Dimensi sumber traffic memberikan informasi tentang asal traffic Anda, metode yang digunakan pengguna untuk membuka situs atau aplikasi Anda, dan upaya pemasaran spesifik yang Anda gunakan untuk mendorong traffic tersebut. Pelajari dimensi sumber traffic lebih lanjut
Beberapa dimensi sumber traffic menyertakan imbuhan "Pengguna pertama" (seperti dalam Sumber pengguna pertama) atau "Sesi" (seperti dalam Sumber sesi) untuk memberikan informasi atribusi selengkapnya. Artikel ini menjelaskan setiap imbuhan (atau cakupan) dan jenis informasi yang akan Anda lihat berdasarkan cakupan tersebut.
Dalam artikel ini:Traffic Sources in Google Analytics
Memahami pengguna, sesi, dan peristiwa
Google Analytics menyusun pengguna, sesi, dan peristiwa dalam hierarki berikut:
- Pengguna
- Sesi
- Peristiwa
- Sesi
Pengguna adalah orang yang berinteraksi dengan situs atau aplikasi Anda. Misalnya, jika ada dua orang berinteraksi dengan situs Anda, Google Analytics menganggap masing-masing orang tersebut sebagai pengguna yang berbeda. Jika seseorang meninggalkan situs Anda dan kemudian kembali lagi, Google Analytics tetap akan menganggapnya sebagai satu pengguna. Pelajari pengguna lebih lanjut
Sesi adalah periode dari saat pengguna mengunjungi situs atau aplikasi Anda hingga meninggalkannya. Misalnya, seseorang mengunjungi situs Anda, menambahkan sesuatu ke keranjang belanjanya, lalu meninggalkan situs Anda. Keesokan harinya, dia kembali ke situs Anda dan membeli sesuatu. Kedua kunjungan tersebut merupakan dua sesi berbeda. Pelajari sesi lebih lanjut
Peristiwa adalah interaksi pengguna yang unik dalam sebuah sesi. Di contoh sebelumnya, menambahkan sesuatu ke keranjang belanja, meninggalkan toko e-commerce, dan membeli sesuatu merupakan semua contoh interaksi yang dapat Anda ukur menggunakan peristiwa. Anda dapat menandai peristiwa yang paling penting bagi bisnis sebagai peristiwa konversi. Pelajari peristiwa lebih lanjut
Cara Google Analytics mengidentifikasi pengguna
Google Analytics mengidentifikasi setiap pengguna berdasarkan opsi identitas pelaporan yang dipilih untuk properti Anda serta setelan perangkat atau browser pengguna.
Misalnya, jika Anda memilih identitas pelaporan gabungan untuk properti Anda, Analytics akan memperhitungkan ID pengguna, ID perangkat, dan pemodelan untuk mengidentifikasi pengguna. Jika salah satu identitas ini sama (misalnya, pengguna memiliki ID pengguna yang sama di seluruh sesi), Google Analytics akan mengidentifikasi orang tersebut sebagai pengguna yang sama.
Pelajari lebih lanjut opsi identitas pelaporan di Google Analytics.
Memahami cakupan
Google Analytics mengelompokkan informasi akuisisi ke dalam grup (atau cakupan) pengguna, sesi, serta peristiwa, dan menambahkan imbuhan ke beberapa dimensi sehingga Anda dapat memahami termasuk dalam grup manakah data tersebut.
Dimensi cakupan pengguna
Dimensi cakupan pengguna menunjukkan asal pengguna baru Anda. Dimensi ini selalu menyertakan imbuhan "Pengguna pertama", seperti dalam dimensi Sumber pengguna pertama (yang menunjukkan sumber paling umum untuk pengguna baru). Nilai yang ditetapkan untuk setiap dimensi cakupan pengguna tetap sama jika pengguna kembali ke situs atau aplikasi Anda.
Google Analytics menampilkan informasi tentang dimensi cakupan pengguna dalam laporan Akuisisi pengguna.
Misalnya, jika dimensi Sumber pengguna pertama memiliki nilai dimensi "organic" (organik), artinya pengguna ini adalah pengguna yang membuka situs atau aplikasi Anda untuk pertama kalinya melalui penelusuran organik (mis., melalui Google Penelusuran).
Jika dipasangkan dengan metrik seperti Jumlah peristiwa, nilai dimensi organic (organik) akan menampilkan jumlah pengguna baru yang membuka situs atau aplikasi Anda dari penelusuran organik (misalnya, Google Penelusuran) dan yang memicu peristiwa apa pun. Misalnya, jika Anda melihat nilai 757.949 di kolom Jumlah peristiwa dan baris organic (lihat tabel berikut), artinya pengguna baru yang membuka aplikasi atau situs melalui penelusuran organik memicu 757.949 peristiwa di sesi pertama mereka.
Jika mengubah metrik "Jumlah peristiwa (Semua peristiwa)" menjadi "Jumlah peristiwa (add_to_cart)", Anda akan melihat frekuensi pengguna baru, yang membuka aplikasi atau situs melalui penelusuran organik, memicu peristiwa add_to_cart di sesi pertama mereka.
Media pengguna pertama + |
Rasio engagement |
Jumlah peristiwa (Semua peristiwa) |
Konversi (Semua peristiwa) |
Total pendapatan |
Total | 60,41% | 2.681.227 | 69.325,00 | $159.359,77 |
organic | 68,25% | 757.949 | 20.693,00 | $32.042,15 |
cpc | 51,22% | 160.254 | 9.473,00 | $2.933,50 |
referral | 64,44% | 161.321 | 4.372,00 | $3.260,64 |
Dimensi cakupan sesi
Dimensi cakupan sesi menunjukkan asal pengguna baru dan pengguna yang kembali saat mereka memulai sesi baru. Dimensi ini selalu menyertakan imbuhan "Sesi", seperti dalam dimensi Sumber sesi (yang menunjukkan sumber paling umum untuk sesi baru). Nilai baru ditetapkan untuk dimensi cakupan sesi setiap kali pengguna kembali ke situs atau aplikasi Anda.
Google Analytics menampilkan informasi tentang dimensi cakupan sesi dalam laporan Akuisisi traffic.
Misalnya, jika dimensi Sumber sesi memiliki nilai dimensi "organic" (organik), artinya pengguna ini adalah pengguna yang membuka situs atau aplikasi Anda melalui penelusuran organik (misalnya, melalui Google Penelusuran).
Jika dipasangkan dengan metrik seperti Jumlah peristiwa, nilai dimensi organic (organik) akan menampilkan jumlah sesi baru yang berasal dari penelusuran organik (mis., Google Penelusuran) dan sesi saat pengguna memicu peristiwa apa pun. Misalnya, jika Anda melihat nilai 888.666 di kolom Jumlah peristiwa dan baris organic (lihat tabel berikut), artinya pengguna yang membuka aplikasi atau situs melalui penelusuran organik telah memicu 888.666 peristiwa.
Jika mengubah metrik "Jumlah peristiwa (Semua peristiwa)" menjadi "Jumlah peristiwa (add_to_cart)", Anda akan melihat berapa kali pengguna, yang membuka aplikasi atau situs melalui penelusuran organik, memicu peristiwa add_to_cart di sesi mereka.
Media sesi + |
Rasio engagement |
Jumlah peristiwa (Semua peristiwa) |
Konversi (Semua peristiwa) |
Total pendapatan |
Total | 60,41% | 2.681.227 | 69.325,00 | $159.359,77 |
organic | 67,33% | 888.666 | 21.139,00 | $55.912,49 |
cpc | 52,22% | 160.720 | 9.185,00 | $2.294,65 |
referral | 65,27% | 231.175 | 4.530,00 | $11.758,08 |
Dimensi cakupan peristiwa
Dimensi cakupan peristiwa membantu Anda mengatribusikan kredit untuk peristiwa konversi yang dipicu pengguna. Dimensi cakupan peristiwa tidak menyertakan imbuhan, seperti dalam Sumber atau Media. Sumber dan media untuk peristiwa non-konversi adalah "(belum ditetapkan)".
Google Analytics menampilkan informasi tentang dimensi cakupan peristiwa dalam laporan Perbandingan model dan Jalur konversi. Misalnya, tabel berikut menggambarkan hal yang mungkin Anda lihat dalam laporan Perbandingan model, yang menampilkan berbagai metrik untuk setiap nilai dimensi Media:
Model klik terakhir saluran berbayar Google | Model berbasis data saluran berbayar Google | |||
Media + | Konversi | Pendapatan | Konversi | Pendapatan |
Total | 69.325,00 | $159.359,77 | 69.325,00 | $159.359,77 |
organic | 20.139 | $52.932,49 | 20.136,78 | $52.932,49 |
cpc | 9.135 | $2.134,66 | 9.138,93 | $2.134,66 |
referral | 4.392 | $11.358,19 | 4.382,29 | $11.358,19 |
Cara Analytics mengatribusikan kredit
Analytics menggunakan model atribusi yang berbeda dalam menetapkan kredit untuk iklan, klik, dan interaksi lain di sepanjang jalur pengguna yang mengarahkannya ke situs atau aplikasi Anda.
Untuk dimensi cakupan pengguna dan cakupan sesi, Analytics menggunakan model atribusi klik terakhir saluran berbayar dan organik. Dimensi cakupan pengguna dan cakupan sesi tidak terpengaruh oleh perubahan pada model atribusi.
Untuk dimensi cakupan peristiwa, Analytics menggunakan model atribusi yang Anda pilih, tetapi secara default menggunakan model atribusi berbasis data. Semua laporan dengan dimensi traffic cakupan peristiwa menampilkan model atribusi yang Anda pilih.
Contoh
Dea, seorang retailer online, menyiapkan Google Analytics untuk melihat cara pengguna menemukan situs e-commerce-nya. Ilustrasi berikut menjelaskan jalur seorang pelanggan melalui situs e-commerce dan cara Dea menggunakan laporan di Analytics untuk memahami perjalanan pelanggan tersebut.
Sesi awal
Sam adalah pelanggan suatu situs e-commerce. Dia menemukan situs tersebut melalui hasil Google Penelusuran tidak berbayar. Sam mengklik hasil penelusuran tersebut, diarahkan ke situs e-commerce, melihat beberapa produk, lalu mendaftar untuk mendapatkan newsletter. Beberapa hari kemudian, Sam mengklik link dalam kampanye pemasaran melalui email, kembali ke situs tersebut, dan menyelesaikan pembelian.
Berikut ini adalah ilustrasi jalur konversi Sam:
Sesi lainnya
Satu minggu kemudian, Sam mengklik iklan di Google Penelusuran, melihat produk, menambahkan produk ke keranjang belanjanya, lalu mem-bookmark halaman produk. Di tengah sesi ketiga, Sam mengklik link untuk melihat produk, yang memiliki parameter UTM utm_source=
. Masih dalam minggu yang sama, Sam menggunakan bookmark untuk membuka halaman produk, memasukkan produk ke keranjang belanja, lalu membeli produk tersebut.
"internal_promotion"
Berikut ini adalah ilustrasi jalur konversi Sam:
Hasil
Dea, pemilik toko, melihat hasil berikut di Google Analytics:
Dimensi cakupan pengguna
Sumber/media pengguna pertama ditetapkan di tingkat pengguna dan menunjukkan sumber/media yang memperoleh pengguna di sesi pertama.
Pengguna | Sumber/media pengguna pertama |
---|---|
Sam (pengguna) | google/organic |
Dimensi cakupan sesi
Sumber/media sesi ditetapkan di tingkat sesi dan menunjukkan asal sesi. Sesi yang dimulai oleh akses masuk langsung akan dikaitkan dengan sumber/media terakhir yang diketahui untuk pengguna tersebut.
Sesi | Sumber/media sesi |
---|---|
Sesi 1 | google/organic |
Sesi 2 | email/newsletter |
Sesi 3 | google/cpc |
Sesi 4 | partner/affiliate |
Dimensi cakupan peristiwa
Tabel berikut menampilkan jumlah konversi untuk setiap peristiwa yang dipicu dalam contoh sebelumnya. Tabel menyertakan jalur konversi yang dilalui pengguna untuk memicu setiap peristiwa konversi. Meskipun peristiwa view_item
dipicu dua kali, peristiwa ini tidak ditandai sebagai konversi sehingga tidak disertakan dalam jalur konversi.
Jumlah konversi dan jalur konversi ditentukan sebagai berikut:
Nama peristiwa | Jumlah peristiwa | Konversi | Jalur konversi |
---|---|---|---|
first_visit | 1 | 1 | google/organic |
purchase | 2 | 2 |
google/organic > email/newsletter google/organic > email/newsletter > google/cpc > partner/affiliate |
add_to_cart | 1 | 1 | google/organic > email/newsletter > google/cpc > partner/affiliate |
view_item | 2 | 0 | - |
Selanjutnya, Analytics mengatribusikan kredit konversi ke setiap sumber/media sesuai dengan model atribusi yang Anda pilih di setelan properti. Dalam contoh ini, kami menggunakan model atribusi berbasis data secara default. Atribusi untuk sumber/media hanya berlaku bagi peristiwa yang ditandai sebagai konversi:
Sumber/media | Konversi |
---|---|
google/organic | 1,3 |
email/newsletter | 1,1 |
google/cpc | 0,6 |
partner/affiliate | 1 |
direct/(none) | 0 |
Catatan: Google Analytics menetapkan bobot yang berbeda untuk masing-masing poin kontak di sepanjang jalur konversi pengguna. Angka ini hanyalah ilustrasi dan tidak merepresentasikan bobot persis yang ditetapkan Google untuk masing-masing poin kontak.