Mengelola update Chrome (Mac)

Sebagai administrator Mac, Anda dapat menggunakan Google Software Update untuk mengelola update browser Chrome dan aplikasi Chrome di komputer Mac milik pengguna Anda. Ada dua jenis kebijakan Google Software Update:

Kebijakan global berlaku untuk semua aplikasi Google yang diinstal di perangkat.
Kebijakan spesifik per aplikasi hanya berlaku untuk aplikasi tertentu dan menggantikan kebijakan global.

Anda dapat menetapkan nilai untuk kedua jenis kebijakan di file konfigurasi Google Software Update (com.google.Keystone.plist), kemudian membuat profil konfigurasi yang akan di-deploy untuk semua perangkat di organisasi.

Langkah 1: Buat file setelan kebijakan

Membuat file daftar properti baru

Buat file daftar properti (.plist) baru di editor pilihan Anda.
Untuk membuat dan mengedit file .plist, Google merekomendasikan agar Anda menggunakan editor seperti Xcode yang dapat memformat kode XML untuk Anda.
Tambahkan kunci kebijakan global ke file Anda, seperti berikut:
<key>updatePolicies</key> <dict> <key>global</key> <dict> </dict> </dict>
Simpan file sebagai com.google.Keystone.plist.
Jika Anda menggunakan sistem Pengelolaan Perangkat Seluler (MDM), seperti Jamf atau AirWatch, upload file .plist ke sistem MDM. Jika Anda tidak menggunakan MDM, simpan file di /Library/Managed Preferences/.

Langkah 2: Konfigurasikan update

Mengaktifkan update otomatis (direkomendasikan)

Berlaku untuk browser Chrome dan semua aplikasi yang dikelola oleh Google Software Update.

Sebaiknya Anda tetap mengaktifkan update otomatis agar pengguna dapat menerima perbaikan keamanan penting dan fitur baru saat tersedia.

Buka file com.google.Keystone.plist di editor XML pilihan Anda.
Pada kunci updatePolicies, tambahkan entri kunci UpdateDefault browser Chrome, lalu tetapkan nilai kunci ke 0. Contoh berikut menunjukkan setelan untuk browser Chrome (com.google.Chrome) yang mengaktifkan update otomatis:
<key>updatePolicies</key>
<dict> <key>global</key> <dict> <key>UpdateDefault</key> <integer>0</integer> </dict> </dict>
Simpan perubahan.

Tabel di bawah menampilkan semua setelan yang valid untuk kunci UpdateDefault.

Menonaktifkan update

Berlaku untuk browser Chrome dan semua aplikasi yang dikelola oleh Google Software Update.

Browser Chrome mendapatkan update fitur dan keamanan secara otomatis untuk memastikan pengguna tidak ketinggalan update keamanan penting atau melewatkan fitur baru.

Jika perlu menghentikan update browser Chrome, Anda dapat menonaktifkan update otomatis dan mencegah pengguna mengupdate browser secara manual.

Perhatian: Sebaiknya jangan nonaktifkan update browser. Jika Anda melakukannya, perbaikan software dan patch keamanan tidak akan diterapkan ke browser Chrome. Terdapat juga risiko error dan kerentanan keamanan. Jika memang harus menonaktifkan update, pastikan Anda memiliki proses untuk memastikan update tepat waktu di seluruh jaringan. Lebih baik lagi, sertakan rencana untuk mengaktifkan kembali update sesegera mungkin.

Buka file com.google.Keystone.plist di editor XML pilihan Anda.
Pada kunci updatePolicies, tambahkan entri kunci UpdateDefault browser Chrome, lalu tetapkan nilai kunci ke 2. Contoh berikut menunjukkan setelan untuk browser Chrome (com.google.Chrome) yang menonaktifkan update otomatis terjadwal dan mencegah pengguna menginstal update secara manual menggunakan chrome://settings/help:
<key>updatePolicies</key>
<dict> <key>global</key> <dict> <key>UpdateDefault</key> <integer>3</integer> </dict> </dict>
Simpan perubahan.

Tabel di bawah menampilkan semua setelan yang valid untuk kunci UpdateDefault.

Menonaktifkan update komponen browser Chrome (Opsional)

Hanya berlaku untuk komponen browser Chrome.

Meskipun jika update untuk browser Chrome dinonaktifkan, komponen browser tidak akan berhenti diupdate secara otomatis, termasuk Widevine DRM dan komponen pemulihan updater Chrome.

Untuk menghentikan update komponen browser Chrome:

Dalam file daftar properti khusus (.plist), nonaktifkan kebijakan Chrome ComponentUpdatesEnabled. Contoh berikut menunjukkan cara menonaktifkan update komponen:
<key>global</key> <dict> <key>ComponentUpdatesEnabled</key>
<boolean>false</boolean> <dict>
Deploy kebijakan ke komputer Mac menggunakan alat deployment pilihan Anda.

Catatan:

Kebijakan ini tidak berlaku untuk semua komponen. Untuk daftar lengkap komponen yang dikecualikan, lihat ComponentUpdatesEnabled.
Untuk informasi selengkapnya tentang cara mengonfigurasi kebijakan Chrome di komputer Mac, lihat Template Kebijakan.

Langkah 3: Sesuaikan update

Menjadwalkan update otomatis di luar jam kerja

Berlaku untuk browser Chrome dan semua aplikasi yang dikelola oleh Google Software Update.

Untuk mencegah update otomatis di waktu tertentu, seperti jam kerja sibuk, Anda dapat menetapkan waktu di masing-masing hari untuk menjalankan update otomatis.

Catatan: Waktu yang ditentukan adalah waktu perangkat lokal.

Buka file com.google.Keystone.plist di editor XML pilihan Anda.

Tambahkan kunci berlapis berikut ke kunci global updatePolicies:

Setelan	Deskripsi
`UpdatesSuppressedStartHour`	Jam, dalam format 24 jam, untuk memulai update otomatis. Gunakan nilai antara 0 (tengah malam) dan 23.
`UpdatesSuppressedStartMin`	Menit, dalam jam mulai, untuk memulai update otomatis. Gunakan nilai antara 0 dan 59.
`UpdatesSuppressedDurationMin`	Durasi waktu, dalam menit, yang dialokasikan untuk update otomatis. Jika Anda menetapkan nilai ini ke 0, sistem akan menjalankan update tanpa dikenai batas durasi waktu.

Simpan perubahan.

Contoh

Contoh berikut menetapkan periode update otomatis yang dimulai pada pukul 16.30 dan berakhir pada pukul 08.00 di pagi berikutnya:

<key>updatePolicies</key> <dict> <key>global</key> <dict> <key>UpdatesSuppressedStartHour</key> <integer>16</integer> <key>UpdatesSuppressedStartMin</key> <integer>30</integer> <key>UpdatesSuppressedDurationMin</key> <integer>960</integer> </dict> </dict>

Menetapkan kebijakan spesifik per aplikasi

Berlaku untuk semua aplikasi yang dikelola Google Software Update.

Setiap aplikasi Google memiliki ID unik (ID aplikasi), yang digunakan untuk menentukan setelan kebijakan spesifik per aplikasi. Setelan ini akan menggantikan setelan update global. Untuk mengonfigurasi kebijakan update suatu aplikasi, Anda harus mengetahui ID aplikasi tersebut.

Untuk menemukan ID aplikasi yang ingin dikelola:
1. Buka folder aplikasi di komputer.
2. Klik kanan aplikasi Google yang ingin dikonfigurasi.
3. Pilih Show package contents.
4. Buka folder konten.
5. Buka file info.plist, lalu telusuri ID aplikasi. ID aplikasi berupa com.google.namaproduk. Misalnya, ID aplikasi untuk Drive File Stream adalah com.google.drivefs.
Buka file com.google.Keystone.plist di editor XML pilihan Anda.
Pada kunci updatePolicies, tambahkan entri kunci UpdateDefault spesifik untuk setiap aplikasi yang ingin diupdate. Contoh berikut menunjukkan setelan untuk Drive File Stream (com.google.drivefs).
```
<key>com.google.drivefs</key>
<dict>
 <key>UpdateDefault</key>
 <integer>2</integer>
</dict>
```
Tetapkan kunci UpdateDefault ke setelan kebijakan update yang diinginkan.
(Opsional) Untuk membatasi aplikasi ke satu versi, tentukan versi yang ditargetkan menggunakan kunci TargetVersionPrefix. Tindakan ini mencegah perangkat Anda diupdate ke versi aplikasi yang lebih tinggi dari nomor versi yang Anda tentukan.
Simpan perubahan.

Membatasi update browser Chrome ke versi tertentu

Hanya berlaku untuk update browser Chrome.

Anda dapat menentukan versi browser Chrome (nomor versi utama atau versi lengkap tertentu) yang ingin Anda update di komputer Mac. Google mengupdate komputer di Saluran stabil ke versi baru browser Chrome secara bertahap selama beberapa minggu. Terkadang, update memerlukan waktu lebih lama.

Tentukan nomor versi utama menggunakan sintaksis xx.—Komputer akan terus menerima update keamanan selama nomor versi yang Anda tentukan adalah versi utama di Saluran stabil. Browser Chrome diupdate ke rilis minor terbaru setelah peluncuran mencapai 100%. Proses ini dapat memerlukan waktu beberapa minggu.
Tentukan versi lengkap menggunakan sintaksis xx.xx.xx.xx—Komputer akan diupdate ke versi spesifik yang Anda tentukan segera setelah tersedia.

Secara umum, sebaiknya gunakan sintaksis nomor versi utama, xx., untuk memastikan perangkat tetap memiliki versi terbaru untuk nomor versi tersebut. Namun, terkadang Anda mungkin perlu menentukan versi tertentu menggunakan sintaksis versi lengkap, xx.xx.xx.xx. Misalnya, Anda mungkin perlu men-deploy perbaikan keamanan penting dan kecepatan update software Google Software Update tidak memenuhi kebutuhan bisnis. Atau, versi tertentu telah disertifikasi berdasarkan pengujian internal organisasi Anda.

Terkadang, versi minor tidak mencapai peluncuran 100% karena perbaikan bug atau keamanan yang memerlukan versi minor baru. Jika menggunakan sintaksis versi lengkap, xx.xx.xx.xx, Anda berisiko men-deploy versi yang bukan versi terbaru atau memiliki bug yang diketahui.

Perhatian: Membatasi update ke versi browser Chrome tertentu harus dilakukan secara sementara saja, seperti saat menguji versi browser Chrome baru. Jangan lupa untuk membatalkan pembatasan versi dari komputer pengguna agar mereka tidak ketinggalan update keamanan penting dan melewatkan fitur baru.

Buka file com.google.Keystone.plist yang dibuat di editor pilihan Anda.
Pada kunci updatePolicies, tambahkan entri kunci UpdateDefault dan TargetVersionPrefix browser Chrome. Contoh berikut menunjukkan setelan untuk browser Chrome (com.google.Chrome) yang membatasi versi tersebut untuk diupdate ke versi 89:
```
<key>com.google.Chrome</key>
<dict>
 <key>TargetVersionPrefix</key>
 <string>89.</string>
</dict>
```
Simpan file

Melakukan roll back browser Chrome ke versi sebelumnya

Hanya berlaku untuk update browser Chrome. Risiko dari penggunaan kebijakan ini merupakan tanggung jawab Anda sendiri.

Untuk memastikan bahwa pengguna dilindungi oleh update keamanan terbaru, mereka sebaiknya menggunakan browser Chrome versi terbaru. Gunakan kunci RollbackToTargetVersion dengan TargetVersionPrefix untuk melakukan roll back sementara ke versi browser Chrome tertentu di komputer Mac. Dengan menjalankan versi browser Chrome sebelumnya, pengguna Anda dapat mengalami masalah keamanan umum.

Browser Chrome menyimpan ringkasan informasi pengguna secara lokal di perangkat setelah setiap update versi utama. Secara default, tiga ringkasan data terbaru dipertahankan. Anda dapat menentukan berapa banyak ringkasan data yang ingin disimpan di perangkat pengguna. Untuk mengetahui detailnya, baca Menyimpan data selama rollback versi.

Catatan: Anda hanya dapat menggunakan kebijakan ini untuk melakukan roll back ke tiga rilis utama terbaru dari browser Chrome.

Buka file com.google.Keystone.plist yang dibuat di editor pilihan Anda.
Pada kunci updatePolicies, tambahkan entri kunci UpdateDefault, TargetVersionPrefix, dan RollbackToTargetVersion browser Chrome.
Simpan file.

Contoh

Contoh berikut menunjukkan setelan untuk browser Chrome (com.google.Chrome) yang melakukan roll back ke versi 89:

<key>com.google.Chrome</key> <dict> <key>TargetVersionPrefix</key> <string>89.</string> <key>RollbackToTargetVersion</key> <true/> </dict>

Menetapkan browser Chrome ke saluran rilis tertentu

Hanya berlaku untuk update browser Chrome.

Dimulai di Chrome versi 90, Google Software Update memungkinkan Anda memilih saluran browser Chrome Stabil, Beta, atau Dev. Secara default, Chrome mengikuti update di Saluran stabil.

Untuk mengetahui informasi guna membantu Anda menentukan saluran mana yang akan digunakan pengguna, buka Saluran rilis browser Chrome.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan

Berpindah ke saluran yang lebih stabil— Saat Anda memindahkan browser ke saluran yang lebih stabil, seperti dari Beta ke Stabil, saluran yang lebih stabil kemungkinan memiliki nomor versi yang lebih rendah. Misalnya, Stabil menggunakan versi 90, sedangkan Beta menggunakan versi 91. Secara default, Google Software Update tidak akan melakukan downgrade Chrome ke versi lebih rendah saat beralih saluran. Chrome akan tetap di saluran lama sampai versi baru diupgrade ke versi lebih tinggi.
Agar Chrome beralih ke saluran dengan versi yang lebih rendah, tetapkan TargetChannel ke saluran yang Anda inginkan, lalu perintahkan Chrome untuk melakukan rollback ke versi yang diinginkan. Untuk mengetahui detailnya, lihat Melakukan roll back browser Chrome ke versi sebelumnya di atas.
Misalnya:
<key>com.google.Chrome</key> <dict> <key>TargetChannel</key> <string>stable</string> <key>RollbackToTargetVersion</key> <true/> </dict>
Menghapus kebijakan TargetChannel—Chrome akan terus mengikuti saluran terakhir yang menerima pembaruan jika kebijakan TargetChannel dihapus. Misalnya, jika TargetChannel ditetapkan ke beta untuk memindahkan sekumpulan komputer ke Saluran beta, komputer tersebut akan terus diperbarui pada Saluran beta meskipun jika kebijakan TargetChannel dihapus. Untuk memindahkan komputer kembali ke Saluran stabil, tetapkan kebijakan TargetChannel ke stabil. Anda dapat memilih untuk menghapus kebijakan TargetChannel setelah semua komputer menerima update di Saluran stabil.

Caranya

Buka file com.google.Keystone.plist yang dibuat di editor pilihan Anda.
Pada kunci updatePolicies dan com.google.Chrome, tambahkan entri kunci TargetChannel browser Chrome.
Tetapkan kebijakan ke stable, beta, atau dev. Catatan: Kebijakan defaultnya adalah stable.
Simpan file.

Contoh berikut menunjukkan setelan untuk browser Chrome (com.google.Chrome) yang menetapkan saluran rilis ke Beta:

<key>com.google.Chrome</key> <dict> <key>TargetChannel</key> <string>beta</string> </dict>

Menyimpan update browser Chrome dalam cache untuk mengurangi bandwidth

Jika organisasi Anda memiliki cache proxy perantara yang disiapkan di jaringannya, Anda dapat menggunakannya untuk meng-cache update Browser Chrome. Update yang didownload dari Google dapat di-cache pada sebagian besar server proxy dengan penyimpanan cache web. Cache proxy mengurangi bandwidth dan meningkatkan waktu respons dengan cara meng-cache dan menggunakan kembali halaman web yang sering diminta.

Namun, banyak setelan default cache proxy tidak optimal untuk update Browser Chrome. Untuk memastikan bahwa software cache proxy Anda dapat meng-cache update Browser Chrome, administrator IT yang berpengalaman dapat mengonfigurasi setelan berikut:

Ukuran objek file maksimum— Update didownload sebagai satu file, jadi pastikan ukuran objek file maksimum adalah 100 MB.
Untuk meng-cache update, tetapkan kunci global DownloadPreference ke cacheable. Lihat contoh daftar properti.
Setelan URL—Jika server mengizinkan Anda untuk menambahkan setelan bagi domain tertentu, berikan preferensi ke dl.google.com/* dan www.google.com/dl/*. Perangkat bisa mendapatkan update Browser Chrome pada link tersebut.
Ruang cache—Total jumlah ruang yang dapat digunakan server untuk meng-cache objek. Jika memiliki lebih dari 30 GB penyimpanan cache, Anda bisa meningkatkan nilai agar dapat meng-cache lebih banyak objek.

Langkah 4: Deploy setelan update otomatis

Menerapkan kebijakan update otomatis ke komputer pengguna

Setelah melakukan perubahan pada file com.google.Keystone.plist, gunakan alat deployment pilihan Anda untuk men-deploy kebijakan update otomatis ke komputer Mac.

Ada banyak alat pengelolaan perangkat seluler (MDM) yang dapat digunakan untuk men-deploy profil konfigurasi (misalnya, Profile Manager, Jamf Pro, atau AirWatch). Langkah berikut hanya sebagai panduan. Langkah persisnya bergantung pada alat MDM yang digunakan.

Buka alat MDM pilihan Anda.
Upload file com.google.Chrome.mobileconfig yang Anda buat ke alat MDM guna membuat profil konfigurasi baru untuk mengelola kebijakan browser Chrome. Profil ini berisi semua preferensi yang ingin dikelola.
Deploy profil update otomatis untuk memastikan semua perangkat Mac memiliki setelan yang sama.

Contoh file com.google.keystone.mobileconfig memiliki setelan untuk menonaktifkan update otomatis dan membatasi browser Chrome ke versi 62.

Nilai kunci dan contoh

Setelan kebijakan update

Setelan	Deskripsi
`<integer>0</integer>`	Mengaktifkan update otomatis. Update selalu diterapkan saat terdeteksi oleh Google Software Update. Ini adalah nilai defaultnya.
`<integer>1</integer>`	Update hanya diinstal dari pemeriksaan update terjadwal. Pemeriksaan update manual tidak akan menginstal update.
`<integer>2</integer>`	Menonaktifkan update otomatis. Tindakan ini akan menghentikan Google Software Update mengupdate semua pengguna ke versi stabil Chrome terbaru secara otomatis. Update hanya diterapkan saat pengguna memeriksa update secara manual. Misalnya, di halaman chrome://help atau dengan menjalankan utilitas `CheckForUpdatesNow.command`.
`<integer>3</integer>`	Update tidak pernah diterapkan.

Contoh daftar properti

  
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<!DOCTYPE plist PUBLIC "-//Apple//DTD PLIST 1.0//EN" "http://www.apple.com/DTDs/PropertyList-1.0.dtd">
<plist version="1.0">
<dict>
	<key>updatePolicies</key>
        <dict>
          <key>global</key>
          <dict>
            <key>UpdateDefault</key>
            <integer>3</integer>
            <key>DownloadPreference</key>
            <string>cacheable</string>
          </dict>
          <key>com.google.Chrome</key>
          <dict>
            <key>UpdateDefault</key>
            <integer>2</integer>
            <key>TargetVersionPrefix</key>
            <string>62.</string>
          </dict>
	    <key>com.google.drivefs</key>
          <dict>
            <key>UpdateDefault</key>
            <integer>2</integer>
           </dict>
        </dict>
</dict>
</plist>

Google serta merek dan logo terkait adalah merek dagang Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lainnya adalah merek dagang masing-masing perusahaan terkait.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?