[GA4] Membuat metrik yang dihitung

Metrik yang dihitung adalah metrik yang menggabungkan satu atau beberapa metrik yang ada dan/atau metrik kustom dalam formula matematika untuk menghasilkan metrik baru yang berpotensi lebih berharga. Misalnya, metrik Margin item dapat dibuat dengan menggabungkan metrik standar Harga item dan metrik kustom COGS item.

Manfaat

Dengan metrik yang dihitung, Anda dapat menyesuaikan metrik apa pun agar sesuai dengan kebutuhan atau logika bisnis Anda. Anda dapat mempertimbangkan atau mengabaikan metrik yang ada dan membuat metrik baru dengan menggabungkan metrik standar dan/atau metrik kustom.

Metrik baru ini biasanya lebih dapat ditindaklanjuti dibandingkan metrik asli yang menjadi sumbernya, karena metrik ini berisi logika bisnis tambahan yang memungkinkan pengambilan keputusan dan tindakan langsung di Google Analytics.

Anda dapat mengakses metrik yang dihitung di laporan, eksplorasi, dan Google Analytics Data API.

Prasyarat

Anda harus menjadi editor atau administrator untuk membuat metrik yang dihitung.

Batas & syarat

Anda dapat membuat hingga:

• 5 metrik yang dihitung per properti standar
• 50 metrik yang dihitung per properti 360

Anda tidak dapat mereferensikan metrik yang dihitung dalam formula untuk metrik yang dihitung lainnya. Anda hanya dapat menggunakan metrik standar dan metrik kustom dalam formula untuk metrik yang dihitung.

Membuat metrik yang dihitung

1. Di Google Analytics, klik Admin.
2. Pastikan Anda menggunakan akun dan properti yang benar.

3. Klik Definisi kustom.
4. Di tab Metrik yang dihitung, klik Buat metrik yang dihitung.
5. Isi kolom berikut untuk menentukan metrik yang dihitung. Lihat contoh untuk memulai.

   Kolom	Deskripsi
   Nama	Masukkan nama untuk metrik yang dihitung. Nama yang Anda pilih akan muncul di pemilih metrik untuk laporan. Nama harus unik di semua metrik kustom dan metrik yang dihitung lainnya. Anda dapat mengubah nama tersebut di lain waktu.
   Nama API	Google mengisi nama API berdasarkan nilai dalam kolom Nama. Anda dapat mengubah nama yang terisi selama pembuatan, tetapi Anda tidak dapat mengubah nama tersebut setelah membuat metrik yang dihitung. Nama API harus unik di semua metrik kustom dan metrik yang dihitung lainnya. Namun, jika Anda mengarsipkan metrik yang dihitung, Anda dapat menggunakan nama API untuk metrik yang dihitung yang berbeda. Nama API hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan garis bawah. Karakter khusus, simbol, dan spasi tidak diizinkan.
   Deskripsi	Menjelaskan metrik yang dihitung kepada pengguna properti Google Analytics lainnya, yang mungkin tidak mengetahui cara penghitungan metrik yang dihitung. Deskripsi tersedia dalam laporan saat mengarahkan kursor ke metrik.
   Formula	Mulailah mengetik untuk melihat daftar metrik standar yang dapat Anda gunakan untuk menentukan formula. Anda juga dapat memasukkan angka dan desimal. Nama metrik harus diapit oleh tanda kurung kurawal tunggal {}. Formula dibatasi hingga 1.024 karakter. Anda dapat memasukkan operator di antara metrik dan angka untuk menentukan formula. Operator yang diterima mencakup: - (minus atau negatif) + (penambahan) * (perkalian) / (pembagian) () (tanda kurung)
   Satuan pengukuran	Pilih satuan pengukuran yang Anda inginkan, yang menentukan cara metrik yang dihitung muncul dalam laporan.

6. Klik Simpan untuk membuat metrik yang dihitung.

Mengedit metrik yang dihitung

1. Di Google Analytics, klik Admin.
2. Pastikan Anda menggunakan akun dan properti yang benar.

3. Klik Definisi kustom.
4. Di tab Metrik yang dihitung, klik Buat metrik yang dihitung.
5. Di sebelah kanan metrik yang dihitung dalam tabel, klik Lainnya [] > Edit.
6. Edit metrik yang dihitung. Anda dapat mengubah nama, deskripsi, formula, dan satuan pengukuran.
7. Klik Simpan.

Salin metrik yang dihitung

1. Di Google Analytics, klik Admin.
2. Pastikan Anda menggunakan akun dan properti yang benar.

3. Klik Definisi kustom.
4. Di tab Metrik yang dihitung, klik Buat metrik yang dihitung.
5. Di sebelah kanan metrik yang dihitung dalam tabel, klik Lainnya [] > Salin.
6. Edit versi salinan metrik yang dihitung.
7. Klik Simpan.

Kasus penggunaan

Contoh 1: Pendapatan pengiriman sebagai % dari pendapatan pembelian

• Nama: Persentase pengiriman
• Nama API: (terisi secara otomatis)
• Formula: {Jumlah pengiriman} / {Pendapatan pembelian}
• Satuan pengukuran: Mata uang

Contoh 2: Persentase diskon item

• Nama: Persentase diskon item
• Nama API: (terisi secara otomatis)
• Formula: {Jumlah diskon item} / {Pendapatan item}
• Satuan pengukuran: Standar