Halaman ini ditujukan untuk Directory Sync. Jika Anda menggunakan Google Cloud Directory Sync (GCDS), buka GCDS. Directory Sync saat ini dalam versi beta publik.
Directory Sync adalah versi GCDS yang lebih baru dan memiliki fitur yang berbeda.
Bandingkan fitur
Fitur | GCDS | Directory Sync |
---|---|---|
Perlu penginstalan hardware & software? | Ya, memerlukan software lokal. | Tidak, Directory Sync adalah solusi berbasis cloud. |
Dukungan direktori eksternal | Mendukung semua direktori yang sesuai dengan LDAP, termasuk Active Directory dan OpenLDAP. | Mendukung Microsoft Active Directory (AD) dan Microsoft Azure Active Directory (Azure AD). |
Cara terhubung ke server eksternal | Biasanya berada di jaringan yang sama dengan server LDAP Anda. |
|
Jenis data yang disinkronkan | Pengguna (termasuk admin), grup, fasilitas kalender, kontak eksternal, sandi. | Grup dan pengguna non-admin. |
Dapat disinkronkan dari beberapa sumber eksternal? | Tidak |
|
Kompleksitas penyiapan | Bisa menjadi sangat kompleks, bergantung pada kebutuhan organisasi Anda. | Penyiapan yang disederhanakan menggunakan konsol Google Admin. |
Frekuensi sinkronisasi | Dapat dikonfigurasi oleh admin. Memerlukan software penjadwalan pihak ketiga untuk mengotomatiskan sinkronisasi. | Sinkronisasi penuh dimulai satu jam setelah sinkronisasi sebelumnya selesai. Interval ini tidak dapat diubah. |
Pemecahan masalah & logging | Mungkin perlu mengompilasi file log dari beberapa server. | Pelaporan terpusat di konsol Google Admin. Anda dapat memfilter, menelusuri, dan menetapkan notifikasi kustom. |
Pemetaan atribut pengguna | Anda dapat memetakan:
|
Anda dapat memetakan atribut berikut:
|
Pemetaan unit organisasi | Otomatis menempatkan pengguna di unit organisasi yang ditetapkan. | Pengguna dapat dipetakan ke unit organisasi tertentu. |
Beralih dari GCDS ke Directory Sync
Jika saat ini menggunakan GCDS untuk menyinkronkan dengan AD, Anda dapat beralih ke Directory Sync menggunakan langkah-langkah berikut:
- Pastikan server LDAP Anda dapat diakses dari Google Cloud
Cara mengelola penyiapan bergantung pada apakah server LDAP Anda dihosting langsung di Google Cloud atau apakah Anda ingin terhubung ke Google Cloud menggunakan Cloud VPN atau Google Interconnect.
- Siapkan konektor akses VPC di Google Cloud
Anda memerlukan konektor akses Virtual Private Cloud (VPC) agar dapat menggunakan Directory Sync.
- Aktifkan Data Connectors API
Menggunakan project yang sama tempat Anda menyiapkan konektor akses VPC, aktifkan Data Connector API.
- Tambahkan direktori LDAP ke Directory Sync
Gunakan konsol Google Admin untuk terhubung ke server LDAP Anda menggunakan Directory Sync.
- Siapkan sinkronisasi pengguna dan grup di Directory Sync
Tentukan cara pengguna dan grup disinkronkan ke direktori cloud Google Anda. Anda akan menyiapkan hal ini di konsol Admin. Periksa konfigurasi Anda dengan menjalankan simulasi sinkronisasi.
- Nonaktifkan sinkronisasi otomatis di GCDS
Nonaktifkan jadwal jika Anda menggunakan software penjadwalan untuk mengotomatiskan sinkronisasi. Jangan jalankan sinkronisasi manual.
- Jalankan sinkronisasi di Directory Sync
Sekarang Anda siap untuk memulai penyinkronan ke direktori cloud Google dengan Directory Sync.
Topik terkait
Tentang Google Cloud Directory Sync
Google, Google Workspace, serta merek dan logo yang terkait adalah merek dagang Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lainnya adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang terkait.