Secara default, data dalam laporan Anda hanya menyertakan URI Permintaan, bukan nama domain:
URL halaman:
http://www.example.com/foldername/page.html
URI permintaan:/foldername/page.html
Nama domain:www.example.com
Jika ingin melihat nama domain serta URI Permintaan dalam laporan, buat filter Lanjutan untuk tampilan Anda dengan setelan sebagai berikut:
Jenis Filter: Filter kustom > Lanjutan
Kolom A: Hostname
Ekstrak A:(.*)
Kolom B: URI Permintaan
Ekstrak B:(.*)
Simpan Hasil di: URI Permintaan
Konstruktor:$A1$B1
Perhatikan bahwa membuat filter penulisan ulang URL seperti yang dijelaskan di atas dapat memengaruhi kemampuan Analytics untuk mencocokkan sasaran Anda dengan tepat.
Jika menggunakan filter Analytics untuk menulis ulang URL, Anda harus memastikan setelan sasaran Anda mencerminkan perubahan ini. Seperti semua filter, filter penulisan ulang URL diterapkan pada data mentah yang masuk ke akun Anda sebelum sasaran diproses. Hasilnya, URL sasaran dan corong akan mencerminkan format URL akhir yang ditulis ulang. Contoh:
Jika URL situs Anda:
/directory/download/file.html
ditulis ulang oleh filter menjadi:
/download/file
berarti sasaran Anda harus sesuai dengan
/download/file
dan bukan /directory/download/file.html