Notifikasi

Merencanakan strategi kembali bekerja di kantor? Lihat cara Chrome OS dapat membantu.

Memecahkan masalah Active Directory

Jika mengalami masalah pada perangkat Chrome yang dikelola dengan Microsoft® Active Directory®, Anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan untuk menemukan dan mengatasi masalah tersebut.

Mengidentifikasi dan mengatasi masalah

Langkah 1: Pastikan Anda memiliki template ADMX terbaru
  1. Download template kebijakan.
  2. Buka paket Browser Chrome yang didownload, lalu masuk ke Configurationlalu admx.
  3. Di file ZIP, buka chromeos lalu admx.
  4. Salin file google.admx dan chromeos.admx ke folder Policy Definition Anda. (Contoh: C:\Windows\PolicyDefinitions)
  5. Di folder admx, buka folder bahasa yang sesuai. Misalnya, jika Anda berada di Indonesia, buka folder id-ID.
  6. Salin file google.adml dan chromeos.adml ke folder bahasa yang sesuai di folder Policy Definition Anda. (Contoh: C:\Windows\PolicyDefinitions\id-ID)
  7. Buka Group Policy untuk mengonfirmasi bahwa file dimuat dengan benar. Jika terjadi error, biasanya karena file berada di lokasi yang salah. Bila perlu, ubah lokasi dan konfirmasikan kembali.

Untuk informasi selengkapnya, lihat Menyiapkan Browser Chrome di Windows.

Langkah 2: Apakah Anda menetapkan jenis kebijakan yang benar?

Pastikan Anda menetapkan kebijakan Active Directory di folder Google Chrome OS dan bukan di folder Google Chrome.

  1. Di Group Policy Management Editor (folder Computer atau User Configuration), buka Policies lalu  Administrative Templates lalu Google lalu Google Chrome OS.
  2. Pastikan kebijakan Anda ada dalam folder tersebut.
Langkah 3: Pastikan Anda menerapkan kebijakan ke organisasi yang benar

Memecahkan masalah kebijakan komputer

Anda perlu memeriksa apakah kebijakan berada di Group Policy Object (GPO) yang terhubung dengan unit organisasi yang memuat perangkat.

  1. Pastikan unit organisasi memuat perangkat Chrome:
    1. Buka Active Directory Users and Computers.
    2. Periksa apakah perangkat tercantum di unit organisasi yang benar.
    3. Jika perangkat berada di unit organisasi yang salah, pindahkan perangkat ke unit organisasi yang benar untuk memastikan bahwa setelan diterapkan ke perangkat tersebut.
  2. Pastikan GPO terhubung dengan unit organisasi yang memuat perangkat:
    1. Buka Group Policy Management Console.
    2. Pilih unit organisasi yang seharusnya memuat perangkat.
      Di sebelah kanan, Anda akan melihat daftar GPO yang terhubung ke unit organisasi.
    3. Jika GPO yang memuat kebijakan tidak tercantum, Anda harus menghubungkannya ke unit organisasi.

Memecahkan masalah kebijakan pengguna

Anda perlu memeriksa apakah kebijakan ditetapkan di GPO yang terhubung ke unit organisasi yang memuat pengguna.

  1. Pastikan unit organisasi memuat pengguna.
    1. Buka Active Directory Users and Computers.
    2. Periksa apakah pengguna tercantum di unit organisasi yang benar.
    3. Jika pengguna berada di unit organisasi yang salah, pindahkan pengguna ke unit organisasi yang benar guna memastikan bahwa setelan diterapkan untuk pengguna tersebut.
  2. Pastikan GPO terhubung dengan unit organisasi yang memuat pengguna:
    1. Buka Group Policy Management Console.
    2. Pilih unit organisasi yang seharusnya memuat pengguna.
      Di sebelah kanan, Anda akan melihat daftar GPO yang terhubung ke unit organisasi.
    3. Jika GPO yang memuat kebijakan tidak tercantum, Anda harus menghubungkannya ke unit organisasi.
Langkah 4: Pastikan GPO telah dimuat di perangkat Anda
  1. Temukan ID Unik (UID) GPO yang Anda selidiki:
    1. Buka Group Policy Management Console.
    2. Cari dan pilih GPO.
    3. Di tab Details, catat UID setiap GPO yang Anda selidiki.
  2. Aktifkan logging sistem Active Directory:
    1. Pada perangkat Chrome, tekan Ctrl+Alt+T untuk membuka terminal crosh.
    2. Jalankan perintah berikut:
      authpolicy_debug 3
  3. Di Chromebook Anda, buka chrome://policy, lalu klik Muat ulang kebijakan.
  4. Buka file:///var/log/authpolicy.log.
  5. Pastikan file log memuat UID GPO Anda. Jika tidak, berarti GPO tidak dimuat dengan benar dan Anda harus:
    1. Memeriksa kembali langkah 1-3.
    2. Jika Anda tidak dapat mengidentifikasi masalahnya, buka tiket bantuan atau laporkan bug dengan menjelaskan cara merekonstruksi masalah. Sertakan Chromad dalam judul bug.
  6. Jika kebijakan terurai dengan benar, file log seharusnya memuat “Device policy”/”User policy” serta daftar yang berisi nilai kebijakan. Jika UID tercantum, tetapi kebijakannya tidak muncul, Anda perlu memeriksa bahwa:
    1. GPO dengan UID tersebut memuat kebijakan yang Anda cari.
    2. Status GPO telah aktif.
    3. Sambungan GPO telah aktif.
  7. Buka chrome://policy dan pastikan bahwa kebijakan yang benar telah tercantum.
  8. Jika kebijakan ada di log, tetapi tidak ada di chrome://policy, periksa error string JSON yang tidak valid pada log tersebut.
  9. Jika Anda menemukan error string JSON yang tidak valid, periksa nilai kebijakan dan jalankan kode melalui validator JSON untuk memperbaiki error.
  10. Jika tidak ada error pada log, buka tiket bantuan atau laporkan bug dengan menjelaskan masalahnya. Sertakan Chromad dalam judul bug.

Perangkat masih tidak berfungsi?

Jika setelah mengikuti langkah-langkah di atas masalah Anda belum teratasi, kumpulkan dan gunakan informasi dari log untuk mengirim laporan bug ke Google.

Untuk mengumpulkan log, aktifkan logging dari terminal crosh. Jika Anda tidak dapat mengakses terminal crosh (Chrome tidak tersedia), ikuti petunjuk di Langkah 2: Kumpulkan log saat pendaftaran.

Langkah 1: Kumpulkan file log untuk melaporkan tindakan yang gagal
  1. Aktifkan logging sistem Active Directory:
    1. Pada perangkat Chrome, tekan Ctrl+Alt+T untuk membuka terminal crosh.
    2. Jalankan perintah berikut:
      authpolicy_debug 3
      Catatan: Logging akan otomatis dinonaktifkan setelah 30 menit dan setelah perangkat dimulai ulang.
  2. Buka tab Browser Chrome baru.
  3. Ulangi proses yang gagal untuk membuat log-nya.
  4. Buka file:///var/log/messages dan simpan konten file.
  5. Nonaktifkan logging Active Directory:
    1. Pada perangkat Chrome, tekan Ctrl+Alt+T untuk membuka terminal crosh.
    2. Jalankan perintah berikut:
      authpolicy_debug 0
Langkah 2: Kumpulkan log saat pendaftaran (Opsional)

Jika error terjadi selama pendaftaran ketika Chrome OS belum tersedia, ikuti langkah berikut ini untuk mengumpulkan log:

  1. Nyalakan perangkat dalam mode developer. Untuk langkah mendetail, lihat situs Chromium
  2. Di layar Gabungkan perangkat ke domain, tekan Ctrl+Alt+Panah Kanan untuk membuka konsol.
  3. Masukkan root sebagai nama pengguna.
  4. Masukkan perintah berikut:
    sudo -u chronos crosh
    authpolicy_debug 3
    exit
  5. Tekan Ctrl+Alt+Panah Kiri untuk menutup konsol.
  6. Lakukan rekonstruksi masalah pada perangkat Anda.
  7. Tekan Ctrl+Alt+Panah Kanan untuk membuka kembali konsol.
  8. Gunakan drive USB untuk mendapatkan salinan file /var/log/authpolicy.log dan /var/log/messages.
    Catatan: Lokasi pemasangan drive USB, seperti /dev/sda1, tergantung pada sistem Anda. Untuk mendapatkan lokasi, jalankan perintah lsblk (cantumkan perangkat blok) sebelum dan setelah memasukkan drive USB.
    Masukkan perintah berikut:
    mkdir /media/usb-drive
    mount dev/sda1 /media/usb-drive
    cp /var/log/authpolicy.log /media/usb-drive
    cp /var/log/messages /media/usb-drive
    umount media/usb-drive
    sync
  9. Lepaskan drive USB.
Langkah 3: Buat laporan bug
  1. Buka situs Chromium untuk membuat log bug baru.
  2. Klik New issue.
  3. Masukkan informasi versi Chrome, lalu klik Next.
  4. Pilih Enterprise, lalu klik Next.
  5. Masukkan Chromad untuk memulai ringkasan satu baris.
  6. Masukkan deskripsi masalah dan lampirkan file log Anda.
  7. Klik Submit.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?
Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Menu utama
2598797924825572234
true
Pusat Bantuan Penelusuran
true
true
true
true
true
410864
false
false