x
, n, m, dan a, menampilkan jumlah deret pangkat a1xn + a2x(n+m) + ... + aix(n+(i-1)m), di mana i adalah jumlah entri dalam rentang `a`.
Contoh Penggunaan
SERIESSUM(1;0;1;{FACT(0);FACT(1);FACT(2); FACT(3);FACT(4)})
SERIESSUM(A2;0;2;B2:B10)
Sintaks
SERIESSUM(x; n; m; a)
-
x
- Input ke deret pangkat. Bervariasi tergantung jenis pembulatan nilai, dapat berupa sudut, eksponen, atau nilai lainnya. -
n
- Nilai pangkat awal untuk memangkatkan x dalam deret pangkat. -
m
- Kenaikan aditif untuk meningkatkan x. -
a
- Larik atau rentang yang berisi koefisien deret pangkat.
Catatan
- Deret pangkat dapat digunakan untuk membulatkan nilai berbagai konstanta dan fungsi, termasuk e (bilangan Euler), logaritma, integral, fungsi trigonometri, dll. Namun, fungsi ini biasanya digunakan untuk model kustom yang ditentukan pengguna.
Lihat Juga
SUMSQ
: Menampilkan jumlah kuadrat dari serangkaian angka dan/atau sel.
SUMIF
: Mengembalikan jumlah bersyarat sepanjang rentang.
SUM
: Menampilkan jumlah deret angka dan/atau sel.
QUOTIENT
: Menampilkan satu angka yang dibagi dengan angka lain, tanpa sisa.
PRODUCT
: Menampilkan hasil perkalian serangkaian angka bersama-sama.
MULTIPLY
: Menampilkan produk dari dua angka. Setara dengan operator `*`.
MINUS
: Menampilkan selisih dua angka. Setara dengan operator `-`.
DIVIDE
: Menampilkan satu angka yang dibagi dengan angka lain. Setara dengan operator `/`.
ADD
: Menampilkan jumlah dua angka. Setara dengan operator `+`.