Model atribusi berbasis aturan menetapkan nilai ke setiap poin kontak iklan berdasarkan aturan standar. Model ini tidak memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perjalanan konsumen yang terus berubah. Itulah sebabnya kami menjadikan atribusi berbasis data sebagai model atribusi default di Google Ads dan Google Analytics 4. Model atribusi ini menggunakan teknologi Google AI untuk memahami dampak dari setiap poin kontak terhadap konversi, dan jika digabungkan dengan bidding otomatis, atribusi berbasis data akan meningkatkan performa. Atribusi berbasis data kini menjadi model atribusi yang paling sering digunakan untuk konversi pada bidding otomatis di Google Ads1, sehingga model berbasis aturan pun secara keseluruhan menjadi jarang digunakan. Saat ini, kurang dari 3% konversi web Google Ads diatribusikan menggunakan model klik pertama, linear, peluruhan waktu, atau berbasis posisi.2
Karena alasan ini, model atribusi klik pertama, linear, peluruhan waktu, dan berbasis posisi di Google Ads dan Google Analytics 4 akan dihentikan. Atribusi berbasis data, atribusi klik terakhir, dan atribusi eksternal tidak akan terpengaruh.
Mulai Juni 2023, kami akan menghapus kemampuan untuk memilih model atribusi klik pertama, linear, peluruhan waktu, dan berbasis posisi untuk tindakan konversi di Google Ads yang belum menggunakan salah satu model ini. Kemudian, mulai September 2023, kami akan mengupgrade semua tindakan konversi yang masih menggunakan salah satu model ini ke atribusi berbasis data. Jika tidak ingin konversi Anda menggunakan atribusi berbasis data, Anda dapat menggunakan model klik terakhir. Pada tahap ini, model berbasis aturan tersebut juga akan dihapus dari pelaporan di seluruh Google Ads, termasuk halaman Ringkasan dan laporan Perbandingan model pada tab Atribusi.
Diposting oleh Sheba Rasson, Product Manager, Attribution
1. Data Google, Global, Atribusi Konversi, Sep 2022.
2. Data Google, Global, Atribusi Konversi, Februari - Maret 2023.
