Pertanyaan umum (FAQ) terkait Ad Manager dan Privacy Sandbox untuk Web

Dalam artikel ini

Apa dampak pembaruan Chrome pada pengaturan waktu penghentian cookie pihak ketiga terhadap strategi Ad Manager, dan apa yang harus dilakukan penayang untuk bersiap?

Pembaruan jadwal Chrome untuk menghentikan cookie pihak ketiga secara bertahap tidak mengubah strategi kami untuk Ad Manager. Kami tetap berkomitmen untuk mengerahkan sumber daya guna mencapau solusi jangka panjang bagi penayang.

Kami mendorong penayang untuk meninjau rangkaian solusi Ad Manager untuk membantu memahami perubahan mendatang menjelang awal tahun 2025.

Apakah Ad Manager mendukung API Privacy Sandbox di inventaris video?

Untuk Topics, Ad Manager saat ini mendukung semua inventaris yang menggunakan Tag Google Publisher (GPT), termasuk video non-in-stream. Ad Manager berupaya mendukung video in-stream, melalui IMA SDK, dalam tahun ini.

Untuk Attribution Reporting, Ad Manager saat ini mendukung video in-stream dan video non-in-stream berbasis VAST.

Untuk Protected Audience, Ad Manager berupaya mendukung format video, baik in-stream maupun non-in-stream, dalam tahun ini.

Apakah Ad Manager mendukung iklan native untuk API Privacy Sandbox?

Ad Manager mendukung format iklan native untuk pengujian Topics API. Saat ini kami sedang mengkaji dukungan untuk Protected Audience dan mempelajari kemungkinan desainnya. Kami juga aktif berupaya mendukung Attribution Reporting API untuk iklan native.

Pelaporan apa yang tersedia bagi penayang di Ad Manager terkait lelang Protected Audience yang dimenangkan oleh penjual non-Google?

Ad Manager tidak menyediakan pelaporan tentang lelang Protected Audience yang dimenangkan oleh penjual non-Google. Kami sedang berupaya menyediakan pelaporan tersebut dalam tahun ini.

Apa rencana Ad Manager terkait latensi tambahan dari Protected Audience API?

Kami melakukan pendekatan menyeluruh, dengan melihat pendapatan penayang secara keseluruhan. Sasaran akhir kami adalah membantu penayang memperoleh pendapatan positif bersih dari Protected Audience API, dengan perolehan pendapatan tambahan bagi penayang dari permintaan Protected Audience lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan karena tambahan latensi lelang Protected Audience.

Kami melakukan sejumlah hal untuk membantu mencapai sasaran ini, termasuk:

  • Memparalelkan sebanyak mungkin komputasi di perangkat dengan permintaan iklan sisi server ke Google Ad Manager (dengan memberikan sinyal asinkron ke API)
  • Menetapkan waktu tunggu cerdas untuk lelang Protected Audience, dengan memanfaatkan beberapa waktu tunggu yang ditawarkan oleh API tersebut
  • Mengembangkan model machine learning untuk memprediksi kapan lelang Protected Audience akan menghasilkan pemenang, dan hanya menjalankan lelang Protected Audience saat Ad Manager cukup yakin akan menghasilkan pendapatan tambahan.

Kami juga telah bekerja sama dengan ekosistem secara keseluruhan, termasuk Google Chrome, untuk mengoptimalkan integrasi Protected Audience API.

Pengujian awal kami menunjukkan bahwa penayang memperoleh pendapatan bersih yang positif dari Protected Audience API untuk traffic tanpa cookie pihak ketiga, yang menunjukkan bahwa peningkatan permintaan dari Protected Audience API lebih besar daripada biaya yang timbul karena latensi.

Apakah penayang memerlukan kontrak tambahan untuk menggunakan API Privacy Sandbox dengan Ad Manager?

Tidak, Ad Manager tidak mewajibkan kontrak tambahan apa pun untuk API Privacy Sandbox penayang dengan Ad Manager.

Bagaimana cara penayang mengelola kualitas materi iklan untuk iklan yang ditayangkan melalui Protected Audience API?

Penayang dapat terus menggunakan Perlindungan untuk memblokir iklan dari lelang terbuka Ad Manager, termasuk iklan yang ditayangkan melalui Protected Audience API. Selain itu, iklan yang ditayangkan melalui Protected Audience API ditampilkan di Pusat peninjauan iklan, tempat penayang dapat memblokir materi iklan tertentu.

Apakah penayang harus menggunakan permintaan terprogram dari Ad Manager agar Ad Manager dapat menjalankan lelang Protected Audience?

Tidak. Ad Manager tidak mewajibkan penayang menggunakan permintaan terprogram dari Ad Manager. Penayang dapat menggunakan sumber permintaan lain, seperti SSP lain, yang terintegrasi sebagai penjual komponen dalam lelang Protected Audience yang dijalankan oleh Ad Manager.

Namun, karena keterbatasan infrastruktur saat ini, Ad Manager kini hanya dapat menjalankan lelang Protected Audience untuk permintaan iklan yang ditargetkan oleh item baris Ad Exchange, grup hasil, atau item baris AdSense yang aktif, atau yang ditujukan bagi unit iklan yang diaktifkan untuk AdSense.

Kami sedang berupaya mengatasi keterbatasan infrastruktur ini pada tahun 2024. Untuk sementara, penayang yang ingin Ad Manager menjalankan lelang Protected Audience di inventaris mereka harus memastikan bahwa inventaris tersebut ditargetkan oleh item baris Ad Exchange, grup hasil, atau item baris AdSense yang aktif, atau ditujukan bagi unit iklan yang diaktifkan untuk AdSense.

Jika ingin, penayang Ad Manager juga dapat menggunakan Perlindungan untuk memblokir semua permintaan yang tidak diinginkan dari Ad Manager, termasuk menggunakan pengecualian inventaris untuk memblokir semua permintaan Lelang Terbuka, dan menggunakan kontrol pemblokiran AdSense untuk memblokir permintaan AdSense yang tidak diinginkan.

Jika sponsor memenangkan lelang Protected Audience, bagaimana Google Ad Manager menjamin bahwa lelang Protected Audience berikutnya tidak akan menggantikan sponsor tersebut?

Jika iklan sponsor dipilih untuk ditayangkan, iklan tersebut akan ditayangkan. Ad Manager bahkan tidak akan menjalankan lelang Protected Audience sama sekali. Hal ini serupa dengan cara kerja Ad Manager saat ini, yaitu jika sponsor dipilih untuk ditayangkan, Ad Manager tidak akan meminta bid terprogram atau menjalankan lelang terprogram.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?
Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Menu utama
1222742208559331120
true
Pusat Bantuan Penelusuran
true
true
true
true
true
148
false
false