengiriman laporan terjadwal berada pada masa mendatang. Saat tanggal pengiriman pertama laporan terjadwal tiba, statusnya akan menjadi 'Aktif'. | T/A |
| Kedaluwarsa | Rentang tanggal yang dipilih telah berakhir sehingga tidak ada lagi email yang akan dikirim kepada penerima. | Perbarui opsi 'Pilih tanggal' dengan tanggal yang valid antara besok dan satu tahun dari hari ini. |
| Tidak ada penerima | Email terjadwal tidak menyertakan penerima email yang valid sehingga tidak ada lagi email yang akan dikirim. | Perbarui laporan dengan minimal satu penerima yang valid. |
| Laporan dihapus | Laporan yang terkait dengan email terjadwal telah dihapus sehingga tidak ada lagi email yang akan dikirim. | Buat laporan baru dan jadwalkan ulang emailnya. |
| Laporan tidak valid | Laporan kustom dapat menyertakan dimensi kustom, metrik kustom, dan pengelompokan saluran kustom. Jika dimensi, metrik, atau pengelompokan saluran kustom telah dihapus dari akun, tetapi tidak dihapus dari laporan, laporannya akan menjadi tidak valid dan email terjadwal yang merujuk ke laporan tersebut tidak akan dikirim. | Jika dimensi kustom, metrik kustom, atau pengelompokan saluran kustom sudah dihapus dari akun, hapus juga dari laporan lalu jadwalkan ulang emailnya. |
| Kreator tidak valid | Email terjadwal dibuat oleh seseorang yang telah dihapus dari properti atau kehilangan akses ke properti. | Jadwalkan ulang emailnya menggunakan laporan yang sudah ada. |
Mengedit laporan terjadwal
- Klik Lainnya
> Edit di samping laporan terjadwal.
- Ubah detail laporan dan penjadwalan.
Catatan: Jika Anda menambahkan penerima baru ke daftar penerima, penerima tersebut akan mendapatkan laporan tentang peristiwa yang dijadwalkan berikutnya. - Klik Simpan.
Menganalisis laporan terjadwal
- Klik Lainnya
- Di layar "Edit email terjadwal", klik Lihat laporan.
- Klik Simpan.
Menghapus laporan terjadwal
Di sebelah kanan email terjadwal di Admin, klik Lainnya [