Linimasa di bawah ini ditujukan bagi administrator dan pengguna. Jika Anda bukan pelanggan Google Workspace, buka linimasa untuk konsumen yang berbeda ini.
Google Sites yang baru kini menjadi satu-satunya opsi bagi Anda untuk membuat situs di Google Workspace.
Yang terjadi sejauh ini
- Mulai Agustus 2020: Sites baru menjadi opsi default bagi Anda untuk membuat situs.
- Mulai Maret 2021: Admin dapat mengakses Pengelola Sites Klasik untuk meninjau Sites klasik organisasi dan memigrasikannya ke Sites baru.
- Mulai Mei 2021: Anda tidak dapat membuat situs di Sites klasik.
Setelah 30 Januari 2023:
- Kemampuan untuk mengedit situs Sites klasik akan dihentikan pada 30 Januari 2023.
- Google telah mulai memigrasikan situs Sites klasik yang masih tersisa di domain Anda. Semua situs Sites klasik yang masih tersisa dengan pemilik yang memenuhi syarat untuk migrasi ke Sites baru akan dimigrasikan secara otomatis ke Sites baru sebagai draf agar pemilik situs dapat meninjau dan memublikasikannya. Pengunjung situs tidak akan dapat melihat konten situs dan akan melihat pesan error hingga pemilik situs memublikasikan situs draf.
- Jika admin super domain dan pemilik situs memenuhi syarat untuk menerima data pengeksporan dari Sites klasik, mereka akan menerima arsip semua situs Sites klasik yang ada. Tindakan ini mencakup situs Sites klasik tanpa pemilik yang memenuhi syarat.
- Selama migrasi, Anda dapat melacak status situs Sites klasik melalui Pengelola Sites Klasik.
- Setelah migrasi, link ke “draf“ yang dimigrasikan di Sites Baru dan link ke data pengeksporan Sites klasik akan tersedia di Pengelola Sites Klasik.
Agar pengunjung situs tidak mengalami gangguan
Jika ingin situs tersedia bagi pengunjung, konversi situs Anda ke Sites baru menggunakan Pengelola Sites Klasik atau setelan Sites klasik. Dengan alat ini, Anda dapat memublikasikan situs Sites baru di URL yang sama dengan situs lama untuk menghindari gangguan bagi pelihat.
Praktik terbaik transisi Sites untuk admin
Pertama, pastikan semua grup pengguna memiliki akses ke Google Sites yang baru sesegera mungkin.
Selanjutnya, tentukan pendekatan untuk transisi. Apakah Anda ingin setiap pemilik situs memigrasikan situsnya, atau apakah Anda, sebagai admin, ingin mengelola seluruh migrasi?
- Jika Anda ingin setiap pemilik situs memigrasikan situsnya, minta pemilik situs untuk membaca Mengonversi situs Sites klasik ke situs Sites baru.
- Jika Anda, sebagai admin, ingin memigrasikan situs, gunakan Pengelola Sites Klasik.
Mengelola migrasi situs Sites klasik
- Migrasikan situs yang tidak aktif dengan menghapus atau mengarsipkannya. Pilih salah satu opsi:
- Ekspor situs Sites klasik menggunakan Google Takeout.
- Hapus semua situs Sites klasik yang tidak lagi digunakan organisasi Anda. Kriteria situs yang mungkin sebaiknya dihapus adalah situs yang sudah tidak diedit atau dilihat selama setahun terakhir.
- Nonaktifkan pengeditan di Sites klasik.
- Mulai migrasi situs aktif dengan mengonversi atau membuat ulang situs tersebut di Sites baru:
- Konversikan situs Sites klasik yang paling banyak dilihat atau paling sering diedit ke situs Sites baru.
- Jika memiliki draf situs baru, bandingkan situs dan lakukan penyesuaian manual atau perubahan yang mungkin diperlukan situs Sites baru.
- Publikasikan situs baru melalui URL situs Sites klasik.
Untuk situs-situs tertentu, pertimbangkan membuat ulang situs dari awal di Sites baru menggunakan template situs yang tersedia. Ini mungkin lebih mudah dibandingkan mengonversi dan menyesuaikan situs secara manual, terutama untuk situs dengan sejumlah fitur yang tidak didukung di Sites baru.
Buka Membandingkan Sites baru & Sites klasik.
Pertanyaan
Bagaimana cara mengetahui apakah saya terpengaruh?Untuk melihat apakah organisasi Anda memiliki situs klasik yang perlu dimigrasikan, kunjungi Pengelola Situs Klasik.
Tanggal utama untuk konsumen dan pengguna Google Workspace berbeda. Tanggal dalam artikel ini akurat untuk pelanggan Google Workspace. Jika Anda pengguna Gmail yang menggunakan Sites klasik, buka Mengonversi Sites klasik ke Sites baru.
Kami merancang Sites baru untuk memudahkan Anda dan pengguna membuat situs tanpa memerlukan pengalaman pemrograman, baik di perangkat seluler maupun desktop, serta dengan kolaborasi real-time. Sites baru adalah pengganti Sites klasik, yang dibuat di infrastruktur terbaru Google. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, buka entri blog Google Workspace terkait.
Orang yang mengonversi situs dari Sites klasik ke Sites baru akan menjadi pemilik situs.
Misalnya, jika admin mengonversi situs, dia akan menjadi pemilik situs baru, dan:
- Pemilik sebelumnya menjadi editor.
- Pengakses lihat-saja tetap menjadi pengakses lihat-saja.
- Editor tetap menjadi editor.
Admin nantinya dapat mentransfer kepemilikan situs kepada orang lain, jika diperlukan.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang pengalaman bagi pengguna, buka bagian tentang mengonversi situs Anda di setelan Sites klasik di Mengonversi Sites klasik ke Sites baru.
Selama fase migrasi, Anda tidak akan dapat menghapus situs Sites klasik apa pun secara permanen dengan draf Situs baru yang sesuai. Google akan menghapus Sites klasik ini setelah migrasi selesai.
Untuk melihat konten situs Sites klasik, Anda dapat mengekspor situs Sites klasik dengan mengklik Download di layar utama Sites klasik menggunakan Pengelola Sites Klasik, atau membuka takeout.google.com. Perhatikan bahwa Takeout mungkin tidak tersedia untuk beberapa pengguna akhir di organisasi Anda.
Jika Sites klasik dimigrasikan secara otomatis, situs lama akan dihapus dan situs baru akan berstatus draf hingga Anda memublikasikannya. Situs Sites klasik yang dikonversi secara otomatis tidak dapat dikonversi atau dipulihkan secara manual.
Jika Anda memigrasikan situs secara manual, situs Sites klasik Anda tidak akan dihapus. Anda dapat menghapus situs Sites klasik Anda secara manual, yang dapat dipulihkan dalam waktu 30 hari. Untuk mengetahui detailnya, buka Menghapus atau memulihkan situs.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, buka Detail migrasi Sites Klasik.
