Google menyediakan versi terjemahan Pusat Bantuan, tetapi hal tersebut tidak ditujukan untuk mengubah isi kebijakan kami. Versi bahasa Inggris adalah bahasa resmi yang kami gunakan untuk menegakkan kebijakan kami. Untuk melihat artikel ini dalam bahasa yang berbeda, gunakan menu dropdown bahasa di bagian bawah halaman.
Kami memperbarui pemberitahuan kami sebelumnya tentang Undang-Undang Perjudian (Pemberian Lisensi dan Periklanan) Inggris Raya 2014. Sebagai dampak dari ditundanya penerapan Undang-Undang tersebut, pengiklan kini akan memiliki jangka waktu untuk mengajukan permohonan sertifikasi perjudian Inggris Raya tanpa lisensi perpanjangan, selama mereka memenuhi persyaratan berikut:
- Lisensi perjudian valid yang dikeluarkan oleh Komisi Perjudian Inggris Raya, atau,
- Lisensi perjudian valid yang dikeluarkan oleh komisi perjudian di salah satu wilayah hukum berikut: Alderney, Antigua dan Barbuda, Austria, Belgia, Gibraltar, Italia, Malta, Pulau Man, atau Republik Irlandia.
Apa yang harus dilakukan oleh pengiklan dalam waktu dekat
Saat Undang-Undang Perjudian (Pemberian Lisensi dan Periklanan) Inggris Raya 2014 diterapkan, kami akan berhenti menerima lisensi perjudian yang tidak dikeluarkan oleh Komisi Perjudian Inggris Raya kecuali lisensi tersebut dilengkapi dengan lisensi perpanjangan oleh komisi tersebut.
Apa yang akan berubah setelah Undang-Undang Perjudian (Pemberian Lisensi dan Periklanan) Inggris Raya 2014 diterapkan?
Kami akan memperbarui persyaratan permohonan bagi pengiklan yang meminta persetujuan dari Google untuk menargetkan Inggris Raya dengan iklan perjudian online. Operator perjudian yang tidak memiliki lisensi perjudian yang dikeluarkan oleh Komisi Perjudian Inggris Raya akan diminta untuk juga memberikan:
- lisensi perpanjangan yang dikeluarkan oleh Komisi Perjudian Inggris Raya, atau,
- lisensi baru untuk operator asing yang dikeluarkan oleh Komisi Perjudian Inggris Raya (setelah lisensi tersebut tersedia).
Google mengharuskan pengiklan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di semua negara yang menjadi tujuan target iklan mereka.
(Diposkan Oktober 2014)