Sebelum menginstal Google Cloud Directory Sync (GCDS), pastikan Anda memenuhi persyaratan berikut.
Akun Google
Anda memerlukan salah satu akun berikut:
- Akun Google atau akun Cloud Identity
- Akun Google Workspace atau akun administrator super Cloud Identity
Server GCDS
Sistem operasi
Server GCDS memerlukan salah satu sistem operasi berikut:
- Microsoft Windows
- GCDS didukung di Windows 7, 8, dan 10, serta Windows Server 2008, 2012, 2016, 2019, dan 2022.
- Anda harus menjadi administrator di server Windows untuk menginstal GCDS.
- Linux
- Jika Anda menggunakan GCDS versi 32-bit pada sistem Linux 64-bit, instal libc 32-bit (seperti libc6-i386).
- Instal antarmuka pengguna grafis (GUI) di server GCDS atau akses server lain dengan GUI. (Jika Anda menggunakan server lain, otorisasi ulang file konfigurasi. Untuk mengetahui detailnya, buka Menggunakan file konfigurasi dengan komputer atau pengguna yang berbeda.)
Persyaratan hardware
Agar performa GCDS optimal, sebaiknya hardware Anda memiliki:
- Minimal prosesor 2 core.
- Kapasitas disk minimal 5 GB untuk file log dan data. Jika menjalankan level logging DEBUG atau INFO, Anda mungkin memerlukan lebih banyak kapasitas disk yang masih kosong untuk data logging tambahan.
- Jumlah random access memory (RAM) kosong yang diperlukan bergantung pada ukuran data Anda:
Catatan: Anda mungkin perlu menambah kapasitas RAM yang kosong. Untuk mengetahui detailnya, lihat Bagaimana jika saya melihat error terkait memori?
Jumlah entitas* Jumlah RAM kosong yang direkomendasikan Kurang dari 10.000 1 GB 10.000–200.000 2–4 GB 200.000+ 8 GB * Entitas mencakup fasilitas, seperti pengguna, grup, anggota grup, unit organisasi, dan kontak.
Server LDAP
Microsoft Azure Active Directory (Azure AD) tidak didukung. Jika Anda ingin melakukan sinkronisasi dengan Azure AD, gunakan Directory Sync.
Semua versi LDAP didukung. Anda memerlukan:
- Akses administrator LDAP ke server direktori Anda
- Akses jaringan ke server LDAP (Anda tidak perlu menjalankan GCDS di server LDAP)
- Izin baca di server LDAP untuk unit organisasi yang ingin disinkronkan
- Browser LDAP yang dapat membaca dan menjelajahi data server direktori LDAP Anda
- Akses GCDS ke informasi pengguna dari server LDAP
Persyaratan jaringan
- Akses jaringan ke data Google Anda melalui HTTPS secara langsung atau melalui server proxy. Pastikan port 80 dan 443 terbuka.
Untuk mengetahui detailnya, buka Menyiapkan daftar nama host Google Workspace yang diizinkan.
- Akses ke salah satu port berikut untuk mengizinkan server SMTP mengirim notifikasi email: 25, 465, atau 587. Anda yang memutuskan cara menyiapkan notifikasi email di Configuration Manager.
Untuk mengetahui detailnya, buka Menyetel notifikasi.
- Jika diperlukan, akses ke Certificate Authority (CA) TLS untuk jaringan Anda.
Untuk mengetahui detailnya, buka Memecahkan masalah terkait sertifikat.
- (Direkomendasikan) Koneksi jaringan ke Akun Google Anda tanpa proxy atau firewall.
- GCDS menggunakan API berikut:
Enkripsi
- GCDS ke LDAP:
- Dienkripsi oleh SSL jika jenis koneksi yang dipilih di Configuration Manager adalah LDAP+SSL.
- Enkripsi tidak digunakan jika jenis koneksi yang dipilih adalah Standard LDAP.
- GCDS ke koneksi Google dienkripsi menggunakan HTTPS.
Tingkat upaya dan keahlian
- Direktori LDAP—Berpengalaman dengan data LDAP Anda. Akan lebih baik jika Anda memahami bahasa kueri LDAP.
- Keahlian jaringan—Berpengalaman dengan setelan jaringan dan keamanan untuk traffic internal dan keluar. Dapat menyiapkan server email untuk traffic notifikasi.
- Pengetahuan tentang basis pengguna Anda—Dapat mengidentifikasi entri LDAP mana yang mewakili pengguna dan grup yang ada.
Google, Google Workspace, serta merek dan logo yang terkait adalah merek dagang Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lainnya adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang terkait.