[id]
untuk mengidentifikasi setiap koleksi Anda secara unik.Kapan digunakan
Format
Ikuti panduan petunjuk format berikut untuk memastikan Google memahami data yang Anda kirimkan.
Jenis | Karakter unicode (Disarankan: hanya ASCII): alfanumerik, setrip bawah, dan tanda pisah |
---|---|
Batas | 1-50 karakter |
Kolom berulang | Tidak |
Format file | Nilai contoh |
Feed teks | Budget_Sofas_Q1_2020 |
Feed XML | <g:id>Budget_Sofas_Q1_2020<g:id> |
Panduan
Ikuti panduan ini guna memastikan Anda mengirimkan data berkualitas tinggi untuk koleksi Anda.
Persyaratan minimum
Ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menampilkan koleksi Anda. Jika persyaratan ini tidak dipenuhi, kami akan menolak koleksi Anda dan memberi tahu Anda di halaman Diagnostik pada akun Merchant Center.
- Gunakan ID unik untuk setiap koleksi yang berbeda. Dengan ID ini, Anda dan Google dapat membedakan masing-masing koleksi. Ingatlah bahwa ID
[id]
tersebut bersifat unik untuk koleksi Anda dan berbeda dari ID[id]
yang digunakan untuk produk di feed produk Anda. - Gunakan ID yang stabil untuk setiap koleksi. Setelah Anda menentukan ID
[id]
untuk koleksi, jangan mengubahnya. ID yang Anda pilih mengidentifikasi koleksi dan membantu kami mengambil informasi khusus terkait koleksi tertentu. ID ini juga digunakan untuk melacak histori performa koleksi terkait di Merchant Center dan Google Ads. Jika Anda mengubah ID, koleksi terkait dan historinya juga akan ditimpa. - Jangan menggunakan huruf besar-kecil untuk menjadikan ID unik. Meskipun ID koleksi peka terhadap huruf besar-kecil di Merchant Center, mungkin akan ada kasus ketika dua koleksi dengan ID yang hanya berbeda ukuran hurufnya dianggap sebagai koleksi yang sama. Misalnya, jika Anda mengirimkan ID "abc123" untuk satu koleksi dan ID "ABC123" untuk koleksi lainnya, penawaran ini dapat tertukar dalam pemfilteran Google Ads atau bisa jadi ada masalah saat mencocokkannya di feed utama atau tambahan. Daripada menggunakan huruf besar-kecil, gunakan kombinasi unik huruf dan angka untuk membedakan koleksi.
- Jangan menggunakan kembali atau mendaur ulang ID yang sama untuk koleksi yang berbeda. Misalnya:
- Jangan menggunakan kembali ID untuk koleksi yang berbeda di negara penjualan atau bahasa yang sama.
- Jangan mendaur ulang ID untuk koleksi baru.
- Hindari spasi putih. Spasi putih yang berurutan dan spasi putih yang berada sebelum dan setelah ID akan dihapus secara otomatis.
- Jangan menggunakan karakter unicode yang tidak valid. Karakter ini biasanya ditambahkan selama proses enkode file. Untuk menghindarinya, gunakan enkode UTF-8. Untuk membantu mencegah masalah encoding, kirimkan file dalam format terkompresi. Contoh karakter unicode yang tidak valid meliputi:
- Karakter kontrol (misalnya,
U+200D
) - Karakter fungsi
- Karakter area pribadi
- Pasangan pengganti
- Poin kode yang belum ditetapkan
- Karakter kontrol (misalnya,
Praktik terbaik
Praktik terbaik ini dapat membantu Anda memenuhi persyaratan dasar untuk mengoptimalkan performa data koleksi Anda.
- Gunakan string yang berarti sebagai ID
[id]
untuk koleksi Anda. Kami akan menggunakan ID untuk mengidentifikasi koleksi Anda di berbagai tempat. Jadi, sebaiknya gunakan nama yang dipilih dengan cermat yang menjelaskan koleksi tersebut.
Contoh
Koleksi sofa
Data produk untuk koleksi sofa | |
Atribut | Nilai |
ID [id] |
Sofa Terjangkau K1 2020 |