Transparency & Consent Framework (TCF) IAB adalah framework teknis standar yang memungkinkan situs, pengiklan, dan agensi iklan untuk mendapatkan, mencatat, dan memperbarui izin konsumen untuk halaman web. Google Analytics terintegrasi dengan TCF versi 2 untuk mengontrol fitur iklan bagi pelanggan yang menggunakan gtag.js atau Google Tag Manager.
Penerapan
Pelanggan dapat mengaktifkan dukungan TCF dengan menyetel properti jendela berikut ke true:
Properti window ini harus ditetapkan sebelum panggilan ke gtag() dilakukan, dan properti ini harus ditetapkan di setiap halaman tempat Anda ingin mengaktifkan dukungan TCF, termasuk properti yang dimuat melalui iframe. Jika properti tidak ditetapkan atau ditetapkan ke false, dukungan TCF tidak akan diaktifkan.
Tujuan
"Tujuan" dalam konteks TCF adalah tujuan yang ditentukan untuk memproses data. Tag Google Analytics yang diterapkan melalui Google Tag Manager atau gtag.js dengan dukungan TCF diaktifkan akan menangani permintaan yang berisi string izin dengan cara berikut:
| Tujuan | Deskripsi | Dampak terhadap Google Analytics saat Tujuan ditolak |
|---|---|---|
| 1 | Menyimpan dan/atau mengakses informasi di perangkat | Cookie yang terkait dengan iklan tidak akan dibuat atau digunakan oleh Google Analytics. Fitur sinyal Google seperti laporan pemasaran ulang, demografis, dan minat tidak akan mengumpulkan data untuk pengguna yang tidak memberi izin. |
| 3 | Membuat profil iklan yang dipersonalisasi | Klik ke Google Analytics akan ditandai dengan parameter npa=1. Peristiwa yang ditandai dengan npa=1 tidak memenuhi syarat untuk personalisasi iklan, dan tidak digunakan untuk evaluasi audiens pemasaran ulang. Pengguna yang sudah ditambahkan ke daftar audiens tidak terpengaruh. |
| 4 | Pilih iklan yang dipersonalisasi |
Klik ke Google Analytics akan ditandai dengan parameter npa=1. Sama dengan tujuan 3. |
| 7 | Mengukur performa iklan | allow_google_signals akan ditetapkan ke salah. Cookie yang terkait dengan iklan tidak akan digunakan oleh Google Analytics. Fitur sinyal Google seperti laporan pemasaran ulang, demografis, dan minat tidak akan mengumpulkan data untuk pengguna yang tidak memberi izin. |
| 9 | Menerapkan riset pasar untuk menghasilkan analisis audiens | allow_google_signals akan ditetapkan ke salah. Sama dengan Tujuan 7. |
| 10 | Mengembangkan dan meningkatkan produk | allow_google_signals akan ditetapkan ke salah. Sama dengan Tujuan 7. |
Catatan: Google Tag Manager dan tag Google hanya menerima string TCF yang diterapkan dengan benar sesuai dengan kebijakan dan spesifikasi teknis TCF, serta mematuhi Kebijakan Izin Pengguna Uni Eropa Google. Jika CMP Anda tidak merespons dalam waktu 500 milidetik atau Anda melihat status "error", "stub", atau "memuat", tag akan dilanjutkan dalam mode terbatas:
- Menulis dan membaca cookie konversi pihak pertama dan pihak ketiga Google Ads akan dibatasi
- Fitur iklan Google Analytics terintegrasi dengan TCF v2 IAB dan akan memperlakukan permintaan tersebut seolah-olah diterima dengan semua Tujuannya ditolak, yang pengaruhnya diuraikan dalam tabel di atas.
- Fitur pemasaran ulang akan dinonaktifkan.
Memecahkan masalah pesan error
Jika CMP Anda tidak merespons dalam waktu 500 milidetik atau Anda melihat status "error", "stub", atau "memuat", tag akan dilanjutkan dalam mode terbatas. Untuk memperbaikinya:
Jika Anda memanggil fungsi secara manual untuk mengaktifkan tag konversi:
- Pastikan respons untuk
getTCData TCData.eventStatus = 'tcloaded'ATAU'cmpuishown' + 'useractioncomplete'dikirim dalam waktu 500 milidetik. Hal ini menunjukkan bahwa CMP siap memberikan pilihan terkait izin kepada pengguna.
Jika Anda tidak memanggil fungsi secara manual untuk mengirim tag konversi:
- Bekerja samalah dengan CMP Anda untuk memastikan bahwa mereka menerapkan dukungan untuk
getTCData dan menampilkan TCData.eventStatus = 'tcloaded'ATAU'cmpuishown' + 'useractioncomplete'untuk menunjukkan bahwa izin pengguna siap digunakan melalui API dalam waktu 500 milidetik.
