Google menyediakan versi terjemahan Pusat Bantuan demi kemudahan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mengubah konten kebijakan kami. Versi bahasa Inggris adalah versi bahasa resmi yang kami gunakan untuk menegakkan kebijakan kami. Untuk melihat artikel ini dalam bahasa yang berbeda, gunakan menu drop-down bahasa di bagian bawah halaman.
Pada bulan Desember, Google akan memperbarui kebijakan Konten politik untuk melarang iklan politik di Singapura pada platform Google.
Iklan politik di Singapura adalah iklan yang:
- mempromosikan kepentingan partai politik atau kelompok orang lain yang diselenggarakan di Singapura untuk objek politik;
- memengaruhi, atau berusaha memengaruhi, hasil dari pemilu Presiden, pemilu Anggota Parlemen, pemilu sela Anggota Parlemen, atau referendum;
- memengaruhi, atau berusaha memengaruhi, opini publik mengenai suatu masalah yang berkaitan dengan kepentingan publik atau kontroversi publik di Singapura, contoh utamanya adalah hal-hal yang berhubungan dengan ras atau agama; atau
- membuat, atau berusaha untuk membuat, perubahan hukum di seluruh atau sebagian Singapura, atau memengaruhi, atau berusaha memengaruhi, proses atau hasil legislatif di Singapura.
Google akan mulai memberlakukan pembaruan kebijakan ini pada 2 Desember 2019. Notifikasi akan dikirim ke pengiklan yang bersangkutan.
(Diposting pada November 2019)