Ada beberapa format iklan video yang dapat dipilih di Google Ads, dan masing-masing menawarkan peluang yang unik bagi Anda untuk menarik pelanggan melalui pesan iklan. Itulah mengapa penting untuk mengenal audiens Anda dan memikirkan cara terbaik untuk menjangkau mereka. Kami akan memberikan beberapa tips tentang komponen dasar iklan video: konten dan teks.
Konten yang menarik selalu menjadi pemenang dan menemukan cara untuk mengarahkan lalu lintas ke video terkait yang juga Anda miliki — atau konten di situs web Anda terutama yang relevan dengan iklan video Anda — akan membuat penonton selalu datang kembali.
Karena ada beberapa format iklan, kami telah menyusun saran untuk membuat iklan yang berhasil dan relevan ke dalam grup berikut:
- Iklan video voice-over
- Iklan video TrueView in-stream
- Iklan video dalam feed
Iklan video voice-over
Voice-over di Google Ads adalah cara gratis dan mudah untuk menambahkan voice-over text-to-speech yang berkualitas tinggi dan terdengar nyata ke video yang sudah ada di Daftar Aset Google Ads.
Iklan video TrueView in-stream
Mengatur setelan kampanye iklan video in-streamIklan video in-stream memungkinkan Anda memasukkan iklan ke dalam permulaan atau pertengahan konten video lainnya. Walaupun metode ini merupakan media branding yang bagus, metode ini sering kali memiliki rasio konversi yang lebih rendah daripada format online lainnya. Berikut ini beberapa saran perihal cara mendapatkan hasil maksimal dari kampanye Anda:
- Arahkan lalu lintas dari iklan ke saluran YouTube atau situs brand Anda dengan konten video tambahan. Dengan melanjutkan pengalaman video pelanggan, interaksi penonton akan cenderung lebih meningkat.
- Pastikan halaman landing Anda relevan dengan konten iklan. Untuk halaman landing YouTube, pertimbangkan untuk mengarahkan pelanggan ke halaman atau channel korporat yang diberi tag dengan kode pemasaran ulang Google Ads untuk meningkatkan eksposur brand dan seberapa sering pesan Anda ditampilkan kepada penonton.
- Sertakan pesan ajakan (CTA) yang jelas dalam iklan dan pilih warna dan font yang sesuai dengan brand Anda.
- Jangan gunakan penargetan kata kunci untuk kampanye Anda karena hal ini dapat membatasi seberapa sering iklan ditampilkan secara signifikan.
Pastikan video yang Anda buat untuk iklan menarik. Ingat, Anda tidak memiliki audiens tetap karena penonton dapat melewati video setelah 5 detik. Agar perhatian penonton tidak beralih saat video berlangsung, cobalah tips berikut:
- Buat video yang ringkas dan menarik. Sampaikan pesan terpenting Anda di permulaan video untuk mengantisipasi jika penonton berhenti menonton video sebelum usai. Rasio pemutaran menurun secara signifikan setelah 45 detik.
- Sampaikan penawaran bisnis dengan jelas karena video mungkin saja merupakan satu-satunya komunikasi Anda dengan pengunjung situs.
- Berikan langkah lanjutan yang jelas yang harus dilakukan oleh pelanggan setelah selesai menonton video. Langkah tersebut dapat berupa melakukan pembelian atau mengunjungi situs atau toko Anda.
Iklan video dalam feed
Iklan video dalam feed menempatkan merek, produk, atau layanan Anda bersama konten YouTube yang kemungkinan akan dilihat oleh target audiens.
Apa yang harus dipromosikanSebelum membuat promosi, pastikan untuk meninjau Kebijakan periklanan YouTube. Anda harus menampilkan konten yang menarik dengan kisah yang nyata. Video yang terkesan komersial cenderung kurang membuat penonton tertarik dan kembali lagi untuk menonton video lainnya.
- Hindari penggunaan tema umum dalam teks iklan dan fokuskan teks Anda pada mengapa orang yang melihat promosi Anda harus mengkliknya untuk melihat konten yang Anda tampilkan. Contoh: jenis bahasa apakah yang dipakai di cuplikan film vs iklan di televisi? Cuplikan film memakai tagline dan skrip yang mendorong penonton agar tergugah rasa ingin tahunya terhadap cerita dan menindaklanjuti untuk melihat lanjutannya. Coba dorong orang-orang melalui video Anda untuk mempelajari lebih lanjut melalui video Anda, bukannya mempromosikan diskon suatu produk atau layanan secara berlebihan.
- Memilih kata kunci dan teks promosi yang relevan dapat membantu menampilkan konten video Anda di hadapan penonton yang berminat dengan harga yang wajar. Sebaiknya uji berbagai kata kunci dan teks promosi untuk mencapai sasaran Anda.
- Jika Anda ingin orang-orang melakukan suatu tindakan, ajak mereka untuk melakukan tindakan yang mungkin dilakukan di YouTube, seperti: "Subscribe", "Tonton", "Rekam Respons Video", atau "Beri komentar".
- Lakukan penelitian pasar untuk mengetahui pendapat orang-orang tentang konten yang terkait. Coba lihat komentar tentang video dan halaman channel yang serupa.
- Gunakan YouTube Analytics untuk mengetahui bagian mana dari video yang paling memikat penonton. Ini dapat membantu Anda memunculkan banyak ide lainnya.
Saat membuat iklan video dalam feed, Anda akan melihat sejumlah video diam atau "gambar thumbnail" yang dapat dipilih. Video diam tersebut adalah hal pertama yang dilihat pengguna YouTube sebelum mereka mengklik promosi Anda. Pilih video diam yang paling menggambarkan keunggulan konten. Anda juga dapat mencoba mencocokkan gambar ini dengan konten dalam teks promosi atau kata kunci Anda.
Misalnya, jika video menampilkan seseorang yang sedang berselancar, pilih video diam yang benar-benar menangkap peristiwa ini. Saat membuat teks promosi dan memilih kata kunci, Anda harus menyebutkan berselancar. Dengan demikian, Anda akan memiliki paket promosi yang dikemas dengan baik sehingga masuk akal bagi siapa pun yang menelusuri video yang terkait dengan selancar, melihat promosi yang sesuai, dan mengkliknya untuk menonton video berselancar Anda.