Kebijakan tentang misinformasi pemilu

Pada 2 Juni 2023, kami memperbarui bagaimana kebijakan ini berlaku untuk hasil pemilu AS sebelumnya. Pelajari lebih lanjut di blog kami.

Jenis-jenis konten tertentu yang menyesatkan atau bersifat menipu dengan risiko serius yang sangat membahayakan tidak diizinkan di YouTube. Hal ini mencakup jenis misinformasi tertentu yang dapat menyebabkan bahaya dalam kehidupan nyata, seperti jenis konten tertentu yang dimanipulasi secara teknis, dan konten yang mengganggu proses demokrasi.

Kebijakan tentang Misinformasi Pemilu: Pedoman Komunitas YouTube

Jika Anda melihat konten yang melanggar kebijakan ini, laporkan kepada kami. Petunjuk cara melaporkan pelanggaran Pedoman Komunitas tersedia di sini. Jika menemukan beberapa video atau komentar dari satu channel yang ingin dilaporkan, Anda dapat melaporkan channel tersebut.

Arti kebijakan ini bagi Anda

Jika Anda memposting konten

Kebijakan ini melarang jenis konten tertentu terkait pemilu demokratis yang bebas dan adil. Jangan memposting konten terkait pemilu yang sesuai dengan salah satu deskripsi berikut di YouTube.

  • Pencegatan pemilih: Konten yang bertujuan untuk menyesatkan pemilih sehubungan dengan waktu, tempat, sarana, atau persyaratan kelayakan untuk memberikan suara, atau klaim palsu yang secara signifikan dapat membuat pemilih tidak memberikan suaranya.
  • Kelayakan kandidat: Konten yang menyajikan klaim palsu terkait persyaratan kelayakan teknis bagi kandidat politik saat ini dan pejabat pemerintah terpilih untuk menduduki suatu jabatan. Persyaratan kelayakan yang dipertimbangkan adalah berdasarkan hukum nasional yang berlaku, dan mencakup usia, kewarganegaraan, atau status vital.
  • Menghasut untuk mengintervensi proses demokrasi: Konten yang mendorong orang lain mengintervensi proses demokrasi, termasuk dengan menghalangi atau mengganggu pemungutan suara.
  • Integritas pemilu: Konten yang menyajikan klaim palsu bahwa telah terjadi penipuan, kesalahan, atau gangguan secara masif yang memengaruhi hasil pemilu kepala pemerintahan tertentu yang telah lalu. Atau, konten yang mengklaim bahwa hasil sah pemilu tersebut sebenarnya palsu. Saat ini, kebijakan ini berlaku untuk:
    • Pemilu federal Jerman 2021
    • Pemilu Presiden Brasil 2014, 2018, dan 2022

Perlu diperhatikan bahwa ini bukanlah daftar lengkap.

Contoh

Jenis konten berikut tidak diperbolehkan di YouTube. Ini bukanlah daftar lengkap.

Pencegatan pemilih
  • Memberi tahu penonton bahwa mereka dapat memberikan suara melalui metode palsu, seperti memilih melalui SMS ke nomor tertentu.
  • Menyampaikan persyaratan kelayakan pemilih yang dibuat-buat, seperti mengatakan bahwa pemilihan tertentu hanya terbuka bagi pemilih berusia 50 tahun ke atas.
  • Memberitahukan tanggal pemilihan yang salah kepada penonton.
  • Mengklaim bahwa afiliasi partai politik pemilih dapat terlihat di amplop surat suara yang dikirim lewat pos.
  • Klaim palsu bahwa suara dari non-warga negara telah menentukan hasil pemilu sebelumnya.
  • Klaim palsu bahwa pada pemilu yang telah lalu, mesin pemungutan suara elektronik di Brasil telah diretas untuk mengubah pilihan suara warga.
Kelayakan kandidat
  • Mengklaim bahwa seorang kandidat atau pejabat pemerintah yang sedang menjabat tidak memenuhi syarat untuk memegang jabatan berdasarkan informasi palsu mengenai persyaratan usia untuk memegang jabatan di negara/wilayah tersebut.
  • Mengklaim bahwa seorang kandidat atau pejabat pemerintah yang sedang menjabat tidak memenuhi syarat untuk memegang jabatan berdasarkan informasi palsu mengenai persyaratan status kewarganegaraan untuk memegang jabatan di negara/wilayah tersebut.
  • Mengklaim bahwa seorang kandidat atau pejabat pemerintah yang sedang menjabat tidak memenuhi syarat untuk memegang jabatan berdasarkan klaim palsu bahwa mereka telah meninggal, belum cukup umur, atau tidak memenuhi persyaratan kelayakan.
Menghasut untuk mengintervensi proses demokrasi
  • Menyuruh penonton membuat antrean panjang di tempat pemungutan suara dengan tujuan menyulitkan orang lain memberikan suara.
  • Memberi tahu penonton untuk meretas situs pemerintah guna menghambat pengumuman hasil pemilu.
  • Meminta penonton untuk memicu konflik fisik dengan petugas pemilu, pemilih, kandidat, atau individu lain di lokasi pemungutan suara untuk mencegah pemberian suara.
Integritas pemilu
  • Konten yang menyajikan klaim palsu bahwa penipuan, kesalahan, atau gangguan yang masif telah memengaruhi hasil pemilu parlemen Jerman (Bundestag), mendelegitimasi pembentukan pemerintah baru atau pemilihan dan penetapan Kanselir Jerman berikutnya.
  • Klaim palsu bahwa penipuan, kesalahan, atau gangguan yang masif telah memengaruhi hasil pemilu presiden Brasil 2018.  

Konten pendidikan, dokumenter, ilmiah, atau artistik

Terkadang, konten yang seharusnya melanggar kebijakan ini diizinkan untuk tetap ditayangkan di YouTube jika memiliki konteks Pendidikan, Dokumenter, Ilmiah, atau Artistik (EDSA) dalam video, audio, judul, atau deskripsi. Hal ini bukan berarti Anda boleh menyebarkan misinformasi. Yang dimaksud dengan konteks tambahan antara lain pandangan bantahan, atau keterangan bahwa konten tersebut mengecam, menyengketakan, atau menyindir misinformasi yang melanggar kebijakan kami. Pelajari cara YouTube mengevaluasi konten EDSA.

Kebijakan terkait

Konten terkait pemilu juga tunduk pada Pedoman Komunitas lainnya. Hal ini dapat mencakup, misalnya:

  • Konten yang mengancam individu, seperti petugas pemilu, kandidat, atau pemilih, tidak diizinkan berdasarkan Kebijakan terkait pelecehan & cyberbullying.
  • Konten yang secara teknis telah dimanipulasi atau dipalsukan dengan cara yang menyesatkan pengguna - biasanya bukan hanya klip yang disajikan tanpa konteks aslinya - dan dapat menimbulkan risiko serius yang sangat membahayakan tidak diizinkan berdasarkan Kebijakan terkait misinformasi. Misalnya, rekaman video yang secara teknis telah dimanipulasi untuk membuat kandidat pejabat publik mengaku-ngaku bahwa ia akan mengundurkan diri dari pencalonannya.
  • Konten yang dapat menimbulkan risiko serius yang sangat membahayakan dengan secara keliru mengklaim rekaman video lama dari peristiwa lampau sebagai peristiwa saat ini tidak diizinkan berdasarkan Kebijakan terkait misinformasi. Misalnya, video yang menampilkan kepala negara yang membenarkan konflik kekerasan padahal beliau tidak pernah menyatakan demikian.
  • Konten yang mendorong orang lain melakukan tindak kekerasan, termasuk tindakan yang menargetkan petugas pemilu, kandidat, atau pemilih, tidak diizinkan berdasarkan Kebijakan terkait konten kekerasan atau vulgar.
  • Konten yang mendorong kekerasan atau kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan atribut tertentu tidak diizinkan berdasarkan Kebijakan terkait ujaran kebencian. Hal ini mencakup, misalnya, konten yang menampilkan peserta rapat politik yang merendahkan kelompok berdasarkan atribut yang dilindungi, seperti ras, agama, atau orientasi seksual.
  • Konten yang dimaksudkan untuk meniru identitas seseorang atau channel, seperti kandidat politik atau partai politiknya, tidak diizinkan berdasarkan Kebijakan terkait peniruan identitas.
  • Konten yang berisi link eksternal ke materi yang akan melanggar kebijakan kami dan dapat menyebabkan risiko serius yang sangat membahayakan, seperti konten yang menyesatkan atau bersifat menipu terkait pemilu, ujaran kebencian yang menargetkan kelompok yang dilindungi, atau pelecehan yang menargetkan petugas pemilu, kandidat, atau pemilih. Hal ini dapat mencakup URL yang dapat diklik, arahan verbal dalam video kepada pengguna untuk membuka situs lain, dan bentuk berbagi link lainnya.

Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa contoh, dan jangan memposting konten jika menurut Anda dapat melanggar kebijakan ini. Pedoman konten yang cocok untuk pengiklan juga berlaku. Harap perhatikan bahwa kebijakan ini juga berlaku untuk link eksternal dalam konten Anda. Ini dapat mencakup URL yang bisa diklik, arahan verbal dalam video kepada pengguna untuk membuka situs lain, serta bentuk-bentuk lainnya.

Hal yang terjadi jika konten melanggar kebijakan ini

Jika konten Anda melanggar kebijakan ini, kami akan menghapus konten tersebut dan mengirimkan email pemberitahuan kepada Anda. Jika kami tidak dapat memverifikasi bahwa link yang Anda posting aman, kami dapat menghapus link tersebut. Perlu diperhatikan bahwa suatu video dapat dihapus jika URL yang melanggar diposting di dalamnya atau ada dalam metadata video tersebut.

Jika ini adalah pertama kalinya Anda melanggar Pedoman Komunitas kami, channel Anda mungkin akan mendapatkan peringatan tanpa penalti. Anda akan berkesempatan mengikuti pelatihan kebijakan agar masa berlaku peringatan berakhir setelah 90 hari. Namun, jika kebijakan yang sama dilanggar dalam periode 90 hari tersebut, masa berlaku peringatan tidak akan berakhir dan channel Anda akan menerima teguran. Jika Anda melanggar kebijakan lain setelah menyelesaikan pelatihan, Anda akan mendapatkan peringatan lagi.

Jika Anda mendapatkan 3 teguran dalam waktu 90 hari, channel Anda akan dihentikan. Pelajari lebih lanjut sistem teguran kami.

Kami dapat menghentikan channel atau akun Anda jika terjadi pelanggaran berulang terhadap Pedoman Komunitas atau Persyaratan Layanan. Kami juga dapat menghentikan channel atau akun Anda jika terjadi satu kasus penyalahgunaan bertaraf berat, atau jika channel dibuat khusus untuk melanggar kebijakan. Kami dapat mencegah pelanggar berulang agar tidak dapat mengikuti pelatihan kebijakan pada masa mendatang. Pelajari lebih lanjut penghentian channel atau akun.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?
Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Menu utama
14238347419948414214
true
Pusat Bantuan Penelusuran
true
true
true
true
true
59
false
false