Gunakan diagram sebar untuk mencari hubungan antarvariabel. Diagram sebar sangat berguna untuk menyoroti tren dan pola yang muncul dalam data. Anda juga dapat menggunakan diagram sebar untuk mengidentifikasi pencilan pada data Anda.
Jika data Anda berisi dua variabel yang berkorelasi, diagram sebar adalah metode visualisasi yang ideal untuk menemukan dan mempelajari korelasi. Korelasi bisa bernilai positif, artinya makin tinggi variabel x, maka makin tinggi variabel y. Korelasi juga bisa bernilai negatif, artinya makin tinggi satu variabel, maka makin rendah variabel lainnya. Korelasi juga bisa bernilai null, artinya tidak ada korelasi antara dua variabel yang dipilih. Dengan memahami potensi korelasi pada data, Anda bisa memperoleh lebih banyak insight tentang data dan bahkan memprediksi perilaku data di masa mendatang.
Dalam artikel ini:Diagram sebar di Looker Studio
Untuk mengonfigurasi diagram sebar di Looker Studio, pilih metrik untuk sumbu horizontal (X) dan vertikal (Y) pada diagram. Anda dapat mengelompokkan data dengan menambahkan hingga 3 dimensi ke diagram. Misalnya, Anda dapat menggunakan diagram sebar untuk melihat apakah ada korelasi antara pembelanjaan iklan dan rasio konversi untuk setiap negara, yang dikelompokkan menurut wilayah dan kampanye iklan. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menjawab pertanyaan seperti "Apakah iklan yang lebih mahal menghasilkan rasio konversi yang lebih tinggi di semua lokalitas?"
Untuk menemukan tren dan pola, serta untuk mengidentifikasi pencilan dalam data, Anda dapat menyertakan garis tren. Arah umum kemiringan garis tren menunjukkan jenis hubungan ("korelasi") antarvariabel: kemiringan menanjak dari kiri ke kanan menunjukkan korelasi positif. Dengan kata lain, makin tinggi X, maka makin tinggi Y. Kemiringan menurun dari kiri atas ke kanan bawah dapat berarti korelasi negatif, yaitu makin tinggi X, maka makin rendah Y. Kurangnya kemiringan dapat berarti korelasi antarvariabel sedikit atau tidak ada. Titik data yang lebih dekat dengan garis tren memiliki hubungan yang lebih dekat daripada titik data yang lebih jauh dari garis.
Contoh diagram sebar
Diagram sebar di bawah ini menunjukkan performa universitas online fiktif dalam 2 tampilan yang berbeda. Diagram di sebelah kiri membandingkan rasio penyelesaian mata kuliah rata-rata dengan rasio aktivitas rata-rata (pengukuran terkait seberapa aktif mahasiswa dalam hal jumlah postingan di forum, aktivitas kelas yang diselesaikan, dll.) Garis tren linear di diagram ini memiliki kemiringan menanjak dari kiri ke kanan, sehingga menampilkan hubungan positif antara rasio aktivitas dan rasio penyelesaian. Dengan kata lain, makin aktif mahasiswa, maka makin besar kemungkinan mereka menyelesaikan mata kuliah.
Diagram di sebelah kanan membandingkan rata-rata nilai dengan jumlah jam untuk pekerjaan rumah yang diberikan oleh setiap mata kuliah. Garis tren di diagram ini memiliki kemiringan menurun dari kiri ke kanan, sehingga menunjukkan korelasi negatif antarmetrik, yaitu makin sedikit pekerjaan rumah yang diberikan, maka makin tinggi nilainya.
Diagram di sebelah kanan juga menampilkan 2 pencilan: mata kuliah di sebelah kiri bawah memberikan sedikit pekerjaan rumah, tetapi nilainya juga rendah, sedangkan mata kuliah di bagian atas grafik memberikan pekerjaan rumah terbanyak, tetapi nilainya mendekati 3,0. (Anda mungkin perlu menyelidiki pencilan pada diagram untuk mencari tahu alasan munculnya pencilan tersebut.)
Jenis diagram sebar lainnya
Selain diagram sebar dasar, Anda juga dapat menambahkan diagram balon preset dari toolbar.
Diagram balon
Diagram balon berisi metrik ukuran balon. Metrik ini bisa sama dengan metrik sumbu X atau Y, atau bisa berupa metrik yang berbeda. Makin besar nilai metrik, maka makin besar balonnya.
Contoh diagram balon
Diagram balon ini memvisualisasikan kunjungan ke taman nasional (Pinnacles National Park di California, AS) pada tahun 2021. Setiap balon mewakili satu bulan. Posisi setiap balon dalam diagram mewakili jumlah pengunjung dan jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengunjung tersebut setiap bulan. Diagram ini menggunakan metrik recreation_visitors untuk menentukan ukuran balon.
Mengonfigurasi diagram
Tambahkan diagram baru atau pilih diagram yang ada. Kemudian, di sebelah kanan, gunakan panel Properti untuk mengonfigurasi properti tab Penyiapan dan Gaya diagram.
Menyiapkan data diagram
Opsi di tab Penyiapan pada panel Properti menentukan cara data diagram diatur dan ditampilkan.
Sumber data
Sumber data menghubungkan komponen dengan set data pokok.
- Untuk mengubah sumber data diagram, klik nama sumber data yang aktif.
- Untuk melihat atau mengedit sumber data, klik . (Anda harus memiliki setidaknya Izin lihat untuk melihat ikon ini.)
- Klik +GABUNGKAN DATA untuk melihat data dari beberapa sumber data dalam diagram yang sama. Pelajari penggabungan data lebih lanjut.
Dimensi
Dimensi adalah kategori data. Nilai dimensi (data yang terdapat dalam dimensi) adalah nama, deskripsi, atau karakteristik lain dari kategori.
Dimensi rentang tanggal
Opsi ini muncul jika sumber data Anda memiliki dimensi tanggal yang valid.
Catatan: Opsi ini tidak muncul untuk sumber data Google Ads atau Google Analytics, karena sumber data tersebut otomatis memilih dimensi jenis Tanggal dari sumber data.
Dimensi Rentang tanggal digunakan sebagai dasar untuk membatasi rentang tanggal diagram. Misalnya, rentang tanggal adalah dimensi yang digunakan jika Anda menetapkan properti rentang tanggal untuk diagram atau jika pelihat laporan menggunakan kontrol rentang tanggal untuk membatasi jangka waktu.
Lihat perincian
Opsi ini muncul di diagram yang mendukungnya.
Dengan lihat perincian, pelihat dapat menampilkan tingkat detail tambahan dalam diagram. Jika opsi Lihat perincian diaktifkan, setiap dimensi yang Anda tambahkan akan menjadi tingkat detail lain yang dapat dilihat perinciannya. Pelajari lebih lanjut fitur lihat perincian diagram.
Metrik
Metrik mengukur hal-hal yang terdapat dalam dimensi dan memberikan skala numerik dan deret data untuk diagram.
Metrik adalah agregasi yang diambil dari set data pokoknya, atau yang merupakan hasil penerapan fungsi agregasi secara implisit atau eksplisit, seperti COUNT()
, SUM()
, atau AVG()
. Metrik itu sendiri tidak memiliki nilai yang tetap, sehingga Anda tidak dapat mengelompokkan metrik seperti yang bisa Anda lakukan pada dimensi.
Opsi metrik
Metrik X | Metrik sumbu X (horizontal) (misalnya. Avg Grade (Nilai Rata2) pada contoh sebelah kanan di atas). |
Metrik Y | Metrik sumbu Y (vertikal) (misalnya, Homework Hours (Jam Pekerjaan Rumah) pada contoh sebelah kanan di atas). |
Metrik Ukuran Balon | Menetapkan ini akan menyebabkan diagram ditampilkan sebagai diagram balon. Metrik ini menentukan ukuran titik data. |
Penggeser metrik
Mengizinkan pengguna laporan memfilter diagram atau tabel menurut nilai metrik. Pelajari lebih lanjut penggeser metrik.
Menetapkan urutan default
Opsi Urutkan dan Pengurutan sekunder dalam panel konfigurasi diagram mengontrol perilaku pengurutan default. Anda dapat memilih metrik apa pun dalam sumber data diagram, atau dimensi apa pun yang sedang ditampilkan di diagram, untuk digunakan sebagai kolom pengurutan utama atau sekunder.
Rentang tanggal default
Properti Rentang tanggal default memungkinkan Anda menentukan jangka waktu untuk tiap-tiap diagram.
Opsi rentang tanggal default
Auto | Menggunakan rentang tanggal default, yang ditentukan oleh sumber data diagram. |
Kustom | Memungkinkan Anda menggunakan widget kalender untuk memilih rentang tanggal kustom untuk diagram. |
Jenis perbandingan tanggal | Menampilkan data perbandingan untuk jangka waktu yang dipilih. |
Filter
Filter membatasi data yang ditampilkan di komponen dengan menyertakan atau mengecualikan nilai yang Anda tentukan. Pelajari properti filter lebih lanjut.
Opsi filter
Nama filter | Klik filter yang ada untuk mengeditnya. Arahkan kursor mouse ke atas nama filter dan klik X untuk menghapusnya. |
+Tambahkan filter | Klik opsi ini untuk membuat filter baru untuk diagram. |
Interaksi diagram
Saat opsi Filter silang diaktifkan pada diagram, diagram tersebut berfungsi seperti kontrol filter. Anda dapat memfilter laporan dengan mengklik atau menggeser kursor mouse di diagram. Pelajari filter silang lebih lanjut.
Opsi Zoom memungkinkan Anda memperbesar diagram dan menggeser diagram tersebut untuk melihat semua data yang ada. Pelajari lebih lanjut cara men-zoom dan menggeser diagram Kartesius.
Opsi di tab Gaya mengontrol keseluruhan presentasi dan tampilan diagram.
Tampilkan label data | Menampilkan nilai masing-masing untuk titik data dalam deret. |
Warna balon | Menetapkan dimensi yang akan digunakan untuk mewarnai titik data di diagram Anda. Jika ditetapkan ke Tidak ada, balon akan ditampilkan dalam satu warna. Memilih dimensi akan menyebabkan diagram ditampilkan dalam beberapa warna. |
Jumlah balon | Menentukan jumlah titik data yang akan ditampilkan. Jika jumlah nilai dimensi melebihi angka ini, hanya nilai N teratas yang ditampilkan. |
Warnai menurut
Bagian ini mengontrol pewarnaan data Anda. Pelajari lebih lanjut cara mewarnai data Anda
Nilai dimensi |
Opsi ini mewarnai setiap nilai dimensi di diagram dengan warna yang ditentukan dalam peta warna nilai dimensi. Opsi ini memastikan data Anda menggunakan warna secara konsisten, terlepas dari posisi data tersebut dalam diagram. |
Garis referensi
Tambahkan garis referensi atau rentang rujukan ke diagram dengan memilih opsi Tambahkan garis referensi atau Tambahkan rentang rujukan.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang garis referensi dan rentang rujukan, buka halaman Menambahkan garis referensi dan rentang rujukan ke diagram.
Garis tren
Garis tren adalah garis yang tumpang tindih pada diagram yang menunjukkan arah data secara keseluruhan. Looker Studio mendukung beberapa jenis garis tren, yang tersedia di menu drop-down Garis tren:
-
Linear
Garis tren linear adalah garis lurus yang paling mendekati perkiraan data dalam diagram. (Tepatnya, garis tren linear adalah garis yang meminimalkan jumlah jarak kuadrat dari setiap titik.) - Polinomial
Garis tren polinomial menampilkan arah data sebagai garis melengkung. Garis tren polinomial berguna untuk menganalisis deret data berukuran besar dan sangat bervariasi.
- Eksponensial
Garis tren eksponensial menampilkan arah data yang paling baik dinyatakan sebagai eksponensial dalam bentuk eax+b.
- Pergerakan rata-rata
Garis tren pergerakan rata-rata memungkinkan pembuat laporan memvisualisasikan penghitungan data pergerakan rata-rata pada diagramnya. Saat Anda memilih garis tren pergerakan rata-rata, tentukan jangka waktu untuk penghitungan.
Jenis garis tren Pergerakan rata-rata hanya tersedia untuk diagram deret waktu.
Garis tren hanya tersedia untuk diagram deret waktu dan diagram sebar.
Opsi untuk menyetel garis tren Bobot, Gaya, dan Warna akan muncul jika Anda memilih satu opsi dari menu drop-down Garis tren.
Zoom
Setelah mengaktifkan opsi Zoom untuk diagram pada tab Penyiapan di panel Properti, Anda dapat memilih salah satu opsi berikut:
- Klik dan tarik untuk memperbesar/memperkecil: Zoom dengan mengklik dan menarik untuk memilih bagian visualisasi yang akan diperbesar.
- Scroll untuk memperbesar/memperkecil: Zoom dengan men-scroll menggunakan mouse.
Opsional, centang kotak Geser/Zoom hanya sumbu X agar fungsi zoom dan geser hanya dapat dilakukan di sumbu X.
Sumbu
Opsi ini mengontrol tampilan judul dan skala sumbu diagram. Bagian sumbu Y di sebelah kanan akan muncul jika Anda memiliki lebih dari satu metrik dalam diagram.
Opsi sumbu
Tampilkan sumbu | Menampilkan atau menyembunyikan sumbu diagram. |
Balik Sumbu Y | Mengontrol tampilan vertikal sumbu Y. |
Balik Sumbu X | Mengontrol tampilan horizontal sumbu X. |
Sumbu Y di sebelah kiri
Opsi ini mengontrol tampilan sumbu Y sebelah kiri diagram. Bagian sumbu Y di sebelah kanan akan muncul jika Anda memiliki lebih dari satu metrik dalam diagram.
Opsi sumbu
Tampilkan judul sumbu | Menampilkan atau menyembunyikan label sumbu. | |
Min dan maks sumbu | Menetapkan nilai minimum dan maksimum untuk sumbu. | |
Interval tanda kustom | Mengontrol interval antartitik skala sumbu. | |
Skala log | Mengubah skala sumbu menjadi logaritmik. |
Sumbu X
Opsi ini mengontrol tampilan sumbu X diagram.
Opsi sumbu
Legenda
Opsi ini menentukan penempatan legenda diagram.
Warna font legenda | Menetapkan warna font legenda. |
Ukuran font | Menetapkan ukuran font legenda. |
Jenis font | Menetapkan jenis font legenda. |
Tidak ada |
Tidak ada legenda yang muncul. |
Kanan | Legenda muncul di sebelah kanan. |
Bawah | Legenda muncul di bagian bawah. |
Atas | Legenda muncul di bagian atas. |
Perataan | Menetapkan perataan legenda secara relatif terhadap posisi yang dipilih. |
Baris maks. | Menetapkan jumlah baris yang digunakan oleh legenda. Jika jumlah deret membutuhkan lebih banyak baris, item tambahan dapat ditampilkan dengan mengklik tanda panah < dan >. Perhatikan bahwa setelan ini hanya berlaku jika legenda ditetapkan ke Atas. Setelan ini tidak berpengaruh jika legenda ditetapkan ke Kanan atau Bawah. |
Petak
Opsi ini mengontrol tampilan petak diagram.
Warna sumbu | Menetapkan warna garis sumbu. | |
Warna petak | Menetapkan warna garis petak. | |
Jenis font | Menetapkan jenis font untuk teks garis petak. | |
Ukuran font sumbu | Menetapkan ukuran font untuk teks garis petak. | |
Ukuran font label | Menetapkan ukuran font untuk teks label garis petak. | |
Latar belakang diagram | Menetapkan warna latar belakang diagram. | |
Warna batas diagram | Menetapkan warna batas diagram bagian dalam. |
Latar belakang dan batas
Opsi ini mengontrol tampilan penampung latar belakang diagram.
Latar belakang | Menetapkan warna latar belakang diagram. |
Radius Batas | Menambahkan batas lengkung ke latar belakang diagram. Jika radius 0, bentuk latar belakang memiliki sudut 90°. Radius batas 100° menghasilkan bentuk lingkaran. |
Opasitas | Menetapkan opasitas diagram. Opasitas 100% menyembunyikan objek sepenuhnya di balik diagram. Opasitas 0% menjadikan diagram tak terlihat. |
Warna Batas | Menetapkan warna batas diagram. |
Tebal Batas | Menetapkan ketebalan garis batas diagram. |
Gaya Batas | Menetapkan gaya garis batas diagram. |
Tambahkan bayangan batas | Menambahkan bayangan ke batas bawah dan kanan diagram. |
Header diagram
Header diagram memungkinkan pelihat melakukan berbagai tindakan pada diagram, seperti mengekspor data, melihat tampilan lebih luas atau lebih sempit, atau mengurutkan diagram. Opsi header diagram adalah sebagai berikut:
Tampilkan sesuai gerakan kursor (default) | Tiga titik vertikal muncul saat Anda mengarahkan kursor mouse ke header diagram. Klik tiga titik vertikal ini untuk mengakses opsi header. |
Selalu tampilkan | Opsi header selalu muncul. |
Jangan tampilkan | Opsi header tidak pernah muncul. Perhatikan bahwa pelihat laporan dapat mengakses opsi kapan saja dengan mengklik kanan diagram. |
Warna | Menetapkan warna opsi header diagram. |