Kualitas udara di Google

Pilihan umum

Apa yang dimaksud dengan skala kualitas udara?

Negara atau wilayah menetapkan indeks kualitas udara (AQI) dan mengategorikan data mentah ke dalam skala peringkat deskriptif. Indeks ini mempermudah identifikasi tingkat polusi dan jika ada risiko terkait.

Setiap negara dan wilayah menggunakan skala yang berbeda untuk melaporkan kualitas udara berdasarkan polusi lokal dan pertimbangan kesehatan. Ada puluhan indeks lokal yang digunakan di seluruh dunia. Misalnya, sejumlah negara bagian di Australia menggunakan sistem berbasis angka, sementara negara bagian lainnya menggunakan sistem berbasis kategori. Kanada, Amerika Serikat, dan Jepang menetapkan indeks kualitas udara (AQI) yang berbeda, begitu pula European Environment Agency.

Seiring dengan memburuknya polusi udara, risiko kesehatan masyarakat juga meningkat. Polusi udara terutama berpengaruh terhadap anak-anak, populasi manula, serta populasi berisiko lainnya. Pada saat kualitas udara buruk, lembaga pemerintah umumnya memberikan rekomendasi untuk menjaga kesehatan terkait aktivitas di dalam dan luar ruangan.

Cara penghitungan indeks kualitas udara (AQI)

Indeks Kualitas Udara (AQI) adalah cara yang dipilih oleh pemerintah di berbagai negara untuk menyampaikan kondisi kualitas udara kepada masyarakat. AQI adalah cara untuk mengonversi tingkat berbagai polutan menjadi satu indeks yang mudah dipahami.

Perbedaan umum antar-indeks mencakup:

  • Jumlah dan jenis polutan: Setiap AQI didasarkan pada masing-masing polutan yang berbeda.
    • Beberapa polutan umum yang dipantau antara lain:
      • Materi Partikulat, seperti PM2.5 dan PM10
      • Ozon (O3)
      • Nitrogen Dioksida (NO2)
      • Sulfur Dioksida (SO2)
      • Karbon Monoksida (CO)
    • Setiap negara dan wilayah mengukur polutan yang berbeda untuk definisi indeks. Contoh:
      • AQI Eropa melaporkan 6 polutan berbeda yang disebutkan di atas.
      • AQI India melaporkan polutan di atas dan amonia (NH3).
  • Rata-rata waktu: Banyak sumber resmi menyediakan pelaporan berdasarkan pembacaan rata-rata untuk jangka waktu yang ditentukan. Jangka waktu ini dapat berkisar dari 1–24 jam.
  • Batas konsentrasi polutan: Setiap AQI menerapkan penafsiran bahayanya sendiri terhadap tingkat konsentrasi polutan yang berbeda.
  • Polutan dominan: AQI menentukan polutan dominan berdasarkan risiko paparan, yaitu polutan mana yang paling membahayakan kesehatan orang saat ini. Karena AQI menetapkan penafsiran bahaya yang berbeda terhadap masing-masing polutan, Anda dapat menemukan perbedaan dalam hal polutan dominan.

Jenis polutan luar ruangan yang paling umum & sumbernya

Indeks lokal Kualitas Udara didasarkan pada pengukuran polutan udara. Polutan yang paling umum diukur di luar ruangan adalah:

  • Materi Partikulat (PM): Partikel padat kecil dan tetesan cairan yang ada di udara. PM10 dan PM2.5 adalah partikel berdiameter lebih kecil dari 10 mikrometer dan 2,5 mikrometer. Materi partikulat berasal dari kendaraan bermotor, perapian kayu, dan industri. Kebakaran dan badai debu juga dapat menghasilkan Materi Partikulat dengan konsentrasi tinggi.
  • Nitrogen Dioksida (NO2): Gas dan komponen utama polusi udara di pusat kota. Gas ini terutama berasal dari kendaraan, industri, pembangkit listrik, dan pemanasan.
  • Ozon (O3): Gas yang ditemukan di stratosfer. Gas ini melindungi kita dari troposfer dan radiasi ultraviolet yang berbahaya. Ozon adalah polutan berbahaya yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara cahaya matahari, gas organik, dan oksida nitrogen yang dilepaskan oleh:
    • Mobil
    • Pembangkit listrik
    • Sumber lainnya
  • Sulfur Dioksida (SO2): Gas beracun dengan bau yang menyengat dan mengganggu. Gas ini dapat berasal dari industri listrik yang membakar bahan bakar fosil, kilang minyak, produksi semen, dan emisi gunung berapi.
  • Karbon Monoksida (CO): Gas dari kendaraan bermotor atau mesin yang membakar bahan bakar fosil.

Semua polutan ini berimplikasi pada kesehatan jika konsentrasinya tinggi. Pelajari lebih lanjut informasi mengenai polutan ini di situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pengaruh kualitas udara

Meskipun sulit diukur, Kualitas udara dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  • Kondisi cuaca seperti antara lain kecepatan dan arah angin, serta kelembapan relatif.
  • Penyinaran matahari
  • Kebakaran hutan dan jenis kebakaran lainnya
  • Emisi debu dan badai debu pertanian
  • Emisi industri dan rumah tangga
  • Emisi lalu lintas
  • Proses fisika dan kimia lainnya yang terjadi di atmosfer

Khusus solusi berbasis stasiun

Cara pemilihan Indeks Kualitas Udara (AQI) di sekitar Anda

Tingkat kualitas udara dihitung berdasarkan pengukuran stasiun kualitas udara. Kami menyediakan peta semua stasiun di area Anda untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang informasi kualitas udara. Namun, kualitas udara antar-stasiun dapat bervariasi, dan tingkat AQI di stasiun terdekat tidak selalu mencerminkan tingkat AQI di lokasi spesifik Anda. Agar tidak bingung, kami menghadirkan tampilan berbasis peta untuk menampilkan tingkat AQI di stasiun tertentu di sekitar Anda.

Karena keterbatasan ruang, beberapa produk Google hanya menyajikan pembacaan satu stasiun. Dalam hal ini, nilai AQI dipilih berdasarkan pengukuran di stasiun yang paling dekat dengan lokasi Anda.

Penting:

  • Konsentrasi polutan dapat bervariasi dalam jarak pendek dan menyebabkan pembacaan kualitas udara bervariasi, terkadang secara drastis antara lokasi Anda dan lokasi stasiun.
  • Keterlambatan singkat (12 jam) pada pelaporan data kualitas udara mungkin terjadi dalam kasus tertentu, yang mungkin dapat dirasakan selama peristiwa perubahan kualitas udara yang berlangsung cepat.
  • Setiap stasiun pemantauan mungkin tidak mengukur semua polutan. Perbedaan ini terkadang dapat menyebabkan kesenjangan antara AQI yang dilaporkan, yang spesifik per stasiun dan hanya mencerminkan polutan yang diukur di stasiun tersebut, dan kualitas udara sebenarnya.
  • Perbedaan dengan sumber data lain juga dapat disebabkan oleh rata-rata temporal AQI, terutama pada awal dan akhir peristiwa polusi tinggi.

Apa yang dimaksud dengan gumpalan asap?

Penting: Peta mungkin menampilkan data asap kemarin saat data asap hari ini masih dianalisis. Dalam kasus tertentu, AQI mungkin bagus meskipun ada gumpalan asap. Kasus ini dapat terjadi jika gumpalan asap tidak mencapai permukaan tanah dan tidak memengaruhi kualitas udara yang diukur.

Informasi tambahan tentang asap di Amerika Serikat diberikan berdasarkan data satelit dari NOAA, yang tersedia di Google Penelusuran dan Maps.

Data tersebut mencakup tingkat kepadatan asap sedang dan tinggi. Gumpalan asap akan ditampilkan di peta kualitas udara jika data tersedia.

 

Sumber data kualitas udara

Untuk memastikan kualitas produk Udara Google, kami menampilkan data stasiun pemantauan langsung dari sumber berikut:

Australia

Brasil

Cile

India

Israel

Meksiko

Singapura

Korea Selatan

Amerika Serikat

Khusus solusi berbasis model

Pemilihan Indeks Kualitas Udara (AQI) di sekitar Anda

Untuk menampilkan kualitas udara di lokasi Anda, Google menerapkan model kualitas udaranya.
Jika Anda melihat kualitas udara untuk suatu kota, seperti “cuaca di London”, hasil pembacaan kualitas udaranya bisa untuk lokasi yang jauh dari Anda, seperti di pusat kota. Hasil ini tidak akan mencerminkan situasi di sekitar Anda secara akurat, meskipun Anda berada di kota yang sama.

Untuk mendapatkan AQI lokasi Anda:

  1. Login ke Google Maps.
  2. Pada header lokasi, klik Pilih area.
  3. Untuk menggunakan lokasi presisi, ubah lokasi.

Sumber data & akurasi model Kualitas Udara Google

Kami menggunakan model kualitas udara yang didasarkan pada pendekatan berlapis yang dikenal sebagai pendekatan gabungan. Pendekatan ini menggabungkan data dari berbagai sumber input dan mempertimbangkan berbagai lapisan dengan cara yang canggih. Lapisan input terdiri dari:

  • Stasiun pemantauan referensi pemerintah
  • Jaringan sensor komersial
  • Model dispersi global dan regional
  • Model debu dan asap kebakaran
  • Informasi satelit
  • Data lalu lintas
  • Informasi tambahan seperti penutupan lahan
  • Meteorologi

Model Google menyediakan indeks kualitas udara (AQI) berdasarkan konsentrasi polutan paling umum yang disebutkan di atas dengan penambahan NO, NOx, dan dalam beberapa kasus Hidrokarbon Non-Metana (NMHC). Model ini dihitung pada petak 500 m × 500 m.

Data polutan dari stasiun pemantauan pemerintah atau referensi adalah lapisan dasar dan informasi paling tepercaya dalam model ini. Untuk menghilangkan nilai yang tidak teratur dan memastikan kualitas data yang tinggi, model melakukan uji mutu pada pengukuran yang dikumpulkan dari monitor di seluruh dunia. Jika ada keterlambatan yang signifikan antara waktu pengukuran dan publikasinya, algoritma nowcasting akan menghitung konsentrasi polutan untuk jam saat ini.

Keterbatasan model

Meskipun ada kesalahan yang terkait dengan setiap lapisan informasi yang digunakan oleh model Google, pendekatan kami secara signifikan mengurangi total kesalahan saat model ini melakukan validasi silang antar-sumber. Namun, setiap model memiliki error yang dapat berupa:

  • Keterlambatan singkat (1–2 jam) pada data kualitas udara dalam kasus tertentu.
  • Peristiwa lokal, seperti barbeku atau rumah yang terbakar, yang tidak terdeteksi oleh model.
  • Dalam kasus tertentu, model ini mungkin menunjukkan asap beberapa mil dari lokasi Anda.
    • Pengguna dapat mengalami keterlambatan data AQ di Meksiko dan Kanada selama waktu tertentu karena asap kebakaran.

Nilai AQI yang berbeda dari Google & stasiun pemantauan

Perbedaan antara nilai indeks kualitas udara (AQI) di stasiun pemantauan pemerintah dan di Google mungkin timbul karena alasan berikut:

  • Tidak semua stasiun pemerintah mengukur semua jenis polutan.
  • Data stasiun pemantauan pemerintah sering mengalami keterlambatan pelaporan, sehingga perubahan kualitas udara yang mendadak bisa terlewatkan.
  • Stasiun pemantauan pemerintah hanya mengukur apa yang terjadi di lokasi stasiun tersebut.

Pada contoh 2, model Google memperhitungkan berbagai sumber data dan memprediksi kualitas udara di lokasi stasiun secara real time untuk keenam polutan:

  • Ozon Permukaan Tanah (O3)
  • PM2.5
  • PM10 seperti peristiwa debu
  • Karbon Monoksida (CO)
  • Sulfur Dioksida (SO2)
  • Nitrogen Dioksida (NO2) pada resolusi petak 500 m

Contoh 1: Selama peristiwa debu (PM10), stasiun pemantauan akan menunjukkan kualitas udara yang baik karena hanya mengukur Ozon Permukaan Tanah (O3). Namun, model Google menunjukkan kualitas udara yang buruk karena PM10 disertakan di dalamnya.

Contoh 2: Suatu stasiun pemantauan mengukur semua polutan, sehingga Google dan stasiun tersebut menunjukkan polutan dominan yang sama seperti Ozon. Namun, Google menunjukkan indeks kualitas udara (AQI) sebesar 200 sementara stasiun tersebut menunjukkan 150. Hal ini bisa terjadi karena Ozon berubah sepanjang hari, sehingga pengukuran yang dilakukan 2 jam yang lalu bisa tidak sama dengan prediksi real-time Google.

Kualitas udara yang ditunjukkan Google tidak sesuai dengan yang saya lihat di sensor komersial saya (atau terdekat). Mengapa demikian?

Jumlah polutan yang dilaporkan

Sebagian besar sensor yang tersedia secara komersial hanya melaporkan PM2.5 dan PM10, sedangkan Google menyediakan laporan kualitas udara untuk berbagai polutan, termasuk Ozon Permukaan Tanah (O3), PM2.5, PM10, Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2), dan Nitrogen Dioksida (NO2). Di sebagian besar sensor komersial, ada penurunan efisiensi untuk partikel yang lebih besar, yang berarti keandalan pengukuran PM10 bisa sangat rendah karena batasan metode optik yang digunakan dalam sensor ini.

Faktor lingkungan

Faktor lingkungan eksternal, seperti suhu dan kelembapan relatif tinggi, dapat memengaruhi pembacaan sensor optik komersial.

Lokasi sensor juga dapat berefek besar pada pembacaan karena pembacaan dapat terpengaruh oleh polusi lokal, yang tidak mewakili area yang lebih luas.

Model kami menggabungkan pembacaan dari sensor komersial dan mengidentifikasi serta menghapus pengukuran yang tidak valid.

Proses konversi yang terlibat

Sensor komersial sering kali menggunakan metode pengukuran PM2.5 “berbasis jumlah”, sedangkan format standar yang digunakan untuk melaporkan informasi kualitas udara adalah “berbasis massa”.

Stasiun pemantauan pemerintah dan model Google melaporkan dalam proporsi “Massa per Volume” secara default. Konversi ini memerlukan kepadatan partikel seperti asap atau debu. Konversi ini dapat menyebabkan perbedaan besar jika dibandingkan dengan pemantauan pemerintah dan model Google.

Waktu rata-rata

Setiap penyedia jaringan sensor komersial menunjukkan data dengan waktu rata-rata yang berbeda. Google menghitung konsentrasi polutan dan AQI setiap jamnya. Setiap AQI memiliki waktu rata-ratanya sendiri berdasarkan negara, yang umumnya minimal setiap jam, sering kali beberapa jam. Misalnya, jika mendadak terjadi peningkatan polusi asap, Anda bisa melihat situs penyedia sensor komersial mengindikasikan kualitas udara yang buruk berdasarkan rata-rata 10 menit, sementara Google akan menunjukkan rata-rata per jam yang dalam hal ini akan lebih rendah karena polusi lebih rendah pada beberapa jam sebelumnya, serta nilai AQI resmi yang mencerminkan implikasi kesehatan dan didasarkan pada rata-rata yang lebih lama.

Tips: Jaringan sensor komersial tidak termasuk dalam model kami dan dapat menunjukkan hasil yang berbeda.

Data Kualitas Udara Google berbeda dengan penyedia lainnya

Indeks kualitas udara (AQI) yang berbeda

Setiap negara dan wilayah menggunakan indeks kualitas udara berdasarkan skala yang berbeda, untuk tujuan yang berbeda. Jika Anda ingin membandingkan beberapa penyedia, penting untuk memastikan bahwa Anda membandingkan laporan yang menggunakan “bahasa kualitas udara” yang sama.

Misalnya, beberapa penyedia menggunakan AQI AS per jam, sementara penyedia lainnya menggunakan AQI AS sebagai satu kesatuan seperti rata-rata PM2.5 selama 24 jam atau indeks AirNow.

Metode pelaporan dan pengukuran yang berbeda

Ada perbedaan dalam cara berbagai penyedia mengukur kualitas udara, yang akan memengaruhi hasil akhirnya.

Dalam kasus tertentu, data kualitas udara didasarkan pada pengukuran. Beberapa penyedia menggunakan sensor komersial, dan penyedia lainnya menggunakan model.

Google menggabungkan informasi dari stasiun pemantauan di seluruh dunia dengan:

  • Informasi sensor komersial
  • Data satelit
  • Pola cuaca
  • Pelaporan kondisi lalu lintas
  • Kebakaran hebat
  • Informasi penutupan lahan

Saat melaporkan data kualitas udara, setiap penyedia mungkin memiliki agregasi waktu yang berbeda, sehingga mungkin ada keterlambatan waktu pada nilai indeks atau polutan yang dilaporkan di berbagai penyedia di lokasi yang sama.

Ada polutan, tetapi Google menampilkan kualitas udara yang baik

Terkadang, informasi kualitas udara yang Anda lihat di Google mungkin tampak tidak konsisten dengan yang Anda lihat atau cium di sekitar Anda. Biasanya terdapat sejumlah kemungkinan penjelasan:

  • Hidung sangat sensitif terhadap bau. Anda mungkin mencium jenis polusi tertentu, seperti gas dari asap dengan konsentrasi yang sangat rendah, meskipun kualitas udaranya dianggap cukup aman dari perspektif kesehatan. Polusi udara yang dihasilkan oleh Senyawa Organik yang Mudah Menguap (VOC) dapat menghasilkan bau yang kentara, tetapi tidak diukur oleh stasiun pemantauan pemerintah atau disertakan dalam laporan kualitas udara kami.
  • Asap yang memengaruhi visibilitas sering kali terlihat di dataran tinggi meskipun tidak terdeteksi di permukaan tanah.

Pelajari pembatasan model Google lebih lanjut.

Google menampilkan kualitas udara buruk, tetapi semuanya terlihat cerah

Meskipun kita dapat melihat beberapa jenis polusi, seperti badai debu atau asap kebakaran hutan, ada banyak polusi udara yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Inilah salah satu alasan mendasar polusi udara berbeda dari cuaca, di mana sering kali kita dapat cukup melirik ke luar dan melihat apakah cuacanya cerah, hujan, atau berangin.

Misalnya, tingkat ozon yang tinggi atau dikenal sebagai efek “hari yang indah”, yang memerlukan sinar matahari untuk terbentuk, dapat tercipta di dataran tinggi seperti di puncak gunung atau pada hari yang indah dan cerah.

Alasan lainnya adalah pembatasan model sebagaimana dijelaskan dalam Bantuan Kualitas Udara.

Laporan Google berbeda dengan AirNow Amerika Serikat

Dua sumber resmi paling populer untuk informasi kualitas udara di Amerika Serikat adalah situs utama AirNow dan AirNow Fire & Smoke.


Ada beberapa perbedaan utama antara laporan kualitas udara AirNow dan Google:

  • Jumlah polutan yang dipantau: Google selaras dengan EPA Amerika Serikat dan mencakup lebih banyak polutan daripada yang ditunjukkan AirNow di situsnya.
  • Google menggunakan lebih banyak sumber data.
  • Google melaporkan informasi hiperlokal versus laporan terburuk untuk seluruh area oleh AirNow.
  • Google dan AirNow memiliki perbedaan dalam Indeks Kualitas Udara (AQI).
  AirNow AirNow Fire & Smoke Map Google
Sumber data dan metode

Stasiun pemantauan dan model interpolasi berdasarkan pembacaan terburuk di suatu wilayah

  • Stasiun pemantauan dan sensor komersial
  • Pemodelan diterapkan untuk melaporkan asap kebakaran hutan

Berbagai data input, model, serta algoritma prediksi temporal dan spasial yang berbeda:

  • Stasiun pemantauan
  • Sensor komersial
  • Data satelit
  • Pola cuaca
  • Kondisi lalu lintas
  • Pelacakan kebakaran hutan
  • Informasi penutupan lahan
Polutan yang dipantau
  • Ozon Permukaan Tanah (O3) (NowCast)
  • Materi Partikulat (PM2.5) (NowCast)
  • Materi Partikulat (PM10) (NowCast)
  • Karbon Monoksida (CO)
  • Sulfur Dioksida (SO2)
  • Nitrogen Dioksida (NO2)
Materi Partikulat (PM2.5)
  • Ozon Permukaan Tanah (O3)
  • Materi Partikulat (PM2.5)
  • Materi Partikulat (PM10)
  • Karbon Monoksida (CO)
  • Sulfur Dioksida (SO2)
  • Nitrogen Dioksida (NO2)

Amerika Serikat memiliki dua cara resmi untuk menghitung Indeks Kualitas Udara (AQI):

  • AQI EPA Amerika Serikat, yang menghitung paparan selama jangka waktu yang lebih lama dan mencakup enam polutan. Lihat tabel di bawah.
  • NowCast, yang digunakan untuk memperkirakan AQI harian lengkap selama jam tertentu. Dengan NowCast, kondisi saat ini memungkinkan orang mengambil tindakan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan paparan jika perlu, serta melindungi kesehatan mereka. NowCast memungkinkan peta kondisi saat ini menjadi lebih sesuai dengan apa yang sebenarnya dilihat atau dialami orang. NowCast digunakan untuk memberikan informasi yang lebih tepat waktu untuk Ozon, PM2.5, dan PM10.

Saat melaporkan AQI di Amerika Serikat, Google menggabungkan dua indeks tersebut.

Membandingkan AQI Resmi Amerika Serikat & Google

Berikut adalah perincian yang lebih mendetail tentang berbagai pendekatan AQI Amerika Serikat, sehingga Anda dapat melakukan perbandingan per aspek:

  AQI Amerika Serikat NowCast AirNow AQI Amerika Serikat Campuran Google
Jumlah polutan

6 Polutan

  • Ozon Permukaan Tanah (O3)
  • Materi Partikulat 2,5 um (PM2.5)
  • Materi Partikulat 10 um (PM10)
  • Karbon Monoksida (CO)
  • Sulfur Dioksida (SO2)
  • Nitrogen Dioksida (NO2)

3 Polutan

  • Ozon Permukaan Tanah (O3)
  • Materi Partikulat 2,5 um (PM2.5)
  • Materi Partikulat 10 um (PM10)

6 Polutan

  • Ozon Permukaan Tanah (O3)
  • Materi Partikulat 2,5 um (PM2.5)
  • Materi Partikulat 10 um (PM10)
  • Karbon Monoksida (CO)
  • Sulfur Dioksida (SO2)
  • Nitrogen Dioksida (NO2)

Jangka waktu yang dipertimbangkan

Periode waktu rata-rata yang tercakup bervariasi berdasarkan polutan: misalnya, ozon dihitung berdasarkan tingkat paparan rata-rata 8 jam serta rentang paparan 1 jam.

PM2.5 dilaporkan berdasarkan rata-rata paparan 24 jam.

Metode rata-rata NowCast AirNow memberikan bobot yang lebih besar pada beberapa jam terakhir untuk lebih mencerminkan perubahan mendadak tingkat polusi udara karena asap dari kebakaran atau peristiwa badai debu.

Jangka waktu rata-rata yang lebih singkat dibandingkan dengan AQI Amerika Serikat, misalnya, dengan mempertimbangkan periode 12 jam terakhir.

Google menggunakan metode rata-rata NowCast AirNow untuk Materi Partikulat (PM10 dan PM2.5), memberikan bobot yang lebih besar pada beberapa jam terakhir dan perubahan mendadak.

Namun, kami juga melaporkan lebih banyak polutan dibandingkan NowCast: Google mengambil rata-rata polutan lainnya: O3, NO2, SO2, CO, menjalankan penghitungan, lalu mengonversinya menjadi format AQI Amerika Serikat.

Sumber data kualitas udara

Berikut adalah sumber tempat kami mengumpulkan informasi untuk model Kualitas Udara Google:

Sumber data global

Belgia

  • Informasi IRCEL - CELINE yang dimodifikasi. Lisensi.

Kanada

Denmark

  • DCE - Nationalt Center for Miljø og Energi. Datanya merupakan data mentah yang tidak dikontrol kualitasnya.

Finlandia

Prancis

Jerman

Guernsey

Italia

Irlandia

Jepang

Meksiko

  • Informasi Kualitas Udara yang dipublikasikan oleh Environment Secretariat of the Government of Mexico City disusun dari informasi yang diperoleh dari Atmospheric Monitoring Network dan stasiun pemantauannya di Zona Metropolitan Lembah Meksiko, yang dioperasikan dan dikelola oleh Air Quality Monitoring Directorate of the General Directorate of Air Quality (SEDEMA). Informasi ini tersedia untuk publik, dan tunduk pada proses kualitas yang dapat mengubahnya. Penyebaran atau penggunaan informasi ini oleh pihak ketiga menjadi tanggung jawab orang yang memublikasikan atau menggunakannya.
  • SINAICA, https://sinaica.inecc.gob.mx/. Perubahan dilakukan.

Spanyol

Swedia

  • Berisi informasi SMHI yang dimodifikasi.

Inggris Raya

Amerika Serikat

  • TCEQ Texas.
  • New York State, Department of Environmental Conservation: Data yang ditampilkan di sini mencakup data awal yang diperoleh dari http://www.nyaqinow.net dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?

Perlu bantuan lain?

Coba langkah-langkah selanjutnya berikut:

Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Menu utama
18120840351634639084
true
Pusat Bantuan Penelusuran
true
true
true
true
true
76697
false
false