Kebijakan program Ad Exchange dan Ad Manager

Panduan iklan interstisial untuk aplikasi

Iklan interstisial menghadirkan iklan multimedia interaktif bagi pengguna di aplikasi seluler. Iklan interstisial dirancang untuk ditempatkan di antara konten, sehingga iklan ini paling baik ditempatkan di titik transisi aplikasi yang alami. Penayang Ad Exchange harus menerapkan iklan interstisial dengan sangat hati-hati untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dan menghindari klik yang tidak disengaja.

Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa praktik terbaik dan panduan penerapan interstisial Ad Exchange. Jika Anda tidak mengikuti panduan ini, penerapan Anda mungkin akan dianggap sebagai aktivitas tidak valid dan/atau Google dapat menonaktifkan penayangan iklan ke aplikasi Anda. Buka Pusat Referensi Kualitas Traffic Iklan untuk informasi selengkapnya.

Informasi situs Google Developers

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang iklan interstisial, buka situs Google Developers (Android atau iOS).

Mengintegrasikan SDK terbaru

Selalu gunakan SDK terbaru (untuk Android atau iOS) yang memberi Anda akses ke format iklan, fitur, dan perbaikan bug terbaru.

 

Mulai tanggal 23 Januari 2018, kami tidak lagi mendukung SDK Iklan Seluler Google dengan versi di bawah 7.0.0 pada Android dan iOS.

 

Apakah iklan interstisial merupakan format iklan yang tepat untuk aplikasi saya?

Iklan interstisial paling cocok untuk aplikasi dengan pengalaman pengguna yang linear. Aplikasi harus memiliki titik awal dan akhir penggunaan aktif yang jelas. Jika Anda memiliki aplikasi yang mungkin tidak memenuhi kriteria ini (misalnya aplikasi utilitas seperti aplikasi senter), sebaiknya gunakan format iklan Ad Exchange lain seperti iklan banner.

Pertimbangkan alur

Pikirkan dengan cermat penempatan iklan interstisial dalam aplikasi seluler Anda agar iklan tersebut melengkapi alur alami engagement pengguna. Membuat pengguna terkejut, menyajikan terlalu banyak iklan kepada pengguna, atau mengganggu penggunaan aplikasi oleh pengguna dapat menyebabkan mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan, peningkatan klik yang tidak disengaja pada iklan, dan pada akhirnya membuat pengguna serta pengiklan berhenti menggunakan aplikasi Anda. Ingatlah bahwa iklan tidak seharusnya menjadi fokus utama dalam aplikasi, jadi jangan korbankan pengalaman pengguna untuk menempatkan iklan interstisial dalam aplikasi Anda.

Selain itu, jika iklan interstisial Anda mengizinkan video, mungkin akan ada jeda hingga 5 detik pada sebagian iklan sebelum opsi untuk menutupnya muncul. Menurut kebijakan, iklan interstisial yang tidak mengizinkan video akan langsung memiliki opsi untuk menutupnya. Google Mobile Ads SDK akan mulai menegakkan aturan ini dengan lebih ketat pada rilis Google Mobile Ads SDK versi 7.21 atau yang lebih baru untuk iOS dan versi 11.4 atau yang lebih baru untuk Android.

Hati-hati dengan aktivitas tidak valid

Ketika menampilkan iklan interstisial layar penuh di perangkat seluler, ingat bahwa layar seluler sering kali memiliki keterbatasan ukuran dibandingkan layar komputer laptop dan desktop. Iklan interstisial menampilkan iklan layar penuh yang dapat menyebabkan klik yang tidak disengaja jika ditempatkan pada waktu yang salah.

Pedoman dan praktik terbaik untuk penempatan iklan interstisial

Ada beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan saat menerapkan iklan interstisial:

  • Apa yang pengguna sedang lakukan di aplikasi saya pada saat itu?
  • Apakah iklan interstisial akan mengejutkan pengguna?
  • Apakah ini waktu yang tepat untuk iklan interstisial?

Halaman berikut memberikan contoh penerapan yang tidak diizinkan dan penerapan yang direkomendasikan saat menempatkan iklan interstisial dalam aplikasi.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?
true
Catatan rilis

Baca tentang fitur Ad Manager terbaru dan pembaruan Pusat Bantuan.

Lihat apa saja yang baru

Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Menu utama
12437198753490081489
true
Pusat Bantuan Penelusuran
true
true
true
true
true
148
false
false