Pengguna Gmail: Jika Anda menerima pesan spam atau phishing di Gmail, buka di sini. Jika Anda mengalami masalah saat mengirim atau menerima email di Gmail, buka di sini.
Sebagai administrator, Anda dapat menyiapkan SPF dengan menambahkan data SPF ke domain:
- Data SPF adalah data teks yang mencantumkan server yang disetujui untuk mengirim email dari domain Anda. Setiap domain harus memiliki 1 data SPF.
- Server penerima memeriksa data SPF untuk memverifikasi bahwa email dari domain Anda berasal dari server resmi.
Menyiapkan SPF dan DKIM adalah kombinasi yang andal untuk mencegah pesan yang dikirim dari organisasi atau domain Anda ditandai sebagai spam oleh server email penerima.
Di halaman ini
- Langkah 1: Periksa apakah DKIM sudah disiapkan
- Langkah 2: Siapkan data SPF Anda
- Langkah 3: Tambahkan atau perbarui data SPF Anda
- Langkah berikutnya
- Topik terkait
Langkah 1: Periksa apakah DKIM sudah disiapkan
Dalam situasi ini, Anda mungkin tidak perlu menyiapkan data SPF:
- Penyedia domain atau layanan Anda telah menyiapkan SPF secara default
- Anda membeli domain dari partner Google saat mendaftar ke Google Workspace
Penting: Anda harus menggunakan Google Workspace untuk melanjutkan. Atau, pertimbangkan untuk menggunakan alat pihak ketiga dari internet untuk memeriksa apakah SPF sudah disiapkan.
- Buka Toolbox Google Admin.
- Masukkan nama domain.
- Klik Jalankan Pemeriksaan.
- Saat pengujian selesai, klik Rentang Alamat SPF Efektif.
- Periksa hasil SPF. Data SPF harus menyertakan baris untuk setiap pengirim yang mengirim email atas nama domain Anda. Lihat Contoh data SPF (nanti di halaman ini).
- Lanjutkan berdasarkan hasilnya:
- Jika SPF sudah disiapkan, Google merekomendasikan agar Anda juga menyiapkan DKIM dan DMARC.
- Jika SPF belum disiapkan, buka Menyiapkan data SPF (di bawah pada halaman ini).
Langkah 2: Siapkan data SPF Anda
- Identifikasi semua pengirim email untuk organisasi Anda
Tips: Anda dapat menggunakan laporan DMARC untuk mengidentifikasi semua pengirim ke domain Anda.
Dalam kasus sederhana, semua email organisasi Anda dikirim hanya menggunakan Google Workspace. Dalam kasus lain, pengirim email mungkin menyertakan hal berikut:
- Server web
- Server email lokal, misalnya Microsoft Exchange
- Server email yang digunakan oleh penyedia layanan Anda
- Gateway keluar
- Layanan yang mengirimkan email otomatis, misalnya formulir "Hubungi kami"
- Semua penyedia atau layanan pihak ketiga yang mengirim email untuk domain Anda
- Lanjutkan sesuai dengan cara organisasi Anda mengirim email:
-
Hanya menggunakan Google Workspace: Salin baris teks ini: v=spf1 include:_spf.google.com ~all, lalu lanjutkan ke Menambahkan data SPF Anda (nanti di halaman ini).
- Menggunakan pengirim email lain: Identifikasi alamat IP atau domain tersebut. Anda mungkin perlu menghubungi admin situs web Anda atau membaca dokumentasi layanan pihak ketiga untuk mendapatkan informasi ini. Tambahkan pengirim lain menggunakan mekanisme include:. Lihat Contoh data SPF (di bawah pada halaman ini).
-
Contoh ini menggunakan Google Workspace dan pengirim lainnya. Setiap contoh menyertakan _spf.google.com, yang diperlukan untuk mengirim email dengan Google Workspace.
Penting: Ganti nama domain dalam contoh ini dengan domain untuk pengirim Anda.
| Contoh data SPF | Deskripsi |
|---|---|
|
v=spf1 include:_spf.google.com ~all |
Hanya mendukung pesan yang dikirim dari Google Workspace. |
| v=spf1 include:_spf.google.com include:mail.zendesk.com ~all | Mendukung pesan yang dikirim dari Google Workspace dan Zendesk. |
|
v=spf1 include:_spf.google.com include:secureserver.net ~all |
Mendukung pesan yang dikirim dari Google Workspace dan GoDaddy. |
| v=spf1 include:_spf.google.com include:shops.shopify.com ~all | Mendukung pesan yang dikirim dari Google Workspace dan Shopify. |
Langkah 3: Tambahkan atau perbarui data SPF Anda
- Login ke host domain Anda, biasanya tempat Anda membeli nama domain. Jika tidak yakin siapa host domain Anda, lihat mengidentifikasi registrar domain.
- Buka halaman tempat Anda memperbarui data TXT DNS untuk domain. Untuk mendapatkan bantuan menemukan halaman ini, periksa dokumentasi untuk domain Anda.
-
Tambahkan atau perbarui data TXT dengan informasi ini:
Nama kolom Nilai yang perlu dimasukkan Jenis Jenis datanya adalah TXT. Host Domain (atau subdomain) juga dapat disebut Nama, Nama Host, atau Alias. Jika Host adalah domain yang sama (bukan subdomain) tempat Anda menambahkan data TXT, tentukan simbol @. Nilai String yang membentuk data TXT:
- untuk SPF, lihat Menyiapkan data SPF
- untuk DKIM, lihat Membuat pasangan kunci DKIM
- untuk DMARC, lihat Menyiapkan data DMARC
- untuk BIMI, lihat Menambahkan data TXT BIMI
TTL (hanya SPF & BIMI) Nilai Time To Live menentukan jumlah detik sebelum perubahan data berikutnya berlaku.
Anda dapat menetapkan nilai ini ke 1 jam atau 3.600 detik.
Jika domain tidak mengizinkan Anda mengubah nilai untuk kolom ini, gunakan nilai saat ini.
- Jika menggunakan subdomain, Anda harus menambahkan data SPF untuk setiap subdomain. Periksa dokumentasi untuk domain Anda.
- Jika Anda menyiapkan SPF untuk lebih dari satu domain, selesaikan langkah-langkah ini untuk setiap domain. Setiap domain harus memiliki data SPF-nya sendiri.
Diperlukan waktu hingga 48 jam agar autentikasi SPF mulai bekerja. Untuk memverifikasi bahwa SPF berfungsi, lihat Memastikan agar pesan keluar lulus autentikasi SPF.
Langkah berikutnya
- Google merekomendasikan agar Anda juga menyiapkan autentikasi DKIM dan DMARC untuk organisasi Anda. Pengirim massal diwajibkan untuk menyiapkan SPF, DKIM, dan DMARC. Untuk mengetahui detailnya, lihat Panduan pengirim email.
- Jika Anda mulai menggunakan server email baru atau pengirim pihak ketiga, pastikan untuk memperbarui data SPF (sebelumnya di halaman ini). Jika tidak, pesan yang dikirim oleh pengirim baru dapat ditandai sebagai spam.
- Jika Anda tidak dapat mengetahui apakah SPF berfungsi, atau apakah pesan dari domain Anda akan masuk ke spam, lihat Memecahkan masalah SPF.
Topik terkait
Google, Google Workspace, serta merek dan logo yang terkait adalah merek dagang Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lainnya adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang terkait.