Beberapa karakter memiliki satu arti dalam ekspresi reguler dan arti yang sangat berbeda dalam konteks lainnya. Misalnya, dalam ekspresi reguler, titik (.) merupakan karakter khusus yang digunakan sebagai pengganti karakter yang lain. Dalam bahasa tulis, titik (.) digunakan untuk menunjukkan akhir suatu kalimat. Dalam matematika, titik desimal (.) digunakan sebagai penanda bilangan ribuan.
Ekspresi reguler mengevaluasi karakter khusus dalam konteks ekspresi reguler terlebih dahulu: jika menemukan titik, berarti ekspresi reguler akan tahu bahwa tanda titik dapat diganti dengan karakter apa pun.
Misalnya, ekspresi reguler 1. cocok dengan:
- 11
- 1A
Ekspresi reguler 1.1 cocok dengan
- 111
- 1A1
Jika Anda akan memberikan alamat IP sebagai ekspresi reguler, Anda akan mendapatkan hasil yang tak terduga. Misalnya, ekspresi reguler 0.0.0.0 cocok dengan:
- 0102030
- 0a0b0c0
Agar ekspresi reguler melihat titik dalam konteks aslinya sebagai pemisah untuk berbagai bagian dari alamat IP dan bukan sebagai karakter khusus yang digunakan untuk dicocokkan dengan karakter lainnya, Anda harus memberikan tanda. Garis miring terbalik (\) merupakan tanda tersebut. Ketika ekspresi reguler menemukan garis miring terbalik, ekspresi reguler akan mengetahui bahwa karakter selanjutnya harus diinterpretasikan secara harfiah. Ekspresi reguler untuk mencocokkan alamat IP 0.0.0.0 adalah:
0\.0\.0\.0
Gunakan garis miring terbalik untuk menandai karakter khusus dan menginterpretasikannya secara harfiah; misalnya:
- \\ (menandai garis miring terbalik)
- \[ (menandai tanda kurung)
- \{ (menandai tanda kurung kurawal)
- \. (menandai titik)
