Konten buatan pengguna (UGC) adalah konten aplikasi yang dikontribusikan oleh pengguna, dan yang dapat dilihat atau diakses oleh setidaknya sebagian kecil pengguna aplikasi tersebut.
Aplikasi yang berisi atau menampilkan UGC, termasuk aplikasi yang merupakan browser atau klien khusus untuk mengarahkan pengguna ke platform UGC, harus mengimplementasikan moderasi UGC yang ketat, efektif, dan berkelanjutan yang:
- Mewajibkan pengguna menyetujui persyaratan penggunaan dan/atau kebijakan pengguna aplikasi sebelum dapat membuat atau mengupload UGC;
- Mendefinisikan konten dan perilaku yang tidak pantas (dengan mematuhi Kebijakan Program Developer Google Play), dan melarangnya dalam persyaratan penggunaan atau kebijakan pengguna aplikasi;
- Melakukan moderasi UGC secara wajar dan sesuai dengan jenis UGC yang dihosting oleh aplikasi. Ini termasuk menyediakan sistem dalam aplikasi untuk melaporkan dan memblokir pengguna dan UGC yang tidak pantas, serta mengambil tindakan terhadap UGC dan pengguna jika perlu. Pengalaman UGC berbeda mungkin memerlukan upaya moderasi berbeda. Contoh:
- Aplikasi yang menampilkan UGC dan mengidentifikasi sekelompok pengguna melalui cara seperti verifikasi pengguna atau pendaftaran offline (misalnya, aplikasi yang digunakan secara eksklusif di sekolah atau perusahaan tertentu, dll.) harus menyediakan fungsi dalam aplikasi untuk melaporkan konten dan pengguna.
- Fitur UGC yang memungkinkan interaksi pengguna 1:1 dengan pengguna tertentu (misalnya, pesan langsung, pemberian tag, penyebutan, dll.) harus menyediakan fungsi dalam aplikasi untuk memblokir pengguna.
- Aplikasi yang menyediakan akses ke UGC yang dapat diakses publik, seperti aplikasi jejaring sosial dan aplikasi blogger, harus menerapkan fungsi dalam aplikasi untuk melaporkan pengguna dan konten, dan untuk memblokir pengguna.
- Untuk aplikasi augmented reality (AR), moderasi UGC (termasuk sistem pelaporan dalam aplikasi) harus memperhitungkan UGC AR yang tidak pantas (misalnya, gambar AR seksual vulgar) dan lokasi penautan AR yang sensitif (misalnya, konten AR yang ditautkan ke area terlarang, seperti markas militer, atau properti pribadi tempat penautan AR dapat menimbulkan masalah bagi pemilik properti).
- Memberikan perlindungan untuk mencegah monetisasi dalam aplikasi agar tidak mendorong perilaku pengguna yang tidak menyenangkan.
Konten Seksual Insidental
Konten seksual dianggap “insidental” jika ditampilkan di aplikasi UGC yang (1) utamanya menyediakan akses ke konten non-seksual, dan (2) tidak secara aktif mempromosikan atau merekomendasikan konten seksual. Konten seksual ditetapkan sebagai konten ilegal oleh hukum yang berlaku dan konten tindakan yang membahayakan anak tidak dianggap “insidental” sehingga tidak diizinkan.
Aplikasi UGC dapat berisi konten seksual insidental jika semua persyaratan berikut dipenuhi:
- Konten tersebut disembunyikan secara default di balik filter yang memerlukan setidaknya dua tindakan pengguna untuk menonaktifkannya sepenuhnya (misalnya, di balik interstisial obfuscation atau penayangannya dicegah secara default kecuali “penelusuran aman” dinonaktifkan).
- Anak-anak, seperti yang ditetapkan dalam Kebijakan keluarga, secara eksplisit dilarang mengakses aplikasi Anda melalui sistem verifikasi usia seperti layar verifikasi usia atau sistem yang sesuai seperti yang ditetapkan oleh hukum yang berlaku.
- Aplikasi Anda memberikan respons akurat terhadap kuesioner rating konten terkait UGC, sebagaimana yang diwajibkan oleh kebijakan Rating Konten.
Aplikasi yang memiliki tujuan utama untuk menampilkan UGC yang tidak pantas akan dihapus dari Google Play. Demikian pula, aplikasi yang pada akhirnya digunakan terutama untuk menghosting UGC yang tidak pantas, atau mendapatkan reputasi di antara penggunanya karena menjadi tempat berkembangnya konten semacam itu, juga akan dihapus dari Google Play.
- Mempromosikan konten seksual vulgar buatan pengguna, termasuk mengimplementasikan atau mengizinkan fitur berbayar yang utamanya mendorong aktivitas berbagi konten yang tidak pantas.
- Aplikasi berisi konten buatan pengguna (UGC) yang tidak disertai perlindungan memadai terhadap ancaman, pelecehan, atau penindasan, terutama terhadap anak di bawah umur.
- Postingan, komentar, atau foto dalam aplikasi yang terutama ditujukan untuk melecehkan atau menunjuk seseorang agar jadi sasaran tindak kekerasan, serangan berbahaya, atau bahan ejekan.
- Aplikasi yang terus gagal mengatasi keluhan pengguna tentang konten yang tidak pantas.