Menyiapkan pelacakan Analytics dengan analytics.js

Beri tag situs Anda untuk Google Analytics menggunakan analytics.js
Dalam artikel ini:

Petunjuk dasar

Langkah pertama dalam menyiapkan pelacakan untuk situs adalah membuat properti Analytics. Buat satu properti Analytics untuk setiap situs yang ingin Anda lacak.

Membuat properti Analytics akan menghasilkan ID pelacakan dan cuplikan kode pelacakan JavaScript. Langkah selanjutnya dalam menyiapkan pelacakan untuk situs adalah melakukan salah satu hal berikut:

  • Menambahkan keseluruhan cuplikan kode pelacakan ke setiap halaman yang ingin Anda lacak. Menambahkan cuplikan kode pelacakan tepat setelah tag <head> pembuka pada setiap halaman.

    ATAU
  • Memasukkan ID pelacakan ke kolom yang meminta ID pelacakan Google Analytics. (Untuk beberapa layanan hosting web, Anda tidak perlu menambahkan seluruh cuplikan kode pelacakan ke setiap halaman di situs. Sebagai gantinya, Anda hanya perlu memasukkan ID pelacakan ke kolom. Jika kolom ini tersedia, Anda biasanya dapat menemukannya di bagian "Admin" atau "Analytics" pada hosting web Anda. Untuk informasi lebih lanjut, baca "Layanan hosting web", di bagian Menemukan penyiapan untuk jenis properti yang Anda lacak, di bawah.)

Menemukan ID pelacakan dan cuplikan kode pelacakan

Untuk menemukan cuplikan kode dan ID pelacakan:

  1. Login ke akun Analytics.
  2. Klik Admin.
  3. Pilih akun dari menu di kolom AKUN.
  4. Pilih properti dari menu di kolom PROPERTI.
  5. Pada PROPERTI, klik Info Pelacakan > Kode Pelacakan.

Menemukan penyiapan untuk jenis properti yang dilacak

Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data dari properti online di Analytics, bergantung pada apakah Anda ingin melacak situs, aplikasi, atau beberapa jenis perangkat yang terhubung ke Internet. Metode berikut menjelaskan cara menyiapkan kode pelacakan untuk beberapa jenis properti.

  • Situs statis

    Situs statis didasarkan pada HTML yang tidak berubah secara dinamis, juga TIDAK dihasilkan menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Ruby, atau PHP.

    1. Temukan cuplikan kode pelacakan Javascript untuk properti Anda, lalu salin seluruh cuplikan. Jangan buat perubahan apa pun pada cuplikan.
    2. Paste keseluruhan cuplikan ke HTML di halaman web Anda tepat setelah tag <head> pembuka.

    Jika Anda ingin mengirim data dari satu halaman ke beberapa properti, Anda dapat melacak halaman menggunakan beberapa akun atau properti dalam satu akun.

  • Situs dinamis

    Situs dinamis adalah situs yang HTML-nya dihasilkan menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Ruby, atau PHP. Anda dapat menggunakan laporan atau template yang disertakan untuk mendorong kode pelacakan secara dinamis ke setiap halaman.

    1. Temukan cuplikan kode pelacakan Javascript untuk properti Anda, lalu salin seluruh cuplikan. Jangan buat perubahan apa pun pada cuplikan.
    2. Paste keseluruhan cuplikan ke file include-nya sendiri, lalu tambahkan pernyataan include ke header halaman sehingga cuplikan muncul tepat setelah tag </head> pembuka.

    Menggunakan PHP?

    Salin cuplikan kode pelacakan Javascript dan tambahkan ke file bernama analyticstracking.php. Kemudian, sertakan file analyticstracking.php di setiap halaman template PHP. Untuk setiap halaman template, tepat setelah tag <body> pembuka, tambahkan kode berikut:

    <?php include_once("analyticstracking.php") ?>

    Perhatikan bahwa Anda dapat mengupdate kode pelacakan untuk situs dinamis secara lebih efisien dengan menggunakan Google Tag Manager.

  • Layanan hosting web (Anda tidak mengelola kode sumber)

    Beberapa Internet Service Provider atau platform hosting (seperti Wordpress, GoDaddy, Wix, Weebly, dsb.) menyederhanakan penginstalan kode pelacakan Analytics dengan menawarkan plugin yang secara otomatis menginstal kode tersebut di halaman Anda. Tinjau petunjuk platform Anda untuk menambahkan ID pelacakan Analytics.

    Berikut ini petunjuk penerapan Analytics untuk beberapa penyedia umum:

    Jika menggunakan plug-in untuk mengumpulkan data, Anda mungkin tidak memiliki opsi menambahkan setelan konfigurasi untuk menyesuaikan data yang ingin dilacak. Jika Anda memiliki permintaan khusus untuk melacak data, tinjau cara memulai Analytics.

  • Situs yang menggunakan Google Tag Manager

    Google Tag Manager adalah fitur gratis yang dapat digunakan untuk mengelola beberapa tag Analytics dan tag pelacakan situs. Untuk menggunakan Google Tag Manager untuk menginstal kode pelacakan Analytics, baca artikel penyiapan dan penginstalan Google Tag Manager.

  • Aplikasi seluler
  • Perangkat yang terhubung ke Internet atau sistem CRM

    Untuk mengumpulkan data dari perangkat yang terhubung ke Internet seperti sistem tempat penjualan online, konsol game video, atau dari sistem CRM atau platform lain, Anda perlu menggunakan Measurement Protocol Analytics.

Memverifikasi bahwa kode pelacakan berfungsi

Setelah berhasil menginstal kode pelacakan Analytics, butuh waktu hingga 24 jam agar data seperti informasi rujukan traffic, karakteristik pengguna, dan informasi penjelajahan dapat muncul dalam laporan. Namun, Anda dapat langsung memeriksa penyiapan pelacakan web.

Memecahkan masalah penyiapan kode pelacakan Anda

Jika Anda tidak melihat data apa pun, atau tidak melihat data yang Anda harapkan, Anda dapat menggunakan pemecah masalah penyiapan kode pelacakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah.

Situs Google Developers adalah referensi yang bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja cuplikan kode pelacakan.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?
true
Memilih jalur pembelajaran Anda sendiri

Lihat google.com/analytics/learn, referensi baru untuk membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari Google Analytics 4. Situs baru ini berisi video, artikel, dan alur panduan, serta menyediakan link ke berbagai sumber informasi terkait Google Analytics (yaitu, Discord, Blog, channel YouTube, dan repositori GitHub).

Mulai belajar sekarang juga

Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Menu utama
12786157405619676390
true
Pusat Bantuan Penelusuran
true
true
true
true
true
69256
false
false