Merender materi iklan menggunakan SafeFrame

Mulai tanggal 24 Januari 2022, SafeFrame akan selalu menggunakan subdomain acak untuk mengisolasi konten SafeFrame dan memberikan jaminan keamanan yang lebih ketat. Artinya, setelan keamanan SafeFrame tidak akan tersedia lagi.

Jika sebelumnya Anda memilih setelan "Tetap", keamanan SafeFrame akan diperbarui.

SafeFrame adalah iframe berkemampuan API yang memberikan mekanisme tunggal dan terpadu untuk komunikasi antara konten penayang dan pengiklan. Teknologi SafeFrame di Ad Manager memberikan interaksi transparan dan kaya antara konten halaman dan iklan, sembari mencegah akses internal ke data sensitif dan memberikan kontrol yang lebih terperinci terhadap materi iklan yang dirender menggunakan penampung SafeFrame dengan GPT.

Standar IAB mewajibkan penayang agar memperbarui situs untuk merender iklan di dalam penampung SafeFrame. Namun, SafeFrame didukung di Ad Manager dan diaktifkan secara default jika menggunakan tag GPT.

Untuk meminimalkan risiko penayangan materi iklan berbahaya, jika memungkinkan sebaiknya aktifkan SafeFrame bersama dengan atribut sandbox HTML5 untuk mencegah navigasi tingkat atas. Pelajari lebih lanjut atribut sandbox

Untuk informasi selengkapnya, termasuk spesifikasi lengkap SafeFrame, baca dokumentasi IAB.

Jenis materi iklan dan SafeFrame

SafeFrame disetel ke AKTIF atau NONAKTIF secara default, bergantung pada jenis materi iklan display yang digunakan.

Mengaktifkan SafeFrame untuk materi iklan yang akan ditayangkan di halaman non-SafeFrame atau sebaliknya dapat menyebabkan masalah rendering untuk materi iklan. Pahami tempat materi iklan akan ditayangkan, lalu tetapkan SafeFrame dengan semestinya.

• Pihak ketiga dan kustom: Penayangan ke SafeFrame DIAKTIFKAN secara default saat Anda menambahkan materi iklan pihak ketiga atau materi iklan kustom baru.
• Template materi iklan standar dan kustom: Penayangan ke SafeFrame DINONAKTIFKAN secara default untuk template materi iklan standar dan kustom.

SafeFrame dan Tag Google Publisher (GPT)

Di Ad Manager, secara eksplisit Anda dapat mengontrol apakah materi iklan dirender menggunakan SafeFrame untuk empat jenis materi iklan:

• kustom
• pihak ketiga
• template yang ditentukan sistem
• template yang ditentukan pengguna

Pilih kotak centang Tayangkan ke SafeFrame saat menambahkan materi iklan atau template baru untuk jenis materi iklan ini.

Sebelum mengaktifkan SafeFrame, bekerjasamalah dengan pengiklan atau vendor yang menyediakan materi iklan Anda untuk menentukan apakah materi iklan tersebut kompatibel dengan SafeFrame. Jika Anda menggunakan atribut sandbox, bekerjasamalah dengan agensi iklan atau pengiklan untuk memastikan bahwa klik membuka halaman landing di tab baru, bukan di halaman saat ini.

SafeFrame tidak mendukung pratinjau materi iklan.

Anda dapat menggunakan Google Publisher Tag API untuk memaksakan agar slot iklan tertentu atau semua slot di halaman merender menggunakan penampung SafeFrame dengan parameter setForceSafeFrame.

SafeFrame dengan halaman AMP

SafeFrame API kompatibel dengan iklan non-AMPHTML yang ditayangkan di halaman AMP menggunakan tag iklan AMP Ad Manager.

Ukuran perluasan maksimum penampung SafeFrame dibatasi hanya dalam area pandang. SafeFrame tidak mengizinkan pengubahan ukuran slot iklan dalam area pandang untuk halaman AMP, sehingga permintaan pengubahan ukuran materi iklan hanya akan dilakukan jika slot iklan berada di luar area pandang.

Untuk halaman AMP, materi iklan HTML standar selalu ditayangkan ke SafeFrame, terlepas dari pilihan Anda. Harap pastikan bahwa kode materi iklan Anda kompatibel dengan SafeFrame.

Iklan AMPHTML

Iklan AMPHTML tidak ditayangkan ke SafeFrame; sebagai gantinya, karena AMPHTML lebih aman, iklan tersebut ditayangkan ke iframe yang ramah secara default.

Jika situs Anda memiliki Kebijakan Keamanan Konten (CSP), batasan CSP juga berlaku untuk iklan AMPHTML dalam iframe yang ramah. Dalam kasus ini, panggil googletag.pubads().setForceSafeFrame(true) sebelum membuat permintaan iklan apa pun, untuk memungkinkan iklan dirender dalam iframe lintas domain tanpa batasan CSP.

Cara kerja SafeFrame

Integrasi SafeFrame GPT terdiri dari tiga bagian:

1. Penampung iframe SafeFrame itu sendiri, dibuat oleh GPT saat iklan ditampilkan.
2. Kode yang disisipkan dalam materi iklan, menyediakan SafeFrame API (eksternal) untuk materi iklan dan berkomunikasi dengan halaman host menggunakan postMessage.
3. Kode yang berjalan di luar iframe SafeFrame sebagai bagian GPT dan ujung lain dari saluran komunikasi postMessage. Kode ini melakukan semua perluasan dan pengukuran geometri untuk visibilitas.

Ad Manager mendukung materi iklan yang menggunakan Safeframe API untuk berinteraksi dengan situs, seperti memperluas slot iklan (baik sebagai bentang bawah maupun overlay) ketika pengguna mengklik iklan. Namun, Anda harus mengubah tag Anda untuk mengizinkan perluasan slot iklan dan mengizinkan interaksi bentang bawah/overlay dengan fungsi setSafeFrameConfig.

GPT tidak menghosting implementasi API ini secara eksternal, karena rendering SafeFrame ditangani oleh GPT. Anda dapat terus menggunakan GPT API untuk menyiapkan iklan Anda tanpa melakukan perubahan apa pun ke GPT.

GPT menerapkan API pihak eksternal SafeFrame untuk memungkinkan materi iklan berinteraksi dengan situs.

Metode SafeFrame API yang didukung

Download spesifikasi lengkap SafeFrame API.

$sf.ext.register
$sf.ext.supports
$sf.ext.geom
$sf.ext.status
$sf.ext.inViewPercentage

/* supports expansion in both push and overlay modes;
not supported for fluid-sized native ads */
$sf.ext.expand

Metode API yang tidak didukung atau didukung sebagian

• $sf.ext.cookie tidak didukung karena materi iklan tidak diizinkan untuk mengakses cookie penayang.
• $sf.ext.meta tidak didukung untuk objek yang ditentukan penayang dan dibatasi untuk objek yang ditentukan sistem berikut:
  • {String} sf_ver Perwakilan string versi SafeFrame yang sekarang.
  • {Number} ck_on Mengidentifikasi apakah cookie diaktifkan pada browser: 1 untuk benar, 0 untuk salah.

Multimedia dan visibilitas dengan SafeFrame

SafeFrame meningkatkan kontrol penayang dengan membatasi interaksi antara konten penayang dan iklan menjadi yang hanya bisa dilakukan melalui metode yang tersedia di API. Teknologi ini menstandarkan format multimedia, agar materi iklan yang menggunakan API dapat berjalan di jaringan mana pun yang mendukung SafeFrame.

Visibilitas

API yang disediakan SafeFrame dapat digunakan untuk menghitung visibilitas. Meski SafeFrame 1.0 tidak langsung melaporkan metrik keterlihatan, API ini memungkinkan akses ke informasi materi iklan yang dapat digunakan oleh pengiklan guna menentukan apakah penampung SafeFrame sedang "ditampilkan".

API ini menyediakan dimensi geometri dan lokasi penampung SafeFrame serta kontennya, relatif terhadap jendela aplikasi atau browser, dan batas layar. Informasi durasi dapat diperoleh dengan mendaftarkan pemroses untuk menentukan berapa lama iklan dapat terlihat.

Tampilan Aktif, solusi yang diberikan oleh Google untuk tayangan terlihat, bukan merupakan bagian dari spesifikasi visibilitas SafeFrame. Fitur ini akan terus berfungsi tanpa perubahan apa pun.

Menggunakan Konsol Google Publisher

Anda dapat menggunakan Konsol Google Publisher untuk melihat apakah slot menggunakan SafeFrame.