Demi melindungi privasi pengguna akhir, kebijakan produk iklan Google tidak memperbolehkan penayang memberikan data apa pun kepada Google yang bisa digunakan atau dikenali oleh Google sebagai informasi identitas pribadi (PII). Artikel ini membahas beberapa praktik terbaik dalam berbagai aspek desain halaman untuk mengurangi risiko kemungkinan adanya PII dalam URL yang Anda berikan kepada Google.
- Penerapan formulir (Gunakan POST, bukan GET)
- Skema URL
- Link di email
- Kata kunci untuk tujuan penargetan
Penerapan formulir (Gunakan POST, bukan GET)
Protokol HTTP memungkinkan pengiriman formulir sebagai GET atau POST. POST adalah metode yang sebaiknya digunakan untuk mengirimkan formulir. Jika GET digunakan, parameter formulir akan menjadi bagian dari URL di kolom URL (penjelasan detail). Jika ada iklan Google di halaman pasca-pengiriman, URL yang menyertakan parameter formulir akan dikirim ke Google sebagai bagian dari permintaan iklan.
Memeriksa metode formulir
Lihat apakah ada method="get"
di HTML formulir. Jika metode tidak ditentukan, metode defaultnya adalah get
. Pada sebagian besar kasus, hal ini dapat diperiksa dengan melihat kode sumber.
Selain itu, ketika formulir dikirim, nilai yang dimasukkan akan muncul di URL halaman pasca-pengiriman.
Solusi: perbarui metode formulir Anda
Perbarui tag formulir agar menggunakan method="post"
, bukan get
. Validasi formulir untuk memastikannya tetap berfungsi seperti yang diharapkan setelah perubahan ini dilakukan.
Skema URL
Beberapa situs, terutama situs dengan profil pengguna atau login pengguna, menggunakan pola URL yang menyertakan PII sebagai bagian dari desain. Misalnya, situs yang dilengkapi proses login mungkin memiliki halaman "Setelan Saya" dengan URL seperti: site.com/settings/sample@email.com
.
Iklan pada halaman yang dihasilkan dapat mengirimkan PII ke Google dari URL tersebut.
Memeriksa ada tidaknya PII di URL
Jelajahi situs dan amati apakah ada PII di URL. Halaman yang string URL-nya paling sering berisi PII mencakup halaman profil, setelan, akun, notifikasi/pemberitahuan, pesan/email, registrasi/pendaftaran, login, dan link lain yang tampaknya terkait dengan informasi pengguna.
Solusi: ganti PII dengan UUID
Biasanya, PII di URL dapat diganti dengan ID spesifik per situs yang unik (latar belakang) atau UUID.
Misalnya, site.com/settings/sample@email.com
dapat diubah menjadi site.com/settings/43231
. Dalam kasus ini, 43231
adalah angka yang secara unik mengidentifikasi akun dengan alamat sample@email.com
.
Link di email
Email sering kali digunakan untuk verifikasi sebagai bagian dari proses registrasi dan pendaftaran ke situs. Beberapa email verifikasi ini menyertakan PII di link konfirmasi/pendaftaran. Misalnya, site.com/confirm?email=sample@email.com&token=413203
.
Jika URL halaman konfirmasi berisi PII dan halaman tersebut menghosting iklan, nantinya PII dapat muncul di permintaan iklan. PII juga ditemukan di pendaftaran newsletter dan link lupa sandi.
Memeriksa ada tidaknya PII di email
Daftar untuk membuat akun. Periksa apakah URL di email verifikasi/konfirmasi menyertakan alamat email atau PII yang lain.
Solusi: perbarui skema URL
Solusi: Solusi yang tercantum di bagian skema URL di artikel ini juga berlaku di sini. Situs harus menghapus PII dari link dan menggunakan ID atau token untuk mengaitkan email verifikasi dengan akun pengguna.
Kata kunci untuk tujuan penargetan
Penayang sering kali menggunakan penargetan nilai kunci dan kata kunci untuk menarget penempatan tertentu pada halaman atau, dalam beberapa kasus, pengguna tertentu. Karena parameter kata kunci dan nilai kunci, bersama dengan nilai yang dimasukkan ke dalam parameter, dipilih oleh penayang, penayang harus berhati-hati untuk memastikan agar tidak menyertakan PII.
Menjalankan laporan untuk memeriksa nilai kunci
Jalankan laporan di server iklan Anda terkait nilai kolom penargetan nilai kunci. Periksa kode sumber halaman Anda untuk mengetahui apa yang Anda kumpulkan pada nilai kunci di tag Anda.
Solusi: hapus parameter penargetan
Hapus parameter penargetan dari tag iklan dan server iklan, atau ubah nilai penargetan sehingga PII tidak diteruskan ke permintaan iklan.