Aplikasi Instan Android

Tujuan kami membuat Aplikasi Instan Android adalah memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan tanpa gangguan, sekaligus mematuhi standar tertinggi privasi dan keamanan. Kebijakan kami dirancang untuk mendukung tujuan tersebut.

Developer yang memilih untuk mendistribusikan Aplikasi Instan Android melalui Google Play harus mematuhi kebijakan berikut ini, di samping semua Kebijakan Program Developer Google Play lainnya.

 

Identitas Untuk aplikasi instan yang menyertakan fungsi login, developer harus mengintegrasikan Smart Lock untuk Sandi.

 

Dukungan Link Developer Aplikasi Instan Android harus mendukung link untuk aplikasi lain dengan benar. Jika aplikasi instan, atau aplikasi yang diinstal milik developer, berisi link yang berpotensi tertuju ke aplikasi instan, developer harus mengirim pengguna ke aplikasi instan tersebut, bukan menangkap link di WebView, misalnya.

 

Spesifikasi Teknis Developer harus mematuhi spesifikasi dan persyaratan teknis Aplikasi Instan Android yang diberikan oleh Google, yang dapat diubah dari waktu ke waktu, termasuk yang tercantum dalam dokumentasi publik kami.

 

Menawarkan Penginstalan Aplikasi Aplikasi instan boleh menawarkan aplikasi yang dapat diinstal kepada pengguna, tetapi ini tidak boleh menjadi tujuan utamanya. Saat menawarkan penginstalan, developer: Harus menggunakan ikon "dapatkan aplikasi" Desain Material dan label "instal" untuk tombol penginstalan. Tidak boleh memiliki lebih dari 2-3 perintah penginstalan implisit di aplikasi instan. Tidak boleh menggunakan banner atau teknik mirip iklan lainnya untuk menampilkan permintaan penginstalan kepada pengguna. Pedoman UX dan detail aplikasi instan tambahan dapat ditemukan dalam Praktik Terbaik untuk Pengalaman Pengguna.

 

Mengubah Status Perangkat Aplikasi instan tidak boleh melakukan perubahan pada perangkat pengguna yang bertahan lebih lama daripada sesi aplikasi instan. Misalnya, aplikasi instan tidak boleh mengubah wallpaper pengguna atau membuat widget layar utama.

 

Visibilitas Aplikasi Developer harus memastikan bahwa aplikasi instan dapat dilihat oleh pengguna, sehingga pengguna selalu mengetahui bahwa aplikasi instan sedang berjalan di perangkatnya.

 

ID Perangkat Aplikasi instan tidak boleh mengakses ID perangkat yang (1) tetap ada setelah aplikasi instan berhenti berjalan dan (2) tidak dapat direset oleh pengguna. Contohnya mencakup, tetapi tidak terbatas pada: Seri Build Alamat MAC dari chip jaringan apa pun IMEI, IMSI Aplikasi instan dapat mengakses nomor telepon jika diperoleh menggunakan izin waktu proses. Developer tidak boleh mencoba mengenali pengguna menggunakan ID ini atau dengan cara lainnya.

 

Traffic jaringan Traffic jaringan dari dalam aplikasi instan harus dienkripsi menggunakan protokol TLS, seperti HTTPS.