Sebagai administrator Google Workspace, jika Anda mengubah alamat email pengguna, alamat baru tersebut akan ditampilkan di seluruh aplikasi Google Workspace dengan cara yang berbeda.
Perubahan ini dapat diterapkan saat Anda...
- Mengubah nama profil pengguna
- Mengubah alamat email pengguna
- Memberikan alamat "alias email" tambahan kepada pengguna (penjualan@)
Pengaruh perubahan alamat menurut aplikasi
Pelengkapan otomatis
Setelah mengubah alamat, dampaknya terhadap pelengkapan otomatis dalam organisasi bergantung pada apakah Anda menyimpan alamat email lama sebagai alias:
- Jika Anda menyimpan alamat lama sebagai alias email—Pengguna lain akan melihat alamat email lama dan baru sebagai opsi pelengkapan otomatis. Misalnya, pengguna lain melihat kedua alamat tersebut saat memilih penerima pesan baru di Gmail.
- Jika Anda tidak menyimpan alamat lama sebagai alias email—Pengguna tidak akan melihat alamat lama sebagai opsi pelengkapan otomatis, kecuali jika pengguna lainnya menyimpan alamat lama tersebut di Kontak atau Kontak lainnya. Untuk informasi selengkapnya, buka Google Kontak nanti di halaman ini.
Kalender
Acara yang dibuat sebelum Anda mengubah email pengguna akan menampilkan email lamanya. Acara yang sudah ada dan yang Anda buat setelah mengubah email pengguna, akan menampilkan email barunya. Perilaku yang sama berlaku jika Anda mengubah domain primer, domain sekunder, atau kalender fasilitas pengguna.
Saat Anda mengubah email grup, email lamanya akan selalu ditampilkan untuk acara tersebut.
Perubahan pada nama profil akan diperbarui di seluruh acara Kalender.
Yang harus dilakukan pengguna selanjutnya:
- Agar acara berulang menampilkan email baru pengguna, pengguna harus memperbarui acara tersebut.
- Agar alamat email grup menampilkan informasi domain yang diperbarui, pengguna harus menghapus acara yang ada dan membuat acara baru dengan email yang baru.
Chrome OS
Pengguna akan mendapatkan Profil baru jika Anda mengubah nama profil atau alamat emailnya. Setelah menerima Profil baru, pengguna akan kehilangan akses ke Profil lamanya dan semua informasi yang disimpan di sana. Untuk mengetahui detail tentang cara mengupload file dan folder ke Google Drive, buka Mengupload file & folder ke Google Drive.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai Profil, buka Menggunakan Chrome dengan profil yang berbeda.
Classroom
Setelah mengubah alamat email:
- Pengajar dan Administrator—Kepemilikan kelas tetap sama dan alamat baru menggantikan yang lama di mana pun alamat tersebut ditampilkan sebelumnya. Pengajar atau administrator akan tetap memiliki dokumen mereka dengan alamat email baru.
- Siswa—Keanggotaan kelas tetap sama. Siswa akan tetap memiliki dokumen mereka dengan alamat email baru.
Catatan: Untuk dokumen sebelumnya yang memiliki nama pada judulnya, judul tidak diperbarui untuk menyertakan nama baru.
Drive
Setelah mengubah alamat email:
- Dokumen dan drive bersama yang Anda buat akan ditransfer ke alamat email baru.
- Jika Anda mempertahankan alamat email lama sebagai alias email, daftar item yang sebelumnya dibagikan akan mencantumkan alamat lama pengguna. Apabila alamat lama tidak lagi valid, alamat baru akan ditampilkan.
- Izin pengguna di dokumen bersama tetap sama.
Gmail
Setelah mengubah alamat email:
- Untuk dapat terus mengirim email setelah email diubah, Google Workspace menyimpan alamat email lama sebagai alias email untuk pengguna. Untuk menggunakan kembali alamat lama, Anda harus terlebih dahulu menghapus alias email.
- Pengguna tetap memiliki akses ke semua email yang diterima menggunakan alamat email sebelumnya.
- Pengguna tidak menerima tanda dibaca yang dihasilkan untuk pesan yang dikirim dari alamat lama.
- Pengguna mungkin menerima pesan error "Alamat "Dari" tidak valid. Pilih yang valid." Jika hal ini terjadi, minta pengguna logout dari Akun Google miliknya, lalu login kembali dengan alamat email baru.
Yang harus dilakukan pengguna selanjutnya:
- Membuat tanda tangan Gmail baru dengan alamat email baru.
- Memperbarui filter Gmail miliknya untuk menggunakan alamat email baru.
Google Chat
Google Chat
Setelah mengubah alamat email:
- Data chat lama tidak akan dihapus.
- Pengguna lain yang sebelumnya chat dengan pengguna akan melihat alamat email baru di daftar chat dan dapat terus melakukan chat dengannya.
- Pengguna lain tidak lagi melihat alamat lama, tetapi masih dapat menemukannya menggunakan pelengkapan otomatis. Jika pengguna lain tersebut mengundang nama lama untuk melakukan chat, pengguna dengan nama itu tetap ditambahkan ke chat, tetapi dengan alamat email yang baru.
- Pengguna lain masih dapat menelusuri Chat dengan alamat email lama; tetapi hasilnya akan menunjukkan histori chat dengan nama baru.
Google Kontak
Saat Anda mengubah nama profil atau alamat email pengguna, nama profil dalam Direktori organisasi Anda akan langsung diperbarui. Apabila Anda menghapus alamat lama, alamat email tersebut juga akan segera diperbarui. Jika tidak, alamat akan diperbarui dalam waktu 2–3 hari.
Yang harus dilakukan pengguna selanjutnya:
- Memperbarui informasi secara manual di Kontak miliknya. Jika tidak, Kontak akan terus menampilkan nama profil dan alamat email lama pengguna.
- Menghapus alamat email lama secara manual dari Kontak lainnya. Jika pengguna lain mengirim email ke alamat email baru milik suatu kontak, alamat baru tersebut akan ditambahkan ke Kontak lainnya. Alamat lama tetap berada di Kontak lainnya milik pengguna lain hingga pengguna tersebut menghapusnya.
Google Grup
Perubahan alamat diperbarui di semua grup tempat pengguna menjadi anggota. Pembaruan tersebut menyertakan grup milik konsol Admin atau domain lain.
Akun Developer Google Play
Jika Anda mengubah email ke domain baru, akun Developer Google Play yang terkait dengan nama akun pengguna lama akan menjadi usang.
Yang harus dilakukan pengguna selanjutnya:
Untuk mempertahankan akses ke aplikasi di akun Developer Google Play sebelumnya, pengguna harus:
- Membuat akun Developer Google Play baru dengan alamat email baru.
- Meminta transfer aplikasi untuk aplikasi di akun lama.
Google Voice
Setelah perubahan, nomor Google Voice dan histori Voice pengguna akan dikaitkan dengan alamat email baru.
Aplikasi Google Workspace Marketplace dan App Engine
Yang harus dilakukan pengguna selanjutnya:
- Pengguna harus menginstal ulang aplikasi Google Workspace Marketplace atau App Engine apa pun yang menggunakan OAuth atau OpenID agar dapat terus menggunakannya.
Perangkat seluler, alat sinkronisasi, dan sambungan IMAP
Setelah mengubah alamat email, Anda akan dapat terus mengakses Google Workspace selama klien mengizinkan Anda memperbarui login untuk akun tersebut.
Yang harus dilakukan pengguna selanjutnya:
- Jika klien tidak mengizinkan Anda mengubah login untuk akun—Pengguna harus menghapus akun lama dan menambahkan akun baru dengan alamat email baru.
- Untuk perangkat Android dengan profil kerja–Aplikasi terkelola dan profil kerja pengguna akan dihapus. Pengguna harus membuat profil kerja baru dengan alamat email baru dan menginstal ulang aplikasi terkelola. Untuk mengetahui detail selengkapnya, buka Menyiapkan perangkat yang ada di Menyiapkan perangkat Android dengan akun Google Workspace atau Cloud Identity.
- Untuk Google Workspace Sync for Microsoft Outlook (GWSMO)—Pengguna harus membuat profil baru. Untuk mengetahui detailnya, lihat Membuat ulang atau mengganti profil.
Vault
Setelah pembaruan, Anda perlu membuat ulang kebijakan retensi atau penelusuran berdasarkan filter formulir "from:pengguna@domain_lama" atau "to:pengguna@domain_lama".
