Memisahkan satu akun Google Workspace menjadi dua akun

Jika memiliki akun Google Workspace dengan beberapa domain, Anda dapat memindahkan satu domain ke akun Google Workspace-nya masing-masing.

Misalnya, sebuah perusahaan memiliki satu akun Google Workspace dengan dua domain. Ketika perusahaan dipecah menjadi dua perusahaan, salah satu domain dapat dipindahkan ke akun Google Workspace terpisah. Setiap perusahaan mengelola domain, administrator, pengguna, dan penagihan mereka sendiri.

Google Workspace for Education dan perangkat Chrome

Jika Anda adalah administrator untuk Google Workspace for Education dan pengguna Anda menggunakan perangkat Chrome terkelola, proses untuk memisahkan akun Google Workspace for Education akan berbeda:

1. Anda perlu mengajukan tiket dukungan untuk mengubah domain primer. Guna mengetahui informasi selengkapnya, buka Mengubah domain primer untuk Google Workspace.
2. Buat akun Google Workspace for Education baru dengan Mulai menggunakan Google Workspace for Education.
3. Kemudian, Anda harus mencabut akses perangkat Chrome yang ingin dipindahkan ke akun baru dan menyediakannya di akun baru tersebut.

Partner Google juga dapat membantu Anda menyiapkan akun Google Workspace terpisah. Temukan partner Google Workspace

Cara kerjanya

Dalam ringkasan ini, akun Google Workspace Anda memiliki domain primer, solarmora.com, dan domain sekunder, example.com. Anda memindahkan example.com ke akun Google Workspace-nya sendiri.

1. Daftar akun Google Workspace baru dengan domain atau subdomain yang Anda miliki, seperti temp.example.com. Domain bertindak sebagai domain placeholder sampai Anda berganti domain.

2. Untuk setiap pengguna di akun Anda saat ini di example.com, buat akun pengguna di akun baru di temp.example.com.

   

3. Salin email, file, dan data pengguna dari akun mereka saat ini ke akun pengguna mereka di akun baru. Misalnya, salin email untuk [e-mail] ke [e-mail].
4. Hapus example.com dari akun Anda saat ini.
5. Tambahkan example.com sebagai domain sekunder di akun baru Anda.
6. Di akun Google Workspace baru Anda, ganti domain primer dari temp.example.com ke example.com. Kemudian perbarui alamat pengguna Anda untuk menggunakan example.com.
   
   

Sekarang Anda memiliki akun Google Workspace dan pengguna yang terpisah di example.com.

Sebelum memulai

• Lakukan prosedur ini jika jumlah periode nonaktif yang diperpanjang tidak akan mengganggu bisnis atau organisasi Anda. Anda mungkin tidak dapat menggunakan domain alias atau domain sekunder hingga 48 jam.
• Pastikan Anda dapat login sebagai administrator super untuk akun Google Workspace saat ini dan juga yang baru.
• Pastikan Anda dapat memperbarui data MX dan TXT domain (guna menyiapkan email dan memverifikasi bahwa Anda adalah pemilik domain).
• Verifikasi bahwa Anda dapat mengubah domain primer. Perubahan domain primer tidak tersedia untuk beberapa jenis akun Google Workspace atau G Suite. Untuk mengetahui detail tentang batasan lainnya, buka Mengubah domain primer untuk Google Workspace.

Luaskan semua  |  Ciutkan semua

1. Download data Google Workspace (opsional)

Download semua data Google Workspace yang ingin Anda simpan sebagai cadangan. Data ini mencakup pesan Gmail, acara Google Kalender, dan file yang disimpan di Google Drive. Cara termudah untuk mendownload dan mengekspor data pengguna adalah menggunakan alat ekspor data. Untuk mengetahui detailnya, buka Mengekspor data organisasi.

Catatan: Anda tidak dapat mengupload data yang didownload ke akun Google Workspace lain. Namun, Anda dapat membuka data yang didownload dengan Google Cloud Platform Console.

2. Siapkan akun Google Workspace baru

Langkah ini merujuk ke akun Google Workspace dengan domain primer, solarmora.com, dan domain sekunder, example.com. Nanti, domain example.com akan dipindahkan ke akun Google Workspace terpisah.

1. Daftar ke Google Workspace

   Daftar akun Google Workspace baru dengan domain atau subdomain yang Anda miliki, seperti temp.example.com (temp.domainanda.com). Domain ini bertindak sebagai domain placeholder sampai Anda berganti domain.

2. Siapkan akun Google Workspace baru

   Verifikasi domain placeholder temp.example.com dan siapkan email. Lalu, mulai langganan Google Workspace berbayar. Pelajari cara membayar lebih awal

3. Buat pengguna dan grup
   Untuk setiap pengguna di domain sekunder Google Workspace Anda saat ini, buat pengguna dengan nama dan alias yang sama di akun Google Workspace baru.
   
   Misalnya, jika Anda memiliki [e-mail], buat pengguna, [e-mail] di akun Google Workspace baru. Pelajari cara membuat pengguna
   Penting: Jangan menghapus atau mengganti nama pengguna di akun Google Workspace Anda saat ini.

 

Akun Google Workspace saat ini Domain sekunder example.com	Akun Google Workspace baru Domain primer temp.example.com
[e-mail] [e-mail]	[e-mail] [e-mail]

Kemudian, buat ulang grup di akun Google Workspace baru. Pelajari cara membuat grup.

3. Salin data pengguna ke akun baru

Untuk setiap pengguna di domain sekunder, salin email dan file mereka dari akun Google Workspace mereka saat ini ke akun yang baru. Misalnya, salin email untuk [e-mail] ke [e-mail]

Penting: Jangan menghapus atau mengganti nama pengguna di akun Google Workspace Anda saat ini.

1. Pelajari cara mentransfer data antar-akun Google Workspace.
2. Salin email pengguna ke akun Google Workspace baru mereka.
3. Download atau zip file untuk setiap folder Google Drive pengguna. Kemudian upload file tersebut ke Google Drive setiap pengguna di temp.example.com.
4. Beri petunjuk kepada pengguna agar mereka dapat menyalin jenis data lain (seperti acara Google Kalender) dan meneruskan email masuk ke akun sementara yang baru. Atau, Anda dapat login ke akun pengguna dan melakukannya untuk mereka.

4. Hapus domain sekunder dari akun Anda saat ini

Hapus domain sekunder dari akun saat ini agar Anda dapat menambahkan domain ke akun baru.

Anda dapat mengalihkan sementara pengguna di domain sekunder example.com agar dapat menggunakan domain primer, solarmora.com. Kemudian, hapus domain sekunder example.com dari akun Google Workspace Anda saat ini.

Langkah 1: Pilih waktu pengalihan

Setelah Anda menghapus domain, pengguna tidak dapat menggunakan Gmail, Drive, dan layanan lainnya hingga Anda menambahkan dan memverifikasi domain tersebut di akun Google Workspace baru. Selain itu, Anda mungkin harus menunggu hingga 24 jam sebelum dapat menambahkan domain ke akun Google Workspace baru. Pelajari lebih lanjut

1. Tentukan waktu untuk menghapus domain dari akun Anda. Anda dapat memilih akhir pekan atau waktu yang tidak terlalu sibuk untuk organisasi Anda
2. Beri tahu pengguna tentang pemindahan tersebut, dan bahwa akun serta email mereka untuk sementara tidak akan tersedia.
3. Kemudian, Anda harus mencabut akses perangkat Chrome yang ingin dipindahkan ke akun baru dan menyediakannya di akun baru tersebut.

Langkah 2: Hapus domain dari akun Anda saat ini

Hapus domain sekunder (example.com) dari pengguna, grup, dan alias. Kemudian, Anda dapat menghapus domain sekunder dari akun Google Workspace saat ini.

Penting : Jangan hapus akun pengguna di akun Google Workspace Anda saat ini.

1. Jika Anda menggunakan Google Sites: Jika domain dihapus, situs apa pun yang dibuat dalam domain tersebut akan dihapus secara permanen. Sebelum menghapus domain, salin semua situs yang ingin disimpan ke akun Google Workspace baru. Login ke akun Google Workspace saat ini, dan ikuti langkah-langkah untuk menyalin situs Sites klasik.

2. Hapus grup yang menggunakan domain.

3. Alihkan pengguna agar menggunakan domain primer untuk sementara di akun Google Workspace Anda saat ini. Kemudian, saat menyiapkan akun Google Workspace baru, Anda dapat menghapus pengguna tersebut.
   1. Di konsol Admin, buka Menu  DirektoriPengguna.
   2. Di kotak penelusuran di bagian atas konsol Admin, masukkan domain=example.com (ganti example.com dengan domain sekunder). Tips: Jika memiliki pengguna dalam jumlah besar, Anda dapat mengganti nama mereka secara massal.
   3. Di daftar Pengguna, klik nama pengguna.
   4. Di samping @, klik Panah bawah, lalu pilih domain primer (atau domain sekunder lainnya).

      

   5. Klik Perbarui pengguna.

4. Hapus domain sekunder, example.com, dari alamat alternatif pengguna (alias email).

   1. Di konsol Admin, buka Menu  DirektoriPengguna.
   2. Di daftar Pengguna, klik nama pengguna.
   3. Klik Tambahkan Email Alternatif.
   4. Jika alamat email menggunakan domain sekunder, klik Hapus.

      

5. Siapkan akun Google Workspace baru dengan domain

Anda dapat menambahkan domain example.com ke akun Google Workspace baru. Kemudian, ganti domain primer, temp.example.com, menjadi example.com.

Mengelola akun pengguna yang terkait dengan akun Developer Google Play

Akun pengguna ini akan kehilangan kaitan dengan Developer Google Play-nya saat Anda memindahkannya ke domain baru. Setelah menghapus akun pengguna di domain lama, buat akun Developer Play menggunakan akun baru. Minta agar aplikasi ditransfer ke akun baru. Untuk mengetahui detailnya, buka Mentransfer aplikasi ke akun developer lain.

1. Di akun baru, tambahkan example.com sebagai domain sekunder. Anda mungkin mendapatkan pesan, "Nama domain ini telah digunakan sebagai alias atau domain". Setelah menghapus domain, diperlukan waktu hingga 24 jam sebelum domain dapat ditambahkan kembali ke akun baru Anda.

2. Aktifkan Gmail untuk example.com di akun Google Workspace baru Anda.

3. Ganti domain primer Anda dari temp.example.com menjadi example.com. Catatan: Jangan hapus domain temp.example.com.

   

4. Perbarui setiap alamat pengguna agar menggunakan example.com sebagai domain untuk email utama mereka.

   

5. Bantu pengguna mengupload file ke Drive, dan memperbarui sandi pengguna mereka. Pengguna kini memiliki akun dan data mereka di example.com.

6. (Opsional): Hapus domain sekunder, temp.example.com, dari akun Google Workspace Anda.

Artikel terkait

• Menambahkan domain sekunder
• Mengubah domain primer
• Menghapus domain
• Menggabungkan domain dari akun terpisah