Google menganalisis data mesin telusurnya untuk memberikan hasil analisis yang bisa ditindaklanjuti kepada pengiklan. Dengan mengetahui pola penelusuran konsumen, seperti kata kunci yang diketik dan tempat mereka ingin membeli barang, pengiklan dapat membuat dan menargetkan iklan dengan lebih efektif untuk menjangkau orang, baik yang sedang menjelajahi opsi maupun yang siap membeli.
Menggunakan penelusuran untuk iklan lokal
Sebagian besar konsumen mencari hal-hal yang ingin mereka temukan di wilayah mereka, seperti restoran terdekat atau retailer di lingkungan setempat yang memiliki persediaan produk tertentu. Oleh karena itu, 4 dari 5 konsumen mengatakan bahwa mereka ingin iklan disesuaikan dengan lokasi mereka: kota, kode pos, atau lingkungan sekitar (sumber).
Menurut sebuah penelitian, setengah jumlah orang yang melakukan penelusuran lokal di smartphone–dan 34% yang melakukannya di komputer atau tablet–mengunjungi sebuah toko dalam satu hari (sumber). Mereka akan pergi ke toko fisik setelah mendapatkan informasi produk.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan aset lokasi di iklan penelusuran. Anda juga dapat menggunakan penyesuaian bid lokasi guna menyesuaikan bid untuk area tertentu, seperti kota atau kode pos. Jangan lupa juga untuk mencantumkan rute, inventaris, dan harga yang mudah ditemukan saat orang berkunjung ke situs atau aplikasi Anda.
Konsumen juga mengatakan bahwa mereka melakukan penelusuran di sepanjang proses pembelian produk, mulai dari inspirasi, pencarian informasi, dan pembelian hingga pasca-pembelian (sumber). Artinya, pengiklan memiliki berbagai poin kontak yang dapat mereka gunakan untuk memengaruhi calon pelanggan. Perhatikan setiap titik kontak guna mengetahui apakah Anda dapat menyesuaikan pengalaman bagi calon pelanggan di pasar lokal.
Iklan dan penelusuran seluler
Smartphone adalah alat yang sangat penting dalam kesibukan orang sehari-hari, bukan hanya untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk menemukan serta membeli produk dan layanan.
Hal ini membuat iklan seluler menjadi alat yang bagus bagi pengiklan, dan hasil penelitian juga mengonfirmasikan bahwa konsumen bersedia melihatnya. Lima puluh sembilan persen orang berpendapat bahwa iklan seluler bermanfaat (sumber), dan 56% pengguna smartphone melakukan penelusuran seluler setelah melihat iklan (sumber). Tujuh puluh tiga persen penelusuran seluler memicu tindakan tambahan dan konversi (sumber).
Jadi, apakah Anda berfokus pada performa dalam kampanye atau membangun merek, iklan seluler merupakan cara yang efektif untuk menjangkau audiens.
Menggunakan penelusuran untuk pemasaran merek
Saat orang menelusuri produk atau layanan, mereka berharap mereknya memberikan solusi yang tepat untuk momen kebutuhan mereka.
Baik sebagai bisnis kecil maupun merek global, Anda harus hadir bagi konsumen secara luas dan konsisten, dengan memberikan informasi yang relevan serta pengalaman membeli yang lancar untuk memuaskan pelanggan. Anda dapat mewujudkannya dengan memikirkan cara yang mungkin digunakan orang dalam mencari merek atau toko Anda.
Anda dapat menggunakan alat gratis seperti Google Trends untuk menyusun rencana tindakan, mengonfirmasi perkiraan, dan menggali informasi secara lebih mendalam. Jika Anda dapat berfokus pada keinginan konsumen dalam momen kebutuhan mereka, pastikan bisnis Anda muncul saat seseorang menelusuri bisnis Anda, dan berikan pengalaman membeli yang memuaskan. Dengan demikian, Anda akan mulai mengembangkan basis pelanggan dan preferensi terhadap merek Anda.
Berikutnya kami akan membahas cara penelusuran dapat memenuhi tujuan pengiklan.
