Mengaktifkan Reader Revenue Manager di WordPress

Memulai

Panduan ini menunjukkan cara menyiapkan Integrasi Reader Revenue Manager di WordPress. Sebelum memulai, Anda harus menyelesaikan semua langkah aktivasi di Publisher Center untuk Reader Revenue Manager.

Untuk menambahkan Reader Revenue Manager ke penginstalan WordPress, Anda harus menambahkan cuplikan kode Reader Revenue Manager ke Tema WordPress. Singkatnya, Anda harus menginstal plugin pihak ketiga, yakni WPCode.

Menambahkan cuplikan kode ke publikasi

1. Buka WordPress Admin.
2. Di sebelah kiri, pada bagian “Plugins”, klik Add New.
3. Di kotak Penelusuran, masukkan “WPCode”. Anda dapat menemukan plugin “WPCode – Insert Headers and Footers + Custom Code Snippets – WordPress Code Manager”.
4. Untuk menginstal plugin ini, klik Install Now.
5. Setelah menginstal plugin, untuk menambahkan cuplikan:
   1. Di sebelah kiri, pada bagian “Code Snippets”, klik Add snippet Add Your Custom Code.
   2. Tambahkan judul yang ingin digunakan untuk cuplikan Anda.
   3. Salin cuplikan kode Reader Revenue Manager.
   4. Tempelkan cuplikan kode Reader Revenue Manager dari tab “Sinkronisasi CMS” di Google Publisher Center.
6. Aktifkan Active.
7. Setel “Code type” ke “HTML Snippet”.
   1. Setel Insertion method ke “Auto Insert”.
   2. Setel Location ke “Site Wide Header”.
   3. Perbarui Priority dari “10” ke “1”.
8. Di bagian kanan atas, klik Save snippet.

Memeriksa kompatibilitas Accelerated Mobile Pages

Jika seluruh situs Anda dibuat dengan Accelerated Mobile Pages (AMP), Anda tidak boleh menggunakan Reader Revenue Manager.

• Jika menggunakan Newspack, Anda dapat mengonfigurasi AMP.
• Secara default, AMP memblokir cuplikan kode “Reader Revenue Manager” karena cuplikan kode tersebut bukan AMP yang valid.
• Anda dapat menambahkan cuplikan kode “Reader Revenue Manager” ke halaman kanonis dan menonaktifkan AMP jika:
  • Anda memiliki halaman AMP dan non-AMP.

Menggunakan Daftar yang Diizinkan untuk cuplikan kode dalam AMP

1. Di {site or location}, buka artikel yang memiliki pop-up rusak dalam mode edit.
2. Untuk memicu error AMP, klik Revalidate.
3. Untuk menampilkan URL artikel, di plugin AMP, buka URL tervalidasi yang ingin Anda gunakan.
4. Untuk melihat daftar item yang disimpan atau dihapus oleh AMP, klik Details.
5. Pilih baris “code snippets” yang ingin Anda izinkan.
6. Dari menu drop-down, ubah nilainya dari “Removed” ke “Kept”.
7. Klik Save.

Catatan: Simpan kode javascript kustom di halaman yang menyebabkan halaman AMP tidak valid.

Menonaktifkan Accelerated Mobile Pages

1. Pada kotak penelusuran di halaman “Plugins”, masukkan “AMP”.
2. Centang kotak di samping AMP.
3. Di bagian “bulk actions”, pilih Deactivate.
4. Untuk menghapus halaman AMP dari Google Penelusuran, pelajari cara menghapus halaman AMP.