Saat Anda mendaftarkan organisasi ke produk Google Cloud seperti Google Workspace, masukkan nama domain yang ingin digunakan dengan layanan Anda. Nama ini akan menjadi domain primer yang terkait dengan akun Anda. Nama tersebut juga harus menjadi domain yang sudah Anda miliki, atau Anda dapat membeli domain saat proses pendaftaran.
Saat memilih domain primer:
Anda tidak dapat menggunakan nama yang terkait dengan akun Google lainnya
Nama domain hanya dapat dikaitkan dengan satu akun Google sekaligus. Jika nama dikaitkan dengan akun Google lainnya, Anda harus menghapus domain dari akun tersebut sebelum menggunakannya dengan akun baru. Untuk detailnya, lihat Menghapus domain atau alias domain.
Gunakan nama yang paling mewakili organisasi Anda
Domain primer menjadi merek utama untuk layanan Google Anda. Secara default, pengguna yang Anda tambahkan ke akun akan mendapatkan nama pengguna di domain ini—seperti maria@example.com. Mereka akan menggunakan nama ini untuk login ke akun Google mereka dan sebagai alamat email mereka (jika Anda menggunakan Gmail). Anda juga dapat membuat situs Google dengan alamat email personal Anda www.perusahaan-anda.com. Untuk mengetahui detailnya, lihat Memetakan URL baru ke situs Anda.
Catatan: domain Anda tidak boleh menggunakan karakter yang bukan merupakan bahasa Inggris seperti á, ñ, ü, dan ø, atau karakter apa pun dari alfabet yang tidak berasal dari bahasa Inggris.
Jangan mendaftar dengan nama sementara
Meski Anda hanya menguji layanan Google untuk beberapa pengguna, daftar menggunakan domain organisasi Anda yang sebenarnya—meski saat ini Anda menggunakan domain tersebut di internet. Anda dapat menguji layanan Google dengan domain aktif tanpa mengganggu aliran email atau situs web yang ada. Untuk mengetahui detailnya, lihat Menjalankan uji coba 5 langkah Google Workspace.