Penting untuk dipahami bahwa akan ada perbedaan konversi antara Universal Analytics (UA) dan Google Analytics 4 (GA4) karena perbedaan yang melekat di antara kedua platform tersebut, yang mungkin menyulitkan perbandingan jumlah konversi.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara UA dan GA4:
- Model data: UA menggunakan model data berbasis sesi, sementara GA4 menggunakan model data berbasis peristiwa. Ini berarti GA4 melacak setiap interaksi pengguna sebagai peristiwa individual, dan bukan mengelompokkannya menurut sesi.
- Pengukuran: UA mengukur berbagai perangkat dan platform secara terpisah. GA4 menawarkan kemampuan pengukuran yang ditingkatkan, yang memungkinkan pengumpulan data yang lebih komprehensif di berbagai perangkat dan platform.
- Machine learning: GA4 didesain menggunakan solusi yang didukung teknologi AI yang menutup kekurangan dalam data konversi dengan memanfaatkan pemodelan perilaku dan pemodelan konversi. Solusi ini memungkinkan gambaran performa yang lebih lengkap tanpa mengorbankan privasi pengguna. Teknologi ini tidak tersedia di properti UA.
- Privasi data: Untuk mengikuti perubahan lanskap privasi, GA4 telah melakukan beberapa peningkatan untuk membantu Anda membangun kepercayaan dengan pengguna dan menunjukkan komitmen terhadap privasi data. Peningkatan ini mencakup kemampuan untuk menghapus data pengguna dan mengelola kebijakan retensi data, mode izin untuk kepatuhan GDPR, dan sistem retensi data yang ditingkatkan.
Berikutnya: Memperbaiki perbedaan dalam konfigurasi Anda yang mungkin menyebabkan perbedaan konversi
Anda dapat meninjau daftar perbedaan konversi ini untuk memahami asal perbedaan dan cara meningkatkan volume konversi GA4 agar selaras dengan UA.
