Iklan Native di Bidding Terbuka

 

Iklan native tersedia di Bidding Terbuka. Iklan native adalah iklan yang diformat agar sesuai dengan konten dan desain visual di sekitarnya, membuatnya cenderung lebih sering dilihat dan diklik oleh pengguna.

Bagaimana cara kerja Iklan Native di Bidding Terbuka?

Iklan native mengikuti proses yang mirip dengan format iklan lainnya di Bidding Terbuka. Anda dapat memaksimalkan permintaan native untuk inventaris dengan membuat grup hasil dengan bursa dan jaringan iklan yang memenuhi syarat untuk permintaan native.

Jika permintaan iklan cocok dengan grup hasil dan item baris dengan penargetan yang tumpang-tindih untuk ukuran atau format, grup hasil hanya dapat menayangkan parameter yang tumpang-tindih. Ini berarti iklan native belum tentu ditayangkan. Pelajari format iklan tidak ditayangkan lebih lanjut.

1. Permintaan iklan dipicu dan informasi diteruskan ke server iklan Ad Manager.
2. Ad Manager menjalankan lelang terpadu untuk memilih bid pemenang.
3. Daftar materi iklan atau Mediasi ditampilkan kepada penayang. Aset disusun menjadi iklan bergaya native agar sesuai dengan desain aplikasi atau halaman berdasarkan dua metode berbeda:
   1. Dirender secara kustom: aset dikirim ke aplikasi seluler penayang dan disusun menurut penerapan penayang.
      Bursa dan jaringan Bidding Terbuka yang menggunakan SDK pihak ketiga untuk merender iklan akan merespons dengan iklan yang dirender SDK, bukannya aset individual, mirip dengan banner dan video. Baca dokumentasi developer.
   2. Gaya native: penayang membuat iklan bergaya native dan menerapkan salah satu format native yang sudah disediakan Ad Manager. Lalu, aset disusun oleh Ad Manager.

Memulai

1. Membuat grup hasil native dengan bursa dan jaringan iklan yang memenuhi syarat untuk permintaan native.
   Anda harus sudah memiliki hubungan kontrak dengan jaringan atau ad exchange tersebut.
2. Targetkan inventaris untuk grup hasil ini dengan Format iklan "Native" dan jenis inventaris yang sesuai.