Saat membeli atau mentransfer domain ke Google Domains, Anda dapat mengalihkan nama domain tersebut ke alamat lain untuk mengarahkan pengguna ke satu lokasi.
Misalnya, "www.contoh.net" dapat diteruskan ke "www.contoh.com".
Beberapa contoh tujuan penerusan meliputi:
- Domain root
- Subdomain, domain yang merupakan bagian dari domain yang lebih besar
- Folder
- Halaman web
- Alamat IP
Untuk meneruskan domain:
- Di komputer, buka Google Domains.
- Klik nama domain Menu Situs.
- Di bagian “Teruskan ke halaman web yang ada”, klik Teruskan domain.
- Di bagian “Teruskan dari”, klik Edit.
- Masukkan domain atau subdomain yang ingin Anda teruskan dan URL atau alamat IP yang menjadi tujuan penerusan.
- Jika Anda ingin mengubah jenis pengalihan atau penerusan jalur, atau mengaktifkan “Secure Socket Layer”, klik Opsi lanjutan dan tentukan pilihan Anda.
- Klik Teruskan.
- Pastikan bahwa domain Anda diteruskan ke lokasi yang diinginkan.
Saat Anda menyiapkan penerusan web, Google Domains akan membuat data sintetis penerusan web. Jika Anda menghapus data ini, penerusan web akan berhenti. Pelajari jenis data resource lebih lanjut.
Memverifikasi bahwa domain diteruskan dengan benar
- Di komputer, buka Google Domains.
- Klik domain yang Anda teruskan.
- Scroll ke "Situs saya".
- Untuk membukanya di tab baru, klik gambar atau pratinjau situs.
Penerusan domain dapat memerlukan waktu hingga 48 jam untuk diperbarui. Jika situs Anda tidak muncul setelah 48 jam, periksa URL-nya dan coba lagi.
Menemukan data DNS penerusan Domain
Saat Anda menyiapkan penerusan web, Google Domains akan membuat data sintetis yang berisi data DNS.
Untuk menemukan data DNS penerusan Domain:
- Di komputer, buka Google Domains.
- Di daftar domain, klik domain yang Anda teruskan.
- Jika ada, klik Menu .
- Klik DNS .
- Scroll ke "Data sintetis".
- Untuk menemukan detail data sintetis, klik Luaskan di samping data.
Opsi penerusan Google Domains lainnya
Bergantung pada kebutuhan, Anda dapat memilih salah satu dari opsi penerusan Google Domains:
Jenis pengalihanJenis pengalihan menentukan cara router dan browser menyimpan info penerusan web Anda. Anda dapat memilih salah satu:
- Pengalihan sementara (HTTP 302) memungkinkan perubahan cepat pada alamat penerusan Anda. Saat menggunakan pengalihan sementara, Anda dapat memaksa pencarian ke tabel perutean atau server DNS kapan saja.
- Pengalihan permanen (HTTP 301) memungkinkan browser menyimpan alamat penerusan ke dalam cache. Dengan menyimpan alamat penerusan ke dalam cache, Anda dapat membantu mempercepat pengenalan alamat saat kunjungan berikutnya dari browser yang sama. Namun, perubahan yang dilakukan pada alamat penerusan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk terjadi.
Jika Anda tidak yakin pengalihan mana yang harus dipilih, gunakan pengalihan sementara (HTTP 302).
Dengan penerusan jalur, Anda dapat meneruskan jalur setelah nama domain ke jalur yang sama di domain baru. Apa pun yang ada setelah “.com/” awal di URL Anda akan disalin ke domain yang diteruskan. Jika domain yang menjadi tujuan penerusan memiliki struktur yang sama dengan domain saat ini, gunakan penerusan jalur.
Misalnya, jika Anda meneruskan “contohdokumentasi.com” ke “contoh.com”, domain Anda dapat diteruskan dengan 2 cara:
- Jika penerusan jalur aktif: "contohdokumentasi.com/tentang.html akan dialihkan ke "contoh.com/tentang.html".
- Jika penerusan jalur nonaktif: "contohdokumentasi/tentang.html akan dialihkan ke "contoh.com".
Tips:
- Untuk memastikan Anda meneruskan domain ke URL situs yang diakhiri dengan tanda "/": Jangan aktifkan penerusan jalur.
- Untuk menonaktifkan penerusan jalur: Di bagian "Penerusan Jalur", klik Jangan teruskan.
Anda memiliki 2 opsi penerusan melalui SSL:
- Jika SSL aktif: Penerusan berlaku untuk permintaan HTTP dan HTTPS.
- Jika SSL nonaktif: Penerusan hanya berlaku untuk permintaan HTTP biasa.
Tips: Anda tidak dapat meneruskan alamat karakter pengganti “*” melalui SSL.
Jika SSL aktif, Google Domains akan otomatis memberikan dan menyiapkan sertifikat SSL untuk pengalihan. Untuk memastikan cakupan SSL, URL tujuan harus dimulai dengan "https://”.