Artikel ini memberikan beberapa tips dalam membuat dan memformat file yang Anda upload ke Analytics. File ini harus diformat dengan benar atau error upload dapat terjadi.
Dalam artikel ini:Pertimbangan umum
- File data harus diunggah dalam format CSV (comma separated values).
- Tajuk file CSV harus sama persis dengan skema Kumpulan Data target. Urutan kolom harus sama seperti yang ditentukan di skema, dan semua nama kolom harus menggunakan nama dimensi atau metrik
ga.internal, bukan nama tampilan. (Misalnya,ga:source, bukanSource.) - Data yang diupload harus diformat dengan benar. Lihat detailnya di bawah.
Membuat file unggahan
Meskipun Anda bebas menggunakan metode apa pun yang sesuai untuk Anda, ada 2 cara mudah untuk membuat file yang diupload: menggunakan editor teks atau aplikasi spreadsheet. Bagaimanapun cara Anda membuat file, Anda akan membutuhkan skema Kumpulan Data untuk membuat tajuk file unggahan.
Mendapatkan skema
Anda dapat menyalin atau mendownload skema Kumpulan Data dengan mengedit Kumpulan Data dan mengklik tombol Dapatkan skema.
Cara mendapatkan skema Kumpulan Data:- Login ke Google Analytics.
- Klik Admin, dan buka properti tempat Anda ingin mengupload data.
- Di kolom PROPERTI, pilih properti yang berisi Kumpulan Data yang akan menyimpan data Anda.
- Klik Impor Data.
- Klik tautan Nama Kumpulan Data target.
- Klik tombol Dapatkan skema (di dekat bagian bawah laman). Ini akan menampilkan dialog yang ditampilkan di bawah.
Menggunakan editor teks
Untuk membuat file yang diupload menggunakan editor teks, cukup copy dan paste skemanya ke baris pertama pada file baru. Kemudian Anda dapat menambahkan data Anda, satu data per baris di bawah tajuk ini.Pastikan editor Anda membuat file teks biasa. Editor teks kaya, seperti Microsoft Word, tidak boleh digunakan kecuali Anda secara eksplisit menyimpan file sebagai teks biasa (.txt). Rich Text Format berisi format tambahan dan karakter kontrol yang cenderung akan menyebabkan error impor.
Menggunakan spreadsheet
Untuk menggunakan spreadsheet bagi data unggahan, ikuti langkah-langkah di atas untuk mendapatkan skema Kumpulan Data. Lalu klik tombol Unduh kerangka skema. Ini akan menempatkan tajuk skema di direktori Unduhan Anda. Anda dapat membuka skema di spreadsheet favorit Anda. Gunakan fungsi Impor spreadsheet untuk memasukkan data yang ingin Anda unggah. Saat file Anda siap untuk diupload, gunakan fungsi Simpan Sebagai atau Ekspor dari program spreadsheet dan pilih CSV sebagai format keluaran.
Memformat data unggahan
Impor Data berasumsi bahwa setiap baris dalam file yang diupload berisi informasi tentang satu klik. Dimensi dan metrik individual yang membuat klik tersebut dipisahkan dari satu sama lain dengan koma. Setiap baris dalam file berakhir dengan jeda baris. Jika ada koma dalam data sebenarnya yang ingin Anda unggah, data tersebut harus dikelilingi oleh tanda kutip. Mungkin alasan yang paling umum dari kesalahan konten adalah penggunaan koma, tanda kutip, dan karakter jeda baris yang tidak tepat, sehingga pemahaman cara Impor Data menangani ini dapat membantu Anda menghindari masalah ini di masa mendatang.
Koma
Secara definisi, file CSV menggunakan koma untuk memulai sel baru. Dengan kata lain, saat Impor Data melihat koma tanpa sela, Impor Data akan berasumsi Anda memulai entri kolom baru. Contoh di bawah ini menampilkan data yang diformat dengan benar:
abc123,29.99,Biru,XXL def345,100,Merah,M ghi678,1035.20,Hijau,S
Dalam hal ini, Impor Data akan melihat 4 kolom data:
| abc123 | 29.99 | Biru | XXL |
| def345 | "100" | Merah | M |
| ghi678 | 1035.20 | Hijau | S |
Tapi apa yang akan terjadi jika kita menambahkan koma ekstra ke data, misalnya, dengan memformat kolom angka sebagai mata uang (dengan menambahkan koma untuk menandai posisi ribuan), seperti ini?
ghi678,1,035.20,Hijau,S
Sekarang, karena koma ekstra, saat Anda mecoba mengunggah file ini, Impor Data akan melihat lima kolom, yang menghasilkan tabel unggahan yang seperti ini:
| abc123 | 29.99 | Biru | XXL | |
| def345 | "100" | Merah | M | |
| ghi678 | 1 | 035.20 | Hijau | S |
Ini akan menghasilkan kesalahan, seperti berikut:
“Kesalahan: jumlah kolom tidak sesuai"
Tanda kutip
Tanda kutip ganda dapat digunakan untuk "menyela" nilai sel. Biasanya, Anda akan mengurung nilai sel dengan tanda kutip jika nilai berisi koma. Jika tidak, Impor Data akan menafsirkan koma sebagai awalan sel baru (lihat di atas).
Contoh:
ghi678,"1,035.20",Hijau,S
Nilai "1,035.20" akan dianggap sebagai sel tunggal (namun, Impor Data akan melihat nilai tersebut sebagai string, bukan nilai mata uang).
Saat melepaskan sel dengan tanda kutip, jumlah tanda kutip harus diseimbangkan. Jika jumlah tanda kutip tidak seimbang dalam baris yang diberikan, impor akan gagal dengan pesan seperti ini:
“Kesalahan: Format CSV tidak valid di baris x.”
Jeda baris
Jeda baris dalam file CSV digunakan untuk menunjukkan awalan baris baru. Impor Data tidak mendukung jeda baris dalam sel bahkan jika jeda baris dilepaskan oleh tanda kutip. Jeda baris ekstra dalam barisan akan menyebabkan kesalahan dalam jumlah kolom baik dalam baris tersebut atau salah satu baris berikutnya, yang menghasilkan pesan kesalahan seperti ini:
"Kesalahan: format baris CSV tidak valid"
